precast tali air trotoar proyek jalan soekarno hatta bandung

17
FORMULIR PENDAFTARAN PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA TAHUN 2012 JUDUL KARYA : PRECAST TALI AIR TROTOAR PROYEK PENINGKATAN JALAN SOEKARNO HATTA BANDUNG KATEGORI KARYA : METODE KONSTRUKSI DIAJUKAN OLEH : NAMA/INSTITUSI : Muhammad Darwis H/ PT. PP (Persero),Tbk BIDANG KEGIATAN : Construction and Investment ALAMAT & TELEPON : Plaza PP – Wisma Subiyanto, Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo – Jakarta 13760 Tel.(021) 8403909 / 8403883 Fax.(021) 8403914 PIMPINAN : Ir. Bambang Triwibowo

Upload: geni-samudra

Post on 06-Sep-2015

37 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

precast tali air

TRANSCRIPT

  • FORMULIR PENDAFTARAN

    PENGHARGAAN KARYAKONSTRUKSI INDONESIA TAHUN 2012

    JUDUL KARYA :

    PRECAST TALI AIR TROTOARPROYEK PENINGKATAN JALAN SOEKARNO HATTA

    BANDUNG

    KATEGORI KARYA :

    METODE KONSTRUKSI

    DIAJUKAN OLEH :

    NAMA/INSTITUSI : Muhammad Darwis H/ PT. PP (Persero),Tbk

    BIDANG KEGIATAN : Construction and InvestmentALAMAT & TELEPON : Plaza PP Wisma Subiyanto,

    Jl. TB. Simatupang No. 57Pasar Rebo Jakarta 13760Tel.(021) 8403909 / 8403883Fax.(021) 8403914

    PIMPINAN : Ir. Bambang Triwibowo

  • DATA UMUM

    1. Nama : Muhamad Darwis H./ PT. PP (Persero) Tbk

    2. Tanggal Pendirian : 26 Agustus 1953

    3. Alamat : PT. PP (Persero) Tbk

    Plaza PP Wisma Subiyanto

    Jl. TB. Simatupang No. 57

    Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760

    4. Telepon : (021) 8403909/ 8403883

    5. Fax : (021) 8403914

    6. Email : [email protected]; [email protected]

    7. Bidang Pekerjaan : General Contractor

    8. Pemilik Pekerjaan : Direktorat Jenderal Bina Marga

    Jakarta, 15 Oktober 2012

    Ir. Betty Ariana, MTCorporate Secretary

  • SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA KONSTRUKSI DALAM RANGKAPENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    Yang bertandatangan dibawah ini :

    Nama : Muhammad Darwis Hamzah

    Jabatan : Project Manager

    Bertindak untuk dan atas nama : PT. PP (Persero) Tbk

    Alamat : Plaza PP Wisma Subiyanto,

    Jl. TB. Simatupang No. 57

    Pasar Rebo Jakarta Timur 13760

    No Telepon / Fax : (021) 8403903 / 8403901/ fax (021) 8403947

    Email : [email protected]; [email protected]

    Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya konstruksi yang saya ajukan dengan

    judul Precast Tali Air Trotoar Proyek Peningkatan Jalan Soekarno HattaBandung adalah hasil karya cipta saya, dan bukan milik atau hasil karya cipta pihak

    lain baik secara individu maupun kelompok, serta belum pernah kami ajukan pada

    kegiatan penghargaan maupun lomba sejenis lainnya.

    Bila di kemudian hari ternyata pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya

    membebaskan Panitia/ Penyelenggara Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia

    2012 termasuk Dewan Juri dari tuntutan pihak ketiga serta bersedia untuk menerima

    sanksi sebagai berikut :

    1. Secara otomatis digugurkan dalam proses penjurian;

    2. Dicabut penetapannya sebagai pemenang/ penerima Penghargaan Karya

    Konstruksi Indonesia 2012 dan wajib mengembalikan seluruh penghargaan yang

    telah diterima;

    3. Diajukan secara pidana apabila karya yang kami ajukan di kemudian hari

    terbukti bukan merupakan karya orisinal kami atau merupakan jiplakan/ tiruan/

    pengakuan atas karya pihak lain.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

    Jakarta, 12 Oktober 2012

    Yang membuat pernyataan

    Muhammad Darwis H

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    4

    PROPOSAL KARYA

    A. ABSTRAKSISalah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan

    umur pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah

    hubungan jalan yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke

    permukaan jalan dan yang mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan

    Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey ulang dan di data kembali terhadap

    jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi adalah kerusakan pavement

    jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti sedimentasi pada saluran

    samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan dalam penulisan

    makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan pembuatan tali air

    trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit dan trafic

    lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah

    bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis,

    efektif, efisien, tepat waktu dan tepat mutu

    B. DATA TEKNIS

    1 Lokasi Karya Proyek Peningkatan Jalan Soekarno

    Hatta - Bandung

    2 Implementasi Karya Bidang jalan dan jembatan

    3 Nilai Kontrak Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)

    4 Jangka Waktu Kontrak 540 hari

    5 Waktu pelaksanaan Konstruksi 1/2/2010 24/7/2011

    6 Waktu Mulai berfungsi 1/3/2010

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    4

    PROPOSAL KARYA

    A. ABSTRAKSISalah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan

    umur pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah

    hubungan jalan yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke

    permukaan jalan dan yang mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan

    Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey ulang dan di data kembali terhadap

    jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi adalah kerusakan pavement

    jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti sedimentasi pada saluran

    samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan dalam penulisan

    makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan pembuatan tali air

    trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit dan trafic

    lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah

    bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis,

    efektif, efisien, tepat waktu dan tepat mutu

    B. DATA TEKNIS

    1 Lokasi Karya Proyek Peningkatan Jalan Soekarno

    Hatta - Bandung

    2 Implementasi Karya Bidang jalan dan jembatan

    3 Nilai Kontrak Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)

    4 Jangka Waktu Kontrak 540 hari

    5 Waktu pelaksanaan Konstruksi 1/2/2010 24/7/2011

    6 Waktu Mulai berfungsi 1/3/2010

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    4

    PROPOSAL KARYA

    A. ABSTRAKSISalah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan

    umur pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah

    hubungan jalan yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke

    permukaan jalan dan yang mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan

    Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey ulang dan di data kembali terhadap

    jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi adalah kerusakan pavement

    jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti sedimentasi pada saluran

    samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan dalam penulisan

    makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan pembuatan tali air

    trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit dan trafic

    lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah

    bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis,

    efektif, efisien, tepat waktu dan tepat mutu

    B. DATA TEKNIS

    1 Lokasi Karya Proyek Peningkatan Jalan Soekarno

    Hatta - Bandung

    2 Implementasi Karya Bidang jalan dan jembatan

    3 Nilai Kontrak Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)

    4 Jangka Waktu Kontrak 540 hari

    5 Waktu pelaksanaan Konstruksi 1/2/2010 24/7/2011

    6 Waktu Mulai berfungsi 1/3/2010

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    5

    C. KEUNGGULAN KARYA

    NO UNSUR PENJELASAN

    I INOVASI

    Orisinil

    Inspiring

    Kreatif

    Landasan Teori Pelaksanaan just in time

    Kebaruan (Novelty)

    II DAYA SAING

    Skope (Regional /

    Nasional/ Internasional

    Nasional, terutama perkotaan

    Material Lokal Material lokal mudah di dapat

    SDM Lokal SDM lokal mudah didapat

    Peralatan Lokal Peralatan mudah di dapat

    Mutu Lebih terjamin kualitasnya

    Aspek Keselamatan

    (manusia, public, property)

    Lebih mudah pelaksanaanya, aman bagi

    pengguna jalan.

    Effisiensi (Biaya murah) Lebih effisien dari pada cor insitu

    III BERKELANJUTAN

    Aspek Ekonomi (Benefit

    besar)

    Lebih effisien karena bekisting plat masih

    bisa digunakan di tempat lain, dengan

    ukuran yang sejenis

    Aspek Lingkungan (Low

    energy, Low Waste, Low

    Emision)

    Dapat menghemat pemakaian kayu, tidak

    banyak material terbuang.

