kabupaten kotawaringin timur · 2020. 9. 10. · keputusan kepala kantor kementerian agama...

17
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Nomor : Kd.21.02/1/KU.00.2/179/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Menimbang : a. b. bahwa dalam rangka memberikan arah dan pedoman dalam penyusunan perencanaan, program kegiatan dan anggaran perlu menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2015-2019; bahwa Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2015-2019 perlu ditetapkan dalam sebuah keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178); 5. Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 6. Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019; 7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 112/PMK.02/2012 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

    KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

    Nomor : Kd.21.02/1/KU.00.2/179/2016

    TENTANG

    RENCANA STRATEGIS

    KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

    KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

    TAHUN 2015-2019

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

    KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

    Menimbang : a.

    b.

    bahwa dalam rangka memberikan arah dan pedoman dalam penyusunan

    perencanaan, program kegiatan dan anggaran perlu menetapkan Rencana

    Strategis (Renstra) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin

    Timur Tahun 2015-2019;

    bahwa Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kementerian Agama Kabupaten

    Kotawaringin Timur Tahun 2015-2019 perlu ditetapkan dalam sebuah

    keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin

    Timur.

    Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

    Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

    2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4405);

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5178);

    5. Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

    6. Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019;

    7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 112/PMK.02/2012 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

    Negara/Lembaga;

  • 8. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;

    9. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;

    10. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 39 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2015-2019

    11. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah nomor : Kw.21.1/1-a/KU.00.2/1287a/2015 tentang

    Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

    Kalimantan Tengah Tahun 2015-2019

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

    KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TENTANG RENCANA

    STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN

    KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2015-2019

    Kesatu

    Kedua

    Ketiga

    Keempat

    : Menetapkan Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten

    Kotawaringin Timur Tahun 2015-2019 sebagaimana tercantum dalam

    lampiran keputusan ini.

    Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin

    Timur Tahun 2015-2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu

    disusun sebagai Pedoman Penyusunan Rencana Strategis pada unit-unit kerja

    dan satker di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten

    Kotawaringin Timur dan Rencana Operasional/Rencana Kerja yang disusun

    setiap tahun.

    Ketentuan yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dan ditetapkan

    kemudian dalam dokumen lain.

    Keputusan ini di mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila

    terdapat kekeliruan, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : Sampit

    Pada Tanggal : 20 Januari 2016

    KEPALA KANTOR KEMENTERIAN

    AGAMA

    KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

    H. SAMSUDIN, S.Pd.I

    NIP 19621201 198703 1 005

    Tembusan :

    Yth. Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kalteng

    di Palangka Raya

  • LAMPIRAN I

    KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

    KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

    NOMOR Kd.21.02/1/KU.00.2/179/2016

    TENTANG

    RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

    KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2015 – 2019

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I. LATAR BELAKANG

    Pembangunan Nasional adalah “pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan

    masyarakat Indonesia seluruhnya” dimana pembangunan tersebut diarahkan kepada peningkatan

    keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, peningkatan kerukunan umat

    beragama, peningkatan pelayanan kehidupan beragama, peningkatan pendidikan agama dan

    keagamaan dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta

    meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan nasional.

    Pembangunan dibidang agama merupakan bagian dari pembangunan Nasional yang

    bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa mulia, maju, mandiri dan

    sejahtera lahir dan batin dalam suasana kehidupan yang harmonis, saling toleransi, selaras,

    seimbang dan berkesinambungan.

    Pembangunan di bidang agama dan keagamaan memberikan kontribusi yag sangat besar

    dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga perkembangan kehidupan beragama

    semakin maju dan menggembirakan, ini terlihat semakin meningkatnya kesadaran masyarakat

    dalam pelaksanaan ritual keagamaan dan didukung dengan penyediaan sarana dan fasilitas

    keagamaan, dan kegiatan-kegiatan keagamaanpun tampak semakin semarak tumbuh subur di

    masjid, surau, gereja, pura, vihara dan tempat ibadah lainnya.

