karakteristik bahasa iklan kampanye partai...

19
KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI GERINDRA TAHUN 2011/2012 DALAM KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Disusun Oleh : RIZKA IMATULLOH M A.310090269 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Upload: others

Post on 20-Jan-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI GERINDRA

TAHUN 2011/2012 DALAM KAJIAN PRAGMATIK

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Disusun Oleh :

RIZKA IMATULLOH M

A.310090269

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa
Page 3: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

1

KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI GERINDRA

TAHUN 2011/2012 dalam KAJIAN PRAGMATIK

Rizka Imatulloh Muntaha

A310090269

PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jl A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Surakarta 57102

[email protected]

ABSTRAK

Rizka Imatulloh Muntaha, A310090269, Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra

Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) karakteristik wujud bahasa iklan kampanye pada Partai Gerindra Tahun 2011/2012 dalam kajian pragmatik; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi bahasa iklan kampanye pada Partai Gerindra Tahun 2011/2012.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini yaitu slogan- slogan kampanye Partai Gerindera yang ada pada iklan di televisi dan internet ataupun youtobe tahun 2011/2012. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan tehnik simak dan tehnik dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih yaitu metode yang kerjanya dengan cara membagi satuan lingual yang datanya

Page 4: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

2

menjadi beberapa bagian, bagian yang bersangkutan dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud.

Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik wujud bahasa yang digunakan dalam iklan kampanya pada Partai Gerindra dibedakan menjadi tiga yaitu (1) Wujud Bahasa yang berupa pernyataan (Berita) atau Deklaratif yang terdapat 17 (data), (2) Wujud bahasa yang berupa pertanyaan (introgatif) yang berupa 3 (data) dan (3) Wujud bahasa yang berupa perintah atau imperatif yang terdiri dari 15 (data). Kata Kunci : Bahasa, Iklan Kampanye,Pragmatik. A. PENDAHULUAN

Bahasa berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai alat

komunikasi, bahasa berkaitan erat dengan pragmatik. Pragmatik adalah cabang

ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal yaitu bagaimana

satuan kebahasaan itu digunakan di dalam komunikasi (Wijana, 2009: 3-4).

Tuturan yang disampaikan lebih dari sekedar apa yang di tuturkan. Peristiwa tutur

merupakan gejala sosial, sedangkan tindak tutur merupakan gejala individual dan

keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan berbahasa si penutur dalam

menghadapi situasi tertentu. Peristiwa tutur banyak dilihat pada makna atau arti

tindakan dalam tuturannya. Tindak tutur dan peristiwa tutur adalah dua gejala

yang terjadi pada satu proses yaitu proses komunikasi (Chaer, 2006: 61).

Bahasa yang digunakan elite politik menerbakan kebohongan dan

memutarbalikkan fakta sehingga dapat menimbulkan kerasahan masyarakat yang

bisa menyebabkan terjadinya konflik. Kata- kata memiliki kekuatan yang dahsyat

untuk mempengaruhi. Politisi diharapkan mampu berkomunikasi secara lancar

kepada berbagai pihak di masyarakat luas. Mereka diharapkan dapat

mengkomunikasikan gagasan dan pemikiran mereka secara jelas. Mereka juga

diharapkan dapat menangapi serta memberi respon yang baik terhadap segala

masukan, kritik, dan sanggahan terhadap pemikiran maupun kinerja mereka.

Mereka juga diharapkan dapat mengungkapkan gagasan mereka dengan sopan dan

tidak melukai perasaan lawan tuturnya.

