kalpana k

Upload: okywnd

Post on 27-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Kalpana k

    1/9

    Penyakit infeksi yang disebabkan jamur disebut mikosis. Obat-obat anti jamur juga disebut dengan

    obat anti mikotik, dipakai untuk mengobati dua jenis infeksi jamur : Infeksi Jamur

    Supersialispada kulit atau selaput lendir danInfeksi Jamur Sistemik (pada paru-paru atau

    sistem saraf pusat) dan Subkutaneus(menembus kulit).

    Jamur memiliki sel yang eukariotik, mempunyai dinding sel kaku yang mengandung kitin dan juga

    polisakarida, dan membran selnya terdiri dari ergosterol. Insiden penyakit infeksi jamur meningkat

    pada sejumlah indiidu dengan penekanan imun, misalnya pada pasien kanker, transplantasi, serta

    pada penderita !I"#.

    $raian obat anti jamur adalah sebagai berikut :

    1. ANTIJAMUR UNTUK INFKSI SISTMIK ! SU"KUTANUS

    1.1. AMF#TRISIN "

    !#!% "!& 'II!. !mfoterisin ! dan merupakan hasil fermentasi Streptomyces nodosus. *+

    ampuran ini terdiri dari amfoterisin yang mempunyai aktiitas antijamur.

    'ristal seperti jarum atau prisma berarna kuning jingga, tidak berbau dan tidak berasa ini

    merupakan antibiotik polien yang bersifat basa amfoter lemah, tidak larut dalam air, tidak stabil,

    tidak tahan suhu diatas /012 tetapi dapat bertahan sampai berminggu-minggu pada suhu 312.

    !'4I5I4!# !&4IJ!$6. !mfoterisin menyerang sel yang sedang tumbuh dan sel matang. !ktiitas

    anti jamur nyata pada p7 8,9-0,: berkurang pada p7 yang lebihrendah. !ntibiotik ini bersifat

    fungistatik atau fungisidal tergantung pada dosis dan sensitiitas jamur yang dipengaruhi. "engan

    kadar 9,/-;,9

  • 7/25/2019 Kalpana k

    2/9

    1.$. F%USIT#SIN

    !#!% "!& 'II!. ?lusitosin (-@uorositosinA ?2) merupakan antijamur sintetik yang berasal dari

    @uorinasi pirimidin, dan mempunyai persamaan struktur dengan @uorourasil dan @oksuridin. Obat

    ini berbentuk kristal putih tidak berbau, sedikit larut dalam air tapi mudah larut dalam alkohol.

    !'4I5I4!# !&4I J!$6. #pektrum antijamur @usitosin agak sempit. Obat ini efektif untuk

    pengobatan kriptokokosis, kandidiasis, kromomikosis, torulopsis dan aspergilosis.

    Cryptococcus danCandidadapat menjadi resisten selama pengobatan dengan

    @usitosin. 39 B 9 Candidasudah resisten sejak semula pada kadar;99

  • 7/25/2019 Kalpana k

    3/9

    ItrakonaCol memberikan hasil memuaskan untuk indikasi yang sama dengan ketokonaCol antara

    lain terhadap blastomikosis, histoplasmosis, koksidioidomikosis,sariaan pada mulut dan

    tenggorokan serta tinea ersikolor. erbeda dari ketokonaCol, itrakonaCol juga memberikan efek

    terapi terhadap aspergilosis di luar ##P.

    ItrakonaCol suspensi diberikan dalam keadaan lambung kosong dengan dosis dua kali ;99 mg

    sehari, dan sebaiknya dikumur dahulu sebelum ditelan untuk meng-optimalkan efek topikalnya.

    %amanya pengobatan biasanya E-3 minggu. ItrakonaCol I5 diberikan untuk infeksi berat melalui

    infus dengan dosis muat dua kali E99 mg sehari, diikuti satu kali E99 mg sehari selama ;E hari.

    Infus diberikan dalam aktu satu jam.

    F%UK#NA(#%

    Ini adalah suatu%uorinated bis&triazoldengan khasiat farmakologis yang baru. Obat ini diserap

    sempurna melalul saluran erna tanpa dipengaruhi adanya makanan ataupun keasaman lambung.

    'adar plasma setelah pemberian per oral sama dengan kadar plasma setelah pemberian I5.

    ?lukonaCol tersebar rata ke dalam airan tubuh juga dalam sputum.

