jurnal belajar

4
JURNAL BELAJAR Nama : Jurmila Kelas : A (Ganjil) Stanbuk : A1K115041 Presentasi Kelompok 1 Judul : Kerangka Regulasi Pendidikan Nasonal Republik Indonesia Penyaji : Laode Muh. Arsyad Hamid, Syahrul, Salfia Angka, Wa Nuria, Wahyuni, dan Wd. Rahmawati, Penanggap : - Nama : Laode Aan (kelompok 9) - Pertanyaan : Seperti yang kita ketahui kurikulum di Indonesia sudah berganti sebanyak 5 kali yaitu kurikulum 1984, 1994, 2004, 2006, dan 2013. Komponen-komponen yang anda jelaskan hanya KTSP 2006 dan K13, bagaimana dengan kurikulum yang lain? - Jawaban : Karena disesuaikan saja dengan kurikulum yang berlaku sekarang, alangkah baiknya kita mempermantap kurikulum yang berlaku sekarang daripada kurikulum yang lalu-lalu. Intinya kurikulum yang lalu misalnya kurikulum 2004 itu tidak jauh bebeda dengan kurikulum 2006. Penyanggah : 1. - Nama : Sadar - Sanggahan : Kurikulum di Indonesia bukan berganti sebanyak 5 kali melainkan sebanyak 11 kali. Yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013, dan 2015. 2. - Nama : Laode Aan - Sanggahan : Meskipun kurikulum tersebut tidak dijelaskan semuannya seharusnya ada perbandingan antara kurikulum KTSP 2006 dan K13. 3. - Nama: Syahrul - Sanggahan : Sebenarnya dari materi yang telah dipresentasikan ada beberapa perbedaan antara KTSP dengan K13. Yaitu pada metode, dll.

Upload: jurmila

Post on 21-Feb-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL BELAJAR

JURNAL BELAJAR

Nama : Jurmila

Kelas : A (Ganjil)

Stanbuk : A1K115041

Presentasi Kelompok 1

Judul : Kerangka Regulasi Pendidikan Nasonal Republik Indonesia

Penyaji : Laode Muh. Arsyad Hamid, Syahrul, Salfia Angka, Wa Nuria, Wahyuni, dan Wd. Rahmawati,

Penanggap :

- Nama : Laode Aan (kelompok 9) - Pertanyaan : Seperti yang kita ketahui kurikulum di Indonesia sudah berganti sebanyak 5 kali yaitu kurikulum 1984, 1994, 2004, 2006, dan 2013. Komponen-komponen yang anda jelaskan hanya KTSP 2006 dan K13, bagaimana dengan kurikulum yang lain?- Jawaban : Karena disesuaikan saja dengan kurikulum yang berlaku sekarang, alangkah baiknya kita mempermantap kurikulum yang berlaku sekarang daripada kurikulum yang lalu-lalu. Intinya kurikulum yang lalu misalnya kurikulum 2004 itu tidak jauh bebeda dengan kurikulum 2006.

Penyanggah : 1. - Nama : Sadar

- Sanggahan : Kurikulum di Indonesia bukan berganti sebanyak 5 kali melainkan sebanyak 11 kali. Yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013, dan 2015.

2. - Nama : Laode Aan - Sanggahan : Meskipun kurikulum tersebut tidak dijelaskan semuannya seharusnya ada perbandingan antara kurikulum KTSP 2006 dan K13.

3. - Nama: Syahrul - Sanggahan : Sebenarnya dari materi yang telah dipresentasikan ada beberapa perbedaan antara KTSP dengan K13. Yaitu pada metode, dll.

