karakteristik lempung

5
Mineral lempung merupakan koloid dengan ukuran sangat kecil (kurang dari 1 mikron). Masing-masing koloid terlihat seperti lempengan-lempengan kecil yang terdiri dari lembaran- lembaran kristal yang memiliki struktur atom yang berulang, hanya dapat dilihat dan dibedakan dengan mikroskop, biasanya dengan mikroskop elektron. Pembesaran sangat tinggi dapat melihat mineral lempung dapat berbentuk seperti serpih, serat dan bahkan tabung hampa. Lempung dapat juga mengandung bahan lain seperti oksida besi (karat), silika dan fragmen batuan. Kotoran ini dapat mengubah karakteristik dari lempung. Berdasarkan struktur kristal dan variasi komposisinya dapat dibedakan menjadi belasan jenis mineral lempung. Sumber utama dari mineral lempung adalah pelapukan kimiawi dari batuan yang mengandung : felspar ortoklas, felspar plagioklas dan mika (muskovit), dapat disebut sebagai silikat aluminium komples. Mineral lempung dapat terbentuk dari hampir setiap jenis batuan selama terdapat cukup banyak alkali dan tanah alkali untuk dapat membuat terjadinya reaksi kimia (dekomposisi). Mineral lempung merupakan silikat yang berlapis; struktur kristal mineral-mineral tersebut tersusun dari lapisan tetrahedron SiO4. Di tengah tetrahedron SiO4 yang bergelang-6 biasanya terdapat ion hidroksil (OH). 1. Tetrahedron / Silica sheet Merupakan gabungan dari Silica Tetrahedron

Upload: muhamad-ziad-baidhowi

Post on 08-Dec-2015

233 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

karakteristik lempung

TRANSCRIPT

Page 1: karakteristik lempung

Mineral lempung merupakan koloid dengan ukuran sangat kecil (kurang dari 1

mikron). Masing-masing koloid terlihat seperti lempengan-lempengan kecil yang terdiri dari

lembaran-lembaran kristal yang memiliki struktur atom yang berulang, hanya dapat dilihat dan

dibedakan dengan mikroskop, biasanya dengan mikroskop elektron. Pembesaran sangat tinggi

dapat melihat mineral lempung dapat berbentuk seperti serpih, serat dan bahkan tabung hampa.

Lempung dapat juga mengandung bahan lain seperti oksida besi (karat), silika dan fragmen

batuan. Kotoran ini dapat mengubah karakteristik dari lempung. Berdasarkan struktur kristal dan

variasi komposisinya dapat dibedakan menjadi belasan jenis mineral lempung.

Sumber utama dari mineral lempung adalah pelapukan kimiawi dari batuan yang

mengandung : felspar ortoklas, felspar plagioklas dan mika (muskovit), dapat disebut sebagai

silikat aluminium komples. Mineral lempung dapat terbentuk dari hampir setiap jenis batuan

selama terdapat cukup banyak alkali dan tanah alkali untuk dapat membuat terjadinya reaksi

kimia (dekomposisi).

Mineral lempung merupakan silikat yang berlapis; struktur kristal mineral-mineral

tersebut tersusun dari lapisan tetrahedron SiO4. Di tengah tetrahedron SiO4 yang bergelang-6

biasanya terdapat ion hidroksil (OH).

1. Tetrahedron / Silica sheet

Merupakan gabungan dari Silica Tetrahedron

2. Octahedron /  Alumina sheet

Page 2: karakteristik lempung

Merupakan gabungan dari Alumina Octahedron.

Berikut iniadalah jenis-jenismineral lempung utama

Kaolinit, Al2 (Si2O5 (H2O))

Kaolin adalah mineral lempung paling tidak aktif dihasilkan oleh pelapukan

beberapa mineral lempung yang lebih aktif atau dapat juga terbentuk langsung

dari produk sampingan pelapukan batuan. “Keluarga” kaolin adalah haloisit

(hauoysite). Mineral ini berbeda dari kaolin, karena tertumpuk secara lebih acak

sehingga satu molekul air dapat masuk diantara satuan-satuan.

Illit KAl2 (AlSi3O10 (OH)2)

Mineral lempung illit diturunkan dari muskovit (mika) dan biotit dan kadang-

kadang disebut lempung mika. Mineral lempung illit, terdiri atas lapisan gibsit

oktahedral yang terletak diantara dua lapisan silika tetrahedra.

Smektit (AlMg)4 Si8 O20 (OH)10)

Mineral ini termasuk dalam mineral sekunder dimana dapat terbentuk dari proses

alterasi hidrotermal. Golongan mineral ini merupakan golongan yang sangat khas,

yaitu akan mengembang pada keadaan basah dan mengerut pada saat kehilangan

air. Hal ini disebabkan sifat kisi kristal yang dapat mengembang karena kation dan

molekul air mudah masuk pada rongga antar unit kristal mineral.

Page 3: karakteristik lempung

Anggota kelompok smektit antara lain monmorilonit, saponit, berdelit, nontronit,

hektorit, sankonit, farasikit, lembugit, volkhomskoit, pirelit, dan kardenit.

Anggota penting dari kelompok smektit adalah mineral montmorilonite dan

hektorit dengan komposisinya terdiri dari mineral monmorilonit, debu kuarsa dan

kalsit.

Klorit (MgFe)6-x (AlFe)x Si4-x Alx (OH)10

Klorit terbentuk pada interval temperature yang cukup panjang, dimana menurut

Cahtelineau 1998, klorit terbentukpada temperature antara 100-1400C, klorit juga

hadir pada pembntukan epidot pada suhu 2300C pada batuan basalt.

Lempung kualitas yang baik digunakan terutama di tembikar, tetapi juga

ditambahkan ke lempung lain untuk meningkatkan plastisitas mereka. Lempung bola tidak biasa

seperti varietas lempung lainnya. Sepertiga dari lempung bola digunakan setiap tahun digunakan

untuk membuat ubin lantai dan dinding. Hal ini juga digunakan untuk membuat sanitary ware,

keramik dan penggunaan lainnya.

Lempung yang umum di seluruh dunia. Beberapa daerah, seperti yang diharapkan,

menghasilkan jumlah besar jenis tertentu dari lempung. Produsen lempung dunia adalah Amerika

Serikat, Meksiko, Brasil, Inggris, Kanada, dan negara-negara lain macam. Amerika Serikat

ekspor hampir setengah dari seluruh dunia produksi. Di Indonesia sendiri lempung banyak

dijumapi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Bara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, Nusa

Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Banten, Papua,

DI Aceh, Sumsel, Sumut, Lampung, Riau, dan Bangka Belitung