metode pelaksanaan pekerjaan cibeureum - soekarno hatta

7/25/2019 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Cibeureum - Soekarno Hatta

1/24

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Nama Paket : Rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan Cibeureum !an"ung# $ Jln%

Sukarno&'atta !an"ung#

Nama Pena(ar : PT% Sene)a *n"onesia

+% PENDA',L,AN

+%+% Latar !elakang

Sesuai dengan persyaratan di dalam Dokumen Pengadaan Pekerjaan Paket

Rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan Cibeureum (Bandung) Jln. Sukarno-

Hatta (Bandung), maka PT% Sene)a *n"onesia sebagai Calon Penyedia Jasa

menyusun tulisan / paper ini untuk memberikan penjelasan perihal usulan Metode

Pelaksanaan.

+%-% Maksu" "an Tu.uan

Maksud dan tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk memberikan penjelasan

perihal metode pelaksanaan yang akan dilakukan oleh PT% Sene)a *n"onesia dalam

melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan Paket Rekonstruksi / Peningkatan

Struktur Jalan Cibeureum (Bandung) Jln. Sukarno-Hatta (Bandung).

Di dalam penjelasan metoda pelaksanaan pekerjaan tersebut, juga akan diuraikan

metode kerja dari masing masing pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang yang

membantu dalam penyelesaian pekerjaan tersebut.

+%% Lokasi Peker.aan

Sesuai gambar dalam Dokumen Pengadaan, lokasi pekerjaan Paket Rekonstruksi /

Peningkatan Struktur Jalan Cibeureum (Bandung) Jln. Sukarno-Hatta (Bandung),

terbagi menjadi beberapa segmen penanganan antara lain !

a. Segmen " #$uas Jalan Sukarno %atta Cibereum& yang berlokasi di 'm. ()*++

s.d )-++ ",+ 'm

b. Segmen 0 #1lyo2er Cimindi& yang berlokasi di 'm. 3)(++ s.d )4++ ++ meter

5. Segmen 4 #Jembatan Ciburial& yang berlokasi di 'm. ")"3+

+%0% Lingku1 Peker.aan

6ingkup pekerjaan dariPaket Rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan Cibeureum

(Bandung) Jln. Sukarno-Hatta (Bandung), sesuai Dokumen Pengadaan antara lain

terdiri dari !

Di2isi ,raian *tem Peker.aan

Divisi 1 Umum Mobilisasi

Manajemen dan 'eselamatan 6alu 6intas

Manajemen Mutu

Divsi 2 Drainase Pasangan 7atu dengan Mortar

8orong9gorong Pipa 7eton :anpa :ulangan diameter

dalam 0+ 5m

7eton '03+ #;5


2/24

7aja :ulangan untuk struktur drainase beton minor

Divisi 3 Pekerjaan Tanah 8alian 7iasa

8alian 7atu

8alian Struktur dengan 'edalaman + 0 M

8alian Struktur dengan 'edalaman 0 - M

8alian Perkerasan 7eraspal dengan Cold Milling Ma5hine

:imbunan 7iasa dari Sumber 8alian

:imbunan Pilihan dari Sumber 8alian

:imbunan Pilihan 7erbutir #diukur dengan rod = plate&

Divisi 4 Pelebaran Perkerasan

dan Bahu Jalan9

Divisi 5 Perkerasan Berbutir dan

Perkerasan Beton Semen

6apis Pondasi >gregat 'elas >

6apis Pondasi 7a?ah 7eton 'urus

Perkerasan beton semen untuk pembukaan lalu lintas umur

beton lebih dari 4 hari dan kurang dari ( hari #;ast tra5k&

Divisi 6 Perkerasan s!al 6apis Perekat >spal @mulsi 6aston 6apis >us #>C9AC&

6aston 6apis >ntara #>C97C&

6aston 6apis >ntara Perata #>C97C#6&&

7ahan anti pengelupasan

Divisi " Struktur 7eton mutu sedang dengan ;5sphalti5 Plug :ipe 1ied

Sandaran #$ailling&

Pembongkaran Pasangan 7atu

Pembongkaran 7eton

Divisi # Pen$embalian %ondisi

dan Pekerjaan &inor

6apis Pondasi >gregat 'elas > untuk Pekerjaan Minor

Campuran >spal Panas untuk Pekerjaan Minor

Marka Jalan :ermoplastik

$ambu Jalan :unggal dengan Permukaan Pemantul

@ngineering 8rade

$el Pengaman

'erb Pra5etak Jenis 0 #Penghalang/7arrier&

'erb Pra5etak Jenis #'erb dengan 7ukaan&

'erb Pra5etak Jenis (a #'erb pada Pelandaian :rotoar&

'erb Pra5etak Jenis (b #'erb pada Pelandaian :rotoar&

'erb Pra5etak Jenis (5 #'erb pada Pelandaian :rotoar&

Perkerasan 7lok 7eton pada :rotoar dan Median

Divisi ' Pekerjaan (arian 9

Divisi 1) Pekerjaan Pemeliharaan

*utin

Pemeliharaan $utin untuk Selokan, Saluran >ir, 8alian

dan :imbunan

Pemeliharaan $utin Perlengkapan Jalan

Page 0


3/24

Pemeliharaan $utin Jembatan

-% RENCANA LOKAS* !ASE CAMP

Base +am!, dimana akan terdapat peralatan asphalt miing plant berlokasi di daerah Cagak

#Subang& pada 'M. 7D8. --)+++ sehingga akan berjarak rata9rata 0 km ke lokasipekerjaan.

% ,S,LAN TA'APAN METODE PEN3ELESA*AN PEKERJAAN

PaketRekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan Cibeureum (Bandung) Jln. Sukarno-

Hatta (Bandung)yang diturunkan dari usulan ren5ana kerja / S9Cur2e akan terbagi menjadi

beberapa tahapan penyelesaian pekerjaan antara lain !

a% Ta4a1 $ *

:ahap merupakan tahapan mobilisasi yang akan dilakukan selama #enam& minggu

sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai 'erja / SPM'. :ahapan mobilisasi yang akan

dilakukan antara lain !

-Mempersiapkan base ,am!dan laboratorium,

- Memobilisasi personil dan peralatan konstruksi,

- Melakukan pengukuran dalam rangka pelaksanaan -ield en$ineerin$ / rekayasa

lapangan,

- Pembuatan gambar kerja / sho! dra.in$sdan re2ie? terhadap 2olume / kuantitas

pekerjaan,

- Pengujian seluruh bahan dasar dan pembuatan job mi/ -ormula0

- Serta hal hal lain yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai

dengan persyaratan dokumen, khususnya Spesi;ikasi :eknis / Spesi;ikasi Bmum.

b% Ta4a1 $ **

:ahap dilakukan pelaksanaan pekerjaan pengembalian kondisi, khususnya untukpelaksanaan pekerjaan perbaikan kerusakan jalan yang masuk dalam kategori pekerjaan

minor yang terdiri dari pekerjaan lapis pondasi agregat kelas > dan 5ampuran aspal

panas. Pekerjaan ini akan dilaksanakan dalam periode mobilisasi.