- Nama : Arfianti (kelompok 6) - Pertanyaan : Berapa nilai yang harus dicapai oleh siswa untuk mencapai standar kopetensi?- Jwaban : Penilaiannya yaitu ada 3 yang pertama sikap, kognitif dan keterampilan. 1. Sikap : A B C D E2. Kognitif dan keterampilan : A A- B+ B C+ C C- D+ DKet : A = Amat baik B = Baik C = Cukup D = Kurang E = Sangat kurang

Page 2: JURNAL BELAJAR

Penyanggah : 1. - Nama : Arfianti

- Sanggahan: Maksud saya, penilaian disini bukan berupa huruf melainkan angka, angka berapa yang harus dicapai?- Nama : Syahrul - Sanggahan : Kalau penilaian dalam bentuk angka itu pada KTSP yaitu berkisar 0-100 sedangkan pada K13 penilaiannya dalam bentuk huruf yaitu A-E. Sebenarnya dalam penyajian materi telah dijelaskan tadi, mungkin anda tidak memperhatikan.

Presentasi Kelompok 12

Judul : Pengertian dan unsur-unsur pendidikan

Penyaji : Asriani Sapo, Irianto Prihatin, Laode Asrafil Fajrun, Nawi Arwin, Nurmin, dan Yuni Sulfiani.

Penanggap :

- Nama : Hardianto Haris (kelompok )- Pertanyaan : Guru didefinisikan sebagai pendidik profesional, namun kenapa tidak bias menerapkan K13, definisnya yang salah atau indonesianya yang tidak beres?- Jawaban : definisi tidak salah dan Indonesia juga bukan tidak beres, tetapi SDA masyarakat itu sendiri yang kurang. Guru merupakan pendidik profesional dan banyak lulusan sarjana, tetapi rendahnya SDA dan kreatifitas masyarakat Indonesia misalnya , minat baca itu sangat kurang.

Penyanggah :1. - Nama : Lanang

- Sanggahan : Dari definisi tersebut tenaga pendidik di Indonesia sangat banyak dan guru tidak memenuhi salah satu standar yaitu kurangnya SDA, sehingga indonesialah yang tidak beres karena Indonesia memilih standar yang tidak bisa.

- Nama : Luki Komala Sari (kelompok11)- Pertanyaan : Metode mana yang menurut anda yang bisa menunjang proses pembelajaran?

- Jawaban : Menurut kami metode diskusi, karena pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah dengan saling berdiskusi.

Penyanggah : 1. - Nama : Suritno

- Sanggahan : Sebenarnya semua metode itu menunjang, disesuaikan saja dengan pokok permasalahan yang sedang dibahas.

2. - Nama : Sadar - Sanggahan : Setiap metode memiliki kekurangan dan kelebihan, tidak mungkin

pembelajaran hanya menggunakan satu metode disesuaikan saja dengan pembelajaran yang sedang berlangsung.

Apa yang telah dipahami :1. Kurikulum di Indonesia sudah berganti sebanyak 11 kali, namun yang kita ketahui hanya

2 yaitu KTSP 2006 dan K13. Tetapi K13 tidak jadi diterapkan dikarenakan standar pembelajaranya tidak dapat dicapai.

Page 3: JURNAL BELAJAR

2. Perbedaan penilaian antara KTSP dan K13 yaitu KTSP kisaran 0-100, sedangkan K13 kisaran A-D

3. Semua metode dalam pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan dan masing-masing digunakan sesuai dengan pokok pembahasan yang sedang berlangsung dalam pembelajaran.

Apa yang tidak dipahami :1. Penjelasan mengenai kurikulum tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004.

Penilaian skor (kelompok 1) :1. Syahrul : 82. Laode Muh. Arsyad Hamid : 73. Salfia Angka : 74. Wa Nuria : 75. Yuni Sufiani : 76. Waode Rahmawati : 7

Penilaian skor (kelompok 12) :1. Asriani Sapo : 82. Irianto Prihatin : 73. Laode Asrafil Fajrun : 84. Nawi Arwin : 75. Nurmin : 76. Yuni Sulfiani : 7

Orang yang tidak hadir :1. –2. –3. –