ka bandara soekarno hatta – fiasco transportasi … bandara soekarno hatta – fiasco transportasi...

21
1 Opini dan Analisis Foto KA Bandara Soekarno Hatta – Fiasco Transportasi Umum Terintegrasi Adriansyah Yasin Sulaeman Beberapa waktu terakhir jagat transportasi umum di Jakarta menunggu kedatangan satu moda transportasi baru yang dijangka akan menjadi primadona dan gerbang masuk baru untuk Jakarta yaitu Kereta Api Bandara Soekarno Hatta yang dioperasikan oleh PT. Railink, anak perusahaan PT. KAI. Layanan kereta rel listrik yang menghubungkan salah satu bandara tersibuk di dunia dengan pusat kota Jakarta yang berjarak kurang lebih 36,5 km ini pada akhirnya mulai bisa dicoba oleh publik pada tanggal 26 Desember 2017. Sebagai salah satu penggiat transportasi umum di Jakarta saya telah mewanti-wanti peluncurannya walaupun dengan ekpekstasi yang tidak begitu tinggi mengingat perkembangan yang ada. Dan betul lah, hari pertama peluncuran layanan ini menjelaskan betapa mengecewakannya hasil akhir kereta api ini; baik dari segi infrastruktur maupun layanan. Dimulai dari aksesibilitas, dimana stasiun dalam kota (BNI City/Sudirman Baru) terletak di daerah yang digadang-gadang menjadi satu Kawasan Berorientasi Transportasi (Transit Oriented Development/TOD). Aksesibilitas Stasiun BNI City jauh bahkan buruk bagi siapapun yang ingin melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan umum lain. Akses dan flow keluar masuk yang sempit dengan trotoar konblok seadanya tanpa pelindung hujan menjelaskan ketidakadaan usaha lebih oleh Railink untuk mengedepankan akses pejalan kakinya. Bagan 1 Jl. Jend Sudirman dan Stasiun BNI City. Ada akses langsung dari trotoar jalan ini? Tentu tidak.

Upload: lyhanh

Post on 16-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

1

OpinidanAnalisisFoto

KABandaraSoekarnoHatta–FiascoTransportasiUmumTerintegrasi

AdriansyahYasinSulaeman

Beberapa waktu terakhir jagat transportasi umum di Jakartamenunggu kedatangan satu

moda transportasi baru yang dijangka akanmenjadi primadona dan gerbangmasuk baru

untukJakartayaituKeretaApiBandaraSoekarnoHattayangdioperasikanolehPT.Railink,

anakperusahaanPT.KAI.Layanankeretarellistrikyangmenghubungkansalahsatubandara

tersibuk di dunia dengan pusat kota Jakarta yang berjarak kurang lebih 36,5 km ini pada

akhirnyamulaibisadicobaolehpublikpadatanggal26Desember2017.Sebagaisalahsatu

penggiattransportasiumumdiJakartasayatelahmewanti-wantipeluncurannyawalaupun

denganekpekstasiyangtidakbegitutinggimengingatperkembanganyangada.Danbetullah,

hari pertama peluncuran layanan ini menjelaskan betapa mengecewakannya hasil akhir

keretaapiini;baikdarisegiinfrastrukturmaupunlayanan.

Dimulai dari aksesibilitas, dimana stasiun dalam kota (BNI City/Sudirman Baru)

terletak di daerah yang digadang-gadangmenjadi satu Kawasan Berorientasi Transportasi

(TransitOrientedDevelopment/TOD).AksesibilitasStasiunBNICityjauhbahkanburukbagi

siapapunyanginginmelanjutkanperjalanannyadenganberjalankakiataudengankendaraan

umumlain.Aksesdanflowkeluarmasukyangsempitdengantrotoarkonblokseadanyatanpa

pelindunghujanmenjelaskanketidakadaanusahalebiholehRailinkuntukmengedepankan

aksespejalankakinya.

Bagan1Jl.JendSudirmandanStasiunBNICity.Adaakseslangsungdaritrotoarjalanini?Tentutidak.

