jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

21
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4(1):63-75 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2016 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA BUTIK ZOYA BUSANA MUSLIM DI SAMARINDA Nur Yeni 1 Abstrak Perkembangan dunia fashion busana muslim makin berkembang, share enterpice mengeluarkan brand busana muslim Zoya pada tahun 2006. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel bebas atau independent yaitu variabel yaitu produk (X1), harga (X2), distribusi (X3), dan promosi (X4). Kemudian untuk variabel terikat atau dependent yaitu loyaliatas pelanggan pada Butik Zoya Busana Muslim diSamarinda (Y). Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan uji instrumen yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bauran Pemasaran yang terdiri dari (produk, harga, distribusi, dan promosi) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. Hal ini berdasarkan Tabel ANOVA hasil Sig. f-hitung = 0,000 < Alpha 0,05. Secara persial diketahui bahwa variabel produk berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. Kata Kunci : bauran pemasaran, loyalitas pelanggan Pendahuluan Di era globalisasi persaingan dunia usaha salah satunya busana muslim di Indonesia sangat ketat, setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Pada dasarnya semakin Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.

Upload: vuongthuan

Post on 23-Jan-2017

227 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4(1):63-75ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id© Copyright 2016

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA BUTIK ZOYA BUSANA MUSLIM

DI SAMARINDA

Nur Yeni1

AbstrakPerkembangan dunia fashion busana muslim makin berkembang,

share enterpice mengeluarkan brand busana muslim Zoya pada tahun 2006. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel bebas atau independent yaitu variabel yaitu produk (X1), harga (X2), distribusi (X3), dan promosi (X4). Kemudian untuk variabel terikat atau dependent yaitu loyaliatas pelanggan pada Butik Zoya Busana Muslim diSamarinda (Y). Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan uji instrumen yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bauran Pemasaran yang terdiri dari (produk, harga, distribusi, dan promosi) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. Hal ini berdasarkan Tabel ANOVA hasil Sig. f-hitung = 0,000 < Alpha 0,05. Secara persial diketahui bahwa variabel produk berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

Kata Kunci : bauran pemasaran, loyalitas pelanggan

PendahuluanDi era globalisasi persaingan dunia usaha salah satunya busana muslim

di Indonesia sangat ketat, setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Pada dasarnya semakin banyak pesaing maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan harapannya.

Zoya adalah sebuah brand hasil transformasi rumah kerudung dan baju lamara yang berisikan brand seperti Personal Scart, Sajeeda dan Mahsya. Bila sebelumnya berkonsep house of brands kini Zoya berkonsep brand house, sebagai alternatif busana muslim terjangkau untuk semua kalangan, dan sebagai alternatif untuk busana muslim berkualitas serta terbaru. Zoya menampilkan koleksi terbaru dan terbaik dalam perkembangan bisnis yang kian kompetitif membuat Zoya terus melakukan inovasi dari hari kehari.

Menurut Chris dan Power IV (2007:22) kepuasaan konsumen merupakan : Komponen yang sangat menentukan bagi loyalitas, satu dari

Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.

Page 2: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4 , Nomor 1 , 2016:63-75

banyak faktor yang menentukan apakah seorang calon pelanggan akan tetap setia atau segera berbalik pada kesempatan pertama. Sedangkan, menurut Tjiptono (2005:385) menyatakan bahwa Loyalitas konsumen adalah situasi ideal yang paling diharapkan para pemasar, dimana konsumen bersifat positif terhadap produk atau produsen dan disertai pola pembelian ulang konsisten.

Pada saat ini produk yang ditawarkan Zoya tidak hanya berupa produk Zoya Fashion, tetapi Zoya juga menawarkan produk Zoya Home, Zoya Jeans, dan Zoya Cosmetics. Zoya fashion menawarkan busana muslim, aksesoris hingga perlengkapan ibadah para pelanggan dengan pilihan beragam warna dan model yang menarik, Zoya Home menawarkan pilihan fashion yang nyaman dan stylish kepada pelanggan untuk digunakan dalam kegiatan sehari - hari baik didalam rumah maupun diluar rumah. Zoya Jeans menawarkan busana - busana muslim beruansa jeans kepada pelanggan yang memiliki gaya santai dan casual tetapi tetap ingin terlihat cantik. Zoya cosmetic menawarkan produk - produk kecantikan untuk melengkapi kebutuhan para pelanggan.