    Aspek Sosial

    (Penyerapan tenaga kerja,

    kearifan budaya local)

    Dapat dikerjakan secara frontal dengan

    menyerap banyak tenaga kerja

    IV LAINNYA

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    5

    C. KEUNGGULAN KARYA

    NO UNSUR PENJELASAN

    I INOVASI

    Orisinil

    Inspiring

    Kreatif

    Landasan Teori Pelaksanaan just in time

    Kebaruan (Novelty)

    II DAYA SAING

    Skope (Regional /

    Nasional/ Internasional

    Nasional, terutama perkotaan

    Material Lokal Material lokal mudah di dapat

    SDM Lokal SDM lokal mudah didapat

    Peralatan Lokal Peralatan mudah di dapat

    Mutu Lebih terjamin kualitasnya

    Aspek Keselamatan

    (manusia, public, property)

    Lebih mudah pelaksanaanya, aman bagi

    pengguna jalan.

    Effisiensi (Biaya murah) Lebih effisien dari pada cor insitu

    III BERKELANJUTAN

    Aspek Ekonomi (Benefit

    besar)

    Lebih effisien karena bekisting plat masih

    bisa digunakan di tempat lain, dengan

    ukuran yang sejenis

    Aspek Lingkungan (Low

    energy, Low Waste, Low

    Emision)

    Dapat menghemat pemakaian kayu, tidak

    banyak material terbuang.

    Aspek Sosial

    (Penyerapan tenaga kerja,

    kearifan budaya local)

    Dapat dikerjakan secara frontal dengan

    menyerap banyak tenaga kerja

    IV LAINNYA

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    5

    C. KEUNGGULAN KARYA

    NO UNSUR PENJELASAN

    I INOVASI

    Orisinil

    Inspiring

    Kreatif

    Landasan Teori Pelaksanaan just in time

    Kebaruan (Novelty)

    II DAYA SAING

    Skope (Regional /

    Nasional/ Internasional

    Nasional, terutama perkotaan

    Material Lokal Material lokal mudah di dapat

    SDM Lokal SDM lokal mudah didapat

    Peralatan Lokal Peralatan mudah di dapat

    Mutu Lebih terjamin kualitasnya

    Aspek Keselamatan

    (manusia, public, property)

    Lebih mudah pelaksanaanya, aman bagi

    pengguna jalan.

    Effisiensi (Biaya murah) Lebih effisien dari pada cor insitu

    III BERKELANJUTAN

    Aspek Ekonomi (Benefit

    besar)

    Lebih effisien karena bekisting plat masih

    bisa digunakan di tempat lain, dengan

    ukuran yang sejenis

    Aspek Lingkungan (Low

    energy, Low Waste, Low

    Emision)

    Dapat menghemat pemakaian kayu, tidak

    banyak material terbuang.

    Aspek Sosial

    (Penyerapan tenaga kerja,

    kearifan budaya local)

    Dapat dikerjakan secara frontal dengan

    menyerap banyak tenaga kerja

    IV LAINNYA

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    6

    1. ABSTRAKSI1.1 PENDAHULUAN

    Gambar 1. Proyek Peningkatan Jalan Soekarno Hatta Bandung

    Pada proyek peningkatan jalan raya sering dijumpai ketidaksempurnaan

    dalam desain. Ketidaksempurnaan tersebut dapat terjadi karena beberapa hal,

    yang sering terjadi karena jangka waktu dari perencanaan desain ke pelaksanaan

    yang cukup lama sedangkan jalan terus dipakai lalulintas sehingga terjadi banyak

    perbedaan antara kondisi eksisting pada saat desain dan kondisi eksisting pada

    saat pelaksanaan. Pada proyek peningkatan jalan Soekarno Hatta Bandung

    ketidaksesuaian yang banyak terjadi adalah kondisi perkerasan eksisting yang

    sudah banyak yang rusak sampai dengan pondasinya, adanya daerah genangan

    banjir, sedimentasi di saluran samping dan tali air trotoar yang tidak berfungsi.

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    6

    1. ABSTRAKSI1.1 PENDAHULUAN

    Gambar 1. Proyek Peningkatan Jalan Soekarno Hatta Bandung

    Pada proyek peningkatan jalan raya sering dijumpai ketidaksempurnaan

    dalam desain. Ketidaksempurnaan tersebut dapat terjadi karena beberapa hal,

    yang sering terjadi karena jangka waktu dari perencanaan desain ke pelaksanaan

    yang cukup lama sedangkan jalan terus dipakai lalulintas sehingga terjadi banyak

    perbedaan antara kondisi eksisting pada saat desain dan kondisi eksisting pada

    saat pelaksanaan. Pada proyek peningkatan jalan Soekarno Hatta Bandung

    ketidaksesuaian yang banyak terjadi adalah kondisi perkerasan eksisting yang

    sudah banyak yang rusak sampai dengan pondasinya, adanya daerah genangan

    banjir, sedimentasi di saluran samping dan tali air trotoar yang tidak berfungsi.