2

Bagan2-AksespejalankakidariluarStasiunBNICityyangnyaristidakada

Aksesmasukpejalankakiyanglebihjauh(200m

ke St. Sudirman) serta infrastruktur yang minim

sangatlahdisayangkanbagisatufasilitasyangakan

menjadipintumasukutamabagituris/pendatangke

Jakarta. Hal ini berbeda jauh dengan akses untuk

kendaraan bermotor; mereka disediakan jalur

masukramplangsungdaripintumasuksertafasilitas

parkir dan drop off yang luas, pejalan kaki pun

dibeberapa tempat harus bersinggungan dengan

kendaraan bermotor yang ingin masuk stasiun.

Keberpihakan ke kendaraan bermotor ini terlihat

tidak hanya pada desain infrastruktur namun juga

kepadakebijakanyangada.Selamainistakeholder

terkait lebih terpaku kepada rekayasa lalu lintas

ketimbang memperbaki akses antar moda

transportasi umum di daerah tersebut; yang

pastinya sangat disayangkan apalagi banyakmoda

transportasiakanbertumpukdidaerahDukuhAtassepertiMRT,LRT,KRLdanBRT

Bagan3-Banyakpenumpangharusberbagidilahantrotoaryangsempitini

3

Bagan4-Bandingkanbedalebarjalurdropoffdengantrotoar,cukupmenjelaskanprioritasyangada

Bagan5-ArealparkirmobilSt.BNICity,lapangdanluaas

4

Pejalan kaki yang sudah dirundung trotoar sempit

punditambahkesulitannyadenganaksesmasukke

gedung stasiun yang tidak terlalu ramah. Sebelum

masuk stasiun terdapat 5 anak tangga yang harus

didaki; terdengar sepele memang namun untuk

stasiun yang berfokus kepada penumpang ke

bandara yang akan membawa koper mereka pasti

akan dibuat kesusahan dengan ini. Walaupun

terdapat ramp disana; ramp tersebut sangatlah

sempit dan jika dilihat dari desainnya lebih

diperuntukkanuntukpenyandangdisabilitas.

Masuk ke dalam stasiun, penumpang disuguhi

olehsignageyangtidakjelassertaflowyangsangat

berantakan. Calon penumpang yang sudah jauh

berjalan kaki harusnaik terlebihdahulu ke lantai 3

untuk membeli tiketnya di mesin tiket, kemudian

kembaliturunkelantai2untukmasukbarriertiket,

dan kemudian turun kembali ke lantai 1 untuk mengakses kereta dari peron. Tujuannya

mungkin sebagai placementbagi tenant-tenant yang adadi lantai 3 namun flow tersebut

sangatmenyusahkankarenamengharuskanpenumpanguntukberputar-putar.

Bagan6-Tangga5tapakyangakanmenyusahkanpenumpangberkoper

Bagan7-Lantai2Concourse

5

Bagan8-Lantai3,tenantkomersildanmesintiketyangterbatas

Bagan9-OrangberkumpuldiLt.3untukmembelitiket

6

Dilantai2,dimanabarrierticketberadajugaterlihatbetapakacaunyapenempatanfasilitas

untukflowpenumpangdistasiun ini.Barriertiketyangdiletakkanberseberanganmemicu

keruwetansaatpenumpangyanginginnaiksertaturundarikeretadatangbersamaan.Jumlah

barrieryaangterbatassertasempitmenyebabkanantreanyangcukuppanjangdidaaerah

tersebut.

Bagan11-Antreanpenumpangsaatingintapout

Bagan10-FlowmasukdankeluarpenumpangKABandaracampuradukditempatsempititu

7

Di daerahbarrier juga terdapat satu signage yang sangatmisleading. Yaitu sign keluar ke

Sudirman.Terletakdiseberangbarrierkeluar,signtersebutmenunjukkanarahkeluarkearah

kiriyangjustrumalahmenujukedropoffmobilsisibaratketimbangakseskeluarpejalankaki

menujuJl.Kendal,entahmurnikesalahanataumemangniatRailinkuntukmengedepankan

akses mobil ketimbang pejalan kaki. Hampir semua signage di stasiun ini malah

membingungkan.Penumpangharusbacaduakaliagartidaksalahjalan.

Bagan12-KeluarkeSudirmankekiri.Harusnyakanan.

Bagan13-SigndiatasmenujukkanarahAndamenujudropoffini.