)% Ta4a1 $ ***

:ahap dilakukan pelaksanaan pekerjaan pada masing masing lokasi pekerjaan

yang terdiri dari !

- Segmen +yang berlokasi di Jalan Ra5a Sukarno&'atta $ Cibeureum Km% 67899

s%" 7099#yaitu penanganan galian perkerasan beraspal dengan 5old milling ma5hine

#t 2ariasi& dilanjutkan dengan pekerjaan >C7C 6e2 #t 2ariasi& dengan

penyemprotan lapis perekat aspal emulsi terlebih dahulu. 'emudian di atas >C7C6e2 dihampar perkerasan jalan beton untuk pembukaan lalu lintas umur beton lebih

dari 4 hari dan kurang dari ( hari #;ast tra5k&. Selain pekerjaan di atas ada pekerjaan

drainase yang meliputi beton k03+ #;5


4/24

milling ma5hine terlebih dahulu kemudian penghamparan / penyemprotan pada

permukaan yang telah digali dengan menggunakan lapis perekat aspal emulsi

sebelum penghamparan >C7C 6e2 dan >CAC. Selain pekerjaan o2erlay terdapat

pekerjaan epansion joint di lokasi ;ly o2er tersebut.

-Segmen ***yang berlokasi di Jembatan Ciburial Km% +=7+


5/24

g. Aater tanker disiapkan untuk mensupply kebutuhan air dalam menunjang

pekerjaan tersebut.

0%+%-% Perkerasan !eton Semen untuk Pembukaan Lalu Lintas ,mur !eton $ 6

'ari

Metode kerja dari pekerjaan perkerasan beton semen adalah sebagai berikut !

Umum dan Persia!an

a. Pengukuran lapangan dan pembuatan shop dra?ing # gambar kerja & dilakukan

pada periode mobilisasi

b. Campuran beton diproduksi dengan menggunakan bat5hing plant untuk

kemudian diangkut ke lapangan dengan menggunakan tru5k mier.

5. Semua bahan dasar beton # agregat kasar, agregat halus dan bahan lainnya

additi2e & telah diperiksa kualitasnya di laboratorium dan telah memenuhi

persyaratan spesi;ikasi. Semen dan baja tulangan telah diuji oleh supplier dan

telah menyampaikan serti;ikat hasil pengujian kepada Direksi Pekerjaan.

d. $an5angan ;ormula 5ampuran beton # JM1 & ) additi2e dibuat dilaboratorium

dengan menga5u kepada persyaratan spesi;ikasi.

e. 7eton perkerasan kaku untuk pembukaan lalu lintas lebih a?al yang digunakan

dalam spesi;ikasi adalah beton dengan kuat tekan tinggi dimana agar dapat

dibuka untuk lalu lintas pada umur beton 4 hari ( hari, kuat tekan beton

sudah harus men5apai 4++ kg/5m0 dan untuk tujuan tersebut, kedalam

5ampuran beton akan digunakan penambahan additi2e # superplasti5iHer &.

;. Do?el dan tie bar disiapkan # dipotong, dibengkokan dan dirakit & di sekitar

lokasi !ekerjaan.

g. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu reGuest dan diserahkan

kepada Direksi Pekerjaan untuk disetujui.

h. Menyerahkan da;tar peralatan yang akan digunakan.

i. 7ila diperlukan, akan dilakukan per5obaan # trial se5tion & untuk melihat

e;ekti;itas kerja perlatan dan tenaga manusia serta kualitas perkerjaan

dilapangan.

Pelaksanaan Pekerjaan

a. Dimulai dengan pekerjaan pemasangan bekisting dimana ele2asi, ukuran dan

bentuk mengikuti gambar kerja yang telah disetujui Direksi Pekerjaan

b. Pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan plastik / lapisan aspal untuk

menjaga agar air semen dari beton 1S -3 #-ast tra,k& tidak mengalir keluar danpemasangan baja tulangan # do?el dan tiebar9bila ada & sesuai gambar kerja

5. 7eton 1S -3 #-ast tra,k& yang telah diproduksi dari bat5hing plant dan telah

ditambahkan #se5ara terpisah& bahan additi2e/superplasti5iHer kedalam tru5k

mier diangkut kelapangan dengan mempergunakan tru5k mier, dan sebelum

di5orkan kedalam bekisting, diperiksa terlebih dahulu kela5akan/slump dari

5ampuran beton tersebut. Pada setiap pelaksanaan penge5oran selain dilakukan

uji slump juga akan dibuat benda uji kubus/silinder/balok untuk dilakukan

pengujian kuat tekan/kuat lentur di laboratorium.

Page 3


6/24

d. 7ila diperlukan dan memungkinkan #sesuai kondisi lapangan&, maka 7eton 1S

-3 #-ast tra,k& tersebut akan dihampar dengan menggunakan 5on5rete pa2er,

kemudian dipadatkan dengan menggunakan 5on5rete 2ibrator.

e. Setelah pemadatan selesai dilaksanakan, maka selanjutnya dilakukan ;inishing,

dan bila disebutkan dalam gambar kerja, maka permukaan beton

digaruk/disikat arah tegak lurus arus lalu lintas/sumbu jalan kemudian beton

dilindungi/dipelihara/5uring sampai men5apai ?aktu tertentu.

;. Bntuk menjaga agar air beton tidak mengalami penguapan saat pelaksanaan,

maka di lokasi pekerjaan ditutup dengan tenda pelindung.

g. >pabila proses ;inishing telah selesai dan beton telah 5ukup mengeras # sesuai

hasil per5obaan / perkiraan 9* jam &, maka akan dilakukan pemotongan pada

lokasi 5ontra5tion joint dengan menggunakan 5on5rete 5utter, untuk kemudian

lokasi sambungan dibersihkan dengan air 5ompressor dan dipasang joint

sealent sesuai gambar kerja atau petunjuk Direksi Pekerjaan.

h. >5uan/bekisting tidak boleh dibuka sebelum jam setelah penge5oran.

i. Perkerasan beton harus ditutup terhadap segala lalu lintas sedikitnya sampaibeton berumur * jam dan perkerasan dapat dibuka untuk lalu lintas setelah kuat

tekan beton men5apai 4++ kg/5m0#03 MPa& yang didapat dari benda uji beton

yang dira?at sesuai dengan kondisi perkerasan.

j. Aater tanker disediakan untuk mensupply air yang diperlukan untuk

menunjang pekerjaan ini.

