karakteristik arus lalin(4)

17
KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS Karakteristik arus lalu lintas adalah batasan untuk mengukur kemampuan terhadap kapasitas. Pengertian mengenai karakteristik ini sebagai dasar untuk analisa kapasitas. 1.Headway (second) = ond per feet speed feet spacing sec 2.Density (veh/mil) = veh feet spacing average mile feet 5280

Upload: i-ketut-mertayasa

Post on 13-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTASKarakteristik arus lalu lintas adalah batasan untuk mengukur kemampuan terhadap kapasitas. Pengertian mengenai karakteristik ini sebagai dasar untuk analisa kapasitas.Headway (second)=Density (veh/mil)=

  • Jalur lalu lintas dapat mencapai kapasitas maksimum untuk kondisi :Paling sedikit terdapat dua jalur untuk pemakaian lalu lintas satu arah.Tidak ada perbedaan kecepatan kendaraan. Semua kendaraan harus berjalan pada kecepatan yang kira-kira sama.Volume (veh/hr)=volume (veh/hr)=

  • Secara praktis tidak ada kendaraan komersial.Lebar lajur lalu lintas, bahu dan kebebasan samping serta rintangan vertikal pada tepi jalur lalu lintas harus jelas cukup.Tidak boleh ada lalu lintas menyatu (merging), memotong arus lalu lintas (weaving), atau gerakan berputar/berbelok.Tidak boleh ada batasan pada : jarak pandangan, kelandaian, lengkung dengan super elevasi tidak cukup, persimpangan jalan dengan lampu pengatur lalu lintas, pengaruh oleh pejalan kaki. Tidak boleh ada : parkir, memuat barang/orang, membongkar barang/ menurunkan penumpang, atau kendaraan berhenti.

  • KAPASITASKapasitas untuk kondisi Uninterrupted FlowDalam kondisi jalan dan lalu lintas yang ideal, kapasitas dasar untuk kondisi uninterrupted flow untuk type jalan yang berbeda ditunjukkan pada tabel berikut :

    Type of FacilityCapacity (pcph)Two lane, two wayThree lane, two wayMulti lane2000, total both direction4000, total both direction2000, each lane, average

  • Kapasitas untuk kondisi Interrupted Flow Pada kondisi ini tidak memungkinkan untuk menetapkan kapasitas dasar dalam kondisi ideal karena banyak variabel yang terlibat.Jarang suatu lajur lalu lintas memuat volume lebih dari 2000 kendaraan penumpang per jam pada saat hijau (green signal).Suatu deretan kendaraan, semua yang terhenti akibat adanya interruption, jarang bergerak menjauhi interruption lebih dari 1500 pcphpl. Hal ini didasarkan pada rata-rata headway kedatangan yaitu 2.4 sec.

  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS DAN SERVICE VOLUMEFaktor-faktor jalan :Lebar lajur :Lebar 12 feet ideal untuk volume tinggi dan mixed traffic Kebebasan lateral :Lebar 12 feet ideal untuk volume tinggi dan mixed traffic Bahu jalan :Untuk menjaga kapasitas pada lajur menerus, bahu jalan yang memenuhi syarat harus disediakan.

  • Auxiliary lanes : (= lajur tambahan) Untuk menampung penggunaan khusus, seperti lajur parkir, lajur untuk perubahan kecepatan, lajur berbelok, lajur weaving dan lajur pendakian untuk truk; harus disediakan tambahan lebar perkerasan supaya kapasitas jalan tidak terganggu.Kondisi permukaan jalan :Kondisi permukaan jalan yang buruk akan mengurangi kecepatan besar pengaruhnya pada level of service

  • Alinement :Alinement yang kurang baik menyebabkan berkurangnya kecepatan. Hal ini juga berpengaruh pada kapasitas pada dua dan tiga lajur jalan apabila jarak pandangan menyiap kurang dari 1500 ft.Kelandaian :Berpengaruh pada tiga kondisi :Jarak pengeremanKebebasan menyiapKecepatan kendaraan berat

  • Faktor-faktor Lalu Lintas Truk :Memerlukan space lebih banyak dari p.c.Ada nilai ekuivalensiVolume mixed traffic dapat dikonversikan ke pce dengan mengalikan faktor penyesuaian untuk trukBus :1 bus diasumsikan = 1,6 p.c.Distribusi lajur Pada jalan multi lane bervariasi pada lokasi lajur dan perubahan volume.Tidak ada koreksi khusus, karena kapasitas dasar ditentukan rata-rata 2000 pcphpl

  • Variasi pada traffic flow Analisa kapasitas didasarkan pada traffic volume pada full hour.Penting untuk menyediakan kelebihan pada peak hour untuk mengakomodasi peak interval dari aliranHubungan antara peak interval dan peak hour volume diekspresikan sebagai peak hour faktor :Untuk persimpangan :

  • Traffic interruption :Mengurangi kemampuan jalan menampung traffic.

    Untuk freeway :

  • HIGHWAY CAPACITY : FREEWAYS AND EXPRESSWAYSKondisi standard untuk freeway :Tidak ada kendaraan komersialGeometri jalan sesuai untuk kec. 70 mphLebar lajur 12 ftTidak ada hambatan lateral sejauh kurang dari 6 ft dari tepi jalanRumus perhitungan kapasitas dan/atau service volumeKapasitas pada kondisi umum :C = 2000 N W TC

  • Dimana :C=kapasitas (total untuk satu arah)N=jumlah lajur (untuk satu arah)W=faktor penyesuaian untuk lebar lajur dan kebebasan samping (Tabel .)TC=faktor penyesuaian truk, (Tabel /)Service Volume :Ada 4 prosedur :Dihitung langsung dari kapasitas pada kondisi ideal.

  • Dimana :SV= service volumeN= jumlah lajurV/C= volume-capacity ratio, Tabel W= faktor penyesuaian lebar lajur, Tabel .TL= faktor truk pada LOS yang diberikan Tabel atau Dihitung dari maximum service volume untuk kondisi ideal. dimana :MSV= max. service volume, Tabel ..

  • Dihitung dari kapasitas pada kondisi umum dimana :C= kapasitas dari rumus (1)Dihitung dari batasan Level of Service.Sesuai untuk design new freeways (Tabel .)

  • Faktor-faktor yang berpengaruh pada kapasitasKapasitas = fKondisi geometrikKondisi LLKondisi kontrolKondisi geometrik :Tipe fasilitasLingkunganJumlah jalurLebar jalurLebar bahu

  • Kelonggaran melintangKecepatan rencanaAlinyemen horisontalAlinyemen vertikalKondisi LL :Distribusi jenis kendaraanDistribusi dalam jalurDistribusi dalam arahKondisi Kontrol :Lampu lalu lintasRambu-rambu jalan

    *