karya tulis buah cinta
DESCRIPTION
TUGAS BAHASA INDONESIATRANSCRIPT
HALAMAN JUDUL
KUPAS TUNTAS SI BUAH CINTA
DISUSUN OLEH :
FARADILLA NUR MULIANA
X AKSELERASI
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGRI 1 PURWOKERTO
TAHUN AJARAN
2012/2013
1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis ingin mengucapkan puji dan sykur kepada Allah
SWT yang telah mencurahkan rahmat sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.
penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah
membantu penulis dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang
telah penulis pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.
penulis mengakui bahwa penulis adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang
telah penulis selesaikan. Tidak semua hal dapat penulis deskripsikan dengan
sempurna dalam karya tulis ini. penulis melakukannya semaksimal mungkin
dengan kemampuan yang penulis miliki. Di mana penulis juga memiliki
keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa penulis memiliki
keterbatasan dan juga kekurangan, penulis bersedia menerima kritik dan saran dari
pembaca yang budiman. penulis akan menerima semua kritik dan saran tersebut
sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis penulis di masa datang.
Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan
dengan hasil yang lebih baik.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini penulis mengharapkan banyak manfaat
yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis
ini dapat membantu menambah wawasan siswa siswi agar dapat memaksimalkan
2
penggunaan dan perawatan buah strawberry. Dengan begitu kualitas “Buah Cinta”
ini semakin terjamin.
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................4
BAB I...................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................5
A.Latar Belakang............................................................................................................5
B.Tujuan.........................................................................................................................5
C.Manfaat......................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................6
A.Sejarah Strawberry.....................................................................................................6
B.Budidaya Strawberry...................................................................................................8
C.Manfaat Strawberry..................................................................................................16
D.Pengolahan Strawberry............................................................................................17
BAB III...............................................................................................................................19
A.Kesimpulan...............................................................................................................19
B.Penutup....................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Untuk memenuhi tugas wajib akhir semester genap kelas akselerasi
SMA N 1 Purwokerto maka penulis membuat karya tulis yang berjudul “Kupas
Tuntas Si Buah Cinta”. Pemilihan tema dari karya tulis ini dilatar belakangi oleh
pengamatan penulis akan masih banyaknya buah strawberry yang belum layak
dijual dipasaran. Semoga dengan diselesaikan karya tulis ini,dapat membantu
menambah wawasan pembaca tentang buah strawberry.
B.Tujuan
Tujuan dari karya tulis ini selain untuk memenuhi tugas adalah:
Agar pembaca mendapatkan tambahan wawasan mengenai buah cinta
ini ,atau Strawberry,agar dapat membudidayakan dengan cara yang benar dan juga
dapat memaksimalkan pemanfaatan dari buah strawberry,sehingga lebih banyak
manfaat yang didapat tubuh kita. Juga perawatan yang tepat dan benar.
C.Manfaat
1. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan tentang buah
strawberry.
2. Bagi sekolah, untuk menambah referensi tentang buah strawberry
3. Bagi pembaca, sebagai bahan rujukan penelitian sejenis.
5
BAB II
A.Sejarah Strawberry
Buah khas strawberry ini berasal dari Amerika dan dikembangbiakan
dengan baik di daerah Amerika Utara untuk jenis Fragaria Virginiana yang
terkenal akan rasanya dan Amerika Selatan, Chile untuk jenis Fragaria Chiloensis
untuk ukuran besarnya. Nama Fragaria diambil dari kata ”Fragans” yang artinya
harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry.
Beberapa etimologi dari kata Strawberry antara lain; dari kegiatan tukang
kebun dengan menggunakan sedotan ”straw” untuk menanam buah ini dan
melindungi dari proses pembusukan atau juga dapat berasal dari jaman Anglo-
Saxon dimana kata kerja untuk menaburkan “Strew”(maksud/arti untuk menyebar
di sekelilingnya) yang adalah ”Streabergen” (Strea berarti ” menaburkan” dan
Bergen berarti biji atau buah). Kemudian streberie, straiberie, strauberie,
straubery, strauberry, dan akhirnya menjadi ”Strawberry”. Nama ini disinyalir
karena faktanya bahwa bibit / biji dari buah ini ditaburkan ( Strewn ) sepanjang
tanah.