0%+%% Laston La1is Aus ACBC#

Metode kerja untuk pekerjaan laston lapis aus #>C9AC& adalah sebagai berikut !

a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu reGuest dan diserahkan

kepada direksi untuk disetujui.

b. Menyerahkan da;tar peralatan yang akan digunakan.

5. Campuran >CAC dipersiapkan / diproduksikan di base ,am! dengan

menggunakan >MP yang dilengkapi dengan generator set dan ?heel loader

setelah rumus perbandingan 5ampuran #JM1& dan trial 5ompa5tion telah

disetujui oleh Direksi Pekerjaan dan terhadap 5ampuran >CAC yang

memenuhi persyaratan spesi;ikasi maka 5ampuran >CAC tersebut akan

diangkut ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan dump tru5k.

d. Di lokasi pekerjaan, 5ampuran >CAC akan diperiksa kembali, khususnya

terhadap temperature 5ampuran dan apabila memenuhi persyaratan, maka

5ampuran >CAC tersebut akan dihampar dengan menggunakan asphalt

;inisher, kemudian dipadatkan dengan menggunakan alat pemadat tandem

roller #initial ,om!a,tion&, pneumati5 tire roller #se,ondar ,om!a,tion& dan

kembali dengan tandem roller #-inal ,om!a,tion&.

e. Selama proses penghamparan dan pemadatan, maka sekelompok pekerja

akan merapihkan tepi hamparan/padatan dengan menggunakan alat bantu.

;. Peralatan, tebal gembur dan jumlah lintasan/passing dari alat pemadat akan

mengikuti hasil per5obaan #trial ,om!a,tion& yang dilakukan sebelum

pelaksanaan >CAC dimulai.

g. Aater tanker disiapkan untuk mensupply air yang akan digunakan untuk

keperluan di lokasi penghamparan hotmi.

Page


7/24

h. Setelah pemadatan selesai, laston lapis aus #>CAC& tersebut akan diproteksi

dari kendaraan lalu9lintas sampai temperature yang diijinkan #dingin&, dan

setelah kurang lebih 0- jam, akan dilakukan pemeriksaan derajat kepadatan

dengan mengambil benda uji inti dengan alat 5oring untuk kemudian

diperiksa di laboratorium.

0%+%0% Laston La1is Antara Perata AC&!C L##

Metode kerja untuk pekerjaan laston lapis antara perata #>C97C #6&& adalah

sebagai berikut !



b. Menyerahkan da;tar alat yang akan digunakan.

5. Campuran >C7C 6e2 dipersiapkan / diproduksikan di base ,am! dengan


setelah rumus perbandingan 5ampuran #JM1& dan trial 5ompa5tion telah

disetujui oleh Direksi Pekerjaan dan terhadap 5ampuran >C7C 6e2 yangmemenuhi persyaratan spesi;ikasi maka 5ampuran >C7C 6e2 tersebut akan

diangkut ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan dump tru5k.

d. Di lokasi pekerjaan, 5ampuran >C7C 6e2 akan diperiksa kembali, khususnya


5ampuran >C7C 6e2 tersebut akan dihampar dengan menggunakan asphalt




e. Selama proses penghamparan dan pemadatan, maka sekelompok pekerja

akan merapihkan tepi hamparan/padatan dengan menggunakan alat bantu.



pelaksanaan >C7C 6e2 dimulai.



h. Setelah pemadatan selesai, laston lapis antara perata #>C7C 6e2& tersebut

akan diproteksi dari kendaraan lalu9lintas sampai temperature yang diijinkan

#dingin&, dan setelah kurang lebih 0- jam, akan dilakukan pemeriksaan

derajat kepadatan dengan mengambil benda uji inti dengan alat 5oring untuk

kemudian diperiksa di laboratorium.

0%-% Peker.aan Penun.ang Lainn5a

0%-%+% Mana.emen "an Keselamatan Lalu Lintas

Bntuk menjaga dan melindungi keselamatan pengguna jalan yang ada selama

proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilapangan, maka akan dilakukan

pengaturan lalu9lintas yang akan berpedoman kepada Iorma Standar Pedoman

Manual #ISPM&, antara lain yaitu Pedoman Io. +"3/:/7M/" S' Io.

+/'P:S/Db." perihal Pengaturan 6alu96intas untuk keselamatan selama

Pekerjaan Pemeliharaan Jalan dan Peraturan Pemerintah Io. 40 :ahun 0+""

tentang manajemen dan rekayasa, analisa dampak serta manajemen lalu lintas.

Bpaya upaya lain yang akan dilakukan di lapangan adalah sebagai berikut!

Page (


8/24

". Menetapkan sistem perambuan sementara dengan mempertimbangkan!

2olume lalu9lintas dan kapasitas jalan yang ada, keselamatan lalu9lintas

pengguna jalan dan keselamatan pejalan kaki pada daerah pemukiman.

0. Menetapkan lokasi9lokasi dimana perlu disediakan peralihan #taper& saat

pelaksanaan pekerjaan.

4. Memasang rambu9rambu perhatian dan peringatan disekitar lokasi pekerjaan

#termasuk didalamnya spanduk dan selebaran&.

-. Menempatkan petugas pengatur lalu9lintas yang akan mengarahkan dan

mengontrol arus lalu lintas ke dan di sekitar lokasi pekerjaan.

3. %e,uali diijinkan lain, maka pelaksanaan pergerakan peralatan dan

pelaksanaan pekerjaan pengaspalan dan pekerjaan jalan lainnya, akan

dilakukan pada siang/malam hari dengan menggunakan sistem penerangan

yang 5ukup.

Bntuk sistem manajemen lalu lintas terlihat seperti dalam lam!iran1.

0%-%-% Jalan Ali4 Sementara atau Detour

Jalan alih sementara atau detour yang akan dibangun sebagaimana yang

diperlukan untuk kondisi lalu lintas yang ada #jika kondisi lahan memun$kinkan&

dengan memperhatikan ketentuan keselamatan dan kekuatan struktur. Semua

jalan alih yang demikian tidak boleh dibuka untuk lalu lintas umum sampai

alinyemen, pelaksanaan, drainase dan pemasangan rambu lalu lintas sementara

telah disetujui Direksi Pekerjaan. Selama digunakan untuk lalu lintas umum

maka Penyedia Jasa harus memelihara pekerjaan yang telah dilaksanakan,

drainase dan rambu lalu lintas sampai diterima oleh Direksi Pekerjaan.

