karya tulis ilmiah blom jadi

8/17/2019 Karya Tulis Ilmiah BLOM JADI

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Itulah slogan yang sering kita dengar

selama ini. Maka kita harus selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada.

Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita, karena dalam tubuh yang sehat terdapat

jiwa yang kuat. Demikian juga dengan lingkungan yang ada di kelas kita, kelas yang

kiat tempati belajar.

Lingkungan belajar yang efektif adalah lingkungan belajar yang produktif, di mana

sebuah lingkungan belajar yang didesain atau dibangun untuk membantu pelajar untuk

meningkatkan produktifitas belajar mereka sehingga proses belajar mengajar tercapai

sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini dapat digambarkan dengan kemudahan para

pelajar dalam berfikir, berkreasi dan mampu secara aktif dikarenakan lingkungan

belajar yang bersih dan sangat mendukung timbulnya ketertiban dan kenyamanan pada

saat proses belajar mengajar berlangsung, berbeda halnya dengan lingkungan belajar

yang kotor, tentunya akan menimbulkan kesan malas dan membosankan sehingga tidak

muncul rasa semangat yang dengan sendirinya dapat mempengaruhi minat belajar

siswa. dengan kata lain lingkungan yang bersih merupakan salah satu factor timbulnya

minat bagi seorang pelajar untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam

dirinya.

1


2/19

Kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Konsentrasi

dari otak tidak terlepas dari lingkungan. ika lingkungan bersih, maka dapat

meningkatkan konsentrasi kerja otak sehingga konsentrasi berfikir lebih luas. !egitu

juga sebaliknya, jika lingkungan kotor maka dapat menurunkan konsentrasi kerja otak

sehingga konsentrasi berfikir akan menurun. !erdasarkan uraian diatas, maka penulis

memberi judul "#engaruh Kebersihan Kelas $erhadap Konsentrasi !elajar %iswa&.

B. Rumusan Masalah

!erdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu

sebagai berikut'

(. !agaimana kondisi kebersihan kelas )II I#* ( dan )II I#* + %M* egeri (

*nggeraja-

+. !agaimanakah peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas-

. !agaimana pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa-

C. Tujuan Penelitian

!erdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengambil tujuan penelitian yaitu'

(. /ntuk mengetahui kondisi kebersihan kelas )II I#* ( dan )II I#* + %M*

egeri ( *nggeraja.

+. /ntuk mengetahui peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas.

. /ntuk mengetahui pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa.

D. Manfaat Penilitian

*dapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan karya tulis ilmiah ini bagi

penulis dan pembaca umumnya yaitu penelitian ini dapat membuka wawasan penulis

tentang pengaruh kondisi kebersihan kelas di sekolah terhadap konsentrasi belajar

siswa dan membuka wawasan pembaca tentang keadaan kelas yang baik, yang dapat

mempengaruhi konsentrasi belajar siswa.

2


3/19

BAB II

A!IAN PU"TAA

A. Pengertian e#ersihan Menurut $ara Ahli

Menurut 0ikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya, debu, sampah,

dan bau. Di 1aman modern, setelah Louis #asteur menemukan proses penularan

penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga bererti bebas

dari 2irus, bakteria patogen, dan bahan kimia berbahaya. Kebersihan adalah salah satu

tanda dari keadaan hygene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan

dan kebersihan diri agar sihat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran,

atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri mahupun orang lain. Kebersihan

badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan

memakai pakaian yang bersih. Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan

dengan menggunakan air dan sejenis sabun atau detergen. Mencuci tangan dengan

sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam

mencegah penularan influen1a dan batuk.

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan tempat

awam. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap tingkap dan

perabot rumah, menyapu dan mengemop lantai, mencuci peralatan

masak dan peralatan makan , membersihkan bilik mandi dan jamban, serta

membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulakan dengan menjaga kebersihan

halaman dan membersihkan jalan di depan rumah daripada sampah. $ingkat

kebersihan berbeda3beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan

manusia.4ontohnya, kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan ruang bedah di

rumah sakit.

