jurnal skripsi gps

14
1 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS Mutaka Fadillah Hanofridho Email : [email protected] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis GPS merupakan sebuah alat pengamanan untuk kendaraan bermotor, yang nantinya akan memberikan sebuah informasi kepada pemilik melalui sms yang berisikan lokasi kendaraan berada serta alarm sebagai sistem peringatan apabila kunci kontak kendaraan telah dibuka secara ilegal. Rangkaian ini dibuat dengan menggunakan Mikrokontroler ATmega8535 sebagai komponen utama yang digunakan untuk menjalankan logika program dengan menggunakan bahasa pemograman C. Beberapa komponen dasar elektronika juga digunakan seperti Serial RS232 dan Serial TTL sebagai komunikasi antara rangkaian dengan modem dan GPS, GPS yang berfungsi untuk memberikan koordinat atau lokasi kendaraan, dan modem sebagai pengirim informasi kepada pemilik. Data kondisi alarm serta koordinat yang didapatkan oleh GPS dikirim oleh mikrokontroller pada modem melalui jalur serial RS232 yang nantinya modem tersebut akan mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik dengan mode sms. Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu apabila kondisi kunci kontak dalam keadaan on, GPS akan mengambil data dari satelit serta kondisi alarm yang akan aktif, kondisi yang terjadi pada alarm dan data lokasi yang didapatkan oleh GPS akan dikirimkan oleh modem demgan mode sms kepada pemilik dengan rentang waktu satu menit. Kata Kunci : GPS, modem, ATmega8538, Buzzer, Kunci kontak. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PENELITIAN Berkembangnya angka penjualan transportasi khususnya kendaraan bermotor, dengan harga yang relatif murah semua lapisan masyarakat dapat memilikinya, dengan berkembangnya itu, tingkat pencurian kendaraan menjadi sangat tinggi, beberapa jenis sistem pengaman sudah diterapkan seperti sistem kunci, gembok,

Upload: widi-wardiana-syahrizal

Post on 21-Oct-2015

132 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Reupload Jurnal Skripsi GP

TRANSCRIPT

1 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

Mutaka Fadillah Hanofridho

Email : [email protected]

Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya 100 Depok.

ABSTRAK

Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis GPS merupakan sebuah alat pengamanan

untuk kendaraan bermotor, yang nantinya akan memberikan sebuah informasi kepada pemilik

melalui sms yang berisikan lokasi kendaraan berada serta alarm sebagai sistem peringatan

apabila kunci kontak kendaraan telah dibuka secara ilegal. Rangkaian ini dibuat dengan

menggunakan Mikrokontroler ATmega8535 sebagai komponen utama yang

digunakan untuk menjalankan logika program dengan menggunakan bahasa

pemograman C. Beberapa komponen dasar elektronika juga digunakan seperti Serial

RS232 dan Serial TTL sebagai komunikasi antara rangkaian dengan modem dan

GPS, GPS yang berfungsi untuk memberikan koordinat atau lokasi kendaraan, dan

modem sebagai pengirim informasi kepada pemilik. Data kondisi alarm serta

koordinat yang didapatkan oleh GPS dikirim oleh mikrokontroller pada modem

melalui jalur serial RS232 yang nantinya modem tersebut akan mengirimkan

informasi tersebut kepada pemilik dengan mode sms.

Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu apabila kondisi kunci

kontak dalam keadaan on, GPS akan mengambil data dari satelit serta kondisi alarm

yang akan aktif, kondisi yang terjadi pada alarm dan data lokasi yang didapatkan oleh

GPS akan dikirimkan oleh modem demgan mode sms kepada pemilik dengan rentang

waktu satu menit.

Kata Kunci : GPS, modem, ATmega8538, Buzzer, Kunci kontak.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG PENELITIAN

Berkembangnya angka penjualan transportasi khususnya kendaraan bermotor,

dengan harga yang relatif murah semua lapisan masyarakat dapat memilikinya,

dengan berkembangnya itu, tingkat pencurian kendaraan menjadi sangat tinggi,

beberapa jenis sistem pengaman sudah diterapkan seperti sistem kunci, gembok,

2 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

kunci ganda dan ada juga sistem alarm yang berfungi memberikan peringatan atau

suara-suara. Dengan hanya memberikan aksi-aksi pasif tersebut, sistem pengaman

dapat dengan mudah dianalisa dan ditembus tanpa meninggalkan jejak si pencuri atau

para pelaku. Untuk itu diperlukan sistem pengaman yang dapat melacak kendaraan

anda, bila mana pencuri sudah membobol dan membawa kabur kendaraan anda.