Semua jalan alih sementara dan pemasangan pengendali lalu lintas yang

disiapkan oleh Penyedia Jasa selama pelaksanaan pekerjaan harus dipelihara

agar tetap aman dan dalam kondisi pelayanan yang memenuhi ketentuan dan

dapat diterima Direksi Pekerjaan sehingga menjamin keselamatan lalu lintas dan

bagi pemakai jalan umum.

0%-%% Mana.emen Mutu

Bntuk memantau dan menjamin mutu bahan dan hasil pekerjaan konstruksi,

maka pemeriksaan / pengujian akan dilakukan di laboratorium P:. Sene5a

ndonesia yang terletak di base ,am!P:. Sene5a ndonesia.

Peralatan laboratorium yang akan dipersiapkan dan digunakan untuk

pemeriksaan kualitas bahan dasar dan hasil pekerjaan, adalah tidak hanya

terbatas pada !

". Pemeriksaan Bji :anah !

>tterberg limit

7erat jenis

Bji pro5tor

Bji C7$ laboratorium

Sand5one

0. Pemeriksaan Bji >spal !

Page *


9/24

Pengujian metode marshall

@kstraksi dengan metode sentri;ugal dan re;luks

7erat jenis agregat kasar dan halus

'adar pori dalam 5ampuran #metode akurat&

Pengeboran benda uji inti #,ore drill&

:ermometer logam

Pengujian penetrasi, titik lembek dan daktilitas aspal

Dan perlengkapan uji aspal lainnya

4. Pemeriksaan Bji 7eton !

Bji slump test

Cube / 5ylender moulds

Speedy moisture tester

Bji tekan beton #5ompressi2e strength test&

Dan perlengkapan uji beton lainnya

Pengendalian mutu bahan dan hasil pekerjaan akan dilakukan dengan menunjuk

pada beberapa re;erensi sebagai berikut !

a. Spesi;ikasi :eknis 7ina Marga 'ementrian Pekerjaan Bmum, @disi :ahun

0+"+ #$e2isi 4&

b. >>S%:F Spe5i;i5ations ;or %igh?ay Materials and Methods o; Sampling

and :esting

5. Japanese ndustrial Standard #JS& bila diperlukan

d. Prosedur pengendalian mutu dalam Sistem Manajemen Mutu P:. Sene5a

ndonesia sesuai SF +++ 0+++

Bntuk pengendalian mutu 5ampuran aspal / hotmi, khususnya yang berkaitan

dengan pengendalian temperatur, maka dilakukan hal hal di ba?ah ini antara

lain !

a. Menutup bak dump tru5k yang berisi hotmi dengan menggunakan terpal.

b. Menyediakan dan mengadakan radio komunikasi antara operator >MP dan

pelaksana di lokasi pekerjaan.

5. Mengadakan pemeriksaan jalur / rute perjalanan dump tru5k dari base ,am!

ke lokasi pekerjaan se5ara rutin agar kendala kendala diperjalanan dapat

diin;ormasikan untuk die2aluasi dan ditindaklanjuti.

>nalisa teknis untuk pengendalian temperatur ini adalah sbb!

a. Jarak rata9rata base ,am!ke lokasi pekerjaan adalah 0.++ 'mb. 'e5epatan perjalanan rata9rata adalah 4+.++ 'm/Jam

5. 6ama perjalanan sampai dilokasi 0.+( Jam

d. :urunnya temperatur, diambil rata9rata 0.++ C/jam

e. :otal penurunan temperatur -."- C

;. :emperatur hotmi saat meninggalkan >MP "3+.++ C

g. Maka temperatur hotmi saat tiba dilapangan, diperkirakan

"3+.++ -."- "-3.* C

Bntuk mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya perubahan 5ua5a,

khususnya 5urah hujan di lokasi pekerjaan, maka akan dilakukan hal9hal sebagai

berikut !

Page


10/24

a. Mempelajari data 5urah hujan yang pernah terjadi di lokasi pekerjaan pada

periode mobilisasi saat akan dilakukan re2ie? terhadap kuantitas pekerjaan

dan skedul pelaksanaan pekerjaan hasil rekayasa lapangan.

b. Melakukan pen5atatan 5urah hujan dan kondisi 5ua5a harian di lokasi base

,am!dan dilokasi pekerjaan.

5. Melakukan komunikasi yang rutin antara lokasi base ,am! dan lokasi

pekerjaan agar selalu dapat dipantau kondisi 5ua5a agar dapat diputuskan

oleh base 5amp ?aktu yang terbaik didalam mengirimkan bahan/material

kelokasi pekerjaan.

0%% Peker.aan Non Peker.aan ,tama "an Peker.aan Penun.ang

0%%+% Pasangan !atu "engan Mortar

Metode kerja untuk pekerjaan pasangan batu dengan mortar adalah sebagai

berikut !


kepada Direksi untuk disetujui.

b. Menyerahkan hasil pengujian material dasar dan mi design mortar yang akan

digunakan dan harus sesuai Spesi;ikasi :eknik yang disyaratkan.

5. Menyerahkan da;tar peralatan yang akan digunakan.

d. :ahapan Pekerjaan !

- 7ahan material yang digunakan batu belah yang sudah dibersihkan, pasir

dan semen.

- 7ahan material untuk pembuatan mortar adalah pasir dan semen ditambah

air.

- Material tersebut di5ampur dengan mengunakan 5on5rete mier sesuai JM1

dan diberi air bersih yang diba?a dalam ?ater tanker.

-Sebelum pekerjaan pemasangan batu dimulai harus dibuatkan pro;il di

lapangan sebagai a5uan kerja sesuai shop dra?ing..

- Pemasangan dilakukan oleh tukang yang dibantu oleh para pekerja.

- >pabila diperlukan sesuai gambar kerja, pada dinding saluran dipasang pipa

PEC 0.

- Membuat benda uji mortar untuk dilakukan pengetesan di laboratorium

untuk mengetahui karakteristik mortar sesuai dengan persyaratan /

spesi;ikasi teknik.

0%%-% ?orong $ gorong Pi1a !eton Tan1a Tulangan "iameter "alam -9 )m

Metode kerja untuk pekerjaan gorong9gorong pipa beton tanpa tulangan dia.dalam 0+ 5m adalah sebagai berikut !

a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat reGuest dan diserahkan kepada

direksi untuk disetujui.

b. 8orong9gorong disupply oleh supplier.

