kak fila rsud

5
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS TELUK LINGGA JL.Yos Sudarso IV RT 22 NO.05 Sangatta Telp/Fax.(0549)21885 KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KEGIATAN POMP FILARIASIS DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR I. PENDAHULUAN Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit infeksi khronis menular, disebabkan oleh cacing filarial & di tularkan melalui nyamuk sebagai vector, kemungkinan kasus kronis filariasis secara berkelompok. Anak cacing ( mikrofilaria) yang ada pada tubuh seseorang karena transfuse darah, tidak berkembang jadi cacing dewasa dan tidak bisa menimbulkan penyakit filariasis karena harus melewati siklus nyamuk sebagai vector. Filariasis (penyakit kaki gajah) tersebar dikabupaten kota di seluruh Indonesia. Bila tidak diobati akan menimbulkan kecacatan menetap, stigma social, hambatan psikologis, kerugian ekonomi dan menurunkan kwalitas SDM. Penyebab filariariasis adalah cacing filarial, semua nyamuk dapat bertindak sebagai vector filariasis. Pembangunan kesehatan diselenggarakan guna upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pengutamaan pada Puskesmas Teluk Lingga “BERSINAR” ~ 1 ~

Upload: riza-haniputra

Post on 01-Feb-2016

33 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Kak Fila Rsud

TRANSCRIPT

Page 1: Kak Fila Rsud

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMURDINAS KESEHATAN

UPT. PUSKESMAS TELUK LINGGAJL.Yos Sudarso IV RT 22 NO.05 Sangatta Telp/Fax.(0549)21885

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )KEGIATAN POMP FILARIASIS DI RSUD KUDUNGGA

KABUPATEN KUTAI TIMUR

I. PENDAHULUAN

Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit infeksi khronis menular,

disebabkan oleh cacing filarial & di tularkan melalui nyamuk sebagai vector,

kemungkinan kasus kronis filariasis secara berkelompok.

Anak cacing ( mikrofilaria) yang ada pada tubuh seseorang karena transfuse

darah, tidak berkembang jadi cacing dewasa dan tidak bisa menimbulkan penyakit

filariasis karena harus melewati siklus nyamuk sebagai vector.

Filariasis (penyakit kaki gajah) tersebar dikabupaten kota di seluruh

Indonesia. Bila tidak diobati akan menimbulkan kecacatan menetap, stigma social,

hambatan psikologis, kerugian ekonomi dan menurunkan kwalitas SDM.

Penyebab filariariasis adalah cacing filarial, semua nyamuk dapat bertindak

sebagai vector filariasis.

Pembangunan kesehatan diselenggarakan guna upaya kesehatan masyarakat

maupun upaya kesehatan perorangan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh

masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pengutamaan pada upaya

pencegahan (preventif), dan peningkatan kesehatan (promotif) bagi segenap warga

negara Indonesia, tanpa mengabaikan upaya penyembuhan penyakit (kuratif), dan

pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Agar dapat memelihara dan meningkatkan

kesehatan, diperlukan pula upaya yang diselenggarakan dengan kemitraan antara

pemerintah, dan masyarakat termasuk swasta. Sehingga perlu Sinergisme dalam

Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis.

Program eliminasi Filariasis di Indonesia adalah sebagai komitmen nasional

pencanangan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 8 April 2002 di Sumatera

Selatan filariasis sebagai program proritas P2M. Surat edaran Menteri dalam Negeri

RI No 443.43/875/SJ, tentang pelaksanaan pengobatan massal filariasis dalam rangka

eliminasi filariasis di Indonesia.

Puskesmas Teluk Lingga “BERSINAR” ~ 1 ~

Page 2: Kak Fila Rsud

Menindak lanjuti hal tersebut, maka dengan ini kami Tim POMP Filariasis

UPT. Puskesmas Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara akan memberikan obat

secara massal di seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Timur.

II. TUJUAN

Tujuan umum :

Filariasis tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia

Tujuan khusus:

1. Memutus mata rantai penularan filariasis

2. Menurunkan mikrofilaria rate menjadi < 1 %

3. Menurunkan kepadatan rata-rata mikrofilaria

4. Mencegah penyebaran filariasis antar kabupaten, propinsi dan Negara

5. Memfasilitasi perilaku-perilaku pencegahan

III. JENIS KEGIATAN, WAKTU DAN TEMPAT PELAYANAN

1. Kegiatan

POMP Filariasis dengan mengkonsumsi obat Diethylcarbamazine 100 mg dan

Albendazole 400 mg.

2. Dosis

Sebelum mengkonsumsi obat dianjurkan untuk sarapan terlebih dahulu. Obat

diminum didepan petugas kesehatan. Adapun dosis yang dapat diberikan adalah :

Pada usia 2 tahun s.d 6 tahun : Diethylcarbamazine 100 mg ( 1 tablet ) dan

Albendazole 400 mg (1 tablet ).

Usia 6 tahun - 14 tahun : Diethylcarbamazine 100 mg ( 2 tablet ) dan

Albendazole 400 mg ( 1 tablet ).

Usia 14 tahun s.d 70 tahun : Diethylcarbamazine 100 mg ( 3 tablet ) dan

Albendazole 400 mg ( 1 tablet ).

3. Waktu pelaksanaan

POMP Filariasis akan dilakukan pada bulan Oktober 2015 sebagai tahap pertama

dan akan di lakukan selama 5 tahun berturut- turut.

Puskesmas Teluk Lingga “BERSINAR” ~ 2 ~

Page 3: Kak Fila Rsud

IV. SASARAN

Sasarannya adalah penduduk yang tinggal di daerah endemis filariasis yang berada di

Kabupaten Kutai Timur, khusunya Pegawai, TK2D dan Honorer RSUD Kudungga

yang berada di lingkungan Kecamatan Sangatta Utara kecuali bila ada kondisi

kesehatan yang memerlukan penundaan.

Pengobatan dapat ditunda sementara bagi :

1. Anak usia < 2 tahun.

2. Ibu Hamil.

3. Penderita gangguan fungsi ginjal.

4. Penderita gangguan fungsi hati (gagal hati kronik, akut).

5. Penderita epilepsi.

6. Sedang sakit berat.

7. Penderita kronis filariasis dalam serangan akut.

8. Anak dengan marasmus dan atau kwashiorkor.

9. Penduduk usia lanjut ( >70 tahun )

V. OUTPUT KEGIATAN

Output dari kegiatan POMP Filariasis ini adalah masyarakat yang berada di

Kecamatan Sangatta Utara Khususnya Pegawai, TK2D dan Honorer RSUD

Kudungga yang diwajibkan mengkonsumsi obat filarisis.

VI. Fasilitator

Petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara

Kabupaten Kutai Timur.

VII. PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan

POMP Filariasis di seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Timur, Khususnya Pegawai,

TK2D dan Honorer RSUD Kudungga ini kami buat. Besar harapan kami kepada

Bapak dan ibu kiranya berkenan menfasilitasi kegiatan ini. Dan kami mengharap pula

agar kerja sama ini tetap berjalan secara berkesinambungan guna menanggulangi

penyebaran penyakit Filariasis.

Sangatta, 01 Oktober 2015

Puskesmas Teluk Lingga “BERSINAR” ~ 3 ~

Kepala Sub Bag Tata Usaha

Hj. Rinda Purnama, S.K.MPenata Muda TK I

NIP: 19770909 199803 2 003

Page 4: Kak Fila Rsud

Puskesmas Teluk Lingga “BERSINAR” ~ 4 ~