karya tulis ilmiah identifikasi dan uji sensitivitas...

21
KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERI Neisseria gonorrhoeae TERHADAP ANTIBIOTIK SEFIKSIM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN Oleh : IDA I DEWA GEDE ARDHIA PRADNYADHITA NIM. P07134015022 KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR JURUSAN ANALIS KESEHATAN DENPASAR 2018

Upload: buihanh

Post on 27-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

i

KARYA TULIS ILMIAH

IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERI Neisseria

gonorrhoeae TERHADAP ANTIBIOTIK SEFIKSIM PADA

PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PUSKESMAS II

DENPASAR SELATAN

Oleh :

IDA I DEWA GEDE ARDHIA PRADNYADHITA

NIM. P07134015022

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

DENPASAR

2018

Page 2: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

i

KARYA TULIS ILMIAH

IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERI Neisseria

gonorrhoeae TERHADAP ANTIBIOTIK SEFIKSIM PADA

PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PUSKESMAS II

DENPASAR SELATAN

Diajukan Untuk Mengetahui Salah Satu Syarat

Menyelesaikan Pendidikan Diploma III

Politeknik Kesehatan Denpasar

Jurusan Analis Kesehatan

Oleh :

IDA I DEWA GEDE ARDHIA PRADNYADHITA

NIM. P07134015022

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

DENPASAR

2018

Page 3: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

ii

Lembar Persembahan

Om Swastiastu

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang tua, dosen

pengajar, teman-teman, pembimbing, dan dosen penguji sehingga

saya dapat menyelesaikan KTI ini agar dapat bermanfaat kepada

orang yang membutuhkan

Om Shanti Shanti Shanti Om

Page 4: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERI Neisseria

gonorrhoeae TERHADAP ANTIBIOTIK SEFIKSIM PADA

PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PUSKESMAS II

DENPASAR SELATAN

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN

Pembimbing Utama:

I Wayan Merta, SKM., M.Si.

NIP. 19541231 197608 1 001

Pembimbing Pendamping:

Nur Habibah, S.Si., M.Sc

NIP. 19860316 200912 2 001

MENGETAHUI:

KETUA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

Cokorda Dewi Widhya Hana Sundari, SKM., M.Si.

NIP. 19690621 199203 2 004

Page 5: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

iv

KARYA TULSIS ILMIAH DENGAN JUDUL :

IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERI Neisseria

gonorrhoeae TERHADAP ANTIBIOTIK SEFIKSIM PADA

PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PUSKESMAS II

DENPASAR SELATAN

TELAH DIUJI DIHADAPAN TIM PENGUJI

PADA HARI : KAMIS

TANGGAL : 12 JULI 2018

TIM PENGUJI:

1. Drs. I Gede Sudarmanto, BSc., M.Kes (Ketua) ( )

2. I Wayan Merta, SKM., M.Si (Anggota) ( )

3. Burhannuddin, S.Si., M.Biomed (Anggota) ( )

MENGETAHUI:

KETUA JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

Cokorda Dewi Widhya Hana Sundari, SKM., M.Si.

NIP. 19690621 199203 2 004

Page 6: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

v

RIWAYAT PENULIS

Penulis bernama Ida I Dewa Gede Ardhia

Pradnyadhita, lahir di Denpasar pada tanggal 19 Juni 1997.

Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari

pasangan I Dewa Gede Ngurah Ardika (Ayah) dan I Dewa

Ayu Mulyani Suryaningrum (Ibu).

Penulis memulai pendidikannya di Sekolah Dasar Saraswati 2 Denpasar

pada tahun 2003, kemudian melanjutkan jenjang pendidikan Sekolah Menengah

Pertama (SMP) di SMP Dwijendra Denpasar pada tahun 2009. Lulus pada tahun

2012 dari Sekolah Menengah Pertama, kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah

Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 2 Denpasar. Pada tahun 2015, penulis

melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan diterima sebagai salah satu

mahasiswa di Jurusan Analis Kesehatan, Politeknik Kesehatan Denpasar

Page 7: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

vi

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ida I Dewa Gede Ardhia Pradnyadhita

NIM : P07134015022

Program Studi : DIII Analis Kesehatan

Tahun Akademik : 2017/2018

Alamat Rumah : Jl. Diponegoro gang Merthayoga No. 3 Denpasar

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Tugas Akhir Dengan Judul Identifikasi dan Uji Sensitivitas Bakteri Neisseria

gonorrhoeae Terhadap Antibiotik Sefiksim pada Pekerja Seks Komersial di

Puskesmas II Denpasar Selatan adalah benar karya sendiri atau bukan plagiat

hasi karya orang lain.

