jurnal pemasaran - universitas pelita bangsa

14
JURNAL PEMASARAN PRODI MANAJEMEN UNIVERSITAS PELITA BANGSA JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 1 PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CARVIL Studi kasus pada pelanggan Toko Carvil di cikarang baru Siti Rofiah (1) , Hj Surya Bintarti., S.E.,M.M (2) Program Studi Manajamen Universitas Pelita Bangsa E-mail: [email protected] (1) , [email protected] (2) ABSTRAK Carvil berhasil menarik hati masyarakat tidak berhenti sampai di situ, Carvil juga unggul dari segi harga yang sesuai dengan seluruh segmen pasar. Carvil pun berkomitmen untuk selalu memberikan produk berkualitas yang nyaman, unik dan trendi, serta memenuhi standar alas kaki terbaik. oleh karena itu, Carvil diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Carvil menyediakan garansi agar barang yang di beli idak terdapat kerusakan akibat kesalahan produksi. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui peran citra merek, penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan populasi pelanggan di toko Carvil dan pengambilan sampel dengan metode incidental sampling dengan junlah sample 100 responden. Unuk pengumpuuln data meliputi observasi, penyebaran kuesioner, dan studi kepustakaan. Metoode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji regresi linear sederhana, dan uji hipotesis yang menggunakan uji t. berdasarkan uji analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat pengaruh antara citra merek terhadap keputusan pembelian sebesar 0,096, (2) terdapat pengaaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian sebesar 1,990, (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadp keputusan pembelian sebesar 8,305. Kata Kunci: Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Carvil berhasil menarik hati masyarakat tidak berhenti sampai di situ, Carvil juga unggul dari segi harga yang sesuai dengan seluruh segmen pasar. Carvil pun berkomitmen untuk selalu memberikan produk berkualitas yang nyaman, unik dan trendy, serta memenuhi standar alas kaki terbaik. Oleh karena itu Carvil diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Carvil menyediakan garansi agar barang yang di beli tidak terdapat kerusakan akibat kesalahan produksi. Dan yang paling penting tidak membuat konsumen kecewa dengan hasil produk Carvil ini. Carvil ini memberikan garansi terlama di antara toko lainnya yang menyediakan produk yang sama sekalipun. Dan juga Carvil menyediakan pembelian secara online. Konsumen mulai tertarik pada produk Carvil yang berada di cikarang baru, informasi mengenai produk Carvil ini mendasari proses membeli sehingga akhirnya muncul suatu kebutuhan. Disini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami kebutuhan tersebut.Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik,

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL PEMASARAN PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 1

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN HARGA

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CARVIL

Studi kasus pada pelanggan Toko Carvil di cikarang baru

Siti Rofiah (1), Hj Surya Bintarti., S.E.,M.M(2)

Program Studi Manajamen Universitas Pelita Bangsa

E-mail: [email protected](1), [email protected](2)

ABSTRAK

Carvil berhasil menarik hati masyarakat tidak berhenti sampai di situ, Carvil juga unggul

dari segi harga yang sesuai dengan seluruh segmen pasar. Carvil pun berkomitmen untuk

selalu memberikan produk berkualitas yang nyaman, unik dan trendi, serta memenuhi

standar alas kaki terbaik. oleh karena itu, Carvil diterima dengan baik oleh masyarakat

Indonesia. Carvil menyediakan garansi agar barang yang di beli idak terdapat kerusakan

akibat kesalahan produksi. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui peran citra merek,

penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan populasi pelanggan di toko Carvil dan

pengambilan sampel dengan metode incidental sampling dengan junlah sample 100

responden. Unuk pengumpuuln data meliputi observasi, penyebaran kuesioner, dan studi

kepustakaan. Metoode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji realibilitas, uji

normalitas, uji regresi linear sederhana, dan uji hipotesis yang menggunakan uji t.

berdasarkan uji analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa (1)

tidak terdapat pengaruh antara citra merek terhadap keputusan pembelian sebesar 0,096,

(2) terdapat pengaaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan

pembelian sebesar 1,990, (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadp

keputusan pembelian sebesar 8,305.

Kata Kunci: Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Carvil berhasil menarik hati masyarakat

tidak berhenti sampai di situ, Carvil juga

unggul dari segi harga yang sesuai dengan

seluruh segmen pasar. Carvil pun berkomitmen

untuk selalu memberikan produk berkualitas

yang nyaman, unik dan trendy, serta memenuhi

standar alas kaki terbaik. Oleh karena itu Carvil

diterima dengan baik oleh masyarakat

Indonesia. Carvil menyediakan garansi agar

barang yang di beli tidak terdapat kerusakan

akibat kesalahan produksi. Dan yang paling

penting tidak membuat konsumen kecewa

dengan hasil produk Carvil ini. Carvil ini

memberikan garansi terlama di antara toko

lainnya yang menyediakan produk yang sama

sekalipun. Dan juga Carvil menyediakan

pembelian secara online.

Konsumen mulai tertarik pada produk

Carvil yang berada di cikarang baru, informasi

mengenai produk Carvil ini mendasari proses

membeli sehingga akhirnya muncul suatu

kebutuhan. Disini konsumen akan

mempertimbangkan dan memahami kebutuhan

tersebut.Keputusan pembelian merupakan

suatu keputusan konsumen yang dipengaruhi

oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik,

Page 2: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 2

budaya, produk, harga, lokasi, promosi,

physical evidence, people dan process,

sehingga membentuk suatu sikap pada

konsumen untuk mengolah segala informasi

dan mengambil kesimpulan berupa response

yang muncul produk apa yang akan dibeli

(Alma, 2011:96 dalam Zamroni 2016). Carvil

menjadi salah satu merek produk yang banyak

di kenal oleh para konsumen yang berada di

cikarang baru sehingga citra merek yang di

miliki oleh carvil dapat memberikan perhatian

para konsumen untuk membeli produk nya.

Citra terhadap merek berhubungan dengan

sikap yang berupa keyakinan dan preferensi

terhadap suatu merek.Citra merek carvil sudah

terkenal sehingga toko yang menjual produk

carvil di cikarang baru sudah mempunyai

pelanggan tersendiri. Konsumen yang memiliki

citra yang positif terhadap suatu merek akan

lebih memungkinkan untuk melakukan

pembelian. (Buchari, 2004 dalam Siti

Nurhayati 2017).

Kebutuhan sandang sangat penting bagi

masyarakat misalnya kebutuhan akan alas kaki

seperti sepatu dan sandal untuk melindungi

kaki, oleh karna itu carvil berusaha

memberikan kualitas produk yang bagus.

