karangan tugu monas
TRANSCRIPT
7/21/2019 Karangan Tugu Monas
http://slidepdf.com/reader/full/karangan-tugu-monas 1/3
Sesuatu Banget Bisa Jalan – jalan ke Tugu Monas
Saat kubuka kembali album foto yang ada di sudut meja, kembali terbesit
diingatanku, masa –
masa di mana Aku akan di ajak liburan ke Jakarta olehAyahku. Masih kuingat, pada saat itu Aku sedang menunggu pengumuman
kelulusan saat SMP, selama itu banyak waktu kosong yang Aku habiskan untuk
berdiam diri di rumah. Kegiatanku sehari – harinya hanya membantu Ibu
ataupun Bapak, membersihkan rumah, menonton kartun, terkadang pergi ke
rumah kakek hanya untuk menemani kakek di sana. Kegiatanku selalu saja
berkutat di areal itu saja.
Hingga suatu ketika, sepulang Ayahku dari kantor, dia membawa kabar
kalau Aku akan di ajak berlibur ke Jakarta. Memang setiap tahunnya Ayahku pasti
selalu saja ada kegiatan di luar Bali, entah itu di Lombok, Jawa, dan sekarang
Jakarta. Karena memang kebetulan Ayahku menjabat sebagai Pembina Pramuka
di sekolahku dan ikut menjadi pengurus di kepramukaan di Buleleng.
Saat itu dalam benakku hanya terpikir untuk menunggu penggumuman
kelulusan dan tidak pernah terpikir akan berlibur ke Jakarta. Melihat Aku yang
sedang gelisah seperti itu, akhirnya Ayahku memutuskan untuk mengikutkanku ke
Jakarta dalam rangka kegiatan kepramukaan yang diadakan senasional, di
Cibubur, Jakarta.
Awalnya Aku sangat ragu untuk mengikuti kegiatan ini, tapi karena
didesak juga oleh Ibuku agar Aku tahu Jakarta itu seperti apa, dan Monas itu
seperti apa. Karena semua keluarga ingin Aku ikut, akhirnya Aku mengiyakan
untuk mengikuti kegiatan ini.
Setelah kutahu ternyata ini bukanlah sepenuhnya diisi oleh kegiatan
Pramuka semata, tetapi kegiatan ini lebih dominan ke rekreasi bersama anggota
Pramuka se-Kabupaten Buleleng. Memang tugas dari kegiatan ini adalah untuk
memantau kegiatan kemah Pramuka yang dilaksanakan di Cibubur. Kegiatan ini
yang tadinya Aku pikir akan membosankan ternyata malah sebaliknya. Dapat
jalan – jalan sekaligus mempunyai teman – teman baru.
7/21/2019 Karangan Tugu Monas
http://slidepdf.com/reader/full/karangan-tugu-monas 2/3
Dalam perjalanan ke Jakarta, kami menggunakan jalur darat, kurang lebih
memakan waktu 2 hari, karena selama 2 hari itu kami mengunjungi beberapa
tempat sebelumnya, yaitu Pura Gunung Salak di Bogor. Akhirnya sampai juga
kami di Jakarta, tempat yang paling pertama di kunjungi adalah Tugu Monas.
Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di
pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik
bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan
diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas selalu ramai dikunjungi
wisatawan untuk melihat keindahan kota Jakarta dari puncak Monas, menambah
wawasan sejarah Indonesia di ruang diorama ataupun menikmati segarnya hutan
kota seluas kira-kira 80 hektar di tengah kota Jakarta. Sangat menakjubkan
melihat Kota Jakarta yang padat dan kemacetan yang terjadi disepanjang jalan
dari Puncak Monas. Orang – orang yang berjalan di sekitar Monas terlihat sangat
kecil dan kendaraan yang berlalu - lalang terlihat seperti mobil atau motor mainan
anak – anak, ini terlihat seperti miniatur mini. Di Monas juga tersimpan banyak
sejarah dan terdapat rekaman suara Bapak Ir. Soekarno membacakan teks
Proklamasi Kemerdekaan. Ini adalah pengalaman yang paling mengesankan
dalam hidupku.
Akhirnya kututup kembali album foto itu, sambil tersenyum sembari
mengingat tiap kejadian yang terjadi saat itu. Pengalaman ini memang sangat
mengesankan hanya sekedar tahu bagaimana rupa Monas sudah sangat Aku
syukuri, karena kutahu tidak semua orang akan mendapatkan kesempatan yang
sama seperti yang Aku dapatkan saat itu. Memang sesuatu banget bisa melihat
Tugu Monas secara langsung.