TIM Kesehatan Media Group melayani para pengungsi yang be-lum terjamah layanan

kesehatan.Hal itu diakui dr Faizal,

anggota tim kesehatan Media Group. Ia mengatakan timnya tidak memberi layanan kesehat-an bagi pengungsi yang berada di barak atau tempat lainnya yang sudah ditangani dokter atau tim kesehatan lain.

‘’Setiap hari, kami berusaha

untuk mencari tempat-tempat pengungsian yang belum terja-mah pelayanan kesehatan. De-ngan demikian, para pengungsi bakal terlayani kesehatannya,’’ ujar Faizal, kemarin.

Menurutnya, ada beberapa wilayah yang didatangi tim kese hatan, di antaranya Keca-matan Kalasan, Yogyakarta, dan Kecamatan Kemalang, Klaten.

‘’Ada tiga tim dokter yang terus mobile. Satu tim dokter bergabung dengan Kopassus untuk melayani kesehatan di Ngemplak, Sleman. Dua tim dokter lain memberikan

pelayanan kesehatan di Kema-lang, Klaten, dan di Kalasan, Yogyakarta. Di tempat peng-ungsian Kemalang, Klaten, misalnya, sehari bisa melayani 125 pasien dari 800 pengungsi yang ada di tempat itu,’’ jelas Faizal. Pada bagian lain, ang-gota tim kemanusiaan Media Group Zaky MuZakir menga-takan saat ini dilakukan seleksi ketat terhadap bantuan kepada para pengungsi.

‘’Misalnya untuk susu for-mula bayi. Koordinator tim kemanusiaan Ibu Jeannette te-lah memperingatkan agar susu formula bagi balita diberikan di posko yang ada tim kese-hatan. Sebab, kami tidak mau ada sesuatu yang terjadi pada balita. Semuanya harus ada kontrol dari tim kesehatan.’’

Setiap hari berubahZaky mengatakan, pihaknya

juga melakukan pemetaan terhadap kebutuhan para pen-gungsi.

‘’Jadi, ada perbedaan pem-berian bantuan kepada para pengungsi dari pekan lalu dengan pekan ini. Karena saat sekarang, kami telah mulai mengetahui apa yang dibu-tuhkan para pengungsi. Untuk makanan saja, menu setiap harinya berubah dan terus memberikan makanan tambah-an. Hal ini dilakukan supaya makanan yang diterima para pengungsi bervariasi.’’

Sementara itu, di Posko Utama Dompet Kemanusiaan Media Group di Jl Kaliurang, semakin banyak pengungsi yang datang ke lokasi tersebut. Warga antre sejak pukul 07.00 WIB, untuk meminta bantuan karena pada umumnya mereka yang datang belum tersentuh bantuan pemerintah.

Seorang pengungsi yang da-tang di Posko Dompet Kemanu-siaan Media Group, Bagyo, 40, warga Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, mengata-kan dirinya datang ke posko itu karena belum memperoleh bantuan dari pemerintah.

‘’Karena belum memperoleh bantuan, kami datang ke sini untuk mendapatkan bantuan. Sebab, birokrasi di sini lebih cepat jika dibandingkan de-ngan kalau minta bantuan pemerintah, walaupun dari tim Media Group juga melakukan pengecekan di lapangan. Kalau pengecekan di posko peng-ungsian benar, bantuan pasti diberikan,’’ jelas Bagyo.

Pengungsi lainnya, Mualim, 43, menyatakan bantuan pe-merintah sulit diakses, se-hingga pihaknya menerjunkan

tim untuk mencari bantuan. ‘’Kami mendatangi posko Me-dia Group untuk mendapatkan bantuan peralatan mandi, kar-ena selama ini belum ada. Se-mentara kalau mau beli sendiri, uang tidak ada,’’ ujarnya.

Untuk MentawaiDari Kepulauan Mentawai,

Sumatra Barat, sukarelawan kemanusiaan Media Group dibantu TNI-AD menyalurkan 2 ton bantuan bagi korban tsunami ke Desa Berelau dan Masokut, Pagai Selatan.

‘’Hari ini dikirim bantuan yang terdiri dari mi instan, biskuit, sarung, celana dalam pria dan wanita, peralatan masak, dan air mineral,’’ kata Ketua Yayasan Media Group Ali Sadikin, kemarin.

Menurut Ali, bantuan Dom-pet Kemanusiaan Media Group itu disalurkan TNI-AD lang-sung kepada korban dan peng-ungsi tsunami di Mentawai. Bantuan itu merupakan bagian dari 25 ton bantuan bahan ma-kanan, obat-obatan, pakaian, air mineral, makanan bayi, dan sebagainya yang diperuntuk-kan misi kemanusiaan Media Group.

‘’Bantuan itu telah kami tumpuk sebelumnya di Bu-lasat. Dari desa itu bantuan kemudian diserahkan lang-sung kepada warga yang ada di pengungsian Berelau dan Masokut,’’ jelas Ali.

Tim relawan Media Group bersama personel TNI-AD dan PMI telah menyalurkan bantuan ke lebih dari 12 desa di Mentawai. Selain itu, relawan juga bekerja membantu warga yang hidup di lokasi pengung-sian. (RK/N-1)

lilik@mediaindonesia.com

Bantuan bagi Pengungsi Diseleksi KetatMasih ditemukan sejumlah posko pengungsian yang tidak tersentuh bantuan dan tidak mendapat layanan tenaga medis.

KAMIS, 11 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Dompet Kemanusiaan Media Group | 7

Liliek Dharmawan

MENGATUR BANTUAN: Kepala Posko Dompet Kemanusiaan Media Group Jeanette Sudjunadi (kedua dari kanan) mengatur dan menyeleksi bantuan bagi para pengungsi di Sleman, DI Yogyakarta, kemarin.

MEMPERSIAPKAN MAKANAN: Relawan Media Group mempersiapkan makanan untuk para pengungsi di Posko Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin. Selain makanan, Dompet Kemanusiaan Media Group juga membagikan bantuan seperti peralatan mandi, susu, senter, dan sarung.

MI/LILIEK DHARMAWAN

DONASI HYUNDAI: Head of Asia Pacific Regional Headquarters of Hyundai Motor Company Kim Hoo-keun (tengah) menyerahkan bantuan untuk korban bencana Merapi dan Mentawai sebesar US$100.000 kepada Dirut Metro TV Wisnu Hadi disaksikan Presdir PT Hyundai Mobil Indonesia Jongkie D Sugiarto di Gedung Metro TV, Kedoya, Jakarta, kemarin. Selain itu, Hyundai menyerahkan satu mobil untuk operasional Dompet Kemanusian Media Group di daerah bencana.

MI/USMAN ISKANDAR

MI/LILIEK DHARMAWAN