3

https://id.wikipedia.org/wiki/Kotoranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Debuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Louis_Pasteurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Louis_Pasteurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Louis_Pasteurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mikrobahttps://id.wikipedia.org/wiki/Virushttps://id.wikipedia.org/wiki/Virushttps://id.wikipedia.org/wiki/Bakteriahttps://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hygene&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hygene&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mandihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gosok_gigi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pakaianhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pakaianhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sabunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sabunhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Detergen&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Detergen&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan_dengan_sabunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan_dengan_sabunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan_dengan_sabunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Influenzahttps://id.wikipedia.org/wiki/Influenzahttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tingkaphttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lantai&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_masak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_masak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_masak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_makanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alat_makanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bilik_mandi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Jambanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumahhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruang_bedah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruang_bedah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Debuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Louis_Pasteurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mikrobahttps://id.wikipedia.org/wiki/Virushttps://id.wikipedia.org/wiki/Bakteriahttps://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_kimiahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hygene&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mandihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gosok_gigi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pakaianhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sabunhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Detergen&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan_dengan_sabunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan_dengan_sabunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Influenzahttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tingkaphttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lantai&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_masak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alat_masak&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_makanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bilik_mandi&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Jambanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumahhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruang_bedah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kotoran


4/19

B. Arti ke#ersihan lingkungan

Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan dari segala

yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat

dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan dan sehat

adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. %ebaliknya, kotor tidak

hanya merusak keindahan tetapi, juga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.

kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah,

dan bau. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higienis yang baik.

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat kerja, dan berbagai

sarana umum.

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor yang mendorong kita untuk

lebih bersemangat dalam proses kegiatan belajar mengajar, oleh karena itu kebersihan

lingkungan sekolah harus dijaga. !egitu pula dengan kebersihan lingkungan yang

harus kita jaga dan kita lestarikan. Kondisi kebersihan saat ini belum menunjukkan

lingkungan sekolah yang bersih. Masih banyak kita jumpai sampah3sampah yang

dibuang sembarangan. Misalnya di kolong meja, kantin, dan tempat3tempat yang tidak

terlihat oleh mata 5tersembunyi6. #adahal, tempat3tempat tersebut bukanlah tempat

sampah.

%ampah3sampah tersebut berupa sampah sisa makanan, bungkus plastik makanan,

dan lain3lain. #ada saat upacara bendera yang diadakan setiap hari senini, pihak

sekolah selalu mengingatkan para siswa3siswi untuk menjaga kebersihan lingkungan

sekolah. $etapi, tidak jarang juga ditemukan siswa yang masih saja mengotori

lingkungan sekolah. #ihak sekolah sudah melakukan tindakan3tindakan untuk

tercapainya lingkungan sekolah yang bersih, indah, sehat, dan nyaman. $indakan3

tindakan tersebut antara lain mengecat kursi dan bangku agar bersih dari coretan3

4


5/19

coretan yang tidak pantas untuk anak sekolah, mengunci ruang kelas pada saat jam

istirahat berlangsung agar siswa dan siswi tidak makan dikelas yang menyebabkan

kelas menjadi kotor, dan memberi sanksi yang tegas bagi siswa dan siswi yang

melanggar.

Dengan tindakan3tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk

menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan dapat menciptakan kondisi lingkungan

sekolah yang bersih, bebes dari sampah, indah, sehat, dan dapat mendukung kegiatan

proses belajar mengajar 5K!M6. $etapi masih saja bisa kita jumpai tulisan3tulisan kecil

di meja3meja kelas yang baru saja dicat ulang, sampah3 sampah kertas di kolong meja.

Hal tersebut menunjukkan betapa rendahnya tingkat kesadaran dalam menjaga

kebersihan lingkungan sekolah. Meskipun pihak sekolah sudah melakukan upaya3

upaya untuk menciptakan kebersihan tetapi jika siswa dan siswinya tidak mempunyai

rasa memiliki terhadap fasilitas3fasilitas yang ada, maka semua tindakan tersebut

menjadi sia3sia.

