karya tulis buah cinta

31
HALAMAN JUDUL KUPAS TUNTAS SI BUAH CINTA DISUSUN OLEH : FARADILLA NUR MULIANA X AKSELERASI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGRI 1 PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2012/2013 1

Upload: faradilla-n-muliana

Post on 09-Dec-2015

228 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TUGAS BAHASA INDONESIA

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Tulis Buah Cinta

HALAMAN JUDUL

KUPAS TUNTAS SI BUAH CINTA

DISUSUN OLEH :

FARADILLA NUR MULIANA

X AKSELERASI

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGRI 1 PURWOKERTO

TAHUN AJARAN

2012/2013

1

Page 2: Karya Tulis Buah Cinta

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis ingin mengucapkan puji dan sykur kepada Allah

SWT yang telah mencurahkan rahmat sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.

penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah

membantu penulis dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang

telah penulis pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.

penulis mengakui bahwa penulis adalah manusia yang mempunyai

keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat

diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang

telah penulis selesaikan. Tidak semua hal dapat penulis deskripsikan dengan

sempurna dalam karya tulis ini. penulis melakukannya semaksimal mungkin

dengan kemampuan yang penulis miliki. Di mana penulis juga memiliki

keterbatasan kemampuan.

Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa penulis memiliki

keterbatasan dan juga kekurangan, penulis bersedia menerima kritik dan saran dari

pembaca yang budiman. penulis akan menerima semua kritik dan saran tersebut

sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis penulis di masa datang.

Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan

dengan hasil yang lebih baik.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini penulis mengharapkan banyak manfaat

yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis

ini dapat membantu menambah wawasan siswa siswi agar dapat memaksimalkan

2

Page 3: Karya Tulis Buah Cinta

penggunaan dan perawatan buah strawberry. Dengan begitu kualitas “Buah Cinta”

ini semakin terjamin.

3

Page 4: Karya Tulis Buah Cinta

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................1

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................................4

BAB I...................................................................................................................................5

PENDAHULUAN..................................................................................................................5

A.Latar Belakang............................................................................................................5

B.Tujuan.........................................................................................................................5

C.Manfaat......................................................................................................................5

BAB II..................................................................................................................................6

A.Sejarah Strawberry.....................................................................................................6

B.Budidaya Strawberry...................................................................................................8

C.Manfaat Strawberry..................................................................................................16

D.Pengolahan Strawberry............................................................................................17

BAB III...............................................................................................................................19

A.Kesimpulan...............................................................................................................19

B.Penutup....................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21

4

Page 5: Karya Tulis Buah Cinta

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Untuk memenuhi tugas wajib akhir semester genap kelas akselerasi

SMA N 1 Purwokerto maka penulis membuat karya tulis yang berjudul “Kupas

Tuntas Si Buah Cinta”. Pemilihan tema dari karya tulis ini dilatar belakangi oleh

pengamatan penulis akan masih banyaknya buah strawberry yang belum layak

dijual dipasaran. Semoga dengan diselesaikan karya tulis ini,dapat membantu

menambah wawasan pembaca tentang buah strawberry.

B.Tujuan

Tujuan dari karya tulis ini selain untuk memenuhi tugas adalah:

Agar pembaca mendapatkan tambahan wawasan mengenai buah cinta

ini ,atau Strawberry,agar dapat membudidayakan dengan cara yang benar dan juga

dapat memaksimalkan pemanfaatan dari buah strawberry,sehingga lebih banyak

manfaat yang didapat tubuh kita. Juga perawatan yang tepat dan benar.

C.Manfaat

1. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan tentang buah

strawberry.

2. Bagi sekolah, untuk menambah referensi tentang buah strawberry

3. Bagi pembaca, sebagai bahan rujukan penelitian sejenis.

5

Page 6: Karya Tulis Buah Cinta

BAB II

A.Sejarah Strawberry

Buah khas strawberry ini berasal dari Amerika dan dikembangbiakan

dengan baik di daerah Amerika Utara untuk jenis Fragaria Virginiana yang

terkenal akan rasanya dan Amerika Selatan, Chile untuk jenis Fragaria Chiloensis

untuk ukuran besarnya. Nama Fragaria diambil dari kata ”Fragans” yang artinya

harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry.