    Fangguan saluran ema merupakan efek samping yang paling banyak ditemukan. Pada pasien

    !I"# ditemukan urtikaria, eosinoDlia, sindrome #teens-Johnson, gangguan fungsi hati yang

    tersembunyi dan trombositopenia.

    ?lukonaCol berguna untuk menegah relaps meningitis yang disebabkan oleh

    Cryptococcuspada pasien !I"# setelah pengobatan dengan amfoterisin . Juga

    efektif untuk pengobatan kandidiasis mulut dan tenggorokan pada pasien !I"#.

    5#RIK#NA(#%

    Obat ini adalah antijamur baru golongan triaCol yang diindikasika, untuk aspergiiosis sistemik dan

    Infeksi jamur berat yang disebabkan olehScedosporium apiosperrnundan 'usarium sp. Obat inijuga mempunyai efektiitas yang baik terhadapCandida sp,Cryptococcus sp dan(ermatophyte sp,

    termasuk untuk infeksi kandida yang resisten terhadap @ukonaCol. ?armakokinetik obat ini tidak

    linier akibat terjadinya saturasi metabolisme.

    Pengobatan yang dimulai dengan pemberian I5 ini, seepatnya harus dialihkan ke pemberian oral.

    "osis muat oral untuk pasien dengan berat badan G 39 kg ialah 399mg dan untuk pasien yang

    beratnya H 39 kg diberikan E99 mg. "osis muat oral juga diberikan hanya E kali dengan interal ;E

    jam. Pengobatan lalu dilanjutkandengan pemberian oral E99 mg tiap ;E jam bagi pasien dengan

    berat badan G 39 kg.$ntuk pasien dengan berat badan kurang dari 39 kg diberikan dosis

    pemeliharaan E kali ;99 mg sehari.

    1.. KAS*#FUN+IN

  • 7/25/2019 Kalpana k

    4/9

    'aspofungin adalah antijamur sistemik dari suatu kelas baru yang disebut ekinokandin. Obat ini

    bekerja dengan menghambat sintesis beta (;,/)-"glukan, suatu komponen esensial yang

    membentuk dinding sel jamur.

    "alam darah *0 obat terikat protein dan masa paruh eliminasinya *-;; jam.Obat ini

    dimetabolisme seara lambat dengan ara hidrolisis dan asetilasi.>kskresinya melalui urin hanya

    sedikit sekali.

    'aspofungin diindikasikan untuk infeksi jamur sebagai berikut:

    ;. 'andidiasis inasif, termasuk kandidemia pada pasien neutropenia atau non-neutropenia.

    E. 'andidiasis esofagus.

    /. 'andidiasis orofarings.

    3. !spergilosis inasif yang sudah refrakter terhadap antijamur lainnya.

    Pengobatan umumnya diberikan selama ;3 hari. 'eamanan obat ini belum

    diketahui pada anita hamil dan anak berumur kurang dari ;+ tahun.

    1.,. TR"INAFIN

    !#!% "!& 'II!. 4erbinaDn merupakan suatu deriat alilamin sintetik dengans truktur miripnaftitin. Obat ini digunakan untuk terapi dermatoDtosis, terutama onikomikosis. &amun, pada

    pengobatan kandidiasis kutaneus dan tinea ersikolor,terbinaDn biasanya dikombinasikan dengan

    golongan imidaCol atau triaCol karena penggunaannya sebagai monoterapi kurang efektif.

    ?!6!'O'I&>4I'. 4erbinaDn diserap baik melalui saluran erna, tetapi bioaailabilitasnya menurun

    hingga 39 karena mengalami metabolisme lintas pertama di hati. Obat ini terikat dengan protein

    plasma lebih dari ** dan terakumulasi di kulit, kuku dan jaringan lemak. aktu paruh aalnya

    adalah sekitar ;E jam dan berkisar antara E99 sampai 399 jam bila telah menapai kadar mantap.

    Obat ini masih dapat ditemukan dalam plasma hingga 3-+ minggu setelah pengobatan yang lama.

    4erbinaDn dimetabolisme di hati menjadi metabolit yang tidak aktif dan diekskresikan di urin.

    4erbinaDn tidak di indikasikan untuk pasien aCotemia atau gagal hati karena dapat terjadi

    peningkatan kadar terbinaDn yang sulit diperkirakan.

