kak bisnis plan aset kota batam

Upload: abuirham

Post on 02-Nov-2015

193 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

KAK Bisnis Plan Aset Kota Batam

TRANSCRIPT

  • BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM

    KERANGKA ACUAN KERJA

    paket pekerjaan

    Penyusunan Bisnisplan Asset Badan Pengusahaan Kawasan

    Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam

    Tahun Anggaran 2014

  • KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PENYUSUNAN BISNISPLAN ASSET BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN

    PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM

    1. LATAR BELAKANG Arah kebijakan pembangunan nasional yang tertera dalam

    Undang-Undang Dasar 1945 pada hakekatnya merupakan suatu keinginan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata, material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan RI. Dalam rangka menghadapi tantangan perekonomian global, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007, Batam berikut dengan batas-batas yang telah ditentukan, telah ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas; Dan didalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas menjadi Undang-Undang sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2007, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, sesuai dengan fungsi-fungsi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas; Untuk mewujudkan tugas dan fungsi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP. Batam) tersebut diperlukan perjuangan yang terus menerus dan pelaksanaan program pembangunan yang terencana dan terpadu secara berkesinambungan oleh pelaku pembangunan, baik oleh aparat pemerintah selaku agen pembangunan (development agent) maupun peran serta masyarakat secara luas, sehingga pembangunan nasional berjalan. Oleh karena itu sasaran pembangunan disusun dalam bentuk rangkaian program dan kegiatan yang ditata berdasarkan pada skala prioritas sehingga dapat dan mampu dilaksanakan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang ada. BP Batam sebagai salah satu Instansi pengelola barang yang memiliki Asset yang cukup besar dan tersebar hampir di seluruh kawasan Barelang harus dapat mengoptimalisasi seluruh Asset tersebut guna menunjang tugas dan fungsinya dalam melaksanakan pembangunan. Dalam pelaksanaan kegiatan yang menjadi tugas dan fungsinya BP. Batam perlu mempersiapkan program kerja yang meliputi perancangan dan perencanaan yang terdiri atas studi kelayakan dan detail perancangan teknik (Detail Engineering Design) yang menghasilkan dokumen perancangan yang sesuai dengan sasaran fisik yang diperlukan.

  • Untuk memberikan gambaran prospek bisnis dan ekonomi kedepan maka perlu disusun suatu dokumen bisnisplan terhadap keberadaan Asset BP. Batam guna memberikan alternatif jenis-jenis bisnis prospektif yang dapat menumbuhkan kegiatan perekonomian terkait yang terintegrasi dengan aktifitas pembangunan di berbagai bidang dalam arti luas di Pulau Batam khususnya dan Indonesia pada umumnya.

    2. MAKSUD DAN TUJUAN

    : Maksud Kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis prospek jenis-jenis Asset yang dapat mendatangkan profit dengan pendekatan kegiatan bisnis dan ekonomi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan

    Tujuannya adalah : 1. Teridentifikasinya jenis-jenis Asset yang dapat

    mendatangkan profit bisnis dan nilai ekonomi serta dapat menunjang pelayanan umum di Kawasan Barelang. Data-data yang dibutuhkan meliputi : a. Pemetaan kondisi dan potensi sumberdaya aset serta

    karakteristik geografis kawasan asset berada. b. Inventarisasi kegiatan bisnis dan ekonomi yang sudah

    berjalan dan mendukung disekitar asset. c. Fasilitas-fasilitas umum yang dapat ditingkatkan

    fungsinya yang sudah ada di kawasan asset; d. Kondisi infrastruktur pendukung kawasan asset e. dll

    2. Teridentifikasinya alternatif biaya (cost) dan manfaat

    (benefit) kegiatan bisnis yang prospek dikembangkan di dalam kawasan. Data-data biaya dan manfaat tersebut ditinjau dari beberapa aspek : a. Aspek Pasar b. Aspek Sosial Budaya c. Aspek Teknis d. Aspek Manajemen dan Organisasi e. Aspek Pemberdayaan Asset f. Aspek Finansial g. Aspek Ekonomi h. dll.

