jurusan biologi

8
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2009 Diposkan oleh jakops di 00.34 0 komentar Link ke posting ini biologi umum MENGURAIKAN PEMBENTUKAN DAN PEMBONGKARAN LEMAK DAN PROTEIN 1. LEMAK Lemak merupakan komponen penting disetiap sel, yang terdiri dari unsur-unsur C, H, dan O. Seperti halya karbohidrat lemak merupakan subtrat penting dalam respirasi. Lemak disintesis dari protein atau karbohidrat melalui asetil koenzim A dan gliserol yang berasal dari PGAL Fosfogliseraldehida . Fungsi utama lemak adalah penyimpan energi . Kelebihan karbohidrat dapat dikonfersikan menjadi lemak. Antara lain dapat disimpan dalam kulit sebagai lemak subkutan, sekaligus melindungi terhadap kehilangan suhu badan yang berlebihan. Selain itu lemak ikut menentukan susunan fungsi membran 1. Pembentukan Lemak Lemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme, ketiga zat tersebut bertemu di dalarn daur Krebs.

Upload: prastikafv

Post on 26-Jun-2015

235 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI MEDAN2009

Diposkan oleh jakops di 00.34 0 komentar Link ke posting ini

biologi umum

MENGURAIKAN PEMBENTUKAN DAN PEMBONGKARAN LEMAK DAN PROTEIN

1. LEMAK

Lemak merupakan komponen penting disetiap sel, yang terdiri dari unsur-unsur C, H, dan O.

Seperti halya karbohidrat lemak merupakan subtrat penting dalam respirasi. Lemak disintesis

dari protein atau karbohidrat melalui asetil koenzim A dan gliserol yang berasal dari PGAL

Fosfogliseraldehida . Fungsi utama lemak adalah penyimpan energi . Kelebihan karbohidrat

dapat dikonfersikan menjadi lemak. Antara lain dapat disimpan dalam kulit sebagai lemak

subkutan, sekaligus melindungi terhadap kehilangan suhu badan yang berlebihan. Selain itu

lemak ikut menentukan susunan fungsi membran

1. Pembentukan Lemak

Lemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme, ketiga zat

tersebut bertemu di dalarn daur Krebs. Sebagian besar pertemuannya berlangsung melalui pintu

gerbang utama siklus (daur) Krebs, yaitu Asetil Ko-enzim A. Akibatnya ketiga macam senyawa

tadi dapat saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat tersebut. Lemak dapat dibentuk

dari protein dan karbohidrat, karbohidrat dapat dibentuk dari lemak dan protein dan seterusnya.

Sintesis Lemak dari Karbohidrat :

Glukosa diurai menjadi piruvat ———> gliserol.

Glukosa diubah ———> gula fosfat ———> asetilKo-A ———> asam lemak.

Gliserol + asam lemak ———> lemak.

Page 2: JURUSAN BIOLOGI

Sintesis Lemak dari Protein:

Protein ————————> Asam Amino protease

Sebelum terbentuk lemak asam amino mengalami deaminasi lebih dabulu, setelah itu memasuki

daur Krebs. Banyak jenis asam amino yang langsung ke asam piravat ———> Asetil Ko-

A.Asam amino Serin, Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin dapat terurai menjadi Asam pirovat,

selanjutnya asam piruvat ——> gliserol ——> fosfogliseroldehid Fosfogliseraldehid dengan

asam lemak akan mengalami esterifkasi membentuk lemak.

2. Penguraian Lemak

Lemak dapat dibongkar menjadi asam lemak dan dan gliserol oleh lipase. Pembongkaran ini

sangat penting untuk mendistribusikan lemak ke seluruh tubuh, sehingga dapat dipergunakan

sebagai subtrat respirasi. Mula-mula lemak dibongkar ———>

gliserol ———> dihidroasetonfosfat ———> Fosfogliseraldehida yang merupakan zat antara

dalam peristiwa glikolisis dan daur Krebs

3. Jenis-jenis Lemak

Lemak dalam tubuh terdiri atas :

1. Asam lemak ; Menurut penyelidikan, jumlah asam lemak dalam suatu jaringan tidak

pernah banyak. Hal ini terjadi karena asam lemak hanya suatu zat antara, yaitu suatu zat

yang harus cepat-cepat disusun ataupun di bongkar. Walaupun belum secara seksama

dapat di ikuti perubahan hasil fotosintesis menjadi asam lemak tidak diragukan lagi. Hal

ini dapar dibuktikan secara tidak langsung , bahwa jika cadangan karbohidrat berkurang ,

maka penyusunan lemak berkurang pula. Contoh asam lemak adalah asam stearat, asam

palmitat, asam oleat dan asam linoelat

2. Kolesterol

Fungsi kolesterol dalam tubuh antara lain :

Page 3: JURUSAN BIOLOGI

- Merupakan zat esensial untuk membran sel tubuh

- Merupakan bahan pokok untuk pembentukan garam empedu yang sangat

diperlukan untuk pencernaan makanan

- Merupakan bahan baku untuk membentuk hormon steroid, misalnya : progesterone

dan estrogen pada wanita, testoteron pada pria, corticosteroid dan lain-lain.

Makanan yang mengandung kolesterol antara lain : goring-gorengan, daging, otak,

jeroan (usus, hati, ginjal, paru-paru, jantung), kuning telur, kacang-kacangan, dan

lain-lain.

