kak budpar(1)

Upload: asrul-asrul

Post on 08-Mar-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dd

TRANSCRIPT

  • PEMERINTAH KABUPATEN BUTON

    DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Jalan Protokol (Gedung Serbaguna Wakaaka Galampa)

    P A S A R W A J O

    KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    PENGGUNA ANGGARAN : ABDUL ZAINUDDIN NAPA, SE

    SATKER/SKPD : DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAB. BUTON

    NAMA PPK : LA ODE MUH. EFRI, S.Hut

    NAMA PEKERJAAN : BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN

    TAHUN ANGGARAN 2016

  • KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    PEKERJAAN BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN

    1. LATAR

    BELAKANG

    : Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa harus dapat

    dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip persaingan

    sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak

    sehingga hasilnya dapat dipertanggung-jawabkan baik dari segi fisik,

    keuangan maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas pemerintah,

    khususnya Pemerintah Kab. Buton.

    Proses pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara bertahap yaitu

    melalui tahap persiapan, tahap perencanaan, tahap pengadaan /

    pelelangan, tahap pelaksanaan konstruksi fisik. Tahap perencanaan

    terdiri atas studi kelayakan dan detail perancangan teknik (Detail

    Engineering Design) yang menghasilkan dokumen perancangan yang

    sesuai dengan sasaran fisik yang diperlukan.

    Tahapan pembuatan perencanaan sangat diperlukan dalam proses

    tersebut yang dalam pelaksanaannya diserahkan/ditugaskan kepada

    pihak ketiga yaitu Konsultan Perencana. Untuk mempersiapkan

    pelaksanaan Pembangunan, pada tahap pembuatan dokumen

    perencanaan dan dokumen pelelangan, Konsultan Perencana harus

    mengacu pada peraturan penyelenggaraan dan pedoman teknis

    perencanaan. Selain itu hasil perencanaan harus disusun dalam

    laporan perencanaan menurut prosedur dan tahapan proses

    perencanaan sesuai dengan kriteria dan waktu perencanaan. Dalam

    kegiatan Operasionalnya konsultan perencana akan berkoordinasi

    dalam menentukan arah pekerjaan perencanaan dari Pengelola Proyek

    yang terdiri dari Pengelola Administrasi dan Pengelola Teknis.

    Pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh rekanan yang penunjukannya

    dilakukan melalui proses seleksi yang telah ditetapkan sesuai dengan

    peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

    2. MAKSUD DAN

    TUJUAN

    : Kerangka Acuan Kerja ini dimaksud sebagai petunjuk bagi Konsultan

    Perencana yang memuat masukan, azas kriteria dan proses yang harus

    dipenuhi atau diperhatikan dan diinterpretasikan dalam melaksanakan

    tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud.

    Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai pedoman penyusunan dan

    pengajuan usulan (proposal) oleh Konsultan Perencana. Di dalam

    Kerangka Acuan Kerja ini tercantum ketentuan- ketentuan yang harus

    diikuti dalam penyusunan dan pengajuan dokumen administrasi,

    usulan teknis dan usulan biaya/imbalan jasa konsultan untuk

    pekerjaan perencanaan yang dimaksud. Selain itu proposal tersebut

    dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk pengadaan

    konsultan sesuai kriteria yang ditetapkan.

    3. TARGET/

    SASARAN : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan perencanaan ini

    adalah adanya desain bangunan permanen yang akan digunakan oleh

    pemerintah daerah dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan

    pemerintahan.

  • 4. NAMA

    ORGANISASI

    PENGADAAN

    KONSTRUKSI

    : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan

    pengadaan konstruksi :

    a. Satker/SKPD : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Buton.

    b. PPK : LA ODE MUH. EFRI, S.Hut

    5. SUMBER DANA

    DAN PERKIRAAN

    BIAYA

    : a. Sumber Dana :

    Pembiayaan dari Lingkup kegiatan yang dimaksud adalah

    bersumber dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Buton Tahun Anggaran 2015,

    yang dituangkan dalam Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA)

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Buton.

    b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :

    Rp. 77.060.000,- (Tujuh Puluh Tujuh Juta Enam Puluh Ribu

    Rupiah).

    6. RUANG LINGKUP

    DAN LOKASI

    PEKERJAAN

    : a. Lingkup kegiatan yang dimaksud adalah Perencanaan Kegiatan

    Peningkatan Pembangunan sarana dan prasarana pariwisata pada

    Dinas Kebuayaan dan Pariwisata Kab. Buton dengan Pekerjaan

    Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan yang meliputi pekerjaan :

    1. Pembangunan Tempat Penonton (Tribun) tempat pertunjukan

    dan Amphiteater di Kec. Pasarwajo.