2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini bukan karya saya

sendiri atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya sendiri bersedia menerima

sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Denpasar, Juli 2018

Yang membuat pernyataan

Ida I Dewa Gede Ardhia Pradnyadhita

NIM. P07134015022

Page 8: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

vii

IDENTIFICATION AND SENSITIVITY TEST OF BACTERIA Neisseria

gonorrhoeae TO CEFIXIME ANTIBIOTICS IN COMMERCIAL SEX

WORKERS IN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN

ABSTRACT

Gonorrhea is a sexually transmitted disease caused by Neisseria

gonorrhoeae. Gonorrhea infection varies greatly in the community, especially in

sexually active women. Infection cases in women are often asymptomatic, that can

causes complication can easily occur. The aims of this study are to determine the

characteristics and sensitivity of Neisseria gonorrhoeae bacteria against cefixime

antibiotics. This study was using a descriptive method and used 30 samples.

Neisseria gonorrhoeae was isolatd from the vaginal swab sample of Commercial

Sex Workers at Puskesmas II Denpasar Selatan. The cultured bacteria on Thayer

Martin media were then identified by gram staining, oxidase test, and catalase test.

Neisseria gonorrhoeae sensitivity test against cefixime was performed by disc

diffusion method. The results of identification showed that 10 (33.3%) of 30

samples were Neisseria gonorrhoeae bacteria with cell characteristics in the form

of diplococcus, gram-negative, oxidase and catalase positive. The results of the

sensitivity test showed that all isolats of Neisseria gonorrhoeae were resistant to

cefixime.

Keyword: Commercial Sex Workers, Neisseria gonorrhoeae, Identification,

Susceptibility test

Page 9: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

viii

IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERI Neisseria gonorrhoeae

TERHADAP ANTIBIOTIK SEFIKSIM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL

DI PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN

ABSTRAK

Gonore merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh

bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi gonore sangat bervariasi di masyarakat

khususnya pada wanita yang aktif secara seksual. Kasus infeksi pada wanita

seringkali asimtomatik sehinga komplikasi dapat dengan mudah terjadi. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan sensitivitas bakteri Neisseria

gonorrhoeae terhadap antibiotik sefiksim. Jenis penelitian ini adalah penelitian

deskriptif dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel. Neisseria

gonorrhoeae diisolasi dari sampel swab vagina Pekerja Seks Komersial di

Puskesmas II Denpasar Selatan. Bakteri dikultur pada media Thayer Martin

kemudian diidentifikasi dengan pewarnaan gram, uji oksidase, dan uji katalase. Uji

sensitivitas Neisseria gonorrhoeae terhadap sefiksim dilakukan dengan metode

difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari 30 sampel terdapat

bakteri Neisseria gonorrhoeae dengan karakteristik sel berbentuk diplococcus,

gram negatif, oksidase dan katalase positif. Hasil uji sensitivitas yang dilakukan

menunjukkan seluruh isolat Neisseria gonorrhoeae resisten terhadap sefisim.

.

Kata kunci: Pekerja Seks Komersial, Neisseria gonorrhoeae, Identifikasi, Uji

Sensitivitas.