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    6

    1. ABSTRAKSI1.1 PENDAHULUAN

    Gambar 1. Proyek Peningkatan Jalan Soekarno Hatta Bandung

    Pada proyek peningkatan jalan raya sering dijumpai ketidaksempurnaan

    dalam desain. Ketidaksempurnaan tersebut dapat terjadi karena beberapa hal,

    yang sering terjadi karena jangka waktu dari perencanaan desain ke pelaksanaan

    yang cukup lama sedangkan jalan terus dipakai lalulintas sehingga terjadi banyak

    perbedaan antara kondisi eksisting pada saat desain dan kondisi eksisting pada

    saat pelaksanaan. Pada proyek peningkatan jalan Soekarno Hatta Bandung

    ketidaksesuaian yang banyak terjadi adalah kondisi perkerasan eksisting yang

    sudah banyak yang rusak sampai dengan pondasinya, adanya daerah genangan

    banjir, sedimentasi di saluran samping dan tali air trotoar yang tidak berfungsi.

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    7

    Gambar 2. Tali air trotoar tidak berfungsi sehingga ada genangan air pada jalan raya dan

    merusak jalan tersebut.

    Salah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan umur

    pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah hubungan jalan

    yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke permukaan jalan dan yang

    mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey

    ulang dan di data kembali terhadap jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi

    adalah kerusakan pavement jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti

    sedimentasi pada saluran samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan

    dalam penulisan makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan

    pembuatan tali air trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit

    dan trafic lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah

    bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis, efektif,

    efisien, tepat waktu dan tepat mutu.

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    7

    Gambar 2. Tali air trotoar tidak berfungsi sehingga ada genangan air pada jalan raya dan

    merusak jalan tersebut.

    Salah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan umur

    pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah hubungan jalan

    yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke permukaan jalan dan yang

    mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey

    ulang dan di data kembali terhadap jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi

    adalah kerusakan pavement jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti

    sedimentasi pada saluran samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan

    dalam penulisan makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan

    pembuatan tali air trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit

    dan trafic lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah

    bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis, efektif,

    efisien, tepat waktu dan tepat mutu.

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    7

    Gambar 2. Tali air trotoar tidak berfungsi sehingga ada genangan air pada jalan raya dan

    merusak jalan tersebut.

    Salah satu aspek penting konstruksi jalan raya yang menentukan umur

    pakai jalan tersebut sampai dengan terjadinya kerusakan adalah hubungan jalan

    yang akan di bangun dengan air hujan yang jatuh ke permukaan jalan dan yang

    mengalir. Pada proyek Peningkatan jalan Soekarno Hatta, setelah dilakukan survey

    ulang dan di data kembali terhadap jenis kerusakan jalan yang paling banyak terjadi

    adalah kerusakan pavement jalan akibat dari drainase yang tidak baik seperti

    sedimentasi pada saluran samping, tali air trotoar yang tidak berfungsi. Tujuan

    dalam penulisan makalah ini ialah untuk memahami methode pelaksanaan

    pembuatan tali air trotoar yang dilaksanakan pada proyek dengan lokasi yang sempit

    dan trafic lalulintas yang padat. Permasalahan yang akan dibahas disini adalah

    bagaimana cara untuk membuat tali air trotoar dengan harga yang ekonomis, efektif,

    efisien, tepat waktu dan tepat mutu.

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    8

    1.2 DATA PROYEK

    Secara administratif, lokasi proyek tersebut berada di Wilayah Kotamadya

    Bandung. Lebih tepatnya berada di Jalan Soekarno-Hatta dari Kopo hingga

    Gedebage dengan panjang ruas jalan 11,125 km.