    Ditengah perkembangan kehidupan kemasyarakatan yang semakin maju, masalah dan

    tantangan yang akan dihadapi dimasa mendatang masih cukup besar, utamanya bila melihat

    perkembangan teknologi di era global dalam kehiduan masyarakat, pembangunan agama masih

    dihadapkan dengan berbagai gejala negatif dimasyarakat; seperti prilaku asusila, praktek KKN,

    penyalahgunaan obat terlarang/narkoba dan perjudian, tawuran, pornografi dan porno aksi. Ini

    menunjukkan bahwa dalam segi akhlak mulia dan sendi-sendi moral agama cenderung melemah

    akibat pembinaan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama belum mencapai hasil

    yang memuaskan.

  • Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur adalah salah satu instansi

    pemerintahan di Kabupaten Kotawaringin Timur yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam

    menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan dibidang keagamaan. Dalam melaksanakan

    tugas tersebut, maka Kantor Kementerian Agama melakukan penyusunan Rencana Strategis

    2015-2019.

    Kabupaten Kotwaringin Timur yang terdiri dari 16 Kecamatan dengan luas wilayah 16.496

    Km2

    dengan jumlah penduduk 422.860 jiwa, sedangkan menurut agama dapat dirinci sebagai

    berikut :

    1. Islam : 360.650 (85,30%)

    2. Kristen : 25.297 ( 5,98%)

    3. Katolik : 7.942 ( 1,88%)

    4. Hindu : 25.590 ( 6,05%)

    5. Budha : 1.471 ( 0,35%)

    6. Khonghucu : 77 ( 0,01%)

    7. Lainnya : 1.833 ( 0,43%)

    Memperhatikan presentasi umat beragama yang tidak berimbang tersebut menunjukkan

    bahwa pembinaan keagamaan di Kabupaten Kotawaringin Timur memerlukan strategi program

    yang harus dapat menyentuh persoalan kemasyarakatan secara keseluruhan, terlebih kondisi

    Kalimantan Tengah masih banyak sekali terdapat tanah kosong belum berpenghuni, sedangkan

    pemukiman penduduk kebanyakan berada ditepain sungai.

    Dengan tidak mengurangi arti penting upaya strategi program yang telah dilakukan oleh

    pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan pembinaan dan pembangunan masyarakat di

    Kabupaten Kotawaringin Timur, bercermin kepada pengalaman dan trauma masyarakat atas

    terjadinya konflik antar etnis, menunjukkan bahwa pembinaan kehidupan beragama harus lebih

    ditingkatkan. Karena dipahami bahwa agama dapat menimbulkan konflik dalam masyarakat, dan

    untuk meredamnya adalah dengan meningkatkan pemahaman terhadap agama dalam kehidupan

    bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga masyarakat dapat saling menghormati antar

    pemeluk agama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah berdiri pada tahun 1960,

    pada masa itu Kantor Instansi Departemen Agama Kabupaten sebagai “KANTOR

    PERWAKILAN URUSAN AGAMA KABUPATEN”, dengan Bpk.H.WAHIB SYARKAWI sebagai

    Kepala Kantor. Selanjutnya dengan berdasarkan Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

    Kalimantan Tengah, maka terhitung mulai tanggal 1 Januari 1961, kedudukan Ibukota provinsi

    Kalimantan Tengah dipindahkan ke Palangka Raya.

  • Kantor Urusan Agama Prov. Kalteng diubah namanya menjadi “KANTOR PENDIDIKAN

    AGAMA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH”, yang kemudian diubah lagi namanya menjadi

    “KANTOR PENERANGAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH”. Pada tahun

    1962 Kantor Departemen Agama Kabupaten berubah menjadi “KANTOR JAWATAN

    PENERANGAN AGAMA KABUPATEN” yang berkedudukan di Sampit. Jabatan kepala Kantor

    digantikan oleh bapak “ AKHMAD NURHASAN”, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala

    Kantor Inspeksi Pendidikan Agama. Penggantian tersebut dikarenakan Kepala Kantor

    sebelumnya; H.Wahib Syarkawi Memasuki masa pensiun. Pada tahun 1969, Instansi Departemen

    Agama berubah nama menjadi “PERWAKILAN DEPARTEMEN AGAMA TINGKAT

    KABUPATEN” yang mewakili Kantor Urusan Agama, dengan Kepala Kantor masih dijabat oleh

    bapak AKHMAD NURHASAN” . Dengan tugas sebagai penghubung Departemen Agama dengan

    Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah. Kemudian dengan berdasarkan Keputusan Presiden RI

    Tahun 1975 yang mengakui adanya sebuah Kantor Departemen Agama tingkat Provinsi dan

    Kabupaten, maka Perwakilan Departemen Agama tingkat Kabupaten diubah menjadi “KANTOR

    DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR”. Yang menjabat sebagai

    kepala adalah “H.N.SIRIN LYAS”. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2010

    Tentang “Perubahan penyebutan Departemen Agama Menjadi Kementerian Agama” maka

    penamaan “KANTOR DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR”

    berubah menjadi “KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN

    TIMUR” sampai dengan saat ini.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 13 Tahun 2012 tentang organisasi

    dan tata kerja instansi vertikal Kementerian Agama, mencantumkan bahwa struktur Organisasi

    Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur dengan tipologi I – B adalah

    sebagai berikut :

    1. Bagian tata Usaha yang dipimpin oleh Kasubbag TU, termasuk di dalamnya bagian

    kepegawaian;

    2. Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad);

    3. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Madin dan Pontren);

    4. Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI);

    5. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah;

    6. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam);

    7. Penyelenggara Syariah;

    8. Penyelenggara Kristen; dan

    9. Kelompok Jabatan Fungsional

  • Tugas dan tanggung jawab masing-masing seksi sesuai dengan PMA tersebut adalah sebagai

    berikut :

    a. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi dan perumusan kebijakan

    teknis administrasi, keuangan dan BMN di lingkungan Kantor Kementerian Agama.

    b. Seksi Pendidikan Madrasah mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis,

    pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan RA, MI, MTs, MA

    dan MAK.

    c. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mempunyai tugas melakukan pelayanan,

    bimbingan teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan

    diniyah dan pondok pesantren.

    d. Seksi Pendidikan Agam,a Islam mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan

    teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan agama Islam

    pada PAUD, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMIK.

    e. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah mempunyai tugas melakukan pelayanan,

    bimbingan teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang

    penyelenggaraan haji dan umrah.

    f. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan

    teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang bimbingan masyarakat

    Islam.

    g. Penyelenggara Syariah mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis,

    pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pembinaan syariah.

    h. Penyelenggara Kristen mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis,

    pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang bimbingan agama Kristen.

    B. DASAR HUKUM

    1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

    Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

    2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja

    Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

    Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

  • 4. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang penyusunan Rencana Kerja dan

    Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178);

    5. Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Keputusan

    Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Negara;

    6. Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Nasional (RPJMN) 2015-2019;

    7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 112/PMK.02/2012 tentang Petunjuk Penyusunan

    dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

    8. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata

    Kerja Kementerian Agama;

    9. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

    Instansi Vertikal Kementerian Agama;

    10. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 39 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis

    Kementerian Agama Tahun 2015-2019

    11. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah

    nomor : Kw.21.1/1-a/KU.00.2/1287a/2015 tentang Rencana Strategis Kantor Wilayah

    Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2015-2019

    C. VISI

    “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur yang taat beragama, rukun,

    cerdas, mandiri dan sejahtera lahir batin berlandaskan falsafah gotong royong”

    D. MISI

    1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama;

    2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama;

    3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, pendidikan agama dan pendidikan

    keagamaan;

    4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah;