Dalam sejarah Yunani kuno, buah yang satu ini diangkat resmi sebagai
lambang dewi Cinta karena keberadaannya luar dalam. Keindahan cinta waktu itu
dilambangkan oleh warna, rasa, dan kebolehan buah ini. Sejak itulah buah ini
menjadi terkenal. Dari segi fisiknya terbilang cantik, menggiurkan, feminin,
sensitif dan manis, seperti layaknya seorang wanita. Maka, banyak orang
menyebut buah strawberry dengan buah cinta.
6
Strawberry mulai di kenal di Indonesia pada pertengahan tahun 1990-an.
Strawberry yang memerlukan temperatur rendah untuk tumbuh dengan baik
sangat cocok dengan daerah Rancabali, Bandung.. Strawberry yang banyak
ditanam penduduk adalah Fragaria Nilgerrensis yang oleh warga setempat lebih
dikenal dengan Strawberry Nyodo. Selain di daerah Jawa Barat, Strawberry juga
mulai dibudidayakan di daerah Tawangmangu Kabupaten Karang Anyar,
Sukabumi, Cipanas, Lembang, Batu dan Bedugul (Bali).
Buahnya yang berwarna merah menandakan bahwa buah ini kaya akan
pigmen warna antosianin dan mengandung antioksidan yang tinggi. Karena
kandungan antioksidannya yang tinggi itulah strawberry mempunyai khasiat yang
sangat banyak. Selain itu strawberry ternyata kaya Vitamin C, Serat, rendah
kalori, folat, potassium, serta asam ellagic. Dengan mengkonsumsi delapan buah
strawberry setiap hari, maka kebutuhan Vitamin C dan serat orang dewasa sudah
tercukupi. Strawberry memiliki kandugan Vitamin C sebanyak 56,7 mg per 100
gram. Dengan kandungan vitamin C-nya tersebut diyakini strawberry mampu
mengurangi resiko terserang penyakit kanker hingga 37% seperti yang dirilis The
Iowa Women’s Health Study, selain itu strawberry juga diyakini mampu
mencegah kanker payudara dan leher rahim.
Klasifikasi botani tanaman strawberry adalah sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Keluarga : Rosaceae
Genus : Fragaria
7
Spesies : Fragaria spp.
Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan adalah hibrida yang dihasilkan dari
persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara dengan F. chiloensis
L. var Duchesne asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yang merupakan
stroberi modern (komersil) Fragaria x annanassa var Duchesne.
Varitas stroberi introduksi yang dapat ditanam di Indonesia adalah
Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella dan
Red Gantlet. Di Cianjur ditanam varitas Hokowaze asal Jepang yang cepat
berbuah. Petani Lembang (Bandung) yang sejak lama menanam stroberi,
menggunakan varitas lokal Benggala dan Nenas yang cocok untuk membuat
makanan olahan dari stroberi seperti jam.
B.Budidaya Strawberry
B.1 Syarat Tumbuhan
Lama penyinaran matahari 8 – 10 jam hari. Curah hujan berkisar 600 700
mm pertahun. Suhu udara optimum antara 17°C – 20°C dan suhu udara minimum
antara 4°C – 5°C dengan kelembaban udara 80% – 90%.Ketinggian tempat yang
ideal antara 1000-2000 m dpl.
B.2 Pengolahan Lahan
Sebelum lahan dibajak digenangi air lebih dahulu semalam. Keesokan
harinya dilakukan pembajakan sedalam sekitar 30 cm, setelah itu tanah dilakukan
pengeringan baru dihaluskan.
8
Media Tanam
1) Jika ditanam di kebun, tanah yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir,
subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air dan udara baik.
2) Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang ideal untuk budidaya stroberi di
kebun adalah 5.4-7.0, sedangkan untuk budidaya di pot adalah 6.5–7,0.
3) Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah yang disyaratkan adalah 50-
100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam di dalam pot, media harus memiliki
sifat poros, mudah merembeskan airdan unsur hara selalu tersedia.