    2. Pembangunan Gapura/Gerbang Masuk/Pintu Masuk Entrance

    di Pantai Koguna Kec. Lasalimu Selatan.

    3. Pembangunan Ruang Ganti/Toilet di Lokasi Daya

    TarikWisata di Pantai Koguna Kec. Lasalimu Selatan.

    b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi yaitu di Kecamatan

    Pasarwajo Kabupaten Buton;

    7. JANGKA WAKTU

    PELAKSANAAN

    PEKERJAAN

    : 30 (Tiga Puluh) hari terhitung sejak penandatangan Surat Perintah

    Mulai Kerja (SPMK)

    8. TENAGA AHLI

    : Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan

    pekerjaan ini adalah :

    Posisi (Kualifikasi) Jumlah Orang Bulan

    Tenaga Profesional

    Team Leader

    (S1 Teknik Sipil / Teknik Arsitektur) 1 OB

    Tenaga Ahli Sipil

    (S1 Teknik Sipil) 1 OB

    Tenaga Ahli Arsitek

    (S1 Teknik Arsitektur) 1 OB

    Tenaga Sub Profesional

    Drafter 1 OB

    Cost Estimator 1 OB

    Surveyor 1 OB

    Tenaga Penunjang

    Operator Komputer 1 OB

    Tenaga Administrasi/ Keuangan 1 OB

    Office Boy 1 OB

  • 9. KELUARAN/

    PRODUK YANG

    DIHASILKAN

    : Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan perencanaan ini adalah :

    - Desain Bangunan Konstruksi

    - Rencana Anggaran Biaya

    10 LINGKUP

    KEWENANGAN

    PENYEDIA JASA

    : - Mendesain sesuai dengan fungsi dan peruntukan bangunan,

    - Membuat RAB sesuai dengan kebutuhan bangunan sampai

    selesai,

    - Membuat RAB sesuai dengan anggaran yang disediakan pada

    tahun anggaran 2016

    11 JADWAL

    TAHAPAN

    PELAKSANAAN

    PEKERJAAN

    : 1. Tahapan persiapan dan survey meliputi persiapan

    dasar/persiapan instrument survey serta melakukan survey lokasi

    pekerjaan fisik, dilakukan pada minggu pertama;

    2. Tahapan penyusunan laporan pendahuluan, dilakukan pada

    minggu pertama;

    3. Tahapan kegiatan kompilasi dan analisis data, dilaksanakan

    pada minggu kedua;

    4. Pekerjan design Perencanaan Pembangunan dilaksanakan pada

    minggu pertama s.d minggu ketiga;

    5. Tahapan asistensi draft hasil perencanaan, dilaksanakan pada

    minggu ke dua s.d ke tiga;

    6. Tahapan laporan antara, dilaksanakan pada minggu ke dua s.d

    ke tiga;

    7. Tahapan penyusunan dokumen hasil perencanaan (Dokumen

    perencanaan final), dilaksanakan pada minggu ke tiga s.d ke

    empat;

    8. Tahapan penyusunan laporan akhir perencanaan, dilaksanakan

    pada minggu ke tiga s.d ke empat;

    12 LAPORAN

    PENDAHULUAN

    : Laporan Pendahuluan memuat :

    a. Inventarisasi permasalahan dan kebutuhan.

    b. Mengevaluasi keadaan lahan secara lengkap termasuk

    pengukuran dilapangan.

    c. Menyusun program perancangan dan perkiraan biaya untuk

    persetujuan dengan Pemberi Tugas,

    d. Menyusun jadwal dan proses kegiatan perancangan.

    e. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi

    ruang, jumlah dan kualifikasi tim perencana, metode pelaksanaan

    dan tanggung jawab waktu perencanaan.

    f. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang,

    jumlah dan organisasi hubungan ruang, detail-detail dan lain-lain.

    g. Laporan data dan informasi lapangan yang ada, termasuk

    penyelidikan tanah, keterangan pengguna tentang kebutuhan

    ruang dan lingkup pelayanan, fasilitas yang dibutuhkan, kapasitas

    ruang, jumlah pengguna dan lain-lain yang dianggap perlu.

    h. Konsepsi desain ini harus mendapat persetujuan pemberi tugas

    terlebih dahulu agar dapat dilanjutkan ke tahapan Pra-rencana

    Pembangunan.

    Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari

    kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku laporan.

