kaspen 6th july 2011 nisha
DESCRIPTION
KASPEN 6th July 2011 nishaTRANSCRIPT
UJIAN KASUS PENDEK
Diare
Oleh:
Praveen Nisha Kaur
NIM:0710714032
Pembimbing:
dr. Satrio Wibowo, SP.A (M.Si. Med)
LABORATORIUM / SMF ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
AGUSTUS 2011
1
LAPORAN KASUS
I. Identitas
Nama : An. AH
Usia : 7 Bulan
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Desa Jambearjo RT 22/RW Tajinan, Malang
Agama / Suku : Islam/ Jawa
Masuk Rumah Sakit : 1 Agustus 2011
No Register : 10989010
Data Orang Tua
Ayah
Nama : Tn. Jokomarsi
Usia : 35 tahun
Pekerjaan : Swasta ( Toko material )
Pendidikan terakhir : SMA
Penghasilan : 400 000 rp/ bulan
Ibu
Nama : Ny. Maisaroh
Usia : 21 tahun
Pekerjaan : Swasta (Toko)
Pendidikan terakhir : SMP
Penghasilan : 400 000 rp/ bulan
Penghasilan tipe kelas menengah = Rp 500.000 – Rp 1.000.000 Friedman (2004)
Saudara : Pasien merupakan anak pertama .
II. Anamnesis (Heteroanamnesis dari ibu pasien)
Keluhan utama : Diare
2
a. Riwayat Penyakit sekarang
Diare sejak 5 hari yang lalu/ 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Diare
cairan lebih dari ampas, awalnya frekuensi lebih dari 5 kali sehari
selanjutnya diare semakin sering sehingga 10 kali sehari pada hari ke
4 dan ke 5. Warna putih kekuningan, tanpa lender dan tanpa darah.
Volume sekitar ¼ gelas aqua setiap kali diare dan bau menyengat.
Diare menyemprot dan pasien sering kentut sewaktu buang air besar.
Pantat pasien juga berwarna merah.
Pasien muntah lebih dari 5 kali sehari. Isi muntah adalah makanan
dan minuman.Volume muntah 3 sendok makan.
Keluar cairan dari telinga kanan sejak tanggal 1 agustus, cairan
berwarna kuning, kental dan berbau busuk.
Pasien mengalami panas yang sumer-sumer sejak 2 hari sebelum
masuk rumah sakit.
Tidak didapatkan kejang, nyeri perut, dan batuk pilek.
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami sakit yang sama (diare) sebelum ini
sebanyak 1 kali sewaktu usia 3 bulan.
Pasien hanya pernah menderita demam, batuk dan pilek biasa
(jarang).
Riwayat alergi obat tidak diketahui
c. Riwayat Pengobatan
5 hari yang lalu pasien ke bidan dan diberi obat sirup untuk diare dan
muntah tetapi tidak membaik. Sirup berwarna kuning dan pink,
diminum 3 kali sehari sebanyak 1 sendok takar perkali minum.
d. Riwayat penyakit keluarga / Kontak
Tidak ada keluarga yang mempunyai sakit yang sama seperti pasien.
Tidak ada riwayat kontak dengan pasien diare.
3
e. Riwayat Kelahiran
Pasien lahir pada tanggal 21 Disember 2010
Menurut ibu pasien lahir cukup bulan (9 bulan)
Pasien lahir dengan cara spontan blakang kepala di bidan. Pasien lahir
langsung menangis, dan warna kulit kemerahan.
Ketuban jernih dan tidak berbau.
Berat badan lahir 3100 gram dan panjang badan 49 cm.
Tidak didapatkan kelainan pada saat lahir.
f. Riwayat Makanan
Pasien mendapat ASI eksklusif sehingga usia 1 bulan. Setelah usia 1
bulan pasien diberi susu formula SGM karena pasien tidak mahu
minum ASI.
Pada usia 2 bulan pasien diberi susu formula SGM ( 60 ml/kali ) dan
bubur biasa
Pada usia 6 bulan pasien diberi susu formula SGM ( 60-120 ml/kali )
dan bubur tem yang dicampur dengan wortel,bayam dan daging sapi.