    3. Mengidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi kekuatan

    (strength) dan kelemahan (weakness) dari internal sektor pendukung kawasan menjadi daya dorong atau penghambat

    4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi peluang (opportunity) dan ancaman (threat) eksternal yang menjadi daya dukung atau penghambat pengembangan bisnis dan ekonomi di kawasan.

    5. Melakukan penilaian (evaluasi) prospek bisnis dan ekonomi dari berbagai sudut pandang, seperti aspek pemasaran, aspek sosial budaya, aspek teknis, aspek manajemen dan organisasi, aspek pemberdayaan asset daerah, aspek financial dan aspek ekonomi.

  • 3. SASARAN : a. Teridentifikasinya prospek bisnis dan peluang investasi di kawasan Strategis, yang dikembangkan berdasarkan tempat asset berada;

    b. Teridentikasinya sarana prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan dan realisasi prospek bisnis dan peluang investasi di kawasan Strategis Barelang;

    c. Terciptanya skenario dan tahapan pengembangan dan optimalisasi asset serta realisasi prospek bisnis dan peluang investasi di kawasan Barelang;

    4. RUANG LINGKUP : a. Lingkup Lokasi Lingkup wilayah perencanaan untuk Penyusunan Bisnisplan

    Asset BP.Batam adalah seluruh bangunan, gedung, lahan dan Barang Milik Negara yang masuk pada pengelolaan BP. Batam dengan prioritas pengembangan sesuai dengan hasil analisis zoning yang telah ditetapkan dalam kawasan tersebut.

    b. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup Penyusunan Bisnisplan Asset BP.Batam meliputi

    : 1. Identifikasi jenis-jenis kegiatan bisnis dan ekonomi yang

    mendukung dalam arti luas terhadap Asset BP. Batam. 2. Identifikasi unsur manfaat/pendapatan pengembangan

    kegiatan/optimalisasi Asset. 3. Menganalisa Potensi, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

    terhadap pengembangan kegiatan bisnis di Kawasan Strategis

    4. Melakukan penilaian ( valuation ) prospek bisnis berdasarkan aspek-aspek :

    a. Pemasaran b. Optimalisasi Asset c. Manajemen dan Organisasi d. Sosial Budaya e. Teknis f. Finansial g. Ekonomis b. Melakukan penyusunan strategi pengembangan

    prospek bisnis dan investasi sekitar kawasan. c. Identifikasi unsur biaya-biaya pengembangan kegiatan

    / bisnis Kawasan. d. Menentukan tingkat kelayakan tiap kegiatan bisnis

    yang diarahkan pada kawasan Barelang e. Melakukan pemetaan dan penentuan lokasi kegiatan

    bisnis yang diarahkan di kawasan Barelang f. Penataan fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan

    c. Lingkup substansi kegiatan meliputi :

    1. Pengumpulan informasi/data melalui survey lapangan dan literatur,

    2. Mendata kondisi asset yang ada (letak geografis, situasi dan kondisi saat ini),

    3. Mendata management system dan operasional asset yang sudah berjalan (contoh kasus),

    4. Menghitung investasi pembangunan, sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan dari asset yang ada, termasuk perhitungan untuk merancang bussiness plan meliputi:

  • a. Perhitungan Free Cashflow b. Model Pembiayaan (Finance Model) c. Penilaian (Valuation) d. Penyusutan (Depretiation)

    5. Menetapkan besarnya MARR (Minimum Attractive Rate of Return) berdasarkan faktor-faktor eksternal maupun internal (preferensi Kepala BP Batam),

    6. Menghitung besarnya IRR (Internal Rate of Return), NPV (Net Present Value), dan lamanya PBP (Pay Back Period) untuk menjadi dasar penghitungan besarnya royalti dan masa keriasama dengan pihak ketiga,

    7. Menyiapkan Dokumen Lelang dalam rangka kerjasama dengan pihak ketiga sehubungan dengan pengelolaan asset yang ada,

    8. Menyiapkan draft Perjanjian Kerjasama antara BP Batam dengan Pihak ketiga sehubungan dengan pengelolaan asset yang ada.