    5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

  • E. Sepuluh Komitmen Kementerian Agama

    1. Komitmen Pelayanan

    2. Komitmen terhadap Kualitas

    3. Komitmen untuk Pemecahan Masalah

    4. Komitmen untuk Belajar (Learning)

    5. Komitmen untuk meninggalkan Kebiasan buruk (Unlearning)

    6. Komitmen untuk Menghormati (Respect)

    7. Komitmen berkerjasama dan berkolaborasi

    8. Komitmen Disiplin

    9. Komitmen Kejujuran

    10. Komitmen Keikhlasan

    F. Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama

    1. Integritas: Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar

    2. Profesionalitas: Bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil terbaik

    3. Inovasi: Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik

    4. Tanggung Jawab: Bekerja secara tuntas dan konsekuen

    5. Keteladanan: Menjadi contoh yang baik bagi orang lain

    G. TUGAS DAN FUNGSI

    TUGAS :

    Melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama dalam Wilayah Kabupaten/Kota

    berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Peraturan

    Perundang – undangan yang berlaku.

    FUNGSI :

    Berdasarkan KMA Nomor 373 tahun 2002 tentang Organisasi dan tata kerja Kanwil

    Departemen/Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Departemen/ Kementerian Agama

    Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur termasuk dalam

    Tipologi I-B maka selain tugas pokok di atas juga mempunyai fungsi melaksanakan kegiatan

    dengan potensi organisasi antara lain sebagai berikut :

    1. Perumusan Visi, Misi dan kebijakan tehnik di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan

    beragama pada masyarakat Kabupaten Kotawaringin timur.

  • 2. Pembinaan, pelayanan dan bimbingan masyarakat Islam dan Urusan Agama Islam, Pelayanan

    Haji dan umrah, Pengembangan Zakat dan Wakaf, Pendidikan Madrasah dan Pendidikan

    Agama Islam serta Pendidikan Madin dan Pondok Pesantren, Bimbingan Masyarakat Kristen,

    Katolik, Hindu dan Budha sesuai peraturan Perundang – undangan yang berlaku.

    3. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan Administrasi dan Informasi keagamaan.

    4. Pelayanan dan Bimbingan di bidang kerukunan umat beragama.

    5. Pengkoordinasian, Perencanaan, Pengendalian dan pengawasan program.

    6. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, Instansi terkait dan Lembaga Masyarakat

    dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur.

    H. TUJUAN

    Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur yang mengemban tugas dan

    fungsi pembangunan bidang agama serta bidang pendidikan. Secara lebih khusus pembangunan

    bidang pendidikan yang menjadi tugas Kementerian Agama adalah pendidikan umum berciri

    agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.

    Tujuan pembangunan bidang agama untuk periode TA 2015-2019 di Kabupaten

    Kotawaringin Timur adalah :

    1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama masyarakat dalam rangka

    meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Kabupaten Kotawaringin Timur.

    2. Pengukuran suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis di Kabupaten

    Kotawaringin Timur sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

    3. Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas dan merata.

    4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan dan akuntabel

    untuk pelayanan ibadah haji yang prima.

    5. Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama dalam menunjang

    penyelenggaraan pembangunan bidang agama di Kabupaten Kotawaringin Timur yang efektif,

    efisien, transparan dan akuntabel.

    Sedangkan tujuan pembangunan bidang pendidikan (TP) untuk periode 2015-2019 di

    Kabupaten Kotawaringin Timur adalah :

    1. Peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak mampu terhadap pendidikan

    dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun) di Kabupaten Kotawaringin Timur.

  • 2. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang pendidikan di

    Kabupaten Kotawaringin Timur.

    3. Peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan dalam melakukan proses mendidik

    yang professional di seluruh satuan pendidikan.

    4. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan yang berkualitas.

    I. SASARAN STRATEGIS

    Sasaran strategis yang diharapkan akan tercapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke

    depan (2015-2019), yaitu :

    I. Bidang Agama

    Sasaran strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur terkait bidang

    agama adalah sebagai berikut :

    1. Sasaran terkait peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama adalah

    meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitas keagamaan, yang antara

    lain ditandai dengan :

    a. Meningkatnya jumlah penyuluh agama berkualitas yang tersebar di seluruh

    daerah/kecamatan Kabupaten Kotawaringin Timur;

    b. Meningkatnya proporsi lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam memenuhi

    standar minimal lembaga keagamaan yang telah ditentukan.

