karya inovasi dosen upgris dipresentasikan di icetech 2019

1
SEMARANG – Lembaga Penelit- ian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), melun- curkan Sistem Informasi Pencairan Dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Simppel- Mas). “Sistem ini dikembangkan dan digunakan, dalam rangka untuk lebih mengefektifkan dan menge- fisiensikan pencairan dana penelit- ian dan pengabdian. Melalui sistem tersebut, pencairan yang tadinya harus melalui beberapa tahapan dan membutuhkan waktu cukup lama, akan menjadi lebih cepat dan efisien,” papar Ketua LPPM Unnes, Dr Suwito Eko Pra- mono MPd, disela peluncuran layanan Simppel-Mas di LPPM Unnes, Kampus Sekaran Gunung- pati, Selasa (27/8). Dikatakan, melalui sistem tersebut para peneliti pengabdi akan mengajukan pencairan dananya secara mandiri melalui SIMPPEL-Mas. Mereka tidak lagi bergantung pada pengumpulan hardcopy laporan penelitian pengabdian, untuk dapat men- cairkan dana. “Para peneliti hanya harus memenuhi kewajibannya untuk mengunggah laporan pada sistem informasi penelitian pengabdian (SIPP), setelah diunggah pada SIPP maka peneliti pengabdi berhak mengajukan pencairan se- cara mandiri melalui SIMPPLE- Mas,” jelasnya. Sementara itu, Kasubbag Keuangan LPPM Unnes, Ariyani Widyastuti menambahkan, sistem ini sesuai dengan misi Unnes yaitu konservasi papperless policy atau pengurangan kertas. “SIMPPEL-Mas akan diimple- mentasikan pada pencairan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2020,” pungkas.Rix-jie JEPARA - Ada aktivitas menarik yang dilakukan Mahasiswa Uni- versitas Negeri Semarang (Unnes) dalam melaksanakan kegiatan Ku- liah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Mereka tak hanya menggelar lomba mewarnai remitan (gerabah) yang dikhususkan bagi siswa Taman Kanak-kanak, namun men- genalkan wisata edukasi Kampo- eng Remitan di Balai Desa May- ong Lor, baru-baru ini. Menurut Ismail, selaku Koordi- nator Mahasiswa KKN Desa May- ong Lor, lomba mewarnai remitan merupakan salah satu program kerja KKN Unnes yang bertujuan untuk mengenalkan remitan khas May- ong Lor kepada masyarakat khususnya generai muda sekaligus memeriahkan HUT RI ke-74. Destinasi Wisata Dia menjelaskan, masyarakat di desa terse- but bekerja sebagai pen- grajin gerabah, genteng , bata, celengan dan remi- tan juga memiliki potensi yang besar sebagai desti- nasi wisata edukasi dimana para pengunjung dapat belajar lang- sung membuat gerabah maupun celengan. Remitan Mayong Lor sebagai budaya turun temurun memiliki kekhasan dan lebih variatif dibanding daerah lain yang men- jadi daya tarik. Namun, karena pe- rubahan zaman dan menurunnya angka pengrajin aktif budaya khas ini mulai terkikis oleh zaman karena kurangnya minat generasi muda untuk belajar dan melestarikan remitan tersebut. Lomba mewarnai diikuti oleh 17 peserta lomba dan 84 partisipan yang terdiri dari TK di Kecamatan Mayong dan TK dari Kecamatan Welahan yaitu TK Tarbiyatul Ath- fal Pelemkerep, Ngudi Utomo Mayong Lor, TK Ngudi Rahayu Mayong Lor, Mardi Peni Ketilengsengolelo, Manba’ul Quran Pelemkerep dan Guppi Sengonbugel. “Kami berharap dengan lomba ini nisa menumbuhkan kecintaan dan kreativitas anak sejak usia dini sebagai wujud pelestarian bu- daya,’’ tambahnya. Jie UMP Berkomitmen Kembangkan Pertanian Terpadu PURWOKERTO- Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sedang mengkaji pertanian terpadu dan berkeadilan yang nantinya bisa memberikan pemikiran dan temuan hasil penelitian, untuk kepentingan masyarakat. Pengkajian itu dilakukan dalam kegiatan seminar bertajuk