C. Peran "is%a &alam Menjaga e#ersihan Lingkungan "ek'lah

*gar sekolah terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kebersihan

lingkungan sekolah dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain itu

siswa juga bisa memungut sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempat

sampah yang telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan

sekolah. %erta, siswa diharapkan tidak mencorat3coret tembok dan bangku yang

merupakan sarana pembelajaran, dengan begitu, bangku dan tembok akan tetap terlihat

bersih tanpa adanya coretan3coretan yang dibuat oleh siswa dan siswi. %elain

membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan bangku dan tembok, siswa

juga diwajibkan untuk melaksanakan piket kelas yang sudah menjadi ketentuan . Dan

juga bisa dijadikan lomba kebersihan kelas induk untuk masing3masing kelas, agar

5


6/19

siswa dan siswi dapat menjaga kebersihan kelas induknya masing3masing. Diluar

lomba kebersihan kelas induk tersebut, juga pihak sekolah membuat satu peraturan

yang didalamnya berisi anjuran bagi siswa dan siswi untuk menjaga kebersihan

lingkungan sekolah, dan memberi sanksi yang tegas bagi siswa dan siswi yang

melanggarnya. Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga

kebersihan ini adalah, kesadaran diri masing3masing indi2idu untuk menjaga

kebersihan sekolahnya agar sekolah tetap dalam keadaan bersih dan nyaman untuk

proses kegiatan belajar mengajar.

D. Dam$ak 'n&isi Lingkungan "ek'lah terha&a$ "is%a(i.

Dalam proses pembelajaran banyak faktor yang mempengaruhi prestasi siswa.

%alah satunya yaitu kebersihan lingkungan sekolah, khususnya pada lingkungan kelas.

Kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. ika kelas bersih, indah

dan tertata rapi maka kemungkinan besar kenyamanan dalam proses pembelajaran

akan tercapai. %elain itu konsentrasi pun bisa lebih fokus, dengan begitu sistem kerja

otak akan semakin meningkat. $etapi sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama

kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran atau materi yang akan diberikan oleh guru

akan sulit diterima oleh siswa, hal ini disebabkan karena pecahnya konsentrasi akibat

situasi kelas yang tidak nyaman. %uasana kelas yang seperti ini juga menyebabkan

siswa bosan atau mengantuk. Maka dari itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih

agar siswa bisa meningkatkan prestasinya.

Dalam menjaga kebersihan kelas, dibutuhkan kerja sama antara siswa, guru, dan

petugas kebersihan sekolah. %iswa adalah salah satu pendukung kebersihan sekolah,

karena jumlah siswa yang sangat banyak jika dibandingkan dengan warga sekolah

lainnya. %iswa yang memiliki I7 tinggi pasti memiliki kecerdasan dan kecekatan

dalam berfikir. Maka jika diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan

6


7/19

ataupun mencorat3coret bangku, siswa akan mematuhi hal tersebut. Dengan kata lain,

siswa yang tidak bisa diperingatkan, selalu merusak, mengotori lingkungan sekolah

bisa dikatakan siswa tersebut ber I7 rendah. Kebersihan sangat mempengaruhi

konsentrasi belajar siswa. ika kelas bersih, indah dan tertata rapi maka kemungkinan

besar kenyamanan dalam proses pembelajaran akan tercapai. %elain itu konsentrasi pun

bisa lebih fokus, dengan begitu sistem kerja otak akan semakin meningkat. $etapi

sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran

atau materi yang akan diberikan oleh guru akan sulit diterima oleh siswa, hal ini

disebabkan karena pecahnya konsentrasi akibat situasi kelas yang tidak nyaman.

%uasana kelas yang seperti ini juga menyebabkan siswa bosan atau mengantuk. Maka

dari itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih agar siswa bisa meningkatkan

prestasinya.

E. U$a)a Men*i$takan elas +ang Bersih

$entu kita tidak mau kelas kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah.