Harga premium yang ditawarkan produk Zoya fashion ada pada range harga Rp 69.000 s/d Rp 229.000, Zoya Home dengan range harga Rp 114.000 s/d Rp 137.000, Zoya Jeans ada pada range harga Rp 269.000 s/d Rp 279.000 dan Zoya Cosmetics dengan range harga Rp 33.000 s/d Rp 45.000.

Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda dasarkan pada strategi pemasaran yang diterapkan untuk mencapai sasaran yang dituju pada industri pakaian. Bauran pemasaran yang dilakukan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda menggunakan marketing mix menurut Kotler dan Amstrong (2004) pemasaran (4P), yaitu Produk (Product), Harga (Price), tempat (Place), Promosi (Promotion).

Produk Zoya sangat menjaga kualitas bahannya, harga, tempat dan motif, atau desain dan warna - warna yang dipakai oleh produk Zoya. Pada saat ini, produk Zoya pun telah dipercaya oleh bintang sinetron ternama dalam beberapa film dan produk sinema elektronik yang memiliki reting tinggi di beberapa stasiun televisi swasta terkemuka ditanah air. Koleksi Zoya tampil di sinetron kenamaan seperti “Para Pencari Tuhan 4” dan “Ketika Cinta Bertasbih” dan film “Assalamualaikum Bejing”, “Aku, Kau dan KUA” dan lain-lain.

Strategi promosi yang dilakukan produk Zoya bertema ”Keep Beauty”, yaitu menonjolkan kecantikan seseorang wanita dengan pakaian dan jilbabnya. Produk Zoya mendesain strategi ini untuk mendrongkrak penjualan busana muslim dan mengajak perempuan - perempuan muslim menggunakan kerudung yang anggun dan elegan namun tetap syar’i. Dengan begitu, akan banyak wanita - wanita muslim untuk menggunakan pakaian muslimah sejati tanpa harus takut terlihat kurang percaya diri. Efek dari banyaknya wanita muslim yang ingin berhijab secara tidak langsung akan berimbas kepada penjualan Zoya yang merupakan salah satu agen terbesar busana muslim di Indonesia.

Data Pelanggan dan Omset PenjualanTahun Pelanggan/bulan Tingkat penjualan

64

Page 3: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Butik Zoya (Yeni)

2012 430 75.700.000,-/Bulan2013 500 77.000.000,-/bulan2014 560 86.000.000,-/bulan

Sumber :Butik Zoya Samarinda, 2015Dari salah satu sampel butik yang penelitian yang diamati dapat dilihat

secara keseluruhan bagaimana sikap loyalitas pelanggan terhadap produk Zoya. Berdasarkan pada latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian tentang : “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Butik Zoya Busana Muslim Di Samarinda”

Teori dan KonsepKotler (2001:11) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan

pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan.

Sedangkan menurut Stanton (2001:5) definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan - kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan menempatkan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensional.Pengertian Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

Menurut kotler (2003:24) dalam bukunya mengatakan marketing mix adalah serangkan alat pemasaran tektis yang dapat dikendalikan produk, harga, tempat, dan promosi yang dipadaukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diiinginkan perusahaan dalam pasar sasaran.

Kotler dan Armstrong (2004:432) mengemukakan marketing mix terbagi atas empat variabel produk, harga, tempat, dan promosi.Jenis - Jenis Marketing Mix

Gitosudarmo dalam Dengkeng (2008:182) bahwa jenis - jenis bauran pemasaran (marketing mix), yaitu : a. Produk (Product) b. Harga (Price) c. tempat (place) d. Promosi (Promotion).Loyalitas Pelanggan

Tjiptono (1997:24) pada dasarnya tujuan dari bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantara beberapa hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut.Pengertian Loyalitas Pelanggan

Gramer dan Brown (2006 : 27) memberikan definisi mengenai Loyalitas (loyalitas jasa), yaitu derajat sejauh mana seorang konsumen menunjukkan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa, memiliki suatu desposisi atau kecenderungan sikap positif terhadap penyedia jasa dan hanya

65

Page 4: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4 , Nomor 1 , 2016:63-75

mempertimbangkan untuk menggunakan penyedia jasa ini pada saat muncul kebutuhan untuk memakai jasa ini.