Dengan harapan, itu semua bisa menjadi petunjuk atau pengamatan untuk

melacak keberadaan kendaraan, sehingga pemilik dapat menentukan tindakan

selanjutnya. Sistem ini dilengkapi alarm seperti pada umumnya, yang memberikan

peringatan bila kunci dalam keadaaan On, GPS berfungsi memberikan informasi letak

kendaraan anda yang akan dikirimkan oleh modem dengan berbasiskan sms.

RUMUSAN MASALAH

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara GPS mengetahui letak kendaraan ?

2. Cara melakukan komunikasi antara kontroler dengan modem ?

3. Cara mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik kendaraan ?

TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan uraian diatas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem keamanan kendaraan bermotor, dengan buzzer sebagai alarm

2. Dilengkapi GPS yang dapat memberitahukan lokasi kendaraan berada

3. Menerima sms secara continyu, yang berisikan informasi kondisi alarm serta

koordinat lokasi kendaraan

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil referensi dari berbagai

sumber baik melalui situs internet maupun buku-buku yang berhubungan dengan

mikrokontroller dan pemrograman, lalu mengamati, meneliti, mengumpulkan dan

menganalisa secara langsung segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian.

PENGUJIAN DAN ANALISA KERJA SISTEM

Rangkaian ini terdiri dari satu buah GPS receiver dan sebuah module gsm

untuk mengirimkan sms, pada rangkaian ini gps yang digunakan yaitu Polstar PMB –

648 GPS Module dan modem dengan tipe wavecom fastrack M1306B,

mikrokontroller ATmega 8535 yang berfungsi sebagai penerjemah dan pengontrol,

serial RS232 pada mikrokontroller digunakan untuk jalur komunikasi antara mikron

dengan modem dan serial TTL pada mikrokontroller digunakan untuk jalur

komunikasi antara mikro dengan gps, kemudian terdapat kunci kontak motor yang

berfungsi sebagai inputan (lock, off dan on), buzzer yang berfungsi sebagai alarm

3 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

atau output, saklar manual dan button PD.2 yang berfungsi menentukan aktif atau

tidaknya alat ini.

Pengujian system dari rangkaian ini dilakukan pada beberapa aspek, antara

lain; hasil pengiriman sms dari kondisi yang terjadi pada alat, memasukan data pada

google maps dari sms yang diterima, melakukan uji coba pemantauan jejak kendaraan

dari hasil sms yang diterima oleh user, dan menguji alat pada tempat parkir basement.

Tabel 1

Analisa alat pada kondisi kunci kontak

No Input Ouput

Saklar

manual

Kunci

kontak lock

Kunci

kontak off

Kunci

kontak on

Button

PD.2

Buzzer GPS modem

1 On On Off Off Off Off Off Off

2 On Off On Off Off Off On On

3 On Off Off On Off On On On

Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan off

maka output yang dihasilkan tidak ada, alat tidak berfungsi melainkan standby dan

menunggu inputan selanjutnya, jika kunci kontak off maka output yang dihasilkan

adalah GPS aktif dan mengambil data dari satelit lalu modem mengirimkan sms

kepada pemilik.

Tabel 2

isi sms pada kondisi kunci kontak OFF

No Isi sms Keterangan

1 GGA,104045.000,0634.4162,S,10646.2181,E,

1,07,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*7D

OFF

17.40

Kunci kontak off dan

saklar manual aktif.

Off menandakan buzzer

tidak aktif

2 GGA,104146.000,0634.4162,S,10646.2181,E,

1,08,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*70

OFF

17.41

Alat tetap mengirim

sms apabila kunci tetap

dalam keadaan off.

3 GGA,104247.000,0634.4162,S,10646.2181,E,

1,08,1.3,235.1,M,1.5,M,,0000*71

OFF

17.42

Modem mengirimkan

sms secara continyu

selama satu menit.