Beberapa etimologi dari kata Strawberry antara lain; dari kegiatan tukang

kebun dengan menggunakan sedotan ”straw” untuk menanam buah ini dan

melindungi dari proses pembusukan atau juga dapat berasal dari jaman Anglo-

Saxon dimana kata kerja untuk menaburkan “Strew”(maksud/arti untuk menyebar

di sekelilingnya) yang adalah ”Streabergen” (Strea berarti ” menaburkan” dan

Bergen berarti biji atau buah). Kemudian streberie, straiberie, strauberie,

straubery,  strauberry, dan akhirnya menjadi ”Strawberry”. Nama ini disinyalir

karena faktanya bahwa bibit / biji dari buah ini ditaburkan ( Strewn ) sepanjang

tanah.

Dalam sejarah Yunani kuno, buah yang satu ini diangkat resmi sebagai

lambang dewi Cinta karena keberadaannya luar dalam. Keindahan cinta waktu itu

dilambangkan oleh warna, rasa, dan kebolehan buah ini. Sejak itulah buah ini

menjadi terkenal. Dari segi fisiknya terbilang cantik, menggiurkan, feminin,

sensitif dan manis, seperti layaknya seorang wanita. Maka, banyak orang

menyebut buah strawberry dengan buah cinta.

6

Page 7: Karya Tulis Buah Cinta

Strawberry mulai di kenal di Indonesia pada pertengahan tahun 1990-an.

Strawberry yang memerlukan temperatur  rendah untuk tumbuh dengan baik

sangat cocok dengan daerah Rancabali, Bandung.. Strawberry yang banyak

ditanam penduduk adalah Fragaria Nilgerrensis yang oleh warga setempat lebih

dikenal dengan Strawberry Nyodo. Selain di daerah Jawa Barat, Strawberry juga

mulai dibudidayakan di daerah Tawangmangu Kabupaten Karang Anyar,

Sukabumi, Cipanas, Lembang, Batu dan Bedugul (Bali).

Buahnya yang berwarna merah menandakan bahwa buah ini kaya akan

pigmen warna antosianin dan mengandung antioksidan yang tinggi. Karena

kandungan antioksidannya yang tinggi itulah strawberry mempunyai khasiat yang

sangat banyak. Selain itu strawberry ternyata kaya Vitamin C, Serat, rendah

kalori, folat, potassium, serta asam ellagic. Dengan mengkonsumsi delapan buah

strawberry setiap hari, maka kebutuhan Vitamin C dan serat orang dewasa sudah

tercukupi. Strawberry memiliki kandugan Vitamin C sebanyak 56,7 mg per 100

gram. Dengan kandungan vitamin C-nya tersebut diyakini strawberry mampu

mengurangi resiko terserang penyakit kanker hingga 37% seperti yang dirilis  The

Iowa Women’s Health Study, selain itu strawberry juga diyakini mampu

mencegah kanker payudara dan leher rahim.

Klasifikasi botani tanaman strawberry adalah sebagai berikut :

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Keluarga : Rosaceae

Genus : Fragaria

7

Page 8: Karya Tulis Buah Cinta

Spesies : Fragaria spp.

Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan adalah hibrida yang dihasilkan dari

persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara dengan F. chiloensis

L. var Duchesne asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yang merupakan

stroberi modern (komersil) Fragaria x annanassa var Duchesne.

Varitas stroberi introduksi yang dapat ditanam di Indonesia adalah

Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella dan

Red Gantlet. Di Cianjur ditanam varitas Hokowaze asal Jepang yang cepat

berbuah. Petani Lembang (Bandung) yang sejak lama menanam stroberi,

menggunakan varitas lokal Benggala dan Nenas yang cocok untuk membuat

makanan olahan dari stroberi seperti jam.

B.Budidaya Strawberry

B.1 Syarat Tumbuhan

Lama penyinaran matahari 8 – 10 jam hari. Curah hujan berkisar 600 700

mm pertahun. Suhu udara optimum antara 17°C – 20°C dan suhu udara minimum

antara 4°C – 5°C dengan kelembaban udara 80% – 90%.Ketinggian tempat yang

ideal antara 1000-2000 m dpl.

B.2 Pengolahan Lahan

Sebelum lahan dibajak digenangi air lebih dahulu semalam. Keesokan

harinya dilakukan pembajakan sedalam sekitar 30 cm, setelah itu tanah dilakukan

pengeringan baru dihaluskan.

8

Page 9: Karya Tulis Buah Cinta

Media Tanam

1) Jika ditanam di kebun, tanah yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir,

subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air dan udara baik.

2) Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang ideal untuk budidaya stroberi di

kebun adalah 5.4-7.0, sedangkan untuk budidaya di pot adalah 6.5–7,0.

3) Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah yang disyaratkan adalah 50-

100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam di dalam pot, media harus memiliki

sifat poros, mudah merembeskan airdan unsur hara selalu tersedia.

B.3 Pembentukan Bedengan

Bentuk bedengan dengan ukuran lebar 80-120 cm, tinggi 30 – 40 cm, jarak

antar bedengan 60 cm, panjang menyesuaikan keadaan lahan.

B.4 Pengapuran

Berikan dolomit sekitar 100-200 kg per 1000 m2 sesuai kondisi lahan.

B.5 Pemupukan Dasar

Taburkan pupuk UREA 20 kg + TSP 25 kg + KCl 10 kg dan Pupuk

kandang 2-3 ton dalam 1000 m2. POC NASA disiramkan 30-60 tutup/1000 m2

ditambahkan air secukupnya. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, POC

NASA diganti SUPERNASA caranya yaitu 1 botol SUPERNASA diencerkan

dalam 3 liter sebagai larutan induk, kemudian ambil 50 liter air dan tambahkan

200 cc larutan induk tadi.Setelah itu siramkan ke bedengan secara merata. 1 botol

SUPERNASA bisa untuk 1000-2000 m2.

B. 6 Pemberian Natural Glio

9

Page 10: Karya Tulis Buah Cinta

Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur utamanya penyakit layu

tebarkan Natural GLIO yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan

didiamkan selama seminggu. 1 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-30 kg

pupuk kandang untuk luasan sekitar 1000 m2.

B. 7 Pemasangan Mulsa

Pemasangan mulsa plastik pada saat matahari terik agar mulsa dapat

memuai sehingga dapat tepat menutup bedengan dengan tepat.

B. 8 Pembuatan Lubang Tanam

Diameter lubang ± 10 cm, dengan jarak lubang 30 – 50 cm. Model

penanaman dapat berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segi empat.

B. 9 Cara Penanaman

Pindahkan bibit beserta medianya, sebaiknya bibit dikondisikan selama

sebulan sebelum tanam di kebun,dan saat penanaman usahakan perakaran tidak

rusak saat membuka polibag.

B. 10 Penyulaman

Penyulaman paling lambat 15-30 hari setelah tanam, pada sore hari dan

segera disiram.

B. 11 Penyiangan

Penyiangan dilakukan pada gulma/ rumput liar yang menyaingi kehidupan

tanaman.

10

Page 11: Karya Tulis Buah Cinta

B.12 Pemangkasan

Dilakukan pada sulur yang kurang produktif, rimbun, serta pada bunga

pertama untuk memperoleh buah yang prima.

B. 13 Pemupupukan Susulan

Pupuk diberikan pada umur 1,5 – 2 bulan setelah tanam dengan NPK (16-

16-16) sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam 200 liter air, kemudian dikocorkan

sebanyak 350-500 cc/ tanaman.

B. 14 Penggunaan POC NASA HORMONIK

Pupuk diberikan pada umur 1,5 – 2 bulan setelah tanam dengan NPK (16-

16-16) sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam 200 liter air, kemudian dikocorkan

sebanyak 350-500 cc/ tanaman.

B. 15 Pengendalian Hama dan Penyakit

15.1 Hama

a. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)

Bagian yang diserang : permukaan daun bagian bawah, kuncup bunga, pucuk atau

batang muda. Gejala : pucuk atau daun keriput, keriting, kadang-kadang

pembentukan daun atau buah terhambat. Pencegahan gunakan PENTANA +

AERO 810 atau Natural BVR.

b. TUNGAU (Tetranychus sp -Tarsonemus sp)

Bagian yang diserang: daun,tangkai, dan buah. Gejala :daun bercak kuning,

11

Page 12: Karya Tulis Buah Cinta

coklat, keriting akhirnya daun rontok. Pencegahan PENTANA + AERO 810 atau

NATURAL BVR.

c. Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek

akar (Othiorhychus rugosostriatus), kumbang penggerek batang (O. Sulcatus)

Gejala serangan : adanya bubuk berupa tepung pada bagian yang digereknya.

Pencegahan semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara

bergantian.

d. Kutu putih (Pseudococcus sp.)

Gejala: bagian tanaman yang tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.