Metode PenelitianJenis Penelitian

Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang mementingkan adanya variabel - variabel sebagai obyek penelitian dan variabel - variabel tersebut harus didefinisikan dalam bentuk operasionalnyaDefinisi Operasional

Tabel Indikator PenelitianVariabel Sub Variabel Indikator Sub Indikator

Bauran Pemasaran (X)

Produk (X1) a. Bermerekb. Bervariasic. Berkualitas

a. Mempunyai nama.b. berciri khas, warna,

bentuk dan ukuran.c. Bahan dan warna

Harga (X2) a. Harga Terjangkau

b. Harga diskonc. Harga bersaing

a. Harga bervariasib. Potongan hargac. Terjangkau/murah, dari

pesaingnyaTempat (X3) a. Mudah

diperolehb. Didalam mall c. Aksesibitas

ketersediaan stock.

a. Tempatnya strategis.b. Mudah diaksesc. Selalu ada stock.

Promosi (X4) a. Iklan dimediab. Brosurc. Penjualan

langsung

a. Elektroni dan cetakb. Info tentang produkc. Pameran dan catalog

Loyalitas Konsumen (Y).

Faktor- faktor yang mempengarui loyalitas konsumen.

a. Pembelian Ulang

b. Merekomendasikan kepad a orang lain

c. Berkomitmen Membeli

a. Melakukan pembelian berulang kali

b. Barang berkualitas, bermerek dan tidak mahal.

c. Puas dengan barang tersebut.

Sumber : Data diolah, 2015Populasi sampel dan Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda khusunya pengguna produk Zoya. Pengambilan

66

Page 5: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Butik Zoya (Yeni)

sampelnya menggunakan metode nonprobability sampling tipe purposive sampling. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidakmemberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.Teknik Pengumpulan Data

Data pengumpulan ini dikumpulkan dengan beberapa teknik, yaitu:a. Penyebaran kuesionerb. Observasi c. Interviewd. DokumentasiAlat Pengukur Data

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert, merupakan cara pengukuran yang berhubungan dengan pertanyaan tentang sikap seseorang (responden) terhadap sesuatu.

Prosedur dalam skala likert ini adalah dengan menentukan skor atas setiap pertanyaan dalam kuesioner yang disebarkan. Jawaban dari responden dibagi dalam lima kategori penilaian dimana masing - masing pertanyaan diberi skor satu sampai lima.Teknik Analisis Data

Dari hasil penelitian yang dikumpulkan maka selanjutnya akan dapat disajikan metode analisis sebagai berikut:

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitiana. Uji Validitasb. Uji ReabilitasUji Asumsi Klasika. Uji normalitasb. Uji Heteroskedastisitasc. Uji Autokorelasid. Uji MultikolinearitasRegresi Linier Bergandaa. Uji Koefisien Korelasib. Uji Koefisien Determinasi (R2)c. Uji t (Parsial)Analisis dan PembahasanAnalisis Validitas dan Reabilitas

Untuk mengetahui nilai Validitas dan Reabilitas dari masing – masing daftar pertanyaan kusioner digunakan program ( SPSS 21) yang hasilnya dapat dilihat dibawah sebagai berikut ini :Uji Validitas

Hasil uji validitas dapat dilihat nilai signifikan antara tiap item dengan skor total. Dapat diketahui bahwa untuk variabel X dan Y semua item pertanyaan nilai siginifikan kurang dari. Jadi dapat disimpulkan bahwa item – item pada kusioner tersebut telah valid.

67

Page 6: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4 , Nomor 1 , 2016:63-75

Hasil perhitungan menunjukan nilai R-Hitung > nilai R-Tabel (0,1966) untuk α = 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pernyataan dari setiap indikator adalah valid dan data yang diperoleh layak digunakan untuk analisis selanjutnya yakni dengan analisis regresi.Uji Reliabilitas

Suatu alat pengukur dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi alat yang reabilitas secara konsisten member hasil ukuran yang sama. Uji reabilitas dilakukan dengan metode Cronbach alpa.

Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa hasil reliabilitas tersebut menujukkan bahwa semua variabel mempunyai Cronbach Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukuran variabel dari kuesioner adalah realiabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner handal. Secara keseluruhan butir – butir pernyataan dari tiap - tiap responden (100 orang ).Uji Asumsi KlasikUji Normalitas

Distribusi data yang normal akan membentuk garis lurus diagonal dan apabila data berdistribusi normal, maka distribusi data yang ditunjukkan akan mengikuti alur garis diagonal.