3. Gliserol dapat terbentuk dari tranformasi karbohidrat yang merupakan salah satu hasil

dari fotosintesis. Reduksi terhadap dihidrosiasetom fosfat merupakan awal reaksi

terbentuknya gliserol

4. Lipoprotein Lemak dalam tubuh diangkut dari suatu tempat ke tempat lain, karena lemak

bersifat tidak larut dalam air, maka untuk mengangkut lemak tersebut diperlukan suatu

alat pengangkut, yaitu apo-protein, suatu jenis protein

5. Posfolipid Ialah senyawa lemak yang mengandung gugusan phosphat yang termasuk

golongan ini ialah : Lecithin, cephalin, sphingosin, dan sphingomyelin. Kira-kira separo

dari phospholipid plasma ialah lecithin. Kadar phospholipid plasma biasanya meninggi

meninggi bersamaan dengan meningginya kadar chlolesterol plasma. Angka normal

untuk orang dewasa dalam keadaan puasa antara 5 – 12 mg/ 100 ml sebagai P atau 125 –

130 mg/ 100 ml sebagai lecithin. Kadar ini tampak lebih tinggi pada usia lanjut.

Page 4: JURUSAN BIOLOGI

2. Protein

Protein berasal dari kata proteios (Yunani) yang berarti bertingkat pertama. Istilah protein

dikemukakan oleh Mulder ahli kimia Belanda pada tahun 1830-an. Protein didalam sel tersusun

dari asam amino dan pembentukannya melibatkan DNA, RNA, dan Ribosom

1. Fungsi Protein :

o Sebagai zat pembangun enzim

o Pengatur asam basa dalam darah

o Keseimbangan cairan tubuh

o Pembentuk antibodi

o Sumber energi sesudah karbohidrat dan lemak

2. Pembentukan Protein

Sintesis protein yang berlangsung di dalam sel, melibatkan DNA, RNA dan Ribosom.

Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentuk molekul

polipeptida. Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida.

Setiap sel dari organisme mampu untuk mensintesis protein-protein tertentu yang sesuai dengan

keperluannya. Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada inti sel terdapat suatu zat

(substansi) yang berperan penting sebagai "pengatur sintesis protein". Substansi-substansi

tersebut adalah DNA dan RN

3. Penguraian Protein

Tahapan penguraian protein adalah protein dipecah oleh enzim protease dan enzim peptidase

menjadi asam amino . Asam amino dapat masuk kejalur respirasi melalui cara transmisi

(Pemindahan gugus amin- NH2) atau deaminase (pembuangan gugus amin). Dengan transmisi,

Page 5: JURUSAN BIOLOGI

asam amino dapat diubah menjadi asam karboksilat sehingga dapat masuk kejalur respirasi.

Demikian pula sebaliknya , asam karboksilat dapat diubah menjadi asam amino.

4. Asam Amino

Menurut penyelidikan, beberapa asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk keperluan sintesis

protein tidak dapat dibentuk sendiri oleh tubuh. Asam amino tersebut dinamakan asam amino

esensial. Yang termasuk kedalam asam amino esensial antara lain lisin, leusin, mentonin,

fenilalanin, isoleusin, treosin, dan tritopan. Sedangkan asam amino yang terbentuk dari zat-zat

lain yang terdapat dalam tubuh disebut asam amino non esensial. Yang tergolong kedalam asam

amino non esensial adalah asam glutamat, asam aspartat, dan prolin. Asam amino yang dapat

diubah menjadi glukosa adalah asam amino glukogenik , misalnya alanin, serin, glisin, sistein ,

metionin, dan tritopan. Asam amino yang dapat diubah menjadi asam lemak disebut adam amino

ketogenik, antara lain fenilalanin, tirosin, leusin, isoleusin, dan lisin.

3. Hubungan Metabolisme Karbohidrat Dengan Lemak

Secara garis besar, metabolisme karbohidrat adalah sebagai berikut

1. Glukosa ——> piruvat ——> asetil-KoA ——> siklus krebs ——>

energi + CO2 + H2O

2. Gliserol memasuki jalur metaboisme karbohidrat daintara glukosa dan piruvat

3. Asam lemak mengalami beta oksidasi menjadi unit-unit yang mengandung 2 gugus

karbon mengikat 1 molekul KoA menjadi asetil-KoA yang dapat masuk ke jalur

metabolisme karbohidrat.

Gliserol dapat berubah menjadi glukosa dan piruvat, tergantung kebutuhan sel akan energi. Jika

sel tidak membutuhkan energi maka asetil-KoA yang berasal dari beta oksida akan dirakit

kembali menjadi komponen lemak. Karbohidrat berlebihpun akan diubah menjadi lemak yang

disimpan di jaringan lemak tubuh di bawah kulit .

Page 6: JURUSAN BIOLOGI

3. Hubungan Metabolisme Karbohidrat Dengan Protein

Protein dalam keadaan dinamis yang secara bergantian dirombak dan dirakit kembali .Suatu

molekul asam amino terdiri dari gugus karboksil (-COOH) dan gugus amino (-NH2). Jika kita

perhatikan asam amino memiliki atom C dan H lebih banyak daripada atom O dan N . Atom C,

H, O merupakan penyusun 85% dari bobot suatu asam amino. Ini berarti , dalam sintesis asam

amino harus ada karbohidrat. Asam amino mengalami katabolisme dengan 3 cara yaitu sebagai

berikut :

1. Asam amino glukogenik diubah menjadi piruvat . Asam piruvat akan memasuki jalur

metabolisme karbohidrat.

2. Asam amino ketogenik diubah menjadi asetil-KoA yang dapat memasuki jalur

metabolisme karbohidrat

3. Asam amimo yang bukan gikogenik dan bukan ketogenik,misalnya asam glutamat,

dideaminasi dan langdung memasuki siklus krebs

Melalui ketiga cara tersebut, akhirnya asam amino (protein ) dapat menghasilkan energi dakam

bentuk ATP , karbondioksida, dan air seperti halnya karbohidrat.