8

Menuju ke peron kereta, penumpang dapat menggunakan travelator ke bawah dan

menunggudikursiyangtelahdisediakan.Padawaktusiangharipun,daerahperonterlihat

sangat gelap danminimpenerangan. Sebagai pintumasuk utama ke Jakarta pun rasanya

arsitekturyangadatidakterlalurepresentatif,hanyasebuahstasiunbesaryangmempunyai

desainlayaknyatokoIKEAataupungudang.

Berbicarasoallayanan,dariawalmasukkestasiunpenumpangsudahdibuatbingung,mulai

dari flowdarimasuk,beli tiket, dan kemudiannaik kereta.Di bagianbeli tiket, sayaagak

Bagan14-TravelatorkePeron

Bagan15-Peronyangremang-remang,walaupundengancuacayanglumayancerah

9

kebingungandengansistemnya.Pertama,semuakeretapunyakursi terbatas;penumpang

yang ingin menggunakan layanan ini sebaiknya beli tiket kereta ini jauh-jauh sebelum

keberangkatankarenaadasajaresikokehabisantiket.Selaindistasiunterdapatbeberapa

opsibelisepertidilamanwebRailink(reservation.railink.co.id)atauaplikasiponselpintarnya.

Mencoba laman web Railink, instruksi

untuk membeli tiket cukup mudah untuk

dipahami dengan sistem ARTSnya. Namun

terbalik dengan aplikasinya; barumulai saja

sudahdibuatribet,untukregistrasikitaharus

mengisi formulir yang mengharuskan kita

untukmemasukkandata-datayangsayatidak

habis pikir untuk apa Railink butuh seperti

Hobi.Sayapuntidakbisadaftarkarenasistem

mereka nampaknya tidak mau menerima

nomor telepon dari luar negeri (saya punya

nomorHPdariBelanda).Mencobanomorlain

pun tidak bisa karena entah kenapa sistem

tersebutbilangbahwanomorKTPdanemail

sayasudahterpakai.Memutuskanuntukbatal

membeli tiket online,membeli tiket viamesin tiket pun cukupmembingungkan. Pertama

denganmetodepembayaranRailinksamasekalitidakmengadakanopsipembayarantunai,

yangbagisayatetapperluuntukturis(diBelandaatauJermansajamasihadaopsitunai),

kemudianopsipembayaranmenggunakanprepaidyangmenurutsayaredundant.Awalnya

sayakirapenggunaankartuprepaid(e-Money,TapCash,atauJakCard)dapatdigunakanjuga

sebagaitiketuntukmengurangipenggunaankertas;namunnyatanyasemuapenggunakartu

prepaidharusbelitiketkeretanyaterlebihdahuludankartuinihanyaberfungsisebagaialat

bayar,bukansebagaitiket;yangjelasmembuatkerumitanyangtidakperlu.

Membelitiketlangsungpuncukupribet,sebagaipenumpangbarulangkahdanistilah

yangadapadamesintikettidaklahjelasdanuntukmembelitiketmemakanwaktuyangcukup

lamakarenakitawajibmemasukandata-datasepertinama,nomortelepon,danalamatemail

(buatapa?).Pengalamansayadisinikurangmengenakkankarenamesin tiketRailinktidak

bisamendeteksijikakertasmerekahabis.BelitiketRp30.000,mesintikettidakmengeluarkan

Bagan16-MesintiketRailink-tidakmenerimatunai

10

tiketataupuninformasisoalkodetiket/bookingpadahalsaldodebitsayatelahterpotong.Tak

terdapatteknisistasiunsehinggasayaharusmencariloketinformasiuntukrefundtiketyang

tidakpernahsayadapatkan(itupunhanyadapatRp30.000karenadipotongservicecharge

Rp7500).

Setelahpadaakhirnyamenerimatiketkereta,sayapunbergegasnaik.Ketidaksiapan

Railinkpunterlihatlagipadalayanannyadikeretaapi.Menurutinformasiyangsayaterima,

semua tiket di layanan kereta ini bertempat duduk. Namun nyatanya pada hari pertama

operasi, nomor kereta saja tidak tersedia pada rangkaian kereta, yangmembuat seluruh

penumpang memilih untuk duduk disembarang tempat ketimbang pada tempat duduk,

ataupunkeretamanatiketmerekateraseharusnya.RollingstockKRLRailinkbuatanINKAdan

Bombardier ini sebelumnya sudah menuai kritik karena kualitasnya akibat banyaknya

gangguanyangiadapatkanselamaujicobaawal.Melihatsendirisepertiapakeretatersebut

sayamerasakanjugasepertiapapoinutamalayananRailinkini,keretanya.