    Gambar 3. Lokasi Proyek di jalan Soekarno Hatta Bandung

    1. NAMA PROYEK : Proyek Peningkatan Jalan Soekarno - Hatta

    Bandung

    2. LOKASI : Kotamadya Bandung

    3. JENIS PEKERJAAN : Peningkatan Jalan

    4. NILAI KONTRAK : Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)

    5. PEMILIK PROYEK : Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat

    Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota,

    Satuan Kerja Preservasi dan pembangunan Jalan

    dan Jembatan Metropolitan Bandung

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    8

    1.2 DATA PROYEK

    Secara administratif, lokasi proyek tersebut berada di Wilayah Kotamadya

    Bandung. Lebih tepatnya berada di Jalan Soekarno-Hatta dari Kopo hingga

    Gedebage dengan panjang ruas jalan 11,125 km.

    Gambar 3. Lokasi Proyek di jalan Soekarno Hatta Bandung

    1. NAMA PROYEK : Proyek Peningkatan Jalan Soekarno - Hatta

    Bandung

    2. LOKASI : Kotamadya Bandung

    3. JENIS PEKERJAAN : Peningkatan Jalan

    4. NILAI KONTRAK : Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)

    5. PEMILIK PROYEK : Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat

    Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota,

    Satuan Kerja Preservasi dan pembangunan Jalan

    dan Jembatan Metropolitan Bandung

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    8

    1.2 DATA PROYEK

    Secara administratif, lokasi proyek tersebut berada di Wilayah Kotamadya

    Bandung. Lebih tepatnya berada di Jalan Soekarno-Hatta dari Kopo hingga

    Gedebage dengan panjang ruas jalan 11,125 km.

    Gambar 3. Lokasi Proyek di jalan Soekarno Hatta Bandung

    1. NAMA PROYEK : Proyek Peningkatan Jalan Soekarno - Hatta

    Bandung

    2. LOKASI : Kotamadya Bandung

    3. JENIS PEKERJAAN : Peningkatan Jalan

    4. NILAI KONTRAK : Rp.67.085.985.331 (Termasuk PPN)

    5. PEMILIK PROYEK : Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat

    Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota,

    Satuan Kerja Preservasi dan pembangunan Jalan

    dan Jembatan Metropolitan Bandung

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    9

    6. JENIS KONTRAK : Unit Price

    7. SUMBER DANA : APBN Tahun 2010 dan 2011 (30%)

    dan IBRD (70%) (Loan No. 4834 IND)

    8. PANJANG PENANGANAN : 11,125 km

    9. WAKTU PELAKSANAAN : 540 Hari Kalender

    2. MASALAH YANG DIHADAPIDalam pelaksanaan proyek ini terdapat jenis pekerjaan pembuatan Saluran

    DS-2 yang ada di trotoar. Saluran ini berfungsi untuk mengalirkan air dari jalan raya

    ke saluran samping. Konstruksi saluran DS-2 adalah cor beton mutu K-250

    bertulang.

    Gambar 4. Dimensi saluran DS-2

    Gambar 5. Denah pemasangan saluran DS-2

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    9

    6. JENIS KONTRAK : Unit Price

    7. SUMBER DANA : APBN Tahun 2010 dan 2011 (30%)

    dan IBRD (70%) (Loan No. 4834 IND)

    8. PANJANG PENANGANAN : 11,125 km

    9. WAKTU PELAKSANAAN : 540 Hari Kalender

    2. MASALAH YANG DIHADAPIDalam pelaksanaan proyek ini terdapat jenis pekerjaan pembuatan Saluran

    DS-2 yang ada di trotoar. Saluran ini berfungsi untuk mengalirkan air dari jalan raya

    ke saluran samping. Konstruksi saluran DS-2 adalah cor beton mutu K-250

    bertulang.

    Gambar 4. Dimensi saluran DS-2

    Gambar 5. Denah pemasangan saluran DS-2

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    9

    6. JENIS KONTRAK : Unit Price

    7. SUMBER DANA : APBN Tahun 2010 dan 2011 (30%)

    dan IBRD (70%) (Loan No. 4834 IND)

    8. PANJANG PENANGANAN : 11,125 km

    9. WAKTU PELAKSANAAN : 540 Hari Kalender

    2. MASALAH YANG DIHADAPIDalam pelaksanaan proyek ini terdapat jenis pekerjaan pembuatan Saluran

    DS-2 yang ada di trotoar. Saluran ini berfungsi untuk mengalirkan air dari jalan raya

    ke saluran samping. Konstruksi saluran DS-2 adalah cor beton mutu K-250

    bertulang.

