justifikasi permasalahan dalam penelitian

Upload: aggozali

Post on 06-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Justifikasi Permasalahan Dalam Penelitian

    1/1

    Justifkasi Permasalahan dalam Penelitian

    Menyatakan permasalahan atau isu saja tidak cukup, perlu memberikan

    beberapa alasan yang menjelaskan mengapa permasalahan tersebut

    penting (Creswell, 2015 ; 145 ! Menjusti"kasi permasalahan penelitian

    berarti menyajikan alasan untuk pentingnya meneliti isu atau masalah

    tersebut! #usti"kasi ini disajikan pada beberapa paragra$ dalam

    pendahuluan dengan memberikan bukti%bukti untuk mend&kumentasikan

    kebutuhan untuk meneliti permasalahan tersebut! #usti"kasi ditarik dari

    sumber yang berbeda, diantaranya yaitu pengalaman pribadi,

    pengalaman di tempat kerja, dan saran yang dibuat &leh penelitian ataupakar lain!

    #usti"kasi yang paling ilmiah yaitu saran dari peneliti lain bahwa

    permasalahan tersebut perlu diteliti! Catatan saran untuk penelitian di

    masa mendatang dalam kesimpulan pada sebuah lap&ran penelitian

    dapat digunakan sebagai justi"kasi! #usti"kasi lain yaitu didasarkan pada

    kebutuhan yang didasarkan pada m&del atau te&ri yang tidak lengkap

    yang menjelaskan hubungan antara berbagai elemen dalam m&del ataute&ri! 'eneliti juga dapat mengutip dari peneliti atau pakar lain yang juga

    telah menyetakan kesimpulan ini, tetapi belum ditindaklanjuti dengan

    penelitian!

    #usti"kasi juga dapat didasarkan pada bukti%bukti dari tempat kerja

    atau dari pengalaman pribadi! 'engalaman pribadi ini mungkin timbul dari

    pengalaman pribadi intens di sek&lah atau pengalaman yang berasal dari

    masa kanak%kanak atau situasi keluarga! Justifkasi Teoritis #usti"kasi secara te&ritis dari kepustakaan yang ada

    pada penelitian terdahulu, pakar, ataupun peneliti lain, sehingga secara

    te&ritis penelitian menjadi kuat secara te&ritis!

    Justifkasi Praktis #usti"kasi secara praktis yang didasarkan pada

    pengalaman di tempat kerja, kepustakaan, pakar, dan peneliti lain,

    sehingga penelitian tersebut dapat menguatkan secara praktis!