Page 5: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

3

Pengaruh media dalam kehidupan politik sangatlah besar. Media

mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi opini publik dan suatu perilaku

masyarakat. Hal ini menjadi pengaruh sangat penting bagi kampanye partai

politik. Cakupan yang sangat luas dalam masyarakat membuat media massa

dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam mengkomunikasikan progam

kerja, pesan politik, pembentukan image partai/ individu. Berdasarkan kenyataan

itu, media massa atau internet ataupun televisi dalam hal ini semua media

sebagaimana diketahui, merupakan salah satu media yang dianggap resmi dalam

pemakaian bahasa. Oleh karena itu tidak salah jika semua sesuai dengan

keberadaanya yang selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar yang

berkaitan tentang kebahasaan yang digunakan dalam berkomuikasi. Misalnya saja

pada Data 1:“Terus berjuang untuk rakyat”, mengasihi tuhan dan sesama”, kita

boleh beda partai, beda pilihan kepentingan rakyat harus diutamakan”,”bersama

partai gerindera rakyat membangun negeri,”pemilu curang kita guncang, saatnya

kita bergerak, dan sebagainya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti akan meneliti:

“Karakteristik Bahasa Iklan Kampanye Partai Gerindra Tahun 2011/2012 Dalam

Kajian Pragmatik”.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana karakteristik wujud bahasa iklan kampanye pada Partai Gerindra

tahun 2011/2012 dalam kajian pragmatik?

2. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi bahasa iklan kampanye pada

Partai Gerindra tahun 2011/2012?

Berdasarkan perumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mendeskripsikan karakteristik wujud bahasa iklan kampanye pada Partai

Gerindra Tahun 2011/2012 dalam kajian pragmatik.

2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi bahasa iklan kampanye

pada Partai Gerindra Tahun 2011/2012.

Page 6: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

4

Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan

pembaca pada umumnya, baik secara teoritis maupun praktis. Hasil penelitian ini

diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperluas wawasan dan

melengkapi khasanah keilmuan kajian linguistik yang berkaitan dengan

pragmatik, khususnya mengenai karakteristik bahasa iklan kampanye.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi politisi

Hasil penelitian ini bisa memberikan kritik dan masukan bagi para caleg

agar dapat menggunakan bahasa yang santun saat berkampanye. Selain itu

penelitian ini juga bisa digunakan sebagai salah satu referensi dalam

melakukan kajian- kajian bidang pragmatik.

b. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan peneliti tentang

aspek- aspek pragmatik.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif penelitian ini yang dimaksud

adalah untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain- lain. Data

dalam penelitian ini adalah berupa data deskriptif, yaitu data yang berupa kata-

kata tertulis, frase, kalimat, paragraf, atau gambaran sesuatu, dan hasil analisis

tidak berupa angka- angka atau koefesien tentang hubungan antar variabel

(Moleong, 2004: 3) data dalam penelitian ini adalah berupa kata- kata, frase dan

kalimat secara tertulis ataupun lesan dalam iklan kampanye partai gerindra tahun

2011/2012.

Teknik penyedian data dalam penelitian ini, yaitu dengan teknik

dokumentasi, selanjutnya pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

metode simak dan catat. Metode analisis data yang digunakan, yaitu

menggunakan metode padan intralingual. Teknik tersebut digunakan dalam

Page 7: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

5

penelitian ini untuk menentukan karakteristik wujud bahasa iklan kampanye pada

partai gerindra Tahun 2011/2012.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Langkah selanjutnya setelah data dalam penelitian ini terkumpul adalah

melakukan analisis data dan selanjutnya disajikan dalam bentuk laporan. Data

dalam penelitian ini diambil dengan tehnik catat, yang penyediaan datanya dengan

cara mencatat hal- hal yang dibutuhkan secara apa adanya. Sumber tertulis yang

digunakan dalam proses menganalisis adalah iklan kampanye partai gerindra

tahun 2011/2012.

Analisis data dilakukan berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, yaitu menganalisis karakteristik wujud bahasa iklan kampanye partai

gerindra tahun 2011/2012. Berikut adalah data yang berhasil dikumpulkan dalam

penelitian ini dan selanjutnya dikelompokan seperti dibawah ini :

A. Karakteristik Wujud Bahasa yang digunakan dalam iklan kampanye

pada Partai gerindra

Karakteristik bahasa bersifat arbitrer, produktif, dinamis dan beragam.

