kaattaa nppeenggaannttarr - dispendakepritelah menyusun laporan kinerja tahun 2017. laporan kinerja...

Laporan Kinerja BKPSDM

Kabupaten Sukabumi Tahun 2017

i

KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR

Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang menyebutkan bahwa

unit eselon II instansi pemerintah diwajibkan untuk menyusun

Laporan Kinerja, maka Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu

unit eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi

telah menyusun Laporan Kinerja tahun 2017.

Laporan Kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi tahun 2017 ini

merupakan laporan tahun terakhir dari pelaksanaan Rencana

Stratejik 2016-2021, dan memuat kegiatan-kegiatan yang

dominan dalam pencapaian tujuan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi yang diamanatkan dalam Peraturan Bupati Sukabumi

Nomor 79 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Sukabumi.

Laporan Kinerja ini dimaksudkan sebagai media bagi Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Sukabumi untuk menyampaikan pertanggungjawaban

atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, serta sarana untuk

evaluasi atas capaian kinerja Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi, baik

Lqttr.a*Kinelria..BKPSDMKabalmren Sukarbulm;i Tahtn il77

pertanggungiawaban.iaporaniniberisikaninformasitent'angRenstrasebagaiarahdalampembuatanRencanaKerja(Renja}Tahun 2Ol7 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 '

Bagian Renstra akan menguraikan mengenai rencana

stratejik organisasi 2016'2A21 yang meliputi pernyataan tujuan'

sasalan, prograrn, dan kegiatan, serta rencana kerja organisasi

tahun 2AL7. Sedangkan Bagian Laporan Kinerja akan

menguraikan mengenai pengukuran kinerja' capaian kinerja

organisasi tahun 2017, dan penjelasan capaian kinerja organisasi

tahun 2Q17.

Semogalaporaninidapatmemberikanmanfaatbagikitabersama terutama seiuruh pegawai pada Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi

dalamrangkaselfeualuationpelaksanaankegiatanselanjutnl'a.

Srrkabumi, Januari 2018

KEPEGAWAIAN DANUMBER DAYA MANUSIA IEN SUKABUMI J

til.st.tama Muda

t992A31002

r

ll



i

RINGKASAN EKSEKUTIF


Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi Tahun 2017

melaporkan capaian kinerja selama tahun 2017, dikaitkan dengan

Rencana Kerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang

sepenuhnya mengacu pada Rencana Stratejik Badan Diklat

Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021.


Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 disusun

dengan sistematika yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, selama periode tersebut Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi

terdapat 2 (dua) sasaran dan 6 (enam) indikator sasaran yang

dibiayai dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2017.

Capaian Indikator Kinerja sebagaimana tertuang dalam

Perjanjian Kinerja Tahun 2017, dengan sasarannya adalah :

1. Meningkatnya Kualitas dan Kompetensi Aparatur melalui

5 (lima) indikator kinerja dengan rata-rata capaian yaitu

108,52 % (SANGAT BAIK).

2. Meningkatnya Disiplin Aparatur melalui 1 (satu indikator)

kinerja dengan rata-rata capaian yaitu 158,33% (SANGAT

BAIK).

Adapun secara keseluruhan capaian kinerja dari 6 (enam)

indikator kinerja terdapat 6 (enam) indikator kinerja dengan

realisasi 116,92% (SANGAT BAIK).



ii

Pencapaian indikator kinerja tersebut adalah melalui 2 (dua)

program dengan anggaran sebesar Rp. 10.909.159.172.- dengan

realiasasi Rp. 10.595.646.707 atau 97,13 %, anggaran tersebut

bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran

2017.

Selanjutnya secara keseluruhan capaian kinerja pada Badan


Kabupaten Sukabumi berdasarkan hasil pengukuran kinerja

secara ringkas diuraikan pada tabel berikut :

Tabel 1

Hasil Pengukuran Kinerja

BKPSDM TAHUN 2017

NO Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

1 2 3 5 6 7

1. Meningkatnya

Kualitas dan Kompetensi Aparatur

Jumlah PNS yang mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan

122 orang

122 orang

100

Jumlah ASN yang mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan Teknis

120 orang

120 orang

100

Jumlah CPNS yang Mengikuti Diklat Prajabatan

207 Orang

207 Orang

100

Persentase Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pegawai

80 114,07 142,59

Tingkat Partisipasi anggota Korpri

100 100 100

2. Meningkatnya

Disiplin Aparatur

Persentase Pelanggaran Disiplin

0,135 0,084 158,33

Untuk menunjang kelancaran mencapaian sasaran-sasaran

tersebut di atas, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Sukabumi telah berupaya melakukan

penataan administrasi dan pengelolaan sarana dan prasarana

dengan baik, agar hasil dari pelaksanaan tugas dan fungsi



iii

tersebut dapat tercapai dengan optimal, terutama bermanfaat bagi

pihak stakeholders.

Adapun anggaran pada Badan Kepegawaian dan


Tahun Anggaran 2017, secara keseluruhan baik Belanja Tidak

Langsung dan Belanja Langsung serta pengalokasian anggaran

untuk pencapaian sasaran indikator kinerja utama dan alokasi

anggaran penunjang terhadap pencapaian sasaran indikator

kinerja utama, dengan rincian sebagai berikut :

1) Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 7.758.786.565,- dengan

realisasi sebesar Rp 6.478.753.139,- atau 83,50 %.

2) Belanja Langsung sebesar Rp. 10.909.159.172,- dengan

realisasi sebesar Rp. 10.595.646.707,- atau 97,13 % .

Dari data-data hasil capaian kinerja dan realisasi keuangan

Tahun Anggaran 2017 dapat disimpulkan bahwa “peran Badan


Kabupaten Sukabumi telah berjalan dengan cukup efektif

dan efisien, dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan

kompetensi sumberdaya aparatur Kabupaten Sukabumi.



i

DDAAFFTTAARR IISSII

KATA PENGANTAR …………………………………………………. i

RINGKASAN EKSEKUTIF ……………...…………………………. iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………… V

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1

A. Latar Belakang ……………………………………………….. 1

B. Maksud dan Tujuan …………………………………………. 3

C. ISU STRATEGIS ………………………………………………. 3

D. STRUKTUR ORGANISASI ………………………………...... 4

E. DASAR HUKUM ………………………………………………. 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………………………………. 9

A. Rencana Strategis …………….....………………………….. 9

B. Perjanjian Kinerja ……………………………………………. 14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………. 16

A. Pengukuran Kinerja …………………………………………. 16

B. Evaluasi da Analisis Capaian Kinerja …………………… 22

C. Akuntabilitas Kinerja/Realisasi Anggaran ...…………… 44

BAB IV PENUTUP ……………………………………………………. 43

LAMPIRAN

A. SK TIM Penyusun LKj

B. IKU BKPSDM C. Perjanjian Kinerja ( Awal dan Perubahan ) D. Perjanjian Kinerja Berjenjang

E. RKT F. Rencana Aksi

G. Case Cading H. SOP Pengumpulan Data Kinerja I. Laporan MONEV Triwulan



1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Sukabumi sebagai unsur pendukung

Bupati Kabupaten Sukabumi di dalam penyelenggaraan tugas

pemerintahan dan pembangunan khususnya di bidang

kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia, yang

berkomitmen untuk memajukan dan meningkatkan pelayanan

bidang kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia

yang efektif dan efisien serta mampu mendorong peningkatan

profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kualitas

pelayanan publik sehingga tercipta tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance). Untuk mewujudkan hal tersebut,


Manusia menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 -

2021 yang didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun

2016-2021.

Dalam mewujudkan pertanggungjawaban sebagaimana

ketentuan dan peraturan yang berlaku pelaksanaan tugas dan

fungsi dituangkan dalam bentuk Laporan Kinerja yang

memiliki fungsi selain merupakan akhir dari serangkaian

perencanaan kinerja, pengukuran, evaluasi dan analisis

capaian kinerja selama Tahun 2017 juga merupakan bentuk

laporan pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi serta pelaksanaan kebijakan dan program

yang telah ditetapkan, baik kepada pimpinan maupun kepada

publik.



2

Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian dan


Tahun 2016-2021, memuat arah kebijakan teknis, program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan program

dan kegiatan tersebut memanfaatkan segala sumber daya dan

dana yang harus dapat dipertanggungjawabkan, baik dari

aspek akuntabilitas kinerja keuangannya. Untuk itu perlu

disusun Laporan Kinerja Badan Kepegawaian dan


Tahun 2017 yang berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor

29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Badan Kepegawaian dan


Tahun 2017 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban


Manusia Kabupaten Sukabumi untuk mempertanggung

jawabkan keberhasilan atau masih diperlukan upaya

peningkatan dalam pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja

Tahunan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 serta sebagai

umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Badan


Kabupaten Sukabumi di tahun yang akan datang.