Bagan17-TiketkertasRailink

Bagan18-Mimpiburuk

11

RangkaianKRLRailinkbuatanINKA,terkenalakandempulmaksimalnya.Jikadilihatdarigambar ini LED keretamenunjukkan rute SHIA –MRI (Manggarai). Untuk penumpangpertamakaliLEDinibisajadimembingungkan;seharusnyacukuparahtujuankeretasajatanpasingkatan-singkatanapalagiyangsifatnyateknissepertiini.

Interior,gangwaykeretainiterlihatlebihsempitdibandingARSMedanKualanamukarenakursinyayanglebar.Sepanjangperjalanan,KRLinimengeluarkansuarayangcukupberisik,dantidaksemuakeretapunyapendinginudarayangsamadinginnya.Keretayangsayanaikicukuppanasdibandingkeretayanglain.

12

Layar informasi kereta.Useless. Layar tidakmenampilkan informasi yang betul kecualiwaktu,letalonepenggunaaanBahasaInggrisyangbetul.Tetapmereka“TheBestAirportRailwayServicesinIndonesia”(Karenasiapapesaingnya?).Tidakhanyainformatif,layarkeretainihanyadiisivideomusiklagupopyangsedangpopulerdiIndonesia.TidakbisakahmerekamengisilayarinidengansesuatuyanglebihinformatifsepertiinfopenerbanganatauinformasiwisataatauangkutanlanjutandiJakarta?

Nomorkursidankursiprioritas,sangat“INKA”denganfontdanstylesepertiini.Padahaaripertamapenomorankursiinitidakdigunakanolehpenumpangdanmerekadudukdimanasajamerekamau.

13

Secaraumum,keretainilumayannyamandenganfasilitasUSBportnyawalaupunkitaharus

berganti arah posisi karena kereta berputar di Duri. Kemudian, waktu tempuh 55 menit

harusnya masih bisa dipercepat karena sepanjang perjalanan kecepatan kereta dibatasi

hanya60km/jam,bahkandibagianrelBatuceper–Bandara.Usulsayasebetulnyadengan

ARS iniadalahuntukmenyediakan layanan feederdariBandarakeBatucepersajadengan

intervalwaktu30menitsekalidenganbiayayanglebihmurahagarsetidaknyapenumpang

punya opsi lebih banyak dan juga murah untuk melanjutkan perjalanan dengan KRL

CommuterLine.Namunnampaknya ide ini jauhdigapaikarenaRailinkdanKCI ini ibarat2

saudarayangjauh.Tidakpedulisatusamalain.

SesampainyadiStasiunBandaraSoekarno-Hatta,penumpangkembalidisuguhioleh

perencanaan yang sangatmatang oleh Railink. Bayangkan saja barrier tiket keluarmasuk

stasiunditempatkanlangsungdidepanperonyangmembuatflowyangsempituntukorang

keluarmasuk.Penumpangkeluardanmasukjugatidakbisaleluasakeluarmasukolehkarena

itupihakRailinkmembagiwaktudimanapenumpangkeluarbisamenggunakangatetersebut

dan sebaliknya.BagiAndayang inginmenggunakan layanankereta ini, bersiaplahdengan

antreanpanjang.

Bagan19-PeronSt.SHIA,modernnamunagakpanas

14

Bagan20-AntreandibarriertiketSt.SHIA

Bagan21-LihatbetapadekatnyaposisibarrierdenganakseskePeron

15

Bagan22-Antreandibarrierkeluar,sempit

StasiunSHIAini lebihgelapdan

lebih panas ketimbang Stasiun

BNICity.Untukmenyambungke

terminal1,2dan3penumpang

dapat melanjutkan perjalanan

denganKalayang(Skytrain)antar

terminal yang sudah lebih dulu

dibuka. Stasiun ARS dan

Kalayang terletak

berseberangan dan rencananya

akan dihubungkan dengan

jejantas di lantai atas; namun

karena belum selesai semua

penumpang harus keluar

dibawah dan dihubungkan

dengan walkway sementara

menujuStasiunKalayang.