Gambar dalam penelitian menunjukkan pola grafik yang normal, terlihat dari titik distribusi data menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal. Artinya data berdistribusi normal dan asumsi kenormalan terpenuh.Uji Multikolinearitas

Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi Multikolinearitas atau tidak terdapat korelasi antar variabel bebas. Hal ini terlihat pada nilai Tolerance pada keempat variabel lebih besar dari 0,10 (Tolerance> 0,10) dan Variance Inflation Factor (VIF) keempat variabel bebas kurang dari 10 (VIF<10).Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lainnya tetap maka terjadi homoskedastisitas. Jika berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan yaitu :1) Jika ada pola tertentu, seperti titik - titik yang ada membentuk suatu pola

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik - titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Dari gambar dalam penelitian dapat dilihat bahwa nilai - nilai residunya menyebar dan tidak membentuk pola sebaran tertentu, berarti tidak terjadi heteroskedastisita.

68

Page 7: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Butik Zoya (Yeni)

1) ProdukBerdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikasi variabel Produk (X1) sebesar 0,551 > 0,05 artinya tidak terjadi heteroskedastisitas.

2) HargaBerdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikasi variabel Harga (X2) sebesar 0,841> 0,05 artinya tidak terjadi heteroskedastisitas.

3) TempatBerdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikasi variabel tempat (X3) sebesar 0,653> 0,05 artinya tidak terjadi heteroskedastisitas.

4) PromosiBerdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikasi variabel Promosi (X4) sebesar 0,712 > 0,05 artinya tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji AutokorelasiUji statistic yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi

dalam analisis ini adalah uji statistic Durbin-Watson dengan menggunakan software SPSS versi 15 diperoleh hasil sebagai berikut:

Salah satu metode pengujian yang dapat digunakan adalah dengan uji Durbin-Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut:1) Jika d < dL atau d > (4-dL), berarti terdapat autokorelasi;2) Jika d terletak antara dU dan (4-dU), berarti tidak ada autokorelasi; 3) Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), tidak

menghasilkan kesimpulan yang pasti.Hasil pengolahan data menunjukkan nilai Durbin Watson yaitu sebesar

799. selanjutnya diperoeh nilai dL = 1.631 dan nilai dU = 1.7364. sehingga (4-dU) = 2.2636 dan (4-dL) = 2.3869 dengan demikian nilai d terletak dL dan dU, sehingga tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.Analisis Regresi Linier berganda

Regresi linier berganda adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Dalam penelitian ini, keguanaan regresi berganda adalah memprediksi pengaruh variabel dependen (Y) loyalitas pelanggan terhadap variabel independen, Produk (X1), Harga (X2), tempat (X3), dan promosi (X4). Diketahui persamaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 Dimana :Y = Volume Loyalitas Pelangganb1 = Koefisien regresi dari variabel X1X1 = Produk b2 = Koefisien regresi dari variabel X2X2 = Hargab3 = Koefisien Regresi dari Variabel X3X3 = Tempat

69

Page 8: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4 , Nomor 1 , 2016:63-75

E = ErrorX4 = Promosi

Bardasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil persamaan regresi liniear berganda adalah sebagai berikut :Y = 3.241 + 284X1 + 388X2 – 123X3 - 404X4

1) Nilai konstanta sebesar 3.241 menunjukkan bahwa jika dipengaruhi oleh variabel bebas (X) yaitu produk, harga, tempat dan promosi maka loyalitas pelanggan tidak akan mengalami perubahan.

2) b1 (nilai koefesien regresi X1) sebesar 284 menunjukkan bahwa variabel produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan, yang berarti setiap kenaikan satu satuan variabel produk akan menaikkan keputusan berbelanja sebesar 284 dengan menggunakn variabel yang lain konstan.

3) b2 (nilai koefesien regresi X2) Sebesar 388 menunjukkan bahwa variabel harga pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan, yang berarti setiap kenaikan variabel harga akan mempengaruhi keputusan pelanggan selalu berbelanja Butik Zoya Busna Muslim Samarinda. membeli Butik Zoya Busana menggunakan variabel lain konstan.