Pasien diberi bubur tem 2 kali sehari dan diberi minum susu formula
SGM sebanyak 5-6 kali sehari.
Kualitas dan kuantitas dinilai cukup oleh ibu kandung pasien
Nafsu minum pasien meningkat sejak sakit
TIada riwayat penggantian susu atau pemberian makanan
pendamping baru dalam tempoh waktu 1 bulan.
Cara penyediaan susu : 1 sendok susu ditambah dengan 30
ml air didih.
Cara Pembersihan botol susu : Dicuci dengan air hangat dan
disikat setiap kali setelah minum.
4
g. Riwayat Imunisasi (pasien tidak membawa KMS)
Menurut ibu telah mendapatkan :
BCG ( suntik di lengan sebanyak 1 kali ), Hepatitis B ( suntik di paha
sebanyak 4 kali ), DPT ( suntik di paha, 3 kali ), polio ( tetes di mulut
sebanyak 4 kali ). Tampak scar BCG.
Ibu tidak membawa KMS karena tertinggal di posyandu sehingga
status imunisasi tidak jelas.
h. Riwayat tumbuh kembang
Menurut ibu pasien:
Pertumbuhan: Sesuai usianya.
Usia
(bulan)
Motorik
kasar
Motorik Halus Bahasa Sosialisasi
3 mengangkat
kepala
sendiri
Memegang
objek yang
diletak di
tangannya
Senyum spontan Tertawa
6 belum bisa duduk sendiri tanpa berpeganga
n
memindahkan
benda dari
satu tangan
ke tangan lain
mengekspresikan
suka atau tidak
suka
bisa
mengatakan
“mam”
III. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
• Pasien tampak sakit sedang, sadar, rewel, nafas spontan dan regular,
minum dengan haus kesan gizi cukup.
• Bentuk kepala normosefal, tidak terdapat dismorfik pada wajah, leher
simetris, rambut tampak tebal bewarna hitam
5
Tanda vital
• Denyut Jantung :120 x / menit, regular
• Denyut nadi :120 x / menit, reguler, kuat
• Laju pernafasan : 38 x / menit, reguler adekuat
• Suhu aksila : 36,6 °C
Status Neurologi
• Meningeal sign : Kaku kuduk (-), Brudzinski I (-),
Brudzinksi II (-), Kernig (-)
• Nervus kranialis : Refleks cahaya +/+, refleks kornea +/+,
pupil bulat isokor diameter 3 mm/3mm
• Motoris : Kesan dalam batas normal
• Sensoris : Kesan dalam batas normal
• Refleks fisiologis : Refleks biseps +2/+2, triseps +2/+2,
patella +2/+2, achilles +2/+2.
• Refleks patologis : Hoffman -/-, Trommer -/-, Babinski -/-,
Chaddock -/-, Openheim -/-, Gonda -/-
Status Antropometri
• Tinggi Badan : 67 cm (-2 s/d 0 SD)
• Berat Badan : 6.9 kg ( -2 s/d 0 SD)
• Berat badan ideal : 8 kg
• Berat Badan Ideal (%): 86 %
• Lingkar Lengan Atas : 13 cm ( -1 s/d -2 )
• Lingkar kepala : 44 cm ( 0 SD )
Kepala
• Bentuk : normosefal, simetris, tidak ada benjolan dan masa,
Ubun- ubun besar cekung
• Ukuran : mesosefal
• Rambut : warna hitam, tidak mudah dicabut
• Wajah : tidak didapatkan dismorfik, tidak didapatkan sianosis
• Mata : Konjungtiva : anemis -
Sklera : ikterik -
Palpebra : edema -/-
6
Perdarahan subkonjungtiva (-)
Strabismus -/-
Air mata +
Cowong +
• Telinga : bentuk normal, posisi normal, sekret (-)
• Hidung : sekret (-), pernafasan cuping hidung (-), perdarahan (-)
hiperemi (-)
• Mulut : mukosa mulut basah (+), mucosa sianosis (-)
