jurnal hypertensi

8/16/2019 jurnal hypertensi

1/49

ABSTRAK

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI

Mayasyanti Dewi Amir.,S.K.,M.Kes

Per!e"aan Te#anan Dara$ a"a Lansia Hiertensi Se!e%&m "an Sete%a$ "i Beri#an Terai

M&si# Instr&menta% "i R' () Ke%&ra$an Sa#arya Ke*amatan 'ar&"+y+n K+ta

Sa!&mi

iii, v bab, 78 halaman, 1 skema, 16 tabel, 8 lampiran

Hipertensi merupakan masalah yang besar dan serius diseluruh dunia karena angka

prevalensinya yang tinggi dan cenderung meningkat dimasa yang akan datang. Salah satu terapiyang dapat menurunkan tekanan darah adalah terapi music instrumental. Adapun tujuan dari

penelitian ini yaitu Untuk mengetahui erbedaan !ekanan "arah pada #ansia HipertensiSebelum dan Setelah di $erikan !erapi %usik &nstrumental.

%usik instrumental adalah musik yang melantun tanpa v'cal, dan hanya instrument(alat

musik dan atau backing v'cal saja yang melantun. !erapi music instrumental dapatmemperlambat dan menyeimbangkan gel'mbang 'tak, mempengaruhi perna)asan,

mempengaruhi denyut jantung, nadi dan tekanan darah, mempengaruhi ketegangan 't't dan

memperbaiki gerak dan k''rdinasi tubuh, serta dapat mengatur h'rm'n*h'rm'n yang berkaitan

dengan stress, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.+enis penelitian adalah experiment research dengan pendekatan quasi eksperiment .

enelitian ini dilakukan selama 7 hari sebanyak 1 kali sehari dengan durasi - menit. Sampeldalam penelitian ini adalah sebagian klien hipertensi di / -0 elurahan Sukakarya yaitusebanyak - 'rang. "engan teknik pengambilan sampel 2u'ta sampling. Analisis hip'tesis

menggunakan Uji Wilcoxon Matched Pairs.

Hasil penelitian didapatkan dari t'tal - 'rang resp'nden sebelum pemberian terapimusik instrumental memiliki tekanan darah sist'lik rata*rata 134. mmHg dan tekanan darah

diast'liknya rata*rata 08. mmHg Sedangkan sesudah pemberian terapi music instrumental

memiliki tekanan darah sist'lik rata*rata 17. mmHg dan tekanan darah diast'liknya rata*rata

86.67 mmHg. $erdasarkan hasil analisa data uji Wilcoxon Matched Pairs diketahui bah/aresp'nden yang mengikuti terapi music instrumental mengalami penurunan tekanan darah yang

signi)ikan, nilai p5-,--- p-,-3.

esimpulan dari penelitian ini menunjukkan bah/a !erdapat erbedaan !ekanan "arah pada #ansia Hipertensi Sebelum dan Setelah di $erikan !erapi %usik &nstrumental. Saran untuk

penelitian berikutnya perlu memperhitungkan bias selama penelitian seperti ketepatan /aktu

terapi dan tidak mengk'nsumsi 'bat*'batan selama terapi.

ata kunci 9 !erapi music instrumental, !ekanan "arah

epustakaan 9 : re)erensi :--- *:-1:


2/49

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Be%a#an

esehatan merupakan

aspek yang sangat penting

yang perlu diperhatikan 'leh

semua 'rang termasuk para

lanjut usia. Salah satu

indikat'r keberhasilan

embangunan esehatan di

&nd'nesia adalah

meningkatnya Umur Harapan

Hidup UHH. %eningkatnya

usia harapan hidup penduduk

di &nd'nesia adalah

merupakan dari keberhasilan

pr'gram dan pelayanan

dibidang kesehatan yang

memba/a akibat pada

penambahan jumlah

penduduk usia lanjut

#ansia.

$esarnya penduduk

#ansia tentunya berdampak

pada berbagai aspek

kehidupan, baik s'sial,

ek'n'mi, terutama kesehatan

karena dengan semakin

bertambahnya usia, )ungsi

'rgan tubuh sese'rang akan

semakin menurun. $aik

karena )akt'r alamiah

maupun karena penyakit.

%eningkatnya p'pulasi

penduduk #ansia menjadi

tantangan tersendiri, terutama

bagi sekt'r kesehatan yang

ingin mencapai tujuan dari

pembangunan kesehatan

yaitu tercapainya kemampuan

hidup sehat bagi setiap

penduduk atau individu agar

dapat me/ujudkan derajat

kesehatan masyarakat yang

'ptimal dan sejahtera

;ulki)li, :--8.

!ekanan darah dapat

ditentukan 'leh banyak )akt'r

diantaranya jantung, denyut


3/49

jantung, v'lume darah, sistem

sara), sistem h'rm'n, sistem

metab'lik, pikiran atau stress.

%usik yang merupakan

rangkaian bunyi*bunyian

indah ternyata memiliki e)ek

luar biasa untuk kesehatan

tubuh. Salah satu jenis musik

itu adalah musik instrumental


4/49

%enurut hasil

penelitian %aryanti tentang

engaruh !erapi %usik

@amelan +a/a


5/49

/. T&0&an

1. T&0&an Um&m

Untuk mengetahui

erbedaan !ekanan "arah

pada #ansia Hipertensi

Sebelum dan Setelah di

$erikan !erapi %usik

&nstrumental di B -0

elurahan Sukakarya

ecamatan Barud'y'ng

'ta Sukabumi.

2. T&0&an K$&s&s

a.Untuk mengetahui

gambaran tekanan

darah sebelum

diberikan terapi music

instrumental di B

-0 elurahan

Sukakarya ecamatan

Barud'y'ng 'ta

Sukabumi.

b.Untuk mengetahui

gambaran tekanan

darah sesudah

diberikan terapi music

instrumental di B

-0 elurahan

Sukakarya ecamatan

Barud'y'ng 'ta

Sukabumi.

c.Untuk mengetahui

erbedaan !ekanan

"arah pada #ansia

Hipertensi Sebelum

dan Setelah di $erikan

!erapi %usik


elurahan Sukakarya

ecamatan

Barud'y'ng 'ta

Sukabumi.

D. Man3aat Pene%itian

enelitian ini diharapkan

memberikan man)aat bagi9

1 $agi Barga B -0

Sukakarya

Sebagai salah satu bentuk

pemberian pera/atan yang

dapat menurunkan tekanan


6/49

darah dan tindakan yang

dapat di aplikasikan dalam

kehidupan sehari*hari.

: $agi peneliti

%enambah /a/asan

keilmuan dan pengalaman

dalam memberikan asuhan

kepera/atan tentang terapi

musik dengan menerapkan

tindakan dengan

'mplementer.

E. Keran#a Pemi#iran

erangka pemikiran

adalah m'del k'nseptual

yang berkaitan dengan

bagaimana se'rang peneliti

menyusun te'ri atau

menghubungkan secara l'gis

beberapa )akt'r yang

dianggap penting untuk

masalah Hidayat, :--0.

Hipertensi merupakan

tekanan darah persisten atau

terus menerus sehingga

melebihi batas n'rmal

dimana tekanan sist'lik diatas

14- mmHg dan tekanan

diast'le diatas 0- mmHg

Smeltter I $are :--: 9

806. %enurut r'). "r. dr.

$udhi Setiant' "epkes,

:--7, yang menyatakan

bah/a hipertensi adalah

kenaikan tekanan darah

sist'lik lebih dari 13- mmHg

dan tekanan diast'lik lebih

dari 0- mmHg.

