PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN UNTUK

PRODUK CAT DAN PIGMENT

Dewi Annisah1, Reza Chandra2

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat

1dewiannisah896@gmail.com, 2reza_chan@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak

Perkembangan sistem dan teknologi informasi berbasis web saat ini sangatlah pesat, banyak

perusahaan perusahaan yang ada saat ini harus memiliki keunggulan dalam menjalankan proses bisnisnya agar tetap bertahan dalam bisnis. Oleh karena itu, banyak perusahaan

yang mulai memanfaatkan sistem dan teknologi informasi berbasis web sebagai komponen

utama dalam mencapai keunggulan dalam bersaing. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data dan informasi yang dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.

Banyaknya toko cat yang masih menggunakan cara manual, mulai dari pencatatan data

hingga proses jual beli, hal ini tentu dapat meningkatkan resiko hilangnya atau rusaknya data

perusahaan. Metode ini dapat dikategorikan sebagai cara penjualan konvensional yang tentu

dapat mengurangi efektifitas kinerjanya. Untuk itu dilakukan sebuah penelitian dengan menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari tahapan

perancangan sistem, analisis sistem, perancangan, implementasi sistem, dan uji coba sistem. Sedangkan untuk hasil dari penelitian ini adalah membuat sebuah Sistem Informasi Pembelian

untuk Produk Cat Dan Pigment dapat mengurangi resiko rusak ataupun hilangnya data data

serta meningkatkan kinerja toko. Kata Kunci: Sistem, Web, Pembelian

Abstract

The development of web-based information systems and technology is currently very rapid,

many companies that exist today must have the advantage in carrying out business processes in

order to stay in business. Therefore, many companies have begun to utilize web-based systems

and information technology as a major component in achieving competitive advantage. With the

advancement of information technology, access to data and information can take place

effectively and efficiently. Many companies still using manual methods, ranging from recording

data to the buying and selling process, this can certainly increase the risk of loss or damage to

company data. This method can be categorized as a conventional seller which certainly can

reduce the effectiveness of its performance. For this reason, a study was conducted using the

Software Development Life Cycle (SDLC) method consisting of the stages of system design,

system analysis, design, system implementation, and system testing. As for the results of this

research is to create an Information System for Purchasing Cat and Pigment Products that can

reduce the risk of damage or loss of data data and improve the performance of seller

Key Words: System, The Web, Purchase

PENDAHULUAN

Cat merupakan peluang usaha yang mungkin bisa stabil dalam pendapatan atau hasil

dengan sistem penjualan yang baik. Contohnya adalah CV. Pracindo Tama Paint, yaitu

perusahaan yang tergolong dalam usaha kecil menengah dan bergerak dibidang penjualan

perlengkapan pewarnaan bangunan. Toko cat ini menjual banyak cat dalam bentuk sudah jadi.

Tetapi, pengelolaan pencatatan pembeliannya masih dilakukan secara manual, mulai dari

pencatatan data hingga proses jual beli, hal ini tentu dapat meningkatkan resiko hilangnya atau

rusaknya data perusahaan. Metode ini dapat dikategorikan sebagai cara penjualan konvensional

yang tentu dapat mengurangi efektifitas kinerjanya. Untuk itu dilakukan sebuah penelitian dengan

menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari tahapan

perancangan sistem, analisis sistem, perancangan, implementasi sistem, dan uji coba sistem.

BATASAN MASALAH

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah membangun sistem pembelian cat dan

pigment berbasis website yang bisa diakses menggunakan internet. Kemampuan yang dimiliki

sistem pembelian cat/pigment ini adalah pengguna dapat membeli cat/pigment secara online,

terdapat halaman login untuk administrator, dan merupakan sarana yang digunakan khusus

admin sebagai pengolah data dan informasi yang ada dalam website. Dalam menu pembelian

cat/pigment disediakan panduan bagaimana cara untuk melakukan pembelian cat/pigment.

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP versi 4.8.5 dengan framework laravel versi

5.2.31 dan database MySQL versi 5.0.11.