Disamping itu, sampah yang sering kita buang dengan sembarangan dapat mencemari

lingkungan baik didalam maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana

belajar yang tidak nyaman. Demi terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat,

dan indah sebaiknya melakukan upaya3upaya yang bersifat mengatasi masalah

tersebut, upaya3upaya yang perlu di lakukan adalah sebagai berikut'

a. 8uru memberi contoh bila membuang sampah selalu pada tempatnya.

b. Membuat tata tertib baru yang isinya tentang pemberian denda 9p +:::,:: setiap

membuang sampah tidak pada tempatnya.

c. %iswa diharapkan mempunyai kesadaran hati nuraninya sendiri untuk menjaga

kebersihan sekolah.

d. #etugas piket pada hari itu juga harus membersihkan kelas dan lingkungan sekitar.

7


8/19

!eberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dikelas adalah '

a. Menggunakan kolong meja hanya untuk menyimpan buku serta barang

lain, bukan sampah.

b. Menyediakan dan menggunakan alat kebersihan seperti sapu dan pengki.

c. Mengoptimalkan kinerja petugas piket.

d. Mengadakan umsih 5um;at !ersih6 atau $uber 5%abtu !ersih6.

e. Mengadakan penilaian atau perlombaan kebersihan kelas.

f. Melarang siswa membawa serta memakan makanan


9/19

BAB III

MET,D,L,-I PENELITIAN

A. aktu &an Tem$at Penelitian

1. 0aktu #enelitian ' #ukul ((.:: 0I$* < += Desember +:(>.

2. $empat #enelitian ' %M* egeri ( *nggeraja, Kab. ?nrekang.

B. P'$ulasi &an "am$el

1. Populasi

Jumlah siswa di kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2 SMA e!e"i 1

An!!e"a#a$ pada %ulan &esem%e" %e"#umlah 85 siswa. 'an! (e"di"i

da"i)

a. *elas XI IPA 1 ) 43 o"an! siswa + siswi

1, Pe"empuan ) 27 o"an! siswi

2, -aki-aki ) 16 o"an! siswa

%. *elas XI IPA 2 ) 42 o"an! siswa + siswi

1, Pe"empuan ) 26 o"an! siswi

2, -aki-aki ) 16 o"an! siswa

2. Sampel

/e"dasa"kan pe"(im%an!an peneli(ian$ maka di(en(ukan sampel

se%an0ak 2 siswa+ siswi$ 0an! (e"di"i da"i)

a. *elas XII IPA 1 se%an0ak 1 o"an! siswa

b. *elas XII IPA 2 se%an0ak 1 o"an! siswa


10/19

C. !enis Tulisan

*dapun jenis tulisan ini yaitu Freid researe. Freid researe adalah data penelitian

yang bersumber dari penelitian lapangan 5data primer6. Mengintip langsung, yaitu

mengambil data yang terdapat dalam literatur untuk dimasukkan kedalam penyusunan

makalah dengan tidak mengubah redaksinya.

D. Pr'se&ur Pengum$ulan Data

*dapun pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan karya

ilmiah ini, yaitu dengan menggunakan beberapa media seperti'

(. Media ?lektronik 5internet6.

+. %tudi kasus 5Metode pengumpulan data yang dibutuhkan dengan cara menarik

sampel dalam unit sampel tertentu yang berhubungan dan dipelajari secara lebih

mendalam.

. 0awancara terhadap sampel.

E. Teknis Analisis Data

$eknik analisis data dalam penelitian adalah teknik penelitian statistik sederhana

yang digunakan dalam menganalisis data teknik distribusi. $eknik disribusi adalah

teknik analisis data statistik sederhana yang sering dipakai untuk mengetahui sebaran

data dalam suatu kelas3kelas tertentu.

1


11/19

BAB I/

HA"IL DAN PEMBAHA"AN

A. Hasil Pengamatan

!erdasarkan hasil penelitian diketahui '

a. $anggapan siswa di kelas )II I#* ( %M* egeri ( *nggeraja.

!isakah anda berkonsentrasi belajar jika ruangan yang anda tempati belajar itu kotor.