!erapi musik

instrumental dapat

memberikan rangsangan yang

nantinya menghasilkan e)ek

mental dan )isik, antara lain

dapat menutupi bunyi dan

perasaan yang tidak

menyenangkan, musik dapat

memperlambat dan


7/49

Tekanan Darah pre intervensi

Terapi musik instrumental

Tekanan darah post intervens

menyeimbangkan gel'mbang

'tak, mempengaruhi

perna)asan, mempengaruhi

denyut jantung, nadi dan

tekanan darah,

mempengaruhi ketegangan

't't dan memperbaiki gerak

dan k''rdinasi tubuh, serta

dapat mengatur h'rm'n*

h'rm'n yang berkaitan

dengan stress =ampbell,

:--:, dalam "e/i, :--0.

erangka pemikiran

dari hubungan antara variabel

terapi musik instrumental

dengan penutunan tekanan

darah adalah9

Baan 1.1 Per!e"aan Te#anan

Dara$ a"a Lansia

Hiertensi Se!e%&m

"an Sete%a$ "i

Beri#an Terai M&si#

Instr&menta% "i R'

() Ke%&ra$an

Sa#arya

Ke*amatan

'ar&"+y+n K+ta

Sa!&mi

eterangan 9

9 "etiliti

9 erlakuan

9 engaruh

F. Hi+tesis

Hip'tesis didalam suatu

penelitian berarti ja/aban

sementara penelitian, pat'kan

duga, atau dalil sementara, yang

kebenarannya akan dibuktikan

dalam penelitian tersebut. Setelah

melalui pembuktian dari hasil

penelitian maka hip'tesis ini


8/49

dapat diterima tau dit'lak


9/49

dide)inisikanmereka yang telah

menjalani siklus kehidupan diatas

usia 6- tahun Ha/ari, :--7.

$erdasarkan de)enisi

secara umum, sese'rang

dikatakan lanjut usia lansia

apabila usianya 63 tahun ke atas.

#ansia bukan suatu penyakit,

namun merupakan tahap lanjut

dari suatu pr'ses kehidupan yang

ditandai dengan penurunan

kemampuan tubuh untuk

beradaptasi dengan stres

lingkungan. #ansia adalah

keadaan yang ditandai 'leh

kegagalan sese'rang untuk

mempertahankan keseimbangan

terhadap k'ndisi stres )isi'l'gis.

egagalan ini berkaitan dengan

penurunan daya kemampuan

untuk hidup serta peningkatan

kepekaan secara individual.

2. Batasan Um&r Lan0&t Usia

%enurut pendapat

berbagai ahli dalam E)endi

:--0 batasan*batasan umur

yang mencakup batasan umur

lansia adalah sebagai berikut9

a. %enurut Undang*

Undang


10/49

very old ialah di atas

0- tahun.

c. %enurut "ra. +'s

%asdani sik'l'g

U& terdapat empat

)ase yaitu 9 pertama

)ase inventus ialah

:3*4- tahun, kedua

)ase virilities ialah

4-*33 tahun, ketiga

)ase presenium ialah

33*63 tahun, keempat

)ase senium ialah 63

hingga tutup usia.

d. %enurut r'). "r.

'es'emat'

Sety'neg'r' masa

lanjut usia geriatric

age9 J 63 tahun atau

7- tahun. %asa lanjut

usia getiatric age itu

sendiri dibagi menjadi

tiga batasan umur,

yaitu young old 7-*

73 tahun, old 73*8-

tahun, dan very old

J 8- tahun E)endi,

:--0.

melakukan sesuatu, serta

tipe putus asa benci

pada diri sendiri.

5. Pr+ses Pen&aan

enuaan adalah

n'rmal, dengan perubahan

)isik dan tingkah laku yang

dapat diramalkan yang terjadi

pada semua 'rang pada saat

mereka mencapai usia tahap

perkembangan kr'n'l'gis

tertentu. &ni merupakan suatu

)en'mena yang k'mpleks

multidimensi'nal yang dapat

di'bservasi di dalam satu sel

dan berkembang sampai pada

keseluruhan sistem Stanley,

:--6.

!ahap de/asa

merupakan tahap tubuh


11/49

mencapai titik perkembangan

yang maksimal. Setelah itu

tubuh mulai menyusut

dikarenakan berkurangnya

jumlah sel*sel yang ada di

dalam tubuh. Sebagai

akibatnya, tubuh juga akan

mengalami penurunan )ungsi

secara perlahan*lahan. &tulah

yang dikatakan pr'ses

penuaan %aryam dkk,

:--8.

ging process atau

pr'ses penuaan merupakan

suatu pr'ses bi'l'gis yang

tidak dapat dihindari dan

akan dialami 'leh setiap

'rang. %enua adalah suatu

pr'ses menghilangnya secara

perlahan*lahan gradual

kemampuan jaringan untuk

memperbaiki diri atau

mengganti serta

mempertahankan struktur dan

)ungsi secara n'rmal,

ketahanan terhadap cedera,

termasuk adanya in)eksi.

r'ses penuaan sudah mulai

berlangsung sejak sese'rang

mencapai de/asa, misalnya

dengan terjadinya kehilangan

jaringan pada 't't, susunan

sara), dan jaringan lain

sehingga tubuh KmatiL sedikit

demi sedikit. Sebenarnya

tidak ada batasan yang tegas,

pada usia berapa k'ndisi

kesehatan sese'rang mulai

menurun. Setiap 'rang

memiliki )ungsi )isi'l'gis alat

tubuh yang sangat berbeda,

baik dalam hal pencapaian

puncak )ungsi tersebut

maupun saat menurunnya.

Umumnya )ungsi )isi'l'gis

tubuh mencapai puncaknya

pada usia :-*- tahun.

Setelah mencapai puncak,

)ungsi alat tubuh akan berada

dalam k'ndisi tetap utuh


12/49

beberapa saat, kemudian

menurun sedikit demi sedikit

sesuai dengan bertambahnya

usia %ubarak, :--0.

engaruh pr'ses

menua dapat menimbulkan

berbagai masalah, baik secara

bi'l'gis, mental, maupun

ek'n'mi. Semakin lanjut usia

sese'rang, maka kemampuan

)isiknya akan semakin

menurun, sehingga dapat

mengakibatkan kemunduran

pada peran*peran s'sialnya

!amher, :--0. ?leh karena

itu, perlu perlu membantu

individu lansia untuk

menjaga harkat dan 't'n'mi

maksimal meskipun dalam

keadaan kehilangan )isik,

s'sial dan psik'l'gis

Smelter, :--1.

B. K+nse Te#anan Dara$

1. Penertian Te#anan

Dara$

!ekanan darah adalah

gaya atau d'r'ngan darah ke

dinding arteri saat darah

dip'mpa keluar dari jantung ke

seluruh tubuh.almer, :--7.

Hasil pengukuran tekanan darah

berupa dua angka, yang

menunujukan tekanan sit'lik dan

diast'lik misalnya 1:-(8-.

Angka yang diatas menunjukan

tekanan sist'lik, yaitu tekanan di

arteri saat jantung mem'mpa

darah melalui pembuluh

tersebut. Angka yang di ba/ah

menunjukan tekanan diast'lik,

yaitu tekanan di arteri saat

jantung berelaksasi di antara dua

denyutan k'ntraksi. Angka*

angka ini menunjukan satuan

millimeter mekuri atau mmHg,

Hg adalah simb'l kimia untuk

merkuri. Satuan ini menunjukan

cara pengukuran tekanan darah

sejak pertama kali ditemukan.


