gps internet
TRANSCRIPT
TUGAS
Pengantar Sistem Mobile Dan Nirkabel
GPS internet
SEMESTER GASAL 2013/2014
Nama Kelompok :
Pius Edi Werda P(130707396)
Bimo Satrio Wicaksono B(130707391)
Robertus Widiatmoko(130707305)
Argi Christian B(130707465)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA2014
KATAPENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugash ini tepat pada waktunya.
Tujuan penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Sistem Mobile dan Nirkabel.
Tugas ini berisikan tentang informasi GPS internet.Diharapkan tugas inidapat memberikan informasi kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyelesaian tugas ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan memberkati.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…….……………………………………………………..
DAFTAR ISI…………….……………………………………………………......
I.PENGERTIAN GPS...............................................................................................
II .SEJARAH GPS..……..……………………………………………………......
III. PERKEMBANGAN GPS…………………………………................................
IV.CARA PEMAKAIAN..........................................................................................
V.KEKURANGAN....................................................................................................
VI.KESIMPULAN…………………………………………………………….......
Daftar Pustaka……………….…………………………………………………….
I. Pengertian GPS
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan
penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini
didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi
mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan
cuaca bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan
orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi
tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat
memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa
millimeter (orde nol) sampai dengan puluhan meter.
Beberapa kemampuan GPS antara lain dapat memberikan informasi
tentang posisi, kecepatan, dan waktu secara cepat, akurat, murah, dimana saja di
bumi ini tanpa tergantung cuaca. Hal yang perlu dicatat bahwa GPS adalah satu-
satunya sistem navigasi ataupun sistem penentuan posisi dalam beberapa abad
ini yang memiliki kemampuan handal seperti itu. Ketelitian dari GPS dapat
mencapai beberapa mm untuk ketelitian posisinya, beberapa cm/s untuk
ketelitian kecepatannya dan beberapa nanodetik untuk ketelitian waktunya.
II. Sejarah Global Positioning System (GPS)
Saat ini, kebutuhan untuk mengetahui posisi atau keberadaan seseorang di
muka bumi, menentukan arah yang harus ditempuh untuk menuju suatu tempat atau
wilayah, mengetahui letak suatu wilayah, jarak tempuh dan waktu yang diperlukan
untuk mencapai suatu wilayah, dan hal-hal seperti ini akan memakan waktu serta
biaya yang banyak, jika kita harus mengerahkan beberapa orang dalam beberapa tim
untuk menyurveinya ke seluruh dunia.
Oleh karena itu, dibuatlah suatu alat atau sistem yang pada akhirnya
melahirkan teknologi mutakhir yang mampu memenuhi semua kebutuhan manusia
akan arah dan wilayah, yang disebut dengan teknologi GPS (Global Positioning
System). Arah dan posisi suatu wilayah memiliki peran yang sangat penting dalam
berbagai aktivitas. Dan seringkali proses atau cara yang digunakan untuk
mendapatkannya tidak praktis. Kehadiran teknologi GPS telah menjawab tantangan
yang ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan teknologi ini manusia dapat
mengetahui posisi secara real time dan juga arah jalan yang dituju.
Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih awam dengan gadget
canggih yang satu ini. Hal ini mungkin dikarenakan penggunaan GPS hanya bagi
mereka yang berkendaraan. Namun, tak dapat dipungkiri, faktor penghambat lain
yang utama adalah GPS masih merupakan barang mahal bagi masyarakat kita.
Oleh karena itu, saya akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan masih
awamnya masyarakat Indonesia dengan teknologi GPS.
Kebutuhan manusia akan arah dan letak memang merupakan barang langka
yang baru bisa dipenuhi satu dekade terakhir ini. Penemuan dan pengembangan
teknologi GPS merupakan terobosan suskes manusia yang semakin merealisasikan
ungkapan “dunia dalam genggaman manusia”.
Sejarah GPS dimulai dari awal tahun 1960-an saat Departemen Pertahanan
(Dephan) Amerika Serikat merasa perlu memiliki sistem navigasi yang akurat, dapat
berfungsi secara global, dalam segala cuaca, dan tersedia setiap saat.