Pengendalian : kimia dengan insektisida Perfekthion 400 EC atau Decis 2,5 EC.

e. Nematoda (Aphelenchoides fragariae atau A. ritzemabosi)

Hidup di pangkal batang bahkan sampai pucuk tanaman. Gejala : tanaman tumbuh

kerdil, tangkai daun kurus dan kurang berbulu. Pengendalian: dengan nematisida

Trimaton 370 AS, Rugby 10 G atau Nemacur 10 G.

15.2 Penyakit

a. Layu verticillium (Verticillium dahliae)

Bagian yang diserang: mulai dari akar, daun, hingga tanaman. Gejala : daun yang

terinfeksi mula-mula berwarna kuning hingga kecoklatan, serangan berat akan

mengakibatkan kematian pada tanaman. Pengendalian : perbaikan drainase,

sanitasi kebun, gunakan Natural GLIO pada awal tanam.

12

Page 13: Karya Tulis Buah Cinta

b. Busuk buah matang/Ripe Fruit Rot (Colletotrichum fragariae

Brook) Busuk Rhizopus/ Rhizopus spot ( Rhizopus stolonifer )

Bagian yang diserang : buah. Gejala : RFR yang khas hanya pada buah yang

masak saja dengan buah busuk disertai massa spora berwarna merah jambu. Pada

RS, buah busuk lunak, berair, bila dipijit keluar cairan keruh.

Pengendalian : musnahkan buah yang terinfeksi, perbaiki drainase kebun,

pemulsaan, rotasi tanaman, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman yang

dicampur dengan pupuk kandang yang telah jadi.

c. Busuk akar ( Idriella lunata, Pythium ulmatum, Rhizoctonia solani)

Bagian yang diserang : akar tanaman. Gejala : Idriella menyebabkan ujung-ujung

akar tanaman berwarna hitam dan busuk, sedangkanPhytium mengakibatkan

batang batas akar di permukaan tanah busuk berwarna coklat hingga hitam.

Sementara jamur Rhizoctonia mengakibatkan sistem perakaran busuk kebasah-

basahan. Pengendalian : cabut dan musnahkan tanaman yang terserang berat,

tambahkan kapur untuk tanah, lakukan rotasi tanaman, perbaikan drainase

tanaman, berikan Natural GLIO pada awal penanaman.

d. Empulur merah (Phytophtora fragrariae)

Bagian yang diserang : perakaran tanaman. Gejala : tanaman kerdil, daun tudak

segar bahkan dapat layu, bila diamati akar dan pangkal batang yang terinfeksi

pada empulurnya akan tampak berwarna merah.Penyakit ini mengakibatkan

serangan hebat pada kondisi drainase jelek dan masam/pH rendah.

Pengendalian : perbaiki drainase, pengapuran tanah, rotasi tanaman, gunakan bibit

yang sehat dan hindari luka mekanis pada pemeliharaan, musnahkan tanaman

13

Page 14: Karya Tulis Buah Cinta

yang terinfeksi berat, campurkan Natural GLIO pada awal penanaman.

Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum

mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang

dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air

hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per

tangki.

e. Kapang kelabu (Botrytis cinerea)

Gejala : bagian buah membusuk dan berwarna coklat lalu mengering.

Pengendalian: dengan fungisida Benlate atau Grosid 50 SD.

f. Embun tepung (Sphaetotheca mascularis atau Uncinula necator).

Gejala : bagian yang terserang, terutama daun, tertutup lapisan putih tipis seperti

tepung, bunga akan mengering dan gugur. Pengendalian: dengan fungisida

Benlate atau Rubigan 120 EC.

g.Daun gosong (Diplocarpon earliana atau Marssonina fragariae)

Gejala : Daun berbercak bulat telur sampai bersudut tidak teratur, berwarna ungu

tua. Pengendalian kimia dengan fungisida Dithane M-45 atau Antracol 70 WP.

h. Bercak daun

Penyebab : (1) Ramularia tulasnii atau Mycosphaerella fragariae, Gejala: bercak

kecil ungu tua pada daun. Pusat bercak berwarna coklat yang akan berubah

menjadi putih; (2) Pestalotiopsis disseminata, Gejala : bercak bulat pada daun.

Pusat bercak berwarna coklat fua dikelilingi bagian tepi berwarna coklat

kemerahan atau kekuningan, daun mudah gugur; (3) Rhizoctonia solani, Gejala :

bercak coklat-hitam besar pada daun. Pengendalian kimia dengan fungisida bahan

14

Page 15: Karya Tulis Buah Cinta

aktif tembaga seperti Funguran 82 WP, Kocide 77 WP atau Cupravit OB21.