Sehingga carvil meningkatkan daya saing

produk yang harus memberi kepuasan pada

konsumen. Kualitas produk merupakan upaya

atau kemampuan yang dilakukan Toko Carvil

dalam memberikan kepuasan bagi konsumen,

karena kepuasan konsumen tidak hanya

mencangkup ada bentuk fisik produk,

melainkan satu paket kepuasan yang dapat dari

pembelian produk Carvil. (Etta Mamang dan

Sopiah (2012) dalam akrim ashal lubis 2015).

Persepsi konsumen terhadap harga itu

berbeda-beda sehingga bisa mempengaruhi

keputusan pembelian mereka terhadap produk

carvil tersebut, tetapi Toko Carvil tersebut

harus memberikan bukti nyata sehingga

konsumen yakin untuk membeli produk carvil

tersebut. Harga adalah sejumlah uang yang

ditagihkan atas suatu produk atau jumlah dari

nilai yang ditukar kan para pelanggan untuk

memperoleh manfaat dari memiliki atau

menggunakan suatu (Kotler dan Amstrong

2008:345 dalam jurnal edy djoko soeprajitno

2018),

Berdasarkan fenomena tersebut , peneliti

berusaha membuat suatu kajian untuk menguji

sejauh mana Pengaruh citra merek, Kualitas

Produk, dan Harga Terhadap Keputusan

pembelian produk Carvil” di Cikarang

baru.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di

paparkan maka dapat di identifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Apakah citra merek yang dihasilkan dapat

berpengaruh terhadap keputusan

pembelian pada toko carvil di cikarang

baru?

2. Apakah kualitas produk yang

ditawarkan dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada toko carvil di cikarang baru?

3. Apakah harga yang di tetapkan dapat

berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen pada toko carvil di

cikarang baru?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apakah citra merek

yang dihasilkan dapat berpengaruh

terhadap keputusan pembelian pada toko

carvil di cikarang baru.

2. Untuk mengetahui apakah kualitas

produk yang ditawarkan dapat

berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen pada toko carvil di

cikarang baru.

3. Untuk mengetahui apakah harga yang di

tetapkan dapat berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen pada toko

carvil di cikarang baru.

II. KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Keputusan pembelian

Tahap evaluasi konsumen

membentuk preferensi antar merek dalam

kumpulan pilihan, konsumen mungkin juga

membentuk maksud untuk membeli merek

yang paling disukai menurut (Philip Kotler

dan Kevin Lane Keller 2009:185 dalam

buku Manajemen Pemasaran edisi 13 jilid I)

sedangkan menurut (Setiadi 2008:332

dalam Indrawati 2015) menyebutkan bahwa

inti dari pengambilan keputusan konsumen

adalah proses pengintegrasian yang

mengkombinasikan pengetahuan untuk

mengevaluasi dua atau lebih perilaku

kognitif dan memilih salah satu

diantaranya.

pembelian merupakan suatu

keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh

ekonomi keuangan, teknologi, politik,

budaya, produk, harga, lokasi, promosi,

physical evidence, people dan process,

sehingga membentuk suatu sikap pada

konsumen untuk mengolah segala informasi

dan mengambil kesimpulan berupa

response yang muncul produk apa yang

akan dibeli (Alma, 2011:96 dalam Zamroni

2016).

Page 3: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 3

Ada beberapa indikator menurut

(Philip Kotler dan Kevin Lane Keller

2009 dalam buku Manajemen Pemasaran

edisi 13 jilid I) yakni :

1. Pengenalan masalah, Adalah tahap

pertama proses keputusan

pembelian,yaitu konsumen menyadari

suatu masalah atau kebutuhan.

2. Pencarian informasi, konsumen sering

mencari jumlah informasi yang

terbtas. Survey memperlihatkan

bahwa untuk barang tahan

lama,setengah dari semua konsumen

hanya melihat satu toko, dan hanyan

30% yang melihat lebih dari satu

merek peralatan.

3. .Evaluasi alternative, adalah tahap

proses keputusan pembelian

konsumen dengan menggunakan

informasi untuk mengevaluasi merek

alternative dalam sekelompok pilihan

dan sebagian besar model terbaru

melihat konsumen membentuk

sebagian besar penilaian secara sadar

dan rasional.

4.Perilaku pasca pembelian, adalah

tahap proses keputusan pembelian,

konsumen mungkin mengalami

konflik dikarenakan melihat fitur

mengkhawatirkan tertentu atau

mendengar hal-hal menyenangkan

tentang merek lain dan waspada

terhadap informasi yang mendukung

keputusan nya.

B. Pengertian Citra Merek

Representasi suatu citra merek

merupakan keseluruhan persepsi

terhadap merek dan dibentuk dari

informasi dan pengalaman masalalu

terhadap merek itu. Citra terhadap

Merek berhubungan dengan sikap yang

berupa keyakinan dan prefensi terhadap

suatu merek. Konsumen yang memiliki

citra yang positif terhadap suatu merek,

akan lebih memungkinkan untuk

melakukan pembelian. Citra yang baik

akan menimbulkan dampak positif bagi

perusahaan, sedangkan citra yang buruk

melahirkan dampak negatif dan

melemahkan kemampuan perusahaan

dalam persaingan Menurut (Kotler dan

Keller 2009:260 dalam manajemen

pemasaran). Adalah dimana proses

seseorang memilih, mengorganisasikan,

mengartikan masukan informasi untuk

menciptakan suatu gambaran yang

berarti.

Citra merek merupakan sekumpulan

asosiasi merek yang terbentuk dan

melekat di benak konsumen. Konsumen

yang terbiasa menggunakan merek

tertentu cenderung memiliki konsistensi

terhadap citra merek. Selain citra merek,

faktor internal yaitu gaya hidup juga

dapat mempengaruhi proses keputusan

pembelian konsumen Menurut Rangkuti

(2009: 244 dalam Indrawati 2015).

Sedangkan menurut (Aaker, 1991 dalam

jurnal Amron 2018) brand image adalah

sekumpulan asosiasi merek yang

terbentuk di benak konsumen. Menurut (Kotler dan Keller

2009:260 dalam manajemen

pemasaran) ada Tiga Indikator

dalam Citra merek :

1.Keungulan asosiasi merek

(Favorability of brand association)

merupakan salah satu faktor

pembentuk citra merek yang

membuat konsumen percaya

bahwa atribut dan manfaat yang

diberikan oleh suatu merek dapat

memuaskan kebutuhan dan

keinginan konsumen.

2.Kekuatan asosiasi merek (strenght

of brand association) Informasi

yang masuk dalam ingatan

konsumen dan bagaimana

informasi tersebut dikelola oleh

data sensoris di otak sebagai

bagian dari citra merek.

3.Keunikan asosiasi merek

(uniqueness of brand association)

Sebuah merek haruslah unik dan

menarik sehingga produk tersebut

memiliki ciri khas dan sulit untuk

ditiru oleh para produsen pesaing.