4) b3 (nilai koefesien regresi X3 ) Sebesar 123 menunjukkan bahwa variabel tempat mempunyai pengaruh negatif terhadap Loyalitas pelanggan yang berarti setiap kenaikan satu variabel tempat akan berpengaruh negative terhadap keputusan Loyalitas pelanggan.

5) b4 (nilai koefesien regresi X4) Sebesar 404 menunjukkan bahwa variabel promosi mempunyai peengaruh negatif terhadap loyalitas pelanggan yang berarti kenaikan satu persatu variabel promosi akan berpengaruh negatif terhadap loyalitas pelanggan 404 dengan menggunkan variabel lain konstan.

a. Koefisien Korelasi( R )Pengujian koefesien korelasi ( R ) bertujuan untuk mengetahui hubungan

yang erat antara variabel independent yang terdiri dari produk, harga, tempat dan promosi terhadap loyalitas pelanggan yang berbelanja di Butik Zoya Busana Muslim di samarinda, dalam output SPSS terletak dalam tabel dan tertulis R sebagai berikut.

Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut :

1) 0,00 - 0,199 = Sangat Rendah2) 0,20 - 0,399 = Rendah3) 0,40 - 0,599 = Sedang4) 0,60 - 0,799 = Kuat5) 0,80 - 1,000 = Sangat Kuat

Berdasarkan tabel perhitungan menunjukkan bahwa nilai R = 0,492 yang berarti bahwa hubungan antara variabel bebas (X1, X2, X3, dan X4) secara serentak dengan variabel terikat (Y) dalam kategori sedang.

70

Page 9: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Butik Zoya (Yeni)

Koefisien Determinasi (R²)Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linier berganda sebaiknya menggunakan R Square yang telah disesuaikan (Adjusted R Square), karena disesuaikan dengan jumlah variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini.

Nilai R Square dikatakan baik jika diatas nilai 0,05 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Pada umumnya sampel dengan data deret waktu (time series) memiliki R Square maupun Adjusted R Square dikatakan cukup tinggi dengan nilai diatas 0,05.

Berdasarkan tabel perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,210 yang artinya bahwa faktor bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi) yang diteliti memberikan pengaruh sebesear 21,0% terhadap loyalitas pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda yang berarti rendah ketepatannya, sedangkan sisanya 79% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian iniUji F ( Uji Serentak )

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama - sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Priyatno, 2010). Dalam output SPSS ditentukan lewat table

Berdasarkan tabel 4.25 di atas menunjukan bahwa hasil uji F atau simultan di atas diperoleh hasil bahwa nilai Sig. F-hitung = 0,000 < Alpha 0,05, maka H0 ditolak, H1 diterima. Jadi model linier antara variabel X1, X2, X3, dan X4 dengan variabel Y berpengaruh signifikan.Uji T atau Parsial

Pengujian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh masing - masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS versi 15 maka didapatkan hasil uji T (Parsial).

Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dijelaskan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut :

1) Variabel Produk (X1)Nilai sig.t-hitung variabel produk (X1) 0,002 < 0,05, berarti variabel produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang berbelanja Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

2) Variabel Harga (X2 )Nilai sig.t-hitung variabel harga (X2) 0,006, < 0,05, berarti variabel harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang berbelanja Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

3) Variabel Tempat (X3) Nilai sig.t-hitung variabel tempat (X3) 0,246 > 0,05, berarti variabel tempat secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang berbelanja Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

71

Page 10: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4 , Nomor 1 , 2016:63-75

4) Variabel Promosi (X4)Nilai sig.t-hitung variabel distribusi variabel promosi (X4) 0,000 < 0,05, berarti variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang berbelanja Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

PembahasanPengaruh Bauran Pemasaran Secara Simultan Tarhadap Loyalitas Pelanggan Pada Butik Zoya Disamarinda

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa keempat variabel bauran pemasaran yang terdiri dari (produk, harga, tempat, dan promosi ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.Pengaruh Bauran Pemasaran Secara Parsial Tarhadap Loyalitas Pelanggan Pada Butik Zoya Disamarinda.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel bauran pemasaran yang terdiri dari (Produk, harga, tempat dan promosi) Secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan membeli produk Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut :1) Produk.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Butik zoya Busana Muslim di samarinda.