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat Sistem Informasi Pembelian pada CV.

Pracindo sehingga memudahkan pencatatan penjualan cat/pigment agar terhindar dari kesalahan

pecatatan dan sesuai dengan kebutuhan di CV. Pracindo, sehingga dapat memecahkan masalah

yang ada di CV. Pracindo.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem penjualan dan persediaan

barang berbasis Web Pada CV. Pracindo ini menggunakan metode Field Research Metode ini

dilakukan dengan cara mengamati objek langsung yang diteliti, yaitu dengan cara interview dan

observasi. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara. Pada tahap ini akan dilakukan

pengumpulan informasi seperti stok barang yang tersedia, kendala-kendala yang terjadi, dengan

cara bertanya langsung kepada responden pada saat survey ke lokasi untuk dijadikan informasi.

Observasi Pada tahap ini akan dilakukan perbandingan, penyocokan dan penyimpulan data yang

ada dengan analisa yang di dapat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Rancangan Flowchart

Gambar 3.3: Rancangan Flowchart

Berdasarkan Gambar 3.3 merupakan suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang

menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi)

dengan proses lainnya dalam suatu program.

2. Rancangan Usecase

Gambar 3.4: Rancangan Usecase

Berdasarkan Gambar 3.4 dapat dijelaskanbahwa dalam Sistem Informasi Pembelian Produk Cat

Dan Pigment Pada CV. Pracindo Tama Pint terdapat dua aktor, yaitu admin degan user. Di

mana ketika user telah login admin telah siap menginput data yang akan dipilih oleh

user, dan seketika admin akan mengoutput berupa nominal harga yang harus dibayar oleh user,

kemudian setelah aktifitas telah selesai user dapat logout agar data yang diterima tidak diketahui

orang lain.

3. Rancangan Activity Admin

Gambar 3.5: Rancangan Activity Admin

Berdasarkan Gambar 3.5 tentang activity diagram admin adalah sebagai berikut : Login sebagai

administrator, kemudian sistem memverifikasi username dan password yang diinput. Jika

keduanya benar maka menampilkan tampilan awal web ,jika salah maka akan kembali ke form

login. Admin menginput barang yang akan dijual, lalu sistem menunjukan ke halaman

penjualan. Pada halaman penjualan, admin diminta untuk memasukan nama pelanggan, admin

juga diminta untuk memilih produk yang dipesan dan jumlahnya. Jika barang tersedia maka

transaksi akan dicetak untuk mendapatkan tanda penerima. Jika barang tidak tersedia maka

admin diminta untuk menginput barang, kemudia sistem akan menunjukan ke halaman produk

untuk memesan barang. Data pelanggan, data produk, data supplier, dan data transaksi

kemudian akan di kumpulkan untuk dijadikan laporan penjualan. Activity Diagram User

4. Rancangan Activity User

Gambar 3.6: Rancangan Activity User

Berdasarkan Gamcar 3.6 tentang activity diagram user adalah sebagai berikut : Login sebagai

user, kemudian sistem memverifikasi username dan password yang diinput, jika keduanya benar

maka menampilkan tampilan awal, jika salah maka akan kembali ke form login. User

menginput barang yang dipesan oleh pelanggan, kemudian sistem akan mengecek ketersediaan

barang. jika barang tersedia maka barang akan dicetak dan menerima tanda terima.

3.4.3 Rancangan Struktur Navigasi

Tampilan sistem ini adalah rancangan struktur nevigasi admin dan user.

1. Rancangan struktur navigasi admin, Struktur Navigasi Administrator digunakan untuk

menggambarkan bagaimana hubungan antara isi-isi dalam halaman administrator. Melalui

struktur navigasi website ini, terlihat bagaimana isi, data, dan susunan dari sebuah website.

Pembuatan struktur navigasi administrator ini akan membantu admin ketika akan mengatur

seluruh halaman web. Pada halaman ini hanya dapat menggunakan oleh satu orang admin.

