KARAKTERISTIK

KONSELING

Meity Arianty.,Psikolog

C. HUBUNGAN MENOLONG

Hubg. Dlm konseling bukn hubng biasa, melainkansengaja diciptkn o/konselor dg maksud membantumemecahkan mslh yg dihadapi o/ klien.

Akan berhasil …..Dg baik apabila klien percaya sepnuh hati kep. Konselor bhw org yg tept yg bisa mengatasi mslhynya.Tanpa kepercayaan dr klien trhdp konselor, mk tdkakan keterbukaan dr klien ttg permslhnnya kep. konselor

Begitu pentingnya memulai sebuahhubgn. Saling percaya antr klien-konselorsehingga byk ahli mengatakan ;

“ konseling itu jantungy bimbingan, keterampilan menciptkn hubngn ygbaik adlh jantungnya konseling “

Dlm menciptkn hubgn yg baik dg klienperlu ditekankan bhw hubungn ituber7an membantu klien agr keluar drmshnyaPenanamkn keprcyn kpd klien bhwkonselor tulus dan ikhlas agr menepiskecurigaan klien.

Bila klien sudh dpt menyampaikanpermslhnnya dg terbuka, kemudianmengemukan hal yg berkaitan dg permslhn dirinya maka itu berarti 50% kegiatan konseling sudh terselesaikan, tinggl mencari solusi.

Begitu pentingnyamenciptkn hubgn baik & bersift membantu klien dl konseling sehingga bbrp ahliberpendpt;

1. Konseling merupk hubg profsional klien-konselorterlatih, hubgn yg terbentuk biasanya bersift individudg individu, terkdg melibatkn lebih dr 1 org/keluargaklien. Konseling didesain u/ membantu klien dlmmemahami & menjelskn pandngn mrk trhdp suatu mslh ygsdg dihadapi melalui pemecahn mslh & pemahaman karakter& prilaku klien. ( Burk & Stefflre, 1979 )

2. Konseling merupkn suatu proses dg adany seseorg ygdipersipkn sec profesonl u/membantu org lain dlmpemahaman diri, pembuatan keputusn, pemechn mslh drhati ke hati antr manusia yg hasily tergntg pd kualitashubgn. ( Pietrofesa, Leopart,Hoose, 1978)

3. Konseling bukn hy proses pmbeljrn individu, tp jgmerpkn aktivitas sosial yg memiliki makna sosial. Org menggunkn koseling bila berada pd titik transisi, seprtank menjd dewasa,menikh, perceraian,keinginanu/bertauat dll.

Konseling jg merk persetujuan kultural yaitu carau/menumbuhkn kemampuan beradaptsi dg institusi sosial. ( Pamer, McMahon, 2000)

u/menciptkn hubgn. Yg baik, konselor perlu memiliki pengetahuan & ketrampilan

berkomunikasi yg baik. Ada brbp ketrampiln komunikasi yg bisa dikembangkn o/konselor ;

1. Rapport, hubgn baik yg perlu diciptkn konselor kepd klien dlm keselurh konseling. Awal-pertengahn-akhir. Konselor perlu menjelskn t7an & rambu2 konseling yg pelu disepakati. Konselor perlumemahami hrpn klien dan sebaliknya.

2. Empati, konselor menciptkn kebersamaan dg klien berjln bersama dlm menghadapi mslh. Konselorbersift hangat,terbuka,bersahabat,perduli,juju & objektif dlm memandg mslh klien.konselor mencobaberfikir dan merskn sgl sesuatunya bersm klien.

3. Unconditional positive regard-acceptance, konselor menrima & menghargai klien apa adanya & tanpasyart.dg kelebihn & kekurg klien, konselor bebas drsikp menghakimi, memiliki pandgn + (bukn artiykonselor menerima begt sj nilai2 & pangn hidup) tp utamy mnerima klien apa adanya,menghargai sbgpribadi,tdk menghakimi priakunya & tdk mencoba mempegarhi klien dg pandgn dg nilai2 konselor. Biarkan klien bebas beresplorasi dg perasaan & pkirannya tanpa rasa takut disensor/dikritik. Kondisikondusif yg tercipt merpk ksempt yg baik bagi klien mengembgkn personal awareness.

4. Congrience, konselor hrs bisa menjd dirinya sediri seutuhnya. Konselor perlu memiliki harmoni dlmkeselurhn aspek kehidupny, menyadari keterbatasn diri,tdk berpura-pura dlm bersikp & tdk mncobamenutupi kenyataan ttg dirinya, bersikplh jujur pd diri sendiri & klien serta konsisten perkataan & perbuatan.