13/49

2. Fisi+%+i Te#anan Dara$

Arteri

!ekanan darah

menggambarkan interalasi dari

curah jantung, tahanan vaskuler

peri)er, v'lume darah,

visik'sitas darah dan elastisitas

arteri dalam erry I 'tter,

:--3.

a. =urah jantung

=urah jantung sese'rang

adalah v'lume darah yang

dip'mpa jantung v'lume

sekuncup selama 1 menit

)rekuensi jantung 9

=urah jantung 5)rekuensi

jantung > v'lume sekuncup

!ekanan darah bergantung

pada curah jantung dan

tahanan vaskuler peri)er

!ekanan darah 5 curah

jantung > tahanan vaskuler

peri)er.

$ila v'lume meningkat

dalam spasium tertutup,

seperti pembuluh darah,

tekanan pada spasium

tersebut meningkat, darah

yang dip'mpakan terhadap

dinding arteri lebih banyak,

menyebabkan tekanan darah

naik. =urah jantung dapat

meningkat sebagai akibat dari

peningkatan )rekuensi

jantung, k'ntraktilitas yang

lebih besar dari 't't jantung,

atau peningkatan v'lume

darah. erubahan )rekuensi

jantung dapat terjadi lebih

cepat daripada perubahan

k'ntraktilitas 't't atau

v'lume darah. eningkatan

)rekuensi jantung tanpa

perubahan k'ntraktilitas atau

v'lume darah, mengakibatkan

penurunan tekanan darah.

b. !ahanan Daskuler eri)er

Sirkulasi darah melalui jalur

arteri, arteri'l, kapiler, venula

dan vena. Arteri arteri'l

dikelilingi 'leh 't't p'l's

yang berk'ntraksi atau relaks

untuk mengubah ukuran

lumen. Ukuran arteri dan


14/49

arteri'l berubah untuk

mengatur aliran darah bagi

kebutuhan jaringan l'kal.

%isalnya apabila lebih

banyak darah yang

dibutuhkan 'leh 'rgan utama,

arteri peri)er berk'ntraksi,

menurunkan suplai darah.

"arah menjadi lebih banyak

tersedia bagi 'rgan utama

karena perubahan tahanan di

peri)er.


15/49

aliran darah lambat, tekanan

darah arteri naik. +antung

harus berk'ntraksi lebih kuat

lagi untuk mengalirkan darah

yang kental mele/ati sistem

sirkulasi.

e. Elastisitas


16/49

permanen mengubah tekanan

darah.

Ta!e% 2.1

K%asi3i#asi te#anan "ara$

+tima% rata6rata

ses&ai &sia

men&r&t 74N/ 8 2((59

"a%am 7 Perry "an

N.P+tter 2((:9

Usia

$ayi baru lahir --g

Satu bulan

Satu tahun

6 tahun

1-*1 tahun14*17 tahun

"e/asa tengah

#ansia

!um"er # $uku ajar %undamental

kepera&atan tahun '(()

a. Stress

Ansietas, takut, nyeri dan

stress em'si mengakibatkan

stimulasi simpatik, yang

meningkatkan )rekuensi

darah, curah jantung dan

tekanan vaskuler peri)er. E)ek

stimulasi simpatis

meningkatkan tekanan darah.

b. as

Mrekuensi hipertensi pada

'rang a)rika amerika lebih

tinggi dari 'rang er'pa

amerika. ematian yang

dihubungkan dengan

hipertensi juga lebih banyak

pada 'rang a)rika amerika.

ecenderungan p'pulasi ini

terhadap hipertensi diyakini

berhubungan dengan genetik

dan lingkungan.

c. %edikasi

$anyak medikasi yang secara

langsung maupun tidak

langsung mempengaruhi

tekanan darah. Selama

pengkajian tekanan darah,

pera/at menanyakan apakah

klien menerima medikasi

antihipertensi, yang

menurunkan tekanan darah.

@'l'ngan medikasi lain yang

memepengaruhi tekanan

darah adalah analgetik

nark'tik yang dapat

menurunkan tekanan darah.

d. Dariasi "iumal

!ingkat tekanan darah

berubah*ubah sepanjang hari.


17/49

!ekanan darah biasanya

rendah pada pagi*pagi sekali,

secara berangsur*angsur naik

pagi menjelang siang dan

s're dan puncaknya pada

senja hari atau malam. !idak

ada 'rang yang p'la dan

derajat variasinya sama.

e. +enis kelamin

Secara klinis tidak ada

perbedaan yang signi)ikan

dari tekanan darah pada anak

laki*laki dan perempuan.

Setelah pubertas, pria

cenderung memiliki bacaan

tekanan darah yang lebih

tinggi. Setelah men'pause,

/anita cenderung memiliki

tekanan darah lebih tinggi

daripada pria usia tersebut.

). Akti)itas dan berat badan

?lahraga dapat menurunkan

tekanan darah untuk beberapa

jam sesudahnya. ara lansia

mengalami penurunanan

tekanan darah sebanyak 3*

1-mmhg 1 jam setelah

makan. eningkatan

kebutuhan 'ksigen saat

berakti)itas menurut !h'mas

et al, :--: akan

meningkatkan tekanan darah.

?lahraga yang tidak cukup

dapat menyebabkan

peningkatan berat badan dan

'besitas yang merupakan

)akt'r terjadinya hipertensi.

g. %er'k'k

%er'k'k menyebabkan

vas'k'ntriksi. %enurut


18/49

dan nutrisi yang diba/a 'leh

darah terhambat sampai

kejaringan tubuh yang

membutuhkannya. Hipertensi ini

seringkali disebut sebagai the

silent killer , karena termasuk

penyakit yang mematikan tanpa

disertai gejala*gejala terlebih

dahulu sebagai peringatan.

Ditahealth, :--7."alam mansj'er dkk,

:--0 adalah tekanan darah

sist'lik J14-mmhg dan tekanan

darah diast'liknya J0- mmhg,

atau bila pasien memakai 'bat

antihipertensi. $egitu juga

dalam $runner I Suddart,

:--: hipertensi merupakan

suatu k'ndisi ketika tekanan

darah diatas 14-(0-mmhg. ada

p'pulasi manula, hipertensi

dide)inisikan sebagai tekanan

sist'lik 16- mmhg dan tekanan

diast'lik J0- mmhg. Sedangkan

berdasarkan BH? yang

merupakan standar 'rganisasi

kesehatan dunia mende)inisikan

hipertensi atau tekanan darah

tinggi dalam mansj'er dkk,

:--0 yaitu tekanan darah

syst'le 5 atau diatas 16- mmhg,

diast'le diatas 0- mmhg.

$eradasarkan de)inisi

diatas dapat disimpulkan bah/a

hipertensi adalah tekanan darah

yang meningkat diatas n'rmal,

dimana tekanan sist'lik diatas

14- mmHg dan diast'lik diatas

0- mmHg yang mengakibatkan

suplai 'ksigen dan nutrisi yang

diba/a 'leh darah terhambat

sampai kejaringan tubuh yang

membutuhkannya.

Hipertensi dapat

diklasi)ikasikan menurut

tekanan darah, yang berdasarkan

pengklasi)ikasi tekanan darah

menurt BH? dan &SH

mansj'er,dkk, :--0 dan

klasi)ikasi menurut joint

national committee on detection*


19/49

evaluation and treatment o% high

"lood pressure +1,,-.