    5. KELUARAN Secara keseluruhan, keluaran yang diharapkan meliputi :

    1. Dokumen hasil survey berdasarkan kompilasi data empiris tentang asset yang ada yang berisikan rekomendasi serta guidline kepada Manajemen BP. Batam dalam upaya meningkatkan pendapatan asset yang akan dikelola,

    2. Dokumen Business Plan dalam rangka kerjasama dengan pihak ketiga sehubungan dengan pengelolaan masing-masing asset yang ada,

    3. Dokumen Lelang dalam rangka kerjasama dengan pihak ketiga sehubungan dengan pengelolaan masing-masing asset yang ada,

    4. Dokumen Draft Perjanjian Kerjasama antara BP Batam dengan Pihak ketiga sehubungan dengan pengelolaan masing-masing asset yang ada.

    6. TAHAPAN

    PELAKSANAAN KEGIATAN

    a. Tahap Persiapan, antara lain mencakup : Persiapan kelembagaan yang berupa pembentukan Tim pelaksana pekerjaan yang terdiri dari Team Leader yang dibantu oleh beberapa tenaga ahli dan tenaga pendukungnya Persiapan Teknis, berupa konsultasi dengan instansi terkait dalam rangka pengumpulan data/informasi yang dibutuhkan, penyusunan kuisioner dan jadwal pelaksanaan Penyiapan literatur dan dokumen kebijakan yang terkait dengan penyusunan prospektus bisnis dan pengembangan ekonomi kawasan

    b. Tahap Pelaksanaan 1. Pengumpulan Data a. Survey Primer : mengumpulkan data dengan cara

    observasi langsung dilapangan baik melalui pengambilan gambar, wawancara dan penempatan lokasi kegiatan di peta

    b. Survey Sekunder : mengumpulkan data-data yang diperoleh dari instansi terkait untuk kepentingan penyusunan analisa dan rencana.

    2. Pendahuluan Dalam Penyusunan Bisnisplan Asset BP. Batam, perlu

  • memperhatikan beberapa dasar pertimbangan filosofis, yang akan dipakai sebagai suatu pedoman, yaitu :

    Merupakan bagian dari perencanaan pembangunan bidang ekonomi, khususnya pengembangan investasi sebagai bagian dari proses komprehensif untuk memperbaiki pendapatan yang telah ada.

    Penyusunan Prospektus Bisnis harus sejalan dengan tugas dan fungsi BP. Batam dan harus bersifat dinamis yang lengkap serta mudah diimplementasikan.

    Penyusunan Prospektus Bisnis haruslah bersifat komprehensif dan koordinatif sehingga tidak bersifat tumpang tindih dengan hasil yang telah dilakukan oleh instansi yang terkait.

    Selanjutnya dapat disusun Laporan Pendahuluan yang memuat latarbelakang, kondisi eksisting wilayah, Lingkup materi perencanaan dan kegiatannya, metodologi, mobilisasi tenaga ahli dan sistem pelaksanaan penyusunan prospektus bisnis.

    3. Proses Analisa Dalam Penyusunan Bisnisplan Asset BP.Batam, diperlukan

    proses analisa yang meninjau beberapa aspek prospek bisnis, seperti pemasaran, manajemen dan organisasi, teknis, sosial dan budaya, optimalisasi pemberdayaan asset, finansial dan ekonomis.

    4. Penyusunan Laporan Akhir Merupakan tindak lanjut dari analisa data yang telah

    didapat yang didalamnya berisi prospek, arahan kegiatan investasi bisnis, penilaian kelayakan, pemetaan, dan penataan kegiatan-kegiatan pendukung investasi guna mengoptimalisasi Asset BP. Batam.