    2. Sasaran terkait pengukuhan kerukunan hidup umat beragama yang harmonis adalah

    meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama yang ditandai antara lain

    dengan :

    a. Meningkatnya indeks kerukunan umat beragama; dan

    b. Meningkatnya fasilitasi sarana dan prasarana sekretariat bersama FKUB yang

    memenuhi standar.

    3. Sasaran terkait pemenuhan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas adalah

    meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama ditandai antara lain dengan :

    a. Meningkatnya jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam

    memberikan layanan administrasi keagamaan pada masyarakat Kabupaten

    Kotawaringin Timur;

  • b. Meningkatnya kapasitas penyebaran kitab suci dan buku-buku keagamaan kepada umat

    beragama di Kabupaten Kotawaringin Timur;

    c. Meningkatnya jumlah tempat ibadah yang terfitalitasi yang tersebar di daerah/

    kecamatan wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.

    4. Sasaran terkait peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan potensi

    ekonomi keagamaan adalah meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi

    ekonomi keagamaan yang ditandai antara lain dengan :

    a. Meningkatnya pengelolaan dana zakat tahunan yang terhimpun, dan

    b. Meningkatnya persentase tanah wakaf yang bersertifikat.

    5. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah adalah

    meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan dan

    akuntabel yang ditandai antara lain dengan :

    a. Meningkatnya indeks kepuasan jamaah haji;

    b. Meningkatnya pembimbing haji yang professional;

    c. Meningkatnya pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji;

    d. Meningkatnya pengawasan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah dan

    penyelenggaraan ibadah haji khusus;

    e. Meningkatnya kualitas pengelolaan system informasi dan kompetensi haji terpadu di

    Kabupaten Kotawaringin Timur;

    f. Meningkatnya kualitas laporan pengelolaan keuangan haji.

    6. Sasaran terkait peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama adalah

    terselenggaranya tata kelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan

    dan akuntabel yang ditunjukkan antara lain dengan :

    a. Dipertahankannya predikat opini laporan keuangan Kementerian Agama dengan

    predikat opini WTP;

    b. Meningkatnya hasil penilaian akuntabilitas kinerja (LAKIP) Kantor Kementerian

    Agama Kabupaten Kotawaringin Timur;

    c. Menurunnya prosentase temuan audit terhadap pelaksanaan anggaran Kantor

    Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur.

  • II. Fungsi Pendidikan

    Sasaran strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur terkait fungsi

    pendidikan adalah sebagai berikut:

    1. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak mampu di

    Kabupaten Kotawaringin Timur adalah meningkatnya akses bagi masyarakat tidak mampu

    dengan adanya Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar dan menengah melalui

    manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ditandai dengan :

    a. Jumlah siswa MI/Ula penerima manfaat KIP;

    b. Jumlah siswa MTs/Wustha penerima manfaat KIP;

    c. Jumlah siswa MA/Ulya penerima manfaat KIP

    2. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada

    berbagai jenjang di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah meningkatnya akses partisipasi

    pendidikan dasar dan menengah, ditandai dengan :

    a. Meningkatnya APK RA;

    b. Meningkatnya APK MI/Ula

    c. Meningkatnya MTs/Wustha

    d. Meningkatnya MA/Ulya

    3. Sasaran terkait penurunan tingkat kegagalan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin

    Timur dalam menyelesaikan pendidikan adalah menurunya jumlah siswa yang putus

    sekolah/tidak melanjutkan pendidikan, yang ditandai dengan;

    a. Menurunya angka putusa sekolah pada MI/Ula

    b. Menurunya angka putusa sekolah pada MTs/Wustha, dan

    c. Menurunya angka putusa sekolah pada MA/Ulya.