Ta!%e 2.2

K%asi3i#asi te#anan "ara$

men&r&t 'HO "an ISH

7 mans0+er,"##, 2(()9

lasi)ikasi!ekanan sist'lik

mm


20/49

'ndisi ini biasanya muncul

secara tiba*tiba dan

menyebabkan tekanan darah

lebih tinggi daripada

hipertensi primer. $eberapa

k'ndisi pemicunya antara lain

gangguan )ungsi ginjal,

pemakaian k'ntrasepsi 'ral,

dan terganggunya

keseimbangan h'rm'ne yang

merupakan )akt'r pengatur

tekanan darah.

D. Terai M&si# Instr&menta%

1. Penertian

%usik adalah suatu

k'mp'nen yang dinamis yang

bisa mempengaruhi baik

psik'l'gis maupun )isi'l'gis

bagi pendengarnya Bilgram

:--:O


21/49

"e)inisi terapi musik

adalah suatu pr')esi di bidang

kesehatan yang menggunakan

musik dan aktivitas music

untuk mengatasi berbagai

masalah dalam aspek )isik,

psik'l'gis, k'gniti) dan

kebutuhan s'sial individu

yang mengalami cacat )isik

A%!A 1007O "j'han :--6.

"e)inisi terapi musik

adalah penggunaan musik

dalam lingkup klinis,

pendidikan dan s'cial bagi

klien atau pasien yang

membutuhkan peng'batan,

pendidikan atau intervensi

pada aspek s'sial dan

psik'l'gis Bigram :---O

"j'han :--6.

!erapi music adalah

suatu terapi kesehatan

menggunakan music dimana

tujuannya adalah untuk

meningkatkan atau

memperbaiki k'ndisi )isik,

em'si, k'gniti), dan s'sial

bagi individu dari berbagai

kalangan usia Suhartini

:--8.

2. Man3aat Terai M&si#

a. %ampu menutupi bunyi

danperasaan yang tidak

menyenangkan.

b. %ampu memperlambat

dan menyeimbangkan

gel'mbang dalam 'tak.

c. %empengaruhi

perna)asan.

d. %empengaruhi denyut

jantung, nadi dan tekanan

darah manusia.

e. $isa mengurangi

ketegangan 't't dan

memperbaiki gerak dan

k''rdinasi tubuh.

). $isa mempengaruhi suhu

tubuh manusia.


22/49

g. $isa meningkatkan

end'rphin.

h. $isa mengatur h'rm'n

hubungannya dengan

stres.

i. %engubah persepsi

tentang ruang dan /aktu.

j. $isa memperkuat mem'ri

dan kemampuan

akademik.

k. $isa merangsang

pencernaan.

l. $isa meningkatkan daya

tahan tubuh manusia.

m. $isa meningkatkan

penerimaaan secara tak

sadar

terhadapsimb'lisme.

n. $isa menimbulkan rasa

aman dan sejahtera.

'. $isa mengurangi rasa

sakit.

5. /ara Ker0a Terai M&si#

%usik bersi)at

terapeutik artinya dapat

menyembuhkan, salah satu

alasanya karena musik

menghasilkan rangsangan

ritmis yang kemudian di

tangkap melalui 'rgan

pendengaran dan di'lah di

dalam sistem sara) tubuh dan

kelenjar 'tak yang

selanjutnya mere'rganisasi

interpretasi bunyi ke dalam

ritme internal

pendengarannya. itme

internal ini mempengaruhi

metab'lisme tubuh manusia

sehingga pr'sesnya

berlangsung dengan lebih

baik. "engan metab'lisme

yang lebih baik, tubuh akan

mampu membangun sistem

kekebalan yang lebih baik,

dan dengan system kekebalan

yang lebih baik menjadi lebih

tangguh terhadap

kemungkinan serangan

penyakit Satiadarma :--7.


23/49

Sebagian besar perubahan

)isi'l'gis tersebut terjadi

akibat aktivitas dua sistem

neur'end'krin yang

dikendalikan 'leh

hip'talamus yaitu sistem

simpatis dan sistem

k'rteks adrenal rab'/' I

egina :--7.

Hip'talamus juga

dinamakan pusat stress 'tak

karena )ungsi gandanya

dalam keadaan darurat.

Mungsi pertamanya

mengakti)kan cabang

simpatis dan sistem 't'n'm.

Hip'talamus menghantarkan

impuls sara) ke nukleus*

nukleus di batang 'tak yang

mengendalikan )ungsi sistem

sara) 't'n'm. =abang

simpatis sara) 't'n'm

bereaksi langsung pada 't't

p'l's dan 'rgan internal yang

menghasilkan beberapa

perubahan tubuh seperti

peningkatan denyut jantung

dan peningkatan tekanan

darah. Sistem simpatis juga

menstimulasi medulla adrenal

untuk melepaskan h'rm'ne

epine)rin adrenalin dan

n'repine)rin ke dalam

pembuluh darah, sehingga

berdampak meningkatkan

denyut jantung dan tekanan

darah, dan n'repine)rin

secara tidak langsung melalui

aksinya pada kelenjar

hip')isis melepaskan gula

dari hati. Adrenal

='rtic'tr'pin H'rm'n

A=!H menstimulasi

lapisan luar kelenjar adrenal

k'rteks adrenal yang

menyebabkan pelepasan

h'rm'n salah satu yang

utama adalah k'rtis'l yang

meregulasi kadar gluk'sa dan


24/49

mineral tertentu rimadita

:-11.

Salah satu man)aat

musik sebagai terapi adalah

sel)*mastery yaitu

kemampuan untuk

mengendalikan diri. %usik

mengandung vibrasi energi,

vibrasi ini juga mengakti)kan

sel*sel di dalam diri

sese'rang, sehingga dengan

akti)nya sel*sel tersebut

system kekebalan tubuh

sese'rang lebih berpeluang

untuk akti) dan meningkat

)ungsinya. Selain itu, musik

dapat meningkatkan

ser't'nin dan pertumbuhan

h'rm'n yang sama baiknya

dengan menurunkan h'rm'n

A=!H Setiadarama :--7.


25/49

instrument(alat musik dan

atau backing v'cal saja yang

melantun. %an)aat musik

instrumental adalah musik

instrumental menjadikan

badan, pikiran, dan mental

menjadi lebih sehat. Semakin

banyak hasil riset mengenai

e)ek musik instrumental

terhadap kesehatan dan

kesegaran )isik. %usik

instrumental dan terapi

relaksasi telah banyak

digunakan secara bersamaan

guna menurunkan detak

jantung dan men'rmalkan

tekanan darah terhadap

sese'rang yang menderita

serangan jantung. enderita

migrain sakit kepala sebelah

juga telah banyak yang

dilatih dengan menggunakan

musik, pemberian bantuan

visual dan teknik*teknik

relaksasi untuk membantu

menurunkan )rekuensi,

intensitas dan durasi

penderitaan sakit kepala

mereka Aditia :-1:.

%acam musik

instrumental seperti kitar'

k'i, music instrumental kitar'

k'i adalah aransemen

instrumental karangan musik

jepang. Harm'ninya

mengalun indah seakan

menyentuh hati para

pendengarnya. "iba/akan

dengan penuh penghayatan

seakan menghipn'tis 'rang

yang mendengarnya, nada*

nadanya yang

menginspirasikan kehidupan.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. 4enis Pene%itian

+enis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah quasi eksperiment atau


26/49

pre experiment* yaitu

eksperiment jenis ini belum

memenuhi persyaratan seperti

cara eksperiment yang dapat

dikatakan ilmiah mengikuti

peraturan*peraturan tertentu

Arikkunt', :-1-. Sedangkan

untuk jenis design pre

eksperiment yang diambil dalam

penelitian ini adalah pre*test dan

p'st*test gr'up yaitu

memberikan pre*test atau

pengamatan a/al terlebih dahulu

sebelum diberikan intervensi,

setelah itu diberikan intervensi

kemudian dilakukan p'st*test

atau pengamatan akhir

Hidayat, :-1- .

enelitian ini meneliti

apakah ada perbedaan tekanan

darah pada lansia hipertensi

sebelum dan setelah diberikan


melalui pre*test dan p'st*test

gr'up.

