jumlah penduduk miskin september 2013 mencapai 28,55 juta ... · pdf file31 dki jakarta 354,19...

8
Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 1 Pada bulan September 2013, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,55 juta orang (11,47 persen), bertambah sebanyak 0,48 juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2013 yang sebanyak 28,07 juta orang (11,37 persen). Selama periode Maret–September 2013, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 0,30 juta orang (dari 10,33 juta orang pada Maret 2013 menjadi 10,63 juta orang pada September 2013), sementara di daerah perdesaan naik sebanyak 0,18 juta orang (dari 17,74 juta orang pada Maret 2013 menjadi 17,92 juta orang pada September 2013). Selama periode Maret 2013–September 2013, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan perdesaan tercatat mengalami kenaikan. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2013 sebesar 8,39 persen, naik menjadi 8,52 persen pada September 2013. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan meningkat dari 14,32 persen pada Maret 2013 menjadi 14,42 persen pada September 2013. Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada September 2013 tercatat sebesar 73,43 persen, kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2013 yang sebesar 73,52 persen. Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, mie instan, gula pasir, tempe, dan bawang merah. Sedangkan, untuk komoditi bukan makanan diantaranya adalah biaya perumahan, listrik, pendidikan, dan bensin. Pada periode Maret 2013–September 2013, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan peningkatan. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menjauh dari Garis Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin melebar. No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA SEPTEMBER 2013 JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ORANG BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK

Upload: dodat

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ... · PDF file31 DKI Jakarta 354,19 375,70 0 ... 35 Jawa Timur 1 550,46 1 622,03 3 ... 71 Sulawesi Utara 63,81 65,06 120,59

Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 1

Pada bulan September 2013, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan

di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,55 juta orang (11,47 persen), bertambah sebanyak

0,48 juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2013 yang sebanyak 28,07 juta orang

(11,37 persen).

Selama periode Maret–September 2013, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak

0,30 juta orang (dari 10,33 juta orang pada Maret 2013 menjadi 10,63 juta orang pada September 2013),

sementara di daerah perdesaan naik sebanyak 0,18 juta orang (dari 17,74 juta orang pada Maret 2013

menjadi 17,92 juta orang pada September 2013).

Selama periode Maret 2013–September 2013, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan

perdesaan tercatat mengalami kenaikan. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret

2013 sebesar 8,39 persen, naik menjadi 8,52 persen pada September 2013. Sementara persentase

penduduk miskin di daerah perdesaan meningkat dari 14,32 persen pada Maret 2013 menjadi 14,42 persen

pada September 2013.

Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi

bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan

Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada September 2013 tercatat sebesar 73,43 persen, kondisi ini tidak

jauh berbeda dengan kondisi Maret 2013 yang sebesar 73,52 persen.

Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama

dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, mie instan, gula pasir,

tempe, dan bawang merah. Sedangkan, untuk komoditi bukan makanan diantaranya adalah biaya

perumahan, listrik, pendidikan, dan bensin.

Pada periode Maret 2013–September 2013, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan

Kemiskinan (P2) menunjukkan peningkatan. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk

miskin cenderung menjauh dari Garis Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin melebar.

No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA SEPTEMBER 2013

JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ORANG

BADAN PUSAT STATISTIKBADAN PUSAT STATISTIK

Page 2: JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ... · PDF file31 DKI Jakarta 354,19 375,70 0 ... 35 Jawa Timur 1 550,46 1 622,03 3 ... 71 Sulawesi Utara 63,81 65,06 120,59

Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 2

1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Maret–September 2013

Daerah/Tahun Jumlah Penduduk Miskin (juta orang)

Persentase Penduduk Miskin

(1) (2) (3)

Perkotaan

Maret 2013 10,33 8,39

September 2013 10,63 8,52

Perdesaan

Maret 2013 17,74 14,32

September 2013 17,92 14,42 Perkotaan+Perdesaan

Maret 2013 28,07 11,37

September 2013 28,55 11,47

Page 3: JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ... · PDF file31 DKI Jakarta 354,19 375,70 0 ... 35 Jawa Timur 1 550,46 1 622,03 3 ... 71 Sulawesi Utara 63,81 65,06 120,59

Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 3

2. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Pulau Pada September 2013

Pulau Jumlah Penduduk Miskin (000 orang) Persentase Penduduk Miskin (%)

Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Sumatera 2 054,75 4 135,31 6 190,06 9,73 12,70 11,53