Page 10: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

ix

RINGKASAN PENELITIAN

IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERI Neisseria gonorrhoeae

TERHADAP ANTIBIOTIK SEFIKSIM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL

DI PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN

Oleh: Ida I Dewa Gede Ardhia Pradnyadhita (P07134015022)

Gonore merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh

bakteri Neisseria gonorrhoeae (WHO, 2014). Neisseria gonorrhoeae merupakan

bakteri Gram negatif berbentuk gonokokus, yang bersifat nonmotil dan aerob

(Leboffe dan Pierce, 2011). Infeksi gonore sangat bervariasi di masyarakat

khususnya pada wanita yang aktif secara seksual dan pada wanita hamil khususnya

Pekerja Seks Komersil (PSK) (Calonge, 2005). Kelompok ini sangat rentan

terhadap infeksi gonore karena kegiatan seksual yang dilakukan oleh PSK sering

kali berganti-ganti pasangan seksual dan melakukan hubungan seksual yang tidak

aman (Casey et al., 2010). Kasus infeksi pada wanita seringkali tidak menunjukkan

suatu gejala (asimtomatik) sehinga komplikasi dapat dengan mudah terjadi (Fadly,

Endriani, dan Masadi, 2013). Oleh karena itu, pada kelompok tersebut perlu

dilakukannya pemeriksaan dan identifikasi terhadap Neisseria gonorrhoeae.

Salah satu pengobatan terhadap infeksi Neisseria gonorrhoeae adalah dengan

pemberian terapi antibiotik. Pengobatan yang dianjurkan oleh Departemen

Kesehatan Republik Indonesia untuk infeksi gonore tanpa komplikasi adalah

sefiksim atau levofloksasin, sedangkan pilihan lainnya adalah kanamisin,

seftriakson, atau tiamfenikol (Kementrian Kesehatan RI, 2011). Sefiksim adalah

antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang dikonsumsi secara oral, yang memiliki

aktivitas spektrum luas terhadap bakteri Gram positif, Gram negatif dan tahan

terhadap degradasi beta-laktamase. Sefalosporin generasi ketiga seperti sefiksim

atau seftriakson merupakan pilihan terapi lini pertama di berbagai negara, namun

penurunan kepekaan sefiksim sudah didapatkan dan mulai menyebar

(Setyaningrum dan Lumintang, 2013).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan sensitivitas

bakteri Neisseria gonorrhoeae terhadap antibiotik sefiksim yang diisolasi dari

sampel swab vagina Pekerja Seks Komersial di Puskesmas II Denpasar Selatan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan di

Page 11: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

x

Puskesmas II Denpasasar Selatan dan pengujian dilakukan di Laboratorium

Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Denpasar dengan

sampel penelitian yang berjumlah 30 sampel swab vagina pekerja seks komersial.

Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling yang memenuhi

kriteria sampel pada Pekerja Seks Komersial yang melakukan pemeriksaan infeksi

menular seksual di Puskesmas II Denpasar Selatan.

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan subyek penelitian berdasarkan

kelompok umur terbanyak terdapat pada kelompok umur 18-25 tahun sebanyak 14

orang (46,6%). Berdasarkan pada lama menjadi pekerja seks komersial paling

banyak ditemukan pada pekerja seks komersial yang telah bekerja lebih dari satu

tahun sebanyak 15 orang (50,0%). Berdasarkan rata-rata jumlah pelanggan, paling

banyak ditemukan pada pekerja seks komersial dengan rata-rata jumlah pelanggan

3 orang perhari sebanyak 12 orang (40,0%). Sedangkan berdasarkan tingkat

pendidikan paling banyak ditemukan, pada pekerja seks komersial dengan tingkat

pendidikan SMP yaitu sebanyak 15 (50,0%).

Hasil identifikasi dari 30 sampel swab vagina pada pekerja seks komersial

menunjukkan 10 sampel (33,3 %) karier terdapat bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Bakteri Nesisseria gonorrhoeae yang terisolasi memiliki karakteristik berbentuk

cembung, berkilau dan nonhemolitik, yang merupakan karakeristik koloni bakteri

Neisseria gonorrhoeae. Hasil uji sensitivitas menunjukkan semua isolat Neisseria

gonorrhoeae resisten terhadap sefiksim, hal ini ditandai dengan zona hambat yang

terbentuk disekeliling cakram antibiotik memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan

dengan standar Clinical Laboratory Standart Institute yaitu sebesar 31 mm.

Berdasarkan penelitian ini diharapkan untuk mencari pengobatan golongan atau

jenis antibiotik lain untuk menangani infeksi gonore atau mengambangkan

pengobatan alternatif yang berasal dari bahan alam untuk untuk pengobatan

Neisseria gonorrhoeae dan penggunaan antibiotik secara bijak dan sesuai dengan

resep dan anjuran dokter.

