kak ded iplt kota langsa

Upload: kalyca-nazhifa-salwa

Post on 21-Feb-2018

559 views

Category:

Documents


54 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Kak Ded Iplt Kota Langsa

    1/8

    KERANGKA ACUAN KERJA

    PENYUSUNAN DED IPLT KOTA LANGSA

    TAHUN ANGGARAN 2015

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

    DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

    SATUAN KERJA PENGEMBANGAN AIR MINUM DAN SANITASIPROVINSI ACEH

  • 7/24/2019 Kak Ded Iplt Kota Langsa

    2/8

    2

    KERANGKA ACUAN KERJA

    PENYUSUNAN DED IPLT KOTA LANGSA

    I. LATAR BELAKANG

    Proses metabolisme tubuh manusia menghasilkan bahan buangan berupa

    gas, cairan, dan padatan. Buangan padatan dikenal dengan istilah tinja yang

    sebagian besar terdiri dari senyawa-senyawa organik, cairan dan bakteri.

    Buangan cairan dan padatan (tinja) tersebut walaupun sudah melalui

    pengolahan dalam tangki septik namun masih memiliki kandungan organik

    yang tinggi sebagai bahan yang berpotensi mencemari lingkungan hidup,

    mengingat limbah tinja mempunyai nilai BOD (Biological Oxygen Demand) nilai

    TSS (Total Suspended Solid) serta kandungan bakteri coliform dalam jumlah

    yang besar. Selain itu keberadaan limbah tinja juga dapat menimbulkan

    masalah sosial, yaitu dari segi estetika, bau yang tidak sedap, serta dampak

    kesehatan manusia.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan

    Lingkungan Hidup dimana setiap pembuangan limbah termasuk limbahbuangan padat (tinja) harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke

    lingkungan. Oleh karenanya dengan dibangunnya IPLT di Kota Langsa

    diharapkan dapat menampung dan mengolah hasil pengurasan lumpur tinja

    sebelum dibuang ke lingkungan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan

    dan kenyamanan lingkungan kota.

    Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) merupakan bangunan

    pengolahan khusus lumpur tinja sebelum dibuang ke lingkungan atau badan air.Pengolahan lumpur tinja bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran

    terhadap lingkungan. Untuk itu ketersediaan sarana dan prasarana perkotaan

    khususnya IPLT di Kota Langsa merupakan hal yang sangat mendesak karena

    pada saat ini belum tersedia fasilitas untuk mengolah lumpur tinja secara baik.

    Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Provinsi

    Pusat, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Satker

    Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Prov. Aceh Tahun Anggaran 2015

    melalui PPK Air Limbah melaksanakan kegiatan Penyusunan DED IPLT Kota

    Langsa. Diharapkan dengan tersusunnya DED, akan tersusun suatu pedoman

  • 7/24/2019 Kak Ded Iplt Kota Langsa

    3/8

    3

    pelaksanaan fisik (konstruksi) sesuai dengan persyaratan dan standar teknis

    yang berlaku.

    2. Maksud dan Tujuan

    a. Maksud

    KAK (Kerangka Acuan Kerja) ini merupakan petunjuk bagi konsultan

    perencanaan yang memuat masukan, kriteria, keluaran dan proses

    yang harus dipenuhi, diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam

    pelaksanaan tugas Perencanaan tersebut.

    Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Penyusunan DED IPLT

    dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk

    menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

    b. TujuanUntuk mendesain Sistem Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang

    telah ada dengan meninjau kembali tingkat pelayanan masyarakat yang

    sesuai dengan persyaratan dan standar teknis yang berlaku sehingga

    mengurangi resiko pencemaran lingkungan akibat limbah tinja dan

    penyesuaian terhadap harga satuan bahan bangunan.

    3. Sasaran

    Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :tersusunnya suatu laporan perencanaan teknis yang dapat dijadikan

    sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan pada bidang

    pengelolaan air limbah.

    4. Lokasi Kegiatan

    Lokasi kegiatan ini : Kota Langsa.

    5. Sumber Pendanaan

    Kegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBN Tahun Anggaran 2015.

    6. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

    Kegiatan ini harus diselesaikan dengan waktu selama 4 (empat) bulan

    sejak diterbitkan Surat Perintah Melaksanakan Kerja (SPMK).

    7. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

    a. Nama Pejabat Pembuat Komitmen : PPK Air Limbah.

    b. Satuan Kerja : Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi

    Aceh.

  • 7/24/2019 Kak Ded Iplt Kota Langsa

    4/8

    4

    8. Lingkup Kegiatan

    Untuk merencanakan penyelesaian Penyusunan DED IPLT ini konsultan

    harus mengikuti proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan

    dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, yang dapat meliputi

    tugas-tugas yang terdiri dari :a. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain penyelidikan tanah,

    mereview data-data sesuai dengan kondisi eksisting yaitu:

    Melakukan Pengujian tanah/ Sondir.