B.3 Pembentukan Bedengan
Bentuk bedengan dengan ukuran lebar 80-120 cm, tinggi 30 – 40 cm, jarak
antar bedengan 60 cm, panjang menyesuaikan keadaan lahan.
B.4 Pengapuran
Berikan dolomit sekitar 100-200 kg per 1000 m2 sesuai kondisi lahan.
B.5 Pemupukan Dasar
Taburkan pupuk UREA 20 kg + TSP 25 kg + KCl 10 kg dan Pupuk
kandang 2-3 ton dalam 1000 m2. POC NASA disiramkan 30-60 tutup/1000 m2
ditambahkan air secukupnya. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, POC
NASA diganti SUPERNASA caranya yaitu 1 botol SUPERNASA diencerkan
dalam 3 liter sebagai larutan induk, kemudian ambil 50 liter air dan tambahkan
200 cc larutan induk tadi.Setelah itu siramkan ke bedengan secara merata. 1 botol
SUPERNASA bisa untuk 1000-2000 m2.
B. 6 Pemberian Natural Glio
9
Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur utamanya penyakit layu
tebarkan Natural GLIO yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan
didiamkan selama seminggu. 1 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-30 kg
pupuk kandang untuk luasan sekitar 1000 m2.
B. 7 Pemasangan Mulsa
Pemasangan mulsa plastik pada saat matahari terik agar mulsa dapat
memuai sehingga dapat tepat menutup bedengan dengan tepat.
B. 8 Pembuatan Lubang Tanam
Diameter lubang ± 10 cm, dengan jarak lubang 30 – 50 cm. Model
penanaman dapat berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segi empat.
B. 9 Cara Penanaman
Pindahkan bibit beserta medianya, sebaiknya bibit dikondisikan selama
sebulan sebelum tanam di kebun,dan saat penanaman usahakan perakaran tidak
rusak saat membuka polibag.
B. 10 Penyulaman
Penyulaman paling lambat 15-30 hari setelah tanam, pada sore hari dan
segera disiram.
B. 11 Penyiangan
Penyiangan dilakukan pada gulma/ rumput liar yang menyaingi kehidupan
tanaman.
10
B.12 Pemangkasan
Dilakukan pada sulur yang kurang produktif, rimbun, serta pada bunga
pertama untuk memperoleh buah yang prima.
B. 13 Pemupupukan Susulan
Pupuk diberikan pada umur 1,5 – 2 bulan setelah tanam dengan NPK (16-
16-16) sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam 200 liter air, kemudian dikocorkan
sebanyak 350-500 cc/ tanaman.
B. 14 Penggunaan POC NASA HORMONIK
Pupuk diberikan pada umur 1,5 – 2 bulan setelah tanam dengan NPK (16-
16-16) sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam 200 liter air, kemudian dikocorkan
sebanyak 350-500 cc/ tanaman.
B. 15 Pengendalian Hama dan Penyakit
15.1 Hama
a. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)
Bagian yang diserang : permukaan daun bagian bawah, kuncup bunga, pucuk atau
batang muda. Gejala : pucuk atau daun keriput, keriting, kadang-kadang
pembentukan daun atau buah terhambat. Pencegahan gunakan PENTANA +
AERO 810 atau Natural BVR.
b. TUNGAU (Tetranychus sp -Tarsonemus sp)
Bagian yang diserang: daun,tangkai, dan buah. Gejala :daun bercak kuning,
11
coklat, keriting akhirnya daun rontok. Pencegahan PENTANA + AERO 810 atau
NATURAL BVR.
c. Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek
akar (Othiorhychus rugosostriatus), kumbang penggerek batang (O. Sulcatus)
Gejala serangan : adanya bubuk berupa tepung pada bagian yang digereknya.
Pencegahan semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara
bergantian.
d. Kutu putih (Pseudococcus sp.)
Gejala: bagian tanaman yang tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.
Pengendalian : kimia dengan insektisida Perfekthion 400 EC atau Decis 2,5 EC.
e. Nematoda (Aphelenchoides fragariae atau A. ritzemabosi)
Hidup di pangkal batang bahkan sampai pucuk tanaman. Gejala : tanaman tumbuh
kerdil, tangkai daun kurus dan kurang berbulu. Pengendalian: dengan nematisida
Trimaton 370 AS, Rugby 10 G atau Nemacur 10 G.
