kandidiasis

28
KANDIDIASIS Pembimbing : Dr.Flora M.Lubis SpKK Dipresentasikan: Vanijah Thivakar Jananee Ashreen Shalina Sathias

Upload: nana

Post on 05-Dec-2014

215 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

Page 1: KANDIDIASIS

KANDIDIASIS

Pembimbing : Dr.Flora M.Lubis SpKK

Dipresentasikan: Vanijah Thivakar Jananee Ashreen Shalina Sathias

Page 2: KANDIDIASIS

Definisi

• Kandidosis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies Candida, biasanya oleh spesies Candida albicans.

Page 3: KANDIDIASIS

EPIDEMIOLOGI Penyakit ini terdapat si seluruh dunia, dapat menyerang semua umur, baik laki-laki maupun perempuan.

Page 4: KANDIDIASIS

ETIOLOGI

• Candida merupakan jamur yang didapati di semua berada tempat dan tidak membahayakan pada kulit dan membrane mukosa sehingga kelembapan, kepanasan dan keseimbangan pertahanan local dan sistemik tubuh yang terganggu menyediakan suatu keadaan yang sesuai untuk pertumbuhan Candida

Page 5: KANDIDIASIS

imunosupresif

PenyakitInflamatori

Flora normal Yang

terganggu

Higiene yang Buruk

Pakaian yang sempit

Cuaca yang panas

Faktor resiko

Page 6: KANDIDIASIS

Klasifikasi

Kandidiosis Selaput lendir

Kandidiosis Kutis

Kandidiosis Sistemik

Reaksi Id

Page 7: KANDIDIASIS

Faktor endogen

• Perubahan fisiologi

• Umur: orang tua dan bayi lebih mudah terkena infeksi karena status immunologiknya tidak sempurna

• Imunologik: penyakit genetik

Faktor Eksogen

• iklim, panas, kelembaban menyebabkan perspirasi meningkat

• kebersihan kulit• kontak dengan penderita • kebiasaan merendam kaki terlalu

lama dalam air menyebabkan mudahnya masuknya jamur, pengobatan

Page 8: KANDIDIASIS

Kandidosis selaput lendir

A.Thrush atau stomatitis• Pada bayi ( terutama )• Sakit dan panas dimulut• Mulut bau asam• Lesi berupa selaput ( pseudomembran) putih, coklat kelabu, bila selaput diangkat ulkus dangkal, mudah berdarah.B.Perleche• Lesi bentuk fisura pada sudut mulut, maserasi, erosi, basah,dasar eritem.• Faktor predisposisi : defisiensi riboflavin.C.Vulvo vaginitis• Fluor albus, mukopurulen, bau asam, perasaan gatal vagina, sering pada DM, wanita hamil.d. Balanitis• Papul-papul eritem, pustul, vesikel, erosi pada glans penis &

sulkus koronarius.• Glans penis, sulkus koronarius dan frenulum biasanya hiperemis

Page 9: KANDIDIASIS

Kandidosis Kutis

A. Kandidiasis intertriginosa• Lesi berupa bercak berbatas tegas, bersisik, basah, eritematosus, dikelilingi lesi

satelit berupa vesikel, pustul kecil atau bula pecah - erosif. Bentuk yang paling sering pada orang dewasa

Lokasi lesi :• Lipatan kulit ketiak• Lipatan paha• Intergluteal• Perianal • Lipatan payu dara• Antara jari tangan atau kaki• Umbilikus

B. Kandidiasis Perianal Lesi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit tipe basah dan menimbulkan pruritus ani

9

Page 10: KANDIDIASIS

C.Kandidiasis generalisata • Mengenai kulit glabrosa, bisa akibat perluasan

kandidiasis intertriginosa,juga di payudara, intergluteal, dan umbilikus.

• Lesi ekzematoid, vesikel, pustul, mengenai daerah yang luas.

• Terjadi pada bayi yang ibunya menderita vaginitis atau imunologik

Page 11: KANDIDIASIS

Paronikia & Onikomikosis

• Ditemukan terutama pada wanita yang sering kontak dengan air.

• Paronikia : jaringan pinggir kuku bengkak kemerahan terasa nyeri, bila ditekan keluar eksudat

• Onikomikosis: menyerang kuku, perubahan warna kuku, kuku rusak/tidak mengkilap dan menebal

Kandidiasis popok

• Mengenai daerah perianal, perigenital, lipat paha sampai bokong.

• Dapat pula sebagai penyebab sekunder yang menyertai penyebab primer dermatitis kontak iritan.

• Keluhan gatal dan perih, kulit daerah perianal eritem , edem, papul, pustul, erosif dan basah serta terdapat skuama kolaret pada tepi lesi.

Granuloma kandida

• Jarang ditemukan, penderitanya anak-anak, lesi mengenai wajah, kulit kepala berambut, jari tangan,badan,kaki dan faring. Lesi berupa papul hiperkeratotik yang ditutupi krusta tebal kuning kecoklatan ( granuloma)

Page 12: KANDIDIASIS

d.Kandidosis Sistemik

• Endokarditis sering terjadi pada penderita morfinis dan sesudah operasi jantung.

• Meningitis gejalanya panas dingin, peningkatan leukosit, peningkatan jumlah protein.Tejadi kerana penyebaran hematogen jamur

Page 13: KANDIDIASIS
Page 14: KANDIDIASIS

Pemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan langsung Kerokan kulit atau usapan mukokutan

diperiksa dengan larutan KOH 10% atau dengan pewarnaan gram, terlihat sel ragi, blastospora, atau hifa semu.

