kak pengawasan bina marga (5 bln)

9
Kerangka Acuan Kerja Nama Kegiatan : Pembangunan Dan Rehabilitasi Bangunan Gedung Negara Nama Pekerjaan : Pengawasan Pemb. Gedung Kantor Dinas PU Kota Cilegon (Gedung Bid. Bina Marga) Lokasi Pekerjaan : Kota Cilegon Sumber Dana : APBD Kota Cilegon T.A 2015 Instansi Pelaksana : Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon Waktu Pelaksanaan : 150 (Seratus Lima Puluh)Hari Kalender I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan pada suatu daerah akan mempunyai dampak terhadap fisik dan sosial daerah itu sendiri. Dampak positif secara fisik adalah berkembangannya suatu kawasan daerah dengan penataan secara baik sehingga mampu merubah wajah dan status daerah tersebut. Secara sosial maka pembangunan wilayah dapat meningkatkan taraf hidup dan budaya masyarakat. Program Kegiatan Pembangunan Dan Rehabilitasi Bangunan Gedung Negara, di laksanakan sebagai bagian dari penataan fungsi gedung pemerintah di kawasan Pemerintahan Kota Cilegon dalam rangka pelayanan pemerintah terhadap segenap lapisan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan Pengawasan Pemb. Gedung Kantor Dinas PU Kota Cilegon (Gedung Bid. Bina Marga) yang berkualitas dan tepat waktu sesuai dengan perencanaan, maka perlu kiranya diadakan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan tersebut oleh Konsultan Supervisi. Berdasarkan hal di atas, maka Pembangunan Dan Rehabilitasi Bangunan Gedung Negara menganggarkan dana APBD untuk pekerjaan pengawasan pembangunan tersebut yang tertuang dalam Dokumen Pengelola Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon.

Upload: goen-up

Post on 17-Dec-2015

228 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Kerangka Acuan Kerja

Nama Kegiatan: Pembangunan Dan Rehabilitasi Bangunan Gedung NegaraNama Pekerjaan: Pengawasan Pemb. Gedung Kantor Dinas PU Kota Cilegon (Gedung Bid. Bina Marga)Lokasi Pekerjaan: Kota CilegonSumber Dana: APBD Kota Cilegon T.A 2015Instansi Pelaksana: Dinas Pekerjaan Umum Kota CilegonWaktu Pelaksanaan: 150 (Seratus Lima Puluh)Hari Kalender

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPembangunan pada suatu daerah akan mempunyai dampak terhadap fisik dan sosial daerah itu sendiri. Dampak positif secara fisik adalah berkembangannya suatu kawasan daerah dengan penataan secara baik sehingga mampu merubah wajah dan status daerah tersebut. Secara sosial maka pembangunan wilayah dapat meningkatkan taraf hidup dan budaya masyarakat. Program Kegiatan Pembangunan Dan Rehabilitasi Bangunan Gedung Negara, di laksanakan sebagai bagian dari penataan fungsi gedung pemerintah di kawasan Pemerintahan Kota Cilegon dalam rangka pelayanan pemerintah terhadap segenap lapisan masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan Pengawasan Pemb. Gedung Kantor Dinas PU Kota Cilegon (Gedung Bid. Bina Marga) yang berkualitas dan tepat waktu sesuai dengan perencanaan, maka perlu kiranya diadakan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan tersebut oleh Konsultan Supervisi.

Berdasarkan hal di atas, maka Pembangunan Dan Rehabilitasi Bangunan Gedung Negara menganggarkan dana APBD untuk pekerjaan pengawasan pembangunan tersebut yang tertuang dalam Dokumen Pengelola Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon.

B. MAKSUD DAN TUJUANMaksud supervisi pembangunan tersebut ini di maksudkan untuk mendapatkan hasil pembangunan yang optimal dan berdasarkan data-data, analisa kriteria tertentu sehingga nantinya pembangunan tersebut sesuai dengan yang direncanakan.