4 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

Tabel 3

Analisa alat pada kondisi kunci kontak ON

No Input Ouput

Saklar manual

Kunci kontak

lock

Kunci kontak

off

Kunci kontak

on

Button PD.2

Buzzer GPS modem

1 On Off Off On Off On On On

2 On Off On Off Off On On On

3 On On Off Off Off On On On

Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan on maka

output yang dihasilkan buzzer aktif, gps mengambil data pada satelit lalu modem

mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut walaupun kunci

kontak dipindahkan pada posisi off maupun lock, dalam catatan saklar manual dalam

keadaan on.

Tabel 4

isi sms pada kondisi kunci kontak ON

No Isi sms Keterangan

1 GGA,111229.000,0634.4147,S,10646.2167,E,

1,09,0.9,206.1,M,1.5,M,,0000*78

BUZZ

18.12

Kunci kontak on dan

saklar manual aktif.

BUZZ menandakan

buzzer aktif

2 GGA,111330.000,0634.4147,S,10646.2167,E,

1,09,1.0,206.1,M,1.5,M,,0000*79

BUZZ

18.13

Alat tetap mengirim

sms dan buzzer aktif

apabila kunci

dipindahkan pada posisi

lock maupun off

Tabel 5

Analisa alat pada kondisi kunci kontak ON dan saklar manual OFF

No Input Ouput

Saklar

manual

Kunci

kontak lock

Kunci

kontak off

Kunci

kontak on

Button

PD.2

Buzzer GPS modem

1 On Off Off On Off On On On

2 Off Off Off On Off On On On

5 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

3 Off Off On Off Off Off On On

4 Off On Off Off Off Off On On

Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan on lalu

saklar manual dimatikan atau posisi off maka output yang dihasilkan apabila kunci

kontak on buzzer aktif dan gps aktif, apabila kunci kontak off dan lock maka buzzer

tidak aktif dan gps tetap aktif mengambil data pada satelit lalu modem

mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut, dalam catatan button

PD.2 tidak ditekan atau dalam keadaan on.

Tabel 6

isi sms pada kondisi saklar manual off

No Isi sms Keterangan

1 GGA,113500.000,0634.4184,S,10646.2161,E,

1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C

BUZZ

18.35

Kunci kontak on dan

saklar manual off.

BUZZ menandakan

buzzer aktif

2 GGA,113601.000,0634.4184,S,10646.2161,E,

1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7E

OFF

18.36

Off menandakan buzzer

dimatikan oleh saklar

manual, tapi buzzer

tetap aktif apabila kunci

on.

Tabel 7

Analisa alat pada kondisi saklar manual OFF dan button PD.2 ON

No Input Ouput

Saklar

manual

Kunci

kontak lock

Kunci

kontak off

Kunci

kontak on

Button

PD.2

Buzzer GPS modem

1 On Off Off On Off On On On

2 Off Off Off On On Off Off Off

3 Off Off On Off Off Off Off Off

4 Off On Off Off Off Off Off Off

Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan on lalu

saklar manual dimatikan atau posisi off dan button PD.2 ditekan atau dalam keadaan

on maka output yang dihasilkan apabila kondisi awal kunci kontak on buzzer aktif

dan gps aktif, pada kondisi selanjutnya buzzer tidak aktif, gps tidak aktif dan modem

tidak mengirim pesan kepada pemilik kendaraan.

6 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

INPUT DATA PADA GOOGLE MAPS.

Setelah mendapatkan sms yang berisikan informasi koordinat letak kendaraan

dan kondisi pada Alarm, kita dapat mencari lokasi tersebut dengan memasukan

informasi yang kita terima pada google maps. Google maps merupakan sebuah

aplikasi web layanan pemetaan dan teknologi yang disediakan oleh Google secara

gratis (untuk penggunaan non-komersial), yang menjadi tonggak dari banyak web

berbasis layanan peta dan menawarkan peta jalan, sebuah rute perjalanan untuk

perencanaan menggunakan jalan kaki, mobil, atau angkutan umum dan pencari

tempat bisnis untuk berbagai negara di seluruh dunia. Untuk mengetahui data apa saja yang terdapat pada sms yang diterima oleh

alat yang berisikan lintang dan bujur dengan format GGA, berikut adalah tabel

NMEA dengan format GGA. Berikut adalah contoh isi dari sms yang diterima oleh

alat.

GGA,113500.000,0634.4184,S,10646.2161,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C.