B. Temat "an 'a#t& Pene%itian

1. Temat Pene%itian

enelitian ini dilakukan di

B -0 elurahan

Sukakarya ecamatan

Barud'y'ng abupaten

Sukabumi.

2. 'a#t& Pene%itian

enelitian dilaksanakan dari

tanggal 16*:8 April :-16.

/. =aria!e%

Dariabel adalah sesuatu

yang digunakan sebagai ciri,

si)at atau ukuran yang dimiliki

atau didapatkan 'leh satuan

penelitian tentang sesuatu

k'nsep penelitian tertentu


27/49

Dariabel dalam penelitian

ini adalah tekanan darah pada

klien hipertensi. Dariabel

tersebut diamati sebelum dan

sesudah diberi perlakuan atau

intervensi. erlakuan diberikan

karena jenis penelitian ini

berupa penelitian quasi

eksperimen dan perlakuan yang

diberikan adalah pemberian

senam instrumental.

D. De3inisi #+nset&a% "an

Oerasi+na%

1. De3inisi #+nset&a%

'nsep adalah suatu

abstraksi yang dibentuk dengan

menggeneralisasikan suatu

pengertian.


28/49

pera/at tentang variabel

hem'dinamik membantu

mengkaji dalam perubahan

tekanan darah. engukuran

tekanan darah merupakan

k'nsep dari tekanan darah,

k'nsep ini dapat melalui

variabel t'lak ukur tekanan

darah. erry I 'tter, :--8.

2. De3inisi Oerasi+na%

"e)inisi 'perasi'nal

adalah mende)inisikan variabel

secara 'perasi'nal berdasarkan

karakteristik yang diamati,

memungkinkan peneliti untuk

melakukan 'bservasi atau

pengukuran secara cermat

terhadap suatu 'bjek atau

)en'mena. "e)inisi 'perasi'nal

ditentukan berdasarkan

parameter yang dijadikan ukuran

dalam penelitian. Sedangkan

cara pengukuran merupakan cara

dimana variabel dapat diukur

dan ditentukan karakteristiknya

Hidayat , :-1-.

"e)inisi 'perasi'nal ini

juga berman)aat untuk

mengarahkan kepada

pengukuran atau pengamatan

terhadap variabel*variabel yang

bersangkutan serta

mengembangkan instrumen alat

ukur

!ekanan darah dalam

penelitian ini adalah suatu alat

ukur bagi resp'nden dengan

menggunakan s%igmomanometer

dan stetoskop untuk mengetahui

perkembangan tekanan darah

yang dilakukan sebelum

memberikan terapi musik

instrumental dan setelah

pemberian terapi musik

instrumental.

!erapi musik

instrumental dalam penelitian ini

adalah suatu perlakuan yang

akan diterima 'leh klien

hipertensi sebagai tindakan


29/49

terapi dengan cara pemberian

musik tanpa v'cal.

Ta!e% 5.

Dariable tersebut diukur

sebelum dan sesudah diberikan

perlakuan pemberian terapi

musik instrumental. !erapi

musik instrumental secara

de)inisi 'perasi'nal adalah suatu

perlakuan yang akan diterima

'leh resp'nden dengan

pemberian musik tanpa v'cal

yang di berikan 1> sehari dengan

durasi - menit selama 7 hari.

5. /ara Ker0a

eneliti mengidenti)ikasi

klien dengan ri/ayat hipertensi

yang belum pernah melakukan

terapi dengan musik

instrumental, melakukan

pendekatan kepada resp'nden

untuk k'ntrak /aktu dan tempat.

emudian peneliti melakukan

in%ormed consent dengan

menjelaskan tujuan dan maksud

dari pertemuan yang telah

disepakati dan memberikan surat

tanda kesediaan mereka menjadi

resp'nden. eneliti mengajak

resp'nden untuk melakukan

terapi musik instrumental dalam

satu minggu satu kali sehari

tanpa terputus. Sebelum terapi

musik peneliti mengukur

tekanan darah pada resp'nden

sebagai langkah 'bservasi tahap

pertama pre*test dan mencatat

dalam lembar 'bservasi. Untuk

p'st*test didapatkan dari

pengukuran tekanan darah

selama satu minggu melakukan

terapi musik instrumental,

dimana peneliti akan mengukur

kembali tekanan darah pada

resp'nden untuk mengetahui ada

tidaknya perbedaan tekanan

darah pada lansia hipertensi

sebelum dan setelah diberikan

terapi musik instrumental.


30/49

E. P+&%asi "an Same%

1. P+&%asi

'pulasi adalah

/ilayah generalisasi yang

terdiri atas 'byek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang

diterapkan 'leh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulanya. +adi

p'pulasi bukan hanya 'rang,

tetapi juga 'byek benda*

benda alam yang lain.

'pulasi juga bukan sekedar

jumlah yang ada pada 'byek

atau subyek yang dipelajari,

tetapi meliputi seluruh

karakteristik atau si)at yang

dimiliki 'leh subyek atau

'byek itu Sugiy'n', :--8.

'pulasi dalam

penelitian ini adalah lansia

yang hipertensi di B -0

elurahan Sukakarya

ecamatan Barud'y'ng

'ta Sukabumi.

2. Same%

Sampel adalah

sebagian dari keseluruhan

'bjek yang diteliti dan

dianggap me/akili seluruh

p'pulasi


31/49

"alam penelitian

kepera/atan kriteria sampel

dapat meliputi kriteria inklusi

dan kriteria eksklusi, dimana

kriteria tersebut dapat

menentukan layak dan

tidaknya sampel yang akan

digunakan Sugiy'n', :--8.

a. riteria inklusi9

1 ria(Banita lansia

berusia J 43 tahun

: ria(/anita de/asa

yang sedang

mengalami

peningkatan tekanan

darah.

!idak mengk'nsumsi

'bat anti hipertensi

4 lien hipertensi yang

bersedia mengikuti

kegiatan penelitian

melakukan terapi

musik instrumental

setiap 1> sehari

dengan durasi -

menit selama 7 hari.

b. riteria eklusi9

%emiliki penyakit

penyerta seperti gagal ginjal.

5. Te#ni# Penam!i%an

Same%

!eknik pengambilan

sampel dalam penelitian ini

adalah teknik Pu'ta

Sampling +udgment

Sampling yaitu suatu teknik

penetapan sampel dengan

cara menetapkan setiap strata

p'pulasi berdasarkan tanda*

tanda yang mempunyai

pengaruh terbesar variabel

yang akan diselidiki. Pu'ta

artinya penetapan subjek

berdasarkan kapasitas atau

daya tampung yang

diperlukan dalam penelitian.


32/49

engambilan sampel

dalam penelitian ini adalah

menentukan resp'nden

dengan usia J6- tahun,

melakukan /a/ancara terkait

ri/ayat hipertensi serta

keluhan yang dialami

resp'nden, memastikan

resp'nden baru pertama kali

diberikan perlakuan

pemberian air rebusan

seledri, serta melakukan

pemeriksaan tekanan darah

sebelum dilakukan pemberian

air rebusan seledri.