Daftar bacaan: 35 (1982 - 2016)

Page 12: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan anugrah-Nya penulis dapat

menyelesaikan usulan penelitian yang berjudul Identifikasi dan Uji Sensitivitas

Bakteri Neisseria gonorrhoeae Terhadap Antibiotik Sefiksim pada Pekerja

Seks Komersial di Puskesmas II Denpasar Selatan dengan baik. Usulan

penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Mata

Kuliah Karya Tulis Ilmiah di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes

Denpasar.

Usulan penelitian ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha

sendiri, melainkan berkat usaha, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, dengan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP., M.PH., selaku Direktur Poltekkes

Denpasar yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan

Diploma III Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar.

2. Ibu Cok. Dewi Widhya Hana Sundari, S.KM., M.Si., selaku Ketua Jurusan

Analis Kesehatan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam

menyusun usulan penelitian.

3. Bapak I wayan Merta, SKM., M.Si., selaku pembimbing utama yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing dan

mengarahkan penulis.

4. Nur Habibah, S.Si., M.Sc., selaku pembimbing pendamping yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan usulan penelitian

ini.

5. Bapak Drs. I Gede Sudarmanto, BSc., M.Kes dan Burhannuddin, S.Si.,

M.Biomed selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk

perbaikan usulan penelitian ini.

6. Bapak/Ibu dosen serta Staf Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar, yang

telah banyak memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan selama mengikuti

pendidikan.

Page 13: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

xii

7. Bapak, Ibu dan seluruh keluarga yang selalu mendukung, memberikan dorongan

dan semangat untuk menyelesaikan usulan penelitian ini.

8. Teman-teman Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar dan semua pihak

yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran

proses penyusunan usulan penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini masih jauh dari

kesempurnaan mengingat keterbatasan pengetahuan, waktu serta pengalaman yang

penulis miliki, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mohon maaf apabila

ada kesalahan di dalam usulan penelitian ini. Semoga usulan penelitian ini dapat

dilanjutkan menjadi Karya Tulis Ilmiah.

Denpasar, Juli 2018

Penulis

Page 14: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PERSEMBAHAN ............................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv

RIWAYAT PENULIS ........................................................................................... v

SURAT PERNYATAA BEBAS PLAGIAT ....................................................... vi

ABSTRACT ........................................................................................................ vii

RINGKASAN PENELITIAN .............................................................................. ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xix

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

C. Tujuan .................................................................................................. 5

D. Manfaat ................................................................................................ 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7

A. Gonore ................................................................................................. 7

B. Neisseria gonorrhoeae ....................................................................... 7

Page 15: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

xiv

C. Pemeriksaan Laboratorium ............................................................. 10

D. Antibiotik ........................................................................................ 13

E. Sefalosporin .................................................................................... 16

F. Sefiksim .......................................................................................... 17

G. Mekanisme Resistensi ...................................................................... 18

H. Bahaya Penggunaan Antibiotik Serampangan ................................ 19

I. Uji Sensitivitas ................................................................................ 19

BAB III. KERANGKA KONSEP ....................................................................... 22

A. Kerangka konsep ............................................................................. 22

B. Variabel ........................................................................................... 24

C. Definisi Operasional ....................................................................... 25

BAB IV. METODE PENELITIAN ..................................................................... 26

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 26

C. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 26

D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data .............................................. 28

E. Alat, Bahan dan Prosedur ............................................................... 29

F. Pengolahan dan Analisis Data ........................................................ 35

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 36

A. Hasil ................................................................................................ 36

B. Pembahasan .................................................................................... 46

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 56

A. Simpulan ......................................................................................... 56

B. Saran ............................................................................................... 57

Page 16: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

xv

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 61

Page 17: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel ................................................................ 25

Tabel 2. Hasil Inokulasi Sampel Swab Vagina pada Media Thayer Martin ......... 36

Tabel 3. Hasil Pengecatan Gram Terhadap Sampel Swab Vagina ...................... 38

Tabel 4. Hasil Uji Oksidse Terhadap Sampel Swab Vagina ................................. 39

