kak perencanaan rsud

6
 1 KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN PEMBANGUNAN RSUD TYPE C TAHAP II KABUPATEN PENAJAM PASIR UTARA 1.  LATAR BELAKANG Perkembangan di bidang jasa kesehatan tidak terlepas dari tuntutan untuk tetap memperhatikan kualitas pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat sebagai pemakai jasa kesehatan. Berbagai upaya pun dilakukan dalam upaya meningkatkan pembangunan kesehatan yang lebih berdaya guna dan efisien sehingga dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya, membenahi peralatan dan obat-obatan serta memperbaiki penampilan berbagai unit pelayanan kesehatan, salah satunya rumah sakit. Rumah sakit merupakan salah satu jenis Badan Layanan Umum yang menjadi ujung tombak dalam pembangunan kesehatan masyarakat sehingga memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan tentunya diharapkan dapat memberikan pelayanannya di bidang kesehatan yang bermutu dengan berusaha meningkatkan mutu pelayanannya secara intensif dan berkesinambungan, serta ditunjang oleh kelengkapan prasarana dan sarana yang memadai. Terkait dengan hal ini, dalam rangka meningkatkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Daerah berencana melakukan pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan berupa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Type C. Untuk mencapai kondisi itu pula maka dalam melaksanakan pembangunannya diperlukan suatu perencanaan yang terpadu, dari melakukan studi-studi hingga perencanaan detail desain yang dilanjutkan dengan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik guna memperoleh hasil yang maksimal nantinya. 2.  MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN 2.1 Maksud Kegiatan Maksud kegiatan adalah melaksanakan jasa konsultasi dan bantuan teknis Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II guna menyiapkan dokumen rujukan untuk pelaksanaan perencanaan bangunan gedung rumah sakit tersebut. 2.1  Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan fisik Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II secara tepat mutu, tepat waktu, tertib administrasi dan keuangan. 3.  SASARAN KEGIATAN Sasaran akhir kegiatan adalah tersedianya Dokumen Tender pengadaan kontraktor untuk melaksanakan Kegiatan Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II, yang terdiri dari: 1) Gambar Rencana Teknis Rinci Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II; 2) Spesifikasi teknis berupa Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS); 3) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan  /Bill of Quantity  (BoQ); 4) Rencana Anggaran Biaya (RAB)/Engineer  Estimate (EE).

Upload: annas-frendytre

Post on 18-Oct-2015

561 views

Category:

Documents


198 download

DESCRIPTION

contoh

TRANSCRIPT

  • 1

    KERANGKA ACUAN KERJA

    PERENCANAAN PEMBANGUNAN RSUD TYPE C TAHAP II

    KABUPATEN PENAJAM PASIR UTARA

    1. LATAR BELAKANG

    Perkembangan di bidang jasa kesehatan tidak terlepas dari tuntutan untuk tetap memperhatikan

    kualitas pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat sebagai pemakai jasa kesehatan. Berbagai upaya

    pun dilakukan dalam upaya meningkatkan pembangunan kesehatan yang lebih berdaya guna dan efisien

    sehingga dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya,

    membenahi peralatan dan obat-obatan serta memperbaiki penampilan berbagai unit pelayanan

    kesehatan, salah satunya rumah sakit.

    Rumah sakit merupakan salah satu jenis Badan Layanan Umum yang menjadi ujung tombak dalam

    pembangunan kesehatan masyarakat sehingga memiliki peran yang sangat strategis dalam

    mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan

    kesehatan tentunya diharapkan dapat memberikan pelayanannya di bidang kesehatan yang bermutu

    dengan berusaha meningkatkan mutu pelayanannya secara intensif dan berkesinambungan, serta

    ditunjang oleh kelengkapan prasarana dan sarana yang memadai.