5. 8orong9gorong diangkut ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan Dump

:ru5k.

d. Persiapkan lantai kerja untuk gorong9gorong sesuai shop dra?ing.

e. :empatkan gorong9gorong di atas lantai kerja yang telah disiapkan.

;. 'emudian dilanjutkan dengan pekerjaan ;inishing #sambungan& dan

pengurugan serta dipadatkan se5ara manual.

Page "+


11/24

0%%% !a.a Tulangan untuk Struktur Drainase !eton Minor

Metode kerja untuk pekerjaan baja tulangan utuk struktur drainase beton minor

adalah sebagai berikut !


kepada direksi untuk disetujui.b. Menyerahkan da;tar peralatan yang akan digunakan.

5. 7aja tulangan akan dipotong dengan menggunakan bar 5utter ma5hine dan

dibengkokkan dengan menggunakan bar bending ma5hine sesuai dengan

kebutuhan #ukuran dan bentuk& di sekitar lokasi pekerjaan.

d. Potongan baja tulangan kemudian dirangkai sesuai gambar ren5ana di sekitar

lokasi pekerjaan.

0%%0% ?alian !iasa

Metode kerja untuk pekerjaan galian biasa adalah sebagai berikut !

a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu reGuest

dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui.


5. Melakukan pengukuran dan pemasangan patok9patok

pengarah galian/kemiringan untuk menjadi a5uan saat pelaksanaan pekerjaan.

d. Pelaksanaan pekerjaan galian dilakukan se5ara manual

#tenaga manusia&.

e. %asil galian tanah diangkut dengan dump tru5k menuju

lokasi pembuangan yang telah ditentukan untuk menghindari dampak

lingkungan.

;. %asil galian dirapihkan oleh sekelompok pekerja.

0%%


12/24

d. Melakukan peninjauan lapangan bersama9sama direksi untuk menentukan

apakah lokasi pekerjaan sudah sesuai dengan kebutuhan lapangan.

e. :anah digali dengan menggunakan e5a2ator, dibantu se5ara manual oleh

tenaga manusia pada lokasi galian yang tidak dapat dilakukan dengan alat

e5a2ator.

;. Selanjutnya tanah hasil galian dimuat kedalam dump tru5k dan diangkut ke

luar lokasi pekerjaan.

g. %asil galian dirapihkan oleh sekelompok pekerja.

0%%6% ?alian Struktur "engan ke"alaman - $ 0 meter

Metode kerja untuk pekerjaan galian struktur dengan kedalamam 0 - M adalah

sebagai berikut !




5. Melakukan pengukuran di lokasi pekerjaan untuk menentukan titik9titikpekerjaan galian struktur dan memasang bou?plank sesuai kebutuhan.

d. Melakukan peninjauan lapangan bersama9sama direksi untuk menentukan

apakah lokasi pekerjaan sudah sesuai dengan kebutuhan lapangan.

e. 8alian struktur dilakukan dengan menggunakan e5a2ator, dibantu se5ara

manual oleh tenaga manusia pada lokasi galian yang tidak dapat dilakukan

dengan alat e5a2ator. Bntuk mengantisipasi rembesan air saat pelaksanaan

pekerjaan galian, maka di lokasi penggalian disediakan ?ater pump untuk

usaha pengeringan #de?atering&. Dan tanah yang ra?an runtuh #longsor&

diberi perkuatan9perkuatan se5ukupnya.

;. Selanjutnya tanah hasil galian dimuat kedalam dump tru5k dan diangkut keluar lokasi pekerjaan.

g. %asil galian dirapihkan oleh sekelompok pekerja.

0%%8% ?alian Perkerasan !eras1al "engan Col" Milling Ma)4ine

Metode kerja untuk pekerjaan galian perkerasan beraspal dengan Cold Milling

Ma5hine adalah sebagai berikut !


kepada Direksi Pekerjaan untuk disetujui.


5. Melakukan pengukuran dan marking lokasi yang akan digali.

d. Pelaksanaan pekerjaan galian perkerasan beraspal dengan ,old millin$

ma,hine akan dilakukan apabila lokasi, ukuran dan gambar kerja telah

disetujui oleh Direksi Pekerjaan.

e. Pelaksanaan galian akan dilakukan dengan menggunakan peralatan ,old

millin$ ma,hine0ja5k hammer ) air 5ompressor ) asphalt 5utter digunakan

untuk membongkar lapisan aspal yang tidak dapat dibongkar dengan alat

,old millin$ ma,hine.

;. Material hasil galian akan diangkut dengan menggunakan dump tru5k ke luar

lokasi pekerjaan.

Page "0


13/24

0%%% Timbunan !iasa "ari Sumber ?alian

Metode kerja untuk pekerjaan timbunan biasa dari sumber galian adalah sebagai

berikut !

a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat pengujian bahan dan diuji pro5tor

di laboratorium kemudian mengajukan reGuest dan diserahkan kepada direksiuntuk disetujui.


5. Di lokasi sumber galian, bahan timbunan biasa di masukkan ke dalam dump

tru5k dengan menggunakan ?heel loader dan diangkut ke lokasi pekerjaan.

d. Material dihampar lapis demi lapis sesuai ketebalan hasil trial 5ompa5tion

dengan e5a2ator #bila lokasi memungkinkan& dan se5ara manual #tenaga

manusia& kemudian dipadatkan dengan mini 2ibro roller dan atau stamper.

e. Aater tanker disiapkan untuk menjaga kadar air bahan timbunan saat

pemadatan, sehingga kepadatan dapat ter5apai pada kadar air optimum.

;. Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan danle2el permukaan dengan menggunakan alat bantu.

0%%+9% Timbunan Pili4an "ari Sumber ?alian

Metode kerja untuk pekerjaan timbunan pilihan dari sumber galian adalah

sebagai berikut K

a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat pengujian bahan dan diuji pro5tor

di laboratorium kemudian mengajukan reGuest dan diserahkan kepada direksi

untuk disetujui.

b. :imbunan Pilihan diasumsikan di ba?ah median, trotoar atau lokasi lain

sesuai gambar kerja atau petunjuk Direksi Pekerjaan.


d. Di lokasi sumber galian, bahan timbunan pilihan di masukkan ke dalam

dump tru5k dengan menggunakan ?heel loader dan diangkut ke lokasi

pekerjaan.

e. Material dihampar lapis demi lapis sesuai ketebalan hasil trial 5ompa5tion

se5ara manual #tenaga manusia& kemudian dipadatkan dengan mini 2ibro roller

dan atau stamper.

;. Aater tanker disiapkan untuk menjaga kadar air bahan timbunan saat


g. Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan

le2el permukaan dengan menggunakan alat bantu.