C. Pengertian Kualitas Produk

Kemampuan suatu produk dilihat

dari kualitas yang di berikan.untuk

memuaskan kebutuhan atau keinginan

konsumen (Nilsson et al., 2001 dalam

Amron 2018). Sedangkan menurut

(Billiclinton 2015 dalam Putera 2017)

kualitas produk adalah totalitas dari

karakteristik produk yang meliputi kinerja

produk, fungsi produk, kehandalan

produk, dan sebagainya untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen yang diharapkan.

American Society for Quality

Cotrol (Kotler dan Gerry Amrstrong

2008 dalam prinsip-prinsip pemasaran)

menyimpulkan “kualitas produk adalah

karakteristik produk atau jasa yang

bergantung pada kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan pelanggan yang

Page 4: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 4

dinyatakan atau diimplikasikan”.

Ada beberapa indikator menurut

(Kotler dan Gerry Amrstrong 2008 dalam

prinsip-prinsip pemasaran edisi 12 jilid 1)

:

1.Fitur Produk, adalah sarana kompetiif

untuk mendiferensiasikan produk

peruahaan dari produk pesaing.

2. Gaya dan Desain, adalah cara lain

untuk menambah nilai pelanggan adalah

melalui gaya dan desain produk yang

berbeda. Desain adalah konsep yang

lebih besar dari pda gaya. Sedangkan

gaya hanya menggambarkan penmpilan

produk.

3.Penetapan merek adalah kemampuan

merek untuk membangun dan

mengelola merek.

4.Kemasan, melibatkan perancangan

dan produksi wadah atau pembungkus

untuk sebuah poduk.

D. Pengertian Harga Harga salah satu keberhasilan kritis dari

perusahaan karena harga menentukan seberapa

besar keuntungan akan diperoleh perusahaan dari

penjualan produknya dalam bentuk barang atau

jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan

menyebabkan penjualan menurun, namun jika

harga terlalu rendah akan mengurangi manfaat

yang bisa diperoleh oleh organisasi. Menurut

Adisaputro 2010 dalam Brata et., al 2017).

Sedangkan menurut Saladin (2008:95 dalam

Weenas 2013) mengemukakan bahwa harga

adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk

memperoleh produk atau jasa atau dapat juga

dikatakan penentuan nilai suatu produk dibenak

konsumen. merupakan aspek yang tampak jelas

(visible) bagi para pembeli, bagi konsumen yang

tidak terlalu paham hal-hal teknis pada

pembelian jasa, seringkali harga menjadi satu-

satunya faktor yang bisa mereka pahami, tidak

jarang pula harga dijadikan semacam indikator

untuk kualitas jasa.

Sedangkan harga bila terlalu murah,

pangsa pasar bisa melonjak, namun margin

kontribusi dan laba bersih yang di peroleh akan

berkurang. Selain itu, sebagian konsumen bisa

saja mempersepsikan kualitasnya

jelek.(Chandra 2002 dlm Fandy Tjiptono

2014).

Ada beberapa indikator Menurut

(Chandra 2002 fandy tjiptono 2014 dlm

buku pemasaran jasa) :

1.A statement of value,yaitu harga

merupakan nilai dari suatu produk atau

prerbandingan antara resepsi atau manfaat

dengan biaya-biaya yang di keluarkan

untuk mendapatkan produk.

2. Visible,yaitu harga merupakan suatu

aspek yang tampak jelas bagi para

pembeli.bagi konsumen yang tidak terlalu

paham hal-hal teknis pada pembelian jasa

riset pasar, pengacara, notaris, atau

konsultan pajak, kerapkali harga menjadi

satu-satunya faktor yang bisa mereka

pahami.

3.The law of demand, yaitu harga

merupakan determinan utama berdasarkan

hokum permintaan, besar kecilnya hrga

mempengaruh kuantitas produk yang

dibeli konsumen.

4. Harga berkaitan langsung dengan

pendapatan dan laba. Harga dalah satu-

satunya unsur bauran pemasaran yang

mendatangkan pemasukan bagi

perusahaan, yang pada gilirannya

berpengaruh pada besar kecilnya laba dan

pangsa pasar yang diperoleh.

E. PENELITIAN TERDAHULU 1. Devi Indrawati dalam artikel yang berjudul

Pengaruh Citra Merek Dan Gaya Hidup

Hedonis Terhadap Keputusan Pembelian

Jilbab “Zoya” terbit di jurnal Jorunal of

Research in Economics and Management

Volume 15, No. 2, Juli – Desember

(Semester II) 2015 DOi

10.17970/jrem.150207 ID ,menghasilkan

kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif

dan signifikan citra Merek terhadap

keputusan pembelian Jilbab “Zoya” (Studi

pada komunitas hijabers di Surabaya).

2. Amron dalam jurnal yang berjudul The

Influence of Brand Image, Design, Feature,

and Price on Purchasing Decision of Apple

iOS Smartphone in Surakarta, Indonesia

vol. 5, Issue 12, Desember 2018 ISSN:

2349-2031 DOI: 10.18535/ijsshi/v5i12.15

menghasilkan kesimpulan Studi ini

menemukan bahwa citra merek, desain,

fitur, dan harga memiliki pengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan

pembelian produk smartphone Apple IOS.

3. Amron dalam jurnal yang berjudul The

Influence of Brand Image, Brand Trust,

Product Quality, and Price on the

Consumer’s Buying Decision of MPV Cars

terbit di jurnal European Scientific Journal

May 2018 edition Vol.14, No.13 ISSN:

1857 – 7881 (Print) e - ISSN 1857-

7431Doi: 10.19044/esj.2018.v14n13p228

menghasilkan kesimpulan menguji model

keputusan pembelian konsumen secara

komprehensif dengan mengambil objek

MPV mobil konsumen dengan situs

penelitian di Bandung, Indonesia. 4. Kevin Winaga Putera dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Harga Dan Kualitas

Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Page 5: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 5

Konsumen Pantof Shoes terbit di jurnal

PERFORMA: Jurnal Manajemen dan Start-

Up Bisnis Volume 2, Nomor 4, Oktober 2017

menghasilkan kesimpulan bahwa

a. Harga (X1) tidak bepengaruh signifikan

terhadap Keputusan Pembelian konsumen

Pantof Shoes (Y).

b. Kualitas Produk (X2) berpengaruh

signifykan terhadap Keputusan Pembelian

konsumen Pantof Shoes (Y).

5. Penelitian Baruna Hadi Brata, Shilvana

Husani, Hapzi Ali dalam jurnal yang berjudul

The Influence of Quality Products, Price,

Promotion, and Location to Product Purchase

Decision on Nitchi At PT. Jaya Swarasa

Agung in Central Jakarta Saudi Journal of

Business and Management Studies Vol-2,

Iss-4B (Apr, 2017):433-445 ISSN 2415-

6671 (Online) DOI: 10.21276/sjbms.

menghasilkan bahwa

a. Kualitas produk berpengaruh terhadap

keputusan pembelian produk nitchi di

PT Jaya Swarasa Agung di Jakarta

Pusat.

b. Harga pengaruh terhadap keputusan

pembelian produk Nitchi di PT. Jaya

Swarasa Agung di Jakarta Pusat.