Gambar 3.7: Rancangan Struktur Navigasi Admin

Pada Gambar 3.7 tentang Struktur Navigasi Administrator digunakan untuk menggambarkan

bagaimana hubungan antara isi-isi dalam halaman administrator. Melalui struktur navigasi

website ini, terlihat bagaimana isi, data, dan susunan dari sebuah website.

2. Rancangan struktur navigasi user, Struktur Navigasi Web User digunakan untuk

menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh situs web dan menggambarkan bagaimana

hubungan antara isi-isi tersebut. Struktur Navigasi Web User ini menggunakan salah satu jenis

Struktur Navigasi yaitu Struktur Navigasi hirarki.

Gambar 3.8: Rancangan Struktur Navigasi User

Pada Gambar 3.8 tentag Struktue Navigasi user : Setelah user membuka web ini, user akan

melihat menu-menu yaitu home, profil, cara pembelian, keranjang belanja,dan pemesanan.

Kegunaannya adalah pada menu yang pertama tersebut diperuntukan kepada para user atau

pelanggan yang hanya ingin melihat-lihat website CV. Pracindo online dan para user tersebut

tidak bisa menggunakan menu form registrasi karena diperuntukan kepada user yang telah

login. Seandainya user telah login, maka user dapat menggunakan atau memfungsikan website

CV. Pracindo ini secara keseluruhan.

3.4.4 Rancangan Tampilan Antarmuka

Tampilan sistem ini adalah rancangan tampilan awal di mana user harus login sebelum masuk

ke menu lainnya. Berikut desian antarmuka dari system:

1. Rancangan Tampilan Login Admin

Gambar 3.9: Rancangan Tampilan Login Admin

Pada Gambar 3.9 Tampilan login terdapat pada form untuk email atau username dan password,

selain itu terdapat tombol untuk login masuk ke dalam halaman berikutnya.

2. Rancangan Tampilan Dashboard

Gambar 3.10: Rancangan Tampilan Dashboard

Pada Gambar 3.10 Tampila dasboard umumnya hanya ringkasan dari transaksi yang ada di

sistem.

3. Rancangan Tampilan Profil

Gambar 3.11: Rancangan Tampilan Profil

Pada Gambar 3.11 Tampilan profil admin dapat mengganti foto profil dan deskripsi web..

4. Rancangan Tampilan Produk

Gambar 3.12: Rancangan Tampilan Produk

Pada Gambar 3.12 Tampilan produk admin dapat menambahkan produk dengan form seperti,

no, nama produk, berat (kg), harga, diskon(%), stok, tgl.masuk, dan terdapat tombol aksi untuk

mengubah dan menghapus.

5. Rancangan Tampilan Pemesanan Barang

Gambar 3.13: Rancangan Tampilan Pemesanan Barang

Pada Gambar 3.13 Tampilan pemesanan barang admin dapat melihat pesanan apa saja yang

sudah di pesan oleh user, bisa dilihat dalam form seperti no, nama, email, subjek, tanggal,

status, harga dan tombol aksi untuk menghapus dan melihat lebih jelas pemesanan barang

tersebut.

6. Rancangan Tampilan Detail Pemesanan

Gambar 3.14: Rancangan Tampilan Detail Pemesanan

Pada Gambar 3.14 Tampilan detail pemesanan merupakan tempat untuk melihat secara detail

pemesanan barang karena terdapat form seperti, no. pesanan, tanggal pesan, status pesan, harga

barang, informasi kustomer, dan permintaan customer.

7. Rancangan Tampilan Login User

Gambar 3.15: Rancangan Tampilan Login User

Pada Gambar 3.15 Tampilan login user terdapat form login yang harus di isi oleh customer

setelah melakukan registrasi seperti email dan password.

8. Rancangan Tampilan Registrasi

Gambar 3.16: Rancangan Tampilan Registrasi

Pada Gambar 3.16 Tampilan registrasi, terdapat form registrasi yang harus dilakukan sebelum

melakukan login, seperti nama lengkap, password, alamat pengirim, nomor pengiriman, nomor

rekening, email, kota tujuan, dan kode.