Mengembangkan suatu sistem yang akan memberikan keuntungan militer terhadap
Amerika Serikat pada masa Perang Dingin memerlukan investasi miliaran dollar,
sesuatu yang terbukti mudah dibiayai oleh Kongres AS pada saat itu. Dengan 5 buah
satelit yang dapat melacak sebuah objek setiap jam, sistem GPS percobaan pertama
bernama Transit yang dikembangkan oleh Angkatan Laut AS. GPS mendapatkan
nama tersebut dari sistem Navstar-GPS, tetapi pada awalnya dikenal sebagai Sistem
Pertahanan Navigasi Satelit pada tahun 1970an dan kemudian setelah itu disebut
Navstar. Berbagai pendekatan dan teknologi diuji coba sampai akhirnya pada akhir
tahun 1973 Dephan AS menyetujui pelaksanaan uji coba satelit Navstar yang menjadi
generasi pertama dari satelit GPS. Hingga tahun 1983, masa pemerintahan Presiden
Ronald Reagan mengizinkan penggunaan GPS untuk pesawat sipil setelah terjadi
insiden penembakan pesawat Korean Airlines, penerbangan 007 yang dianggap
“nyasar” melintasi perbatasan Uni Soviet. Sejak saat itu, GPS mulai disiapkan untuk
dipergunakan oleh kalangan sipil secara internasional, terutama untuk kalangan
penerbangan dan kelautan.
Lonjakan pesat industri GPS pertama terjadi di tahun 1991 saat terjadinya
Perang Teluk. Pada saat itu, Pentagon memesan 10.000 unit dan 3.000 unit perangkat
GPS nonmiliter dari Trimble Navigation dan Magellan Systems. Pada perkembangan
selanjutnya, perangkat GPS terus dikembangkan semakin baik, andal, dan terjangkau
harganya. Saat ini sistem tersebut menggunakan 24 satelit pada jaringannya,
mengelilingi bumi setiap 12 jam, setinggi 12.000 mil. Sebagian besar perangkat
hanya memerlukan 4 satelit atau lebih untuk mendapatkan lokasi yang tepat dan
menentukan tinggi, tempat dan kecepatan dengan menghitung perbedaan yang ada
pada satelit-satelit ini dan jam atomik yang dibawa oleh satelit ini.
Sistem GPS atau Global Positioning System saat ini masih berada dalam
pengembangan lanjutan dan sangat luas, dengan perkiraan yang menempatkan nilai
pasar di seluruh dunia pada harga $75 miliar pada tahun 2013. Sistem yang menjadi
milik Pemerintahan AS ini dapat ditemukan di banyak sektor berkat peningkatan
teknologi dan biaya yang lebih murah. Sistem yang digunakan oleh jutaan orang ini
memiliki banyak aplikasi untuk melacak binatang dan anak-anak, harta benda pribadi
termasuk kendaraan, yang memudahkan mereka untuk mencari benda tersebut jika
ada yang mencurinya.
Dan seperti kebanyakan hal modern lainnya, sistem ini menjadi semakin kecil
dan sekarang dapat ditemukan pada ponsel, kalung anjing, jam tangan dan atlit
olahraga dalam bentuk perangkat GPS pelacak olahraga. Para ahli geologi yang
mempelajari gempa bumi, perusahaan kurir, para pendaki gunung, bisnis dan orang-
orang yang sekarang bergantung pada manfaat GPS untuk kegiatan mereka sehari-
hari.
III. Perkembangan GPS
Pada tahun 1972, Holloman AFB AS melakukan perbandingan pengujian dua
prototipe penerima GPS di atas White Sand Missile Range, menggunakan
satelit tiruan pangkalan pusat.
Tahun 1978, satelit percobaan pertama Block-I GPS diluncurkan.
Tahun 1983, setelah pesawat interseptor Rusia menembak pesawat terbang
sipil KAL 007 di wilayah udara terlarang Rusia, yang membunuh 269 orang
dalam peristiwa tersebut, presiden AS Ronald Reagan mengumumkan bahwa
sistem GPS akan dapat digunakan oleh rakyat sipil begitu sistem itu selesai
dibuat.
Tahun 1985, sepuluh satelit percobaan Block-I GPS tambahan diluncurkan
untuk memvalidasi konsep tersebut.
Pada 14 Februari 1989, satelit modern Block-II pertama diluncurkan.
Tahun 1992, Space Wing kedua, yang pada dasarnya mengontrol sistem, di-
nonaktifkan dan diganti dengan Space Wing ke-50.
Pada Desember 1993 sistem GPS mampu beroperasi untuk pertama kalinya.
Pada 17 Januari 1994, konstelasi komplit 24 satelit telah mengorbit.
Kemampuan untuk beroperasi penuh dideklarasikan oleh NAVSTAR pada
April 1995.
Tahun 1996, menyadari pentingnya GPS bagi rakyat sipil, presiden AS Bill
Clinton mengeluarkan kebijakan langsung yang menyatakan GPS sebagai
dual-use system dan mendirikan Interagency GPS Executive Board untuk
mengatur penggunaannya sebagai aset negara.