Jawa 7 234,61 8 312,33 15 546,94 8,64 14,35 10,98

Bali dan Nusa Tenggara 567,27 1 430,85 1 998,12 10,42 17,15 14,49

Kalimantan 283,38 695,34 978,72 4,53 8,24 6,66

Sulawesi 374,05 1 765,53 2 139,58 6,08 14,63 11,75

Maluku dan Papua 120,43 1 580,12 1 700,55 5,78 32,04 24,24

Indonesia 10 634,49 17 919,48 28 553,97 8,52 14,42 11,47

3. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Tahun 2004–September 2013

Page 4: JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ... · PDF file31 DKI Jakarta 354,19 375,70 0 ... 35 Jawa Timur 1 550,46 1 622,03 3 ... 71 Sulawesi Utara 63,81 65,06 120,59

Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 4

4. Perubahan Garis Kemiskinan Maret–September 2013

Daerah/Tahun Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bln)

Makanan Bukan Makanan Total

(1) (2) (3) (4)

Perkotaan

Maret 2013 202 137 86 904 289 041

September 2013 215 750 93 076 308 826

Perubahan Mar’13―Sep’13 (%) 6,73 7,10 6,85

Perdesaan

Maret 2013 196 215 57 058 253 273

September 2013 213 250 62 529 275 779

Perubahan Mar’13―Sep’13 (%) 8,68 9,59 8,89 Perkotaan+Perdesaan

Maret 2013 199 691 71 935 271 626

September 2013 215 122 77 829 292 951

Perubahan Mar’13―Sep’13 (%) 7,73 8,19 7,85

Page 5: JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ... · PDF file31 DKI Jakarta 354,19 375,70 0 ... 35 Jawa Timur 1 550,46 1 622,03 3 ... 71 Sulawesi Utara 63,81 65,06 120,59

Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 5

Jenis komoditi Perkotaan Jenis komoditi Perdesaan

(1) (2) (3) (4)

Makanan

Beras 24,81 Beras 32,72

Rokok kretek filter 10,08 Rokok kretek filter 8,31

Telur ayam ras 3,63 Gula pasir 3,54

Gula pasir 2,58 Telur ayam ras 2,73

Mie instan 2,50 Bawang merah 2,46

Daging ayam ras 2,47 Mie instan 2,38

Tempe 2,18 Tempe 1,94

Bawang merah 2,05 Tahu 1,56

Tahu 1,93 Kopi 1,50

Kopi 1,36 Tongkol/tuna/cakalang 1,46

Bukan Makanan

Perumahan 8,04 Perumahan 6,20

Listrik 2,86 Bensin 1,80

Pendidikan 2,43 Pakaian jadi anak-anak 1,67

Bensin 2,41 Listrik 1,63

Pakaian jadi anak-anak 2,00 Pendidikan 1,44

Angkutan 1,90 Kayu bakar 1,25

Page 6: JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ... · PDF file31 DKI Jakarta 354,19 375,70 0 ... 35 Jawa Timur 1 550,46 1 622,03 3 ... 71 Sulawesi Utara 63,81 65,06 120,59

Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 6

Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan

Tahun Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan

(1) (2) (3) (4)

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)

Maret 2013 1,25 2,24 1,75

September 2013 1,41 2,37 1,89

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)

Maret 2013 0,31 0,56 0,43

September 2013 0,37 0,60 0,48

Page 7: JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ... · PDF file31 DKI Jakarta 354,19 375,70 0 ... 35 Jawa Timur 1 550,46 1 622,03 3 ... 71 Sulawesi Utara 63,81 65,06 120,59

Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 7

6. Penjelasan Teknis dan Sumber Data

Page 8: JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 28,55 JUTA ... · PDF file31 DKI Jakarta 354,19 375,70 0 ... 35 Jawa Timur 1 550,46 1 622,03 3 ... 71 Sulawesi Utara 63,81 65,06 120,59

Berita Resmi Statistik No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 8

Kode Propinsi

Jumlah Penduduk Miskin (000) Persentase Penduduk Miskin (%)

Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan

Mar’13 Sep’13 Mar’13 Sep’13 Mar’13 Sep’13 Mar’13 Sep’13 Mar’13 Sep’13 Mar’13 Sep’13