Optimalisasi Sumber Daya Lokal untuk Pembangunan Pertanian Terpadu dan Berkeadilan, baru-baru ini. Seminar yang digelar di Auditorium Ukhuwah Islamiyah ini menghadirkan sejumlah pakar di bidang pertan- ian. Yakni, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementan Gatut Sumbo- godjati, dosen Fakultas Pertanian UGM, Prof Masyhur, dosen Faperta UMP, Dr Pujiharto, dan praktisi Pertanian Gembong Danudiningrat. Rektor UMP, Dr Anjar Nugroho, diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Jebul Suroso menyatakan, UMP berkomitmen untuk ikut mengembangkan bidang pertanian di Tanah Air melalui kegiatan penelitian yang dilakukan civi- tas akademikanya. ‘’Bahkan kita telah memberikan lahan yang cukup kepada kawan-kawan di fakultas pertan- ian agar bisa leluasa melakukan penelitian,’’ kata dia. Jebul juga menyampaikan, apresiasi atas kegiatan akademik dan penelitian yang telah di- capai Fakultas Pertanian. ‘’Tim dari Faperta UMP melakukan upaya diversifikasi pangan dengan membuat es krim berbahan baku ubi jalar. Es krim buatan Faperta UMP ini, kemarin juga dicatat di MURI dalam acara kegiatan makan es krim ubi jalar ter- banyak,’’ katanya. Dia berharap, berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan civitas akademika di Faperta UMP ke depan, juga dapat terus menghasilkan temuan-temuan yang bermanfaat bagi masyarakat. ‘’Alhamdulillah, mahasiswa Faperta UMP saat ini juga sudah semakin banyak. Ini menan- dakan kepercayaan masyarakat sudah semakin meningkat,’’ jelasnya.SMN-jie Rabu Kliwon, 28 Agustus 2019 Karya Inovasi Dosen UPGRIS Dipresentasikan di Icetech 2019 MEMAPARKAN - Kasubbag Keuangan LPPM Unnes, Ariyani Widyastuti (kiri) dan Ketua LPPM Unnes, Dr Suwito Eko Pramono MPd, saat mem- berikan paparan terkait manfaat Simppel-Mas di kampus Sekaran, Selasa (27/8).Foto: dok SEMINAR PERTANIAN: Fakultas Pertanian Uni- versitas Muhammadiyah Purwokerto melakukan ka- jian bidang pertanian dalam seminar bertajuk optimalisasi sumber daya lokal untuk pembangunan pertanian terpadu dan berkeadilan.Foto: SMN Pelaksanaan konferensi ini diselenggarakan dalam koor- dinasi Pusat Sains dan Teknologi UPGRIS yang diket- uai Mega Novita SSi MSi MNatSc PhD. Tercatat ada de- lapan karya inovasi dosen UP- GRIS, yang dipresentasikan dengan penulis utama Mega Novita (FTI), Laily Nur Affini (FPBS), Dias andris Susanto (FPBS), Maria Yosephin Widiarti Lestari (FPBS), Aan Burhanudin (FTI), Septiani Wahyu Utami (FPMIPATI), Azzah Nayla (FPBS), Iin Pur- nama Sari (FIP). Turut hadir Dekan Fakultas Teknik dan In- formatika Drs Slamet Supriyadi MenvSt. “Kolaborasi tersebut ter- bentuk karena adanya mutual concern, terkait dalam pencip- taan inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh lin- tas keilmuan di era digital. Kerjasama ini terbentuk dari persamaan visi misi dan ke- sepakatan kerjasama, terkait pada bidang riset dan pub- likasi,”papar Mega Novita. Diterangkannya, hasil dari publikasi peserta konferensi dipublikasikan di IOP Confer- ence Series Scopus Indexed. Lebih lanjut dijelaskan, Icetech bertujuan memfasilitasi para peneliti, ilmuwan akademis, dan pendidik dalam upaya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam pendidikan dan teknologi. Diharapkannya, melalui keahlian masing-masing dalam pendidikan dan teknologi, para peserta dapat menemukan sesuatu yang berharga bagi pembelajar se- hingga berkontribusi pada lingkungan di era digital. Penyelenggara ICDM “Kelanjutan dari kerja sama ini berupa disambutnya penawaran UPGRIS kepada Unipma, untuk menjadi co- host pada acara The 7 th Interna- tional