C. LINGKUP KEGIATAN1. Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan supervisi ini adalah mengawasi, mengendalikan prosedur pelaksanaan serta melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan Kontraktor Pelaksana. Pekerjaan yang diawasi oleh Konsultan Supervisi ini adalah pengawasan pelaksanaan pekerjaan, pengadaan bahan material dan tenaga kerja serta memonitoring prestasi dengan jadwal pelaksanaan sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak kerja.

2. Lingkup Tugas Membantu Pemimpin Kegiatan dalam pelaksanaan konstruksi untuk mencapai hasil yang sesuai dengan spesifikasi baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Memonitoring kemajuan Pekerjaan guna mencapai penyelesaian sesuai dengan jadwal. Membantu Kontraktor dalam penyelesaian teknis di lapangan. Memonitoring dan memeriksa laporan-laporan pekerjaan Kontraktor.

II. PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. METODE PENGAWASANAgar pelaksanaan pekerjaan ini mencapai sasaran sesuai dengan yang diharapkan, maka selama pelaksanaan pekerjaan harus terjalin arus komunikasi dan informasi yang terus menerus antara Konsultan Supervisi, Pemberi Kerja dan Kontraktor pelaksanaan.

Perlu adanya pendekatan dengan lembaga atau Instansi terkait, baik Pemerintah maupun swasta serta perlu melakukan koordinasi yang sebaik-baiknya demi terwujudnya kelancaran pekerjaan.

Secara khusus metode pengawasan Pekerjaan Supervisi Pembangunan Dan Rehabilitasi Bangunan Gedung Negara Di Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon dapat diuraikan sesuai dengan langkah-langkah pekerjaannya sebagai berikut :

1. Persiapan1. Pengumpulan Data2. Menyusun pembagian tugas sesuai dengan struktur organisasi proyek yang ditetapkan oleh pemberi tugas.3. Pembuatan Form-form yang akan dipergunakan untuk menilai serta memonitoring kejadian-kejadian yang terjadi dilapangan. Form-form tersebut antara lain :

Memonitoring Curah HujanDiisi setiap hari untuk memantau keadaan cuaca yang terjadi pada lokasi pekerjaan yang dapat berpengaruh terhadap lancarnya pekerjaan.Form ini diisi untuk satu bulan lamanya. Monitoring ini perlu diamati secara cermat agar pengaruh hujan dapat diketahui seberapa jauh terhadap pekerjaannya yang dilaksanakan, sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk dilakukan reschedule pekerjaan terhadap waktu yang tersedia.

Laporan Kemajuan Pekerjaan MingguanDengan mengacu pada laporan harian Konsultan yang telah dibuat setiap hari, maka dibuat laporan mingguan untuk menilai bobot prestasi pekerjaan yang telah dicapai dalam satu minggu.

Form ini harus diisi oleh Konsultan Supervisi disetujui oleh Kontraktor Pelaksana serta diketahui oleh Pemberi Kerja ( Pemimpin Pelaksana, Pengelola Teknik )

Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan

Dengan mengacu pada laporan mingguan Konsultan yang telah dibuat setiap minggu, maka dibuat laporan bulanan untuk menilai bobot prestasi pekerjaan yang telah dicapai dalam satu bulan.Form ini harus diisi oleh Konsultan Supervisi disetujui oleh Kontraktor Pelaksana serta diketahui oleh Pemberi Kerja ( Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan )

2. Pelaksanaan1. Memeriksa Pekerjaan Kontraktor terhadap realisasi kemajuan pekerjaan.2. Melakukan koordinasi dengan pemimpin pelaksana dalam pemilihan kualitas bahan dan metode pekerjaan.3. Mengkoordinir proses pembuatan shop drawing dalam waktu pelaksanaan.4. Menyusun jadwal kerja, kehadiran dan koordinasi.5. Memberi pengarahan metode kerja, tenaga kerja, waktu kerja dan bahan.6. Membuat laporan kemajuan pekerjaan.