33/49

n=n

1−f

n=15

1−50

n=15

0,5

n=30

F. Te#ni# Pen&m&%an Data

1. Data Primer

"ikatakan data

primer bila pengumpulan

data dilakukan secara

langsung 'leh peneliti

terhadap sasaran $udiart',

:--8. "ata primer pada

penelitian ini adalah

pengkajian secara langsung

dengan cara mengukur

tekanan darah

menggunakan

s%ygmomanometer,

stetoskop dan 'bservasi

yang dilakukan 'leh

peneliti kepada resp'nden.

2. Data Se#&n"er

"isebut dengan data

sekunder apabila

pengumpulan data yang

diinginkan diper'leh dari

'rang lain atau tempat lain

dan bukan dilakukan 'leh

peneliti sendiri $udiart',

:--8. "ata sekunder untuk

penelitian ini didapat dari

data penderita hipertensi

dari pendataan kader B

-0 elurahan Sukakarya.

G. Instr&ment ene%itian

&nstrument penelitian

adalah alat*alat yang digunakan

untuk pengumpulan data


34/49

dan sistematis sehingga lebih

mudah di'lah Arikunt', :-1-

&nstrument yang

digunakan dalam mengukur

tekanan darah adalah

s%igmomanometer* stetoskop dan

)'rmulir 'bservasi untuk

mencapai hasil dari pengukuran

tekanan darah.

H. Pen+%a$an Data "an Ana%isa

Data

1.Pen+%a$an Data

Setelah pengumpulan,

eng'lahan data dilakukan

dengan langkah*langkah

sebagai berikut 9

a. /diting

.

". 0oding

c. !koring

d. Prosessing

e. 0leaning

Te$ni# Ana%isa Data

Analisa data yang dilakukan

dengan menggunakan s')t/er

pr'gram SSS +statistik

product and service solution

berupa analisa univariat dan

bivariat.

BAB I=

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

$ab ini berisi pemaparan

secara lengkap hasil penelitian

dan pembahasan yang telah

dilaksanakan terhadap -

resp'nden klien dengan hipertensi

di B -0 elurahan Sukakarya

'ta Sukabumi yang

dilaksanakan pada tanggal 16

April sampai dengan :8 April

:-16. Adapun penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui

perbedaan tekanan darah pada

lansia hipertensi sebelum dan

setelah diberikan terapi musik

instrumental di / -0 elurahan


35/49

Sukakarya ecamatan

Barud'y'ng 'ta Sukabumi.

enyajian data dia/ali

dengan hasil analisa univariat

terhadap karakteristik resp'nden

yang meliputi, usia, jenis kelamin,

dan pekerjaan, serta menganalisa

secara univariat tekanan darah

klien hipertensi sebelum dan

sesudah diberikan terapi musik

instrumental. ada bagian

berikutnya merupakan hasil

analisa bivariat terhadap tekanan

darah klien hipertensi di / -0

elurahan Sukakarya 'ta

Sukabumi sebelum dan sesudah

diberikan terapi musik

instrumental menggunakan

k'mputer melalui SSS 16

+!tatistical Product and !ervice

!olution 1

ada pembahasan dijelaskan

secara sistematis berupa ulasan

dan telaahan yang meliputi

interpretasi terhadap hasil

penelitian dan menggambarkan

keterbatasan penelitian yang

telah dilakukan.

A. Hasi% Peneitian

1. Ana%isis Uni>ariat

Ta!e%


36/49

bah/a dari t'tal - klien

hipertensi sebagian besar

resp'nden berada dalam

kateg'ri hipertensi stadium

1 ringan sebanyak 17

'rang 36,6N sedangkan

sebagian kecil berada

dalam kateg'ri hipertensi

stadium berat sebanyak

1 'rang ,N.

1. @ambaran tekanan darah

klien hipertensi sesudah


instrumental.

@ambaran

tekanan darah klien

hipertensi sesudah


instrumental dalam

penelitian ini bisa dilihat

pada tabel 4.6 berikut ini.

Ta!e%


37/49

a. Ana%isis Bi>ariat

1. Analisis deskristi)

klien Hipertensi

$erdasarkan !ekanan

"arah Sebelum

"iberikan !erapi

%usik &nstrumental

Hasil penelitian

diketahui analisis

deskristi) klien hipertensi

sebelum dirberikan terapi

musik instrumental dalam



Ta!e%


38/49

deskristi) klien hipertensi

setelah diberikan terapi

musik instrumental dalam



Ta!e%


39/49

Bilk $erdasarkan

!ekanan "arah

Sebelum dan Sesudah

diberikan !erapi %usik

&nstrumental.

Hasil penelitian

diketahui analisis uji

n'rmalitas Shapir' Bilk

sebelum dan sesudah


instrumental dalam

peneitian ini bisa dilihat

pada table 4.0

Ta!e%


40/49

mengantisipasi hal tersebut

salah satu alternati)nya

adalah dengan

menggunakan uji Wilcoxon

Matched Pairs.

Hasil perhitungan uji

Wilcoxon Matched Pairs

dengan menggunakan SSS

+ !tatistical Product and

!ervice !olution 1 dapat

dilihat di lampiran.

engambilan keputusan jika

p value J -.-3, maka H (

gagal t'lak dan jika p value

-.-3, maka H ( dit'lak.

eputusan terlihat bah/a

pada k'l'm asymp. !ig. +'2

tailed3asymptotic

signi%icance untuk uji dua

sisi adalah -.---. "i sini

terdapat p value di ba/ah

-.-3 -.--- -.-3. %aka

H ( dit'lak atau ada

pengaruh terapi musik

instrumental terhadap

penurunan tekanan darah

pada klien hipertensi.

B. Pem!a$asan

enelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh


terhadap tekanan darah pada

klien hipertensi menunjukkan

adanya beberapa karakteristik

pada resp'nden yang

dilakukan terapi music

instrumental, karakteristik

yang dimaksud meliputi usia,

jenis kelamin, dan pekerjaan.

Selain itu, terdapat ulasan

mengenai penurunan tekanan

darah klien sebelum dan

sesudah dilakukan terapi

music instrumental, serta

pengaruh terapi musik

instrumental terhadap klien

hipertensi.

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=spss+kepanjangan+dari&source=web&cd=2&ved=0CCsQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.4skripsi.com%2Fteknik-analisis-data%2Fspss-statistical-product-and-service-solution.html&ei=wL6aT9LpE47NrQeLqai8Dg&usg=AFQjCNHFrRjQ5ZzeuT3SYRB6OG_Duz97nA&cad=rjahttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=spss+kepanjangan+dari&source=web&cd=2&ved=0CCsQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.4skripsi.com%2Fteknik-analisis-data%2Fspss-statistical-product-and-service-solution.html&ei=wL6aT9LpE47NrQeLqai8Dg&usg=AFQjCNHFrRjQ5ZzeuT3SYRB6OG_Duz97nA&cad=rjahttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=spss+kepanjangan+dari&source=web&cd=2&ved=0CCsQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.4skripsi.com%2Fteknik-analisis-data%2Fspss-statistical-product-and-service-solution.html&ei=wL6aT9LpE47NrQeLqai8Dg&usg=AFQjCNHFrRjQ5ZzeuT3SYRB6OG_Duz97nA&cad=rjahttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=spss+kepanjangan+dari&source=web&cd=2&ved=0CCsQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.4skripsi.com%2Fteknik-analisis-data%2Fspss-statistical-product-and-service-solution.html&ei=wL6aT9LpE47NrQeLqai8Dg&usg=AFQjCNHFrRjQ5ZzeuT3SYRB6OG_Duz97nA&cad=rja


41/49

1. Te#anan Dara$ K%ien

Hiertensi Se!e%&m "an

Ses&"a$ "i!eri#an Terai

M&si# Instr&menta% "i Rw

() Ke%&ra$an Sa#arya

Ke*amatan 'ar&"+y+n

K+ta Sa!&mi

Sebelum dilakukan

pemberian terapi musik

instrumental peneliti

menghitung persentase dan

kateg'ri hipertensi yang

paling banyak muncul pada

resp'nden berdasarkan hasil

perhitungan dengan

menggunakan SSS 16

+ !tatistical Product and

!ervice !olution 1 hasil

hitung untuk persentase

sesuai yang tertera pada tabel

4.3 menunjukan bah/a dari

t'tal - klien hipertensi

sebagian besar resp'nden

berada dalam kateg'ri

hipertensi stadium 1 ringan

sebanyak 17 'rang 36,6N

sedangkan sebagian kecil


hipertensi stadium berat

sebanyak 1 'rang ,N.