15.2 Penyakit
a. Layu verticillium (Verticillium dahliae)
Bagian yang diserang: mulai dari akar, daun, hingga tanaman. Gejala : daun yang
terinfeksi mula-mula berwarna kuning hingga kecoklatan, serangan berat akan
mengakibatkan kematian pada tanaman. Pengendalian : perbaikan drainase,
sanitasi kebun, gunakan Natural GLIO pada awal tanam.
12
b. Busuk buah matang/Ripe Fruit Rot (Colletotrichum fragariae
Brook) Busuk Rhizopus/ Rhizopus spot ( Rhizopus stolonifer )
Bagian yang diserang : buah. Gejala : RFR yang khas hanya pada buah yang
masak saja dengan buah busuk disertai massa spora berwarna merah jambu. Pada
RS, buah busuk lunak, berair, bila dipijit keluar cairan keruh.
Pengendalian : musnahkan buah yang terinfeksi, perbaiki drainase kebun,
pemulsaan, rotasi tanaman, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman yang
dicampur dengan pupuk kandang yang telah jadi.
c. Busuk akar ( Idriella lunata, Pythium ulmatum, Rhizoctonia solani)
Bagian yang diserang : akar tanaman. Gejala : Idriella menyebabkan ujung-ujung
akar tanaman berwarna hitam dan busuk, sedangkanPhytium mengakibatkan
batang batas akar di permukaan tanah busuk berwarna coklat hingga hitam.
Sementara jamur Rhizoctonia mengakibatkan sistem perakaran busuk kebasah-
basahan. Pengendalian : cabut dan musnahkan tanaman yang terserang berat,
tambahkan kapur untuk tanah, lakukan rotasi tanaman, perbaikan drainase
tanaman, berikan Natural GLIO pada awal penanaman.
d. Empulur merah (Phytophtora fragrariae)
Bagian yang diserang : perakaran tanaman. Gejala : tanaman kerdil, daun tudak
segar bahkan dapat layu, bila diamati akar dan pangkal batang yang terinfeksi
pada empulurnya akan tampak berwarna merah.Penyakit ini mengakibatkan
serangan hebat pada kondisi drainase jelek dan masam/pH rendah.
Pengendalian : perbaiki drainase, pengapuran tanah, rotasi tanaman, gunakan bibit
yang sehat dan hindari luka mekanis pada pemeliharaan, musnahkan tanaman
13
yang terinfeksi berat, campurkan Natural GLIO pada awal penanaman.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum
mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang
dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air
hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per
tangki.
e. Kapang kelabu (Botrytis cinerea)
Gejala : bagian buah membusuk dan berwarna coklat lalu mengering.
Pengendalian: dengan fungisida Benlate atau Grosid 50 SD.
f. Embun tepung (Sphaetotheca mascularis atau Uncinula necator).
Gejala : bagian yang terserang, terutama daun, tertutup lapisan putih tipis seperti
tepung, bunga akan mengering dan gugur. Pengendalian: dengan fungisida
Benlate atau Rubigan 120 EC.
g.Daun gosong (Diplocarpon earliana atau Marssonina fragariae)
Gejala : Daun berbercak bulat telur sampai bersudut tidak teratur, berwarna ungu
tua. Pengendalian kimia dengan fungisida Dithane M-45 atau Antracol 70 WP.
h. Bercak daun
Penyebab : (1) Ramularia tulasnii atau Mycosphaerella fragariae, Gejala: bercak
kecil ungu tua pada daun. Pusat bercak berwarna coklat yang akan berubah
menjadi putih; (2) Pestalotiopsis disseminata, Gejala : bercak bulat pada daun.
Pusat bercak berwarna coklat fua dikelilingi bagian tepi berwarna coklat
kemerahan atau kekuningan, daun mudah gugur; (3) Rhizoctonia solani, Gejala :
bercak coklat-hitam besar pada daun. Pengendalian kimia dengan fungisida bahan
14
aktif tembaga seperti Funguran 82 WP, Kocide 77 WP atau Cupravit OB21.
8) Busuk daun (Phomopsis obscurans).
