TERM OF REFERENCE (TOR)

Term Of Reference (TOR)Pengembangan Irigasi Air PermukaanKERANGKA ACUAN KERJATERM OF REFERENCE

KEGIATAN PENGEMBANGAN IRIGASI AIR PERMUKAAN

PEKERJAAN BELANJA JASA KONSULTAN/PIHAK KETIGAKONSULTAN SID DAN RAB KONTRUKSI IRIGASI AIR PERMUKAAN

DINAS PERTANIAN DAN PERIKANANKABUPATEN MAJALENGKATAHUN ANGGARAN 2015

TERM OF REFERENCE (TOR)PEKERJAAN JASA KONSULTAN / PIHAK KETIGA KONSULTAN SID DAN RAB KONTRUKSI IRIGASI AIR PERMUKAAN

UmumSetiap bangunan negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal dan menjadi teladan bagi lingkungan serta berkontribusi positif bagi perkembangan wilayahSetiap bangunan negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan negara

Latar BelakangSetiap makhluk hidup memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya, merupakan acuan mendasar dalam pekerjaan ini. Lahan Pertanian adalah suatu lahan yang diperuntukan untuk ditanami tanaman pertanian, misalnya padi. Akan tetapi, dalam kelengkapan prasarananya terutama utilitas, yaitu keterdiaan air yang ada untuk mengairi lahan pertanian tersebut masih kurang memadai.

Susahnya mendapatkan supply air menjadi kendala bagi para petani, sehingga pendapatan yang dicapai menjadi tidak maksimal.Solusi terbaik untuk, memperlancar roda perekonomian di bidang pertanian adalah mencari sumber mata air terdekat untuk mengairi lahan ppertanian. Pada Pekerjaan Jasa Konsultan/ Pihak Ketiga (Konsultan SID dan RAB Kontruksi Irigasi Air Permukaan) ini merupakan wujud untuk meningkatkan aktifitas pertanian dan diharapkan solusi ini berdampak positif untuk aktifitas kedepannya.

Maksud dan TujuanMaksud

melakukan usaha penanganan pada sektor wilayah, melalui kegiatan pengembangan irigasi air permukaan untuk mendukung aktifitas pertanian di wilayah perencanaan.TujuanMenyiapkan desain jalur pipanisasi di lokasi perencanaan, yang sesuai dengan kondisi wilayah, kebutuhan dan kearifan masyarakat lokasi dengan teknologi ramah lingkunganSasaranSasaran kegiatan Pengembangan Irigasi Air Permukaan adalah

Tersedianya dokumen perencanaan sebagai informasi koordinasi dan sinkronisasi dengan perencanaan komponen infrastruktur terkaitDiperoleh rencana anggaran/biaya pemasangan pipanisasi

Lokasi KegiatanLokasi Kegiatan pekerjaan ini tersebar di wiayah Kabupaten Majalengka.

Sumber PendanaanKegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Majalengka Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan DPA No. 2.01.01.2.01.18.34.5.2 dengan nama Kegiatan Pengembangan Irigasi Air Permukaan dengan pagu dana sebesar Rp. 40.000.000

Besarnya biaya konsultan perencana merupakan biaya tetap dan pasti termasuk pajak-pajak yg harus dibayarkamKetentuan pembiayaan dan pembayaran diatur dalam Surat Peritah Kerja yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka dan konsultan perencana

Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat KomitmenNama Pejabat Pembuat Komitmen: Ir. Sosio Hendriana

Satuan Kerja: Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka Lingkup KegiatanLingkup kegiatan yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah berpedoman pada ketentuan teknis yang berlaku. Pengadaan dilakukan pada wilayah pertanian yang telah ditentukan dan dimana daerah tersebut merupakan prioritas utama penanganan

Pada penugasannya, konsultan perencana mempunyai ruang lingkup sebagai berikut:Identifikasi sumber mata air dan jalur airMengevaluasi kondisi dan system pipanisasi yang sudah ada dan yang akan dibangun/direncanakanMengkaji ketepatan pendekatan, metoda dan teknologi dalam perencanaan pipa sesuai dengan kebutu\han pasar ikan dan kondisi wilayah agar terhindar dari pembangunan infrastruktur yg tidak apat dimanfaatkanMenyusun gambar rancangan pipa yg tepat guna sesuai kebutuhan serta kondisi wilayahnyaMenyusun rencana anggaran biaya perencanaan pipa

KeluaranKeluaran yang diharapkan berupa album gambar jalur pipa dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Jangka Waktu Penyelesaian KegiatanJangka waktu pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Irigasi Air Permukaan diperkirakan 1,5 (satu koma lima) bulan atau 45 (empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK).

PersonilPersonil yang diperlukan untuk melaksananan kegiatan Pengembangan Irigasi Air Permukaan adalah :

Ketua Tim / Team Leader (Ahli Plambing)Ketua Tim disyaratkan seorang :

Sarjana Teknik Strata Satu (S 1) Jurusan Teknik Sipil / Teknik Industri lulusan Universitas Perguruan Tinggi Negeri atau yang telah disamakan.Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang perpipaan sekurang kurangnya 5 (lima) tahun . Lebih diutamakan yang memiliki sertifikasi keahlian.

Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan selama 1,5 (satu koma lima) bulan penuh sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.Tenaga Ahli Estimator Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata satu (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang disamakan, berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang penyusuan rencana angaran dan biaya pekerjaan fisik sekurang kurangnya 3 (tiga) tahun.

Tenaga Pendukung Surveyor (2 orang)Autocad Operator / Drafter (1 orang)Administrasi (1 orang)

Seperti distrukturkan pada Tabel 1. di bawah ini :NoJabatanBidang KeahlianPendidikanPengalamanJmlTenaga Ahli1Team LeaderSipil / PlambingS1 T.Sipil> 5 tahun12Tenaga AhliBill of Quantity S1 T.Sipil> 3 tahun1Tenaga Pendukung3SurveyorBangunan / MesinSMK> 3 tahun24DrafterBangunanSMK> 1 tahun15AdministrasiAdministrasiSMK/SMA> 1 tahun1

Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2 Jadwal Pelaksanaan Pengembangan Irigasi Air Permukaan

No.PekerjaanTarget Pelaksanaan Pekerjaan

Bulan 1Bulan 2

IIIIIIIVIIIIIIIV1Persiapan2Survey lapangan3Diskusi dan penyerahan album gambar, bill of quantity dan Dok.lelang

4penyerahan album gambar, bill of quantity dan Dok.lelang (final)Produksi Dalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeriPenyampaian pelaporan dan produk harus sesuai dengan tahapan dan jadwal kegiatan serta arahan dari pengguna jasa.

PenutupKerangka Acuan Kerja ini dibuat berdasarkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman, akan tetapi tidak menutup kemungkinan penyesuaian kembali dengan kondisi lapangan yg ditemui selama penyelenggaraan kegiatan Pengembangan Irigasi Air Permukaan ini berlangsung. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima maka konsultan hendaknya memeriksa semua masukan yang diterima dan mencari bahan informasi yang dibutuhkan

Majalengka, 13 Maret 2015

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)Dinas Pertanian dan PerikananKabupaten Majalengka

Ir. SOSIO HENDRIANANIP. 19610724 198903 1 006