    Gambar 4. Dimensi saluran DS-2

    Gambar 5. Denah pemasangan saluran DS-2

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    10

    Dari denah di atas terlihat lokasi pemasangan saluran yang sangat sempit

    dengan lalu lintas kendaraan yang macet. Karena itu, saluran DS-2 diusulkan dibuat

    dengan precast dengan produksi precast sendiri.

    3. INOVASI PRECAST SALURAN DS-2 (SALURAN TALI AIRTROTOAR)

    a. Kondisi sebelum dilakukan inovasi, pembuatan Saluran dilakukan denganCara Cor Insitu

    Pembuatan saluran dengan cara cor insitu ini dilakukan di lokasi mock up dan di

    evaluasi tingkat kesulitan pelaksanaan, harga satuan pekerjaan, dan waktu

    pelaksanaannya. Metode ini dilakukan dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut.

    1. Galian saluran

    2. Cor lantai kerja

    3. Pasang bekisting dan pembesian

    4. Pengecoran dengan site mix

    5. Finishing

    Galian Saluran Cor lantai Saluran

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    10

    Dari denah di atas terlihat lokasi pemasangan saluran yang sangat sempit

    dengan lalu lintas kendaraan yang macet. Karena itu, saluran DS-2 diusulkan dibuat

    dengan precast dengan produksi precast sendiri.

    3. INOVASI PRECAST SALURAN DS-2 (SALURAN TALI AIRTROTOAR)

    a. Kondisi sebelum dilakukan inovasi, pembuatan Saluran dilakukan denganCara Cor Insitu

    Pembuatan saluran dengan cara cor insitu ini dilakukan di lokasi mock up dan di

    evaluasi tingkat kesulitan pelaksanaan, harga satuan pekerjaan, dan waktu

    pelaksanaannya. Metode ini dilakukan dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut.

    1. Galian saluran

    2. Cor lantai kerja

    3. Pasang bekisting dan pembesian

    4. Pengecoran dengan site mix

    5. Finishing

    Galian Saluran Cor lantai Saluran

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    10

    Dari denah di atas terlihat lokasi pemasangan saluran yang sangat sempit

    dengan lalu lintas kendaraan yang macet. Karena itu, saluran DS-2 diusulkan dibuat

    dengan precast dengan produksi precast sendiri.

    3. INOVASI PRECAST SALURAN DS-2 (SALURAN TALI AIRTROTOAR)

    a. Kondisi sebelum dilakukan inovasi, pembuatan Saluran dilakukan denganCara Cor Insitu

    Pembuatan saluran dengan cara cor insitu ini dilakukan di lokasi mock up dan di

    evaluasi tingkat kesulitan pelaksanaan, harga satuan pekerjaan, dan waktu

    pelaksanaannya. Metode ini dilakukan dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut.

    1. Galian saluran

    2. Cor lantai kerja

    3. Pasang bekisting dan pembesian

    4. Pengecoran dengan site mix

    5. Finishing

    Galian Saluran Cor lantai Saluran

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    11

    Cor Dinding Saluran Saluran DS-2 Insitu

    Setelah dilakukan pekerjaan cor insitu dari evaluasi pekerjaan terdapat tingkat

    kesulitan sebagai berikut :

    1. Lahan untuk stok material sangat sempit.

    2. Faktor kehilangan material sangat banyak karena lokasi spot spot.

    3. Pekerjaan lama karena ada beberapa tahapan pengecoran.

    4. Mutu beton site mix sangat sulit untuk di jaga tetap konsisten tercapai.

    5. Sangat mengganggu pejalan kaki.

    b. Pembuatan Saluran dengan Precast Produksi SendiriPrecast di produksi sendiri karena harga precast dengan beli ke pabrik sangat mahal

    harganya dan ukuran yang terbatas. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika

    memutuskan membuat precast beton :

    1. Bekisting : harus kuat dan dapat dipakai berulang-ulang.

    2. Ukuran berat : mudah di angkat dengan manusia tanpa alat berat.

    3. Jumlah bekisting disesuaikan dengan kap. Mixer, dan lokasi fabrikasi

    Setelah mempertimbangkan hal tersebut di atas maka untuk pekerjaan DS-2 dengan

    volume 2.560,00 m1 menggunakan cetakan bekisting panjang 60 cm sebanyak 84

    buah, dengan asumsi bekisting dipakai 51 kali dan sekali pengecoran dengan

    volume truck mixer 6 m3.