Gejala : noda bula berwarna abu-abu dikelilingi warna merah ungu, kemudian
noda membentuk luka mirip huruf V. Pengendalian: dengan Dithane M-45,
Antracol 70 WP atau Daconil 75 WP.
i. Virus
Ditularkan melalui serangga aphids atau tungau. Gejala : terjadi perubahan warna
daun dari hijau menjadi kuning (khlorosis) sepanjang tulang daun atau totol-totol
(motle), daun jadi keriput, kaku, tanaman kerdil. Pengendalian : menggunakan
bibit bebas virus, menghancurkan tanaman terserang, menyemprot pestisida
untuk mengendalikan serangga pembawa virus. Pencegahan hama dan penyakit
umumnya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kebun/tanaman, menanam
secara serempak (untuk memutus siklus hidup), menanam bibit yang sehat,
memberikan pupuk sesuai anjuran sehingga tanaman tumbuh sehat, melakukan
pergiliran tanaman dengan tanaman bukan keluarga Rosaceae dan memangkas
bagian tanaman/mencabut tanaman yang sakit. Membudidayakan stroberi dengan
mulsa plastik juga akan menekan pertumbuhan
hama/penyakit. Khusus untuk penyakit, perbaikan drainase biasanya dapat
menurunkan serangan.
B.16 Panen
Tanaman stroberi mulai berbunga pada umur 2 bulan setelah tanam.
Namun pembuahan atau pembungaan pertama sebaiknya dibuang atau dipangkas
15
karena belum bisa berproduksi secara optimum. Setelah tanaman berumur 4 bulan
mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga dan berbuah.Panen dilakukan
dengandipetik atau digunting bagian tangkai buah beserta kelopaknya, dan
dilakukan secara periodik dua kali seminggu.
C.Manfaat Strawberry
Berikut manfaat kandungan yang terdapat dalam buah strawberry:
1. Memutihkan Gigi
Strawberi juga memiliki kekuatan tersendiri untuk memutihkan gigi Anda.
Hancurkan buah stroberi, kemudian dengan menggunakan jari, tempelkan pada
gigi kemudian biarkan selama satu atau dua menit. Setelah itu gosok dengan sikat
gigi secara menyeluruh. Untuk menghindari munculnya warna kuning pada gigi,
sebaiknya gunakanlah sedotan kala minum teh, kopi, atau coca-cola. Dijamin
minuman tak akan menyentuh gigi Anda.
2. Anti Kanker
Vitamin A yang terdapat di dalam buah ini, dapat membantu mencegah
pembentukan radikal bebas, vitamin C menjaga reaksi bahaya di dalam sel,
vitamin E can asam ellagic akan bertugas melindungi Binding sel Bari kerusakan
karena radikal bebas. Asam ellagic akan membantu melumpuhkan kerja aktif sel
kanker.
3. Anti Aging
Buah lambang cinta ini ternyata juga memiliki konsentrasi tujuh zat anti
oksidan yang lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga stroberi
merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh karena radikal
16
bebas. Karena kandungan vitamin BI, B2, C dan Provitamin A pada stroberi dapat
menghaluskan kulit dan membuat warna kulit lebih cerah, bersih serta dapat
mencegah teriadinya pengeriputan pada kulit.
4. Mengencangkan Kulit
Strawberi yang dimakan teratur dapat mengencangkan, menghaluskan,
serta membuat warna kulit lebih cerah dan bersih. Selain dengan mengonsumsinya
secara teratur tidak ada salahnya Anda mencoba resep ‘homemade’ lulur stroberi
agar kulit anda lebih cerah.
5. Mengatasi Panas Dalam
Ternyata dengan menikmati jus strawberryberi dapat melenyapkan panas
dalam.
6. Mencegah Leukimia
Buah strawberry juga memiliki efek terapi yang sangat baik untuk mencegah
penyakit leukimia, anemia (kurang darah) dan penyakit darah. Dua macam zat
yang terkandung di dalamnya, “stroberi amine” clan “asam tanae,, memiliki efek
mengekang pertumbuhan dan terjadinya tumor ganas.