Tabel 8

Format GGA

Field Contoh isi Deskripsi

Sentence ID GGA

UTC Time 11.35.00.000 hhmmss.sss

Latitude 0634.4184 ddmm.mmmm

N/S Indicator S N = North, S = South

Longitude 10646.2161 dddmm.mmmm

E/W Indicator E E = East, W = West

Position Fix 1 0 = Invalid, 1 = Valid SPS, 2 = Valid DGPS, 3 = Valid

PPS

Satellites Used

09 Satellites being used (0-12)

HDOP 0.9 Horizontal dilution of precision

Altitude 241.1 Altitude in meters according to WGS-84 ellipsoid

Altitude Units M M = Meters

Geoid Seperation

1.5 Geoid seperation in meters according to WGS-84 ellipsoid

Seperation

Units

M = Meters

DGPS Age Age of DGPS data in seconds

DGPS Station

ID

0000

Checksum *7C

Terminator

Data yang dapat kita peroleh diatas adalah lintang 0634.4184 S dan bujur

10646.2161 E, untuk melihat lokasi dimana GPS mendapatkan data tersebut, maka

7 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

data tersebut dapat kita input pada google maps, tetapi karena format GGA itu

berbeda dengan pemetaan pada GPS, jika data tersebut dimasukan maka google maps

tidak dapat mengetahui maksud dari data tersebut. Format dari data diatas adalah 6

deg 34 4184 LS dan 106 deg 46 2161 BT, dari data lintang dan bujur diatas jenis data

tersebut adalah ddmm.mmmm untuk lintang dan dddmm.mmmm untuk bujur, dalam hal ini

ada beberapa cara untuk merepresentasikan sebuah koordinat.

a) DM – merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan menit (dan

fraksimenitnya). Output dari GPS umumnya menggunakan format ini.

b) DMS – merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat, menit, dan detik.

c) D – merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan fraksinya dalam

desimal. Format yang lebih mudah untuk diproses di komputer karena

cukup menggunakan tipe data Double.

Untuk mengkonversi data diatas menjadi desimal agar dapat dimengerti oleh

google maps dan dapat melihat lokasi yang dituju, berikut adalah rumus yang

digunakan

Konversi ddmm.mmm ke dd.dddd :

0.dddd = mm.mmmm / 60

dd.dddd = dd + 0.dddd

Tabel 9

konversi derajat menjadi desimal

No Format GGA

Lintang Bujur

1 0634.4184 S 10646.2161 E

Keterangan

6 deg 34 menit 4184 menit 106 deg 46 menit 2161 menit

Rumus

344184 / 60 = 5736,40 462161 / 60 = 7702,68

6 + 5736.40 = 6.573640 106 + 7702.68 = 106.770268

Data yang diperoleh setelah perhitungan

2 Lintang Bujur

-6.573640 S 106.770268 E

Lintang berkisar dari 90 N

sampai -90 S (90 sampai -90)

Bujur dari

-180 B sampai 180 T (-180

sampai 180)

Cara untuk input data yang telah dikonversi dan menginputnya pada

googlemaps, pertama cari google maps pada browser internet, contoh mozilla firefox,

lalu masukan data yang telah dikonversi diatas -6.573640, 106.770268.

8 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

Gambar 1 hasil pencarian lintang dan bujur

Pada gambar diatas menunjukan tanda huruf A bahwa sms yang diterima oleh

pemilik berada pada Jalan Brigadir Jenderal H Sapta Adjie Hadiprawira di kota

Bogor, tanda panah menunjukan lokasi dari lintang dan bujur yang kita input pada

google maps.

Gambar 2 lokasi penerimaan data GPS pada tampilan satelit

Pelacakan jejak kendaraan pada googlemaps.

Pada percobaan ini dilakukan uji coba untuk melakukan pemantauan dan

pelacakan jejak pada kondisi kunci kontak on, saklar manual off, GPS aktif dan

9 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

modem mengirimkan sms secara continyu kepada pemilik. Perjalanan dilakukan

selama 14 menit dari Bantar jaya Bogor hingga Cilendek Bogor.