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    11

    Cor Dinding Saluran Saluran DS-2 Insitu

    Setelah dilakukan pekerjaan cor insitu dari evaluasi pekerjaan terdapat tingkat

    kesulitan sebagai berikut :

    1. Lahan untuk stok material sangat sempit.

    2. Faktor kehilangan material sangat banyak karena lokasi spot spot.

    3. Pekerjaan lama karena ada beberapa tahapan pengecoran.

    4. Mutu beton site mix sangat sulit untuk di jaga tetap konsisten tercapai.

    5. Sangat mengganggu pejalan kaki.

    b. Pembuatan Saluran dengan Precast Produksi SendiriPrecast di produksi sendiri karena harga precast dengan beli ke pabrik sangat mahal

    harganya dan ukuran yang terbatas. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika

    memutuskan membuat precast beton :

    1. Bekisting : harus kuat dan dapat dipakai berulang-ulang.

    2. Ukuran berat : mudah di angkat dengan manusia tanpa alat berat.

    3. Jumlah bekisting disesuaikan dengan kap. Mixer, dan lokasi fabrikasi

    Setelah mempertimbangkan hal tersebut di atas maka untuk pekerjaan DS-2 dengan

    volume 2.560,00 m1 menggunakan cetakan bekisting panjang 60 cm sebanyak 84

    buah, dengan asumsi bekisting dipakai 51 kali dan sekali pengecoran dengan

    volume truck mixer 6 m3.

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    11

    Cor Dinding Saluran Saluran DS-2 Insitu

    Setelah dilakukan pekerjaan cor insitu dari evaluasi pekerjaan terdapat tingkat

    kesulitan sebagai berikut :

    1. Lahan untuk stok material sangat sempit.

    2. Faktor kehilangan material sangat banyak karena lokasi spot spot.

    3. Pekerjaan lama karena ada beberapa tahapan pengecoran.

    4. Mutu beton site mix sangat sulit untuk di jaga tetap konsisten tercapai.

    5. Sangat mengganggu pejalan kaki.

    b. Pembuatan Saluran dengan Precast Produksi SendiriPrecast di produksi sendiri karena harga precast dengan beli ke pabrik sangat mahal

    harganya dan ukuran yang terbatas. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika

    memutuskan membuat precast beton :

    1. Bekisting : harus kuat dan dapat dipakai berulang-ulang.

    2. Ukuran berat : mudah di angkat dengan manusia tanpa alat berat.

    3. Jumlah bekisting disesuaikan dengan kap. Mixer, dan lokasi fabrikasi

    Setelah mempertimbangkan hal tersebut di atas maka untuk pekerjaan DS-2 dengan

    volume 2.560,00 m1 menggunakan cetakan bekisting panjang 60 cm sebanyak 84

    buah, dengan asumsi bekisting dipakai 51 kali dan sekali pengecoran dengan

    volume truck mixer 6 m3.

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    12

    Gambar 6. Bekisting precast saluran dengan plat besi.

    Gambar 7. Proses pengecoran precast saluran

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    12

    Gambar 6. Bekisting precast saluran dengan plat besi.

    Gambar 7. Proses pengecoran precast saluran

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    12

    Gambar 6. Bekisting precast saluran dengan plat besi.

    Gambar 7. Proses pengecoran precast saluran

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    13

    Gambar 8. Hasil pengecoran precast saluran

    Gambar 9. Proses handling precast saluran

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    13

    Gambar 8. Hasil pengecoran precast saluran

    Gambar 9. Proses handling precast saluran

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    13

    Gambar 8. Hasil pengecoran precast saluran

    Gambar 9. Proses handling precast saluran

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    14

    Gambar 10. Proses pemasangan precast saluran

    Tutup precast saluran Pemasangan tutup precast saluran

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    14

    Gambar 10. Proses pemasangan precast saluran

    Tutup precast saluran Pemasangan tutup precast saluran

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    14

    Gambar 10. Proses pemasangan precast saluran

    Tutup precast saluran Pemasangan tutup precast saluran

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    15

    Gambar 11. Trotoar jalan Soekarno Hatta

    Setelah dibandingkan, pembuatan saluran DS-2 dengan menggunakan sistem precast

    ternyata menghasilkan kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem cor insitu.