6. Jackson R.S. Weenas dalam artikel yang

berjudul Kualitas Produk, Harga, Promosi

Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya

Terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed

Comforta terbit di jurnal Jurnal EMBA Vol.1

No.4 Desember 2013 ISSN 2303-1174

menghasilkan kesimpulan bahwa :

a. Kualitas Produk berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan

Pembelian Spring Bed Comforta pada

PT Massindo Sinar Pratama Manado.

b. Harga berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan

Pembelian Spring Bed Comforta pada

PT Massindo Sinar Pratama Manado

F. HIPOTESIS H1 : Diduga bahwa citra merek yang dihasilkan

dapat berpengaruh terhadap keputusan

pembelian pada produk di Toko Carvil

Cikarang baru.

H2 : Diduga bahwa Kualitas produk yang

ditawarkan dapat berpengaruh Terhadap

keputusan pembelian produk di toko carvil

cikarang baru

H3 : Diduga bahwa harga yang di tetapkan

daapat berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk di toko carvil cikarang

baru.

Gambar 1

Desain Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif, yaitu metode yang digunakan

untuk menjawab permasalahan melalui

teknik pengukuran yang cermat terhadap

variabel-variabel tertentu, sehingga

menghasilkan kesimpulan yang dapat

digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu

dan situasi serta jenis data yang

dikumpulkan (Surya Bintarti 2015).

B. Populasi Dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah

konsumen yang pernah membeli produk

Carvil di Cikarang baru , penelitian ini

populasi nya sangat besar dan tidak terbatas

(infinit), Selain itu jumlah populasi tidak

diketahui, sehingga pengambilan sampel

yang tidak memberi peluang atau

kesampatan sama bagi setiap unsur atau

anggota populasi untuk dipilih menjadi

sampel. Metode nonprobability sampling

yang digunakan dalam penelitian ini yakni

teknik incidental sampling dimana teknik

pengambilan sampel ini sampel yang di

peroleh peneliti secara kebetulan saja tanpa

ada perencanaan terlebih dahulu dan

peneliti meyakini bahwa orang tersebut

layak dijadikan sumber informasi untuk

penelitian (Sugiyono,2015).

Berdasarkan pemaparan diatas tentang

incidental sampling, maka jumlah

responden dalam penelitian ini adalah

sebanyak 100 orang. Jumlah tersebut

diperoleh peneliti berdasarkan kebetulan,

artinya siapapun orang yang bertemu

dengan penelitian dapat digunakan sebagai

sampel dengan catatan bahwa peneliti

melihat orang tersebut layak digunakan

sebagai data.

Penelitian ini populasinya sangat besar

dan tidak diketahui jumlahnya, sehingga

jumlah sampel ditentukan menggunakan

Page 6: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 6

pengukuran Lemeshow (Lemeshow et al

dalam Edison & Sherly 2018) dengan

rumus sebagai berikut:

n = Jumlah Sampel

Z = Skor Z pada kepercayaan 95% = 1,96

P = Estimai (0,5)

q = (1-p)

d = Alpha (0,10) atau sampling error = 10

%

Perhitungan:

n = (1,96)²(0,5)(0,5) = 96, digenapkan

menjadi 100 responden.(0,10)².

C. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Observasi, mengobservasi/pengamatan

yang dilakukan secara langsung di

Cikarang baru sebagai objek penelitian

mengenai keputusan pembelian atas

Produk Carvil

2. Data kuesioner, pengumpulan data

dengan cara menyebarkan angket

kuesioner yang berisi tentang

pernyataan mengenai citra merek,

kualitas produk, dan harga dan

keputusan pembelian yang diberikan

kepada 50 konsumen pengguna produk

Carvil dengan menggunakan skala

penilaian responden 1-10, dimana skala

1 (sangat tidak setuju) sampai dengan

skala 10 (sangat setuju).

3. Studi Kepustakaan, dilakukan dengan

cara mengumpulkan artikel- artikel,

teori yang relevan, dan literatur lainnya

yang ada kaitannya dengan penelitian

ini

D. Metode Analisa Data Uji kelayakan data dalam penelitian ini

digunakan untuk mengukur sejauh mana

data yang digunakan untuk penelitian ini

benar-benar layak atau tidaknya untuk

dijadikan sumber data dalam penelitian. Uji

kelayakan data dalam penelitian yaitu

menggunakan ( uji validitas, uji realibitas,

uji analisis data dimana dengan

menggunakan analisis dekripsi data

penelitian, uji analisis korelasi dan regresi,

uji normalitas, uji hipotesis uji t).

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Uji Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini

merupakan konsumen yang pernah

bertransaksi dan setidaknya tahu tentang

Toko Carvil di Cikarang Baru dengan

jumlah 100 orang. Analisis karakteristik

responden konsumen dilakukan untuk

memudahkan perusahaan terutama dalam

divisi marketing yang berurusan langsung

dengan konsumen. Analisisi karakteristik

responden yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1

Karakteristik Berdasarkan Usia

Tabel 2

Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 3

Karakteristik Berdasarkan Pendidikan

Terakhir

Tabel 4

Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5

Karakteristik Berdasarkan Pendapatan

Perbulan

Tabel 6

Karakteristik Berdasarkan Frekuensi

Pembelian

n = Z².p.(1 - p)

Page 7: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 7

B. Uji Validitas Uji validitas di gunakan untuk

mendapatkan tingkat kevalidan dan

kesahihan suatu instrumen, instrumen yang

baik harus memiliki validitas tinggi, yaitu

dapat mengukur apa yang hendak di ukur.

Item yang valid ditunjukkan dengan adanya

korelasi yang signifikan antar item dengan

skor total item. Untuk menentukan apakah

item tersebut layak digunakan atau tidak,

yaitu dengn melakukan uji signifikan

koefisien korelasi pada taraf signifikan

terhadap skor total item.

Uji signifikan yang dilakukan

denganmembandingkan niai-nilai r hitung

dengan r tabel untuk degree of freedom (df) =

n-2 dalam hal ini n adalah jumlah sampel.

Jadi df yang digunakan adalah 100-2=98

dengan alpha sebesar 5% maka menghasilkan

nilai r tabel (uji dua sisi) sebesar 0,196

dengan ketentuan :

Hasil r hitung > r tabel (0,196) = Valid

Hasil r hitung < r tabel (0,196) = Tidak valid

Tabel 7

Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan

Pembelian (Y)

Tabel 8

Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek

(X1)

Tabel 9

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas

Produk (X2)

Tabel 10

Hasil Uji Validitas Variabel Harga (X3)

C. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah alat yang digunakan

untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel penelitian.