B. TUGAS DAN WEWENANG PENGAWASAN

Tugas dan wewenang Konsultan Supervisi secara umum dapat digambarkan secara berikut :1. Membantu Pemimpin Pelaksanaan Kegiatan dalam pelaksanaan pengendalian dan pengawasan teknis guna kelancaran pelaksanaan fisik kegiatan proyek.2. Mengawasi pelaksanaan fisik secara aktif dan terus-menerus dari tahap persiapan pelaksanaan, pelaksanaan pembangunan sampai penyerahan fisik, yang meliputi kegiatan pengendalian jadwal, kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.3. Menjalankan ketentuan-ketentuan pelaksanaan kegiatan pengawas yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja ( KAK )4. Menyediakan tenaga ahli dan penunjang sesuai dengan kualitas keahlian yang dibutuhkan serta menyediakan peralatan dan perlengkapan dalam jumlah yang cukup memadai untuk kelancaran pelaksanaan pengawasan.5. Sebelum pelaksanaan fisik dimulai, Konsultan harus terlebih dahulu memahami dan memiliki dokumen pelaksanaan sebagai berikut :Kerangka Acuan Kerja, Gambar Kerja Spesifikasi Teknik Pekerjaan, Surat Perjanjian Kerja / Kontrak dan lampiran-lampiran pekerjaan fisik yang menjadi lingkup tugasnya dan lain-lain.6. Memberi persetujuan terlebih dahulu sebelum Kontrak memulai setiap bagian pekerjaan, memeriksa, memulai dan memberi pendapat tentang rencana dan jadwal pelaksanaan untuk mencapai cara kerja yang efektif dan efisien sesuai dengan kebijaksanaan pelaksanaan pekerjaan.7. Atas nama Pemimpin Pelaksana Kegiatan berhak untuk memberikan instruksi-instruksi yang diperlukan kepada Kontraktor Pelaksana serta memeriksa pekerjaan untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak.8. Bersama-sama dengan Kontraktor Pelaksana dan pemberi kerja memastikan pengukuran dan menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak, mencatat hasil semua pengukuran volume pekerjaan yang diperlukan untuk pembayaran dengan menggunakan formulir yang disetujui oleh Pemimpin Pelaksana.9. Bersama-sama dengan Kontraktor Pelaksana dan pemberi kerja menyiapkan dan menyepakati setiap perubahan dari bagian pekerjaan berikut spesifikasi dan gambar rencana yang bersangkutan.10. Memeriksa semua gambar kerja yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana untuk diajukan kepada Pemimpin Pelaksana guna disahkan.11. Melaporkan kepada Pemimpin Pelaksana atas semua persoalan yang timbul sehubungan dengan kontrak dan memberikan pilihan alternatif cara penyelesaiannya.12. Menelaah semua tuntutan pembayaran kerja tambah atau perpanjangan waktu yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana dan memberikan sarana / pendapat kepada Pemimpin Pelaksana.13. Membantu Pemimpin Pelaksanaan dalam menyelesaikan setiap waktu yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana. Hal ini dilakukan dengan laporan tertulis disertai analisa yang mengandung dasar-dasar pertimbangan.14. Melakukan Pemeriksaan secara periodik terhadap kondisi peralatan, tenaga kerja dan bahan-bahan bangunan yang digunakan oleh Kontraktor, serta memberikan rekomendasi persetujuan yang dapat digunakan sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan.15. Mengadakan telaah dan saran / pendapat tentang penanganan atas kelainan-kelainan yang mungkin terjadi selama masa pemeliharaan.16. Membuat laporan-laporan : Laporan mingguan dan laporan bulanan.

III. JADWAL WAKTU DAN ORGANISASI PEKERJAAN

A. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Supervisi Pembangunan Dan Rehabilitasi Bangunan Gedung Negara ini mengikuti jadwal waktu pelaksanaan Kontraktor Pelaksanaan yaitu 150 hari kalender. Sesuai dengan kebutuhan personil dan pelaksanaan pekerjaan Supervisi, maka di bawah ini terlampir akan ditampilkan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan dan jadwal penugasan personil sesuai dengan kebutuhannya. Jika terjadi keterlambatan waktu atau tambahan waktu konstruksi, maka secara otomatis waktu konsultan pengawas mengikuti waktu akhir kerja kontraktor.