Berdasarkan penelitian dan pengamatan untuk variabel produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. Hal tersebut dikarnakan seseorang melakukan pembelian karna melihat produk yang ditawarkan oleh Zoya berkualitas, dari bahan, warna dan desain dan motif - motif yang berciri khas dan selalu berbeda dengan pesaingnya, bermerek karna pelanggan selalu bangga dengan menggunakan produk yang sudah bermerek dan sudah terkenal dimata masyarakat. Banyak pariasinya seperti Zoya fashion, yang menawarkan busana muslim stylish tapi tetap islami, Zoya Home, fashion yang nyaman dan stylish pelanggan digunakan digunakan dikegiatan sehari – hari maupun dirumah, Zoya Jeans, busana muslim yang beruansa jeans yang memiliki gaya santai dan casual tetapi tetap tertihat cantik. dan Zoya Cosmetik, produk – produk kecantikkan untuk melengkapi kebutuhan para pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. 2) Harga

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

Berdasarkan pengujian dan pengamatan untuk variabel harga berpengaruh signifikan dan teori yang digunakan mendukung terhadap loyalitas pelanggan pada Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. Sehingga dapat

72

Page 11: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Butik Zoya (Yeni)

disimpulkan untuk harga efektif dalam mempengaruhi loyalitas pelanggan pada Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda, karna sebagian pelanggan menyadari bahwa harga yang ditawarkan oleh Butik Zoya Busana Muslim diSamarinda, harga yang bervariasi, harganya lebih murah dibanding butik sejenisnya dan memberikan diskon kepada tiap pelanggan member Zoya.

Berdasarkan penelitian dan pengamatan untuk variabel harga berpengaruh secara signifikan, seperti potongan harga tiap member Zoya yang melakukan pembelian Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda, dan harga yang ditawarkan lebih murah dibanding pesaingnya, seperti Rabbani.10 - 15 %, Elzata 10 – 15%, Dian Pelanggi 20 -25%, dan Moshaict 30 – 35%, walaupun harga yang ditawrakan lebih mudah, tetapi tidak mengurangi standar kualitas produk Zoya tersebut, sehingga membuat semua kalangan dari pelajar, mahasiswa, dan ibu – ibu bisa membeli produk Butik Zoya Busana Muslim diSamarinda, sehingga pelanggan selalu puas dan loyalitas dengan harga – harga yang ditawarkan oleh Butik Zoya Busana Muslim Samarinda.3) Tempat

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel tempat secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan produk Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

Berdasarkan pengujian dan pengamatan untuk variabel tempat tidak berpengaruh signifikan karena pelanggan yang berbelanja di Butik Zoya Busana Muslim Samarinda tidak melihat tempatnya yang strategis dan mudah dijangkau dan mudah diakses karena ada di kompeks mall, akan tetapi pelanggan melihatnya dari produk yang ditawarkan oleh produk Zoya itu sendiri, berkualitas, dari bahan – bahanya, bermerek atau sudah mempunyai brand, dan murah, terjangkau untuk semua kalangan sehingga tempat tidak berpengaruh bagi pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda, dimana pun tempat atau lokasi Butik Zoya Busana Muslim Samarinda berada tidak berpengaruh bagi pelanggan – pelanggannya itu sendiri untuk selalu loyalitas.4. Promosi.

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pariabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan membeli produk Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

Berdasarkan penelitian dan pengamatan untuk variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. promosi dengan melakukan penyebarkan brosur yang ada di Butik Zoya, isi brosur tersebut info produk Zoya, katalog sehingga pelannggan lebih mudah memilih tanpa harus ke Butik Zoya Busana Muslim Samarinda, dan promosi melalui iklan dimedia, yang sering dimodelkan oleh artis laudia sindia bella, melalui flim – flim di Indnesia yang bernuansa islam, sehingga pelanggan yang melihatnya tertarik untuk melakukan pembelian akan produk Zoya karna melihat artis – artis idola mereka pun memakai produk Zoya. Sehingga pelanggan pun bangga menggunakan produk Butik Zoya Busana

73

Page 12: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4 , Nomor 1 , 2016:63-75

muslim di Samarinda. Karena melihat artis idola mereka pun memakai produk Zoya. Bauran promosi yang paling besar pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dari variabel bauran pemasaran 4P (produk, harga, tempat dan promosi), 3 variabel berpengaruh signifikan dan 1 variabel tidak berpengaruh yaitu tempat. Yang paling berpengaruh dari 3 variabel tersebut, yaitu promosi.