    4. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang

    pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah meningkatnya jaminan kualitas

    pelayanan pendidikan yang ditandai dengan :

    a. Meningkatnya persentase RA yang terakreditasi minimal B;

    b. Meningkatnya persentase MI yang terakreditasi minimal B dan tanah yang

    bersertifikat hak milik Kementerian Agama;

  • c. Meningkatnya persentase MTs yang terakreditasi minimal B dan tanah yang

    bersertifikat hak milik Kementerian Agama;

    d. Meningkatnya persentase MA yang terakreditasi minimal B dan tanah yang

    bersertifikat hak milik Kementerian Agama;

    e. Meningkatnya jumlah tanah madrasah yang bersertifikat hak milik Kementerian

    Agama.

    5. Sasaran terkait peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten

    Kotawaringin Timur adalah meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan

    profesional pada pendidikan umum berciri khas agama, yang ditandai dengan :

    a. Meningkatnya persentase guru RA-Madrasah berkualitas minimal S1/D4;

    b. Meningkatnya persentase guru RA-Madrasah yang profesional dan bersertifikat.

    6. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur terhadap

    penyelenggaraan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas adalah

    meningktnya proporsi guru agama yang professional yang ditandai dengan :

    a. Meningkatnya jumlah guru pendidikan agama Islam yang profesional dan bersertifikat;

    b. Meningkatnya jumlah guru pendidikan agama Kristen yang profesional dan

    bersertifikat;

    c. Meningkatnya jumlah guru pendidikan agama Katolik yang profesional dan

    bersertifikat;

    d. Meningkatnya jumlah guru pendidikan agama Hindu yang profesional dan

    bersertifikat;

    e. Meningkatnya jumlah guru pendidikan agama Buddha yang profesional dan

    bersertifikat;

  • I. STRATEGI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN

    TIMUR

    Strategi yang dilaksanakan untuk merealisasikan arah kebijakan Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten Kotawaringin Timur dituangkan dalam 9 (Sembilan) program Kantor Kementerian

    Agama Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai berikut :

    1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

    Penyelenggaraa program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal meningkatkan

    koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi, pembinaan, serta pemberitaan dukungan manajemen

    kepada semua unit organisasi di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten

    Kotawaringin Timur mulai dari tingkat Kabupaten Kotawaringin sampai kecamatan.

    Ada 7 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

    Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten Kotawaringin Timur; yaitu :

    a. Pembinaan Administrasi Kepegawaian

    b. Pembinaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN)

    c. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana

    d. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN

    e. Pembinaan Administrasi Perencanaan

    f. Pembinaan Administrasi Umum

    g. Pembinaan Administrasi Informasi dan Kehumasan

    2. Program Kerukunan Umat Beragama

    Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan memperkukuh kerukunan

    hidup umat beragama dalam bingkai Negara Keatuan Republik Indonesia. Selain itu Program

    Kerukunan Umat Beragama juga berperan dalam realisasi kebijakan Kantor Kementerian

    Agama Kabupaten Kotawaringin Timur dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan

    ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi

    keagamaan, serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama pada Kabupaten

    Kotawaringin Timur.

    Ada 2 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

    Kerukunan Umat Beragama pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur,

    yaitu :

  • a. Bantuan Operasional FKUB

    b. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama

    3. Program Pendidikan Islam

    Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan akses

    dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan pada Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya dalam peningkatan akses mutu, relevansi, dan daya

    saing serta tata kelola pendidikan umat Islam di Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Ada 5 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

    Pendidikan Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur, yaitu :

    a. Peningkatan akses, mutu, kesejahteraan dan subsidi pendidikan agama Islam

    b. Peningkatan akses, mutu, kesejahteraan dan subsidi pendidikan keagamaan Islam

    c. Peningkatan akses, mutu, kesejahteraan dan subsidi RA/BA dan madrasah

    d. Dukungan manajemen pendidikan dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pendidikan Islam

    4. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah

    Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal meningkatan

    efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah, khususnya

    dalam meningkatkan kepuasan jamaah, pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada

    jamaah, serta didukung sistem informasi yang memadai, dan tata kelola yang baik dan bersih

    pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Ada 5 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

    Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor

    Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur, yaitu :

    a. Pelayanan haji dalam negeri;

    b. Pembinaan haji dan umrah;

    c. Pelayanan pendaftaran dan dokumen haji;

    d. Pengelolaan dana haji;

    e. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan

    umrah.