Bahasa bersifat arbitrer. Artinya, hubungan antara lambang dengan yang

dilambangkan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengonsepi

makna tertentu. Bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepas

dari berbagai kemungkinan pada perubahan sewaktu- waktu. Sebagai

penunjuk eksistensi dirinya para politikus mempunyai ciri khas tertentu.

Maksud dan tujuan pengiklanan (O1) dalam berkomunikasi dengan penonton

(O2) akan sangat menetukan tindak tutur yang harus digunakan oleh

pengiklanan (O1) untuk menyampaikan pesannya kepada penonton atau

pendengar (O2).

Untuk mengetahui karakteristiknya dapat dilihat dari suatu wujud.

Pembahasan yang berhubungan dengan wujud bahasa yang digunakan dalam

iklan kampanya pada Partai Gerindra dalam penelitian ini dibedakan menjadi

tiga yaitu (1) Wujud Bahasa yang berupa pernyataan (Berita) atau Deklaratif,

Page 8: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

6

(2) Wujud bahasa yang berupa pertanyaan (introgatif) dan (3) Wujud bahasa

yang berupa perintah atau imperatif.

1. Klasifikasi Wujud Bahasa dalam Iklan Kampanye pada Partai

Gerindra Tahun 2011/2012

a) Wujud Bahasa yang isinya Bersifat Pernyataan atau Deklaratif

Wujud deklaratif dalam bahasa Indonesia dapat merupakan

tuturan langsung dan dapat pula merupakan tuturan tidak langsung.

Wujud deklaratif ini dibagi menjadi beberapa macam yaitu tuturan

deklaratif yang berupa suruhan, tuturan deklaratif yang berupa

ajakan,tuturan deklaratif yang berupa permohonan dan tuturan

deklaratif yang berupa larangan.

1) Terus berjuang untuk rakyat, mengasihi tuhan dan sesama, kita boleh beda partai, beda pilihan kepentingan rakyat harus diutamakan.

Data (1) merupakan tindak tutur langsung yang menggunakan

modus atau kalimat berita. Kalimat berita dalam tuturan (1) ditandai

dengan “terus berjuang untuk rakyat, mengasihi tuhan dan

sesama, kita boleh beda partai, beda pilihan kepentingan rakyat

harus diutamakan. Tuturan disampaikan oleh Prabowo Subiyanto

yang ditunjukan kepada rakyat secara langsung bahwa ia akan

membangun rakyat dengan baik, ia memberantas pemilu yang curang

saatnya Partai Gerindra bergerak.

2) saya warga negara yang menghendaki pemerintah nasional yang berani, benar dan berhasil demi mewujudkan Indonesia raya yang aman dan damai.

Data (2) merupakan tindak tutur langsung yang mengunakan

modus atau kalimat berita. Kalimat berita dalam tuturan data (2)

ditandai dengan kalimat Saya warga negara yang menghendaki

Page 9: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

7

pemerintah nasional yang berani, benar dan berhasil demi

Mewujudkan Indonesia raya yang aman dan damai. Tuturan ini

disampaikan oleh Prabowo Subiyanto yang ditunjukan kepada rakyat

secara langsung bahwa ia akan mewujudkan Indonesia raya yang

aman dan damai.

3) Gerakan adalah kata kunci yang membedakan Partai Gerindra harus maju disetiap langkahnya.

Data (3) merupakan tindak tutur langsung yang mengunakan

modus atau kalimat berita. Kalimat berita dalam tuturan data (2)

ditandai dengan kalimat Gerakan adalah kata kunci yang

membedakan Partai Gerindra harus maju disetiap langkahnya.

Tuturan ini disampaikan oleh Prabowo Subiyanto yang ditunjukan

kepada rakyat secara langsung bahwa gerakan disetiap langkahnya

akan membawa rakyat yang maju.