Adapun tujuan mengimplementasikan Sistem AKIP

adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk

terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.



3

B. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Laporan Kinerja Badan


Kabupaten Sukabumi, yaitu untuk melaksanakan pengukuran

kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara

memadai atas hasil analisis terhadap pengukuran kinerja


Manusia Kabupaten Sukabumi.

Laporan Kinerja merupakan bagian integral dari siklus

akuntabilitas kinerja yang utuh dan merupakan tahap akhir

dalam suatu sistem Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Tujuan Laporan Kinerja yang kami susun, yaitu :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi

mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai.

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Instansi

Pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

C. ISU STRATEGIS

Penentuan isu-isu strategis Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Sukabumi Periode Tahun 2016-2021 yang harus ditangani

secara berkesinambungan untuk mendukung isu strategis

daerah adalah :

1. Rendahnya kompetensi aparatur pemerintah;

2. Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang yang belum

memadai;

3. Penataan dan Pola karier berbasis kompetensi dan sistem

rekrutmen terbuka;

4. Disiplin dan netralitas PNS yang masih harus di tingkatan;



4

5. Tingginya kebutuhan pegawai ditengah-tengah moratorium

dan pension PNS;

6. Pelayanan administrasi kepegawaian yang masih harus

ditingkatkan;

7. Belum adanya pemerataan kesejahteraan berbasis kinerja

dalam menghadapi pemenuhan kebutuhnan dasar;

8. Kurangnya sinergitas koordinasi dan kerjasama dalam

penyelenggaraan kediklatan;

Dari hasil analisis penentuan isu-isu strategis Badan


Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat :

1. Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah;

2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur BKPSDM;

3. Meningkatnya disiplin pegawai;

4. Meningkatnya pengetahuan dan wawasan CPNSD;

D. Struktur Organisasi

D.1. Gambaran Umum Organisasi


Manusia dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 79

tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Sukabumi dipimpin oleh seorang Kepala

Badan yang dibantu oleh seorang Sekretaris Badan dan empat

orang Kepala Bidang. Kepala Bidang tersebut adalah Kepala

Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala Bidang

Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai, Kepala

Bidang Mutasi dan Pengembangan Pegawai, dan Kepala Bidang

Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai.



5

Adapun Susunan Organisasi Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia, adalah sebagai

berikut :

a. Kepala Badan

b. Sekretriat, membawahkan :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.

c. Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi

Pegawai, membawahkan :

1. Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai;

2. Sub Bidang Identitas dan Pemberhentian Pegawai; dan

3. Sub Bidang Data dan Informasi Pegawai.

d. Bidang Mutasi dan Pengembangan Pegawai,

membawahkan :

1. Sub Bidang Mutasi Jabatan;

2. Sub Bidang Kepangkatan dan Penggajian; dan

3. Sub Bidang Pengembangan Pegawai.

e. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia,

membawahkan :

1. Sub Bidang Pengajaran;

2. Sub Bidang Bimbingan Siswa; dan

3. Sub Bidang Pengembangan dan Kerjasama.

f. Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai,

membawahkan :

1. Sub Bidang Pembinaan Pegawai;

2. Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pegawai;

3. Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai.

g. UPTB; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.



6

Sedangkan Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan


tersaji dalam gambar berikut ini :

Gambar - 1

Bagan Sturktur Organisasi


Kabupaten Sukabumi

C.1. Sumber Daya

a. Sumber Daya Aparatur

Jumlah pegawai yang sangat menunjang dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Badan


Kabupaten Sukabumi secara tentatif adalah 74 Orang

yang terdiri dari 71 PNS, dan tenaga Pramu bhakti

sebanyak 3 orang yang dapat diklasifikasikan sebagai

berikut :

BIDANG

PENGADAAN,

PEMBERHENTIAN &

INFORMASI

PEGAWAI

SUB BIDANG

FORMASI & PENGADAAN PEGAWAI

SUB BIDANG

IDENTTAS &

PEMBERHENTIAN PEGAWAI

SUB BIDANG

DATA & INFORMASI

PEGAWAI

BIDANG

MUTASI & PENGEMBANGAN

PEGAWAI

SUB BIDANG

MUTASI JABATAN

SUB BIDANG

KEPANGLATAN DAN

PENGGAJIAN

SUB BIDANG

PENGEMBANGAN

PEGAWAI

BIDANG

PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA

SUB BIDANG

PENGAJARAN

SUB BIDANG

BIMBINGAN SISWA

SUB BIDANG

PENGEMBANGAN DAN

KERJASAMA

BIDANG PEMBINAAN &

KESEJAHTERAAN PEGAWAI

SUB BIDANG

PEMBINAAN PEGAWAI

SUB BIDANG

MONITORING & EVALUASI

KINERJA PEGAWAI

SUB BIDANG

KESEJAHTERAAN

PEGAWAI

SEKRETARIS

SUB BAGIAN

UMUM &

KEPEGAWAIA

N

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PERENCANAAN & EVALUASI

KEPALA BADAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL



7

1. Pegawai Fungsional Umum/Pelaksana :

1.1. Jumlah pegawai fungsional umum/pelaksana

berdasarkan Golongan:

Golongan I = 0 Orang

Golongan II = 18 Orang

Golongan III = 37 Orang

Golongan IV = 16 Orang

1.2. Jumlah Jabatan Struktural

Dari jumlah PNS di Badan Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Sukabumi yang menduduki 21

jabatan struktural, adalah :

Eselon II.b = 1 Orang

Eselon III.a = 1 Orang

Eselon III.b = 4 Orang

Eselon IV.a = 15 Orang

2. Jumlah Pegawai Fungsional Khusus

2.1. Jumlah pegawai fungsional khusus berdasarkan

status kefungsionalan

Widyaiswara = 9 Orang

Arsiparis = 1 Orang

Analisis Kepegawaian = 3 Orang

E. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Badan Kepegawaian dan


Tahun 2017 mengacu pada:

1. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 79 Tahun 2016

tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.



8

2. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 64 Tahun 2017

tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/Laporan

Kinerja Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sukabumi.



9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Perencanaan Stratejik merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu

sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang

dan kendala yang ada. Proses ini menghasilkan suatu rencana

Stratejik instansi pemerintah yang memuat Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran, Kebijakan dan Program serta target kinerja yang

menjadi ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,

perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang harus

dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab

tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global, dan

tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara

Kesatuan Republik Indonesia, melalui pendekatan

perencanaan Stratejik yang jelas dan sinergis, instansi

pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya

dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam

upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Penyusunan

Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 - 2021,

memberikan pedoman dalam melaksanakan pembangunan

bidang kepegawaian dan pengembangna sumber daya manusia

selama kurun waktu 5 (lima) tahun yakni dari Tahun 2016

sampai dengan Tahun 2021.



10

A.1. Visi dan Misi

Berdasarkan pandangan jauh kedepan, kemana dan

bagaimana Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia ini harus dibawa dan berkarya

agar tetap konsisten, tetap eksis, antisipatif, inovatif,

produktif serta amanah yang harus dilaksanakan sesuai

tugas dan tanggungjawab, serta sejalan dengan semangat

reformasi bahwa Aparatur Pemerintah Daerah dituntut

untuk melaksanakan prinsip tata pemerintahan dan

sistem manajemen kepegawaian yang transparan,

responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur,

berkeadilan dan berkelanjutan. Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sukabumi sebagai lembaga teknis

daerah yang melaksanakan urusan dibidang kepegawaian

daerah yang profesional dan mampu melaksanakan tugas

dan tanggungjawabnya, diejawantahkan melalui Visi

Bupati Kabupaten Sukabumi yang merupakan gambaran

masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen

yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam

melaksanakan kegiatan dalam waktu 5 tahun ke depan

(Tahun 2016 - 2021). Visi tersebut adalah :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN SUKABUMI YANG

RELIGIUS DAN MANDIRI”.

Adapun makna Visi tersebut adalah bahwa Badan


Kabupaten Sukabumi yang didukung dengan sumber

daya manusia (SDM) yang profesional diharapkan menjadi

Institusi yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya

secara optimal untuk memberikan pelayanan kepada

masyarakat serta mampu mendorong terwujudnya suatu

kondisi dimana dengan manajemen Kepegawaian yang



11

handal dapat mebentuk Pegawi Negeri Sipil yang

Profesional dan Sejahtera. Dengan berupaya secara

optimal kondisi ini ditargetkan akan terlaksana pada

tahun 2021, dengan mempertimbangkan adanya sistem

yang kondusif dan dukungan sumberdaya aparatur,

sarana prasarana dan dukungan anggaran yang memadai.

