analisis kinerja sistem - gunadarma university
TRANSCRIPT
ANALISIS KINERJA
SISTEM
PASCANIA FITRIYA HUMAIROH, S.T., M.M.S.I.
MATERI M5
3
4
5
1 Audit Sistem Informasi
4
Audit Sistem Informasi
Defenisi :
Audit sistem informasi adalah suatu proses pengumpulan dan pengevaluasi bahan bukti
audit untuk menentukan apakah sistem komputer perusahaan telah menggunakan asset sistem informasi secara tepat dan mampu mendukung pengamanan asset dalam mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien.
.
Audit Sistem Informasi
Defenisi :
Audit Sistem Informasi adalah proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk
memutuskan apakah sistem komputer yang merupakan aset bagi perusahaan terlindungi, integritas data terpelihara, sesuai dengan tujuan organisasi untuk mencapai efektifitas,
dan efisiensidalam penggunaan sumber daya.
Tujuan Audit SI
Tujuan Audit SI yaitu:
1. Perlindungan asset (asset safeguarding)
2. Integritas data (data integrity)
3. Efektifitas Sistem (system effectivinesess)
4. Efisiensi sistem (system efficiency)
Resiko audit (audit risk) yaitu resiko kelemahan auditor untuk
mendeteksi secara dini atau menyebabkan hilangnya materi yang
potensial atau kesalahan dalam pencatatan sebagai jalan keluar
(konklusi) dari audit.
Resiko Pemeriksaan (Audit Risks)
Auditor eksternal dan auditor internal konsen dengan kesalahan atau ketidakberesan yang disebabkan oleh hilangnya material (material losess) atau pernyataan yang salah tentang material dalam penyiapan informasi keuangan oleh organisasi.
Resiko Pemeriksaan
(Audit Risks)
Untuk mengukur apakah tujuan perlindungan asset, integritas data, efektivitas sistem, dan efisiensi sistem tercapai, auditor mengumpulkan fakta-fakta.
Seorang auditor harus mampu mendeteksi realitas atau potensi
kemungkinan hilangnya data atau kesalahan pencatatan.
Resiko Pemeriksaan (Audit Risks)
Auditor harus memilih pendekatan dan merancang prosedur
audit didalam mencoba untuk mengurangi resiko untuk tingkat
pertimbangan yang dapat diterima.
Resiko Pemeriksaan (Audit Risks)
Dalam tahap akhir dari audit, auditor eksternal melakukan
beberapa tes tambahan untuk mendapatkan barang bukti terakhir.
Standar profesional memerlukan satu dari keempat tipe opini :
1. Disclaimer of opinion (penolakan pendapat)
2. Adverse opinion (pendapat negatif)
3. Qualified opinion (pendapat yang berkualitas)
4. Unqualified opinion (pendapat yang tidak berkualitas)
Penyelesaian Audit
1. Disclaimer of opinion (penolakan pendapat)
Auditor tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan yang
diaudit.
2. Adverse opinion (pendapat negatif)
Auditor menyimpulkan bahwa jumlah kehilangan yang material telah terjadi, atau laporan keuangan telah salah saji secara material.
Penyelesaian Audit
3. Qualified opinion (pendapat yang berkualitas)
Auditor menyimpulkan telah terjadi kehilangan atau laporan keuangan telah salah saji tetapi nilainya tidak material.
4. Unqualified opinion (pendapat yang tidak berkualitas)
Auditor yakin bahwa tidak terjadi kehilangan yang material.
Penyelesaian Audit
Thank You