Kuesioner dikatakan reliable jika jawaban

dari responden terhadap pernyataan bernilain

stabil. Metode uji reliabilitas yang sering

digunakan adalah Croanchbach’s alpha (Dwi

priyatno 2016:60). Suatu instrument

dikatakan reliable jika nilainya diatas 0,6

(seperti 0,7 dapat diterima atau diatas 0,8

adalah baik) maka dapat disimpulkan bahwa

instrument tersebut reliable (priyatno,

2016:60).

Tabel 11

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan

Pembelian

Tabel 12

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Citra

Merek

Tabel 13

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas

Produk

Tabel 14

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Harga

C. Uji Analisis Data

I. Uji Analisa Data Deskriptif

Penelitian ini terdiri dari empat variabel

yakni Citra Merek, Kualitas Produk , Harga

dan Keputusan Pembelian. Deskriptif data

yang disajikan meliputi minimum,

maximum, mean (M) dan standar deviasi

(SD). Penentuan kategori kecenderungan dari

Page 8: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 8

tiap-tiap variabel didasarkan pada kategori

sebagai berikut (priyatno,2016):

1.Tinggi = X > M + SD

2.Sedang = M-SD < X < M + SD

3.Rendah = X < M – SD

Data yang diperoleh dari jawaban responden

dapat di deskripsikan dalam tiga

kelompokkan data ini bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana variasi dan tingkat

jawaban responden terhadap kuesioner yang

di berikan. Pengkategorian terebut didasarkan

pada nilai Mean dan Standar devisi pda

variabel tersebut dan dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 15

Descriptive statistics

a. Keputusan Pembelian (KP)

Hasil uji deskriptif pada variabel

keputusan pembelian diperoleh nilai

minimum sebesar 23 , nilai maximum 40,

nilai mean sebesar 30,75 dan nilai standar

devisi sebesar 3.775 jumlah butir

pernyataan untuk variabel keputusan

pembelian adalah terdiri dari 4 pernyataan

yang masing-masing mempunyai skor 1-

10. Kategori untuk variabel keputusan

pembelian di sajikan pada tabel berikut

ini :

Tabel 16

Kategori variabel keputusan pembelian

Data tersebut menunjukan bahwa

sebanyak 45 orang responden (45%)

memberikan penilaian terhadap variabel

keputusan pembelian kategori tinggi.

Sedangkan sebanyak 36 orang responden

(36%) memberikan penilaian terhadap

variabel keputusan pembelian dalam kategori

sedang dan sebanyak 19 orang responden

(19%) memberikan penilaian terhadap

variabel keputusan pembelian dalam kategori

rendah.

b. Citra Merek (CM)

Hasil uji deskriptif pada variabel citra

merek diperoleh nilai minimum sebesar 10, nilai

maksimum 29 , nilai mean sebesar 19,89 dan

nilai standar deviasi sebesar 4,082 jumlah butir

pernyataan yang masing-masing mempunyai

skor 1-10. Ketegori untuk variabel citra merek

disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 17

Kategori variabel Citra Merek

Data tersebut menunjukan bahwa 0

orang responden (0%) memberikan penilaian

terhadap variabel Citra merek kategori tinggi,

sedangkan sebanyak 31 responden (31%)

memberikan penilaian terhadap citra merek

dalam kategori sedang dan sebanyak 69

responden (69%) memberikan penilaian

terhadap variabel citra merek dalam kategori

rendah.

c. Kualitas Produk

Tabel 18

Kategori variabel Kualitas Produk

Data tersebut menunjukan bahwa sebanyak

28 orang responden (28%) memberikan

penilaian terhadap variabel kualitas produk

kategori tinggi, sedangkan sebanyak 49 orang

responden (49%) memberikan penilaian terhadap

variabel kualitas produk dalam kategori sedang,

dan sebanyak 23 orang responden (23%)

memberikan penilaian terhadap variabel kualitas

produk dalam kategori rendah. Berdasarkan

pemaparan diatas, menunjukan bahwa bagian

besar responden memberikan penilaian terhadap

kualitas produk dalam kategori sedang, maka

dapat disimpulkan bahwa konsumen

menganggap kualitas produk mempengaruhi

mereka dalam proses keputusan pembelian Toko

Carvil di Perumahan Cikarang Baru

b. Harga

Tabel 19

Kategori variabel Harga

Page 9: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 9

Data tersebut menunjukan bahwa sebanyak 32

orang responden (32%) memberikan penilaian

terhadap variabel Harga kategori tinggi. Sedangkan

sebanyak 57 orang responden (57%) memberikan

penilaian terhadap variabel keputusan pembelian

dalam kategori sedang dan sebanyak 11 orang

responden (11%) memberikan penilaian terhadap

variabel keputusan pembelian dalam kategori

rendah.

II. Uji Analisa Data Atas Pengaruh Citra

Merek yang pada Toko Carvil dapat

memberikan Pengaruh Terhadap

Keputusan Pembelian

1.Uji Analisis Korelasi dan Regresi Citra

Merek Terhadap Keputusan Pembelian Tabel 19

Hasil Uji Korelasi Citra Merek

2. Uji Normalitas Citra Merek terhadap

Keputusan Pembelian Tabel 20

Hasil Perhitungan Normalitas

3. Uji Hipotesis Citra Merek Terhadap

Keputusan Pembelian Tabel 21

Hasil Uji t Citra Merek

Hasil uji T diatas menunjukan bahwa nilai

thitung sebesar 0,-096 < dari ttabel yakni 1,984 dengan

kata lain Ha1 dalam penelitian ini ditolak dan H01

diterima.

Berdasarkan tabel 5.20 diatas

maka di peroleh persamaan regresi

linear sederhana sebagai berikut

Y=a+bX

Y=30,928+0,-009X

Keterangan :

Y: Variabel Dependen

X : Variabel Independen

a : Nilai Konstanta

b : Koefisien Regresi

persamaan regresi

tersebut dapat diketahui sebagai

berikut:

1. Konstanta sebesar 30,928

artinya jika Citra Merek

nikainya 0, maka kepetusan

pembelian nilainya sebesar

30,928.

2. Koefisien variabel Citra

Merek sebesar 0,-009 artinya

jika variabel Citra merek

mengalami penurunan, maka

keputusan pembelian

mengalami penurunan

sebesar 0,-009 satuan.