Tabel 10

Sms yang yang dikirmkan oleh alat

NO ISI SMS

1 GGA,041455.000,0632.5398,S,10644.7572,E,1,05,2.0,194.6,M,1.5,M,,0000*79

2 GGA,041556.000,0632.6272,S,10644.9627,E,1,05,1.9,194.4,M,1.5,M,,0000*78

3 GGA,041657.000,0632.7855,S,10645.2376,E,1,05,1.9,200.9,M,1.5,M,,0000*7C

4 GGA,041758.000,0632.8520,S,10645.4013,E,1,07,1.8,201.3,M,1.5,M,,0000*7C

5 GGA,041859.000,0632.9759,S,10645.6362,E,1,07,1.8,206.4,M,1.5,M,,0000*78

6 GGA,042000.000,0633.1810,S,10645.6730,E,1,08,1.1,212.4,M,1.5,M,,0000*74

7 GGA,042101.000,0633.4276,S,10645.7156,E,1,08,1.1,216.6,M,1.5,M,,0000*7A

8 GGA,042202.000,0633.6562,S,10645.7742,E,1,08,1.1,216.1,M,1.5,M,,0000*7E

9 GGA,042303.000,0633.8322,S,10645.7952,E,1,09,0.9,216.6,M,1.5,M,,0000*72

10 GGA,042404.000,0633.8322,S,10645.7952,E,2,04,2.4,216.6,M,1.5,M,4.8,0000*51

11 GGA,042505.000,0634.0240,S,10645.8808,E,1,10,0.8,225.6,M,1.5,M,,0000*70

12 GGA,042606.000,0634.2477,S,10646.0583,E,1,10,0.8,238.1,M,1.5,M,,0000*7D

13 GGA,042707.000,0634.4178,S,10646.2029,E,1,09,0.9,243.1,M,1.5,M,,0000*70

14 GGA,042810.000,0634.4184,S,10646.2161,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C.

Tabel diatas menunjukan bahwa setiap nomer dari 1 hingga 14 mewakili dari

sms yang diterima setiap menitnya. Setelah mendapatkan diatas maka pemilik harus

mengkonverikan data tersebut seperti pada rumus yang telah dijelaskan dan

melakukan pelacakan jejak dengan memasukan data yang telah dikonversi pada

googlemaps

Tabel 11

Hasil konversi dari sms yang diterima

No LINTANG SELATAN BUJUR TIMUR

1 -6.542330 106.745953

2 -6.543786 106.749378

3 -6.546425 106.753960

4 -6.547533 106.756688

5 -6.549598 106.756688

6 -6.553017 106.761217

7 -6.557127 106.761927

8 -6.560937 106.762903

9 -6.563870 106.763253

10 -6.563870 106.763253

11 -6.567067 106.764680

10 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

12 -6.570795 106.767638

13 -6.573630 106.770048

14 -6.573640 106.770268

Untuk melakukan pelacakan dan pemantauan dari hasil data diatas yang telah

di konversi maka ada sedikit perbedaan dari contoh pencarian lokasi pada satu data

saja.

Gambar 3 Cara menambahkan inputan lokasi pada googlemaps

Pada gambar 3 menunjukan kita dapat memasukan data pada kolom A dan B,

karena data yang didapat lebih dari dua, maka klik “Tambahkan Tujuan” pada

gambar yang dilingkari untuk menambah kolom pencarian lokasi pelacakan.

11 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

Gambar 4 Memasukan semua data yang diterima pada google maps

Setelah itu klik button “Dapatkan petunjuk arah” pada googlemaps untuk

mengetahui daerah mana yang telah dilalui oleh kendaraan hingga lokasi akhir.

Gambar 5 Hasil dari pelacakan jejak kendaraan dari data yang didapat

12 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

Gambar diatas menunjukan titik-titik mana saja yang telah dilewati oleh

kendaran, dari titik awal lokasi alat aktif yaitu A hingga titik lokasi akhir yaitu N.

Gambar 6 Rute jejak kendaraan dari data yang didapat pada mode satelit

Pengujian alat pada lantai dasar atau basement.

Pada percobaan terakhir, dilakukan uji coba pengujian pengambilan data pada

sebuah gedung bertingkat, yaitu mall, yang umumnya mempunyai fasilitas parkir

lantai dasar atau basement, tempat tersebut dipilih karena mall adalah tempat yang

paling sering dikunjungi ataupun terdapat banyak kasus kehilangan kendaraan yang

terjadi pada tempat tersebut, uji coba dilakukan pada mall yang terdapat pada kota

Bogor.