D.Pengolahan Strawberry
1. Resep “Homemade” lulur.
Seperti manfaat yang sudah di sebutkan diatas,yaitu untuk
mengencangkan kulit berikut resepnya:
Bahan:
3 buah stroberi segar,
17
3 sendok makan madu
3 sendok makan baking soda
3 sendok makan gula pasir
Beri sedikit air. Kemudian blenderlah semua bahan tadi hingga lembut. Stroberi
akan membuat kulit Anda halus dan wangi, madu dipercaya mengandung banyak
vitamin E, baking soda akan membantu membersihkan kulit, seclangkan gula
yang berbentuk butiran akan bekerja seperti scrub yang akan membantu
mengangkattumpukan Bel-Bel kulit math pada kulit Anda.
2. Resep jus Strawberry .
5 buah stroberi segar, cuci bersih kemudian potong-potong, 100 cc susu kacang
kedelai, gula pasir secukupnya, 8 potong es batu. Kemudian campur seluruh
bahan, lalu blender halus, hidangkan langsung dalam keadaan dingin. Ehm,
yammie bukan? Tahukah Anda, selain rasanya yang enak dan dapat mengatasi
panas dalam, bila Anda rutin mengonsumsi jus stroberi ini ternyata resep ini
memiliki khasiat lain seperti dapat menyegarkan tubuh Anda, meningkatan
kreativitas, memenuhi kebutuhan Vit.0 dalam tubuh.
18
BAB III
A.Kesimpulan
Kesimpulannya adalah buah strawberry berasal dari daerah di Amerika.
Nama latin buah strawberry yaitu Fragaria Virginiana , Fragaria diambil dari kata
”Fragans” yang artinya harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry.
Sedangkan kata Strawberry ; dari kegiatan tukang kebun dengan menggunakan
sedotan ”straw” untuk menanam buah ini dan melindungi dari proses pembusukan
atau juga dapat berasal dari jaman Anglo-Saxon dimana kata kerja untuk
menaburkan “Strew”(maksud/arti untuk menyebar di sekelilingnya) yang adalah
”Streabergen” (Strea berarti ” menaburkan” dan Bergen berarti biji atau buah).
Kemudian streberie, straiberie, strauberie, straubery, strauberry, dan akhirnya
menjadi ”Strawberry”.
Membudidayakan buah cinta ini ternyata susah-susah gampang. Ada
beberapa langkah dan ketentuan untuk dapat membudidayakan buah cinta yang
satu ini. Diantaranya Syarat Tumbuhan ,Pengolahan Lahan,Pembentukan
Bedengan,Pengapuran,Pemupukan Dasar,Pemberian Natural Glio,Pemasangan
Mulsa,Pembuatan Lubang
Tanam,Cara ,Penanaman,Penyulaman,Penyiangan,Pemangkasan,Pemupupukan
Susulan,Penggunaan POC NASA HORMONIK,Pengendalian Hama dan
Penyakit,dan akhirnya Panen.
Manfaat dari buah harum,merah nan segar ini juga sangat banayak. Penulis
mungkin baru menuliskan contoh kecil dari manfaat buah strawberry
19
ini,diantaranya: Memutihkan Gigi,Anti Kanker,Anti Aging,Mengencangkan
Kulit,Mengatasi Panas Dalam dan juga ,Mencegah Leukimia.
B.Penutup
Sekali lagi penulis menyadari adanya kekurangan dalam diri penulis.
Untuk itu penulis memohon maaf apabila karya tulis ini belum memuaskan
pembaca yang budiman. Kritik dan saran dari pembaca yang budiman sangat
membangun penulis untuk menjadi yang lebih baik. Semoga karya tulis ini
bermanfaat bagi pembaca yang budiman. Penulis akhiri “wassalamualaikum Wr
Wb”
20
DAFTAR PUSTAKA
1) Dr. Livy Winata Gunawan, Ir. Stroberi. 1996. Penebar Swadaya. Jakarta
2) H.Rahmat Rukmana, Ir. 1998. Stroberi Budidaya dan Pascapanen.
Penerbit Kanisius Yogyakarta.
3) Onny Untung. 1999. Stroberi Pagi di Bali Sore di Jakarta. Trubus no. 350
hal. 52-53.
21