    Penentuan daerah pelayanan IPLT.

    Produksi volume lumpur tinja daerah pelayanan.

    Penentuan kapasitas (Debit) IPLT.

    Skenario pelayanan sesuai dengan sumber daya eksisting dan

    rencana pengembangan.

    Penentuan model IPLT yang digunakan.

    b. Penyusunan rencana detail antara lain memuat :

    Gambar-gambar desain bangunan IPLT.

    Gambar-gambar desain pekerjaan pendukung seperti pagar,

    bangunan kantor, pos jaga, jalan operasi, laboratorium.

    Spesifikasi Teknis.

    Rincian Estimasi Biaya pekerjaan dengan harga satuan bahan

    bangunan yang sudah disesuaikan dengan harga pasar terkini.

    Laporan akhir perencanaan meliputi laporan penyelenggaraan

    perencanaan.

    c. Pendekatan dan Metodelogi

    Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi

    lapangan/gedung yang ada termasuk melakukan pengukuran site

    plan, dan membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK serta

    melakukan penyelidikan tanah.

    Pengumpulan Data Primer dan Sekunder, meliputi :

    1) Melakukan Penyelidikan Tanah/ Sondir

    2) Pengumpulan data kependudukan untuk Penyusunan DED IPLT.

    3) Peta Wilayah yang dilengkapi dengan data topografi

    4) Data sosial dan ekonomi

  • 7/24/2019 Kak Ded Iplt Kota Langsa

    5/8

    5

    5) Kondisi sanitasi lingkungan yang meliputi data sumber air, tingkat

    pelayanan air bersih, cara pembuangan dan pengelolaan limbah

    tinja saat ini (exisiting), dan fasilitas pembuangan air limbah dan

    curah hujan.

    Proses pengumpulan data perlu direncanakan secara detil dan sistematisuntuk menghemat waktu dan biaya serta dapat berjalan secara efisien dan

    efektif.

    Dokumen Penyusunan IPLT harus meliputi komponen-komponen dari

    unit-unit Sistem Pengolahan Lumpur Tinja yaitu :

    1) Perencanaan Unit Pengumpul (equalizing unit)

    2) Perencanaan Bangunan SSC (Solid Separation Chamber) atau

    Bak penampung (disesuaikan daerah)3) Perencanaan Kolam Anaerobik (Anaerobic pond)

    4) Perencanaan Kolam Fakultatif (Facultative Pond)

    5) Perencanaan Kolam Maturasi (Maturation Pond)

    6) Perencanaan Unit Pengeringan Lumpur (Drying Area)

    7) Perencanaan Bangunan Pelengkap IPLT

    8) Menyusun SOP.

    Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan

    perencanaan ini dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan

    yang berlaku. Selain kriteria umum diatas untuk pekerjaan

    perencanaan berlaku pula ketentuan ketentuan seperti standarisasi,

    pedoman & peraturan peraturan yang berlaku antara lain :

    1) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perjanjian

    Pekerjaan Perencanaan (Kontrak) dari Pengguna Barang / Jasa.

    2) Peraturan Pembangunan yang dikeluarkan oleh Pemda yang

    terkait dengan pekerjaan ini.

    3) Peraturan standarisasi dan normalisasi yang digunakan antara

    lain :

    - Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan

    Lingkungan Hidup

    - Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentanga

    Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

    - Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2008

    tentang Kebijakan Strategis Air Limbah.

  • 7/24/2019 Kak Ded Iplt Kota Langsa

    6/8

    6

    - Petunjuk Teknis No. CT/AL/Re-TC/001/98 tentang Tata Cara

    Perencanaan IPLT Sistem Kolam.

    - Dan Peraturan lainnya yang dianggap perlu.

    -

    9. Data Peralatan, Material dan Fasilitas

    Data peralatan, material dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa

    tidak ada, tetapi fasilitas tersebut harus disediakan oleh penyedia jasa

    sendiri seperti yang tercantum dalam kontrak. Fasilitas tersebut berupa

    akomodasi dan perlengkapannya, sewa alat-alat survey, sewa kendaraan,

    biaya-biaya survey dan operasional kantor serta biaya-biaya

    penggandaan laporan, gambar dan lain sebagainya.

