karya tulis akhir - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/58450/55/pendahuluan.pdf · pengerjaan...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH STRES, KETERATURAN MAKAN, DAN MAKANAN
MINUMAN IRITATIF TERHADAP SINDROM DISPEPSIA PADA
MAHASISWA ANGKATAN 2019 FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Oleh:
Fara Nindya Maharani
201610330311075
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
HASIL PENELITIAN
PENGARUH STRES, KETERATURAN MAKAN, DAN MAKANANAN
MINUMAN IRITATIF TERHADAP SINDROM DISPEPSIA PADA
MAHASISWA ANGKATAN 2019 FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Fara Nindya Maharani
201610330311075
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang dan atas karunia-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat selesai dengan
baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
shalallahu alaihi wasallam, keluarganya dan para sahabatnya yang telah berjasa
membawa syiar dakwah Islam ke seluruh dunia.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Stres, Keteraturan Makan,
dan Makanan Minuman Iritatif Terhadap Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa
Angkatan 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang”. Tugas
akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.
Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi
semua pihak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Malang, 24 November 2019
Penulis
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Bismillahirahmanirrahim. Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
Shalallahu Alaihi Wasallam, keluarga, para sahabat, dan pengikut beliau yang
telah membawa dunia ini dari zaman kegelapan menuju zaman terang – benerang.
Penelitian dalam tugas akhir ini “Pengaruh Stres, Keteraturan Makan, dan
Makanan Minuman Iritatif Terhadap Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa
Angkatan 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang”. Tugas
akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Allah SWT, Berkat Rahmat, Hidayah, dan Petunjuk-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini
2. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD. FINASIM selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan
bimbingannya selama di FK UMM.
3. dr. Moch Ma’roef, Sp. OG selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu keagamaan yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa FK UMM.
vii
4. dr. Sri Adilla Nurainiwati, Sp. KK selaku Wakil Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas kesabaran dan
ketekunan dalam membimbing mahasiswa FK UMM.
5. dr. Indra Setiawan, Sp. THT-KL selaku Wakil Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas motivasi – motivasi
penting yang telah diberikan untuk membangun semangat mahasiswa FK
UMM.
6. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD. FINASIM selaku pembimbing pertama,
atas bimbingan ilmu, kesabaran, kebaikan hati, kesediaan waktu, kasih
saying, dan semangatnya dalam penyusunan tugas akhir ini sehingga penulis
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. dr. Annisa Nurul Arofah, Sp. S, M. Biomed. selaku pembimbing kedua, atas
bimbingan, kesabaran, kesediaan waktu, dan kebaikan hati dalam
penyusunan tugas akhir ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
ini dengan baik.
8. dr. Gita Sekar Prihanti, M.Pd.Ked. selaku penguji tugas akhir penulis, yang
telah memberi saran yang sangat bermanfaat, ilmu, dan kesediaan waktu
dalam pengerjaan tugas akhir.
9. MEARS (Medical and Health Research), dr. Anung Putri Illahika, M.Si.
selaku komisi ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
10. Staff Laboratorium Biomedik, Bapak Drs. Joko Trisilo Wahono, Bu
Patmawati, S.Pd, Mas Nyono Putra Rusman, S. Pd, Bapak Husnan, S.P, dan
viii
Mas Miftachurohman, Amd. Kim yang telah membantu penulis dalam
pelaksanaan penelitian.
11. Staff Tata Usaha, Bapak Muhammad Heri Yanto, Ibu Hj. Sri Endah P.,
Mbak Nuke Yuni Astari, S.E, Mbak Citra Lestari, S. Ikom, Bapak H.
Suyono, Mas Joko Febriantoro, S. Ikom, Mas Fahrur Rasyidi, S.Pd, dan Mas
Burhanudin Jauhari, S.E yang telah membantu administrasi penulis dalam
menyelesaikan KTA.
12. Yang tercinta, ibunda Nurul Widayati dan ayahanda Kusnin, terima kasih
atas doa, kasih sayang, motivasi, semangat, dan dukungannya dalam hal
ilmu dan finansial selama ini hingga skripsi ini dapat selesai.
13. Adik-adikku tercinta, Farhan Reza Cordova dan Gilbran Mahdavikia Raja.
Terimakasih untuk segala kasih sayang, kebaikan, dan perhatian kepada
kakakmu ini.