Conference on DV-X Method, dengan tema The Ad- vances-Related Experiments and Theories on Material Sciences yang akan dilaksanan pada tangal 2 – 4 September 2019 di Grand Candi Hotel, Se- marang,”lanjut Mega. Dalam pelaksanaan konfer- ensi tersebut, hasil makalah yang terpilih akan dipub- likasikan dalam jurnal berep- utasi, seperti IOP Conference Series, Materials Science and Engineering, Publisher, IOP Publishing UK (scopus in- dexed), Journal of Advanced Research in Fluid Mechanics and Thermal Sciences, pub- lished by Penerbit Akademia Baru Malaysia (scopus in- dexed) serta CESS Journal Computer Engineering System and Science (Sinta 3).rix-jie PAPARAN: Dekan FTI Drs Slamet Supriyadi MenvSt, didampingi para dosen UPGRIS usai mempresen- tasikan karya, dalam Icetech 2019 di kampus Unipma Madiun, kemarin.Foto: dok LPPM Unnes Perkenalkan Simppel-Mas AJIBARANG - Berbeda den- gan hari biasanya, Jumat (23/8) lalu, seluruh siswa SMA Ajibarang menyemut di halaman sekolah yang rin- dang dan hijau. Di halaman sekolah tersebut mereka berkumpul untuk membuat ekobrik secara massal. Ini menjadi bagian salah satu kegiatan pengurangan dan penanganan sampah plastik di Sekolah Adiwiyata Mandiri. “Ini menjadi bagian cara kami, memperingati Hari Ulang Tahun Republik In- donesia (HUT RI) ke 74 dan menyongsong ulang tahun sekolah yang ke 36 (18 Febru- ari 2020). Kegiatan ini kami namai, peluncuran proyek 18.220 ECOBRICK FOR BET- TER ENVIRONMENT,” jelas Tjaraka Tjunduk Karsadi se- laku kepala sekolah setempat. Hari Jumat lalu sedikitnya telah terkumpul sekitar 1000 ekobrik. Nantinya tiap minggu seluruh warga seko- lah akan mengumpulkan satu buah ekobrik. Diharapkan dengan upaya itulah saat ulang tahun sekolah nanti telah terkumpu 18.220 eko- brik. “Sebagai satu-satunya sekolah adiwiyata mandiri di Banyumas, kami ingin melakukan aksi nyata untuk plastik yang telah terlanjur di muka bumi. Kami berharap dengan peran aktif seluruh warga sekolah, maka kebi- jakan pemerintah dalam mengelola sampah plastik dapat terealisasi,” katanya. Untuk mengurangi pen- gunaan plastik dalam ke- hidupan sehari-hari, warga sekolah mulai dari siswa dan guru biasa membawa tempat makanan dan minuman dari rumah. Dengan alat itulah, maka ketika makan dan membeli minuman di kantin maka tidak menggunakan lagi tem- pat plastik. “Di sekolah ini sudah ada larangan penggunaan gelas air mineral, sehingga warga sekolah wajib menggunakan botol minum sendiri. Air minum juga telah disediakan sekolah,” kata Irsyam Pri- hadi, guru sekaligus pembina kader lingkungan sekolah setempat. Kader Lingkungan Pada Senin (26/8), 385 siswa sekolah setempat juga telah dilantik dan dikukuhkan menjadi kader generasi lingkungan di Desa Ciberung, Kecamatan Ajiarang. 385 kader ini diwa- jibkan mendapatkan Syarat Kecakapan Umum (SKU). Adapun kader generasi lingkungan ini terdiri atas tujuh tim. Para kader yang ada di sekolah inilah, yang meru- pakan motor penggerak bank sampah, pengelolaan sam- pah, kampanye pola hidup bersih dan sehat. SMN-jie Kampanyekan Gerakan Tanpa Botol Plastik SEMARANG - Universitas PGRI Semarang (UP- GRIS) berkolaborasi dengan Universitas PGRI Ma- diun (Unipma), menggelar konferensi internasional 1st International Conference on Educa- tion and Technology (Icetech) 2019 di kampus Unipma Madiun, belum lama ini. BUAT EKOBRIK : Para siswa SMA Ajibarang membuat ekobrik di halaman sekolah setempat.Foto: SMN Kenalkan Kampoeng Remitan dengan Lomba Mewarnai MEWAR- NAI REMITAN: Para peserta antusias mengikuti lomba mewarnai remitan yang diadakan KKN Unnes.Foto: Ist

