kang dedi kritik seleksi asn -...

1
Media Indonesia, 21 Februari 2017

Upload: dangtu

Post on 11-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENYIDIK Ditreskrimum Polda Jawa Barat memberitenggat kepada pemimpin Front Pembela Islam (FPI)Rizieq Shihab untuk mengirimkan daftar saksi ade charge(meringankan) hingga Kamis (23/2).

“ N a m a - n a -manya masihkami tunggu. Paling lambat, Kamis ini ha-rus sudah ada,” Kata Kabid Hu-mas Polda Jabar Kombes YusriYunus di Band-ung, kemarin.

Yusri menje-laskan Rizieq meminta untuk mengajukan saksi meri ngankan seusai diperiksa sebagaitersangka di Polda Jabar pada 13 Februari.

Penyidik, sambung dia, menghargai hak Rizieq selaku tersangka untuk mengajukan saksi meringankan.

Pihak kepolisian, tambah Yusri, juga telah menyurati pihak Rizieq untuk meminta nama-nama yang akan di-jadikan saksi meringankan.

“Dia (Rizieq) yang mengusulkan saksi-saksi yang me-ringankan. Kalau ada silakan serahkan nama-namanya, nanti kami akan panggil untuk diperiksa,” kata Yusri.

Yusri memastikan kepolisian akan melanjutkan untuk melengkapi pemberkasan kasus penistaan Pancasila itu bila Rizieq tidak kunjung mengajukan nama hingga tenggat yang ditetapkan.

“Kalau sampai tenggat tidak ada, kami terus meleng-kapi berkas perkara. Kalau lengkap, kami serahkan tahap pertama ke kejaksaan,” ujarnya.

Pada 13 Februari, Rizieq diperiksa di Polda Jawa Barat selama 7 jam dalam kasus penghinaan Pancasila sebagai dasar negara atas laporan Sukmawati Soekarnoputri.

Rizieq ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (30/1) setelah gelar perkara dengan pemeriksaan 18 saksi.

Secara terpisah, Pengadilan Negeri Denpasar, Bali,mengabulkan permohonan pencabutan gugatan pra-peradilan yang diajukan aktivis FPI Munarman.

“Menerima permohonan pencabutan praperadilan oleh pemohon,” kata ketua majelis hakim Agus Walujo Tjahjono.

Munarman mengajukan praperadilan atas penetapan status tersangka terhadap dirinya oleh Polda Bali. Status tersangka itu terkait dengan kasus dugaan fi tnah terha-dap pecalang Bali dan Munarman dijerat dengan Pasal 28 UU ITE.

Permohonan pencabutan diajukan kuasa hukum Munarman, Muhammad Zainal Abidin, melalui suratpada 16 Februari.

Puluhan elemen masyarakat Bali yang antara lain terdiri dari GP Ansor, pecalang, dan ormas memadati PN Denpasar. “Kami hanya ingin mengawal kasus ini seadil-adilnya. Ini sudah masuk ranah hukum dan kami tidak ingin mencampurinya,” ujar pinisepuh Perguruan Spiritual Sandhi Murti AA Ngurah Harta. (BU/OL/N-1)

PENGUKUHAN TIM SABER PUNGLI: Bupati Bone Bolango, Hamim Pou (kanan), mengukuhkan tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di rumah jabatan Bupati, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kemarin. Tim Saber Pungli diharapkan dapat memberantas pungutan liar secara efektif dengan mengoptimalkan pemanfaatan personel kerja dan sarana prasarana di daerah tersebut.

ANTARA/ADIWINATA SOLIHIN

REZA [email protected]

BUPATI Purwakarta,Jawa Barat, Dedi Mul-yadi (Kang Dedi) ,menilai penerimaan

aparatur sipil negara (ASN) tidak adil dan melanggar hak asasi manusia (HAM).

“Penerimaan pegawai seha-rusnya menyesuaikan dengan skill dan kebutuhan. Saat iniseleksi tukang sampah atau sopir truk disamaratakan de-ngan penerimaan administra-tor yang menggunakan sistem komputerisasi sehingga seleksi dilakukan tidak berhubung an dengan pekerjaan mereka. Ini

jelas keliru dan melanggar hak asasi manusia (HAM),” kata Dedi saat berdialog dengan Komisi Nasional Hak AsasiManusia (Komnas HAM) diPurwakarta, kemarin.

Seleksi ASN dengan sistem komputerisasi, imbuh Dedi,juga kerap mengorbankan guru honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi. Para guruhonorer kalah bersaing dalam seleksi terkomputerisasi de-ngan orang yang lebih mudah dan menguasai teknologi.