Untuk mencapai Visi Bupati Kabupaten Sukabumi yang

telah ditetapkan, maka telah dirumuskan Misi sebagai

berikut :

1. Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Berbasis Potensi Ekonomi Lokal, melalui Sektor

Agribisnis, Pariwisata dan Industri Berwawasan

Lingkungan;

2. Mewujudkan Sumberdaya Manusia Yang Berdaya

Saing dan Religius;

3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih

dan Profesional;

4. Optimalisasi Pelayanan Publik Khususnya di Bidang

Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur.


Manusia Kabupaten Sukabumi mengembang misi No. 3

yaitu : “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang

Bersih dan Profesional”. Misi tersebut menjelaskan

bahwa Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan

yang jujur, bersih, dan pro rakyat sebagai

pengejawantahan dari prinsip-prinsip dasar good

governance. Good Governance. Dalam mewujudkan Good

Governance diperlukan semangat dan tekad yang kuat

dari para aparatur negara. Fasilitas yang sudah

disediakan dalam mencapai hal tersebut adalah dengan

melaksanakan Reformasi Birokrasi secara utuh dan



12

konsisten sebagai bagian dari perbaikan tata kelola

pemerintahan.

A.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia

Penetapan tujuan dan sasaran jangka menengah


Manusia Kabupaten Sukabumi didasarkan pada faktor-

faktor kunci keberhasilan yang dilakukan.

a. Tujuan

Tujuan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,

program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan

Misi. Berdasarkan tujuan yang ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 – 2021,


Manusia Kabupaten Sukabumi akan mengetahui apa

saja yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu 5

tahun kedepan dengan mempertimbangkan sumber

daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor

lingkungan yang mempengaruhinya.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam jangka

menengah pada Badan Kepegawaian dan


Sukabumi sesuai dengan tujuan pembangunan daerah

yang merupakan representasi visi dan misi

pembangunan jangka menengah Kabupaten Sukabumi

adalah sebagai berikut

Mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata

kelola pemerintahan yang bersih dan profesional;



13

Meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan

dan asset daerah;

b. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu

sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Sukabumi dalam jangka waktu

tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan, sasaran

diupayakan dalam bentuk kuantitatif. Sasaran yang

akan dicapai oleh Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber daya Manusia Kabupaten

Sukabumi adalah sebagai dasar dalam penilaian dan

pemantauan kinerja sehingga hal ini merupakan alat

pemicu agar semua unsur pada Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mulai dari

unsur pimpinan, maupun unsur pelaksana (staf) dapat

mengetahui akan sesuatu yang harus dicapai,

Dalam upaya pencapaian tujuan maka ditentukan

sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatnya Kualitas dan Kompetensi Aparatur;

2. Tingkat partisipasi anggota KORPRI;

3. Persentase pelanggaran disiplin pegawai.

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka

sasaran-sasaran strategis yang hendak dicapai atau

dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun agar

digambarkan pada tabel di bawah ini :



14

Tabel. 2.1

Sasaran Strategis Jangka Menengah

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

Kondisi Awal

Tahun 2016

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- KONDISI AKHIR 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (10) (11)

1. Meningkat nya kualitas dan

kompetensi aparatur

Jumlah PNS yang mengikuti pendidikan dan

pelatihan kepemimpinan

165 Orang

165 Org 168 Org 128 Org 130 Org 125 Org 125 Org 125 Orang

Jumlah ASN

yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Teknis

115 Orang

115 Org 175 Org 120 Org 120 Org 120 Org 120 Org 120 Orang

Jumlah CPNS yang mengikuti diklat prajabatan

200 Orang

200 Org 200 Org 200 Org 200 Org 200 Org 200 Org 200 Org

Persentase peningkatan kompetensi

pegawai

80 % 80% 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %

Tingkat partisipasi

anggota KORPRI

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

2.

Meningkat

nya disiplin aparatur

Persentase

pelanggaran disiplin pegawai

0,135 % 0,135

%

0,135

% 1 % 0,95 % 0,90 % 0,85 % 0,85 %

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan kinerja /

kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara Bupati

Sukabumi dengan Kepala Badan Kepegawaian dan


untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan pada sumber

daya yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia pada Tahun 2017, adapun Penetapan

Kinerja Tahun 2017 pada Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut :



15

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi

Tahun 2017

No Sasaran strategis

Indikator Kinerja

Target Program Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Meningkatnya Kualitas dan Kompetensi aparatur

Jumlah PNS yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan

122 Orang

PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN

Rp 3.603.461.700


pendidikan dan pelatihan teknis

90

orang

Jumlah CPNS yang mengikuti prajabatan

207 Orang

Persenatse peningkatan kompetensi pegawai

80 % PROGRAM PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN APARATUR

Rp 4.245.167.221

Tingkat partisipasi anggota KORPR

100 %

2. Meningkatnya Disiplin Aparatur

Persentase pelanggaran disiplin pegawai

0,135 %



16

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Capaian kinerja organisasi digunakan sebagai dasar

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan Tujuan dan Sasaran


Kabupaten Sukabumi. Capaian tersebut merupakan hasil dari

suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok

indikator kinerja kegiatan. Indikator kinerja adalah ukuran

kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

A.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Kerangka pengukuran kinerja digunakan sebagai

dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan

indikator program yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah dengan

mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun

2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2015 TentangPetunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.



17

Pengukuran kinerja Badan Kepegawaian dan


Sukabumi dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja

yang diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja

dari dua sumber, yaitu :

1. Data internal, yang berasal dari sistem informasi yang

ada, baik laporan bulanan, triwulan, semesteran dan

laporan kegiatan lainnya.

2. Data external digunakan sepanjang relevan dengan

pencapaian kinerja Badan Kepegawaian dan


Sukabumi.

Pengukuran kinerja Badan Kepegawaian dan


Sukabumi diukur berdasarkan tingkat pencapaian

sasaran-sasaran instansi untuk dapat mengetahui

gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran

dengan cara membandingkan target dengan realisasi

indikator sasaran, adapun media pengukuran kinerja

dilakukan melalui format pengukuran kinerja, kemudian

hasil pengukuran kinerja tersebut disertai pejelasan-

penjelasan atas capaian kinerja, serta informasi lain yang

berkaitan capaian kinerja, untuk mengetahui

keberhasilan dan hal-hal yang masih perlu upaya

peningkatan pencapaian sasaran strategis Badan


Kabupaten Sukabumi dan sebab-sebab tercapai dan tidak

tercapainya kinerja yang diharapkan.

Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan

laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi

serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil



18

analisis terhadap pengukuran kinerja (Permenpan No. 53

tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah).

Sedangkan untuk skala penilaian terhadap kinerja

pemerintah, menggunakan pijakan Permendagri No. 54

tahun 2010 sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Nilai Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

1 91 ≤ Sangat Tinggi

2 76 ≤ 90 Tinggi

3 66 ≤ 75 Sedang

4 51 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010, diolah

A.2. Pengukuran Capaian Kinerja BKPSDM

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran

strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 yang

mendukung kepada pencapaian Visi dan Misi Kabupaten

Sukabumi, maka pada akhir tahun anggaran dilaksanakan

evaluasi dan analisis atas capaian target kinerja tahun

2017 terhadap sasaran program utama yang telah

ditetapkan.

Adapun sasaran strategis Badan Kepegawaian dan


Sukabumi sebagaimana tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 - 2021 adalah sebagai

berikut :



19

Tabel 3.1

Sasaran dan Indikator Kinerja BKPSDM Kabupaten

Sukabumi dalam RPJMD 2016 – 2021

No Sasaran Indikator Kinerja

1. Meningkatnya Kualitas dan

Kompetensi Aparatur


Pendidikan dan Pelatihan

kepemimpinan



Jumlah CPNS yang Mengikuti Diklat

Prajabatan

Persentase Peningkatan Kualitas dan

Kompetensi Pegawai


2. Meningkatnya Disiplin Aparatur Persentase Pelanggaran Disiplin

Sedangkan sasarn kinerja Badan Kepegawaian dan


Sukabumi yang dituangkan dalam Dokumen Rencana

Strategis 2016 – 2021, Dokumen Rencana Rencana Kerja

Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2


Sukabumi dalam RENSTRA 2016 – 2021


1 2 3


Kompetensi Aparatur



kepemimpinan





20

1 2 3


Prajabatan


Kompetensi Pegawai



Tabel 3.3


Sukabumi dalam RENJA 2017



Kompetensi Aparatur



kepemimpinan




Prajabatan


Kompetensi Pegawai



Sasaran Strategis tersebut diimplementasikan melalui

2 (dua) program dan 26 (dua enam) kegiatan sesuai dengan

perjanjian kinerja (PK) Tahun 2017 dengan uraian sebagai

berikut :

1. Program Pendidikan Kedinasan

a. Diklat Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah

b. Diklat Teknis Peyusunan Laporan Kinerja (LKj)

c. Diklat Management Of Trainning (MOT)

d. Pendidikan Penjenjangan Struktural (Diklat Pim Tk.