$erdasarkan

karakteristik resp'nden

peneliti menemukan bah/a

yang mengalami hipertensi

kebanyakan berusia J6-

tahun. Hal ini sesuai dengan

te'ri. "engan bertambahnya

usia, maka tekanan darah juga

akan meningkat yang

disebabkan beberapa

perubahan )isi'l'gis sehingga

resik' terkena hipertensi

menjadi lebih besar. ada

umumnya tekanan darah akan

meningkat dengan

bertambahnya umur terutama

setelah 4- tahun. ada

dasarnya prevalensi

hipertensi di &nd'nesia pada



42/49

g'l'ngan umur di ba/ah

umur 4- tahun masih berada

di ba/ah 1-N, tetapi di atas

3- tahun angka tersebut terus

meningkat mencapai :-*-N.

Utami,:--0.

eneltiti juga

menemukan bah/a hipertensi

sering dialami 'leh klien

yang berjenis kelamin

perempuan, $erdasarkan data

pada !abel 4.: menunjukan

bah/a sebagian besar klien

dengan hipertensi berjenis

kelamin perempuan yaitu

sebanyak :: 'rang 7,N

dan sebagian kecil resp'nden

berjenis kelamin laki*laki

yaitu sebanyak 8 'rang :6,7

N. menurut Armila/ati

:--7 penyakit hipertensi

cenderung lebih tinggi pada

jenis kelamin perempuan

dibandingkan dengan laki*

laki, dikarenakan pada

perempuan meningkat seiring

dengan bertambahnya usia

yang mana pada perempuan

masa premen'pause

cenderung memiliki tekanan

darah lebih tinggi daripada

laki*laki, penyebabnya

sebelum men'pause /anita

relati)e terlindungi dari

penyakit kardi'vaskuler 'leh

h'rm'n estr'gen.

$erdasarkan jenis

pekerjaan resp'nden

diper'leh sebagian besar

resp'nden memiliki

pekerjaan sebagai ibu rumah

tangga yaitu sebanyak ::

'rang 7,N. &bu rumah

tangga merupakan tipe

pekerjaan berat yang

menuntut sese'rang untuk

terus melakukan m'bilisasi

dalam mengurusi keperluan

rumah tangga salah satu

c'nt'hnya adalah


43/49

membereskan rumah mulai

dari menyapu, mengepel,

sampai membersihkan kaca,

untuk menyelesaikan

kegiatan tersebut diperlukan

k''rdinasi dari semua alat

gerak kita. Seringkali se'rang

ibu rumah tangga terus

melakukan aktivitasnya

/alaupun usia mereka terus

bertambah. Semakin banyak

akti)itas yang dilakukan

sese'rang, maka akan

mempengaruhi tekanan darah.

Sesudah diberikan


peneliti menghitung kembali

persentase dan kateg'ri

hipertensi yang paling banyak

muncul pada resp'nden

berdasarkan hasil perhitungan

dengan menggunakan SSS

16 + !tatistical Product and

!ervice !olution 1 hasil

hitung untuk persentase pada

tabel 4.6 dapat dilihat bah/a

dari t'tal - klien hipertensi

sebagian besar resp'nden


tekanan darah hipertensi

stadium 1 ringan sebanyak

13 'rang 3-N dan sebagian

kecil resp'nden berada dalam

kateg'ri hipertensi stadium :

sedang sebanyak : 'rang

6,7N. +adi melihat hasil

perhitungan tersebut, maka

dapat disimpulkan bah/a

terdapat penurunan tekanan

darah sesudah pemberian

terapi music instrumental.

Selain data 'bjekti)

yang didapatkan melalui

'bservasi, setelah diberikan


selama 7 hari, para resp'nden

juga banyak yang

memaparkan bah/a tanda

dan gejala yang mereka

rasakan sebelum terapi seperti



44/49

sakit pada leher dan pusing

yang di ikuti dengan mual

kini dirasakan sudah mulai

berkurang. emaparan

resp'nden tersebut

merupakan data subjekti)

yang didapatkan pada saat

post2test .

2. Penar&$ Terai M&si#

Instr&menta% Ter$a"a

Te#anan Dara$ Se!e%&m

Dan Ses&"a$ Di!eri#an

Terai M&si# Instr&menta%.

Hasil analisis

deskristi) terhadap tekanan

darah sebelum dan sesudah


instrumental berdasarkan data

yang tertera pada tabel 4.7

dan 4.8, menunjukan bah/a

untuk rata*rata tekanan darah

sebelum diberikan terapi

musik instrumental memiliki

rata*rata tekanan darah

sist'lik sebesar 134.

mmHg yang menurut 4oint

5ational 0omite 450

termasuk dalam kateg'ri

hipertensi stadium 1 atau

hipertensi ringan dan untuk

diast'liknya adalah 08.

mmHg termasuk dalam

kateg'ri hipertensi stadium 1

atau hipertensi ringan.

Sedangkan tekanan darah

pada penderita hipertensi

sesudah diberikan terapi

musik instrumental memiliki

rata*rata tekanan darah

sist'lik sebesar 17.

mmHg termasuk dalam

kateg'ri n'rmal tinggi dan

untuk diast'liknya adalah

86.67 mmHg termasuk dalam

kateg'ri n'rmal tinggi.

$erdasarkan analisa

bivariat hasil perhitungan uji

Wilcoxon Matched Pairs

menggunakan SSS

+!tatistical Product and


45/49

!ervice !olution 1

didapatkan p value -.---

dimana p value di ba/ah -.-3

-.--- -.-3. %aka H (

dit'lak, dan H1 gagal t'lak

atau terapi musik

instrumental mempunyai

pengaruh terhadap penurunan

tekanan darah.

enelitian ini sesuai

dengan penelitian yang

dilakukan 'leh mahasis/a

Universitas "ip'neg'r',

ahma/ati pada tahun

:-1-, terdapat perbedaan

penurunan tekanan darah

sist'lik p -,---1 dan

tekanan darah diast'lik p 5

-,-3 antara kel'mp'k

perlakuan dan k'ntr'l.

Setelah k'nsumsi terapi

musik instrumental, tekanan

darah sist'lik kel'mp'k

perlakuan mengalami

penurunan dengan nilai

median yaitu 11.3- Q 0.:6.

S" mmHg dan diast'lik

menurun 4.3- Q 1.38 S"

mmHg sedangkan kel'mp'k

k'ntr'l tidak mengalami

penurunan yang bermakna.

+adi kesimpulannya bah/a


mampu menurunkan tekanan

darah pada penderita

hipertensi.

Hal ini sesuai

dengan k'nsep yang

dikemukakan 'leh

"alimartha :-1- bah/a


merupakan salah satu dari

jenis terapi untuk menangani

penyakit hipertensi. !erapi

musik instrumental dapat

menyebabkan relaksasi 't't,

dan juga 'tak sehingga dapat

mengurangi stres. "engan

demikian terapi musik

instrumental memiliki


46/49

peranan mekanisme

penurunan takanan darah.