9. Rancangan Tampilan Edit Profil

Gambar 3.17: Rancangan Tampilan Edit Profil

Pada Gambar 3.17 Tampilan edit profil terdapat form profil yang diisi sepeti nama lengkap,

alamat email, nomor rekening, kota tujuan. User bisa mengubah isi form tersebut jika terdapat

kesalahan atau perubahan.

10. Rancangan Tampilan Hubungi Kami

Gambar 3.18: Rancangan Tampilan Hubungi Kami

Pada Gambar 3.18 Tampilan hubungi kami tersebut untuk kustomer yang ingin memesan cat

selain warna yang tersedia pada web CV. Pracindo, untuk memesan kustomer harus mengisi

form seperti id kustomer, nama, nomor rekening dan alamat. kustomer bisa langsung mengisi

pesan yang nantinya akan dibaca oleh admin.

11. Rancanga Tampilan Order

Gambar 3.19: Rancangan Tampilan Order

Pada Gambar 3.19 Tampilan order yang bisa melihat orderan kustomer dengan isi form no

order, nama kustomer, tgl order, jam, status, dan tombol aksi untuk melihat seluruh orderan.

12. Rancangan Tampilan Keranjang Belanja

Gambar 3.20: Rancangan Tampilan Keranjang Belanja

Pada Gambar 3.20 Tampilan keranjang belanja user dengan form no, prouk, nama produk,

berat(kg), qty, harga, sub total, hapus. Ada tombol lanjutkan belanja jika ingin belanja lagi dan

selesai belanja jika merasa sudah cukup belanjanya.

13. Rancangan Tampilan Tambah Produk

Gambar 3.21: Rancangan Tampilan Tambah Produk

Pada Gambar 3.21 Tampilan tambah produk yang bisa diakses oleh admin, form untuk

menambahkan produk seperti naama, katagori, berat, diskon, stok, deskripsi dan gambar. Ada

tombol simpan untuk menyimpan dan batal jika terjadi kesalahan atau batal menambahkan

produk.

14. Rancangan Tampilan Rekening

Gambar 3.22: Rancangan Tampilan Rekening

Pada Gambar 3.22 Tampilan rekening yang akan diisi oleh admin, Ada tombol update untuk

mengubah no rekening dan batal jika terjadi kesalahan.

15. Rancangan Tampilan Penambahan Ongkir

Gambar 3.23: Rancangan Tampilan Penambahan Ongkir

Pada Gambar 3.23 Tampilan penambahan ongkir yang akan diisi oleh admin form yang harus

diisi seperti no, nama kota dan ongkos kirim. Terdapat tombol aksi yaitu edit untuk mengubah

dan hapus untuk menghapus.

3.5 Hasil

Tampilan sistem ini adalah tampilan awal di mana user harus login sebelum masuk ke menu

lainnya. Berikut desian antarmuka dari sistem :

1. Tampilan Login

Gambar 3.25: Tampilan Dashboard

Gambar 3.24: Tampilan Login

Pada Gambar 3.24 Tampilan login terdapat pada form untuk username dan password, selain itu

terdapat tombol untuk login masuk ke dalam halaman berikutnya.

2. Tampilan Dashboard

Pada Gambar 3.25 Tampilan umumnya dashboard hanya ringkasan dari transaksi yang ada di

sistem.

3. Tampilan Pemesanan Barang

Gambar 3.27: Tampilan Laporan Pemesanan Barang

Gambar 3.26: Tampilan Pemesanan Barang

Pada Gambar 3.26 Tampilan pemesanan barang, terdapat data pemesanan yang telah dibuat oleh

customer dan form no, nama, email, subjek, tanggal, status, harga, aksi

4. Tampilan Laporan Pemesanan Barang

Pada Gambar 3.27 Tampilan laporan pemesanan barang terdapat kumpulan data-data pesanan

yang telah dibuat oleh customer.