IV, III, dan II)



21

e. Diklat Prajabatan CPNS/CPNSD (Golongan I, II, dan

III)

2. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

a. Diseminasi Kabupaten Sukabumi

b. Ijin Belajar

c. Implementasi Penataan PNS

d. Monitoring Evaluasi Pegawai

e. Mutasi dan Evaluasi Penempatan dalam Jabatan

f. Mutasi Kepangkatan dan Penggajian

g. Pemberian Penghargaan Tanda Kehotmatan Presiden

RI Satya Lancana Karya Satya

h. Pembinaan Aparatur

i. Pembinaan Jabatan Fungsional

j. Pendidikan (Gelar dan Non Gelar)

k. Penerimaan Pendidikan Kedinasan

l. Penilaian Kompetensi PNS

m. Peninkatan Kompetensi PNS

n. Pensiun Pegawai Negeri Sipil

o. Penyusunan Formasi Pegawai (e-formasi)

p. Seleksi Diklat Dalam Jabatan

q. Seleksi Terbuka Jabatan

r. Ujian Dinas PNS dan Ujian Penyesuaian Kenaikan

Pangkat (Penyesuaian Ijazah)

s. Updating Data PNS

t. Peningkatan Peran Serta dan Fungsi KORPRI

u. Penyaringan/Penerimaan CPNSD dengan Sistem CAT


Manusia Kabupaten Sukabumi pada tahun anggaran 2017,

dengan segala kendala dan permasalahan yang dihadapi,

berupaya seoptimal mungkin dalam mencapai sasaran-

sasaran kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja



22

Tahun 2017, yang merupakan janji dari Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Sukabumi terhadap Bupati Sukabumi dalam mencapai

indikator sasaran guna menunjang terwujudnya visi dan

misi Kabupaten Sukabumi.

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

B.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun

2017


Manusia Kabupaten Sukabumi sesuai dengan Perjanjian

Kinerja (PK) Tahun 2017, memiliki 2 (dua) sasaran dan 6

(enam) target indikator kinerja, adapun hasil perhitungan/

perbandingan target dan realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun 2017 adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel 3.4.

Tabel 3.4.

Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

NO Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

1 2 3 5 6 7

1. Meningkatnya




122

orang

122

orang 100



120 orang

120 orang

100


207 Orang

207 Orang

100

Persentase Peningkatan

Kualitas dan Kompetensi Pegawai

80 % 113,15 % 141,43


100 % 100 % 100 %

2. Meningkatnya

Disiplin Aparatur


1 % 0,73 % 158,33



23

B.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Tahun

2016 dengan Tahun 2017.

Tabel 3.5

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dan 2017

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

REALISASI KINERJA

TAHUN

2016

TAHUN

2017

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya Kualitas

dan Kompetensi Aparatur



163 Orang 122 Orang

Jumlah ASN yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Teknis

90 Orang 120 Orang


- 207 Orang



156,25 % 113,14 %


100 % 100 %



0,280 % 0.73 %

Perbandingan realisasi kinerja antara tahun 2016 dengan

tahun 2017 dapat dilihat juga pada grafik dibawah ini :

0

50

100

150

200

250

Diklat Teknis Prajabatan % kompetensiaparatur

% KORPRI % Disiplinaparatur

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dan 2017

2016 2017



24

B.3. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis BKPSDM.

Tabel 3.6

Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Tahun 2017 dengan Target

Jangka Menengah

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran

Capaian

Tahun 2016

Tahun 2017

Target

Akhir Renstra

Capaian Tahun 2017

terhadap Target Akhir

Renstra

(%)

Target Realisasi %

Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Kompetensi Aparatur



163 Orang

122 Orang

122 Orang

100 943 30,22

Jumlah ASN

yang mengikuti


90

Orang

120

Orang

120

Orang

100 770 27,27

Jumlah CPNS

yang Mengikuti Diklat Prajabatan

0 207 Orang

207 Orang

100 1000 20,7

Persentase

Peningkatan


156,25

%

80 % 113,14

%

141,43 80 % 336,74

Tingkat

Partisipasi anggota Korpri

100 100 100 100 100 100


Persentase

Pelanggaran Disiplin

0,280 % 0,135

%

0,73 % 136,99 0,85 % 84,15

Penjelasan pencapaian sasaran di atas :

1. Sasaran “Meningkatnya Kualitas dan Kompetensi Aparatur”

terdapat 5 (lima) target indikator yang dituangkan kedalam

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang didukung oleh 2 (dua)

program, yaitu :



25

a. Program Pendidikan Kedinasan

Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan yang bertujuan

meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik

dalam bidang keahlian tertentu agar mampu meningkatkan

kinerja pelaksanaan tugas dimana tempat mereka bekerja.

Sasaran dari program ini adalah paran PNS Kabupaten

Sukabumi yang memenuhi syarat dan memenuhi kriteria

untuk diikutsertakan mengikuti Pendidikan Kedinasan.

Program ini dicapai melalui sasaran Meningkatnya kualitas

dan kompetensi aparatur dengan 3 (tiga) indikator kinerja

utama, yaitu :

1. Jumlah PNS yang mengikuti pendidikan dan pelatihan

kepemimpinan;

2. Jumlah ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan

teknis;

3. Jumlah CPNS yang mengikuti diklat prajabatan;

Ketiga indikator kinerja utama program pendidikan

kedinasan dicapai melalui kegiatan, yatu :

a. Pengukuran capaian indikator kinerja “Jumlah PNS yang

mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan” yaitu

sebesar 100 %, Pencapaian indikator tersebut di capai

melalui kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural

(Diklat Pim Tk. IV, III, dan II) dimana target indikator yang

terdapat pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017, yaitu :

- Diklatpim Tk. II 2 orang

- Diklatpim Tk III 40 orang

- Diklatpim Tk. IV 120 orang

Dengan realisasi capaiannya diperoleh pengkuran kinerja

sebesar 100 % (SANGAT TINGGI).



26

Bila dibandingkan antara target tahunan Renstra pada

tahun 2017 sebanyak 128 orang sebesar 13,57 %

(128/943 x 100%) dengan realisasi capaian kinerja

renstra pada tahun 2017 sebanyak 122 orang atau

sebesar 12,93 % (122/943 x 100%) mengindikasi capaian

target tahunan renstra pada tahun 2017 tidak tercapai.

Hal ini dikarenakan pada pengiriman Diklat Pim II

disesuaikan dengan kuota yang tersedia.

Pencapaian kinerja target tahunan Renstra sampai

dengan tahu 2017 yaitu [ (rTn – 1) + (rTn 0) / tr R∑n + 5)

x 100% ] atau [ (163 + 122)/943 x 100% ] yaitu sebesar

30,22 %.

b. Pengukuran capaian indikator kinerja “Jumlah ASN yang

mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis” yaitu sebesar

100 %, dimana target indikator yang terdapat pada

Perjanjian Kinerja Tahun 2017, yaitu 120 orang dengan

realisasi capaiannya diperoleh pengkuran kinerja sebesar

100 % (SANGAT TINGGI).

Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui Program

Pendidikan Kedinasan dengan kegiatan : Diklat Teknis

Pengelolaan Keuangan Daerah sebanyak 60 orang, Diklat

Teknis Management Of Trainning sebanyak 30 orang dan

Diklat Teknis Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sebanyak

30 orang.


tahun 2017 sebanyak 175 orang orang sebesar 22,73 %

(175/770 x 100%) dengan realisasi capaian kinerja

renstra pada tahun 2017 sebanyak 120 orang atau

sebesar 15,58 % (120/770 x 100%) mengindikasi capaian

target tahunan renstra pada tahun 2017 tidak tercapai.

Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dan anggaran.