4) Gerindra harus selalu bergerak, harus selalu hadir ditengah masyarakat sebagai solusi, untuk menciptakan kebaikan.

Data (4) merupakan tuturan kalimat langsung yang

menggunakan modus atau dalam bentuk kalimat berita. Kalimat berita

dalam data (4) ditandai dengan kalimat Gerindra harus selalu

bergerak, harus selalu hadir ditengah masyarakat sebagai solusi

untuk menciptakan kebaikan. Bermaksud memberitahukan secara

langsung kepada masyarakat bahwa Gerakan Indonesia raya itu tidak

hanya bergerak di satu tempat saja tetapi ia juga turun langsung

kepada masyarakat untuk memberikan solusi kepada mereka untuk

menuju kebaikan bersama.

5) Saya ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

Data (5) merupakan tindak tutur langsung yang berupa wujud

dari kalimat berita (Deklaratif). Kalimat berita dalam data (5) ditandai

Page 10: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

8

dalam kalimat saya ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi

nusa dan bangsa. Slogan tersebut bermaksud untuk memberitahukan

atau menginformasikan kepada masyarakat secara langsung bahwa ia

akan mewujudkan kepribadian yang bermanfaat bagi bangsanya agar

kehidupan bagi nusa dan bangsa lebih baik lagi.

b) Wujud Bahasa yang Isinya bersifat Pertanyaan atau Interogatif

Kalimat interogatif yang mengandung maksud menanyakan

sesuatu kepada si mitra tutur. Dengan perkatan lain, apabila seorang

penutur bermaksud mengetahui jawaban terhadap suatu hal atau suatu

keadaan, penutur akan bertutur dengan menggunakan kalimat

interogatif kepada si mitra tutur. Dalam wujud Interogatif ada

beberapa macam tuturannya yaitu tuturan interogatif yang menyatakan

makna perintah, Tuturan interogatif yang menyatakan makna ajakan,

tuturan interogatif yang menyatakan permohonan dan tuturan

interogatif yang menyatakan makna larangan.

24) Apakah ada, sahabat Facebook Gerindra yang di Palu Barat yang sudah mencoba makan mie bakso, mie ayam atau nasi goreng di warung ini?

Data (24) adalah tindak tutur langsung yang menggunakan

modus kalimat tanya. Tuturan di atas mengandung maksud untuk

menayakan secara langsung mengenai sesuatu yang terkandung dalam

kalimat tersebut. Konteks tuturan dalam iklan ini Apakah ada

sahabat Facebook Gerindra yang di Palu Barat yang sudah

mencoba makan mie bakso, mie ayam atau nasi goreng di warung

ini?

c) Wujud Bahasa yang Isinya bersifat Perintah atau imperatif

Wujud imperatif mengandung maksud memerintah atau

meminta agar mitra tutur melakukan suatu sebagaimana diinginkan si

Page 11: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

9

penutur. Wujud imperatif ini dapat berupa suruhan, untuk melakukan

sesuatu sampai dengan larangan untuk melakukan sesuatu sampai

dengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud

imperatif dalam bahasa Indonesia dapat diklaifikasikan secara formal

menjadi tujuh macam, yakni (1) imperatif yang mengandung makna

perintah, (2) imperatif yang mengandung makna suruhan, (3)

imperatif yang mengandung makna permintaan, (4) imperatif yang

mengandung makna permohonan, (5) imperatif yang mengandung

makna desakan, (6) imperatif yang mengandung makna bujukan, (7)

imperatif yang mengandung makna ajakan.

27) Media online gerindra, Mari bergabung dan memanfaatkan media aspirasi rakyat, semangat baru, pemimpin baru dan harapan baru.

Data (27) merupakna tindak tutur langsung dengan

menggunakan modus kalimat perintah. Kalimat perintah dalam tuturan

(27) ditandai dengan kalimat Media online Gerindra, Mari

bergabung dalam media aspirasi rakyat, semangat baru, pemimpin

baru dan harapan baru. Yang dinyatakan pengiklanan data (27)

dalam tuturannya adalah sebuah perintah agar orang atau khalayak

atau masyarakat semua untuk bergabung dan memanfaatkan media

online gerindra dengan semangat baru, pemimpin baru dan harapan

baru yang diberikan kepada partai gerindra.