5. Tampilan Katagori Produk

Gambar 3.28: Tampilan Katagori Produk

Pada Gambar 3.28 Tampilan katagori produk, digunakan untuk menambahkan produk. katagori

produk yang akan dijual terdapat tombol aksi untuk mengubah dan menghapus produk.

6. Tampilan Produk

Gambar 3.29: Tampilan Produk

Pada Gambar 3.29 Tampilan produk digunakan untuk menambahkan produk. Terdapat table

yang menampilkan produk-produk yang akan dijual dan tombol aksi untuk mengubah atau

menghapus produk.

7. Tampilan Order

Gambar 3.30: Tampilan Order

Pada Gambar 3.30 Tampilan menu order, terdapat table yang menampilkan pembelian yang

telah selesai dan tombol aksi untuk melihat detail order.

8. Tampilan Ongkos Kirim

Gambar 3.31: Tampilan Ongkos Kirim

Pada Gambar 3.31 Tampilan menu ongkos kirim, terdapat tombol untuk menambahkan daftar

harga ongkos kirim ke berbagai daerah dan tombol aksi untuk mengubah dan menghapus daftar

ongkos kirim.

9. Tampilan Profil Toko Online

Gambar 3.32: Tampilan Profil Toko Online

Pada Gambar 3.32 Tampilan menu profil toko online, terdapat form untuk mengganti foto profil

dan menambahkan/mengubah deskripsi toko.

10. Tampilan Cara Beli

Gambar 3.33: Tampilan Cara Beli

Pada Gambar 3.33 Tampilan menu cara pembelian, terdapat form input yang digunakan untuk

mengubah dan menghapus tata cara pembelian. Selain itu terdapat simbol Update yang

digunakan untuk memperbaharui tata cara pembelian di halaman user.

11. Tampilan Info Rekening Toko

Gambar 3.34: Tampilan Info Rekening Toko

Pada Gambar 3.34 Tampilan menu info rekening toko, terdapat form input yang digunakan

untuk mengubah dan menghapus data rekening toko. Selain itu terdapat simpol Update yang

digunakan untuk memperbaharui rekening toko.

12. Tampilan Laporan

Gambar 3.35: Tampilan Laporan

Pada Gambar 3.35 Tampilan menu laporan, terdapat tombol proses untuk melihat keseluruhan

pesanan barang.

13. Tampilan Logout

Gambar 3.36: Tampilan Logout

Pada Gambar 3.36 Tampilan logout, akan mengeluarkan konfirmasi bahwa admin telah keluar

dari administrator.

14. Tampilan Login User

Gambar 3.37: Tampilan Login User

Pada Gambar 3.37 Tampilan login user terdapat form untuk email dan form password, selain itu

terdapat tombol untuk login yang nanti akan mengarahkan user ke halaman berikutnya.

15. Tampilan Registrasi

Gambar 3.38: Tampilan Registrasi

Pada Gambar 3.38 Tampilan daftar member baru terdapat form nama lengkap, password, alamat

pengiriman, Nomor rekening, email dan kota tujuan. Selain itu terdapat tombol untuk daftar

yang nanti bisa menjadi member baru dengan mengisi from register nama lengkap, password,

alamat pengiriman, no rekening, Email, kota tujuan, dan kodenya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penerapan sistem terhadap permaslahan yang ada

di dalam Sistem Informasi Pembelian Produk Cat Dan Pigment Pada CV. Pracindo Tama Paint

adalah sebagai berikut : Sistem Informasi Pembelian Produk Cat Dan Pigment Pada CV.

Pracindo Tama Paint yang berbasis situs web dapat memberikan solusi terhadap permasalahan

yang dihadapi oleh CV. Pracindo sebagai solusi untuk melakukan proses penjualan dan

persediaan barang secara komputerisasi.Berdasarkan hasil kuisioner Kinerja perusahaan

menjadi lebih efektif karena semua proses yang terjadi sudah terkoneksi dengan internet dan

dapat dilakukan di mana saja, asalkan terhubung dengan adanya koneksi internet.