    Terkait dengan hal ini, dalam rangka meningkatkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat di

    Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Daerah berencana melakukan pembangunan fasilitas

    pelayanan kesehatan berupa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Type C. Untuk mencapai

    kondisi itu pula maka dalam melaksanakan pembangunannya diperlukan suatu perencanaan yang

    terpadu, dari melakukan studi-studi hingga perencanaan detail desain yang dilanjutkan dengan

    pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik guna memperoleh hasil yang maksimal nantinya.

    2. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

    2.1 Maksud Kegiatan

    Maksud kegiatan adalah melaksanakan jasa konsultasi dan bantuan teknis Perencanaan Pembangunan

    RSUD Type C Tahap II guna menyiapkan dokumen rujukan untuk pelaksanaan perencanaan bangunan

    gedung rumah sakit tersebut.

    2.1 Tujuan Kegiatan

    Tujuan kegiatan adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan fisik Perencanaan Pembangunan RSUD Type

    C Tahap II secara tepat mutu, tepat waktu, tertib administrasi dan keuangan.

    3. SASARAN KEGIATAN

    Sasaran akhir kegiatan adalah tersedianya Dokumen Tender pengadaan kontraktor untuk melaksanakan

    Kegiatan Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II, yang terdiri dari:

    1) Gambar Rencana Teknis Rinci Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II;

    2) Spesifikasi teknis berupa Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);

    3) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan/Bill of Quantity (BoQ);

    4) Rencana Anggaran Biaya (RAB)/Engineer Estimate (EE).

  • 2

    4. REFERENSI HUKUM

    Perangkat Undang-undang dan peraturan yang menjadi landasan penyusunan Perencanaan

    Pembangunan RSUD Type C Tahap II, adalah:

    1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

    2) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

    3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

    4) PP Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002

    tentang Bangunan Gedung;

    5) Permen PU No. 24/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Ijin Mendirikan Bangunan Gedung;

    6) Permendagri No. 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan;

    7) Permen PU No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan

    Bangunan/Gedung;

    8) Permen PU No. 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Eksebilitas pada

    Bangunan Gedung dan Lingkungan;

    9) Standar Nasional Indonesia Nomor 2837 Tahun 2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga

    Satuan Pekerjaan Plesteran untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;

    10) Standar Nasional Indonesia Nomor 6897 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga

    Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;

    11) Standar Nasional Indonesia Nomor 2835 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga

    Satuan Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;

    12) Standar Nasional Indonesia Nomor 2836 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga

    Satuan Pekerjaan Pondasi untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;

    13) Standar Nasional Indonesia Nomor 2839 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga

    Satuan Pekerjaan Langit-langit untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;

    14) Standar Nasional Indonesia Nomor 7393 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga

    Satuan Pekerjaan Besi dan Alumunium untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;

    15) Standar Nasional Indonesia Nomor 7394 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga

    Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;

    16) Standar Nasional Indonesia Nomor 7395 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perhitungan Harga

    Satuan Pekerjaan Penutup Lantai untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;

    17) Peraturan yang lain yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan pekerjaan bangunan yang

    direncanakan.

    5. LINGKUP KEGIATAN

    Lingkup kegiatan Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II tidak terbatas pada kegiatan-

    kegiatan berikut:

    1) Persiapan, yaitu kegiatan yang meliputi seluruh pekerjaan awal sebelum pekerjaan dimulai:

    penyusunan jadwal, mobilisasi dan pengerahan tenaga ahli, tenaga pendukung, rencana dan

    metode pengumpulan data;

    2) Melakukan survey dan pengumpulan data dan informasi di lapangan yang relevan dengan

    Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II;

    3) Mengidentifikasi kebutuhan perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II;

    4) Membuat analisa harga satuan untuk setiap item pekerjaan yang ada pada kegiatan tersebut;

    5) Menyusun konsep pendekatan desain dan program ruang;