28) Mari gunakan internet untuk membuktikan gerindra bergerak kobarkan aksi nyata anda untuk rakyat di jaringan media sosial Prabowo Subianto.

Data (28) merupakan tindak tutur langsung yang menggunakan

modus atau kalimat perintah. Kalimat perintah dalam tuturan (28)

ditandai dengan kalimat Mari gunakan internet untuk membuktikan

gerindra bergerak dalam aksinya untuk rakyat di jaringan media

soaial Prabowo Subianto. Yang dinyatakan data (28) adalah sebuah

Page 12: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

10

ajakan atau perintah agar orang/khalayak/masyarakat semua mulai

menggunakan layanan internet yang bertujuan untuk melihat dan

membuktikan bahwa gerindra memiliki aksi yang nyata untuk rakyat

dalam media sosial Prabowo Subianto.

29) Bersatu untuk Indonesia raya, mari bergabung bersama gerindra hidup bersih, aman dan tentram.

Data (29) merupakan tindak tutur langsung yang menggunakan

modus atau kalimat perintah. Kalimat perintah dalam tuturan (29)

ditandai dengan kalimat Bersatu untuk Indonesia raya, mari

bergabung bersama gerindra hidup bersih, aman dan tentram. Yang

dinyatakan pada pengiklanan (29) adalah perintah agar

orang/khalayak atau masyarakat sekitar agar mereka ikut bergabung

bersama dengan Gerindra. Perintah pengiklanan (29) tersebut sesuai

dengan apa yang terkandung dalam kalimat yang dituturkan yaitu

marilah bergabung bersama Gerindra. Kalimat ini mengajak khalayak

atau masyarakat untuk bergabung dengan dengan Partai Gerindra agar

hidup bersih, aman dan tentram menuju Indonesia raya.

30) Ayo bergabung dalam pasar gerindra oleh kader gerindra untuk perjuangan bersama.

Data (30) adalah tindak tutur langsung yang mengunakan

modus atau kalimat ajakan. Kalimat ajakan dalam data (30) ditandai

dengan kalimat ayo bergabung dalam pasar gerindra oleh kader

Gerindra untuk perjuangan bersama. Yang dinyatakan pengiklanan

(30) adalah sebuah ajakan agar orang atau khalayak/rakyat semuanya

mulai ikut gabung dalam pasar gerindra. Perintah pengiklanan (30)

tersebut sesuai dengan apa yang terkandung pada kalimat yang

dituturkan ayo bergabung dalam pasar gerindra. Konteks tuturan

tersebut bertujuan untuk memberikan informasi tentang dalam pasar

gerindra mereka menggunakan produk nasionalisme untuk membeli

Page 13: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

11

produk ekonomi kerakyatan yang digunakan bersama dan semua itu

demi kepentingan bersama.

31) Kita berharap gerindra menang, prabowo presidennya, Indonesia raya. Salam Gerakan Indonesia Raya.

Data (31) adalah tindak tutur langsung yang menggunakan

modus atau kalimat harapan. Kalimat harapan dalam data (31)

ditandai dengan kalimat kita berharap gerindra menang, prabowo

presidennya, Indonesia raya. Yang dinyatakan pengiklanan (31)

adalah sebuah harapan agar orang atau khalayak atau rakyat semua

untuk mendukung Partai Geindra. Harapan pengiklanan (31) tersebut

sesuai dengan apa yang terkandung pada kalimat kita berharap

gerindra menang. Konteks yang dituturkan pengiklanan tersebut

bertujuan agar harapannya bisa terwujud dan partai gerindra bisa

menang untuk menuju Indonesia raya.

B. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Bahasa Iklan Kampanye Partai

Gerindra

1) Faktor budaya

Budaya adalah pikiran, akal budi yang di dalamnya juga

termasuk adat istiadat (KBBI). Dengan demikian budaya dapat

diartikan sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pikiran atau pemikiran

seseorang. Ada ahli yang menyebutkan bahwa bahasa dan pikiran

memiliki hubungan timbal-balik yang dapat dipahami bahwa pikiran

yang dimaksudkan adalah sebagai sebuah perwujudan kebudayaan.

Dalam hal ini pengguna atau pemanfaat bahasa adalah manusia

dan selanjutnya disebut sebuah penutur. Orang atau manusia yang

mendengar atau yang menjadi lawan penutur disebut sebagai dengan

lawan tutur atau pendengar atau lawan bicara. Dalam interaksi antara

penutur dan lawan tutur inilah timbul beberapa perilaku yang

Page 14: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

12

berdasarkan pemikiran masing-masing sehingga lahirlah kebiasaan

atau budaya. Budaya dan kebiasaan ini akan berbeda tergantung siapa

dan di mana bahasa atau pengguna bahasa itu berbeda. Kegagalan

memahami pesan ini disebabkan beberapa faktor antara lain : beda

usia, beda pendidikan, beda pengetahuan, dan lain- lain. Selain itu

faktor budaya juga berhubungan dengan bahasa. (Samsuri, 1994: 24)

(42) Mari kita jaga lagu daerah dari pengakuan negara lain.

Pada data (42) menunjukan kalimat tentang kebudayaan, karena lagu

kebangsaan merupakan budaya asli milik Indonesia.

(43) Pulau-pulau Indonesia adalah milik kita, jangan sampai jatuh ketangan yang salah.

Pada data (43) menunjukan kalimat tentang kebudayaan, karena di

dalam satu kepulauan terdapat berbagai macam kebudayaan, misalnya lagu

dan adat-istiadat.

2) Faktor sosial

Aturan-aturan dalam ranah sosiolinguitik perlu menjadi

pertimbangan dalam pengajaran bahasa. Penggunaan bahasa dalam suatu

komunitas termasuk dalam lingkup sosial. Artinya pengaruh faktor-faktor

sosial berpengaruh pada perilaku tutur. Aspek yang berbeda dan beragam

khasanah pengetahuan diperoleh seorang individu pada suatu kelompok

masyarakat yang berbeda diperoleh saat mereka (individu) tersebut belajar

menggunakan bahasa (tuturan) yang sesuai dalam komunitasnya.

Pengetahuan dan kemampuan inilah yang disebut kompetensi

sosiolinguistik. Dalam masyarakat yang multilingual, pemilihan akan

menggunakan bahasa yang berbeda, seperti style atau gaya bahasa.

Misalnya pada anak-anak umumnya pertama- tama akan mempelajari

bahasa pertama mereka bahasa ibu, lalu ditambahkan dengan bahasa lain

karena satu dan lain karena satu dan lain hal. Sebutlah pemerolehan itu

Page 15: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

13

karena pendidikan, dan untuk dapat berkomunikasi dengan lingkup

masyarakat lingkup atau dominan yang berada dalam komunitasnya.

Peralihan kode (bahasa) ini terlihat jelas dalam masyarakat multilingual,

karena inilah menjadi pembeda bahasa.

Faktor status sangat berperan dengan jarak sosial yang merajuk

kepada kedekatan kognitif dan efektif dari dua budaya yang bertemu di

dalam diri seseorang. Maka ia harus memiliki standar berbahasa yang

berlaku pada satu komunitas yang dianggapnya lebih tinggi agar dia bisa

masuk pada lingkup baru yang dimaksud. Bahasa daerah memang tersirat

pada umumnya berbeda dengan bahasa yang dianggap standar yang

tersurat, karena status ini pun mengharuskan seseorang untuk mau tidak

mau memaksa kompetensi sosiolinguitiknya harus dikembangkan.