14. Mbah ti dan mbah kung tercinta dari keluarga ibu maupun ayah.
Terimakasih untuk kasih sayang, doa, dan harapan yang bisa mengantarkan
saya hingga sekarang.
15. GPP squad tersayang, yang selalu ada selama tiga tahun lebih ini dan
seterusnya, Salma Nurisna Ufairoh, Fathin Nur Anisah, Asri Nugrahandini
Putri, Putri Alya Wiedasari, Wahyu Estu Septyah Margowati, Febriana Nur
Laily, dan Novia Zulfa Diana. Terimakasih telah memberi banyak
dukungan, bantuan, saran, dan selalu mendampingi selama proses
pengerjaan hingga ujian.
16. Sahabatku tersayang Febrianti Nuraisyah, Hilma Ayu Khansa, Asma Izzatul
Madani, Zsafidda Afa Mahardika, Novinda Agnike Putri, Ovilla Dixza
ix
Kalwa, Dinda Destya, dan Adam Pandu. Terimakasih sudah menemani
dikala suka dan duka, mendoakan dari jauh, dan menerimaku apa adanya.
17. Nodus Ranvier, the best team selama perkuliahan, Yusrotun Kharimah,
Jasmin Lukita Sari, dan Aulia Wiraldi Putra. Terimakasih telah memberi
banyak dukungan, bantuan, dan saran dalam penulisan skripsi ini.
18. Teman seperjuanganku, Nanda Eri Nafisah, Lailatun Nisfi, Faradiah
Kinanti, dan Gita Ayu, atas kerja sama dan bantuannya dalam proses
penelitian. Komting FK angkatan 2019, Bagas dan Figa, yang telah
membantu pengkoordinasian jadwal penelitian. Dan hampir seluruh
angkatan 2019 FK UMM yang telah bersedia menjadi responden penelitian.
19. Teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang angkatan 2016 (Pulmo) atas canda tawa, dukungan, dan bantuan
selama di FK UMM.
20. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini juga
mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan
satu-persatu.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.
Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan ilmu dan bermanfaat bagi
semua pihak. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Malang, 24 November 2019
Penulis
x
ABSTRAK
Maharani, Fara Nindya. 2020. Pengaruh Stres, Keteraturan Makan, dan Makanan
Minuman Iritatif Terhadap Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Angkatan
2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Tugas
Akhir, Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Kedokteran.
Pembimbing: (1) Meddy Setiawan (2) Annisa Nurul Arofah
Latar belakang: Sindrom dispepsia dapat disebabkan oleh banyak faktor,
diantaranya stres, keteraturan makan, dan makanan minuman iritatif. Mahasiswa
kedokteran tingkat pertama memiliki tuntutan, kepadatan aktivitas cukup tinggi,
dan membutuhkan adaptasi yang dapat mempengaruhi stres, keteraturan makan
dan konsumsi makanan minuman iritatif.
Tujuan: Mengetahui pengaruh stres, keteraturan makan, dan makanan minuman
iritatif terhadap sindrom dispepsia pada mahasiswa angkatan 2019 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik cross sectional
study. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang pada bulan November 2019 dengan total responden 60
mahasiswa angkatan 2019 yang diambil dengan simple random sampling. Data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang kemudian dilakukan uji chi-
square dilanjutkan uji regresi logistik.
Hasil: 76,7% mahasiswa menderita sindrom dispepsia, 65% mengalami stres,
61,7% memiliki pola makan yang tidak teratur, dan 40% mengonsumsi makanan
minuman iritatif. Terdapat pengaruh yang signifikan antara sindrom dispepsia
dengan stres (p=0,022) dan keteraturan makan (p=0,006). Tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara makanan minuman iritatif terhadap sindrom
dispepsia (p=0,998).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara stres dan keteraturan
makan terhadap sindrom dispepsia. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara makanan minuman iritatif terhadap sindrom dispepsia.
Kata kunci: Sindrom Dispepsia, Stres, Keteraturan Makan, Makanan Minuman
Iritatif
xi
ABSTRACT
Maharani, Fara Nindya. 2020. The Effect of Stress, Regularity of Eating, and
Irritating Beverage Foods on Dyspepsia Syndrome in 2019 Students of
Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang. Thesis.
Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Supervisor:
(I) Meddy Setiawan, (II) Annisa Nurul Arofah
Background: Dyspepsia is caused by many factors, among of them are stress,
regularity of eating, and irritating beverage foods. First-level medical students
have demands, activity density that is quite high, and require adaptation so that
affect stress, regularity of foods and consumption of irritating beverage foods.
Objective: To analyze the effect of stress, regularity of eating, and irritating
beverage foods to dyspepsia syndrome in 2019 students of Faculty of Medicine
Muhammadiyah Malang University.
Method: This research was cross sectional analytic observational study with
simple random sampling. This research took place at Faculty of Medicine,
Muhammadiyah Malang University in November 2019 with total 60 respondents.
Data taken by questionnaires were analyzed using chi-square and logistic
regression test.
Results: 65% students have stress, 61,7% have irregularity of eating, 40%
consume irritating beverage foods, and 76,7% suffer from dyspepsia syndrome,.
There is significant effect between dyspepsia syndrome with stress (p = 0.022)
and regularity of eating (p = 0.006). There is no significant effect between
irritating beverage foods with dyspepsia syndrome (p = 0.998).
Conclusion: There is significant effect between stress and regularity of eating on
dyspepsia syndrome. There is no significant effect between irritating beverage
foods and dyspepsia syndrome.
Keywords: Dyspepsia Syndrome, Stress, Regularity of Eating, Irritating
Beverage Foods
xii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii
PERNYATAAN ORISINALITAS...................................................................... iii
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... x
ABSTRACT ....................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xix
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4
1.4.1 Bagi Peneliti ...................................................................................... 4
1.4.2 Bagi Mahasiswa dan Tenaga Kesehatan ............................................. 4
1.4.3 Bagi Peneliti Lain .............................................................................. 5
xiii
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6
2.1 Dispepsia .................................................................................................... 6
2.1.1 Definisi .............................................................................................. 6
2.1.2 Epidemiologi ..................................................................................... 6
2.1.3 Klasifikasi .......................................................................................... 7
2.1.4 Diagnosis ........................................................................................... 8
2.1.5 Algoritma........................................................................................... 9
2.1.6 Faktor Resiko Dispepsia................................................................... 10
2.1.7 Manifestasi Klinis ............................................................................ 11
2.1.8 Patofisiologi ..................................................................................... 12
2.1.9 Komplikasi Dispepsia ...................................................................... 15
2.2 Stres ......................................................................................................... 15
2.2.1 Definisi Stres ................................................................................... 15
2.2.2 Sumber Stres .................................................................................... 16
2.2.3 Stres pada Mahasiswa ...................................................................... 17
2.2.4 Coping Stress ................................................................................... 18
2.2.5 Hubungan Stres Dengan Dispepsia ................................................... 19
2.3 Pola Makan .............................................................................................. 20
2.3.1 Klasifikasi Pola Makan .................................................................... 20
2.3.2 Pola Makan yang Mempengaruhi Dispepsia ..................................... 22
2.3.3 Hubungan Pola Makan Dengan Dispepsia ........................................ 25
2.3.3 Pola Makan Bagi Penderita Dispepsia .............................................. 25
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .......... 28
3.1 Kerangka Konsep ..................................................................................... 28
xiv
3.2 Hipotesis .................................................................................................. 29
BAB 4 METODE PENELITIAN ....................................................................... 30
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................... 30
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 30
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................ 30
4.3.1 Populasi ........................................................................................... 30
4.3.2 Sampel ............................................................................................. 30
4.3.3 Besar Sampel ................................................................................... 30
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................ 31
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ....................................................... 31
4.3.6 Variabel Penelitian ........................................................................... 32
4.3.7 Definisi Operasional ........................................................................ 32
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ......................................................................... 34
4.5 Alur Penelitian ......................................................................................... 34
4.6 Analisis Data ............................................................................................ 35
4.7 Jadwal Penelitian ...................................................................................... 36
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ..................................... 37
