A. PENDAHULUAN

Kegiatan kunjungan ke obyek-obyek bersejarah merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi semua pelajar.

Dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah kita dapat lebih memahami sejarah bangsa kita. Bagaimana nenek moyang kita dulu berjuang memerdekakan negeri ini dengan pikiran, keringat dan darah mereka.

Setelah mengunjungi tempat bersejarah tersebut diharapkan kita dapat mendapat pembelajaran dari pejuang-pejuang bangsa agar kita harus lebih giat dalam belajar dan bekerja untuk memajukan negeri ini.

B. LATAR BELAKANG

Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia. Di Jakarta selain merupaka kota metropolitan yang merupakan pusat ekonomi dan teknologi juga terdapat banyak tempat-tempat bersejarah.

Sebagian tempat bersejarah yang telah dikunjungi oleh siswa-siswi SD Pribadi Bilingual Bandung adalah Monumen Nasional dan Musium Fatahilah.

Dalam laporan kunjungan ini kami akan mendeskripsikan obyek-obyek bersejarah yang telah kami kunjungi tersebut.

C. HASIL KUNJUNGAN

1. MONUMEN NASIONALMonumen Nasional atau yang lebih polpuler dengan sebutan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuanagn rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintah Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai

pada tanggal 17 Agustus 1961. Tugu ini dimahkotai oleh lidah api yang dilapisi emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala.

Monas

2. Musium FatahilahMuseum Fatahilah dikenal juga sebagai museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia. Gedung ini dulu adalah sebuah Balai Kota yang dibangun atas perintah Gubernur Jendral Jan Peterzoon Coen pada tahun 1620.

Museum Fatahilah

D. KESIMPULAN

Demikianlah laporan kunjungan yang telah kami buat. Dengan adanya laporan kunjungan ini diharapakan kita semua dapat sedikit lebih memahami sejarah negeri kita.