Koefisien yang bernilai

negative artinya semakin

rendah citra merek yang

diberikan maka akan semakin

rendah juga keputusan

pembelian konsumen. III. Uji Analisa Data Atas Pengaruh

Kualitas Produk Yang

Diberikan Oleh Toko Carvil

Dapat Berpengaruh Terhadap

Keputusan Pembelian

Konsumen

1.Uji Analisis Korelasi dan

Regresi Kualitas Produk

Terhadap Keputusan

Pembelian Tabel 22

Hasil Uji Korelasi Kualitas Produk

2. Uji Normalitas Kualitas Produk

terhadap Keputusan

Pembelian Tabel 23

Hasil Perhitungan Normalitas

3. Uji Hipotesis Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian

Page 10: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 10

Tabel 24

Hasil Uji t Kualitas Produk

Hasil uji T diatas menunjukan bahwa nilai

thitung sebesar 1,990 < dari ttabel yakni 1,984 dengan

kata lain Ha1 dalam penelitian ini diterima dan H01

ditolak.

Berdasarkan tabel diatas maka di peroleh

persamaan regresi linear sederhana sebagai

berikut:

Y=a+bX

Y=26,642+0,159X

Keterangan :

Y: Variabel Dependen

X : Variabel Independen

a : Nilai Konstanta

b : Koefisien Regresi

persamaan regresi tersebut dapat diketahui

sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 26,642 artinya jika

Kualitas Produk nilainya 0, maka

kepetusan pembelian nilainya sebesar

26,642.

2. Koefisien variabel Kualitas Produk sebesar

0,159 artinya jika variabel Kualitas Produk

mengalami kenaikan satu satuaan, maka

keputusan pembelian mengalami kenaikan

sebesar 0,159 satuan. Koefisien yang

bernilai positif artinya semakin bagus

kualitas produk yang diberikan maka akan

semakin bagus juga dampak nya terhadap

keputusan pembelian konsumen.

IV. Uji Analisa Data Atas Pengaruh Harga

Yang Diberikan Oleh Toko Carvil

Dapat Berpengaruh Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen

1.Uji Analisis Korelasi dan Regresi

Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Tabel 25

Hasil Uji Korelasi Harga

2. Uji Normalitas Harga terhadap

Keputusan Pembelian Tabel 23

Hasil Perhitungan Normalitas

3. Uji Hipotesis Harga Terhadap

Keputusan Pembelian

Hasil uji T diatas menunjukan

bahwa nilai thitung sebesar 8,306 > dari ttabel

yakni 1,984 dengan kata lain Ha1 dalam

penelitian ini diterima dan H01 ditolak.

Berdasarkan tabel diatas maka di

peroleh persamaan regresi linear

sederhana sebagai berikut:

Y=a+bX

Y=19,206+0,436X

Keterangan :

Y: Variabel Dependen

X : Variabel Independen

a : Nilai Konstanta

b : Koefisien Regresi

persamaan regresi tersebut dapat

diketahui sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 19,206 artinya jika

Kualitas Produk nilainya 0, maka

harga nilainya sebesar 0,436.

2. Koefisien variabel Harga sebesar

0,436 artinya jika variabel Harga

mengalami kenaikan satu satuaan,

maka keputusan pembelian

mengalami kenaikan sebesar 0,436

satuan. Koefisien yang bernilai positif

artinya semakin bagus Harga yang

diberikan maka akan semakin bagus

juga dampak nya terhadap keputusan

pembelian konsumen.

V. Pembahasan

1. Pembahasan Atas Uji Analisa

Data Citra Merek Terhadap

Keputusan Pembelian

a. Pembahasan Atas Uji

Analisis Deskriptif Citra

Merek terhadap Keputusan

Pembelian Uji analisis deskriptif untuk

variabel citra merek itu sendiri untuk

mengetahui nilain rata-rata (Mean),

standar deviasi dan nilai maksimum

serta minimum dari variabel citra

merek itu sendiri, selain itu untuk

mengetahui berapa banyak jumlah

responden yang memberikan

penilaian tinggi, sedang hingga

Page 11: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 11

rendah terhadap pernyataan-

pernyataan yang ada.

Hasil dari uji analisis deskriptif

untuk variabel citra merek

sebelumnya menjlaskan bahwa

untuk variabel citra merek nilai

maksimumnya sebesar 29, nilai

minimumnya sebesar 10, nilai mean

(rata-rata) sebesar 19,89 dan nilai

standar deviasinya sebesar 4,082

sementara kecenderungan responden

memberikan penilaian rendah yakni

sebesar 69% atau sebanyak 69

responden.

b. Pembahasan Atas Uji Korelasi

dan Regresi Citra Merek

Terhadap Keputusan Pembelian

Uji korelasi dan regresi dalam

penelitian ini digunakan untuk mengukur

dan mengetahui sejauh mana besarnya

hubungan dari variabel bebas yang di

teliti atau dalam hal ini citra merek citra

merek terhadap variabrl terikat yakni

keputusan pembelian.

- Nilai R yang dihasilkan sebesar

0,010 hal ini menunjukan adanya

hubungan antara variabel citra

merek terhadap keputusan

pembelian.

- Nilai R square menghasilkan nilai

sebesar 0,000 terdapat pengaruh

Citra Merek yang sangat rendah

sekali dari Citra Merek terhadap

Keputusan Pembelian. Karena,

banyaknya Citra Merek lain yang

berhasil meningkatkan kepercayaan

pelanggan dalam hal produk dan

lebih berinovasi dari pada Toko

Carvil. hal ini menunjukan bahwa

adanya pengaruh langsung antara

variabel citra merek terhadap

keputusan pembelian jika di

presentasikan nilainya sebesar 0%

sedangkan 100% lainnya

dipengaruhi oleh faktor lain diluar

variabel citra merek ini.

c. Pembahasan Atas Uji Normalitas

Citra Merek Terhadap

Keputusan Pembelian Uji normalitas ini menggunakan

kolmogrov-smimov untuk variabel citra

merek sendiri menghasilakan tingkat

signifikansi sebesar 0,093 atau lebih besar

dari nilai signifikansi yang ditetapkan

untuk uji normalitas sebesar 0,05

atau dengan kata lain bahwa

disimpulkan jika data terdistribusi

normal untuk variabel citra merek

ini.

d. Pembahasan Atas Uji Hipotesis

Citra Merek Terhadap

Keputusan Pembelian Uji hipotesis dalam penilaian

menggunakan uji T, dimana hal itu

dikarenakan penelitian ini untuk

mengetahui sejauh mana pengaruh satu

variabel independen terhadap variabel

dependen atau dalam hal ini mengukur

sejauh mana pengaruh citra merek

terhadap keputusan pembelian( Parsial).

Hasil uji t yang telah dilakukan

menghasilkan nilai thitung sebesar 0,-096

dimana nilai thitung tersebut lebih kecil

dari nilai ttabel yang telah ditetapkan

sebesar 1,984 berdasarkan perhitungan

(df)=n-k-1=100-3-1= 96 dengan uji 2

sisi (0,025), nilai thitung lebih kecil dari

ttabel mengakibatkan H01 diterima Ha1

ditolak.