Tahun 1998, Wakil Presiden AS Al Gore mengumumkan rencana untuk
mengupgrade GPS dengan dua sinyal sipil untuk mempertinggi keakuratan
dan keandalan pengguna, terutama dengan respek terhadap faktor keselamatan
penerbangan.
Pada 2 mei 2000, “Selective Availability” tidak dilanjutkan sebagai hasil dari
Peraturan Pemerintah tahun 1996, memungkinkan pengguna untuk menerima
sinyal tidak bertingkat secara global.
Tahun 2004, pemerintah AS menandatangani sebuah perjanjian bersejarah
dengan Komunitas Eropa membangun kerjasama dalam bidang GPS dan
rencana sistem Galileo Eropa.
Tahun 2004, presiden AS George W. Bush memperbaharui kebijakan
nasional, menggantikan lembaga eksekutif dengan National Space-Based
Positioning, Navigation, and Timing Executive Committee.
November 2004, QUALCOMM mengumumkan keberhasilan menguji
aplikasi bantuan sistem GPS pada telepon genggam.
2005, satlelit GPS pertama yang dimodernisasi diluncurkan dan mulai
mentransmisikan sinyal sipil kedua (L2C) untuk meningkatkan manfaatnya
bagi pengguna.
Peluncuran terbaru pada 17 Oktober 2007. Satelit GPS tertua yang masih
beroperasi diluncurkan pada 4 Juli 1991 dan mulai dioperasikan pada 30
Agustus 1991.
14 September 2007, peraturan tentang Sistem Pengendalian Segmen Pusat
yang telah usang digantikan dengan Rencana Evolusi Arsitektur yang baru.
IV. Cara pemakaian GPS internet
Salah satu contoh pemakaian GPS adalah pada aplikasi Google Maps, pada
aplikasi ini kita dapat melihat lokasi dimana kita berada, mencari lokasi orang lain,
menentukan rute perjalanan, dan lamanya waktu yang ditempuh. Berikut salah satu
contoh pemakaian GPS pada Google Maps.
Terdapat 3 buah pilihan pada Google Maps, pertama petunjuk arah jalan jika kita
menggunakan kendaraan pribadi, Kedua petunjuk arah jalan jika kita menggunakan
kendaraan umum dan Ketiga petunjuk arah jalan jika kita berjalan kaki atau
bersepeda. Kemudahan Google maps bisa di akses menggunakan Ponsel dengan
dukungan GPRS, Laptop, PC, kemudian peta wilayah bisa di zoom dan di print
hasilnya.
Dibawah ini contoh penggunaan Google Maps untuk menemukan lokasi :
1. Silahkan kunjungi google maps dari ponsel, pc atau laptop anda
2. Memasukkan alamat
Pada halaman maps google masukkan alamat yang kita cari pada kotak
pencarian kemudian klik ‘Icon pencarian‘di sebelahnya saya contoh-kan alamat
yang saya cari yaitu ’Monumen Nasional, Jakarta ( bisa juga hanya alamatnya
saja ) ’ Lihat pada gambar di bawah ini :
3. Tampilan Alamat
Kemudian akan muncul alamat yang kita cari, disebelah kiri adalah alamat hasil
pencarian yang tampil berupa tex atau tulisan serta foto dan pada sebelah kanan
ada peta wilayah alamat yang kita cari, namun disini kita masih bingung
melihatnya karena masih belum detail atau terarah, Silahkan anda klik
‘Petunjuk Arah’ yang berada di bawah alamat yang kita cari tsb. Lihat contoh
gambar di bawah ini :
4. Petunjuk Arah 1
Halaman berikutnya akan muncul 3 pilihan Petunjuk arah jalan saya ambil
contoh dengan berkendaraan pribadi dibawahnya ada kolom A dan B
Kolom A isi dengan nama kota atau nama tempat kita memulai pencarian
misalnya saya mulai mencari alamat dari ‘Cengkareng’ misalnya.