8) Busuk daun (Phomopsis obscurans).

Gejala : noda bula berwarna abu-abu dikelilingi warna merah ungu, kemudian

noda membentuk luka mirip huruf V. Pengendalian: dengan Dithane M-45,

Antracol 70 WP atau Daconil 75 WP.

i. Virus

Ditularkan melalui serangga aphids atau tungau. Gejala : terjadi perubahan warna

daun dari hijau menjadi kuning (khlorosis) sepanjang tulang daun atau totol-totol

(motle), daun jadi keriput, kaku, tanaman kerdil. Pengendalian : menggunakan

bibit bebas virus, menghancurkan tanaman terserang, menyemprot pestisida

untuk mengendalikan serangga pembawa virus. Pencegahan hama dan penyakit

umumnya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kebun/tanaman, menanam

secara serempak (untuk memutus siklus hidup), menanam bibit yang sehat,

memberikan pupuk sesuai anjuran sehingga tanaman tumbuh sehat, melakukan

pergiliran tanaman dengan tanaman bukan keluarga Rosaceae dan memangkas

bagian tanaman/mencabut tanaman yang sakit. Membudidayakan stroberi dengan

mulsa plastik juga akan menekan pertumbuhan

hama/penyakit. Khusus untuk penyakit, perbaikan drainase biasanya dapat

menurunkan serangan.

B.16 Panen

Tanaman stroberi mulai berbunga pada umur 2 bulan setelah tanam.

Namun pembuahan atau pembungaan pertama sebaiknya dibuang atau dipangkas

15

Page 16: Karya Tulis Buah Cinta

karena belum bisa berproduksi secara optimum. Setelah tanaman berumur 4 bulan

mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga dan berbuah.Panen dilakukan

dengandipetik atau digunting bagian tangkai buah beserta kelopaknya, dan

dilakukan secara periodik dua kali seminggu.

C.Manfaat Strawberry

Berikut manfaat kandungan yang terdapat dalam buah strawberry:

1. Memutihkan Gigi

Strawberi juga memiliki kekuatan tersendiri untuk memutihkan gigi Anda.

Hancurkan buah stroberi, kemudian dengan menggunakan jari, tempelkan pada

gigi kemudian biarkan selama satu atau dua menit. Setelah itu gosok dengan sikat

gigi secara menyeluruh. Untuk menghindari munculnya warna kuning pada gigi,

sebaiknya gunakanlah sedotan kala minum teh, kopi, atau coca-cola. Dijamin

minuman tak akan menyentuh gigi Anda.

2. Anti Kanker

Vitamin A yang terdapat di dalam buah ini, dapat membantu mencegah

pembentukan radikal bebas, vitamin C menjaga reaksi bahaya di dalam sel,

vitamin E can asam ellagic akan bertugas melindungi Binding sel Bari kerusakan

karena radikal bebas. Asam ellagic akan membantu melumpuhkan kerja aktif sel

kanker.

3. Anti Aging

Buah lambang cinta ini ternyata juga memiliki konsentrasi tujuh zat anti

oksidan yang lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga stroberi

merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh karena radikal

16

Page 17: Karya Tulis Buah Cinta

bebas. Karena kandungan vitamin BI, B2, C dan Provitamin A pada stroberi dapat

menghaluskan kulit dan membuat warna kulit lebih cerah, bersih serta dapat

mencegah teriadinya pengeriputan pada kulit.

4. Mengencangkan Kulit

Strawberi yang dimakan teratur dapat mengencangkan, menghaluskan,

serta membuat warna kulit lebih cerah dan bersih. Selain dengan mengonsumsinya

secara teratur tidak ada salahnya Anda mencoba resep ‘homemade’ lulur stroberi

agar kulit anda lebih cerah.

5. Mengatasi Panas Dalam

Ternyata dengan menikmati jus strawberryberi dapat melenyapkan panas

dalam.

6. Mencegah Leukimia

Buah strawberry juga memiliki efek terapi yang sangat baik untuk mencegah

penyakit leukimia, anemia (kurang darah) dan penyakit darah. Dua macam zat

yang terkandung di dalamnya, “stroberi amine” clan “asam tanae,, memiliki efek

mengekang pertumbuhan dan terjadinya tumor ganas.