• Leher : Tidak didapatkan pembesaran kelenjar leher. Trachea
ditengah, kaku kuduk (-), edema coli (-)
Toraks : dada simetris, retraksi (-) deformitas (-), jaringan parut
(-)
Jantung: bunyi jantung S1S2 tunggal, reguler,
murmur (- ),gallop (-)
Paru: gerak nafas simetris pada kedua sisi dinding dada,retraksi (-)
suara nafas: vesikuler vesikuler
vesikuler vesikuler
vesikuler vesikuler
Rhonki - - Wheezing - -
- - - -
- - - -
Stridor : Inspiratoar (-)
Ekspiratoar (-)
Abdomen : Inspeksi - Flat, soefl, benjolan (-), dilatasi vena (-),
dermatosis (-)
: Auskultasi - bising usus (+) normal, Bruit (-)
: Perkusi - meteorismus (+)
: Palpasi - Hepar = tidak teraba besar
- Lien = tidak teraba besar
7
Shifting dullness (-)
Turgor kulit kembali cepat
Extremitas :
ExtremitasAtas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Akral Hangat Hangat Hangat Hangat
Anemis - - - -
Ikterik - - - -
Sianosis - - - -
Edema - - - -
CRT < 2 detik < 2 detik < 2detik < 2 detik
IV. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium (2 Juli 2011)
Darah Lengkap Nilai Satuan Nilai Normal Kesan
Leukosit 5.600 /mm3 3.500-10.000 Normal
Hemoglobin 10,2 gr/dl 11,0-16,5 Sedikit
rendah
Hematokrit 22,9 % 35,0-50,0 Rendah
Trombosit 297.00
0
mm3 150.000-
390.000
Normal
Hitung Jenis Nilai Satuan Nilai Normal Kesan
White Blood Cell 5,6 103/mm3 4 – 11 Normal
Lym % 36.5 % 25 – 35 Sedikit
meningkat
8
Mon % 5,0 % 4 – 6 Normal
Gra % 58.5 % 50 - 70% Normal
Lym # 2,00 103/mm3
Mon # 0,20 103/mm3
Gra # 3,40 103/mm3
Kimia Darah Nilai Satuan Nilai Normal Kesan
CRP Kwantitatif 0.06 mg/dl < 0,3 Normal
Urin Lengkap dan feces lengkap: dibatas normal
VI. Problem list
Diare
Muntah
Dehidrasi Ringan Sedang
VII. Diagnosis
Diare akut dehidrasi ringan sedang
VIII. Rencana Diagnosis
DL - darah lengkap
CRP – C reactive protein
UL – Urin lengkap
FL – Feces lengkap
IX. Rencana Terapi
IVFD KAEN 3B 70cc/kgBB/6 jam~490 cc/6 jam, 25 tetes makro per menit
Per oral :
- Zink sulfat 1 x 20 mg tab
- Oralit 70 cc/diare/muntah
- Probiotik 1 x 1 sachet
Pengobatan dari THT :
9
- Comoxyclav syrup 3dd ct 2/3
- Tartrid otic 2 dd gtt III
- H202 3% cuci telinga 2x/hari Auricle D/
- Kontrol poli bila sudah keluar rumah sakit
X. Rencana Monitoring
Tanda Vital (denyut nadi, laju pernafasan, suhu tubuh, tekanan darah)
Status dehidrasi
Produksi urin
Balance cairan
XI. Rencana Edukasi
1. Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang diderita oleh
anaknya, rencana pemeriksaan, dan rencana terapi yang akan dilakukan.
2. Menjelaskan kemungkinan perkembangan penyakit dan pentingnya
kerjasama pasien dan keluarga dalam pelaksanaan tindakan medis dan
pengobatan.
a. Menjaga kecukupan kuantitas dan kualitas makanan dan
minuman sesuai anjuran dokter.
b. Mengikuti terapi dengan baik sesuai petunjuk dokter.
3. Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa rencana terapi
membutuhkan waktu sampai terjadi perbaikan klinis maupun laboratoris
10