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Inovasi Dosen UPGRIS Dipresentasikan di Icetech 2019

SEMARANG – Lembaga Penelit-ian dan Pengabdian KepadaMasyarakat (LPPM) UniversitasNegeri Semarang (Unnes), melun-curkan Sistem Informasi PencairanDana Penelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat (Simppel-Mas).

“Sistem ini dikembangkan dandigunakan, dalam rangka untuklebih mengefektifkan dan menge-fisiensikan pencairan dana penelit-ian dan pengabdian. Melaluisistem tersebut, pencairan yangtadinya harus melalui beberapatahapan dan membutuhkan waktucukup lama, akan menjadi lebihcepat dan efisien,” papar KetuaLPPM Unnes, Dr Suwito Eko Pra-mono MPd, disela peluncuranlayanan Simppel-Mas di LPPMUnnes, Kampus Sekaran Gunung-pati, Selasa (27/8).

Dikatakan, melalui sistemtersebut para peneliti pengabdiakan mengajukan pencairan

dananya secara mandiri melaluiSIMPPEL-Mas. Mereka tidak lagibergantung pada pengumpulanhardcopy laporan penelitianpengabdian, untuk dapat men-cairkan dana.

“Para peneliti hanya harusmemenuhi kewajibannya untukmengunggah laporan pada sisteminformasi penelitian pengabdian(SIPP), setelah diunggah padaSIPP maka peneliti pengabdiberhak mengajukan pencairan se-cara mandiri melalui SIMPPLE-Mas,” jelasnya.

Sementara itu, KasubbagKeuangan LPPM Unnes, AriyaniWidyastuti menambahkan, sistemini sesuai dengan misi Unnes yaitukonservasi papperless policy ataupengurangan kertas.

“SIMPPEL-Mas akan diimple-mentasikan pada pencairan danapenelitian dan pengabdian kepadamasyarakat pada tahun 2020,”pungkas.■ Rix-jie

JEPARA - Ada aktivitas menarikyang dilakukan Mahasiswa Uni-versitas Negeri Semarang (Unnes)dalam melaksanakan kegiatan Ku-liah Kerja Nyata (KKN) di DesaMayong Lor, Kecamatan Mayong,Kabupaten Jepara.

Mereka tak hanya menggelarlomba mewarnai remitan (gerabah)yang dikhususkan bagi siswaTaman Kanak-kanak, namun men-genalkan wisata edukasi Kampo-

eng Remitan di Balai Desa May-ong Lor, baru-baru ini.

Menurut Ismail, selaku Koordi-nator Mahasiswa KKN Desa May-ong Lor, lomba mewarnairemitan merupakansalah satu programkerja KKN Unnesyang bertujuanuntuk mengenalkanremitan khas May-ong Lor kepada

masyarakat khususnya generaimuda sekaligus memeriahkanHUT RI ke-74.

■ Destinasi Wisata Dia menjelaskan,

masyarakat di desa terse-but bekerja sebagai pen-grajin gerabah, genteng ,bata, celengan dan remi-tan juga memiliki potensiyang besar sebagai desti-

nasi wisata edukasi dimana parapengunjung dapat belajar lang-sung membuat gerabah maupuncelengan.

Remitan Mayong Lor sebagaibudaya turun temurun memilikikekhasan dan lebih variatifdibanding daerah lain yang men-jadi daya tarik. Namun, karena pe-rubahan zaman dan menurunnyaangka pengrajin aktif budayakhas ini mulai terkikis oleh zamankarena kurangnya minat generasimuda untuk belajar danmelestarikan remitan tersebut.

Lomba mewarnai diikuti oleh17 peserta lomba dan 84 partisipanyang terdiri dari TK di KecamatanMayong dan TK dari KecamatanWelahan yaitu TK Tarbiyatul Ath-fal Pelemkerep, Ngudi UtomoMayong Lor, TK Ngudi RahayuMayong Lor, Mardi PeniKetilengsengolelo, Manba’ulQuran Pelemkerep dan GuppiSengonbugel.

“Kami berharap dengan lombaini nisa menumbuhkan kecintaandan kreativitas anak sejak usiadini sebagai wujud pelestarian bu-daya,’’ tambahnya. ■ Jie

UMP Berkomitmen Kembangkan Pertanian TerpaduPURWOKERTO- Fakultas Pertanian (Faperta)Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)sedang mengkaji pertanian terpadu danberkeadilan yang nantinya bisa memberikanpemikiran dan temuan hasil penelitian, untukkepentingan masyarakat.

Pengkajian itu dilakukan dalam kegiatanseminar bertajuk Optimalisasi Sumber DayaLokal untuk Pembangunan Pertanian Terpadudan Berkeadilan, baru-baru ini. Seminar yangdigelar di Auditorium Ukhuwah Islamiyah inimenghadirkan sejumlah pakar di bidang pertan-ian.