0%%++% Timbunan Pili4an !erbutir "iukur "engan Ro" Plate#

Metode kerja untuk pekerjaan timbunan pilihan berbutir #diukur dengan rod =

plate& adalah sebagai berikut !

a. Dengan pemasangan pelat dan batang pengukur penurunan #settlement& yang

harus ditempatkan dan diamati bersama oleh Direksi Pekerjaan dengan

Penyedia Jasa. 'uantitas timbunan dapat ditentukan berdasarkan ele2asi

tanah asli setelah penurunan #settlement&.

Page "4


14/24

b. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat pengujian bahan dan diuji pro5tor

di laboratorium kemudian mengajukan reGuest dan diserahkan kepada direksi

untuk disetujui.


d. Material dihampar lapis demi lapis sesuai ketebalan hasil trial 5ompa5tion

se5ara manual #tenaga manusia& kemudian dipadatkan dengan mini 2ibro roller

dan atau stamper.

e. Aater tanker disiapkan untuk menjaga kadar air bahan timbunan saat


;. Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan

le2el permukaan dengan menggunakan alat bantu.

0%%+-% La1is Pon"asi Agregat Kelas A

Metode kerja untuk pekerjaan lapis pondasi agregat kelas > adalah sebagai

berikut!

a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu reGuest dan diserahkankepada direksi untuk disetujui.


5. 6apis pondasi agregat kelas > diasumsikan digunakan pada transisi antara

perkerasan beton lama dan baru.

d. Material lapis pondasi berbutir agregat kelas > tersebut akan

disiapkan/di5ampur dengan bantuan menggunakan ?heel loader dilokasi

su!!lier dan apabila 5ampuran telah memenuhi persyaratan spesi;ikasi dan

JM1 yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan, maka bahan tersebut akan

diangkut dengan menggunakan dump tru5k ke lokasi pekerjaan.

e. 7ila diperlukan, akan dilakukan uji penghamparan dan pemadatan untuk

mempelajari e;ekti;itas alat yang digunakan.

;. Penghamparan bahan agregat > dilakukan dengan menggunakan motor

grader.

g. Setelah terhampar dengan sempurna sesuai ketebalan dan rentang toleransi

yang diijinkan, maka akan dilakukan pemadatan pada lapis agregat > dengan

menggunakan 2ibro roller dengan terlebih dahulu memeriksa kadar air dari

bahan agregat tersebut agar dapat dipadatkan pada kadar air optimumnya.

h. Aater tanker akan digunakan untuk menambahkan kadar air apabila bahan

agregat tersebut tidak masuk kedalam rentang yang diijinkan.

i. >pabila pemadatan pada bahan agregat kelas > telah selesai, maka akan

dilanjutkan dengan pemeriksaan derajat kepadatannya dengan menggunakan

alat uji sand5one.

j. Pada lapisan agregat kelas >, sebelum dilakukan uji kepadatan dengan sand

5one akan dilakukan uji proo; rolling untuk memeriksa keseragaman

kepadatan sebelum dilakukan uji sand 5one.

0%%+% La1is Pon"asi !a(a4 !eton Kurus

6apis pondasi ba?ah beton kurus diasumsikan digunakan pada transisi antara

perkerasan beton lama dan baru atau pekerjaan lainnya sesuai petunjuk direksi

Page "-


15/24

pekerjaan. Metode kerja untuk pekerjaan lapis pondasi ba?ah beton kurus adalah

sebagai berikut!




5. 7eton diproduksi dengan 5on5rete bat5hing plant kemudian diangkut ke

lapangan dengan menggunakan tru5k mier.

d. 7eton di 5or pada bekisting yang telah disiapkan, kemudian bila diperlukan

dipadatkan menggunakan 5on5rete 2ibrator.

e. Setiap dilakukan penge5oran harus dilakukan test slump dan membuat benda

uji kubus/silinder untuk dilakukan pengetesan di laboratorium.

;. Aater tanker disediakan untuk mensupply air yang diperlukan untuk

menunjang pekerjaan ini.

0%%+0% La1is Perekat $ As1al Emulsi

Metode kerja untuk pekerjaan lapis perekat aspal emulsi adalah sebagaiberikut !




5. 6apis perekat/ta5k 5oat diberikan diatas lapisan permukaan berbahan

pengikat yang telah mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan untuk

kemudian dilakukan pekerjaan penghamparan perkerasan beraspal.

d. Sebelum dilakukan penyemprotan lapis perekat9aspal emulsi, maka semua

bahan9bahan lepas diatas permukaan eksisting dibuang/dihilangkan dengan

menggunakan air 5ompressor.

e. 7ahan lapis perekat diba?a dengan menggunakan dump tru5k ke lokasi

pekerjaan. Sesampainya di lokasi pekerjaan, bahan lapis perekat tersebut

dimasukkan ke dalam asphalt sprayer.

;. Sebelum dilakukan penyemprotan di lokasi pekerjaan, maka apabila

diperlukan akan dilakukan uji per5obaan/trial test untuk menguji metode

kerjanya dan mendapatkan lama ?aktu pengeringan yang memberikan e;ek

kelengketan yang tepat. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan

asphalt sprayer.

g. Di lokasi pekerjaan, bahan lapis perekat9aspal emulsi diperiksa

homogenitasnya sebelum dilakukan penyemprotan.

h. Bntuk memeriksa kadar/takaran penggunaannya, maka akan dilakukan

pengujian dengan menggunakan paper test.

i. >pabila terdapat lokasi yang terlalu banyak penggunaannya setelah

didiamkan/penundaan selama beberapa saat, maka pada lokasi tersebut akan

diperbaiki/dikoreksi se5ara manual.

j. Selama masa 5uring/penundaan, maka bahan lapis perekat9aspal emulsi

tersebut akan diproteksi dari kendaraan lalu9lintas.

0%%+C97C& adalah sebagai

berikut !

Page "3


16/24



b. Menyerahkan da;tar pealatan yang akan digunakan.

5. Campuran >C7C dipersiapkan / diproduksikan di base ,am! dengan


setelah rumus perbandingan 5ampuran #JM1& dan trial 5ompa5tion #bila

diperlukan& telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan dan terhadap 5ampuran

>C7C yang memenuhi persyaratan spesi;ikasi maka 5ampuran >C7C

tersebut akan diangkut ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan dump tru5k.

d. Di lokasi pekerjaan, 5ampuran >C7C akan diperiksa kembali, khususnya


5ampuran >C7C tersebut akan dihampar dengan menggunakan asphalt




e. Selama proses penghamparan dan pemadatan, maka sekelompok pekerjaakan merapihkan tepi hamparan/padatan dengan menggunakan alat bantu.



pelaksanaan >C7C dimulai.



h. Setelah pemadatan selesai, laston lapis antara #>C7C& tersebut akan

diproteksi dari kendaraan lalu9lintas sampai temperature yang diijinkan

#dingin&, dan setelah kurang lebih 0- jam, akan dilakukan pemeriksaan

derajat kepadatan dengan mengambil benda uji inti dengan alat 5oring untukkemudian diperiksa di laboratorium.