Kolom B sudah terisi otomatis dengan alamat yang kita cari tadi contoh-nya
alamat yang saya cari yaitu ’Monumen Nasional, Jakarta’ Setelah selesai
mengisi kolom ASilahkan klik ‘DAPATKAN PETUNJUK ARAH’ Lihat
contoh gambar di bawah ini :
5. Petunjuk Arah 2
Sesi terakhir akan muncul secara detail yaitu Sebelah kiri adalah petunjuk arah
jalan dengan text lengkap petunjuk arah jalan dari Cengkareng menuju
Monumen Nasional ( Monas ) pada sebelah kanan adalah Peta petunjuk arah
jalan dengan garis biru dan jalan-jalan yang akan di lalui kemudian ada
hurup A adalah awal dari mana memulai pencarian alamat kemudian
huruf B adalah alamat yang akan di tuju atau di cari kita. Selesai. Lihat contoh
gambar di bawah ini :
6. Setelah kita selesai mendapatkan petunjuk arah jalan tersebut kita tinggal print
jika kita memakai pc atau laptop atau jika dalam perjalanan mungkin anda bisa
save page di hp anda. Selamat mencoba.
Google Maps juga menghadirkan fitur Offline Mode. Dengan fitur baru tersebut
akan membuat Google Maps semakin berguna untuk keperluan sehari-hari. Offline
Mode tersebut memungkinkan Anda baik pengguna iOS ataupun Android untuk
mengakses Maps tanpa harus menggunakan koneksi internet. Dan bagi Anda yang
belum tahu cara menggunakannya kali ini ada sedikit tips cara menggunakan Google
Maps secara offline. Jelas yang pertama Anda harus memiliki Google Maps versi
paling baru, jika sudah memilikinya tidak ada salahnya Anda cek terlebih dahulu
apakah membutuhkan update atau tidak.
Dan apabila Anda sudah melakukan update maka langkah selanjutnya adalah
buka Google Maps Anda. Kemudian tekan “profil icon” yang letaknya ada di
samping “search bar”. Lalu geser ke halaman paling bawah dan di situ Anda akan
menemukan Offline Maps.
Untuk menyimpan sebuah peta yang Anda inginkan terdiri dari dua cara.
Dimana untuk cara yang pertama adalah melalui menu “Setting”. Sedangkan yang
kedua adalah dengan mengetik “OK Maps” pada search bar setiap kali menampilkan
sebuah peta.
Jika Anda sudah melakukan aktivasi pada penyimpanan Maps, tahapan
selanjutnya Anda bisa melakukan zoom in atau zoom out. Dan yang terakhir
simpanlah peta tersebut pada perangkat Android atau iOS Anda untuk digunakan lagi
nantinya.
Perlu Anda ingat bahwa cara menggunakan Google Maps secara offline dengan
menyimpan sebuah peta hanya mampu bertahan hingga waktu 30 hari saja di
smartphone Anda. Dan kemungkinan besar setelah 30 hari aplikasi akan menghapus
peta yang sudah Anda simpan tersebut.
V. Kekurangan
Penentuan posisi GPS pun tak luput dari faktor kesalahan, kesalahan tersebut bisa
timbul dari:
1. Jika tidak ada koneksi internet maka GPS internet ini tidak bisa di gunakan.
2. Ionosfer, kondisi cuaca memengaruhi delaynya waktu penerimaan sinyal, sebagai
koreksi satelit mengirimkan sinyal lain pada frekuensi yang berbeda, sebagai
komparasi perhitungan untuk mencapai presisi..
3. Terkadang,dibutuhkan satu satelit untuk memperbaiki sinyal yang diterima.
Ketidakakuratan posisi yang ditunjukkan
4. GPS ini dipengaruhi oleh posisi satelit yang berubah dan adanya proses sinyal
yang ditunda. Kecepatan sinyal GPS ini juga seringkali berubah karena
dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang ada. Selain itu, sinyal GPS juga mudah
berinteferensi dengan gelombang elektromagnetik lainnya
5. Penggunaan GPS untuk mengetahui posisi yang mengandalkan setidaknya tiga
satelit ini tidak selamanya akurat.
VI. Kesimpulan
Kemampuan GPS untuk mewujudkan koordinat yang bereferensi global
secara cepat dan relatif murah sangat membantu pembangunan data dan informasi.
Peran GPS sangat luas mulai visualisasi dan akses lokasi baik secara global, nasional,
regional, maupun local. GPS perlu dipahami pengertian dan cara pemakaiannya agar
pemakaiannya dapat dimaksimalkan dan bermanfaat dalam berbagai hal, baik
pemanfaatan dalam kehidupan sehari hari, keperluan perkantoran dan profesi serta
keperluan keperluan lainnya.
Daftar Pustakahttp://gpsonlineid.com/sejarah-singkat-gps-global-positioning-system/
http://alphyaudzan.blogspot.com/2013/03/sejarah-gps.html
http://outminds.blogspot.com/2009/10/sejarah-penemuan-global-positioning.html
http://adhityasonyejin.blogspot.com/2013/01/global-position-system-gps.html