5.1 Analisis Univariat ..................................................................................... 37
5.2 Analisis Bivariat ....................................................................................... 40
5.3 Analisis Multivariat ................................................................................. 43
BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................... 46
6.1 Hubungan Stres Dengan Sindrom Dispepsia ............................................. 46
6.2 Hubungan Keteraturan Makan Dengan Sindrom Dispepsia ....................... 47
6.3 Hubungan Makanan Minuman Iritatif Dengan Sindrom Dispepsia ........... 48
xv
6.4 Pengaruh Stres, Keteraturan Makan, dan Makanan Minuman Iritatif
Terhadap Sindrom Dispepsia .......................................................................... 49
6.4.1 Pengaruh Stres Terhadap Sindrom Dispepsia .................................... 50
6.4.2 Pengaruh Keteraturan Makan Terhadap Sindrom Dispepsia .............. 51
6.4.3 Pengaruh Makanan dan Minuman Iritatif Terhadap Sindrom Dispepsia ..... 52
6.4.4 Peluang Stres dan Keteraturan Makan Terhadap Sindrom Dispepsia. 53
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 54
7.1 Kesimpulan .............................................................................................. 54
7.2 Saran ........................................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 56
LAMPIRAN ...................................................................................................... 62
xvi
DAFTAR TABEL
4.1 Jadwal Penelitian ......................................................................................... 36
5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Stres ........................................................ 37
5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keteraturan Makan .................................. 38
5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Konsumsi Makanan Minuman Iritatif ...... 39
5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sindrom Dispepsia .................................. 39
5.5 Stres dengan Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Baru Angkatan 2019
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang ........................... 40
5.6 Keteraturan Makan dengan Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Baru
Angkatan 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang .. 41
5.7 Makanan Minuman Iritatif dengan Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa
Baru Angkatan 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang......................................................................................................... 42
5.8 Uji Signifikansi Model “Omnibus Test Of Model Coefficients” ................... 43
5.9 Tabel Nagelkerke R Square .......................................................................... 43
5.10 Uji Regresi Logistik ................................................................................... 43
xvii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Klasifikasi Dispepsia...................................................................................... 7
2.2 Tanda Bahaya pada Pasien dengan Dispepsia ................................................. 8
2.3 Algoritma Pengelolaan Pasien dengan Dispepsia............................................ 9
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................................... 28
4.1 Alur Penelitian ............................................................................................. 34
5.1 Pie Chart Frekuensi Stres ............................................................................ 37
5.2 Pie Chart Frekuensi Keteraturan Makan ...................................................... 38
5.3 Pie Chart Frekuensi Konsumsi Makanan Minuman Iritatif ........................... 38
5.4 Pie Chart Frekuensi Sindrom Dispepsia ....................................................... 39
5.5 Pie Chart Stres dengan Sindrom Dispepsia .................................................. 40
5.6 Pie Chart Keteraturan Makan dengan Sindrom Dispepsia ............................ 41
5.7 Pie Chart Konsumsi Makanan Minuman Iritatif dengan Sindrom Dispepsia 42
xviii
DAFTAR SINGKATAN
ACTH : Adrenocorticotropic Hormone
BSG : British Society of Gastroenterology
CCK : Cholecystokinin
CRH : Corticotrophin Releasing Hormone
FK : Fakultas Kedokteran
GERD : Gastro Esophageal Reflux Disease
HCl : Hydrogen Chloride
Hp : Helicobacter pylori
IPB : Institut Pertanian Bogor
LES : Lower Esophageal Spinter
NSAID : Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs
OR : Odds Rasio
PADYQ : Porto Alegre Dyspeptic Symptoms Questionnaire
PPI : Proton-Pump Inhibitor
PUD : Peptic Ulcer Disease
SMA : Sekolah Menengah Atas
SPSS : Statistical Package for the Social Sciences
SRQ-20 : Self Roperting Qustionnaire 20
WHO : World Health Organization
xix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Penjelasan Untuk Mengikuti Penelitian .................................................... 62
2. Lembar Kuesioner ..................................................................................... 66
3. Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 72
4. Surat Keterangan Ijin Penelitian ................................................................ 75
5. Surat Keterangan Layak Etik .................................................................... 76
6. Data Hasil Penelitian ................................................................................. 77
7. Data Analisis Penelitian ............................................................................ 83
8. Surat Keterangan Lolos Kaji Ilmiah Proposal Penelitian............................ 87
9. Surat Keterangan Lolos Kaji Ilmiah Laporan Hasil Penelitian .................. 88
10. Dokumentasi ............................................................................................. 89
11. Surat Hasil Deteksi Plagiasi ...................................................................... 90
12. Kartu Konsultasi Tugas Akhir ................................................................... 91
56
DAFTAR PUSTAKA
Abdulghani H M et al., 2011, Stress and Its Effects on Medical Students: A Cross-
sectional Study at a College of Medicine in Saudi Arabia, Volume 29, pp.