Yakni, Direktur Pengolahan dan PemasaranHasil Tanaman Pangan Kementan Gatut Sumbo-godjati, dosen Fakultas Pertanian UGM, ProfMasyhur, dosen Faperta UMP, Dr Pujiharto, danpraktisi Pertanian Gembong Danudiningrat.

Rektor UMP, Dr Anjar Nugroho, diwakiliWakil Rektor Bidang Akademik, Dr Jebul Surosomenyatakan, UMP berkomitmen untuk ikutmengembangkan bidang pertanian di Tanah Airmelalui kegiatan penelitian yang dilakukan civi-tas akademikanya.

‘’Bahkan kita telah memberikan lahan yangcukup kepada kawan-kawan di fakultas pertan-ian agar bisa leluasa melakukan penelitian,’’ katadia.

Jebul juga menyampaikan, apresiasi ataskegiatan akademik dan penelitian yang telah di-capai Fakultas Pertanian.

‘’Tim dari Faperta UMP melakukan upayadiversifikasi pangan dengan membuat es krimberbahan baku ubi jalar. Es krim buatan FapertaUMP ini, kemarin juga dicatat di MURI dalamacara kegiatan makan es krim ubi jalar ter-banyak,’’ katanya.

Dia berharap, berbagai kegiatan penelitiandan pengembangan civitas akademika di FapertaUMP ke depan, juga dapat terus menghasilkantemuan-temuan yang bermanfaat bagimasyarakat.

‘’Alhamdulillah, mahasiswa Faperta UMPsaat ini juga sudah semakin banyak. Ini menan-dakan kepercayaan masyarakat sudah semakinmeningkat,’’ jelasnya.■ SMN-jie

Rabu Kliwon, 28 Agustus 2019

■ Karya Inovasi Dosen UPGRIS

Dipresentasikan di Icetech 2019

MEMAPARKAN - Kasubbag Keuangan LPPM Unnes, Ariyani Widyastuti(kiri) dan Ketua LPPM Unnes, Dr Suwito Eko Pramono MPd, saat mem-berikan paparan terkait manfaat Simppel-Mas di kampus Sekaran, Selasa(27/8).■ Foto: dok

SEMINAR PERTANIAN: Fakultas Pertanian Uni-versitas Muhammadiyah Purwokerto melakukan ka-jian bidang pertanian dalam seminar bertajukoptimalisasi sumber daya lokal untuk pembangunanpertanian terpadu dan berkeadilan.■ Foto: SMN

Pelaksanaan konferensi inidiselenggarakan dalam koor-dinasi Pusat Sains danTeknologi UPGRIS yang diket-uai Mega Novita SSi MSiMNatSc PhD. Tercatat ada de-lapan karya inovasi dosen UP-GRIS, yang dipresentasikandengan penulis utama MegaNovita (FTI), Laily Nur Affini(FPBS), Dias andris Susanto(FPBS), Maria YosephinWidiarti Lestari (FPBS), AanBurhanudin (FTI), SeptianiWahyu Utami (FPMIPATI),Azzah Nayla (FPBS), Iin Pur-nama Sari (FIP). Turut hadirDekan Fakultas Teknik dan In-formatika Drs SlametSupriyadi MenvSt.

“Kolaborasi tersebut ter-

bentuk karena adanya mutualconcern, terkait dalam pencip-taan inovasi pembelajaranyang dapat dilakukan oleh lin-tas keilmuan di era digital.Kerjasama ini terbentuk daripersamaan visi misi dan ke-sepakatan kerjasama, terkaitpada bidang riset dan pub-likasi,”papar Mega Novita.

Diterangkannya, hasil daripublikasi peserta konferensidipublikasikan di IOP Confer-ence Series Scopus Indexed.Lebih lanjut dijelaskan, Icetechbertujuan memfasilitasi parapeneliti, ilmuwan akademis,dan pendidik dalam upayauntuk berbagi pengetahuandan pengalaman merekadalam pendidikan dan

teknologi. Diharapkannya, melalui

keahlian masing-masingdalam pendidikan danteknologi, para peserta dapatmenemukan sesuatu yangberharga bagi pembelajar se-hingga berkontribusi padalingkungan di era digital.

■ Penyelenggara ICDM “Kelanjutan dari kerja

sama ini berupa disambutnyapenawaran UPGRIS kepadaUnipma, untuk menjadi co-host pada acara The 7th Interna-tional Conference on DV-XMethod, dengan tema The Ad-vances-Related Experiments andTheories on Material Sciencesyang akan dilaksanan padatangal 2 – 4 September 2019 diGrand Candi Hotel, Se-marang,”lanjut Mega.

