kajian pustaka
DESCRIPTION
Kajian PustakaTRANSCRIPT
Literatur Review
KESULITAN PADA AWAL MENULIS
1. TERLALU BANYAK INFORMASI, sulit untuk menentukan mana YG “RELEVAN” dengan permasalahan yang akan diteliti
2. KURANG INFORMASI, Merasa penelitiannya SANGAT “EKSKLUSIF” sehingga tidak cukup data yang mendukung ( Tidak Tahu Data Ada Dimana?)
3. BIAS yg Dimiliki Peneliti (Cenderung hanya menyajikan data yang mendukung saja) Karena itu diperlukan Kemampuan untuk Melakukan Systematic Literatur Review
Systematic Literatur Review (SLR)
• Cara untuk menyarikan sejumlah informasi, sebagai alat untuk menjawab pertanyaan apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan (dalam konteks topik penelitian yg dipilih), serta penelitian apa yang perlu dilakukan .
Kapan SLR Diperlukan ?
1. Bila ada kondisi ketidak pastian , dari suatu kebijakan, misalnya efektivitas hukuman mati
2. Pada awal pelaksanaan Kebijakan , bila perlu diketahui dampak dari kebijakan (desk review)
3. Bila sejumlah penelitian tidak dapat menjawab pertanyaan dasar dari penelitian, misalnya ttg etiologi, pencegahan kejahatan dsb.
Manfaat SLR
1. Mengarahkan penelitian tetap dalam konteks kajian , bersifat objective,
2. Meningkatkan relevansi: dengan dukungan refrensi yang relevan
3. Memberi dukungan dalam memperoleh sponsor penelitian : kekuatan proposal didukung dengan kemampuan merujuk pada penelitian sebelumnya
4. Mendukung Pratik dan Kebijakan yang lebih tepat guna.
5. Literatur Riview yg Baik akan mengantarkan pada penulisan Latar Belakang yang baik.