D.Pengolahan Strawberry

1. Resep “Homemade” lulur.

Seperti manfaat yang sudah di sebutkan diatas,yaitu untuk

mengencangkan kulit berikut resepnya:

Bahan:

3 buah stroberi segar,

17

Page 18: Karya Tulis Buah Cinta

3 sendok makan madu

3 sendok makan baking soda

3 sendok makan gula pasir

Beri sedikit air. Kemudian blenderlah semua bahan tadi hingga lembut. Stroberi

akan membuat kulit Anda halus dan wangi, madu dipercaya mengandung banyak

vitamin E, baking soda akan membantu membersihkan kulit, seclangkan gula

yang berbentuk butiran akan bekerja seperti scrub yang akan membantu

mengangkattumpukan Bel-Bel kulit math pada kulit Anda.

2. Resep jus Strawberry .

5 buah stroberi segar, cuci bersih kemudian potong-potong, 100 cc susu kacang

kedelai, gula pasir secukupnya, 8 potong es batu. Kemudian campur seluruh

bahan, lalu blender halus, hidangkan langsung dalam keadaan dingin. Ehm,

yammie bukan? Tahukah Anda, selain rasanya yang enak dan dapat mengatasi

panas dalam, bila Anda rutin mengonsumsi jus stroberi ini ternyata resep ini

memiliki khasiat lain seperti dapat menyegarkan tubuh Anda, meningkatan

kreativitas, memenuhi kebutuhan Vit.0 dalam tubuh.

18

Page 19: Karya Tulis Buah Cinta

BAB III

A.Kesimpulan

Kesimpulannya adalah buah strawberry berasal dari daerah di Amerika.

Nama latin buah strawberry yaitu Fragaria Virginiana , Fragaria diambil dari kata

”Fragans” yang artinya harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry.

Sedangkan kata Strawberry ; dari kegiatan tukang kebun dengan menggunakan

sedotan ”straw” untuk menanam buah ini dan melindungi dari proses pembusukan

atau juga dapat berasal dari jaman Anglo-Saxon dimana kata kerja untuk

menaburkan “Strew”(maksud/arti untuk menyebar di sekelilingnya) yang adalah

”Streabergen” (Strea berarti ” menaburkan” dan Bergen berarti biji atau buah).

Kemudian streberie, straiberie, strauberie, straubery,  strauberry, dan akhirnya

menjadi ”Strawberry”.

Membudidayakan buah cinta ini ternyata susah-susah gampang. Ada

beberapa langkah dan ketentuan untuk dapat membudidayakan buah cinta yang

satu ini. Diantaranya Syarat Tumbuhan ,Pengolahan Lahan,Pembentukan

Bedengan,Pengapuran,Pemupukan Dasar,Pemberian Natural Glio,Pemasangan

Mulsa,Pembuatan Lubang

Tanam,Cara ,Penanaman,Penyulaman,Penyiangan,Pemangkasan,Pemupupukan

Susulan,Penggunaan POC NASA HORMONIK,Pengendalian Hama dan

Penyakit,dan akhirnya Panen.

Manfaat dari buah harum,merah nan segar ini juga sangat banayak. Penulis

mungkin baru menuliskan contoh kecil dari manfaat buah strawberry

19

Page 20: Karya Tulis Buah Cinta

ini,diantaranya: Memutihkan Gigi,Anti Kanker,Anti Aging,Mengencangkan

Kulit,Mengatasi Panas Dalam dan juga ,Mencegah Leukimia.

B.Penutup

Sekali lagi penulis menyadari adanya kekurangan dalam diri penulis.

Untuk itu penulis memohon maaf apabila karya tulis ini belum memuaskan

pembaca yang budiman. Kritik dan saran dari pembaca yang budiman sangat

membangun penulis untuk menjadi yang lebih baik. Semoga karya tulis ini

bermanfaat bagi pembaca yang budiman. Penulis akhiri “wassalamualaikum Wr

Wb”

20

Page 21: Karya Tulis Buah Cinta

DAFTAR PUSTAKA

1) Dr. Livy Winata Gunawan, Ir. Stroberi. 1996. Penebar Swadaya. Jakarta

2) H.Rahmat Rukmana, Ir. 1998. Stroberi Budidaya dan Pascapanen.

Penerbit Kanisius Yogyakarta.

3) Onny Untung. 1999. Stroberi Pagi di Bali Sore di Jakarta. Trubus no. 350

hal. 52-53.

21