27


dengan tahun 2017 yaitu [ (rTn – 1) + (rTn 0) / tr R∑n + 5)

x 100% ] atau [ (90 + 120)/770 x 100% ] yaitu sebesar

27,27 %.

c. Hasil pengukuran kinerja terhadap indikator “Jumlah

CPNS yang mengikuti Diklat Prajabatan” yaitu sebesar

100 %, dimana target indikator yang terdapat pada

Perjanjian Kinerja Tahun 2017, yaitu 207 orang dengan

realisasi capaiannya diperoleh pengukuran kinerja

sebesar 100 % (SANGAT TINGGI).

Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui kegiatan :

Diklat Prajabatan CPNS/CPNS (Golongan I, II, dan III).


tahun 2017 sebanyak 200 orang sebesar 20 % (200/1.000

x 100%) dengan realisasi capaian kinerja renstra pada

tahun 2017 sebanyak 207 orang atau sebesar 20,7%

(207/1.000 x 100%) mengindikasi capaian target tahunan

renstra pada tahun 2017 tercapai.


dengan tahun 2017 yaitu [ (rTn – 1) + (rTn 0) / tr R∑n + 5)

x 100% ] atau [ (0 + 207)/1.000 x 100% ] yaitu sebesar

20,7 %.

b. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Melalui program ini diharapkan pelayanan kepegawaian

dan perencanaan pengembangan sumber daya manusia

dilaksanakan berdasarkan kebutuhan bukan keinginan,

sehingga sesuai dengan sasaran yang diinginkan yaitu

meningkatkan kualitas dan kompetensi aparatur.



28

Tujuan Program ini adalah Mewujudkan Reformasi

birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang bersih

dan professional

Program ini dicapai melalui sasaran Meningkatnya

kualitas dan kompetensi aparatur dengan 2 (dua)

indikator kinerja utama dan sasaran Meningkatnya

disiplin aparatur dengan 1 (satu) indikator kinerja, yaitu :

1. Persentase peningkatan kualitas dan kompetensi

pegawai;

2. Tingkat partisipasi anggota KORPRI;

3. Persentase pelanggaran disiplin;

Isu strategis dari program ini adalah:

1. Belum terpenuhinya proposionalitas, kuantitas,

kualitas, distribusi dan komposisi SDM sesuai dengan

kebutuhan organisasi;

2. Belum optimalnya pelaksanaan pembinaan, pegawai,

pengembangan dan pengawasan pegawai;

3. Penerapan secara konsisten peningkatan

profesionalisme kompetensi dan mutasi jabatan

berdasarkan system merit dengan prinsip The Right

Man on The Right Place melalui optimalisasi

pengukuran kompetensi pegawai dengan pendekatan

assessment center;

Ketiga indikator kinerja utama program pembinaan dan

pengembangan aparatur yang dicapai melalui kegiatan,

yaitu :

1. Pengukuran capaian kinerja terhadap indikator

“Persentase Peningkatan Kualitas dan Kompetensi



29

Pegawai” yaitu 141,43 % (Sangat Tinggi) dari target 80%

atau 7.778 pegawai.

Pencapaian indikator di atas dilaksanakan melalui

kegiatan :

a. Diseminasi Kepegawaian Tingkat Kabupaten pada

tahun 2017, dicapai sebanyak 359 orang yang

mengikuti diseminasi kepegawaian tingkat kabupaten

dari target 384 orang atau capaiannya 93,49 %.


dengan tahun 2017 yaitu [ (rTn – 1) + (rTn 0) / tr R∑n

+ 5) x 100% ] atau [ (0 + 359)/920 x 100% ] yaitu

sebesar 39,02 %.

b. Ijin Belajar dengan Target 180 0rang pada tahun 2017

dicapai 180 orang atau capaiannya 100%.



+ 5) x 100% ] atau [ (194 + 180)/1.170 x 100% ] yaitu

sebesar 31,97 %.

c. Pendidikan Gelar dan Non gelar tahun 2017 dengan

target 9 orang yang menjadi peserta didik gelar dan

non gelar dicapai 9 orang atau capaian kinerjanya

100%.



+ 5) x 100% ] atau [ (9 + 9)/84 x 100% ] yaitu sebesar

21,43 %.

d. Ujian Dinas PNS dan Ujian Penyesuaian Kenaikan

Pangkat (Penyesuaian Ijazah) dengan target 200 PNS

yang mengikuti Ujian Dinas PNS dan Ujian

Penyesuaian Kenaikan Pangkat dicapai 128 orang

atau tingkat capaiannya 64%, hal ini dikarenakan



30

sejumlah 72 orang tidak memenuhi syarat sehingga

hanya 128 orang yang dinyatakan lulus;



+ 5) x 100% ] atau [ (100 + 72)/1.200 x 100% ] yaitu

sebesar 14,33 %.

e. Penerimaan Pendidikan Kedinasan dengan target

jumlah peserta sosialisasi Pendidikan Kedinasan

sebanyak 200 orang dicapai 200 orang atau

capaiannya 100% dan jumlah peserta seleksi

pendidikan kedinasan dengan target 60 orang dicapai

60 orang atau capainnya 100% sehingga jumlah

capaian penerimaan pendidikan kedinasan sebanyak

260 orang;



+ 5) x 100% ] atau [ (100 + 200)/1.100 x 100% ] yaitu

sebesar 27,27 %.

f. Penilaian Kompetensi PNS sebanyak 125 orang dan

yang lulus 125 orang atau tingkat capaiannya 100%.



+ 5) x 100% ] atau [ (224 + 125)/480 x 100% ] yaitu

sebesar 72,71%.

g. Peningkatan Kompetensi PNS sebanyak 80 orang dan

yang lulus sebanyak 80 orang atau tingkat capaiannya

100%.




19,77%.



31

h. Seleksi Diklat Dalam Jabatan esselon III sebanyak 120

orang dan yang lulus seleksi sebanyak 120 orang atau

tingkat capaiannya 100%.



+ 5) x 100% ] atau [ (40 + 120)/530 x 100% ] yaitu

sebesar 52,83 %.

i. Mutasi dan Evaluasi Penempatan Dalam Jabatan

sebanyak 3 kali pelantikan dari target 4 kali atau

tingkat capaiannya 75 %, dengan jumlah formasi yang

terisi sebanyak 1.040 pegawai.



+ 5) x 100% ] atau [ (224 + 1.040)/15.000 x 100% ]

yaitu sebesar 8,43 %.

j. Mutasi Kepangkatan dan penggajian sebanyak 3.789

PNS dari target 2.500 PNS atau capaiannya 151,56 %.



+ 5) x 100% ] atau [ (2.500 + 3.789)/15.000 x 100% ]

yaitu sebesar 41,93 %.

k. Pembinaan Jabatan fungsional, peserta yang

mengikuti sosialisasi pembinaan sebanyak 360 orang

dari target sebayak 360 orang atau capaiannya 100%

dan PNS yang diambil sumpah sebanyak 350 PNS dari

target 350 PNS atau capaiannya 100%, dan

Penempatan jabatan fungsional sebanyak 34 SK.



+ 5) x 100% ] atau [ (180 + 360)/1.140 x 100% ] yaitu

sebesar 47,37 %.



32

l. Implementasi Penataan PNS dilaksanakan dengan

menganalisa kesenjangan jabatan strukturak Eseelon

III dan esselon II sebanyak 1 dokumen dari target 1

dokumen atau capaiannya 100% atau 101 PNS.




33,33 %.

m. Pemberian Penghargaan Tanda Kehormatan Presiden

RI Satya Lencana Karya Satya sebanyak 170 PNS dari

target 170 PNS atau capaiannya 100 %.



+ 5) x 100% ] atau [ (145 + 170)/850 x 100% ] yaitu

sebesar 37,06%.

n. Pensiun Pegawai Negeri Sipil sebanyak 565 Orang dari

target 400 Orang atau capaiannya 141,25.



+ 5) x 100% ] atau [ (485 + 565)/2.400 x 100% ] yaitu

sebesar 25,42%.

o. Penyusunan Formasi Pegawai (e-formasi) sebanyak 1

dokumen dari target 1 dokumen atau capaiannya

100% atau 1.960 formasi PNS.



+ 5) x 100% ] atau [ (1 + 1/ x 100% ] yaitu sebesar

25,42%.

p. Penerimaan/Penyaringan CPNSD dengan Sistem CAT,

dari peserta umum 0 atau tidak dilaksanakan

dikarenakan masih adanya moratorium penerimaan

CPNSD, penerimaan Bidan PTT Pusat sebanyak 169



33

Orang dari target 169 orang atau capaiannya 100%,

penerimaan Penyuluh Pertanian sebanyak 38 orang

dar target 38 orang atau capaiannya 100 %.