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

11 Aceh 156,37 156,80 684,34 698,92 840,71 855,72 11,59 11,55 19,96 20,14 17,60 17,72

12 Sumatera Utara 654,04 689,21 685,12 701,59 1 339,16 1 390,80 9,98 10,45 10,13 10,33 10,06 10,39

13 Sumatera Barat 119,53 124,89 287,94 255,74 407,47 380,63 6,17 6,38 9,39 8,30 8,14 7,56

14 Riau 146,30 162,71 322,98 359,82 469,28 522,53 6,15 6,68 8,73 9,55 7,72 8,42

15 Jambi 100,00 106,36 166,15 175,20 266,15 281,56 9,89 10,41 7,27 7,54 8,07 8,42

16 Sumatera Selatan 384,77 375,96 725,60 732,25 1 110,37 1 108,21 13,77 13,28 14,50 14,50 14,24 14,06

17 Bengkulu 91,91 97,66 235,44 222,75 327,35 320,41 16,64 17,29 19,10 17,97 18,34 17,75

18 Lampung 233,01 222,75 930,05 911,53 1 163,06 1 134,28 11,59 10,89 16,00 15,62 14,86 14,39

19 Kepulauan Bangka Belitung 22,73 23,07 46,49 47,83 69,22 70,90 3,47 3,47 6,91 6,97 5,21 5,25

21 Kepulauan Riau 99,67 95,34 26,99 29,68 126,66 125,02 6,23 5,79 7,48 9,21 6,46 6,35

31 DKI Jakarta 354,19 375,70 0,00 0,00 354,19 375,70 3,55 3,72 0,00 0,00 3,55 3,72

32 Jawa Barat 2 501,00 2 626,16 1 796,04 1 756,49 4 297,04 4 382,65 8,44 8,69 11,59 11,42 9,52 9,61

33 Jawa Tengah 1 911,21 1 870,73 2 821,74 2 834,14 4 732,95 4 704,87 12,87 12,53 15,99 16,05 14,56 14,44

34 DI Yogyakarta 315,47 325,53 234,73 209,66 550,20 535,19 13,43 13,73 19,29 17,62 15,43 15,03

35 Jawa Timur 1 550,46 1 622,03 3 220,80 3 243,79 4 771,26 4 865,82 8,57 8,90 16,15 16,23 12,55 12,73

36 Banten 363,80 414,46 292,45 268,25 656,25 682,71 4,76 5,27 7,72 7,22 5,74 5,89

51 Bali 96,35 105,14 66,17 81,38 162,52 186,52 3,90 4,17 4,04 5,00 3,95 4,49

52 Nusa Tenggara Barat 391,40 364,08 439,45 438,37 830,85 802,45 20,28 18,69 16,32 16,22 17,97 17,25

53 Nusa Tenggara Timur 113,57 98,05 879,99 911,10 993,56 1 009,15 11,54 10,10 22,13 22,69 20,03 20,24

61 Kalimantan Barat 71,75 77,77 297,26 316,40 369,01 394,17 5,30 5,68 9,51 10,07 8,24 8,74

62 Kalimantan Tengah 33,23 45,76 103,72 99,60 136,95 145,36 4,30 5,80 6,75 6,45 5,93 6,23

63 Kalimantan Selatan 52,05 60,97 129,69 122,31 181,74 183,28 3,25 3,75 5,88 5,50 4,77 4,76

64 Kalimantan Timur 90,42 98,88 147,54 157,03 237,96 255,91 3,71 3,99 9,90 10,24 6,06 6,38

71 Sulawesi Utara 63,81 65,06 120,59 135,10 184,40 200,16 6,04 6,12 9,40 10,46 7,88 8,50

72 Sulawesi Tengah 59,79 64,32 345,63 335,78 405,42 400,10 8,90 9,45 16,53 15,89 14,67 14,32

73 Sulawesi Selatan 147,97 160,53 639,69 696,91 787,66 857,44 4,89 5,23 12,24 13,31 9,54 10,32

74 Sulawesi Tenggara 31,72 36,71 269,99 290,00 301,71 326,71 4,92 5,52 15,82 16,92 12,83 13,73

75 Gorontalo 17,84 22,84 174,75 178,13 192,59 200,97 4,77 6,00 24,07 24,22 17,51 18,01

76 Sulawesi Barat 27,14 24,59 126,86 129,61 154,00 154,20 9,19 8,57 13,27 13,31 12,30 12,23

81 Maluku 48,75 51,11 273,09 271,40 321,84 322,51 7,93 7,96 26,35 26,30 19,49 19,27

82 Maluku Utara 9,19 11,06 74,25 74,77 83,44 85,83 2,99 3,56 9,22 9,20 7,50 7,64

91 Papua Barat 14,21 12,85 210,06 221,38 224,27 234,23 5,65 4,89 35,64 36,89 26,67 27,14

94 Papua 51,90 45,41 965,46 1 012,57 1 017,36 1 057,98 6,11 5,22 39,92 40,72 31,13 31,53

Indonesia 10 325,55 10 634,49 17 741,05 17 919,48 28 066,60 28 553,97 8,39 8,52 14,32 14,42 11,37 11,47