0%%+=% !a4an Anti Pengelu1asan

Metode kerja untuk pekerjaan bahan anti pengelupasan adalah sebagai berikut !

a. 7ahan anti pengelupasan merupakan bahan tambahan yang akan digunakan

dalam 5ampuran aspal panas beton #hotmi& yang dilakukan di unit

pen5ampur s!halt &i/in$ Plant/>MP.

b. 7ahan anti pengelupasan tersebut akan di su!!l oleh supplier langsung

kelokasi base ,am!dimana >MP berada.

5. Sumber bahan anti pengelupasan #supplier& dan sample aditi; anti

pengelupasan berikut hasil pengujian lengkap akan diajukan kepada Direksi

Pekerjaan untuk mendapatkan persetujuannya.

d. 7ahan anti pengelupasan yang akan digunakan harus telah diuji

dilaboratorium yang terakreditasi, memenuhi persyaratan spesi;ikasi dan

telah mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan.

e. Pada saat pelaksanaan pekerjaan hotmi, maka se5ara berkala terhadap bahan

anti pengelupasan yang datang kelokasi base ,am! akan dilakukan uji di

laboratorium sebelum bahan tersebut boleh digunakan.

0%%+6% !eton mutu se"ang "engan @)-9 MPa K&-


17/24

Metode kerja untuk pekerjaan 7eton mutu sedang dengan ;5


18/24

0%%-9% !a.a Tulangan , -0 Polos

Metode kerja untuk pekerjaan baja tulangan B 0- Polos adalah sebagai berikut !



b. Menyerahkan da;tar peralatan yang digunakan.

5. 7aja tulangan dipotong dengan alat bar5utter ma5hine dan dibengkokkan

dengan alat barbending ma5hine di lokasi pekerjaan dan dirangkai sesuai

dengan gambar ren5ana.

0%%-+% Pasangan !atu

Metode kerja untuk pekerjaan pasangan batu adalah sebagai berikut !



b. Menyerahkan hasil pengujian material dasar yang akan digunakan dan harus

sesuai Spesi;ikasi :eknik yang disyaratkan.5. Menyerahkan da;tar peralatan yang akan digunakan.

d. :ahapan Pekerjaan !

- 7ahan material yang digunakan batu belah yang sudah dibersihkan, pasir

dan semen.

- Mortar #semen ) pasir ) air& di5ampur dengan mengunakan 5on5rete mier

sesuai JM1.

- Sebelum pekerjaan pemasangan batu dimulai harus dibuatkan pro;il di

lapangan sebagai a5uan kerja sesuai shop dra?ing.

- Pemasangan dilakukan oleh tukang yang dibantu oleh para pekerja.

- >pabila diperlukan sesuai gambar kerja, pada dinding saluran dipasang

sulingan9sulingan.

- 7a5k ;illing dilakukan se5ara manual kemudian dipadatkan dengan

menggunakan stamper.

0%%--% !ron.ong "engan ka(at 5ang "ila1isi gal2anis

Metode kerja untuk pekerjaan bronjong dengan ka?at yang dilapisi gal2anis

adalah sebagai berikut !




5. Pekerjaan bronjong digunakan sebagai dinding penahan sesuai dengangambar ren5ana atau petunjuk dari Direksi Pekerjaan.

d. Sebelum dimulai pelaksanaan dilapangan maka semua bahan dasar #ka?at

bronjong, batu belah dan bahan lainnya&, sho! dra.in$ telah mendapatkan

persetujuan dari Direksi Pekerjaan.

e. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan se5ara bertahap, segmen per segmen #arah

horiHontal& untuk menjaga kestabilan badan jalan yang ada, dan dilakukan

setelahstakin$ outtermasuk ren5ana pro;il kemiringan galian tanah terpasang

sebagai a5uan pelaksanaan pekerjaan galian.

;. Penggalian tanah untuk bagian tumit dan konstruksi bronjong akan dilakukan

dengan e5a2ator dan hasil galian diangkut kelokasi pembuangan.

Page "*


19/24

g. 'eranjang bronjong disiapkan dan kemudian dipasangkan di lokasi pekerjaan

sesuai gambar kerja. 7atu pengisi kemudian diletakkan satu demi satu

kedalam keranjang bronjong sedemikian rupa agar ter5apai kepadatan

maksimum dengan rongga seke5il mungkin. Jika diperlukan akan dilakukan

pengujian berat isi dari bronjong, agar asumsi berat isi dalam peren5anaan

dapat ter5apai dilapangan..

h. Pengisian batu kedalam keranjang bronjong dilakukan se5ara bertahap,

seiring dengan pemasangan bronjong dan pengisian batu disebelahnya.

i. Setelah pengisian batu selesai, keranjang ditutup, diikat dan diken5angkan

dangan batang penarik.

j. Dalam arah 2erti5al, sambungan keranjang bronjong dibuat tidak dalam satu

garis, akan tetapi dibuat berselang dan sesuai dengan gambar kerja.

k. Se5ara bertahap, material timbunan diisikan dibelakang keranjang bronjong

yang telah berisi batu dan dipadatkan dengan alat pemadat mini 2ibro roller

dan atau stamper.

l. 6angkah pekerjaan berulang hingga men5apai ele2asi ren5ana.

0%%-% E1ansion Joint Ti1e As14alti) PlugF ;ie"

Metode kerja untuk pekerjaan epansion joint tipe asphalti5 plug, ;ied adalah

sebagai berikut !




5. Pemotongan lapisan aspal dan pembongkaran pada lokasi yang telah disetujui

Direksi Pekerjaan dengan menggunakan asphalt/5on5rete 5utter dan ja5k

hammer)air 5ompressor.

d. 6okasi pemotongan dan pembongkaran harus dibersihkan dari kotoran dengan

menggunakan air 5ompressor.

e. Setelah sambungan yang dibongkar dalam kondisi siap, maka bagian 5elah

dalam 4+ mm dari dari bagian dasar dimasukkan tali tambang. 6apisi seluruh

sisi yang dibongkar dengan menggunakan aspal bitumen yang ber;ungsi

sebagai pengikat antara bagian aspal lama dengan aspal baru. Pasangkan baja

dalam kondisi datar tidak ada beda tinggi antara sisi9sisinya ini dimaksudkan

agar pada saat menerima beban dari atas plat baja tidak bergerak yang

menyebabkan siar muai retak.