+ 5) x 100% ] atau [ (0 + 207/13.000 x 100% ] yaitu

sebesar 1,59%.

q. Seleksi Terbuka Jabatan, dari jumlah peserta seleksi

terbuka jabatan semula direncanakan untuk 40

orang peserta seleksi tidak dilaksanakan karena

menunggu regulasi atau capaiannya 0%.



+ 5) x 100% ] atau [ (40+ 0/240 x 100% ] yaitu sebesar

16,67 %.

2. Indikator Tingkat peran serta dan partisipasi anggota

KORPRI dicapai melalui 7 kegiatan penyelenggaraan dari

target 7 kegiatan yang direncanakan atau tingkat

capaiannya 100% (Sangat Tinggi), dengan jumlah

anggota yang berpartisipasi sebanyak 6.392 orang.

Hasil ini dihitung berdasarkan ;

a. HUT Kesadaran KORPRI dilaksanakan sebanyak 1 kali

dengan target peran serta dan partisipasi sebanyak

1500 peserta dengan realisasi tingkat peran dan

partisispasi anggota Korpri yang menghadiri sebanyak

1500 peserta atau capaian 100%;

b. Perlombaan rangkaian Hut KORPRI Tahun 2017

dilaksanakan sebanyak 3 jenis perlombaan dan

terealisasi sebanyak 3 jenis atau tingkat peran serta

dan partisipasi anggota Korpri dalam Perlombaan

rangkaian HUT KORPRI Tahun 2017 berjumlah 30



34

peserta yang menjadi juara perlombaan, jumlah ini

dihitung berdasarkan 3 perlombaan yang akan menjadi

juara di isi oleh masing-masing 10 peserta juara lomba

atau dengan capain 100% ;

c. Seminar sehari KORPRI dilaksanakan sebanyak 1 kali

dengan tingkat peran serta dan partisipasi anggota

Korpri berjumlah 168 orang. Jumlah ini terdiri dari

perwakilan dari PD sebanyak 2 orang pengurus Korpsi

unit PD dikali 84 PD yang ada dengan capaian capaian

100% ;

d. Senam Rutin KORPRI dilaksanakan sebanyak 20 kali

dengan tingkat peran serta dan partisipasi peserta

sebanyak 200 orang setiap pelaksanaan kegiatan atau

sebanyak 4.000 peserta selama setahun dengan

tingkat capaiannya 100%;

e. Rapat Koordinasi DPK KORPRI Kab. Sukabumi

dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam setahun dengan

jumlah tingkat partisipasi peserta sebanyak 36 orang

setiap kegiatan, atau sebanyak 144 orang peserta

dalam setahun sehingga tingkat capaiannya 100%;

f. Pemeriksaan kesehatan anggota KORPI (MCU)

dilaksanakan sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta

yang berpartisipasi sebanyak 250 PNS dan tingkat

capaiannya 100% dan;

g. Apel kesadaran Korpri dilaksanakan sebanyak 12 kali

dalam setahun dengan target peran serta dan

partisipasi berjumlah 300 peserta setiap kegiatan,

dengan tingkat capaian 100%

3. Hasil pengukuran kinerja terhadap Indikator “Persentase

pelanggaran disiplin” yaitu 0,73 %, dari target 1 % atau



35

dihitung dari jumlah pegawai per Desember 2016

sebanyak 14.262 PNS yaitu, 143 orang terealisasi 105%.

Pencapaian indikator kinerja dilaksanakan melalui

kegiatan Monitoring Evaluasi Pegawai.

Indikasi hasil pengukuran kinerja output terhadap

capaian target sasaran persentase pelanggaran disiplin

menurun (Tercapai) dimana Tahun 2017 terdapat 105

pegawai yang terkena Hukuman Disiplin yang terdiri atas;

1. 12 orang yang terkena hukuman disiplin merupakan

hasil rekomendasi tim adhoc BKPSDM dan;

2. 93 pegawai yang terkena Hukuman disiplin merupakan

hasil tindak lanjut (LHP); inspektorat .

B.4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi

yang telah dilakukan.

a. Peningkatan Capaian Kinerja BKPSDM Tahun 2017

Peningkatan capaian kinerja BKPSDM tahun 2017

terdapat pada sasaran strategis :

- Meningkatnya kualitas dan kompetensi aparatur

peningkatan terjadi pada indikator “Persentase

Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pegawai” dari

target tahun 2017 sebesar 80%, realisasi tahun 2017

atau sebanyak 7.700 Pegawai, tercapai sebesar

141,43 % atau sebanyak 8.800 pegawai. Pencapaian

didukung oleh keharusan mengimplementasikan

regulasi yang ada.

- Meningkatnya disiplin aparatur peningkatan terjadi

pada indikator “Persentase Pelanggaran Disiplin” dari

target 1% menurun mejadi 0,73%, artinya pelanggaran

disiplin pegawai menurun dan tingkat disiplin pegawai



36

meningkat. Peningkatan capaian ini didukung oleh

kegiatan monitorig evaluasi pegawai dengan upaya

peningkatan motivasi kerja PNS, Fasilitasi Majelis Kode

Etik, Penanganan Pengaduan pelanggaran disiplin dan

etik PNS, Tim Ad Hoc, Konsultasi dan koordinasi ke

pihak terkait.

b. Penurunan Capaian Kinerja BKPSDM Tahun 2017

Penurunan capaian kinerj BKPSDM Tahun 2017 tidak

terdapat pada sasaran strategis mana pun. Semua

sasaran strategis dapat dicapai dengan sangat baik.

B.5. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Tingkat efisiensi aspek penggunaan sumber daya

dalam mencapai sasaran dengan masing-masing indikatornya

dapat dilihat dalam Tabel 3.7 sebai berikut :



37

Tabel 3.7

Analisis Efisiensi Pengguanaan Sumber Daya

No. Sasaran Startegis Indikator Kinerja

% Capaian Kinerja

(Indikator Kinerja yang ≥

100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

(1) (2) (3) (4) (5) (6=4-5)

1. Meningkatnya


Jumlah PNS yang

mengikuti Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan

100 99,29 0,71

Jumlah ASN yang

mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Teknis

100 97,70 2,3

Jumlah CPNS yang

Mengikuti Diklat Prajabatan

100 99,54 0,46



141,43 99,24 42,19


100 94,48 5,52



136,99 98,10 38,89

Rata-Rata 116,62 98,06 18,57

B.5.1. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya pada

sasaran startegis “Meningkatnya kualitas dan

kompetensi aparatur”.

a. Pencapaian indikator “Jumlah PNS yang mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan” efisiensi terjadi

sebesar 0,71%. Hal ini disebabkan adanya sisa anggaran

yang tidak terpakai sebesar Rp 310.779.400,00 dari pagu

anggaran Rp 2.251.790.400,00. Anggaran yang tidak

terserap berasal dari sisa kontrak.

Apabila dilihat dari perbandingan kinerja sasaran dan

kinerja anggaran upaya yang dilakukan, pencapaian

sasaran ini sangat baik.

b. Pencapaian indikator “Jumlah ASN yang mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan Teknis” efisiensi terjadi sebesar

2,3%. Hal ini disebabkan adanya sisa anggaran yang

tidak terpakai sebesar Rp 16.694.600,00 dari pagu



38

anggaran Rp 727.398.900,00. Anggaran yang tidak

terserap berasal dari sisa kontrak.




c. Pencapaian indikator “Jumlah CPNS yang mengikuti diklat

prajabatan” efisiensi terjadi sebesar 0,46%. Hal ini

disebabkan adanya sisa anggaran yang tidak terpakai

sebesar Rp 2.893.200,00 dari pagu anggaran

Rp 624.271.700,00. Anggaran yang tidak terserap berasal

dari sisa kontrak.




d. Pencapaian indikator “Persentase Peningkatan Kualitas

dan Kompetensi Pegawai” efisiensi terjadi sebesar 45,07

%. Hal ini disebabkan adanya sisa anggaran yang tidak

terpakai sebesar Rp 26.476.681,00 dari pagu anggaran

Rp 3.494.555.681,00. Anggaran yang tidak terserap

berasal dari perjalanan dinas dan sisa kontrak.




e. Pencapaian indikator “Tingkat Partisipasi anggota Korpri”

efisiensi terjadi sebesar 5,52 %. Hal ini disebabkan adanya

sisa anggaran yang tidak terpakai sebesar

Rp 17.730.000,00 dari pagu anggaran Rp 321.200.000,00.

Anggaran yang tidak terserap berasal dari perjalanan

dinas dan pengiriman peserta lomba ke tingkat Provinsi

tidak dapat dilaksanakan karena tidak ada nya

perlombaan tingkat Provinsi.