Dalam pelaksanaan konfer-ensi tersebut, hasil makalahyang terpilih akan dipub-likasikan dalam jurnal berep-utasi, seperti IOP ConferenceSeries, Materials Science andEngineering, Publisher, IOP

Publishing UK (scopus in-dexed), Journal of AdvancedResearch in Fluid Mechanics

and Thermal Sciences, pub-lished by Penerbit AkademiaBaru Malaysia (scopus in-

dexed) serta CESS JournalComputer Engineering Systemand Science (Sinta 3).■ rix-jie

PAPARAN: Dekan FTI Drs Slamet Supriyadi MenvSt, didampingi para dosen UPGRIS usai mempresen-tasikan karya, dalam Icetech 2019 di kampus Unipma Madiun, kemarin.■ Foto: dok

LPPM Unnes Perkenalkan Simppel-Mas

AJIBARANG - Berbeda den-gan hari biasanya, Jumat(23/8) lalu, seluruh siswaSMA Ajibarang menyemut di

halaman sekolah yang rin-dang dan hijau. Di halamansekolah tersebut merekaberkumpul untuk membuat

ekobrik secara massal. Inimenjadi bagian salah satukegiatan pengurangan danpenanganan sampah plastikdi Sekolah AdiwiyataMandiri.

“Ini menjadi bagian carakami, memperingati HariUlang Tahun Republik In-donesia (HUT RI) ke 74 danmenyongsong ulang tahunsekolah yang ke 36 (18 Febru-ari 2020). Kegiatan ini kaminamai, peluncuran proyek18.220 ECOBRICK FOR BET-TER ENVIRONMENT,” jelasTjaraka Tjunduk Karsadi se-laku kepala sekolah setempat.

Hari Jumat lalu sedikitnyatelah terkumpul sekitar 1000

ekobrik. Nantinya tiapminggu seluruh warga seko-lah akan mengumpulkan satubuah ekobrik. Diharapkandengan upaya itulah saatulang tahun sekolah nantitelah terkumpu 18.220 eko-brik.

“Sebagai satu-satunyasekolah adiwiyata mandiri diBanyumas, kami inginmelakukan aksi nyata untukplastik yang telah terlanjur dimuka bumi. Kami berharapdengan peran aktif seluruhwarga sekolah, maka kebi-jakan pemerintah dalammengelola sampah plastikdapat terealisasi,” katanya.

Untuk mengurangi pen-

gunaan plastik dalam ke-hidupan sehari-hari, wargasekolah mulai dari siswa danguru biasa membawa tempatmakanan dan minuman darirumah.

Dengan alat itulah, makaketika makan dan membeliminuman di kantin makatidak menggunakan lagi tem-pat plastik.

“Di sekolah ini sudah adalarangan penggunaan gelasair mineral, sehingga wargasekolah wajib menggunakanbotol minum sendiri. Airminum juga telah disediakansekolah,” kata Irsyam Pri-hadi, guru sekaligus pembinakader lingkungan sekolah

setempat. Kader LingkunganPada Senin (26/8), 385

siswa sekolah setempat jugatelah dilantik dandikukuhkan menjadi kadergenerasi lingkungan di DesaCiberung, KecamatanAjiarang. 385 kader ini diwa-jibkan mendapatkan SyaratKecakapan Umum (SKU).Adapun kader generasilingkungan ini terdiri atastujuh tim.

Para kader yang ada disekolah inilah, yang meru-pakan motor penggerak banksampah, pengelolaan sam-pah, kampanye pola hidupbersih dan sehat. ■ SMN-jie

Kampanyekan Gerakan Tanpa Botol Plastik

SEMARANG - Universitas PGRI Semarang (UP-GRIS) berkolaborasi dengan Universitas PGRI Ma-diun (Unipma), menggelar konferensiinternasional 1st International Conference on Educa-tion and Technology (Icetech) 2019 di kampusUnipma Madiun, belum lama ini.

BUAT EKOBRIK : Para siswa SMA Ajibarang membuat ekobrik dihalaman sekolah setempat.■ Foto: SMN

Kenalkan Kampoeng Remitan dengan Lomba Mewarnai

MEWAR-NAI REMITAN:

Para peserta antusiasmengikuti lomba

mewarnai remitanyang diadakan KKN

Unnes.■ Foto:Ist