    5. Program Bimbingan Masyarakat Islam

    Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan,

    pemahaman, dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, dan penguatan

    pengelolaan potensi ekonomi keagamaan masyarakat Islam Kabupaten Kotawaringin Timur.

  • Ada 5 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

    Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin

    Timur, yaitu :

    a. Pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan wakaf;

    b. Pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan wakaf;

    c. Pengelolaan dan pembinaan penerangan agama Islam

    d. Pengelolaan urusan agama Islam dan pembinaan syariah, dan

    e. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya bimbingan masyarakat Islam

    6. Program Bimbingan Masyarakat Kristen

    Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan,

    pemahaman, dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, dan penguatan

    pengelolaan potensi ekonomi keagamaan serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama

    dan pendidikan keagamaan masyarakat Kristen Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Ada 4 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

    Bimbingan Masyarakat Kristen pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin

    Timur, yaitu :

    a. Pengelolaan dan pembinaan urusan agama Kristen;

    b. Pengelolaan dan pembinaan pendidikan agama Kristen

    c. Penyelenggaraan administrasi perkantoran pendidikan bimas Kristen, dan

    d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya bimbingan masyarakat Kristen

    7. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

    Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan,

    pemahaman, dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, dan penguatan

    pengelolaan potensi ekonomi keagamaan serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama

    dan pendidikan keagamaan masyarakat Hindu Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Ada 4 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

    Bimbingan Masyarakat Katolik pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin

    Timur, yaitu :

    a. Pengelolaan dan pembinaan urusan agama Katolik;

    b. Pengelolaan dan pembinaan pendidikan agama Katolik

    c. Penyelenggaraan administrasi perkantoran pendidikan agama Katolik, dan

    d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya bimbingan masyarakat Katolik.

  • 8. Program Bimbingan Masyarakat Hindu

    Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan,

    pemahaman, dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, dan penguatan

    pengelolaan potensi ekonomi keagamaan serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama

    dan pendidikan keagamaan masyarakat Hindu Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Ada 4 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

    Bimbingan Masyarakat Hindu pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin

    Timur, yaitu :

    a. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengelolaan urusan agama Hindu;

    b. Pengelolaan dan pembinaan pendidikan agama Hindu;

    c. Penyelenggaraan administrasi perkantoran pendidikan Bimas Hindu, dan

    d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya bimbingan masyarakat Hindu

    9. Program Bimbingan Masyarakat Buddha

    Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan,

    pemahaman, dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, dan penguatan

    pengelolaan potensi ekonomi keagamaan serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama

    dan pendidikan keagamaan masyarakat Buddha Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Ada 4 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

    Bimbingan Masyarakat Buddha pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin

    Timur, yaitu :

    a. Pengelolaan dan pembinaan urusan agama Buddha;

    b. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengelolaan pendidikan agama Buddha;

    c. Peningkatan akses, mutu, kesejahteraan dan subsidi pendidikan agama Buddha;

    d. Penyelenggaraan administrasi perkantoran dan peningkatan SDM Bimas Buddha, dan

    e. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya bimbingan masyarakat Buddha.

    J. PENUTUP

    Rencana Strategis (Renstra) ini disusun untuk dijadikan landasan dalam penyusunan

    Rencana Strategis 2015-2019 pada unit-unit kerja di lingkungan Kantor Kementerian Agama

    Kabupaten Kotawaringin Timur dan Rencana operasional/Rencana Kerja yang disusun setiap

    tahun. Hal lain yang belum tertuang dalam dokumen ini akan ditetapkan dalam dokumen lain.