Judul : Creative self-efficacy: An intervention studyGro Ellen Mathisen a,*, Kolbjorn S. Bronnick ba University of Stavanger, N-4036 Stavanger, Norwayb Norwegian centre for movement disorders, Stavanger University Hospital, Pbox 8100, 4068 Stavanger, Norway dipublikasikan tahun 2009 di http://www.itl.usyd.edu.au/

Masalah yang diangkat : Penelitian ini meneliti efek dari pelatihan kreativitas pada kreatif self-efficacy. mengembangkan kursus kreativitas berdasarkan teori kognitif sosial. Kursus dilakukan dalam dua format: kursus lima hari dan kursus satu hari kental

Metode : Percobaan lapangan dirancang untuk menguji hipotesis mengenai efek pelatihan kreatif self-efficacy. variabel terikat adalah self-efficacy kreativ. Pelatihan adalah variabel bebas tunggal dalam desain. Penelitian ini melibatkan tiga intervensi dan satu kondisi kontrol, yang dikembangkan untuk mengevaluasi berbagai hipotesis penelitian.diukur kreatif self-efficacy dengan kuesioner tiga item, yang dikembangkan oleh Tierney dan Farmer (2002) yang termasuk pernyataan tentang kemanjuran dirasakan dalam memproduksi ide-ide, memecahkan masalah, dan dalam mengelaborasi atau meningkatkan atas ide orang lain.Sampel : Sampel terdiri dari mahasiswa dan karyawan kota (kursus lima hari), dan guru pendidikan khusus (one day course)Hasil : Dari hasil penelitian teramati bahwa tingkat self-efficacy meningkat signifikan untuk kedua mahasiswa dan karyawan kota. Penilaian tindak lanjut dua bulan setelah menyelesaikan kursus lima hari tidak menunjukkan penurunan kreatif self-efficacyKomentar : lama tidaknya pemberian pelatihan tidak mempengaruhi hasil self-efficacy