    6) Menyusun Pra Rencana, antara lain berupa gambar-gambar pra-rencana (rencana tapak/siteplan;

    bangunan yang terdiri dari denah, tampak dan potongan; jaringan prasarana; konsep struktur serta

    mekanikal dan elektrikal), perkiraan biaya pembangunan, dan garis besar rencana kerja dan

    syarat-syarat (RKS);

    7) Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa untuk menampung saran masukan

    dan aspirasi sebagai bahan pertimbangan dalam proses perencanaan teknis;

  • 3

    8) Menyusun pengembangan rencana/rancangan, antara lain rencana tapak/siteplan, rencana

    struktur yang dilengkapi uraian konsep dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan, rencana

    arsitektur, rencana sistem mekanikal/elektrikal, rencana utilitas, dan perkiraan biaya;

    9) Menyusun rencana rinci, antara lain membuat:

    a. Gambar-gambar detail arsitektur, struktur, utilitas dan M/E, yang sesuai dengan gambar

    rencana yang telah disetujui;

    b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);

    c. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan/Bill Of Quantity (BoQ);

    d. Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan.

    10) Menyusun Dokumen Tender;

    11) Membuat laporan-laporan yang menjadi kewajiban konsultan perencana.

    6. LOKASI KEGIATAN

    Lokasi kegiatan Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II berlokasi di

    7. SUMBER PENDANAAN

    Pagu dana yang dialokasi untuk kegiatan Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Rp. 593.000.000,- (lima

    ratus sembilan puluh tiga juta rupiah) termasuk PPN yang berasal dari APBD Kabupaten Penajam Paser

    Utara Tahun Anggaran 2014.

    8. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

    Pejabat Pembuat Komitmen adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara.

    9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    Jangka waktu pelaksanaan Kegiatan Perencanaan Pembangunan RSUD Type C Tahap II adalah 7 (tujuh)

    bulan atau 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender sejak SPMK dikeluarkan.

    10. TENAGA AHLI

    Dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini, Tenaga ahli yang dibutuhkan antara lain:

    NO BIDANG KEAHLIAN JUMLAH KUALIFIKASI

    TENAGA AHLI

    1 Team Leader (Ahli

    Arsitektur)

    1 orang Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Arsitektur lulusan

    universitas atau perguruan tinggi negeri atau

    perguruan tinggi swasta yang telah

    diakreditasi;

    Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian yang dikeluarkan oleh

    Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK;

    Berpengalaman profesional minimal 5 (lima) tahun sesuai dengan bidang keahlian, dalam

    hal ini perencanaan bangunan gedung,

    dilengkapi dengan referensi kerja dan pernah

    berpengalaman menjadi Team Leader.

    2 Ahli Sipil Struktur

    1 orang Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Teknik Sipil lulusan

    universitas atau perguruan tinggi negeri atau

    perguruan tinggi swasta yang telah

    diakreditasi;

  • 4

    NO BIDANG KEAHLIAN JUMLAH KUALIFIKASI

    Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian yang dikeluarkan oleh

    Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK;

    Berpengalaman profesional minimal 5 (lima) tahun sesuai bidang keahlian, dalam hal ini

    perencanaan bangunan gedung, dilengkapi

    dengan referensi kerja.

    3 Ahli Mekanikal Elektrikal

    1 orang Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Teknik

    Mesin/Elektronika lulusan universitas atau

    perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi

    swasta yang telah diakreditasi;

    Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian yang dikeluarkan oleh

    Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK;

    Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian, dalam hal ini

    perencanaan mekanikal elektrikal bangunan

    gedung, dilengkapi dengan referensi kerja.

    4 Ahli Estimator 1 orang Memiliki latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Teknik Sipil lulusan universitas atau

    perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi

    swasta yang telah diakreditasi atau yang

    telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi

    luar negeri yang telah diakreditasi;

    Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian yang dikeluarkan oleh

    Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK;

    Berpengalaman profesional minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang keahlian, dalam hal ini

    menghitung biaya pembangunan, dilengkapi

    dengan referensi kerja.