Konselor jg diharpk memiliki; - sense of humor, self discipline, self responsibility, positive self

concept- Pengetahuan & pemahaman ttg karakteristik perkembgn manusia,

berfikir kreatif, bersikap aktif dlm mengembangkn komunikasiverbal ( problem reflection of fealings, reflection of content, summary, ability reflection )& nonverbal (body language,eyecontact, facial expression )

Kemudian ada yg pelu dihindari o/konselor;

- Memberi nasehat

- Byk bicara

- Terlalu membuka diri

- Memandg rendh klien

- Bersikap defensive

- Memprioritaskn kebutuhn & nilai pribadinya

- Memandg rendh krn usia, pengetahun, pengalaman

- Tdk boleh memiliki harapan yg berlebihn trhdp klien

- Inkonsistensi

- Subjektif

- Jgn memecahkn mslh secr langsung tp berikn alternative kpd klien

Studi yang cukup detail tentang harapan konseling telahdikemukakan oleh Denis P. Saccazzo (1978). Dalampenelitiannya dijumpai bermacam-macam harapan-harapan klien adalah sebagai berikut:1. Untuk memperoleh kesempatan membebaskan diridari kesulitan2. Untuk mengetahui lebih jauh model terapi yang sesuaidengan masalahnya.3. Mengetahui lebih jauh kesulitan atau masalah yangdialami sebenarnya.4. Memperoleh ketenangan dan kepercayaan diri darirasa ketegangandan rasa tidak menyenangkan .5. Mengetahui atau memahami alasan yang ada dibalikperasaan dan perilakunnya.

6. Mendapat dukungan tentang yang harus dilakukan.

7. Untuk memperoleh kepercayaan dalam melakukan sesuatu atau perilaku

baru yang berbeda dengan orang lain.

8. Mengetahui perasaan-perasaan apa yang sebenarnya sedang dialami dan

bagaimana seharusnya melakukan.

9. Untuk mendapatkan saran atau nasehat, bagaimana agar hidupnya dapat

bermakna dan berguna baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

10. Agar dirinya lebih baik dalam melakukan control dirinya.

11. Agar memperoleh sesuatu secara langsung seperti yang terpikirkan dan

yang dirasakan.

12. Melepaskan diri dari masalah-masalh khusus, dan lain-lain.

D. KONSELOR - KLIEN SBG TIM KERJA

Tahap awal konsling biasanya menj tahap plg sulit, baik bagi konseloratau klien

Untuk pertama kalinya ……Mrk saling bertemu dlm relasi … ( formal tp tdk formal…hangat tp jg jauh, & bagisejumlh org bersift sementara & tdk alamiah.Mrk hrs mengusahakan suatu relasi yg dpt disepakati & menciptknsuasana kondusif bg mrk u/menangani mslh2.Terkdg tdk mudh, krn konseling bisa gagal jika klien tdk dilibatkn sec tepatdlm kerja sama dg konselor.

Terkdg klien memikirkn konselor sbg pemuka agama atau

profesi medis shg tdk mengerti peraanan konselor, mungkin

klien akan mengajukan pertanyaan2…..

Pada tahap awal konseling, konselor hrs fokus pd usaha membentuk relasi dg klien,

mencakup usaha melibatkn klien dlm suatu kerja sama u/memulai proses konseling

agr sasaran tercapai ( sasarannya konselor dpt masuk dlm kehidupn kiln

u/membantu & mengarahkny menemukan solusi efektif ats mslh2 yg dihadapi ) –

tugas konselor pd pertemuan awal

Pesan favorit konselor sebelum bertemu dg klienadalah “ BERUSAHALAH MENGENAL KLIEN & USAHAKAN AGR IA MENYUKAI ANDA “Jk pertemuan awal lancr, Klien mrs senang trdhpkonselor mk intervensi lebih jauh dpt dilakukan

Seorg konselor hrs mendptk hak u/bisa masuk ke dlm kehidupn klien & hrs berupayamenarik klien untk kerja sama pd tahp awal. Ini menuntut keluwesan konselor sehingga ceptmenyesuaikan diri dg sosok klien.

Klien sedih … konselor hrs bersikap ramah & memberi perhatian.

Jika klien terbiasa memperlihatkn sikap resmi ….

Konselor perlu perlu rileks dan & tdk formal u/meredakn ketegangan.

Jika klien bersikap bermusuhan ….

Konselor berbicara lemah lembut & memberitahu klien “ saya siap mendengarkan anda & bersediabekerja sama dg anda u/memechkn mslh apapun yg anda hadapi “

u/bekerja sama sec efektif, konselor hrs memperlihatkn sikap bhw iatertarik pd mslh klien & berusaha bekerja sama dg klien. Pentingkehadiran konselor disinya. Ini dpt diwujudkan dg memperlihatkn minat ygmendlm kep klien.