    *N+#"ATAN INFKSI JAMUR SISTMIK

    Infeksi oleh jamur patogen yang terinhalasi dapat sembuh spontan. 7istoplasmosis,

    koksidioidomikosis, blastomikosis dan kriptokokosis pada paru yang sehat tidak membutuhkan

    pengobatan. 'emoterapi baru dibutuhkan bila ditemukan pneumonia yang berat, infeksi enderung

  • 7/25/2019 Kalpana k

    5/9

    menjadi kronis, atau bila disangsikan terjadi penyebaran atau adanya risiko penyakit akan menjadi

    lebih parah. Pasien !I"# atau pasien penyakit imunosupresi lain biasanya membutuhkan

    kemoterapi untuk mengatasi pneumonia karena jamur atau oleh sebab lain.

    !#P>6FI%O#I#. Inasi aspergilosis paru sering terjadi pada pasien penyakit imunosupresi yang

    berat dan tidak memberi respons yang memuaskan terhadap pengobatan dengan antijamur. Obat

    pilihan adalah amfoterisin I5 dengan dosis 9,-;,9 mg=kg setiap hari dalam infus lambat.

    $ntuk infeksi berat, dosis dapat ditingkatkan sampai dua kalinya. ila penyakit progresif, dosis

    obat dapat ditingkatkan.

    %!#4OI'O#I#. Obat terpilih untuk kasus ini adalah ketokonaCol per oral 399 mg sehari selama 8

    B ;E bulan. ItrakonaCol juga efektif dengan dosis E99 B 399 mg sekali sehari pada beberapa kasus.

    !mfoterisin diadangkan untuk pasien yang tidak dapat menerima ketokonaCol, infeksinya

    sangat progresif atau infeksi menyerang ##P. "osis yang dianjurkan 9,3 mg=kg=hari selama ;9

    minggu. 'adangkala dibutuhkan tindakan operatif untuk mengalirkan nanah dari sekitar lesi.

    '!&"I"I!#I#. 'ateterisasi ataupun manipulasi instrument lain dapat memperburuk kandidiasis.

    ila inasi tidak mengenai parenkim ginjal pengobatan ukup dengan amfoterisin 9

  • 7/25/2019 Kalpana k

    6/9

    penyebaran histoplasmosis pada pasien !I"# yang sudah diobati dengan ketokonaCol dapat

    ditambahkan pemberian amfoterisin I5sekali seminggu.

    $'O6I'O#I#. !mfoterisin merupakan obat pilihan untuk mukormikosis paru kronis.

    ukormikosis kraniofasial juga diberikan amfoterisin I5 di samping melakukan debri dementdan

    kontrol diabetes melitus yang sering menyertainya.

    P!6!'O'#I"IOI"OI'O#I#. 'etokonaCol 399 mg per hari merupakan obat pilihan yang diberikan

    selama 8-;E bulan. Pada keadaan yang berat dapat ditambahkan amfoterisin .

    ;. $. ANTIJAMUR UNTUK INFKSI SU*RFISIA%IS

    &.1. +RIS#FU%5IN

    !#!% "!& 'II!. Friseofulin diisolasi dariPenicillium griseo"ulyum dierck$. Pada tahun ;*38,

    rian dkk. menemukan bahan yang menyebabkan susut dan mengeilnya hifa yang disebut

    sebagaicurling factorkemudian temyata diketahui baha bahan yang mereka isolasi dari Penicillin

    )ancze*skiadalah griseofulin.

    !'4I5I4!# !&4IJ!$6. Friseofulinin "itroefektif terhadap berbagai jenis jamur dermatoDt

    sepertiTrichophyton, +pidermophytondan icrosporum!4erhadap sel muda yang sedang

    berkembang griseofulin bersifat fungisidal. Obat ini tidak efektif terhadap bakteri, jamur lain dan

    ragi,Actinomyces dan ocardia!

    aktu paruh obat ini kira-kira E3 jam, 9 dari dosis oral yang diberikan bersama urin dalam

    bentuk metabolit selama hari. 'ulit yang sakit mempunyai aDnitas yang tinggi terhadap obat ini.

    Obat ini akan dihimpun dalam sel pembentuk keratin, lalu munul bersama sel yang baru

    berdiferensiasi, terikat kuat dengan keratin sehingga sel baru ini akan resisten terhadap serangan

    jamur. 'reatin yang mengandung jamur akan terkelupas dan diganti oleh sel yang normal.

    !ntibiotik ini dapat ditemukan dalam lapisan tanduk 3-+ jam setelah pemberian oral. 'eringat dan

    hilangnya airan transepidermal memegang peranan penting dalam penyebaran obat ini pada

    stratum korneum. 'adar yang ditemukan dalam airan dan jaringan tubuh lainnya keil sekali.