39




B.5.2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya pada

sasaran startegis “Meningkatnya Disiplin Aparatur”.

Pencapaian indikator “Persentase Pelanggaran Disiplin ”

efisiensi terjadi sebesar 38,89 %. Hal ini disebabkan

adanya sisa anggaran yang tidak terpakai sebesar

Rp 6.142.400,00 dari pagu anggaran Rp 323.574.940,00.

Anggaran yang tidak terserap berasal dari perjalanan dinas.




B.5.3. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan

ataupun Kegagalan Pencapaian Perjanjian Kinerja

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

pencapaian kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi tahun 2017

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :.



40

Tabel 3.8

Program dan Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan

Pencapaian Kinerja

No. Sasaran Startegis

% Capaian

Program Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya

Kualitas dan

Kompetensi Aparatur

100 Pendidikan Kedinasan 1. Pendidikan Penjenjangan

Struktural (Diklat Pim Tk. IV, III, dan II).

2. Diklat Prajabatan (Golongan I,

II, dan III)

3. Diklat Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah

4. Diklat Teknis Penyusunan Laporan Kinerja

5. Diklat Teknis Management Of

Trainning (MOT)

122,15 Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

1. Diseminasai Kepegawaian Tk. Kabupaten

2. Ijin belajar

3. Implementasi Penataan PNS

4. Mutasi dan Evaluasi Penempatan dalam jabatan

5. Mutasi Kepangkatan dan Penggajian

6. Pemberian Penghargaan Tanda Kehormatan Presiden

RI Satya Lancana Karya Satya

7. Pembinaan Aparatur

8. Pembinaan Jabatan Fungsional

9. Pendidikan (Gelar dan Non

Gelar)

10. Penerimaan Pendidikan Kedinasan

11. Penilaian Kompetensi PNS

12. Peningkatan Kompetensi PNS

13. Pensiun Pegawai Negeri Sipil

14. Penyusunan Formasi Pegawai

(e-Formasi)

15. Seleksi Diklat Dalam Jabatan

16. Seleksi Terbuka Jabatan

17. Ujian Dinas PNS dan Ujian Penyesuaian Kenaikan

Pangkat (Penyesuaian Ijazah)

18. Updating Data PNS

19. Peningkatan Peran Serta KORPRI

20. Penyaringan/Penerimaan CPNSD dengan Sistem CAT


158,33 Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Mintoring Evaluasi Pegawai



41

C. Akuntabilitas Kinerja / Realisasi Anggaran

Dari ke 2 (dua) sasaran kinerja Badan Kepegawaian dan


dapat diuraikan penggunaan anggaran untuk mencapai

indikator kinerja sasaran melalui 2 (dua) program dengan

penggunaan dan realisasi anggaran sebagaimana diuraikan

pada table 3.9 dibawah ini :

Tabel 3.9

Realisasi Kinerja dan Anggaran

No Sasaran Indikator

Sasaran

Kinerja

Nama

Program

Keuangan

Target Realis

asi

%

Realisasi

Pagu Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Meningkat nya Kualitas

dan Kompetensi

Aparatur

Jumlah PNS yang

mengikuti Pendidikan

dan Pelatihan

Kepemimpinan

122 122 100 Pendidikan Kedinasan

2.251.790.400 2.235.863.500 99,29

Jumlah ASN yang

mengikuti pendidikan

dan pelatihan teknis

120 120 100 Pendidikan Kedinasan

727.399.900 710.704.300 97,70

Jumlah

CPNS yang mengikuti

diklat prajabatan

207 207 100 Pendidikan

Kedinasan

624.271.700 621.378.500 99,54

Persentase peningkatan

kulaitas dan kompetensi

pegawai

80 113,14 141,43 Pembinaan dan

Pengem-bangan

aparatur

2.179.153.181 2.085.962.700 95,73

Tingkat

partisipasi anggota

KORPRI

100 100 100 Pembinaan

dan pengem-

bangan aparatur

321.200.000 303.470.000 94,48

2. Meningkat nya Dispiln

Aparatur

Persentase pelanggaran

disiplin

1 0,73 136,99 Pembinaan dan

pengem-bangan

aparatur

323.574.940 317.432.540 98,10



42

Dari data-data hasil capaian dan realisasi keuangan tahun

anggaran 2017 dapat disimpulkan bahwa “peran serta Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Sukabumi telah berjalan dengan cukup efektif dan efisien”, dan

memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi sumber

daya aparatur Kabupaten Sukabumi.



43

BAB IV

P E N U T U P


Sumber Daya Manusia Kabupaten Sukabumi Tahun 2017

merupakan bentuk pertanggungjawaban Kepala Badan Tahun

2017 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan

tahun berikutnya.

Berdasarkan hasil pendampingan Inspektorat Provinsi

Jawa Barat terhadap Laporan Kinerja dan Sistem SAKIP Badan

Kepegawaian dan Pegembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Sukabumi, perlu adanya revisi terkait sasaran strategis dan

Indikator Kinerja Utama (IKU), dari 10 (sepuluh) indikator kinerja

utama 9 perlu direvisi, dikarenakan masih ada indikator yang

belum berorientasi pada outcome (hasil).

Sedangkan hasil pengukuran kinerja pada Badan


Kabupaten Sukabumi Tahun 2017, terdapat 2 (dua) sasaran

dengan 6 (enam) indikator kinerja, dengan rata-rata capaian

kinerja SANGAT BAIK dengan nilai capaian 116,92 %. Uraian

capaian kinerja sasaran yang merupakan capaian kinerja dari

pengukuran IKU dan Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan

capaian sasaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Sukabumi, dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Meningkatnya Kualitas dan Kompetensi Aparatur melalui 5

(lima) indikator kinerja dengan rata-rata capaian yaitu

108,52% (SANGAT BAIK).

2. Meningkatnya Disiplin Aparatur melalui 1 (satu) indikator

kinerja dengan capaian yaitu 158,33% (SANGAT BAIK).



44

Dari data hasil pengukuran kinerja dan realisasi

penggunaan anggaran dapat disimpulkan bahwa Badan


Kabupaten Sukabumi telah berjalan dengan cukup efisien dan

efektif dan memberikan kontribusi terhadap meningkatkan

kompetensi aparatur pemerintah maupun masyarakat

Kabupaten Sukabumi.

Upaya atau rencana tindak lanjut untuk kedepan Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia akan

melakukan revisi terhadap RENSTRA BKPSDM terkait Sasaran

Strategis dan Indikator Kinerja Utama dan lebih memprioritaskan

kegiatan dalam rangka peningkatan kompetensi aparatur sesuai

dengan UU nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Demikian Laporan Kinerja Badan Kepegawaian dan


Tahun 2017, semoga dapat bermanfaat dan dijadikan bahan

dalam rangka meningkatkan dan penyempurnaan pelayanan pada

seluruh aparatur dan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi, Januari 2018

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SUKABUMI

Drs. SUDADI SUSILA, M.Si. Pembina Utama Muda

NIP 196003021992031002

CASECADING

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN SUKABUMI

No Tujuan Indikator Kinerja

Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran

Program Indikator Kinerja Program

Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mewujud kan reformasi

birokrasi menuju tata kelola

pemerintahan yang bersih dan profesional

Persentase peningkatan

reformasi birokrasi menuju tata kelola

pemerintahan yang bersih dan profesional

Mingkatnya Kualitas dan

Kompetensi Aparatur

Jumah PNS yang mebgikuti

pendidikan dan pelatihan kepemimpinan

Pendidikan kedinasan

Cakupan kompetensi

aparatur

Pendidikan penjenjangan

structural (Diklat Pim Tk. IV, III, dan II)

Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Kepemimpinan:

- Diklat PIm Tk. II

- Diklat Pim Tk. III - Diklat Pim Tk. IV

Jumlah ASN

yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Teknis

Pendidikan

Kedinasan

Cakupan

Kompeteni aparatur

Diklat Teknis

Pengelolaan Keuangan Daerah


diklat Teknis

Diklat Teknis Management Of Trainning (MOT)

Jumlah ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan MOT

Diklat Teknis Penyusunan Laporan Kinerja (LKj)

Jumlah ASN yang mengikuti diklat teknis

Jumlah CPNS yang mengikuti diklat

prajabatan

Pendidikan Kedinasan

Cakupan kompetensi aparatur

Diklat Prajabatan CPNS/CPNSD

(Golongan I, II, dan III)

Jumlah Peserta Pendidikan Prajabatan CPNS Golongan I. Golongan II, dan/atau

Golongan III


Kompetensi Pegawai

Pembinaan dan Pengem-

bangan aparatur

Cakupan pembinaan

dan pengem-bangan aparatur

Diseminasi Kepegawaian

Tingkat Kabupaten

- Jumlah peserta diseminasi tk.