Selama pr'ses

menjalani terapi yang

dilakukan resp'nden dalam 7

kali terapi dengan /aktu 7

hari berturut*turut terdapat

)akt'r yang tidak diteliti tapi

dimungkinkan dapat

mempengaruhi pengaruh


dalam menurunkan tekanan

darah.

/. Keter!atasan Pene%itian

$anyaknya upaya yang

dapat dilakukan resp'nden

untuk menurunkan tekanan

darahnya. Selain dengan

menjalankan terapi musik

instrumental selama 7 kali

berturut*turut selama 7 hari,

banyak upaya lain yang dapat

dapat dilakukan di rumah

masing*masing resp'nden,

seperti k'nsumsi 'bat*'batan,

'lahraga, dan diet. Upaya*

upaya tersebut merupakan

)akt'r*)akt'r lain yang dapat

mempengaruhi tekanan darah.

arena peneliti hanya

memantau resp'nden pada saat

resp'nden melakukan terapi

musik instrumental, 'leh sebab

itu kemungkinan adanya )akt'r

lain yang mempengaruhi

tekanan darah yang dapat

dilakukan resp'nden di

rumahnya tidak dapat terpantau

'leh peneliti sehingga itulah

yang menjadi keterbatasan

penelitian ini.

BAB =

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesim&%an

Hasil pembahasan yang

didapatkan maka dalam


47/49

penelitian ini dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut.

1. !ekanan darah pada klien

hipertensi sebelum diberikan


memiliki rata*rata tekanan

darah sist'lik sebesar 134.

mmHg yang menurut 4oint

5ational 0omite 450

termasuk dalam kateg'ri

hipertensi stadium 1 atau

hipertensi ringan dan untuk

diast'liknya adalah 08.

mmHg termasuk dalam

kateg'ri hipertensi stadium 1

atau hipertensi ringan.

:. !ekanan darah pada lien

hipertensi setelah diberikan


memiliki rata*rata tekanan

darah sist'lik sebesar 17.

mmHg termasuk dalam

kateg'ri n'rmal tinggi dan

untuk diast'liknya adalah

86.67 mmHg termasuk dalam

kateg'ri n'rmal tinggi.

. !erdapat erbedaan !ekanan

"arah pada #ansia Hipertensi

Sebelum dan Setelah di

$erikan !erapi %usik


elurahan Sukakarya

ecamatan Barud'y'ng

'ta Sukabumi.

B. Saran

1. !empat enelitian

"iharapkan agar lebih

memperkenalkan man)aat

terapi musik instrumental di

masyarakat sehingga

masyarakat dapat melakukan

terapi tersebut secara rutin

dan dapat merasakan

man)aatnya secara 'ptimal.

:. &nstitusi endidikan

!erapi terapi musik

instrumental hendaknya


48/49

dapat dipertimbangkan

sebagai t'pik bahasan baru

dan sebagai salah satu

k'mpetensi yang harus

dikuasai mahasis/a dalam

mata ajar kepera/atan

k'mplementer di kurikulum

l'kal dan sekaligus sebagai

bentuk upaya

pengembangan ilmu

kepera/atan terapan.

. enelitian Selanjutnya

Untuk penelitian

berikutnya perlu

memperhitungkan bias

selama penelitian seperti

ketepatan /aktu terapi dan

k'nsistensi resp'nden untuk

tidak mengk'nsumsi 'bat*

'batan selama terapi. Serta

dilakukan penelitian lebih

spesi)ik lagi dengan

variabel*variabel dan

met'd'l'gi yang lebih

beragam untuk mengetahui

hubungan )akt'r*)akt'r

tersebut agar hasilnya dapat

digeneralisasikan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunt', Suharsimi. Prosedur

Penelitian !uatu Pendekatan Praktik .

+akarta9 ineka =ipta, :-1-

Armila/ati, dkk. Hipertensi dan

%aktor risikonya dalam

kajian epidemiologi

%akassar9 $agian

Epidemi'l'gi M%

U


49/49

6epera&atan. +akarta9

Salemba %edika, :-1:.

almer, Anna. 9ekanan ;arah

9inggi. +akarta 9 ! @el'ra

Aksara ratama :--7

'tter, .A erry, A. @. $uku jar

olume '. +akarta 9 E@=,

:--8.

id/an, %uhammad. Mengenal*

Mencegah* Mengatasi

!ilent 6iller Hipertensi.

Semarang 9 ustaka

Bidyarama :--:.

Sudjana. Metoda !tatistika edisi .

$andung9 ! !arsit', :--3.

Sud'y' B. Aru. $uku jar :lmu Penyakit ;alam +akarta 9

MU& :--6.

Sugiy'n'. Metode Penelitian

6uantitati%* 6ualitati% , "an

I ". $andung9 Al)abet,

:--8.

Sunarj'n', Hendr'. $ertanam 8(

4enis !ayur. +akarta 9

enebar S/adaya, :-11.

Utami, rapti. !olusi !ehat

Mengatasi Hipertensi.

+akarta9 ! Agr'media

ustaka, :--0.

Ditahealth. Hipertensi. +akarta 9 !.

@ramedia ustaka Utama,

:--8.

///.kesehatan1:.c'm, %asdhani

:-11 6esehatan Hipertensi,

diakses pada tanggal 1:

april :-1:

///.medicast're.c'.id, Matima Mitri

:--0 angka prevalensi

hipertensi di :ndonesia,

diakses pada tanggal 1

maret :-1:.
http://www.google.co.id/url?url=http://www.kesehatan123.com/category/kesehatan-2/&rct=j&sa=X&ei=RJaLT4nmOMLorAeinaDUCw&ved=0CCQQ6QUoADAB&q=+definisi+hipertensi+menurut+who+&usg=AFQjCNFYq9FKctkDeCTnm6uP0ikJBZ-U2ghttp://www.google.co.id/url?url=http://www.kesehatan123.com/category/kesehatan-2/hipertensi/&rct=j&sa=X&ei=RJaLT4nmOMLorAeinaDUCw&ved=0CCUQ6QUoATAB&q=+definisi+hipertensi+menurut+who+&usg=AFQjCNHKM_Nu8aFHxedtCD8SOEX1Jyvpiw&cad=rjahttp://www.google.co.id/url?url=http://www.kesehatan123.com/category/kesehatan-2/hipertensi/&rct=j&sa=X&ei=RJaLT4nmOMLorAeinaDUCw&ved=0CCUQ6QUoATAB&q=+definisi+hipertensi+menurut+who+&usg=AFQjCNHKM_Nu8aFHxedtCD8SOEX1Jyvpiw&cad=rjahttp://www.google.co.id/url?url=http://www.kesehatan123.com/category/kesehatan-2/&rct=j&sa=X&ei=RJaLT4nmOMLorAeinaDUCw&ved=0CCQQ6QUoADAB&q=+definisi+hipertensi+menurut+who+&usg=AFQjCNFYq9FKctkDeCTnm6uP0ikJBZ-U2ghttp://www.google.co.id/url?url=http://www.kesehatan123.com/category/kesehatan-2/hipertensi/&rct=j&sa=X&ei=RJaLT4nmOMLorAeinaDUCw&ved=0CCUQ6QUoATAB&q=+definisi+hipertensi+menurut+who+&usg=AFQjCNHKM_Nu8aFHxedtCD8SOEX1Jyvpiw&cad=rja

jurnal hypertensi

Documents