516-522.
Abdullah M, Gunawan J, 2012, Dispepsia, CDK-197, Vol. 39, pp. 647-651.
Almatsier S, 2010, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
pp. 69-76.
Amir U K B, Asmara I G Y, Cholidah R, 2019, Hubungan Diet Iritatif dan
Ketidakteraturan Makan dengan Sindrom Dispepsia pada Remaja Santri
Madrasah Aliyah Al-Aziziyah Putri Kapek Gunungsari Lombok Barat
Nusa Tenggara Barat, Jurnal Kedokteran, pp. 34-38.
Andhini P S, 2011, Hubungan Perubahan Pola Makan Yang Tidak Teratur
Dengan Angka Kejadian Dispepsia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008, Fakultas
Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.
Andre Y, Machmud R, Murni A W, 2011. Hubungan Pola Makan dengan
Kejadian Depresi pada Penderita Dispepsia Fungsional. Available online
at : http://jurnal.fk.unand.ac.id/articles/vol_2no_2/73-75.pdf [diakses pada
tanggal 3 November 2019]
Anggita N, 2012, Hubungan Faktor Konsumsi dan Karakteristik Individu Dengan
Persepsi Gangguan Lambung Pada Mahasiswa Penderita Gangguan
Lambung di Pusat Kesehatan Mahasiswa (PKM) Universitas Indonesia
Tahun 2011.
Arisman M B, 2008, Gizi Dalam Daur Kehidupan, Edisi ke-2, ECG, Jakarta, pp.
167-169.
Armi, 2014, Hubungan Stres Dengan Kejadian Dispepsia Pada Karyawan Perum
Peruri Di Karawang Barat, Alumni Magister Keperawatan Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Augesti G, Lisiswanti R, Saputra O, Nisa K, 2015, Perbedaan Tingkat Stres
Antara Mahasiswa Tingkat Awal dan Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung, J MAJORITY, Volume 4 Nomor 4, pp. 50-56.
Babaeian M, Naseri M, Kamalinejad M, Ghaffari F, Emadi F, Feizi A, Yekta NH
et al., 2015, Herbal remedies for functional dyspepsia and traditional
iranian medicine perspective. Iran Red Crescent Med J 17 (11): 1-8.
Basagili M I, 2017, Dietary Intake Assessment Patients with Chronic Gastritis,
Clinical Nutrition Research, pp. 90-96.
57
Berdanier, 2008, Handbook of Nutrition And Food, CRC Press, USA, pp. 239-
240.
Black C J, Houghton L A, Ford A C, 2018, Insights Into The Evaluation And
Management Of Dyspepsia: Recent Developments And New Guidelines,
Therapeutic Advances In Gastroenterology, Vol. 11, pp. 1–17.
Brun R, Kuo B, 2010, Functional dyspepsia, Therapeutic Advances in
Gastroenterology, pp. 145-164.
British Society of Gastroenterology (BSG), 2019, Test and treat for Helicobacter
pylori(HP) in dyspepsia, Quick reference guide for primary care: For
consultation and local adaptation, Quick reference guide for primary
care: For consultation and local adaptation, , pp. 5–7.
Carvalho R V B et al., 2009, Food Intolerance, Dietcomposition, and Eating
Patterns in Functional Dyspepsia Patients, Dig Dis Sci, pp. 60–65.
Chan WW, Burakoff R, 2010, Functional (Nonulcer) dyspepsia. In: Greenberger,
Norton J. Current Diagnosis & Treatment Gastroenterology, Hepatology,
& Endoscopy. Philadelphia: Mc Graw Hill.
Chirila I et al., 2016, The Role Of Diet In The Overlap Between Gastroesophageal
Reflux Disease And Functional Dyspepsia, Turk J Gastroenterol, 27(1) pp.
73–80.
