jurusan teknik fisika fakultas teknologi industri...
TRANSCRIPT
JURUSAN TEKNIK FISIKAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA
2011
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KONDISI OPERASI BIOREAKTOR ANAEROB KONTINYU DENGAN ALGORITMA PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS
RENI PUSPITASARI2409 105 028
KATHERIN INDRIAWATI,ST.MT19760523 200012 2 001
BagaimanaMengolah limbahorganik cair agar menghasilkan gas
BanyaknyaVariabel
Sulitdikendalikan
CARA MENGATASI ?
METODE PRINCIPLE
COMPONENT ANLAYSIS (PCA)
Mendiagnosa keadaandan perilaku
Bioreaktor anaerob
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Kondisi yang ditinjau adalah bioreaktor anaerobkontinyu
Monitoring dibutuhkan untuk mengetahui kondisi proses
Metode yang digunakan adalah Principal Component Analysis (PCA)
Bioreaktor
PERMASALAHANSistem pengukuran secara real time dan rancangbangun suatu sistem monitoring kondisi yang terjadi pada bioreaktor anaerob kontinyu secarareal time
TUJUAN
BATASAN MASALAH
Variabel yang berpengaruh pada kondisi bioreaktoranaerob adalah normal, overload dan underload.
Variabel yang diukur adalah pH dan laju aliran biogas
Bioreaktor adalah tipe one stage continue denganskala laboratorium kapasitas 10 liter.
Substrat yang diolah adalah limbah cair tahu
METODOLOGI PENELITIANPersiapan
Mulai
Pemasangan alat ukur pH dan laju gas
Pembuatan DAQ berbasis PC
Pembuatan FIS sebagai pengambil keputusan tentang
kondisi proses
Pengujian FIS
Sistem pengukuran
sesuai?
Pengambilan data untuk tiga kondisi
Perhitungan nilai PCA untuk setiap kondisi
Perhitungan nilai T² dari PCA untuk setiap kondisi
Penentuan kondisi benar?
Analisis
Selesai
Penggabungan PCA dan FIS sebagai
algoritma monitoring
Implementasi algoritma monitoring secara real
time
Pengujian sistem monitoring
Sistem monitoring
sesuai
ya
tidak
ya
yatidak
tidak
Mode Keadaan pada bioreaktor anaerob
Kondisi Keadaan yang tejadiNormal Tidak ada perubahan yang terjadi, bioreaktor
dalam keadaan stabilOverload Pemberian substrat yang berlebih menjadikan
pertumbuhan biomassa yang drastis,sehingga menjadikan ketidakseimbangandalam reaktor dan menyebabkan reaktorberacun dan biomassa perlahan – lahan mati
Underload Biomassa yang terdapat di dalam reaktorkekurangan makanan sehingga jikaditeruskan maka dapat menyebabkanbiomassa mati dan tidak dapat memproduksibiogas.
Diagram blok algoritma Principle Component Analysis
Mulai
Pengambilan data prosesvariabel secara riil plant
Penyusunan data dalambentuk matrix
Mean centering kolom data dan scalling
Menghitung matrix komponenutama dan variansinya dengan
metode singular value decomposition
Menentukan banyaknyakomponen utama yang dipilih
berdasarkan nilai variannya
Proyeksi data baru denganpersamaan 3.15Slide 32
Uji statistik menggunakanpeta kendali hotteling
dengan persamaan 3.18
STOP
Penentuan Mode keadaan dengan Logika fuzzy
Keadaan Rata-rata Standart Deviasi
Normal 0.638699 0.218218
Overload 1.2775 0.316624
Underload 2.008857 0.280262
KESIMPULAN
D ari pene litian yang d ilakukan d ipero leh beberapa kesim pu lanya itu :1 . G ra fik kenda li hotteling T 2 yang berasa l dari kom ponent
u tam a m em berikan po la yang berbeda untuk tiap-tiapkeadaan
2. H as il P C A untuk keadaan norm al m em punya i varians isebesar 93 .07% .
3. Membership function dengan m engunakan satu kom ponentu tam a dapat m endeteks i keadaan – keadaan yang terjad iya itu un tuk kond is i norm a l, overload dan underload.
4 . H as il m on ito r secara kese lu ruhan m am pu m enghasilkans is tem m onito ring yang m am pu m endetaksi tiga keadaanyang terjad i pada b io reakto r ya itu keadaan N orm al,Overload dan Underload.