 • Pemeriksaan biakan Bahan yang akan diperiksakan

ditanam dalam agar dektrosa glukosa Sabouraud. Perbenihan disimpan dalam suhu kamar atau lemari suhu 370 C, koloni tumbuh setelah 24- 48 jam, berupa yeast like colony. Identifikasi candida albicans dilakukan dengan membiakkan tumbuhan tersebut pada com meal agar.

Page 15: KANDIDIASIS

Pengobatan

1. Menghindari atau menghilangkan faktor predisposisi.2. Topikal:

a. larutan ungu gentian ½ -1% untuk selaput lender,1-2% untuk kulit, dioleskan sehari 2 kali selama 3 hari.

b. nistatin: berupa krim,salap,emulsi,c. amfoterisin Bd. grup azol antara lain :-Mikonazol 2 % berupa krim atau bedak.-Klotrimazol 1% berupa bedak, larutan dank rim.-Tiokonazol,bufonazol,isokonazol-Siklopiroksolamin 1% larutan, krim -Antimikotik yang lain yang berspektrum luas.

Page 16: KANDIDIASIS

3. Sistemik : a.Tablet nistatin untuk menghilangkan infeksi fokal dalam saluran cerna,obat ini tidak diserap oleh usus. b. Amfoterisin B diberikan intravena untuk kandidosis sistemik. c. Untuk kandidosis vaginalis dapat diberikan kotrimazol 500mg per vaginam dosis tunggal atau dengan flukonazol 150mg dosis tunggal. d. Itrakonazol: bila dipakai untuk kandidosis vulvovaginalis dosis untuk orang dewasa 2 x 100mg sehari, selama 3 hari.

Page 17: KANDIDIASIS

Prognosa

• Umumnya baik,bergantung pada berat ringannya faktor predisposisi.

Page 18: KANDIDIASIS

STATUS PASIEN

I. IDENTIFIKASI

Nama: Azizi FahrullahUmur: 17 tahunJ.Kelamin: Laki-lakiStatus: Belum menikahBangsa/Suku: Indonesia/JawaAgama: IslamKegemaran: Sepak bolaAlamat: Jl. Karya Bakti, No.81 B

Page 19: KANDIDIASIS

II. ANAMNESIS

Keluhan Utama: Lecet disertai gatal pada sela jari tangan kiri sejak 3 bulan yang lalu

Keluhan Tambahan: -

Riwayat Perjalanan Penyakit:- Lecet timbul satu tahun yang lalu yang disertai rasa gatal pada sela jari kaki kanan II-

III,III-IV,IV-V dan sela jari kaki kiri II-III, III-IV. OS telah mengambil obat salep ‘Pagoda’ dari apotek sejak 9 bulan yang lalu namun tiada perubahan. OS merendam kaki di dalam air garam untuk mengurangi rasa gatalnya pada setiap malam, rasa gatal berkurang sementara tapi kambuh lagi. Lecet tidak berkurang

- 3 bulan yang lalu, kelainan serupa timbul pada sela jari tangan kiri III-IV. Telah diberi pengobatan yang sama (Pagoda) tetapi tidak berkurang.

- Rasa gatal bertambah apabila OS berkeringat atau apabila terkena air.- Riwayat penggunaan handuk bersama anggota keluarga lain (-)

Riwayat penyakit keluarga: Abang kandung OS(+)Riwayat penyakit terdahulu: (-)

Page 20: KANDIDIASIS

III. PEMERIKSAAN 

Status Generalisata:Keadaan Umum

- Kesadaran : Compos Mentis- Gizi : Baik- Suhu Badan : 36,8 °C- Nadi : 88 x/menit- Tekanan Darah: 110/70 mmHg- Pernapasan : 20 x/menit

  Keadaan Spesifik

- Kepala : Tidak terdapat kelainan- Leher : Tidak terdapat kelainan- Thoraks : Tidak terdapat kelainan- Abdomen : Tidak terdapat kelainan- Genitalia : Tidak terdapat kelainan- Ekstremitas : Tidak terdapat kelainan

 

Page 21: KANDIDIASIS

Status DermatologikusLokalisasi :

- Regio interdigitarum pedis II-III, III-IV dan IV-V dextra- Regio interdigitarum pedis II-III, III-IV sinistra- Regio interdigitarum manus III-IV sinistra

Page 22: KANDIDIASIS

Ruam Primer:

- Makula eritema, tunggal dengan ukuran lentikular hingga numuler, susunan soliter

Ruam Sekunder :

- Erosi

- Maserasi

 

IV. TES-TES YANG DILAKUKAN

Tidak dilakukan pemeriksaan

 

V. PEMERIKSAAN LABORATORIK

Rutin : Darah rutin (Tidak dilakukan pemeriksaan)

Khusus : Pemeriksaan KOH 10%

Hasil: Dijumpai hifa yang panjang

Page 23: KANDIDIASIS
Page 24: KANDIDIASIS
Page 25: KANDIDIASIS
Page 26: KANDIDIASIS

DIAGNOSIS BANDING:

I. Tinea pedis et ManusII. Kandidiasis kutanIII. Dermatitis kontak alergi

DIAGNOSIS SEMENTARA: Tinea Pedis et Manus

PENATALAKSANAAN:Umum:- Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi >2x/hari- Mengeringkan tubuh dengan sempurna setelah mandi atau berhubungan dengan air- Rutin menggantikan kaos kaki, dan memakai sepatu longgar- Menjemur sepatu secara rutin agar tidak lembab

Khusus:- Ketokonazole krim 2% 2x/hari pagi dan malam selama 2 minggu- Ketokonazole tab 200mg 1x/hari selama 2 minggu- Cetrizine tab 10mg 1x/hari sebelum tidur

Page 27: KANDIDIASIS

PROGNOSIS

- Ad Vitam: dubia ad bonam

- Ad Functionam: dubia ad bonam

- Ad Sanactionam: dubia ad bonam

Page 28: KANDIDIASIS