    10. Personil/Tenaga Ahli

    Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan beberapa tenaga ahli yaitu:

    a. Team Leader, S1 Teknik Lingkungan dengan pengalaman selama 7

    (tujuh) tahun, memiliki SKA bidang teknik lingkungan dan pernah

    menangani pekerjaan dibidang ke-PLP-an khususnya persampahandan air limbah.

    b. Ahli Teknik Sipil, S1 Teknik Sipil dengan pengalaman selama 5

    (Lima) tahun, memiliki SKA bidang teknik sipil dan pernah menangani

    pekerjaan dibidang ke-PLP-an.

    c. Ahli Teknik Kimia, S1 Teknik Kimia dengan pengalaman selama 5

    (Lima) tahun dan pernah menangani pekerjaan dibidang ke-PLP-an.

    d. Ahli Geodesi, S1 Teknik Sipil dengan pengalaman selama 5

    (Lima)tahun dan pernah menangani pekerjaan dibidang ke-PLP-an.

    e. Ahli Arsitektur, S1 Teknik Arsitektur dengan pengalaman selama 5

    (Lima) tahun, memiliki SKA bidang arsitektur dan pernah menangani

    pekerjaan dibidang ke-PLP-an.

    Konsultan juga didukung oleh tenaga asisten dan tenaga pendukung

    untuk membantu para tenaga ahli, antara lain:

    a. Asisten Ahli Teknik Sipil, S1 Teknik Sipil dengan pengalaman

    selama 3 (tiga) tahun.

  • 7/24/2019 Kak Ded Iplt Kota Langsa

    7/8

    7

    b. Asisten Ahli Teknik Kimia, S1 Teknik Kimia dengan pengalaman

    selama 3 (tiga) tahun.

    c. Asisten Ahli Teknik Geodesi, S1 Teknik Sipil dengan pengalaman

    selama 3 (tiga) tahun.

    d. Asisten Ahli Teknik Arsitektur, S1 Teknik Arsitektur denganpengalaman selama 3 (tiga) tahun.

    e. Estimator, S1 Teknik Sipil dengan pengalaman selama 3 (tiga) tahun.

    f. Surveyor, D3 Teknik Sipil dengan pengalaman selama 3 (tiga) tahun.

    g. Pembantu Surveyor, STM/SMK dengan pengalaman selama 2

    (dua)tahun.

    h. Operator CAD, D3 Teknik dengan pengalaman selama 3 (tiga) tahun.

    i. Operator Komputer, S1 Ekonomi dengan pengalaman selama 4(empat) tahun.

    11. Laporan/Produk Kegiatan

    Seluruh kegiatan dituangkan dalam bentuk laporan yang harus diserahkan

    secara bertahap meliputi :

    a. Laporan pendahuluan diserahkan 1 bulan setelah menerima

    SPMK/mobilisasi, sebanyak 6 eksemplar. Laporan ini merupakan

    laporan yang pertama, yang berisi persiapan dan rencana konsultan

    dalam melaksanakan pekerjaan. Laporan ini berisikan:

    Jadwal kerja team.

    Metodologi dan pendekatan pelaksanaan pekerjaan.

    Hasil site visit.

    b. Laporan Antara diserahkan 2 bulan setelah SPMK. Laporan Antara ini

    sebanyak 6 eksemplar yang mencakup tentang:

    - Penyusunan konsep laporan antara dan rancangan terhadap

    data-data yang berhasil dikumpulkan.

    - Design Kriteria untuk keperluan Detailed Engineering Design.

    - Skema sistem pengolahan dan jaringan yang akan

    diimplementasikan.

    - Konsep Perencanaan/Perancangan DED.

    - Draft rumusan awal DED.

    c. Konsep Laporan Akhir diserahkan 3 bulan setelah SPMK. Konsep

    Laporan Akhir ini sebanyak 6 eksemplar yang mencakup tentang:

  • 7/24/2019 Kak Ded Iplt Kota Langsa

    8/8

    8

    - Penyusunan konsep dan rancangan Akhir terhadap data-data

    yang berhasil dikumpulkan.

    - Design Kriteria untuk keperluan Detailed Engineering Design.

    - Skema sistem pengolahan dan jaringan yang akan

    diimplementasikan.

    - Rencana gambar detail IPLT.

    - Dokumen spesifikasi teknik.

    - Dokumen RAB (Estimate Engineer).

    d. Laporan Akhir diserahkan 4 bulan setelah SPMK sebanyak 6

    eksemplar beserta dengan CD/soft copy sebanyak 6 copy. Laporan ini

    merupakan penyempurnaan dari Konsep Laporan Akhir yang terdiri

    dari:

    Dokumen Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Lumpur Tinja

    antara lain memuat perhitungan dan gambar garis hidrolis Sistem

    Pengolahan Lumpur Tinja.

    Dokumen gambar teknis rinci yang antara lain memuat gambar

    teknis rinci unit-unit sistem pengelolaan lumpur tinja beserta

    gambar teknis rinci sistem elektrikal dan mekanikal.

    Dokumen pengadan barang dan jasa memuat instruksi kepada

    peserta pelelangan, persyaratan umum dan khusus kontrak,

    spesifikasi teknis dan syarat-syarat, daftar dan jadwal rencana

    pelaksanaan pembangunan Sistem Pengolahan Lumpur Tinja

    (IPLT) dan rencana anggaran dan biaya (Bill of Quantity).