!erdasarkan data dari tabel diatas, menyebutkan bahwa terdapat @ orang 5@:A6

siswa yang tidak dapat berkonsentrasi belajar jika kelas itu kotor dan terdapat + orang

siswa 5+:A6 yang memilih sedang 5antara bisa dan tidak bisa6.

b. $anggapan siswa di kelas )II I#* + %M* egeri ( *nggeraja mengenai'

11

N, NAMA "I"ARUAN-AN ELA" ,T,R

BI"A "EDAN- TIDA BI"A

0. Nurul A1i1ah "'2&ing Ba

3. Putri Amaliah C Ba

4.Meiliani Amirakk'

Ba

5.A. Nurul Ma%a&&ah

Ba

6. Muh. A#uri1al Basri Ba

7.In&ah Nur Afli

Ba

8.An&i Afifah Cah)ani

Ba

9.Muh. Imam Al :ahri

Ba

;.Armita Cah)ani ah&ani

Ba

0


12/19

!isakah anda berkonsentrasi belajar jika ruangan yang anda tempati

belajar itu kotor.

!erdasarkan data dari tabel diatas, menyebutkan bahwa terdapat orang siswa 5:A6

yang tidak dapat berkonsentrasi belajar jika kelas itu kotor, = orang siswa 5=:A6

yang bisa dan terdapat ( orang siswa 5(:A6 yang memilih sedang 5antara bisa dan tidak

bisa6.

B. Pem#ahasan

a. *ondisi ke%e"sihan kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2

Menurut hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat diketahui bahwa

kondisi kebersihan di kelas )II I#* (, sudah cukup bersih. amun kebersihannya itu

hanya ditemukan pada pagi hari saja dan setelah memasuki siang hari yaitu pada jam

istirahat kondisinya menjadi kotor kembali dan masih ada ditemukan beberapa coretan

12

N

,

NAMA "I"A

RUAN-AN ELA" ,T,R

"EDAN- BI"A

TIDA

BI"A

0. Muh. I*hsan atam$ea

Ba

3. An&i Nurul :a&ila Ba

4. Ainun Mau&i)a Ba

5. Muh. Nur Ali Imran Ba

6. a'&e Agustina Ba

7.Ar&ians)ah C'rri

Ba

8. Risna%ati ")am Ba

9.Nurul Citra ,kta=ian)

Ba

;.:ifiani Cah)a Latief

Ba

0


13/19

yang menempel di meja dan bangku, ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran

siswa mengenai akan pentingnya kebersihan. !erdasarkan data dari hasil pengamatan

yang dilakukan , menyebutkan bahwa terdapat @ orang 5@:A6 siswa yang tidak dapat

berkonsentrasi belajar jika kelas itu kotor dan terdapat + orang siswa 5+:A6 yang

memilih sedang 5antara bisa dan tidak bisa6.%edangkan kondisi kebersihan di kelas

)II I#* +, sudah cukup bagus karena kebersihannya itu sudah terjaga. amun, terdapat

beberapa bagian3bagian kelas tertentu yang masih dipenuhi sampah. Hal ini

diakibatkan adanya beberapa siswa yang masih sering membuang sampah di

sembarang tempat. !erdasarkan data dari table tersebut, menyebutkan bahwa

terdapat orang siswa 5:A6 yang tidak dapat berkonsentrasi belajar jika kelas itu

kotor, = orang siswa 5=:A6 yang bisa dan terdapat ( orang siswa 5(:A6 yang memilih

sedang 5antara bisa dan tidak bisa6.

*dapun salah satu alasan mengapa siswa memilih tidak bisa belajar pada kondisi

ruangan yang kotor yaitu kami tidak akan bisa belajar apabila ruangan yang kami

tempati kotor dan berdebu dikarenakan konsentrasi belajar kami akan buyar dengan

keadaan kelas yang banyak sampah dan baunya yang tidak sedap serta dapat

menimbulkan penyakit bagi terutama bagi orang yang mengidap asma pasti tidak akan

bisa bertahan di dalam ruangan itu. Dan yang memilih bisa, salah satu alasannya yaitu

itu hanya hal kecil yang tidak perlu dipedulikan apabila kita sudah focus dalam belajar

kecuali apabila ruangan itu bising mungkin kami baru tidak konsentrasi bukan, hahaha.