    Tabel 01. Perbandingan Antara Sistem Precast Dengan Insitu

    SISTEM INSITU SISTEM PRECAST PRODUKSISENDIRIPRECAST BELI DI

    PABRIK

    1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu:Waktu lebih lama karena adadua tahapan pengecoran(lantai dan dinding).

    Pengerjaan lebih cepatkarena hanya ada satu kalitahap pengecoran .

    Menyesuaikanschedule produksi.

    2. Dari segi mutu : 2. Dari segi mutu: 2. Dari segi mutu:- Cor insitu atau site mix

    susah dijaga mutunya (K-250 tidak konsisten).

    - Hasil cor tidak bisa terjaminkonsistensinya.

    - Mutu beton tercapai.- Hasil tidak keropos.

    Mutu beton tercapai.

    3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya :- Cor ready mix banyak

    membuang beton.- Buangan beton tidak

    ada.- Harga sangat

    mahal.

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    15

    Gambar 11. Trotoar jalan Soekarno Hatta

    Setelah dibandingkan, pembuatan saluran DS-2 dengan menggunakan sistem precast

    ternyata menghasilkan kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem cor insitu.

    Tabel 01. Perbandingan Antara Sistem Precast Dengan Insitu

    SISTEM INSITU SISTEM PRECAST PRODUKSISENDIRIPRECAST BELI DI

    PABRIK

    1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu:Waktu lebih lama karena adadua tahapan pengecoran(lantai dan dinding).

    Pengerjaan lebih cepatkarena hanya ada satu kalitahap pengecoran .

    Menyesuaikanschedule produksi.

    2. Dari segi mutu : 2. Dari segi mutu: 2. Dari segi mutu:- Cor insitu atau site mix

    susah dijaga mutunya (K-250 tidak konsisten).

    - Hasil cor tidak bisa terjaminkonsistensinya.

    - Mutu beton tercapai.- Hasil tidak keropos.

    Mutu beton tercapai.

    3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya :- Cor ready mix banyak

    membuang beton.- Buangan beton tidak

    ada.- Harga sangat

    mahal.

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    15

    Gambar 11. Trotoar jalan Soekarno Hatta

    Setelah dibandingkan, pembuatan saluran DS-2 dengan menggunakan sistem precast

    ternyata menghasilkan kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem cor insitu.

    Tabel 01. Perbandingan Antara Sistem Precast Dengan Insitu

    SISTEM INSITU SISTEM PRECAST PRODUKSISENDIRIPRECAST BELI DI

    PABRIK

    1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu: 1. Dari segi waktu:Waktu lebih lama karena adadua tahapan pengecoran(lantai dan dinding).

    Pengerjaan lebih cepatkarena hanya ada satu kalitahap pengecoran .

    Menyesuaikanschedule produksi.

    2. Dari segi mutu : 2. Dari segi mutu: 2. Dari segi mutu:- Cor insitu atau site mix

    susah dijaga mutunya (K-250 tidak konsisten).

    - Hasil cor tidak bisa terjaminkonsistensinya.

    - Mutu beton tercapai.- Hasil tidak keropos.

    Mutu beton tercapai.

    3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya: 3. Dari segi biaya :- Cor ready mix banyak

    membuang beton.- Buangan beton tidak

    ada.- Harga sangat

    mahal.

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    16

    Demikian informasi yang kami ajukan untuk Penghargaan Karya Konstruksi

    Indonesia tahun 2012 ini disampaikan dengan sebenar benarnya.

    Jakarta, 15 Oktober 2012

    Ir. Betty Ariana, MTCorporate secretary

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    16

    Demikian informasi yang kami ajukan untuk Penghargaan Karya Konstruksi

    Indonesia tahun 2012 ini disampaikan dengan sebenar benarnya.

    Jakarta, 15 Oktober 2012

    Ir. Betty Ariana, MTCorporate secretary

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    16

    Demikian informasi yang kami ajukan untuk Penghargaan Karya Konstruksi

    Indonesia tahun 2012 ini disampaikan dengan sebenar benarnya.

    Jakarta, 15 Oktober 2012

    Ir. Betty Ariana, MTCorporate secretary

  • PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    17

    LAMPIRAN FOTOKOPI KTP

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    17

    LAMPIRAN FOTOKOPI KTP

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2012

    17

    LAMPIRAN FOTOKOPI KTP