    13 LAPORAN

    ANTARA

    : Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan :

    Berisi tahap Pra-rencana Teknis dan pengembangan rencana terdiri

    dari :

  • a. Gambar Situasi

    b. Gambar Rencana Tampak Bangunan atau Masa Bangunan

    c. Gambar Denah Organisasi Ruang dan alternatif tata ruang

    d. Gambar Tampak yang menunjukkan pandangan bangunan pada

    empat sisi dan gambar perspektif.

    e. Gambar-gambar pra-rencana bangunan dari aspek arsitektur,

    struktur, utilitas bangunan dan lingkungan.

    f. Gambar Potongan yang menunjukkan posisi ruang memanjang

    dan melintang dan garis besar sistem struktur serta bentuk rangka

    atap

    g. Gambar penyelesaian lantai, dinding dalam dan penyekat,

    plafond/langit-langit, atap dan dinding luar.

    h. Perkiraan biaya pembangunan.

    i. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

    j. Membuat Laporan teknis tentang sistem struktur, mekanikal dan

    elektrikal rencana pembangunan gedung.

    k. Draft perhitungan rencana anggaran biaya secara lengkap.

    l. Hasil konsultasi dengan pengguna bangunan.

    m. Pra-rencana desain ini harus mendapat persetujuan pemberi tugas

    terlebih dahulu agar dapat dilanjutkan ke tahapan pengembangan

    rencana.

    Tahap Pengembangan Rencana, terdiri dari :

    a. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur, utilitas

    penunjang berdasarkan prarencana yang telah disetujui.

    b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan lain yang

    diperlukan.

    c. Draft rencana kerja dan syarat-syarat.

    d. Pengembangan rencana desain ini harus mendapat persetujuan

    pemberi tugas terlebih dahulu agar dapat dilanjutkan ke tahapan

    rencana detail Pembangunan.

    e. Rencana tapak, hubungan denah lantai dasar dan rencana

    tapaknya, ketinggian ruangan dan peil tanah halaman luar jalan

    masuk/pintu masuk halaman bangunan dan informasi bahan

    bangunan yang digunakan.

    f. Denah, penentuan titik acuan dan koordinatnya dihubungkan

    dengan rencana tapak, hubungan antar ruang, selasar penghubung,

    posisi tangga dan ruang bukaan yang dibutuhkan.

    g. Tampak, menunjukkan pandangan empat sisi dan kejelasan bahan

    bangunan yang dipakai, arah bukaan jendela, ruang yang

    disediakan untuk penempatan AC agar tidak mengganggu

    terhadap komponen struktur dan arsitektur

    h. Potongan melintang dan memanjang, menunjukkan ketinggian

    langit-langit pada setiap lantai dan ketinggian atap bangunan

    secara keseluruhan, kepastian bentuk rangka atap (kuda-kuda),

    ukuran anak tangga, tinggi ambang pintu dan jendela serta letak

    instalasi yang dimungkinkan ada agar tidak terjadi kesamaan

    posisi untuk instalasi yang berbeda.

    i. Laporan Teknis, menjelaskan perhitungan struktur lebih rinci

    tentang bangunan, termasuk laporan penyelidikan tanah dari

    Laboratorium Mekanika Tanah yang terpercaya dan diakui

    kompetensinya serta pengujian-pengujian lainnya yang diperlukan

    dalam perancangan bangunan.

  • j. Rencana Anggaran Biaya (RAB), dibuat lebih rinci dan sistematis

    berdasarkan harga hasil survei pasar, baik harga material

    bangunan maupun upah tenaga pekerja, dengan menggunakan

    koefisien penggunaaan bahan dan tenaga kerja yang cermat.

    Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari

    kalender sejak SPMK atau 15 (lima belas) hari kalender setelah

    penyerahaan Laporan Bulanan diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku

    laporan.

    14 LAPORAN AKHIR : Laporan Akhir memuat:

    a. Gambar rencana detail pelaksanaan pembangunan.

    b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

    c. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)

    d. Rencana anggaran biaya (RAB)

    e. Laporan perencanaan arsitektur, struktural, utilitas, ME dan

    perhitungan-perhitungan lain yang diperlukan.

    Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari

    kalender sejak SPMK atau 15 (lima belas) hari kalender atau setelah

    penyerahaan Laporan Bulanan diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku

    laporan dan soft copy.

    Pasarwajo, 26 Januari 2016

    KPA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

    KABUPATEN BUTON

    ABDUL ZAINUDDIN NAPA, SE.

    NIP. 19631231 199903 1 030