Gambar 7 Hasil data yang diterima dan koordinat pengujian

13 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

Gambar dari hasil data yang diterima dan koordinat pengujian menunjukan

pergeseran yang tidak cukup jauh dari lokasi sebenarnya, hal ini memungkinkan

bahwa GPS masih mendapatkan sinyal yang baik untuk mendapatkan data dari satelit,

pergesaran yang diperoleh dari data yang didapat adalah sejauh 458 meter dari

koordinat yang diterima oleh alat.

Hasil Akhir

Setelah melakukan beberapa pengujian, didapatkan hasil akhir bahwa alat ini

bekerja dengan baik saat menerima sms pada kondisi input pada kunci kontak, saklar

manual dan button PD.2, untuk hasil data yang didapat dari sms yang diterima yaitu

berupa lintang dan derajat mendapatkan sedikit masalah, karena google maps tidak

dapat langsung membaca data yang didapat dengan format GGA oleh karena itu

harus dilakukan perhitungan atau konversi dari format DM yaitu derajat dan menit

diubah menjadi angka desimal, ketepatan dan kekaurasian data yang didapat

menjadikan kelemahan apabila data yang diterima cukup banyak, maka memerlukan

waktu yang tidak cukup sedikit untuk melakukan pengkonversian, untuk hal itu

terdapat solusi yang cukup efektif, dengan cara memasukan data awal pada google

maps dan memasukan data terakhir yang dikirimkan oleh alat.

Untuk percobaan pada parkir basement atau lantai dasar, terdapat beberapa

masalah dalam penerimaan sinyal GPS. Keakurasian saat GPS mengambil data dari

satelit menjadi terhalang, karena tebalnya dinding serta tingginya gedung,

menghalangi GPS untuk menentukan lokasi secara benar dimana kendaraan berada,

Untuk pemecahan dari masalah diatas, untuk mendapatkan lokasi yang benar dari

kendaraan, maka pemilik harus memasukan data terakhir yang diterima sebelum

kendaraan masuk kedalam area yang mempunyai lantai dasar atau basement, atau

apabila kendaraan dicuri dari tempat dimana anda parkir yaitu basement, maka untuk

memperoleh data yang benar, tunggu hingga kendaraan keluar dari lokasi parkir, dan

mendapatkan koordinat yang jelas serta melacak jejak kendaraan dari jalan yang

dilalui.

Kesimpulan

Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu GPS akan mengambil

data pada satelit untuk mengetahui lokasi dimana kendaraan berada, apabila kunci

kontak dalam keadaan on maupun off, dan buzzer akan aktif sebagai fungsi alarm,

setelah GPS maupun buzzer aktif maka mikrokontroller akan memerintahkan modem

untuk mengirimkan sms kepada pemilik, yang berisi kondisi alarm serta lokasi

kendaraan berada secara continyu dengan rentang waktu satu menit.

Penggunaan alat ini adalah mampu bekerja secara sederhana dan otomatis

sebagai implementasi aplikasi keamanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa

aman sebagai sarana untuk sistem alarm kendaraan dan pemantauan lokasi kendaraan.

14 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS

Dengan adanya GPS yang dipasang pada kendaraan motor. pemilik akan mengetahui

lokasi kendaraan berada apabila kendaraan telah dicuri.

Saran

Dari hasil perancangan, pembuatan, dan uji coba alat ini, diberikan beberapa

saran agar dapat dikembangkan lebih lanjut yaitu :

1. Menggunakan alternatif pengiriman selain mode sms, pengiriman data yang

berisikan lintang maupun bujur bisa dikirimkan melalui E-mail ataupun

dikirimkan pada website yang telah diatur sebelumnya yang akan dikirmkan

oleh modem GSM ataupun Handphone.

2. Untuk hasil output yang lebih baik, hasil data pada GPS dapat di

visualisasikan dalam bentuk peta yang terdapat pada handphone dengan

program Java atupun aplikasi peta agar tidak perlu menghitung atau

mengkonversi data terlebih dahulu.

3. Menggunakan informasi jaringan suatu provider tertentu untuk

memberitahukan suatu wilayah dari lokasi BTS terdekat, untuk

memaksimalkan kinerja alat untuk menentukan suatu lokasi apabila GPS

mengirimkan data tidak tepat, karena berada pada lantai dasar atau

basement.

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto Widodo, ”Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler”, Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2005

Wardana Lingga, “Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega 8535“,

penerbit Andi, Yogyakarta, 2006