Tabel 5. Hasil Uji Katalase Terhadap Sampel Swab Vagina ............................... 40

Tabel 6. Hasil Identifikasi Terhadap Sampel Swab Vagina ................................ 41

Tabel 7. Hasil Pengukuran Zona Hambat Isolat Bakteri Neisseria gonnorhoeae

pada sampel Swab Vagina ...................................................................... 42

Tabel 8. Hasil Uji Sensitivitas Isolat Bakteri Neisseria gonnorhoeae

Terhadap Antibiotik Sefiksim ................................................................. 42

Tabel 9. Hasil Isolasi dan Identifikasi Bakteri Neisseria gonorrhoeae pada

Sampel Swab Vagina Pekerja Seks komersial Berdasarkan

Kelompok usia ....................................................................................... 43

Tabel 10. Hasil Isolasi dan Identifikasi Bakteri Neisseria gonorrhoeae pada

Sampel Swab Vagina Pekerja Seks komersial Berdasarkan Kelompok

Tingkat Pendidikan .............................................................................. 44

Tabel 11. Hasil Isolasi dan Identifikasi Bakteri Neisseria gonorrhoeae pada

Sampel Swab Vagina Pekerja Seks komersial Berdasarkan Kelompok

Banyaknya Pelanggan Perhari ............................................................. 45

Tabel 12. Hasil Isolasi dan Identifikasi Bakteri Neisseria gonorrhoeae pada

Sampel Swab Vagina Pekerja Seks komersial Berdasarkan Kelompok

Lamanya Menjadi Pekerja seks .......................................................... 46

Page 18: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Bakteri Neisseria gonorrhoeae .......................................................... 8

Gambar 2. Neisseria gonorrhoeae pada pengecatan Gram ................................. 13

Gambar 3. Kerangka Konsep Identifikasi dan Uji Sensitivitas Neisseria

gonorrhoeae Terhadap Antibiotik Sefiksim Pada Pekerja Seks

Komersial Di Puskesmas II Denpasar Selatan ................................... 22

Gambar 4. Skema kerja ........................................................................................ 34

Gambar 5. Hasil inokulasi sampel swab vagina pada media Thayer Martin ........ 36

Gambar 6. Gambar bakteri gram negatif yang berbentuk diplococcus dibawah

mikroskop pada perbesaran 100 x ....................................................... 37

Gambar 7. Hasil uji oksidase terhadap isolat bakteri terduga Neissera

gonorrhoeae ........................................................................................ 38

Gambar 8. Hasil uji katalase terhadap isolat bakteri terduga Neissera

gonorrhoeae ........................................................................................ 40

Page 19: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Identifikasi Neisseria gonorrhoeae ................................................ 43

Lampiran 2. Uji sensitivitas Neisseria gonorrhoeae terhadap sefiksim ............. 47

Lampiran 3. Rekapitulasi data penelitian ............................................................ 49

Lampiran 4. Hasil pengecatan gram.................................................................... 54

Lampiran 5. Dokumnetasi hasil penelitian.......................................................... 56

Lampiran 6. Gambar alat dan bahan kultur swab vagina .................................... 58

Lampiran 7. Lembar wawancara ......................................................................... 60

Lampiran 8. Lembar Informed Consent .............................................................. 61

Lampiran 9. Surat ijin penelitian Dinas Penanaman Modal & Pelayanan

Terpadu 1 Pintu ............................................................................... 62

Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian Badan Kesatuan Bangsa & Politik............... 63

Page 20: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

xix

DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Accuired Immunodeficiency Virus

CLSI : Clinical Laboratory Standard Institute

DNA : Deoxyribonucleic Acid

HIV : Human Immunodeficiency Virus

IMS : Infeksi Menural Seksual

mRNA : Messenger Ribonucleic Acid

NCCLS : National Commite for Clinical Laboratory Standard

PBP : Penicillin-binding Protein

PSK : Pekerja Seks Komersial

RNA : Ribonucleic Acid

WHO : World Health Organization

Page 21: KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/484/1/halaman cover.pdf · difusi cakram. Hasil identifikasi menunjukkan 10 (33,3 %) dari

20