Berdasarkan penelitian dan pengamatan bahwa variabel promosi terbukti mempuyai pengaruh paling besar terhadap variabel loyalitas pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. Hal ini kerena pelanggan melihat promosi – promosi yang dilakukan oleh Butik Zoya Busana Muslim diSamarinda, seperti pameran yang setiap ada kegiatan samarinda di GOR Sempaja, Butik Zoya juga ikut serta dalam pameran tersebut. Dan melakukan diskon dalam pameran itu dari 10% sampai 50%Sehingga pelanggan menggunakan kesempatan tersebut untuk membeli produk Zoya, karna pameran yang dilakukan, tidak setiap tahun, pameran diadakan kalau ada kegiatan di Samarinda, sehingga pelanggan melakukan kesempatan itu, dan promosi yang dilakukan melalui brosur, sehingga pelanggan tau tentang produk – produk yang ditawarkan Zoya, dan membuat pelanggan loyalitas kepada Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

PenutupBerdasarkan analisis ternyata penelitian ini membuktikan bahwa

variabel bauran pemasaran 4P ( produk, harga, tempat dan promosi ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

Berdasarkan analisis ternyata hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel produk, variabel harga dan variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pada pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda. Sedangkan untuk variabel tempat secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pada Butik Zoya Busana Muslim diSamarinda.

Dari keempat variabel bauran pemasaran yang diteliti bahwa variabel promosi merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap loyalitas pelanggan Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda.

Disarankan kepada Butik Zoya untuk lebih memperhatikan tempat butik yang akan dikunjungi oleh pelanggan, tempatnya lebih diperluas, penataan produk - produknya lebih menarik dan lebih diperbanyak seperti patung – patung yang dipajang, dan penataan ruang yang rapi dan nyaman, sehingga pelanggan lebih tertarik ke Butik Zoya Busana Muslim Samarinda.

Disarankan promosi tetapkan dilakukan, di Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda, seperti pameran, katalog, brosur, iklan dimedia elektronik dan media untuk mempengaruhi pelanggan selalu loyalitas kepada produk Butik Zoya Busana Muslim di Samarinda

74

Page 13: Jurnal yeyen 1 (01-27-16-12-52-50).docx

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Butik Zoya (Yeni)

Daftar PustakaAlma, Buchari, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan

Keenam, Alfabeta. Bandung.Denove, Chris dan James, D. Power IV. 2007b. Harvard. Jakarta.Durianto, Darmadi DKK. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar. Akbar Andi

JakartaDarmadji, Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran Edisi ketiga. Andi: YogyakartaTjiptono, Fandy 2000, Prinsip & Dinamika Pemasaran. Edisi Pertama. J & J

Learning. Andi Ofset. YogyakrtaTjptono, Fandy 2005. Pemasaran Jasa, Baju Media Publishing, Andi. Malang.Fandy, Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran Edisi Ketiga. Andi. Yogyakarta.Kasmir. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Raja Grafindo Persada.

Ghalia. Jakarta.Kotler, Philip.1994. Marketing Management, Internasional Edition. Dryden

JakartaKotler, Philip Dan Gery Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Ghozali,

Imam Jakarta. Kotler, Philip dan Amstrong Gary. 2004. PT Indeks. Erlangka. Jakarta.Kotler, Philip dan Kaller L. Kevin. 2006. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. PT.

Rafika Aditama, Bandung.Kotler, Philip. 2007. Manajement Pemasaran Analisis Perencanaan,

Pengndalian Prentice Hall Edisi Bahasa Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.

Lupiyaadi, Rambat. 2001. Manajement Pemasaran Jasa. Salemba Empat. Jakarta

Ridwan dan Sunarto. 2010. Pengertian Statistika Untuk Penelitian Pendidikan Sosial Ekonomi, Komunitas dan Bisnis. Alfabeta. Bandung

Santoso. Singgih. 2000. Buku Latihan SPPS Statistika Parametrik. Elex Media Komputindo. Santoso, Purbayu, Budi & Rahayu. Jakarta.

Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran Bandung. PT. Remaja Rasadakarya. Jakarta.

Swastha, Basu dan Irawan, 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Lyberty. Buchari, Alma. Bandung.

75