;. >gregat sebelum digelar harus dipanaskan terlebh dahulu sampai suhu 0++

derajat dengan alat pemanas tertentu indire,t heatin$ dimana suhu dapat

terkontrol dengan baik dan dapat menghasilkan panas yang merata pada

seluruh agregat. Penghamparan lapis pertama setebal -+ mm yang kemudian

di5or dengan aspal karet yang sudah dipanaskan dengan 5ara indire,t heatin$

sampai suhu 0++ derajat agar aspal karet tersebut dapat berpenetrasi kedalam

semua rongga antar agregat.

g. Proses ini diulangi untuk ketebalan selanjutnya, sampai ele2asi yang

ditentukan. Setelah penghamparan agregat selesai selanjutnya dipadatkan

dengan menggunakan alat 5ompe5tor sampai agregat saling mengun5i dan

padat.

Page "


20/24

h. Setelah semua agregat padan selanjutnya 5or kembali dengan aspal bitumen

yang ber;ungsi sebagai ?aterproo;ing agar air tidak masuk kedalam bagian

agregat.

0%%-0% San"aran Railling#

Metoda kerja dari pekerjaan sandaran railing adalah sebagai berikut !a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat reGuest dan diserahkan kepada



5. 7ahan untuk sandaran jembatan antara lain !

- 7aja rol dengan tegangan leleh 0*++ kg/5m0 atau standar lain yang

disetujui oleh Direksi Pekerjaan.

- 7aut pemegang #(oldin$ Do.n Bolt& berbentuk B dengan diameter 03

mm atau dengan baut jangkar dengan perekat epoy apabila disetujui oleh

Direksi Pekerjaan #semua baut pemegang harus diproteksi terhadap korosi

atau digal2anisasi&.d. Sandaran di;abrikasi di bengkel yang disetujui Direksi Pekerjaan.

e. Pengelasan dilakukan oleh tenaga terampil. 6apisan yang terekspos harus

dikupas, digosok, dikikir dan dibersihkan untuk mendapatkan penampilan

yang bersih sebelum digal2anisasi.

;. 'emudian semua bagian baja harus digal2anisasi.

g. Sandaran harus dipasang dengan hati9hati sesuai dengan garis dan ketinggian

yang ditunjukkan dalam gambar.

h. Sandaran harus disetel dengan hati9hati sebelum dimatikan agar dapat

memperoleh sambungan yang tepat, alinyemen yang benar dan lendutan balik

pada seluruh panjang.

i. Persetujuan dari Direksi Pekerjaan harus diperoleh sebelum sandaran

dimatikan.

0%%-


21/24


22/24

9 6apisi ta5k 5oat diseluruh lokasi permukaan lubang.

9 Masukkan bahan #5ampuran aspal panas& lapis per lapis dan lakukan

pemadatan dengan mini 2ibro roller.

9 6akukan pemeriksaan ele2asi / kerataan permukaan dengan menggunakan

mistar #straightedge&.

9 7ila diperlukan dan telah disetujui Direksi Pekerjaan lakukan pembersihan.

0%%-% Marka Jalan Termo1lastik

Pekerjaan ini berupa penge5atan marka jalan dengan termoplastik. Metode kerja

dari pekerjaan marka jalan termoplastik adalah sebagai berikut !

a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat reGuest dan diserahkan kepada


b. Permukaan jalan dibersihkan dari debu/kotoran dengan menggunakan air

5ompressor.

5. Pemberian tanda pada lokasi yang akan di marka #Pre&arkin$&.

d. Setelah bahan 5at dan material glass bit di5ampur dan dipanaskan dengan alatmarka, kemudian di hampar sesuai tanda yang telah ditentukan.

e. Peralatan beserta bahan diba?a oleh tru5k.

;. Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.

0%%9% Rambu Jalan Tunggal "engan Permukaan Pemantul Engineer ?ra"e

$ambu jalan ini dipasang pada lokasi9lokasi yang memerlukan perhatian khusus

dari pengendara, yaitu penunjuk tikungan, tanjakan/turunan, persimpangan,

keramaian, bangunan9bangunan ;asilitas umum, penunjuk ke5epatan, jembatan

dsb. $ambu9rambu ini dipasang dengan ukuran dimensi, jumlah dan ketentuan

lainnya sesuai dengan spesi;ikasi, gambar kontrak dan petunjuk direksi. Sebelum

pemasangan terlebih dahulu dibuat reGuest pekerjaan. Metode kerja dari pekerjaan

ini adalah sebagai berikut !

a. >real rambu digali sampai kedalaman tertentu sesuai dengan ren5ana

kedalaman pondasinya.

b. 7eton yang digunakan untuk pondasi rambu jalan harus dari kelas '"(3 #;5


23/24

b. 6okasi tiang rel pengaman digali sampai kedalaman ren5ana.

5. :iang rel pengaman dimasukkan ke dalam lubang dan kemudian di5or

sehingga dapat berdiri dengan kuat.

d. 7atang rel pengaman dipasang pada tiang9tiang rel pengaman.

e. Pembersihan dan pemeliharaan setelah pemasangan.

0%%-% Kerb Pra)etak

'erb Pra5etak dibuat dari beton dengan mutu '94++ #;5


24/24

Pekerjaan ini men5akup pembersihan dan perbaikan rambu jalan, patok pengaman

dan patok kilometer yang rusak, perbaikan rel pengaman dan penge5atan kembali

huru; yang tak terba5a pada rambu jalan.

0%%=% Pemeli4araan Rutin Jembatan

Pekerjaan ini men5akup pemeriksaan dan pelaporan semua kondisi komponenutama dari struktur maupun pembersihan saluran dan lubang drainase,

pembersihan kotoran dan sampah pada sambungan ekspansi, perletakan dan

komponen logam lain yang peka terhadap karat. Juga pembuangan sampah yang

diakibatkan oleh banjir pada saluran air di ba?ah jembatan.

Demikianlah tulisan ini, diharapkan dapat memberikan tambahan in;ormasi dan atau penjelasan

perihal metode kerja pekerjaan pekerjaan utama dan penjelasan perihal metode pelaksanaanuntuk menyelesaikan pekerjaan Paket Rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan Cibeureum

(Bandung) Jln. Sukarno-Hatta (Bandung).

7andung, + 1ebruari 0+"3

PT% Sene)a *n"onesia

*skak E@@erin

Direktur Btama

Page 0-

metode pelaksanaan pekerjaan cibeureum - soekarno hatta

Documents