Bagan23-St.SHIA

16

Bagan26-LobbySt.SHIAdifotoiniterlihatlightingcukupterangpadahalsebetulnyatidak

Bagan25-KoneksidariSt.KalayangkeSt.ARS Bagan24-KondisididalamrangkaianKalayang

17

Berbicarasoallayanan,keretabandarainiadalahsalahsatujawabanbarubagipenglajuyang

sering menggunakan bandara untuk bepergian untuk menghindari kemacetan Jalan Tol

Sedyatmo.Memangwaktu tempuh 55menit itu tergolong cukup lama, namun yang bisa

Railinkjualdisiniadalahkeandalanketepatanwaktuyangmerekamiliki.Untukkondisihari

pertama masih sangat banyak kekurangan yang harus dibenahi untuk mendorong

penggunaanmodatransportasiini.Euforiaharipertamamendorongoranguntukmencoba

layananininamundilihatdaribanyaknyapermasalahanyangdihadapiolehRailinkmenjadi

tantanganbesarbagimerekauntukmenyediakanlayananyanghandaldandapatdipercaya.

Poin penting yang saya selaku

penulis disini ingin sekali utarakan

adalah pentingnya aksesibilitas dan

koneksikemodatransportasilaindi

Dukuh Atas. St. BNI City letaknya

sangat strategis namun dengan

desainyangadasekarangpotensiitu

sama sekali tidak digunakan. Akan

lebih nyaman untuk menggunakan

taksi online ataupun mobil pribadi

sekalianuntukmenjangkaustasiunini

ketimbangmoda transportasi umum

lain seperti KRL ataupun BRT. Tidak

adainformasisoalangkutanlanjutan

inidiSt.SudirmanBaru,seolah-olehRailinktidakpeduli lagipadapenumpangjikamereka

sudahkeluardariareastasiun.KomunitassepertiFDTJtelahmenyediakaninformasilengkap

berupapetajaringantransportasimassalJakartayangsangatbisadirangkuluntukmembantu

memberikan informasiyangberhargabagipenumpangyangbarupertamakalike Jakarta.

Infrastruktursajaterlewat,danjikamemangdariawalmerekapedulidenganpejalankakidari

desainawalsudahseharusnyafasilitaspedestrianinidiperhatikan;bukanmenjadifollowup

karenasampaiDirutMRTpunmengkritisiaksesmasukSt.BNICityyang“menyiksa”pembawa

koper.StasiunBNICity iniadalahgerbangbarubagi Jakarta,dandengankondisisekarang

Railinkbetul-betulberhasilmembuatimpresiJakartasebagaikotayangcar-centric.

18

Perihalaksesibilitasantarmoda,seluruhstakholderterkaitharusdudukbersamadanbersatu

ke satu desain yang mengakomodir seluruh akses ke moda transportasi satu sama lain.

Sekarang,tidakadakesamaansuaradankondisistatusquodenganinfrastukturyangsangat

tidakmemadaiuntukintegrasiantarmodadibiarkanbegitusaja,berefekkepadapenumpang

yangharussusah-susahanuntukpindahmoda.QuickfixsepertitrotoarSt.BNICityadalah

solusisementara,danpublikhinggakinimasihmenunggulangkahkonkritapayangseluruh

operatormodatransportasididaerahitusetujui.Egomasing-masingmodaharusditurunkan

karena sejatinya koneksi yang baik antara mereka justru akan melonjakkan penggunaan

transportasiumum,danpadaakhirnyamewujudkanJakartasebagaikotayanglebihmadani

dalambertransportasi.

KondisiIntegrasiAntarmodadiDukuhAtaskini

Bagan27-Jl.KendaldepanSt.BNICitydengantrotoaryangbisadibilangtidakada

19

Bagan30-TrotoarJl.Kendal,sudahsempitdijajahPKLpula Bagan29-AkseskeSt.SudirmanKRL,dengantanggacurampenumpangberkoperdisiksa

Bagan28-KondisidepanSt.SudirmanKRL,trotoaryangsempitdijajahojekonline

20

Bagan33-HaltebusTransjakartaGR1diatasyangharusdicapaidenganmenaikitangga

Bagan31-SelasarSt.SudirmanKRL,penumpangberkoperharusmenggunakanrampyangcuram Bagan32-KoridorpenghubungdariSt.SudirmanKRLyang

padaakhirpekanditutup

21