Kabupaten - Jumlah peserta diseminasi

peraturan perundang-undangan

Ijin Belajar Rekomendasi ijin belajar

Implementasi

penataan PNS

Analisa kesenjangan jabatan

structural

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Monitoring

evaluasi pegawai

- Monev hadir kerja dan apel

pagi - Rekomendasi penjatuhan

hukuman disiplin

- Peningkatan motivasi kerja PNS

- Penanganan pengaduan

pelanggaran disiplin dan kode etik PNS

Mutasi dan

Evaluasi penempatan dalam jabatan

- Pengelolaan mutasi jabatan

structural dan fungsional - Evaluasi penempatan dalam

jabatan

- Pengelolaan mutasi jabatan structural/fungsional menjadi

JPT, JA dan JF - Penyusunan nomenklatur

jabatan pelaskana sesua Permenpan 25/2016

Mutasi

kepangkatan dan penggajian

- Mutasi pangkat dan penggajian

- Rekonsiliasi vaidasi dan

verifikasi data kenaikan pangkat PNS

Pemebrian penghargaan tanda

kehormatan Presiden RI Satya Lencana Karya Satya

Penganugrahan tanda kehormatan presiden RI

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pembinaan

Aparatur

- Jumlah peseta sosialisasi

peratura perundangan tentang disiplin dan kinerja pegawai

- Jumlah peserta pembinaan

keluarga sakinah - Rekomendasi penyelesaian

permasalahan perkawinan dan perceraian PNS - Sosialisasi peraturan

perundangan terkait disiplin dan kinerja pegawai

Pembinaan Jabatan

Fungsional

- Jumlah peserta sosialisasi

pembinaan jabatan fungsional - Penempatan jabatan

fungsional - Pengambilan sumpah jabatan

fungsional

Pendidikan (Gelar dan Non Gelar)

Jumlah peserta didik (Gelar dan Non Gelar)

Penerimaan pendidikan kedinasan

Jumlah peserta sosialisasi pendidikan kedinasan

Penilaian

Kompetensi PNS

Data Penilaian kompetensi PNS

Peningkatan kompetensi PNS

- Jumlah peserta

diseminasi/lokakarya peningkatan karir PNS

- Pemetaan karir lingkup kecamatan

Pensiun Pegawai Negeri Sipil

Jumlah PNS yang pensiun

Penyesuaian

Formasi Pegawai (e-formasi)

Data Formasi CPNS melalui e-

formasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Seleksi Diklat Dalam

Jabatan

Jumlah peserta seleksi diklat

dalam jabatan

Seleksi Terbuka Jabatan

Jumlah peserta seleksi terbuka jabatan

Ujian Dinas PNS dan Ujian Penyesuian kenaikan pangkat (penyesuaian ijazah)

Jumlah peserta ujian dinas dan penyesuaian ijazah

Updating Data PNS - Pemutakhiran dan sinkronisasi

data PNS Kab. Sukabumi - Sinkronisasi data PU PNS

Peningkatan peran serta dan fungsi

KORPRI

- Apel Kesadaran Korpri

- HUT KORPRI

- Perlombaan rangkaian HUT

KORPRI - Seminar sehari KORPRI

- Senam Rutin KORPRI

- Rapat Koordinasi DPK KORPRI

- Pengiriman peserta lomba tk. Provinsi

- Pemeriksaan kesehatan

anggota KORPRI (MCU)

Penyaringan/penerimaan CPNSD dengan system CAT

Jumlah peserta seleksi penyaringan/ penerimaan CPNSD dengan system CAT

Sukabumi, Februari 2018

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN SUKABUMI

Drs. SUDADI SUSILA, M.Si

Pembina Utama Muda NIP. 19600302 199203 002

RENSTRA

Target : 122

KEGIATAN

1. Pendidikan Penjenjangan

Struktural (Diklat PIM Tk. IV, III,

II)

Target : 122 Orang

Anggaran : 2,251,790,400

1. Diklat Teknis Pengelolaan

Keuangan Daerah

Target : 60 Orang

Anggaran : 378,436,400

1 Diklat Prajabatan

CPNS/CPNSD (Gol. I, II,

dan III)

Target : 207 Orang

Anggaran : 624,271,700

Tidak dilaksanakan Dilaksanakan

Tahun 2019

Dilaksanakan

Tahun 2018

Dilaksanakan

Tahun 2018

1 Ijin Belajar

Target : 180 Surat

Anggaran : 105,936,600

1 Implementasi Penataan

PNS Target : 1

Dokumen Anggaran :

71,400,000

1 Pembinaan Aparatur

Target : 750 Orang, 15

Kali Anggaran :

332,857,800

1. Peningkatan Peran

serta dan fungsi

KORPRI

Target : 12 Kali

Anggaran :

321,200,000

1 Monitoring Evaluasi Pegawai

Target : 13 Kali

Anggaran : 323,574,940

2. Diklat Teknis Management

Of Trainning (MOT)

Target : 30 Orang

Anggaran : 198,739,600

2 Peningkatan Kompetensi

PNS Target : 80

Orang, 47 Kecamatan

Anggaran : 140,083,800

2 Pensiun Pegawai Negeri

Sipil Target :

400 PNS Anggaran :

181,305,000

2 Diseminasi

Kepegawaian Tingkat

Kabupaten Target : 384

Orang Anggaran :

145,920,000

3. Diklat Teknis Penyusunan

Laporan Kinerja (LKj)

Target : 30 Orang

Anggaran : 150,222,900

3 Penilaian Kompetensi PNS

Target : 125 Profil

Anggaran : 239,814,800

3 Updating PNS

Target : 12.843 PNS

Anggaran : 234,960,000

4 Penerimaan Pendidikan

Kedinasan

Target : 200 Peserta

Anggaran : 49,460,000

4 Penyusunan Formasi

Pegawai (e-Formasi)

Target : 1 Dokumen

Anggaran : 97,700,000

5 Seleksi Terbuka Jabatan

Target : 0

Anggaran : 3,647,500

6 Seleksi Diklat dalam

jabatan

Target : 120 Orang

Anggaran : 244,519,400

7 Mutasi Kepangkatan dan

Penggajian

Target : 2.500 PNS

Anggaran : 368,313,000

8 Pembinaan Jabatan

Fungsional

Target : 360 Orang

Anggaran : 156,084,200

Meningkatnya Kualitas dan Kompetensi AparaturMeningkatnya Disiplin

Aparatur

IKU BKPSDM

Jumah PNS yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan

kepemimpinan

Jumah ASN yang

mengikuti pendidikan

dan pelatihan Teknis

Jumlah CPNS yang

mengikuti Diklat

prajabatan

Hasil Kajian dalam

Perencanaan

Kediklatan

Analisis

Kebutuhan Diklat

Evaluasi Pasca

Diklat

Jumlah Diklat yang

diakreditasi/

reakreditasi

Persentase Peningkatan Kompetensi PegawaiTingkat Partisipasi

Anggota KORPRI

3 Pemberian Penghargaan

Tanda Kehormatan

Presiden RI Satya

Lancana Karya Satya

bagi PNS

Target : 170 PNS

Anggaran :

200,100,000

Target : 100 % Target : 100 % Target : 0,135 %

Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Indikator Program : Cakupan peningkatan pembinaan dan pengembangan aparatur

Target : 0Target : 0 Target : 0 Target : 0

POHON KINERJA BKPSDM TAHUN 2017

Target : 100 % Target : 100 %

PROGRAM

BIDANG PSDM BIDANG MPP BIDANG PPIP BIDANG PKP

Pendidikan Kedinasan

Indikator program : Cakupan Kompetensi Aparatur

Target : 120 Target : 207


Pegawai

RPJMDMewujudkan Reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional

MISI KE III : MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN PROFESIONALISME

9 Pendidikan (Gelar dan

Non Gelar) Target : 9

Orang Anggaran :

351,551,381

10 Ujian Dinas PNS dan Ujian

Penyesuaian Kenaikan

Pangkat (Penyesuaian

Ijazah) Target : 200 PNS

Anggaran : 64,760,000

11 Mutasi dan Evaluasi

Penempatan Dalam

Jabatan

Target : 4 Kali Anggaran :

468,894,200

kaattaa nppeenggaannttarr - dispendakepritelah menyusun laporan kinerja tahun 2017. laporan kinerja...

Documents