%erta yang mengatakan sedang, salah satu alasannya yaitu sebenarnya saya memilih

jawaban ini dikarenakan hal ini tidak terlalu mempengaruhi saya, kerna menurut saya

tergantung situasi dan tempatnya saja.

13


14/19

b. #eran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas

*gar kelas kita terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kebersihan

kelas dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain itu siswa juga bisa

memungut sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempat sampah yang

telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan sekolah. %erta,

siswa diharapkan tidak mencorat3coret tembok dan bangku yang merupakan sarana

pembelajaran, dengan begitu, bangku dan tembok akan tetap terlihat bersih tanpa

adanya coretan3coretan yang dibuat oleh siswa dan siswi. %iswa dan siswi juga

diharapkan menyediakan alat alat kebersihan, seperti sapu, kemoceng, dll. karena

apabila memasuki musim hujan dan di suatu kelas itu tidak tersedia alas kaki maka

biasanya kelas itu akan menjadi kotor.

Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga kebersihan

kelas adalah, kesadaran diri masing3masing indi2idu untuk menjaga kebersihan

kelasnya agar kelas tetap dalam keadaan bersih dan nyaman untuk proses kegiatan

belajar mengajar.

c. #engaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa

Dari hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa pengaruh kebersihan kelas

terhadap konsentrasi belajar siswa di dua kelas yang berbeda baik yang ada di )II I#*

( maupun yang ada di )II I#* +, kebanyakan siswa tidak dapat berkonsentrasi belajar

jika ruangan kelas yang ditempatinya itu kotor.Kalau kita dapat persentasi tanggapan

siswa itu sekitar A yang dapat berkonsentrasi dan sekitar >>A yang tidak bisa

berkonsentrasi.

14


15/19

Kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. ika kelas bersih, indah

dan tertata rapi maka kemungkinan besar kenyamanan dalam proses pembelajaran

akan tercapai, selain itu konsentrasipun bisa lebih fokus, dengan begitu sistem kerja

otak akan semakin meningkat. $etapi sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama

kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran atau materi yang akan diberikan oleh guru

akan sulit diterima oleh siswa, hal ini disebabkan karena pecahnya konsentrasi akibat

situasi kelas yang tidak nyaman. %uasana kelas yang seperti ini juga menyebabkan

siswa bosan atau mengantuk. Maka dari itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih

agar siswa bisa meningkatkan konsentrasi belajarnya.

BAB /

PENUTUP

A. esim$ulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa kelas

yang kotor sangat mengganggu konsentrasi belajar siswa. Dan sebaliknya jika kelas itu

bersih maka konsentrasi belajar siswa akan menjadi nyaman dan fokus.

B. "aran

%emoga karya ilmiah ini dapat memoti2asi siswa untuk senantiasa menjaga

kebersihan kelasnya serta berbuat yang lebih baik, demi masa depan yang lebih cerah.

15


16/19

DA:TAR PU"TAA

Chttp'


17/19

LAMPIRAN

17


18/19

RIWAYAT HIDUP

Sulpia. lahir di Sumbang, Enrekang tanggal 12 Oktober 1996, anak ketiga dari tiga

bersaudara dari ayah watang baharuddin dan ibu sabiana chandra. Menamatkan sekolah

dasar (SD) di SDN 91 Sumbang pada tahun 2008, dan melanjutkan pendidikan di

Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 4 Alla pada tahun 2011, dan

kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1

Anggeraja pada tahun 2014. Dan pernah menjadi salah satu mahasiswi UIN

18


19/19

ALAUDDIN MAKASSAR pada jurusan S1 Pendidikan Fisika di kelas c selama 1 tahun.

Namun, sekarang sementara menempuh pendidikan di STIKES MEGA REZKY

MAKASSAR pada prodi D3 Analis Kesehatan di kelas D.

1

karya tulis ilmiah blom jadi

Documents