    ASISTEN TENAGA AHLI

    5 Asisten Bidang Arsitektur 1 orang Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Arsitektur lulusan

    universitas atau perguruan tinggi negeri atau

    perguruan tinggi swasta yang telah

    diakreditasi atau yang telah lulus ujian

    Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang

    telah diakreditasi;

    Berpengalaman profesional minimal 1 (satu) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi

    dengan referensi kerja.

    6 Asisten Bidang Sipil 1 orang Disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Teknik Sipil lulusan

    universitas atau perguruan tinggi negeri atau

    perguruan tinggi swasta yang telah

    diakreditasi;

    Berpengalaman profesional minimal 1 (satu) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi

    dengan referensi kerja.

    7 Asisten Bidang Surveyor 2 orang Memiliki latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Teknik Sipil lulusan universitas atau

    perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi

    swasta yang telah diakreditasi;

    Berpengalaman profesional minimal 1 (satu) tahun sesuai bidang keahlian dilengkapi

    dengan referensi kerja.

    TENAGA PENUNJANG

    1 CAD/Cam Operator 1 orang Memiliki latar belakang pendidikan DIII Teknik Sipil.

    2 Administrasi/Keuangan 1 orang Memiliki latar belakang SMA/SMK. 3 Operator Komputer 1 orang Memiliki latar belakang SMA/SMK/DIII Teknik

    Komputer.

  • 5

    11. KELUARAN

    Keluaran dan/atau produk kegiatan ini adalah Dokumen Tender Perencanaan Pembangunan RSUD Type

    C Tahap II, yang berisi antara lain:

    1) Dokumen Gambar Rencana Teknis Rinci;

    2) Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);

    3) Dokumen Bill of Quantity (BoQ) dan/atau Engineer Estimate (EE); dan

    4) Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB).

    12. LAPORAN

    Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:

    1) Laporan Pendahuluan, berisi:

    - Jadwal mobilisasi tenaga ahli dan rencana kegiatan;

    - Rangkuman hasil survai;

    - Identifikasi kebutuhan Bangunan RSUD Type C;

    - Rujukan harga material, upah dan peralatan yang digunakan

    Laporan Pendahuluan diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK

    dikeluarkan sebanyak 5 (lima) eksemplar.

    2) Laporan Antara, berisi kemajuan pelaksanaan pekerjaan perencanaan:

    - Konsep/draft keluaran rencana kegiatan yang akan dilaksanakan; dan

    - Gambar-gambar pra rencana

    Laporan Antara diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender sejak Laporan

    Pendahuluan diserah terimakan dan disetujui oleh Tim Teknis/Penilai sebanyak 5 (lima)

    eksemplar.

    3) Laporan Draft Akhir, berisi kemajuan pelaksanaan pekerjaan perencanaan yaitu draft gambar-

    gambar detail hasil pengembangan perencanaan.

    Laporan Draft Akhir diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak

    Laporan Antara diserah terimakan dan disetujui oleh Tim Teknis/Penilai sebanyak 5 (lima)

    eksemplar.

    4) Laporan Akhir, berisi rangkuman semua proses kegiatan dan produk kegiatan yang sudah

    dilaksanakan oleh Konsultan Perencana pada Kegiatan Perencanaan Pembangunan RSUD Type C

    Tahap II. Laporan Akhir diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak

    Laporan Draft Akhir diserahterimakan dan disetujui oleh Tim Teknis/Penilai sebanyak 5 (lima)

    eksemplar.

    No URAIAN BULAN

    1 2 3 4 5 6 7

    1 Laporan Pendahuluan

    2 Laporan Antara

    3 Laporan Draft Akhir

    4 Laporan Akhir

  • 6

    Kabupaten Penajam Paser Utara, 2014

    Kepala Dinas Kesehatan

    Selaku,

    Pejabat Pembuat Komitmen

    (______________________________)

    NIP.