    7. TEKNIK PENYAJIAN

    DAN PEMBAHASAN LAPORAN

    a. Penyajian Laporan 1. Pengetikan 1,5 spasi dengan kertas HVS putih polos Kulit

    buku warna putih dengan tulisan warna hitam 2. Ukuran Kertas:

    Pada laporan Pendahuluan, ukuran kertas A4, judul buku tertulis Laporan Pendahuluan, dengan jumlah buku sebanyak 5 eksemplar

    Laporan Antara, ukuran kertas A4, Judul buku tertulis Fakta dan Analisa dengan jumlah buku sebanyak 10 eksemplar,

    Laporan Akhir, ukuran kertas A4, judul buku tertulis Rencana, dengan jumlah buku sebanyak 10 eksemplar,

    b. Jenis Laporan 1. Laporan Pendahuluan Sebagai tahap awal dalam pelaksanaan, maka laporan

    pendahuluan harus mampu memberikan gambaran yang jelas kepada pemberi pekerjaan berkaitan dengan konsep dan metode pelaksanaan dan penanganan pekerjaan yang akan dilakukan oleh pemberi pekerjaan. Secara garis besar laporan pendahuluan akan berisi hal-hal sebagai berikut : Garis Besar Kebijakan Perekonomian Daerah Kebijakan Pembangunan Bidang ekonomi

  • Tujuan dan Sasaran Sistematika Pembahasan Metodologi yang dipakai Tenaga Ahli yang dilibatkan Time Schedule yang dipakai

    2. Laporan Antara / Fakta dan Analisa Laporan Antara merupakan laporan mengenai data dan

    analisa permasalahan yang berkaitan dengan gambaran dan kondisi serta pengembangan sektor ekonomi yang prospek di Pulau Batam yang berkaitan dengan Asset BP. Batam. Secara ringkas Laporan Antara akan meliputi hal-hal berikut : 2.1 Kompilasi Data dan Informasi

    a. Data Perekonomian

    PDRB Kota Batam Inflasi Kota Batam Jumlah dan Kondisi Pasar dan Sarana

    Perdagangan lain di Kota Batam

    Data Keuangan Daerah Sektor-sektor ekonomi Kota Batam Jenis-jenis kegiatan ekonomi dan pengolahan

    sektor primer yang ada di Kota Batam

    dan lain sebagainya

    b. Data Sosial dan Budaya

    Data Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Data Penduduk Menurut Mata Pencaharian Ketenagakerjaan Nilai-nilai Budaya Kota Batam

    c. Data Manajemen dan Organisasi

    Organisasi BP. Batam; Struktur organisasi pengembangan kerjasama

    antar lembaga;

    Struktur organisasi pembangunan lembaga terkait;

    d. Data Penggunaan Lahan

    Jenis penggunaan lahan; Data dan peta rencana penggunaan lahan

    menurut kebijakan tata ruang;

    e. Data Transportasi

    Jaringan jalan Jaringan Utilitas Sirkulasi barang dan manusia

    2.2 Analisa Data a. Analisis Ekonomi untuk melihat perkembangan dan

    pertumbuhan ekonomi daerah Kota Batam, kontribusi sektoral PDRB, struktur ekonomi, peran sektor pertanian, perikanan, industri, perdagangan dan jasa yang mendukung kawasan Barelang,

  • analisa komoditi unggulan, prospek kegiatan ekonomi yang berpeluang dikembangkan, analisa kelayakan pengembangan investasi bisnis.

    b. Analisis Demografi untuk melihat perkembangan

    dan persebaran penduduk Kota Batam, tingkat ketergantungan penduduk, struktur penduduk menurut umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan mata pencaharian.

    c. Analisis Sosial Budaya Masyarakat untuk melihat

    sekilas adat istiadat yang menghambat dan mendukung pembangunan, tingkat partisipasi/peran serta masyarakat dalam pembangunan, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, pergeseran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat setempat, kinerja tingkat pelayanan fasilitas dan utilitas sosial.

    d. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity adn Threat), meliputi :

    Kajian faktor-faktor yang dianggap sebagai kekuatan dan kelemahan kondisi internal yang mendukung atau menghambat pengembangan ekonomi kawasan industri Pulau Batam.