Saran

Sistem Informasi Pembelian Produk Cat Dan Pigment Pada CV. Pracindo Tama Paint masih

memiliki beberapa kekurangan, sehingga masih perlu pengembangan selanjutnya supaya : Tidak

hanya laporan penjualan yang dibahas, tetepi perlu juga laporan persediaan barang. Sehingga

informasi yang disampaikan lebih tepat dan akurat. Proses pembayaran tidak hanya terjadi saat

pelanggan melakukan pembayaran secara tunai, tetapi disediakan juga untuk pembayaran secara

online seperti yang sudah ditenetukan. Untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan misalnya

seperti data yang hilang, sebaiknya dilakukan back up untuk jangka panjang. Sistem Informasi

Pembelian Cat Dan Pigment Pada CV. Pracindo Tama Paint seharusnya dipisah dengan bagian

tampah produk, bertujuan untuk mencegah kekeliruan pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

[1] S. Bagus Hanindyo Mantri, “Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi

e-commerce,” Master’s thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG, 2007.

[2] Z. Nisak, “Analisis swot untuk menentukan strategi kompetitif,” Jurnal Ekbis, vol. 9,

no. 2, pp. 468–476, 2013.

[3] A. Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing

perusahaan dan organisasi modern. Penerbit Andi, 2007.

[4] H. M. Jogiyanto, “Sistem teknologi informasi,” Andi. Yogyakarta, 2005.

[5] T. Sutabri, Analisis sistem informasi. Penerbit Andi, 2012.

[6] M. Pradana, “Perencanaan skema sistem informasi untuk aktivitas manajemen,”

Ekombis Review, vol. 4, no. 1, 2016.

[7] R. Sidh, “Peranan brainware dalam sistem informasi manajemen,”

Jurnal Computech & Bisnis, vol. 7, no. 1, pp. 19–29, 2013.

[8] S. Hapsari, “Pembuatan website pada google original movie rental pacitan,” Speed-

Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, vol. 2, no. 2, 2012.

[9] Y. Negara et al., Aplikasi Komunikasi Socket Client-Server Layanan Kamar Hotel

Berbasis Android Pada Jaringan Lokal Menggunakan TCP IP. PhD thesis, STMIK AKAKOM

YOGYAKARTA, 2018.

[10] B. A. Nandari, “Pembuatan website portal berita desa jetis lor,”

IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, vol. 4, no. 3, 2013.

[11] N. Marlena and D. Sasongko, “Pembuatan website profil pada sekolah menengah

pertama (smp) negeri 2 kartasura,” Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, vol. 2, no.

3, 2012.

[12] D. Irmawati, “Pemanfaatan e-commerce dalam dunia bisnis,” Jurnal Ilmiah Orasi

Bisnis–ISSN, vol. 2085, p. 1375, 2011.

[13] S. Aswati, M. S. Ramadhan, A. U. Firmansyah, and K. Anwar, “Studi analisis model

rapid application development dalam pengembangan sistem informasi,” MATRIK: Jurnal

Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, vol. 16, no. 2, pp. 20–27, 2017.

[14] A. K. Widigdo, “Dasar pemrograman php dan mysql,” Ilmukomputer. com Jakarta,

2003.

[15] R. Yanto, Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Deepublish, 2016.

[16] R. Nuraini, “Desain algorithma operasi perkalian matriks menggunakan metode

flowchart,” Jurnal Teknik Komputer, vol. 1, no. 1, pp. 144–151, 2015.

[17] I. Jacobson, G. Booch, and J. Rumbaugh, “The unified modeling language,” University

Video Communications, 1996.

[18] T. Wahyuningrum and D. D. Januarita, “Implementasi dan pengujian web e-commerce

untuk produk unggulan desa,” Jurnal Komputer Terapan, vol. 1, no. 1, pp. 57–66, 2015.

[19] S. Sumarna, “Perancangan clustering ujian online studi kasus bina sarana informatika,”

Jurnal Techno Nusa Mandiri, vol. 12, no. 1, pp. 35–41, 2015.