Nilai signifikansi yang

dihasilkan yakni sebesar 0,000 lebih

kecil dari nilai signifikansi yang telah

ditetapkan yakni sebesar 0,05 berarti

terdapat pengaruh yang signifikan citra

merek terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil thitung dan

nilai signifikansinya, maka dapat

disimpulkan bahwa citra merek secara

parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian pada

toko carvil di cikarang baru.

2. Pembahasan Atas pengaruh Kualitas

Produk yang di berikan dapat

berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen

1. Pembahasan Atas Uji Reliabilitas

Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian Uji reliabilitas untuk variabel

kualitas produk ini sendiri menghasilkan

Cronbach Alpha sebesar 0,617 atau lebih

besar dari Cronbach Alpha yang

ditetapkan yakni sebesar 0,6. Merajuk

dari hasil tersebut maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa seluru pernyataan

dalam kuesioner dalam penelitian ini

dinyatakan reliable.

b. Pembahasan Atas Uji Analisis

Deskriptif Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian

Page 12: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 12

Uji analisis deskriptif untuk

variabel kualitas produk itu sendiri untuk

mengetahui niali rata-rata (Mean) ,

standar deviasi dan nilai maximum serta

minimum dari variabel kualitas produk itu

sendiri, selain itu untuk mengetahui

berapa banyak jumlah responden yang

memberikan penilaian tinggi, sedang

hingga rendah terhadap pernyataan-

pernyataan yang ada.

Hasil dari uji analisis deskriptif

untuk variabel kualitas produk

sebelumnya menjelaskan bahwa untuk

variabel kualitas produk nilai maximum

sebesar 35, nilai minimumnya sebesar 15,

nilai mean (rata-rata) sebesar 25,87

sementara kecenderungan respon

memberikan penilaian sedang yakni

sebesar 49% atau sebanyak 49 orang

responden.

c. Pembahasan Atas Uji Korelasi

Dan Regresi Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Uji korelasi dan regresi dalam

penelitian ini digunkan untuk mengukur

dan mengetahui sejauh mana besarnya

hubungan dari variabel bebas yang ditelii

atau dalam hal ini kualitas produk

terhadap variabel terikat yakni keputusan

pembelian. Nilai R yang dihasilkan

sebesar 0,191 hal ini menunjukan adanya

hubungan antara variabel kualitas produk

terhadap keputusan pembelian. Nilai R

square menghasilkan nilai sebesar 0,037

hal ini menunjukan bahwa adanya

pengaruh langsung antara variabel

kualitas produkterhadap keputusan

pembelian jika di persentasikan nilainya

sebesar 3,7% sedangkan 63% lainnya

dipengaruhioleh faktor lain diluar

variabel kualitas produk ini.

d. Pembahasan Atas Uji Normalitas

Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian

Uji normalitas ini menggunakan

kolmogrov-smimov untuk variabel

kualitas produk sendiri menghasilkan

tingkat signifikansi sebesar 0,200 atau

lebih besar dari nilai signifikansi yang di

tetapkan untuk uji normalitas sebesar 0,05

atau dengan kata lain bahwa dapat

disimpulkan jika data terdistribusi normal

untuk variabel kualitas produk ini.

a. Pembahasan Atas Uji Hipotesis

Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian

Uji hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan uji T, dimana hal itu

dikarenakan penelitian ini untuk

mengetahui sejauh mana pengaruh satu

variabel independen terhadap variabel

dependen atau dalam hal ini mengukur

sejauh mana pengaruh kualitas produk

terhadap keputusan pembelian (Parsial).

Hasil uji t yang telah dilakukan

menghasilkan nilai thitung sebesar 1,990

dimana nilai thitung lebih besar dari nilai

ttabel yang telah di tetapkan sebesar 1,984

berdasarkan perhitungan (df) = n-k-l =

100-3-1 = 96 dengan uji 2 sisi (0,025),

nilai thitung lebih besar dari ttabel

mengakibatkan H01 ditolak dan Ha1

diterima .

Nilai signifikansi yang dihasilkan

yakni sebesar 0,049 lebih kecil dari nilai

signifikansi yang telah ditetapkan yakni

sebesar 0,05 berarti terdapat pengaruh

yang sangat signifikan kualitas produk

terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan thitung dan nilai

signifikansi nya, maka dapat disimpulkan

bahwa kualitas produk secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen pada

toko di cikarang baru.

3. Pembahasan Atas pengaruh Harga

yang di berikan dapat berpengaruh

terhadap keputusan pembelian

konsumen

1. Pembahasan Atas Uji Reliabilitas

Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Uji reliabilitas untuk variabel harga

ini sendiri menghasilkan Cronbach’alpha

sebesar 0,659 atau lebih besar dari

Cronbach’alpha yang ditetapkan yakni

sebesar 0,6 merujuk dari hasil tersebut

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

seluruh pernyataan dalam kuesioner dalam

penelitian ini dinyatakan reliable.

a. Pembahasan Atas Uji Analisa

Data Pengaruh Harga

Terhadap Keputusan

Pembelian Uji analisis deskriptif untuk

variabel kualitas produk itu sendiri

untuk mengetahui niali rata-rata (Mean)

, standar deviasi dan nilai maximum

serta minimum dari variabel Harga itu

sendiri, selain itu untuk mengetahui

berapa banyak jumlah responden yang

memberikan penilaian tinggi, sedang

Page 13: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 13

hingga rendah terhadap pernyataan-

pernyataan yang ada.

Hasil dari uji analisis

deskriptif untuk variablel harga

sebelumnya menjelaskan bahwa untuk

variabel harga nilai maximum sebesar

39, nilai minimumnya sebesar 15, nilai

mean (rata-rata) sebesar 26,48

sementara kecenderungan respon

memberikan penilaian sedang yakni

sebesar 57% atau sebanyak 57 orang

responden.

b. Pembahasan Atas Uji

Korelasi Dan Regresi Harga

Terhadap Keputusan

Pembelian Uji korelasi dan regresi dalam

penelitian ini digunkan untuk

mengukur dan mengetahui sejauh

mana besarnya hubungan dari variabel

bebas yang diteliti atau dalam hal ini

Harga terhadap variabel terikat yakni

keputusan pembelian. Nilai R yang

dihasilkan sebesar 0,643 hal ini

menunjukan adanya hubungan antara

variabel kualitas produk terhadap

keputusan pembelian. Nilai R square

menghasilkan nilai sebesar 0,413 hal

ini menunjukan bahwa adanya

pengaruh langsung antara variabel

harga terhadap keputusan pembelian

jika di persentasikan nilainya sebesar

41,3% sedangkan 58,7% lainnya

dipengaruhioleh faktor lain diluar

variabel Harga ini.