    &.$.IMI'A(#% 'AN TRIA(#%

    !ntijamur golongan imidaCol mempunyai spektrum yang luas. 'arena sifat dan penggunaannya

    praktis tidak berbeda, maka hanya mikonaCol dan klotrimaCol yang akan dibahas. 'etokonaCol

    yang juga termasuk golongan imidaCol telah dibahas padapembiaraan mengenai antijamur untuk

    infeksi sistemik, juga itrakonaCol (golongan triaCol). 6esistensi terhadap imidaCol dan triaCol sangat

    jarang terjadi dari jamur penyebab dermatoDtosis, tetapi dari jamur kandida paling sering terjadi.

    MIK#NA(#%

  • 7/25/2019 Kalpana k

    7/9

    !#!% "!& 'II!. ikonaCol merupakan turunan imidaCol sintetik yang relatif stabil, mempunyai

    spektrum antijamur yang lebar terhadap jamur dermatoDt. Obat ini berbentuk kristal putih, tidak

    beama dan tidak berbau, sebagian keil larut dalam air tapi lebih larut dalam pelarut organik.

    !'4I5I4!# !&4IJ!$6. ikonaCol menghambat aktiitas jamur Trichophyton, +pidermophyton,

    icrosporum, Candidadanalassezia furfur!ikonaColin "itro efektif terhadap beberapa kuman

    Fram positif.

    ekanisme kerja obat ini belum diketahui sepenuhnya. ikonaCol masuk kedalam sel jamur dan

    menyebabkan kerusakan dinding sel sehingga permeabilitas terhadap berbagai Cat intrasel

    meningkat. ungkin pula terjadi gangguan sintesis asam nukleat atau penimbunan peroksida

    dalam sel jamur yang akan menyebabkan kerusakan. Obat yang sudah menembus ke dalam

    lapisan tanduk kulit akan menetap di sana sampai 3 hari.

    ikonaCol topikal diindikasikan untuk dermatoDtosis, tinea ersikolor dan kandidiasis mukokutan.

    $ntuk dermatoDtosis sedang atau berat yang mengenai kulit kepala, telapak dan kuku sebaiknya

    dipakai griseofulin.

    K%#TRIMA(#%

    'lotrimaCol berbentuk bubuk tidak berarna yang praktis tidak larut dalam

    air, larut dalam alkohol dan kloroform, sedikit larut dalam eter.

    'lotrimaCol mempunyai efek antijamur dan antibakteri dengan mekanisme kerja mirip mikonaCol

    dan seara topikal digunakan untuk pengobatan tinea pedis, kruris dan korporis yang disebabkan

    olehT! rubrum, T! mentagrophytes, +!%occosum dan! canisdan untuk tinea ersikolor. Juga untuk

    infeksi kulit dan uloaginitis yang disebabkan olehC! albicans!

    &.&.T#%NAFTAT 'AN T#%SIK%AT

    4O%&!?4!4. 4olnaftat adalah suatu tiokarbamat yang efektif untuk pengobatan sebagian besardermatoDtosis tapi tidak efektif terhadap kandida.

    4O%#I'%!4. 4olsiklat merupakan antijamur topikal yang diturunkan dari tiokarbamat. &amun karena

    spektrumnya yang sempit, antijamur ini tidak banyak digunakan lagi.

    &.. NISTATIN

    !#!% "!& 'II!. &istatin merupakan suatu antibiotik polien yang dihasilkan olehStreptomyces

    noursei. Obat yang berupa bubuk ama kuning kemerahan ini bersifat higroskopis, berbau khas,

  • 7/25/2019 Kalpana k

    8/9

    sukar larut dalam kloroform dan eter. %arutannya mudah terurai dalam air atau plasma. #ekalipun

    nistatin mempunyai struktur kimia dan mekanisme kerja mirip dengan amfoterisin , nistatin lebih

    toksik sehingga tidak digunakan sebagai obat sistemik. &istatin tidak diserap melalui saluran

    ema, kulit maupun agina.

    !'4I5I4!# !&4IJ!$6. &istatin menghambat pertumbuhan berbagai jamur dan ragi tetapi tidak

    aktif terhadap bakteri, protoCoa dan irus.

    >'!&I#> '>6J!. &istatin hanya akan diikat oleh jamur atau ragi yang sensitif. !ktiitas

    antijamur tergantung dari adanya ikatan dengan sterol pada membran sel jamur atau ragi

    terutama sekali ergosterol. !kibat terbentuknya ikatan antara sterol dengan antibiotik ini akan

    terjadi perubahan permeabilitas membran sel sehingga sel akan kehilangan berbagai molekul keil.

