kasus diabetes mellitus

Upload: alwanisa-zulfa-addiningtyas

Post on 07-Mar-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DM

TRANSCRIPT

Kasus Diabetes Mellitus

Kasus 2 Diabetes MellitusKelompok 11Deskripsi kasus Laki-laki usia 60 tahun, pendidikan SMP. Riwayat penyakit os menderita DM sejak 10 tahun lalu. TB 166 cm, BB 50 kg. Kondisi klinis tekanan darah 150/90 mmHg. Pasien mengeluh perut kembung, panas dan nyeri. Kasil biokimia HbA1c 7,3 %, kadar gula darah puasa 206 mg/dL. Kebiasaan makan os 3-4x per hari dengan porsi kecil. Os menyukai teh manis.Pola makan pagi : nasi p, telur 1p, sayur wortel p.Makan siang : nasi p, ayam 1p, sayur wortel p, tempe/tahu -1p, pisang/pir 1p.ADIMEAssesmentRiwayat personal

Laki-laki usia 60 tahunTB 166 cm, BB 50 kg.Pendidikan SMPRiwayat penyakit os menderita DM sejak 10 tahun lalu.Kebiasaan makan os 3-4x per hari dengan porsi kecil.Os menyukai teh manis.2. AntropometriTB = 166 cmBB = 50 kg (kurus)BBI = 59.4 kgIMT = 18.1 (kurus)

KesimpulanBerdasarkan BB/U 3. Pemeriksaan fisik/klinisTekanan darah 150/90 mmHg (tinggi)Mengeluh perut kembungPanas Nyeri

KesimpulanBerdasarkan tekanan darah os menderita hipertensi tingkat . Dan adanya keluhan perut kembung, panas, dan nyeri.4. Hasil LaboratoriumKesimpulan:Dari hasil laboratorium os menderita DM yang lumayan terkontrol karena dari hasil test HbA1c tidak lebih dari 8%.

Berdasrkan gula drah puasa os menderita DM.Pemeriksaan Hasil Nilai NormalKeterangan HbA1c7,3 %4-6 %tinggigula darah puasa206 mg/dL110-126 mg/dLtinggi5. Riwayat DietaryBahan MakananURT/P/GrEnergi(kkal)Protein (gr)Lemak(gr)Karbohidrat(gr)Makanan Pokok2p350880Lauk Hewani4p3002820Lauk Nabati4p15010614Sayur 2p50210Buah 2p10024Minyak 4P20020Gula 4P200420Total 1350kkal52gr46 gr144grKebutuhan Energi dan Zat GiziEnergi = 66 + (13.7 x BB (kg)) + (5 x TB (cm)) (6.8 x usia) x 1.3 x 1.4 = 66+(13.7x59.4) + (5x166) (6.8x60) x 1.3 x1.4= 961.74 kkal

Protein = 15% x : 4 = 31.5 gr

Lemak = 25% x : 9 = 23.2 gr

KH = 60% x : 4 = 125.8 grPersentase Kecukupan Energi dan Zat GiziEnergi = 1350 : 961.74 = 140% (lebih)

Protein = 31.5 : 50 = 63% (kurang)

Lemak = 23.2 : 46 = 50.4 % (kurang)

KH = 125.8 : 134 = 94 % (normal)

Diagnosis Gizi lebihnya asupan energi sehubungan dengan pola makan yang tidak seimbang yang ditandai dengan asupan energi 149%. Kurangnya asupan zat gizi sehubungan dengan pola makan tidak seimbang ditandai dengan protein 63%, lemak 50.4%. {NI 1.4 NI 5.7.1 NI 5.6.1 NI 5.8.1}Adanya perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus sehubungan dengan penyakit yang diderita ditandai dengan tingginya tekanan darah , kadar gula darah puasa ditandai dengan TD 150/90 mg/dL , GD 204 mg/dL, kadar HbA1c 7.3%Kurangnya pengetahuan dikaitkan dengan keterbatasan pemahaman akan kebutuhan zat gizi ditandai dengan pola makan yang tidak seimbang dan tidak sesuai kebutuhan. {NB 1.5}

IntervensiMenurunkan asupan energi menjadi normal (80-100%)Meningkatkan asupan protein dan lemak menjadi cukup (80-100% dari kebutuhan)Menormalkan dan mempertahankan nilai laboratorium (kadar gula darah, tekan darah, dan HbA1c) menjadi normalMeningkatkan pengetahuan akan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan

Preskripsi dietMakanan rendah garam....Memberikan diet DM . Bentuk makanan biasa

Prinsip diet/syarat dietMemberikan bentuk makanan lunak dengan Energi kkal, Protein 31.5 gr, Lemak 23.2 gr, Karbohidrat 125.8 grPKTS 6xMakanan Lunak

Implementasi (menghilangkan/mengurangi etiologi)Memberikan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, karbohidrat Memberikan konseling kepada os dan keluarga mengenai makanan seimbang dan makanan diet khusus DM daan hipertensi.

Monitoring & EvaluasiMonitoringPenilaian daya terima makanan dengan cara menimbang sisa makananLaboratorium : pemeriksaan nilai laboratorium (kadar HbA1c) dalam 3 bulan sehari.Laboratorium : pemeriksaan nilai laboratorium gula darah 2pp dalam 3 hari sekali.Pemeriksaan tekanan darah setiap hari 1 kaliObservasi kepatuhan diet DM, frekuensi makan os 6x, jumlah sesuai dengan diet yang sudah ditentukan, jenis makanan tidak mengonsumsi gula sederhana. Tidak mengonsumsi garam.. Bentuk makan lunak sehingga tidak mengonsumsi makanan yang digoreng.

EvaluasiMakanan bisa dihabiskan 80-100%Pemeriksaan hasil laboratorium (normal)Frekuensi makan 6x, jumlah sesuai diet yang diberikan, jenis makanan tidak mengonsumsi gula sederhana, tidak mengonsumsi garam.

TERIMAKASIH