Darwin E, Murni A W, Nurdin A E, 2017, The Effect of Psychological Stress on
Mucosal IL-6 and Helicobacter pylori Activity in Functional Dyspepsia,
Acta Med Indones - Indones J Intern Med, Vol 49, pp. 99-104.
Davison G C, Neale J M, Kring A M, 2010, Psikologi Abnormal, Ed 9 Vol 2. Alih
Bahasa: Noermalasari Fajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Deding U, Torp-Pedersen C, Boggild H, 2017, Perceived stress as a risk factor
for dyspepsia: a register-based cohort study, European Journal of
Gastroenterology & Hepatology, Volume 29, pp. 560-567.
Depkes RI, 2008, Profil Kesehatan Indonesia 2007, Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Depkes RI, 2010, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009, Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Depkes RI, 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2010, Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Depkes RI, 2017, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
58
Dewi A, 2017, Hubungan Pola Makan dan Karakteristik Individu Terhadap
Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Angkatan 2015 dan 2016 Fakultas
Kedokteran Univeritas Hasanuddin.
Djojoningrat D, 2014, Dispepsia Fungsional, In : Sudoyo A W et al., Buku Ajar:
Ilmu Penyakit Dalam, Edisi Ke-4, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, pp. 1805-
10.
Djojoningrat, D, 2009, Dispepsia Fungsional, In : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam, Jilid I, Edisi 5, InternaPublishing, Jakarta, pp. 593-599.
Dwigint S, 2015, Hubungan Pola Makan Terhadap Sindrom Dispepsia pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Universitas
Lampung, Bandar Lampung.
Ganong W F, 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi ke-22, EGC, Jakarta,
pp. 151-170.
Halling K, Kulich K, Carlsson J, Wiklund I, 2008, An International Comparison
of The Burden Of Illness in Patients With Dyspepsia, Dig Dis, 26 pp. 264-
273.
Harahap, Yanti, 2009, Karakteristik Penderita Dispepsia Rawai Inap di RS Martha
Friska Medan Tahun 2007, Universitas Sumatera Utara.
Hawari, Dadang, 2011, Managemen Stres, Cemas, dan Depresi. Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Hartaty, 2012, Hubungan Pengetahuan Dan Pola Makan Terhadap Kejadian
Dispepsia di Kelas XI SMAN 11 Makassar, Stikes Nani
Hasanuddin.Makassar.
Hidayat A A, 2009, Konsep Stres Dan Adaptasi Stres, Salemba, Jakarta, pp. 76-
81.
Hudha, 2006, Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, pp. 936-942.
Jaber N et al., 2016, Dietary And Lifestyle Factors Associated With Dyspepsia
Among Pre-Clinical Medical Students In Ajman United Arab Emirates,
Cent Asian J Glob Health, 5(1) pp. 192.
James B O et al., 2017, Psychosocial Correlates of Perceived Stress Among
Undergraduate Medical Students in Nigeria, International Journal of
Medical Education, pp. 382-388.
Kementerian Kesehatan RI, 2011, Diet Lambung, Direktorat Bina Gizi, Subdit
Bina Gizi Klinik.
59
Futagami S et al., 2018, New Classification Rome IV Functional Dyspepsia and
Subtypes, Translational Gastroenterology and Hepatology, pp. 1-3.
Lahey, B. 2004. Psychology An Introduction. New York: McGraw Hill
Companies Inc, pp. 519-521.
Lapau B, 2015, Metode Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi, Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia, pp. 49-51.
Marcellus S, Makmun D, Abdullah M, Syam AF, Fauzi A, Renaldi K, 2014,
Konsensus Nasional Penatalaksanaan Dispepsia dan Infeksi Helicobacter
Pylori.
Maramis W F, 2010, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Ed. 2, Airlangga University
Press, Surabaya, pp. 78-81.
Misnadiarly, 2009, Mengenal Penyakit Organ Cerna, Pustaka Populer Obor,
Jakarta.
Mulia A, 2010, Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa
Pendidikan Tekhnologi Kimia Industri (PTKI) Medan Tahun 2010.
Nesia E P, 2012, Hubungan Antara Stres Dengan Sindroma Dispepsia Pada
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Nurdiansaputri, 2016, Hubungan Pola Makan dengan Terjadinya Sindrom
Dispepsia Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
Oktaviani W, 2011, Hubungan Pola Makan dengan Gastritis pada Mahasiswa S1
Keperawatan Program A FIKES UPN Veteran Jakarta.