    Candida albicanshampir tidak memperlihatkan resistensti terhadap nistatin, tetapi C! tropicalis,! C!

    guillermondi dan 2.stellatiodesmulai resisten. bahkan sekaligus menjadi tidak sensitif terhadap

    amfoterisin . namun resistensi ini biasanya tidak terjadiin "i"o!

    &.,.ANTIJAMUR T#*IKA% %AINN-A

    ASAM "N(#AT 'AN ASAM SA%ISI%AT

    'ombinasi asam benCoat dan asam salisilat dalam perbandingannya E : ;(biasanya 8 dan /) ini

    dikenal sebagai salephitDeld. !sam benCoat memberikan efek fungistatik sedangkan asam

    #alisilat memberikan efek keratolitik. 'arena asam ben-Coat hanya bersifat fungistatik maka

    penyembuhan baru terapai setelah lapisan tanduk yang menderita infeksi terkelupas seluruhnya,

    sehingga pemakaian obat ini membutuhkan aktu beberapa minggu sampai bulanan. #alep ini

    banyak digunakan untuk pengobatan tinea pedis dan kadang-kadang juga untuk tinea kapitis.

    "apat terjadi iritasi ringan pada tempat pemakaian, juga ada keluhan kurang menyenangkan dari

    para pemakainya karena salep ini berlemak.

    ASAM UN'SI%NAT

    !sam undesilenat merupakan airan kuning dengan bau khas yang tajam. "osis biasa dari asam ini

    hanya menimbulkan efek fungistatik tetapi dalam dosis tinggi dan pemakaian yang lama dapat

    memberikan efek fungisidal. "alam hal ini seng berperan untuk menekan luasnya peradangan.

    Obat ini dapat menghambat pertumbuhan jamur pada tinea pedis, tetapi efektiitasnya tidak

    sebaik mikonaCol, haloprogin atau tolnaftat.

    A%#*R#+IN

  • 7/25/2019 Kalpana k

    9/9

    7aloprogin merupakan suatu antijamur sintetik, berbentuk kristal putih kekuningan, sukar larut

    dalam air tetapi larut dalam alkohol. Obat ini bersifat fungisidal terhadap+pidermophyton,

    Trichophyton, iciosporumdan alassezia furfur. 7aloprogin sedikit sekali diserap melalui kulit,

    dalam tubuh akan terurai menjadi triklorofenol.

    #elama pemakaian obat ini dapat timbul iritasi lokal, rasa terbakar, esikel, meluasnya maserasi

    dan sensitisasi. #ensitisasi mungkin merupakan pertanda epatnya respons pengobatan sebab

    toksin yang dilepaskan kadang-kadang memperburuk lesi. "i samping itu obat ini juga digunakan

    untuk tinea ersikolor.

    SIK%#*IR#KS #%AMIN

    Obat ini merupakan antijamur topikal berspektrum luas. Penggunaan kliniknya ialah untuk

    dermatoDtosis, kandidiasis dan tinea ersikolor. #iklopiroksolamin tersedia dalam bentuk krim ;

    yang dioleskan pada lesi E kali sehari. 6eaksi iritatif dapat terjadi alaupun jarang.

    TR"INAFIN

    4erbinaDn merupakan suatu deriat alilamin sintetik dengan struktur mirip naftitin. Obat ini

    digunakan untuk terapi dermatoDtosis, terutama onikomikosisA dan juga digunakan seara topikal

    untuk dermatoDtosis. 4erbinaDn topikal tersedia dalam bentuk krim ; dan gel ;. 4erbinaDn

    topikal digunakan untuk pengobatan tinea kruris dan korporis yang diberikan ;-E kali sehari selama

    ;-E minggu.

    'AFTAR *USTAKA

    !merian edial !ssoiation. (rug +"aluation Annual;**. P.;833-8

    ashmeyer F. e* antifungal agents&treatment standards are beginning to gro* old-ournal of

    Antimicrobial ChemotherapyE99EA3*:E/*-3;.

    Pappas PF, 6e J7, #obel J", et al. .udelines for the treatment of candidiasis. 2lin Infet "is

    E993A/+:;8;-+*.

    >elyn 6, 7ayes. ;**8. !lih ahasa: 'armakologi Pendekatan Proses Pera*atan,Jakarta: >F2