“Puluhan tahun mengabdi, para guru honorer harus kalah lagi dengan yang baru. Padahal pemerintah seharusnya lebihmenghargai mereka,” ungkap

Dedi.Menurut Dedi, penerimaan

ASN semestinya menyesuaikan dengan profesi yang dicari. Jika tidak, sambungnya, itu hanya akan memperbanyak jumlahpegawai administrasi yanghanya bisa membuat surat perjalanan dinas (SPJ).

Di sisi lain, imbuh Dedi, pe-merintah akan memiliki sedikit pegawai yang mempunyaikeahlian sesuai dengan bidang yang dibutuhkan publik.

Koordinator Kebebasan Be-ragama dan Berkeyakinan Komnas HAM Jayadi Damanik mengaku masukan dari Dedi ialah hal baru. Komnas HAMakan mempelajari itu terlebih dahulu sebelum disampaikan ke pemerintah.

“Supaya clear, kami pelajari dahulu. Karena sesuai konvensiinternasional tentang HAM ada istilah, hanya kepada me-

reka yang sama diperlakukan sama, sedangkan bagi yang ti-dak sama jangan diperlakukan sama,” kata dia.

Jayadi mengingatkan selu-ruh pemerintah daerah agarlebih mengutamakan hak-hak masyarakat.

“Saya gemas jika melihat hak atas kesejahteraan masyarakat belum tercukupi, uang rakyat justru digunakan untuk ber-foya-foya, seperti kunjungan kerja ke luar negeri atau meng-gelar rapat di luar kota.”

Sesuai mekanismeSekretaris Daerah (Sekda)

Provinsi Bangka Belitung (Ba-bel) Yan Megawandi memas-tikan seleksi honorer telah mengacu pada mekanisme yang berlaku.

“Semua penerimaan honorer sudah sesuai dengan meka-nisme yang ditentukan di se-

tiap struktur kerja perangkat daerah (SKPD). Tidak ada yang dimintai uang untuk bekerjasebagai honorer,” kata Yan.

Yan juga menjamin tidakakan mengurangi tenaga ho-norer di Pemprov Babel yang saat ini mencapai 1.810 orang.

Secara terpisah, GubernurBali Made Mangku Pastika me-marahi ASN yang tidak disiplin lantaran mangkir dari apelsetiap Senin. Menurut Pastika, apel ialah cermin kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.

“Kita ke kantor ada tujuan.Bukan hanya duduk dan pulangpada sore hari. Harus ada yang kita kerjakan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.Bekerja sebagai ASN mengem-ban tugas penting yang meru-pakan kepercayaan dari ma-syarakat. Jadi, harus mengingatkomitmen.” (RF/OL/N-1)

Seleksi tenaga ASN untuk tukang sampah saat ini disamaratakan dengan penerimaan administrator.

Kang Dedi Kritik Seleksi ASN

BERDASARKAN penelusurantim tekonoogi informasi (TI),Wakil Bupati Cirebon, JawaBarat, Tasiya Soemadi di-ketahui sudah berkali-kaliberpindah tempat. WakilKapolres Cirebon KomisarisBoni Facius Surano, di Cire-bon, kemarin, memastikan perburuan terhadap Tasiyamelibatkan tim TI.

Berbekal alat pelacak, lan-jut Boni, tim TI antara lainmemantau akun media so-sial ataupun alat komunikasiyang dipakai terpidana ka-sus korupsi dana bantuansosial (bansos) itu.

Selain itu, sambung dia, tim menelusuri orang-orang dekat Tasiya. “Kami sudah kunci (orang-orang dekat-nya),” kata Boni.

Boni enggan memaparkan orang-orang dekat Tasiyayang telah terpantau. “Bisa saja keluarga ataupun te-man yang selama ini sering diajak berkomunikasi,” ujardia.

Dia juga tidak mau meng-informasikan posisi terakhirterpidana. “Nanti geser lagi. Yang pasti Tasiya sudah be-berapa kali berpindah tem-pat. Masih kami telusuri.”

Sejak 1 Februari, Tasiya Soemadi alias Gotas di-masukkan ke daftar pen-carian orang (DPO). Halitu terkait dengan putusan Mahkamah Agung (MA)pada 14 September 2016 yang memvonis Tasiya 5 ta-hun 6 bulan penjara.

Tasiya juga dikenai denda Rp200 juta subsider enam bulan penjara. Majelis ha-kim agung juga mengharus-kan Tasiya membayar uang pengganti Rp159 juta yang bila tidak dibayar hartabendanya dapat disita dan dilelang jaksa. (UL/N-1)

Tim TI Lacak Tasiya

Polda Beri TenggatSaksi Pihak Rizieq

SELASA, 21 FEBRUARI 2017 REGIONAL12

Yusri YunusKabid Humas Polda Jabar

MI/BUDI MULYA

Media Indonesia, 21 Februari 2017