Kompetensi linguistik dalam masyarakat monolingual mengharuskan

seseorang untuk menggunakan bahasa masyarakat itu dimana terdapat

kelompok-kelompok sosial yang beragam. Misalnya kelompok yang

dimasukinya dapat dikenal dari pengucapan, tata bahasa atau kosakata

yang dipergunakan atau bisa saja dari ketiga hal ini.

(18) Gerakan Revolusi Putih merupakan pemikiran Prabowo Subianto untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat.

Data (18) menunjukan bahwa “Gerakan Revolusi Putih adalah suatu

gerakan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto untuk bersosialisai dalam

membudayakan susu putih untuk masyarakat semua agar mempunyai

karakter yang sehat dan kuat.

(23) Gerindra bersatu untuk Indonesia raya, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Data (23) menunjukan bahwa rasa sosial bersatu kita teguh bercerai

kita runtuh adalah apabila suatu kelompok atau bangsa akan menjadi kuat

dan maju apabila bangsanya tidak terpecah belah.

Page 16: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

14

(39) Mari Gunakan Media Online Gerindra, aksi media aspirasi rakyat, karena dapat menentukan perjuangan Gerindra.

Data (39) menunjukan faktor sosial, karena pada data tersebut

menjelaskan kepada masyarakat untuk selalu bersosialisasi terhadap media

online gerindra agar selalu ikut serta dalam aspirasi rakyat.

(40) Mari Gunakan Internet untuk membuktikan Partai Gerindra terus bergerak.

Data (40) menunjukan faktor sosial, karena pada data tersebut

menjelaskan kepada masyarakat untuk ikut bersosialisasi dengan media

sosial yang berupa internet agar mengetahui sejauh mana partai gerindra

itu bergerak.

3) Faktor agama

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang paling sering

digunakan. Dengan bahasa, kita dapat memahami sesuatu, mempelajari

sesuatu. Demikian pula dalam mempelajari agama, kita mengetahui apa itu

agama, seluk beluk agama, aturan-aturan dalam agama dan segala sesuatu

yang berhubungan tentang agama dapat juga kita pelajari dengan

menggunakan bahasa.

Misalnya agama Islam, kita tidak bisa memahami apa yang

diterangkan dalam ajarannya apabila kita tidak mengerti bahasa. Agama

Islam diturunkan ditanah Arab dengan bahasa Arab, namun berkat jasa-

jasa orang yang mengerti bahasa arab. Kita yang hidup di jaman sekarang

bisa memahami tentang apa yang diajarkan dalam agama Islam itu. Jadi

hubungan antara bahasa dan agama adalah dengan menggunakan bahasa

kita yang dapat memahami agama atau agama tidak dapat dipahami tanpa

adanya bahasa.

Page 17: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

15

(37) Tahun Berganti, harapan makin bersemi, mari kita sambut tahun baru saka dengan hari nyepi. Selamat hari raya nyepi bagi umat hindu.

Pada data (37) menunjukan bahwa “Hari Nyepi” merupakan hari

besar agama Hindu.

(38) Hari Kemenangan telah tiba, sucikan hati dan jiwa, mari kita sambut datangnya hari yang fitri. Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin.

Pada data (38) menunjukan bahwa “Hari Idul Fitri” merupakan hari

besar bagi agama Islam.

4) Faktor politik

Bahasa merupakan kekuasaan (language is power) dan sangat

berperan dalam mencapai tujuan Nasional maupun Internsional dalam

suatu negara. Bahasa dapat membentuk suatu ikatan sosial melalui

interaksi dan proses saling mempengaruhi penggunaannya. Yang

disebutkan pula bahwa penyebaran bahasa di dunia ini menunjukkan

bahwa bangsa tersebut telah menguasai dunia. Karakter bahasa politik

Indonesia modern lahir dari kenyataan tak terelakan bahwa ia adalah ahli

waris dari tiga bahasa yang berbeda dan dua tradisi budaya linguistik yang

berbeda pula. Tiga bahasa tersebut adalah Belanda, Jawa dan Melayu

refolusioner, sedangkan tradisinya adalah belanda barat dan jawa.