c. Pembahasan Atas Normalitas

Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Uji normalitas ini menggunakan

kolmogrov-smimov untuk variabel

harga sendiri menghasilkan tingkat

signifikansi sebesar 0,200 atau lebih

besar dari nilai signifikansi yang di

tetapkan untuk uji normalitas sebesar

0,05 atau dengan kata lain bahwa

dapat disimpulkan jika data

terdistribusi normal untuk variabel

Harga ini.

d. Pembahasan Atas Uji

Hipotesis Harga Terhadap

Keputusan Pembelian Uji hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan uji T, dimana hal itu

dikarenakan penelitian ini untuk

mengetahui sejauh mana pengaruh satu

variabel independen terhadap variabel

dependen atau dalam hal ini mengukur

sejauh mana pengaruh Harga terhadap

keputusan pembelian (Parsial). Hasil uji

t yang telah dilakukan menghasilkan

nilai thitung sebesar 8,306 dimana nilai

thitung lebih besar dari nilai ttabel yang

telah di tetapkan sebesar 1,984

berdasarkan perhitungan (df) = n-k-l =

100-3-1 = 96 dengan uji 2 sisi (0,025),

nilai thitung lebih besar dari ttabel

mengakibatkan H01 ditolak dan Ha1

diterima .

Nilai signifikansi yang

dihasilkan yakni sebesar 0,000 lebih

kecil dari nilai signifikansi yang telah

ditetapkan yakni sebesar 0,05 berarti

terdapat pengaruh yang sangat

signifikan harga terhadap keputusan

pembelian.

Berdasarkan thitung dan nilai

signifikansi nya, maka dapat

disimpulkan bahwa Harga secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen pada

toko di cikarang baru.

5. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah

diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Citra merek yang dihasilkan tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen hal ini di tunjukan dengan hasil

nilai uji thitung sebesar 0,096 hal ini di

dukung oleh hasil uji ttabel sebesar 1,984.

Karena, banyaknya Citra Merek lain yang

berhasil meningkatkan kepercayaan

pelanggan dalam hal produk dan lebih

berinovasi dari pada Toko Carvil.

2. Kualitas produk yang ditawarkan

berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen, hal ini di

dukung juga oleh hasil uji T pada variabel

kualitas produk yang menghasilkan nilai

thitung sebesar 1,990 > dari ttabel sebesar

1,984.

3. Harga yang di tetapkan berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian

konsumen, hal ini di dukung juga oleh hasil

uji T pada variabel harga yang

menghasilkan nilai thitung sebesar 8,305 >

dari ttabel sebesar 1,984.

6. Daftar Pustaka

Aaker, DA (1991). Mengelola Brand Equity:

Memanfaatkan Nilai dari Nama

Merek, The Free Press, New York,

NY.

Adisaputro, Gunawan. (2010). Pengelolaan

Pemasaran. Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen, YKPN. Yogyakarta.

Page 14: JURNAL PEMASARAN - Universitas Pelita Bangsa

JURNAL Pemasaran 17 Oktober 2019 Page 14

Agustina Eka 2017 ,pengaruh kualitas produk,

harga, dan citra merek terhadap

keputusan pembelian one push vape

di kecamatan kertosono Vol. 01 No.

09 Tahun 2017

Alma, Buchari. 2004. Manajemen

Pemasaran dan Pemasaran Jasa.

Bandung, Alfabeta.

Amron Amron 2018. The influence of brand

image, brand trust,product quality,

and price on the consumer’s buying

decision of MPV Cars terbit dijurnal

European scientific journal may

2018 edition vol.14, No.13

ISSN:187-788(print) e – ISSN

187-7431 Doi-10.19044/esj 2018

v1n13p228.

Amron Amron 2018. The Influence of Brand

Image, Design, Feature, and Price

on Purchasing Decision of Apple

iOS Smartphone in Surakarta,

Indonesia terbit dijurnal The

International Journal of Social

Sciences and Humanities Invention

5(12): 5187-5191, 2018 DOI:

10.18535/ijsshi/v5i12.15 ICV 2015:

45.28 ISSN: 2349-2031

Amrullah, Pamasang S. Siburian, Saida

Zainurossalamia ZA 2016, pengaruh

kualitas produk dan kualitas

layanan terhadap keputusan

pembelian sepeda, Volume 13, (2),

2016

Akrim Ashal Lubis 2015, pengaruh harga dan

kualitas produk terhadap keputusan

pembelian surat kabar pada PT.

Suara Barisan Hijau Harian orbit

medan Vol. 16, No. 02 oktober 2015

Alma, Buchari, “Pemasaran dan Pemasaran

Jasa”, Alfabeta, Bandung, 2011.

Dwi Priyatno. 2008. Mandiri

Belajar SPSS. MediaKom :

Yogyakarta.

Daniel Reven, Augusty Tae Ferdinand 2017

analisis pengaruh desain produk,

kualitas produk, harga kompetitif,

dan citra merek terhadap keputusan

pembelian Volume 6, Nomor 3,

Tahun 2017

Djoko Edi Soeprajitno,Ichsannudin, Imam

Bahrowi 2018,pengaruh kualitas

pelayanan,harga,dan lokasi terhadap

keputusan pembelian (Studi Kasus

pada Konsumen Stand Pakaian

Pasar Tradisional Bandar Kediri)

Ekuivalensi Vol.4 No.2 Oktober

2018

Gunawan,edisaputro (2010). Pengelolaan

Pemasaran. Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen, YKPN. Yogyakarta.

https://www.finansialku.com/carvil-

waralaba-sukses/

https://www.undercover.co.id/carvil/

https://www.plimbi.com/article/1686

56/model-sandal-carvil-terbaru-

masa-kini-untuk-anak-muda

Kotler Philip dan Gary amstrong 2008. Prinsip-

prinsip pemasarn. Edisi 12. Jilid 1.

Jakarta : erlangga.

Kotler Philip dan Kevin, LK. 2009.

Manajemen Pemasaran. Edisi Ke13

Belas Jilid 1. Jakarta: Erlangga..

Nilsson, L., Johnson, MD & Gustafsson, A.

(2001). "Dampak dari praktek

kualitas pada kepuasan pelanggan

dan hasil bisnis: produk vs

organisasi pelayanan”, Jurnal

Manajemen Mutu,

Setiadi, Nugroho J. 2008. Prilaku

Konsumen. Jakarta: Kencana.

Saladin, D. 2008. Manajemen Pemasaran

Analisis, Perencanaan,

Pelaksanaan, dan Pengendalian.

Linda Karya. Bandung.

Sinamora Henry. Akuntansi

Manajemen. Edisi 2, Jakarta : UPP

AMP YKPN

Tjiptono Fandy 2014 . pemasaran jasa.

Yogyakarta.

Ummu Habibah,Sumiati 2016 pengaruh

kualitas produk dan harga terhadap

keputusan pembelian produk

kosmetik wardah di kota bangkalan

Madura, Hal 31 – 48 Volume 1,

Nomor 1 , Maret 2016