    Kajian faktor-faktor yang dianggap sebagai peluang dan ancaman kondisi eksternal terhadap pengembangan ekonomi kawasan industri Pulau Batam

    3. Laporan Akhir, minimal memuat Keseluruhan dokumen Penyusunan Bisnisplan Asset BP

    Batam

    Rencana Tindak lanjut yang meliputi : a. Rekomendasi komprehensif dan operasional dalam

    rangka pengembangan ekonomi yang prospek di kawasan industri Pulau Batam;

    b. Pola pembiayaan pengembangan bisnis Asset BP. Batam pada kawasan industri Pulau Batam yang memungkinkan untuk dikembangkan, dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi yang diamanatkan Undang-Undang dan memperhatikan kemampuan keuangan dan daya dukung sumber pembiayaan lainnya

    c. Pembahasan Penilaian 1. Pembahasan buku Laporan Pendahuluan, dibahas oleh Tim

    Counterpart dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara 2. Pembahasan buku laporan Fakta dan Analisa, dibahas oleh

    Tim Counterpart bersama bagian terkait dan kemudian dituangkan dalam berita acara

    3. Pembahasan buku Laporan Akhir, dibahas oleh Tim Counterpart bersama bagian terkait dan kemudian dituangkan dalam berita acara;

    4. dan Laporan lainnya

  • 8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    Dalam Pekerjaan Penyusunan Bisnisplan Asset BP.Batam seluruhnya diselesaikan dalam jangka waktu 150 ( seratus lima puluh ) hari kalender terhitung sejak penandatanganan kontrak.

    9. SISTEM PELAKSANAAN

    a. Kewajiban Pelaksana Pelaksana akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap

    pelaksanaan Penyusunan Bisnisplan Asset BP.Batam berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan, dan sesuai dengan kerangka acuan kerja

    b. Susunan Tenaga Ahli Pelaksana membentuk Tim untuk Penyusunan Bisnisplan Asset

    BP.Batam secara fungsional dapat langsung berhubungan dengan pemberi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tim dimaksud adalah merupakan gabungan dari berbagai keahlian minimal meliputi bidang keahlian sebagai berikut :

    1. Ketua Tim (Team Leader) Ahli Planologi Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Tata Ruang Pendidikan minimal sarjana strata 2 di bidang planologi dan mempunyai pengalaman minimal 10 tahun serta bersertifikat (SKA) Perencanaan Kota dan Wilayah.

    2. Tenaga Ahli Arsitektur, Strata 1 dibidang Arsitektur/Sipil dengan pengalaman minimal 10 tahun dibidangnya dan bersertifikat (SKA).

    3. Tenaga Ahli Finansial, Strata 1 dengan pengalaman minimal 10 tahun dibidangnya dan bersertifikat (SKA).

    4. Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan; Strata 1 dengan pengalaman minimal 10 tahun dibidangnya dan bersertifikat (SKA).

    5. Tenaga Ahli Penilai Aset; Strata 1 dengan pengalaman minimal 10 tahun dibidangnya dan bersertifikat (SKA).

    6. Asisten Penilai Aset; Strata 1 dengan pengalaman minimal 10 tahun dibidangnya

    7. Tenaga Penunjang ; Tenaga penunjang disesuaikan dengan kebutuhan untuk dapat melaksanakan pekerjaan ini sebaik-baiknya dan tepat waktu.

    10. BIAYA DAN SUMBER

    PEMBIAYAAN Biaya untuk pelaksanaan pekerjaan ini sebesar Rp. 694.750.000,-

    yang berasal dari PNBP BP. Batam Tahun Anggaran 2014.

    11. PENUTUP Apabila didalam TOR dan ketentuan teknis ini tidak tercantum

    uraian peraturan dan ketentuan yang sebenarnya termasuk didalam pekerjaan konsultan maka semua pekerjaan dan peraturan tersebut harus dilaksanakan agar tercapai penyelesaian pekerjaan yang diharapkan serta memuaskan keduabelah pihak.