Parewangi A M L, 2011, Jumlah data Helicobacter pylori positif di Makassar.
Makassar, RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo.
Pen J, 2013, Diet In The Etiology And Management Of Functional Dyspepsia. In:
Shaffer E, Curley M, Editor. Dyspepsia: Advances In Understanding And
Management, InTech [e-book], pp. 95–109, Available from:
https://www.intechopen.com/books/dyspepsia-advances-in-understanding-
and-management/diet-in-the-etiology-and-management-of-functional-
dyspepsia.
Pilichiewicz A N et all., 2009, Relationship Between Symptoms And Dietary
Patterns In Patients With Functional Dyspepsia, Clin Gastroenterol
Hepatol, 7(3) pp. 317–322.
Purnamasari L, 2017, Faktor Risiko, Klasifikasi, dan Terapi Sindrom Dispepsia,
CDK-259, vol. 44, pp. 870-873.
60
Putri R N, Ernalia Y, Bebasari E, 2015, Gambaran Sindroma Dispepsia
Fungsional Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Angkatan 2014, JOM FK, Volume 2.
Rahmayanti N, 2016, Hubungan Derajat Kecemasan Dengan Derajat Dispepsia
Pada Wanita, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.
Rani A A, Jacobus A, 2011, Buku Ajar Gastroenterologi, Interna Publishing,
Jakarta Pusat, pp. 203-206.
Saito Y A et al., 2005, Diet And Functional Gastrointestinal Disorders: A
Population-Based Case-Control Study, Am J Gastroenterol, 100(12) pp.
2743–2748.
Salma, 2011, Pencegahan dan Perawatan Perut Kembung, Available at :
http://majalahkesehatan.com/pencegahan-dan-perawatan-perutkembung/,
Accessed on 14 Nobember 2019.
Sarnelli G et al., 2003, Symptoms Associated with Impaired Gastric Emptying of
Solids and Liquids in Functional Dyspepsia, Am J Gastroenterol, 98(4),
pp. 783-8.
Sayogo S, 2006, Gizi Remaja Putri, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Jakarta.
Sediaoetama A D, 2004, Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi, Edisi Kelima,
Dian Rakyat, Jakarta, pp. 1-244.
Sherwood L L, 2014, Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem, Edisi 8, Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Siregar GA, Halim S, 2014, Correlation between severity of dyspepsia and
Helicobacter pylori infection. The Indonesian Journal of
Gastroenterology, Hepatology, and Digestive Endoscopy.
Suratun, Lusianah, 2010, Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Gastrointestinal, Trans Info Media, Jakarta, pp. 41-47.
Susanti A, 2011, Faktor Risiko Dispepsia Pada Mahasiswa Institut Pertanian
Bogor (IPB), Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia,
Institut Pertanian Bogor.
Suzuki H, 2017, The Application of the Rome IV Criteria to Functional
Esophagogastroduodenal Disorders in Asia, Medical Education Center,
Keio University School of Medicine, Tokyo, Japan, pp. 325-327.
Swarjana I K, 2016, Statistik Kesehatan, Yogyakarta: CV, Andi Offset, pp. 136-
138.
61
Tiana S S, 2010, Studi Awal Validasi Self Reporting Quetioneire 20 Versi Bahasa
Indonesia sebagai Instrumen Penapisan Gangguan Kesehatan Mental
Pekerja [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia.
Tilong, A D, 2014, Rahasia Pola Makan Sehat, Flashbooks, Yogyakarta, pp. 96-
98.
Turmudi, Harini S, 2008, Metode Statistika Pendekatan Teoritis dan Aplikatif,
Malang: UIN-Malang Press, pp. 1-6.
Wirawan D A, 2015, Perbandingan Kualitas Hidup Penderita Dispepsia Dengan
Non-Dispepsia Pada Mahasiswa FK USU.
Yang L et al., 2015, The Effects of Psychological Stress on Depression, Current
Neuropharmacology, Vol. 13, pp 494-504.
Yunita R, 2010, Hubungan Antara Karakteristik Responden, Kebiasaan Makan
Dan Minum Serta Pemakaian NSAID Dengan Terjadinya Gastritis,
Universitas Airlangga, Surabaya.