B. KEBUTUHAN PERSONIL DAN KUALIFIKASI

Personil yang diperlukan dalam pekerjaan Pengawasan ini adalah sebagai berikut :

1. Pengawas Lapangan Tenaga Teknik yang disyaratkan adalah 1 orang lulusan S1 Teknik Sipil yang berpangalaman melaksanakan pekerjaan di bidang pengawasan gedung sekurang-kurangnya 1 - 4 Tahun.

2. Pengawas Lapangan Tenaga Teknik yang disyaratkan adalah 2 orang lulusan SMK Bangunan yang berpangalaman melaksanakan pekerjaan di bidang pengawasan gedung sekurang-kurangnya 1 - 3 Tahun.

3.Staf Pendukung1 Orang Juru Gambar1 Orang Operator Komputer

C. HUBUNGAN KERJA

Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Konsultan Supervisi bertanggung jawab langsung kepada pemberi tugas / Pemimpin Pelaksana atau wakilnya yang ditunjuk. Dilain pihak, Kontraktor Supervisi melakukan Pengawasan dan Pengendalian terhadap pelaksanaan fisik pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor pelaksana baik segi kualitas, kuantitas waktu dan biaya.Konsultan Supervisi wajib memberikan arahan-arahan dan petunjuk kepada Kontraktor pelaksana dalam pelaksanaan tugasnya. Supervisi berhak memberi teguran peringatan, baik secara lisan maupun tertulis kepada Kontraktor pelaksana apabila menurut pendapatnya Kontraktor pelaksana tidak bekerja sebagaimana mestinya atau telah menyimpang dari ketentuan-ketentuan didalam kontrak dan spesifikasi teknis.

IV. PELAPORAN

A. JENIS LAPORANKonsultan Supervisi wajib membuat laporan-laporan yang berpedoman pada jenis, bentuk dan sistematika, penjabaran dari distribusi pelaporan seperti dijelaskan dibawah ini :

Laporan Mingguan Laporan Bulanan Laporan Akhir Dokumentasi

B. BENTUK LAPORAN

Bentuk susunan laporan dapat diuraikan sebagi berikut :

Laporan Mingguan ini merupakan kumpulan Laporan Harian selama seminggu yang ditambah dengan prestasi pekerjaan yang dicapai oleh kontraktor pelaksana.

Laporan BulananLaporan Bulanan adalah Kumpulan dari Laporan Mingguan selama satu bulan dengan ditambahkan kemajuan pekerjaan kontraktor pelaksana (Kurva S, Network Planning), persoalan-persoalan yang timbul / terjadi di lokasi pekerjaan (lapangan), penyimpangan yang terjadi terhadap kuantitas, kualitas, jadwal waktu, berita acara, monitoring cuaca serta foto kegiatan pekerjaan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya akhir minggu ke-4 setiap bulan sebanyak 4 ( empat ) rangkap.

Laporan AkhirLaporan Akhir adalah Kajian Konsultan selama proses pekerjaan /kegiatan berlangsung sampai dengan selesai, kajian tersebut berupa; Deskripsi Pekerjaan/Kegiatan Tersebut, Kualitas dan kuantitas Pekerjaan/Kegiatan,kajian teknis pada waktu pelaksanaan pekerjaan/kegiatan trsebut berlangsung, progres pekerjaan/kegiatan, dan kesimpulan teknis dari hasil kajian yang ada.

Laporan DokumentasiLaporan Dokumentasi adalah Kajian Konsultan selama proses pekerjaan /kegiatan berlangsung sampai dengan selesai, kajian tersebut berupa; Foto Pelaksanaan dilapangan saat pelaksanaan proyek berjalan yang di tuang dalam bentuk laporan dokumentasi.

Cilegon, Januari 2015

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN( P P K )

Rommy Dwi Rahmansyah, ST

Nip. 19800906 200604 1 010

Cilegon, 11 Febuari 2013