Dalam berpolitikan, tokoh-tokoh politik mempergunakan dan

mendayagunakan bahasa bukan saja untuk menyatakan ide, pendapat atau

pikirannya, tetapi juga menyembunyikan pikiran yang mengandung

kepentingan-kepentingan yang harus dipertahankan. Namun demikian,

dalam pelaksanaannya dapat saja berbeda antara rezim pemerintahan atau

antar tokoh politik tertentu.(Samsuri, 1994: 27)

Page 18: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

16

(32) Ayo Bergabung dalam aksi tanpa korupsi, bersemangat untuk terbuka dan jujur.

Pada data (32) menunjukan bahwa data di atas termasuk faktor

politik, karena partai Gerindra hidup tanpa korupsi, bersemangat untuk

selalu mempunyai kejujuran dan keterbukaan kepada sesama.

(33) Mari membangun dengan hati bersih tanpa korupsi..

Pada data (33) menunjukan bahwa data di atas termasuk faktor

politik, karena partai Gerindra hidup tanpa korupsi.

(41) Saya selalu katakan, Fraksi Gerindra harus selalu berani membela yang benar, jangan hianati kepercayaan rakyat.

Pada data (41) adalah faktor politik yang ditunjukan bahwa fraksi-

fraksi Gerindra tidak boleh menghianati rakyat, karena suatu fraksi itu

adalah suatu team untuk kepercayaan masyarakat.

D. SIMPULAN

Berdasarkan karakteristik bahasa iklan pada kampanye partai gerindra

tahun 2011/2012, dapat ditemukan tiga jenis karakteristik wujud bahasa iklan

pada kampanye partai gerindra. Ketiga wujud bahasa ini adalah wujud bahasa

yang berupa pernyataan atau deklaratif (kalimat berita), wujud bahasa yang

berupa pertanyaan atau introgratif dan wujud bahasa yang berupa perintah atau

imperatif.

Pada penelitian ini terdapat 43 data yang diperoleh, dari 43 data tuturan

kampanye Partai Gerindra pada tahun 2011/2012 yaitu (1) wujud bahasa iklan

berupa kalimat berita atau deklaratif terdapat 23 data, (2) wujud bahasa iklan

berupa kalimat tanya atau introgatif terdapat 3 data dan (3) wujud bahasa iklan

berupa kalimat imperatit atau perintah terdapat 17 data yang terbagi menjadi 4

macam yaitu (a) wujud imperatif yang berupa perintah yang terdapat 4 data, (b)

wujud imperatif yang berupa ajakan yang terdapat 9 data, (c) wujud imperatif

yang berupa harapan yang terdapat 1 data dan (d) imperatif yang berupa larangan

yang terdapat 3 data.

Page 19: KARAKTERISTIK BAHASA IKLAN KAMPANYE PARTAI …eprints.ums.ac.id/24513/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdengan larangan untuk melakukan sesuatu. Secara singkat, wujud imperatif dalam bahasa

17

Faktor yang mempengaruhi bahasa iklan kampanye partai gerindra

terdapat empat faktor yaitu (a) faktor budaya yang terdapat 2 data, (b) faktor

sosial yang terdapat 4 data, (c) faktor agama terdapat 2 data dan (d) faktor

politik terdapat 3 data. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan

bahwa karakteristik wujud bahasa iklan pada kampanye partai gerindra yang

ditemukan adalah wujud bahasa yang berupa pernyataan atau deklaratif yang

tuturannya digunakan secara langsung.

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Mahsun, 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan

Tekniknya. Jakarta: PT Raya Group Persada.

Moleong, Lexy, J. 1996.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Sudaryanto.1993. Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana

University Press.

Wijana. 1996. Sosiolingustik. Bandung: Angkasa.