Mei

2011

JATUHNYA pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) jenis MA 60, pada 7 Mei 2011, menam-bah daftar panjang musibah pesawat di Bumi Cendrawasih.

Pesawat berpenumpang 27 orang itu jatuh di laut, Perairan Kaimana sekitar 500 meter dari sisi landasan pacu Bandara Utarom, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, sekitar pukul 14.05 WIT.

Pesawat diduga jatuh akibat cuaca buruk yang menyelimuti Kota Kaimana. Pesawat berangkat dari Bandara Domine Edward Osok

di Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada pukul 12.55. Semua pe numpang terdiri dari 18 orang dewasa, 2 bayi, 1 anak, dan 6 kru termasuk pilot Purwadi Wahyu, serta kopilot Paul Napp, dalam kecelakaan ini tewas.

Jatuhnya pesawat buatan China tahun 2010 dengan nomor penerbangan MZ 8968 menim-bulkan berbagai spekulasi. Sebab sejak awal pembelian pesawat berkapasitas 57 penumpang itu sudah kontroversial.

Muncul dugaan ada korupsi atas pembelian tersebut. (Faw/M-1)

7 Mei

Merpati Jatuh di Papua Barat

AP/JAFAR WERFETE

8 KALEIDOSJUMAT, 23 DESEMBER 2011

SEJUMLAH helikopter tentara AS lepas landas dari sebuah lapangan udara militer Pakistan, pada 2 Mei 2011. Di antara gelapnya malam, ‘burung-burung besi’ itu turun perlahan menuju target operasi.

Lokasi yang mereka sasar adalah di sebuah rumah di Abbottabad, kota berjarak 100 km dari ibu kota Pakistan, Islamabad. Targetnya adalah Osama bin Laden, pemimpin kelompok Al-Qaeda yang dicap sebagai jaringan teroris.

Rumah kediaman Bin Laden yang dituduh sebagai otak pelaku serangan 11 September 2001 atau lebih dikenal dengan 9/11 itu lebih besar daripada rumah-rumah di sekitarnya.

Rumah tersebut dikelilingi tembok setinggi 5,4 meter dengan pagar berduri. Jalan masuk satu-satunya dilengkapi dua pos keamanan. Teras di lantai tiga rumah itu juga dilin-dungi tembok setinggi 2,1 meter.

Sebelum Mei 2011, keberadaan Osama memang kerap diperbincangkan, namun tetap saja menjadi misteri.

Tidak mengherankan, buron yang paling dicari pemerin-tah AS itu belum diketahui secara pasti berapa lama telah tinggal di Abbottabad, Pakistan.

Warga Abbottabad, Mohammad Haroon Rasheed, me-nyebut penyerbuan terjadi pukul 01.15, Senin (2/5) waktu setempat. “Saya mendengar deru gemuruh, disusul rentetan tembakan. Tiba-tiba tembakan berhenti. Lalu ada gemuruh lagi dan bunyi ledakan besar,” ujar Rasheed.

“Lewat tengah malam, tiga helikopter berputar-putar di atas rumah yang sudah dikepung pasukan komando,” tam-bah warga Abbottabad lainnya, Nasir Khan, yang menonton operasi dramatis itu dari atap rumahnya.

Setelah para personel pasukan elite SEAL Team Six baku tembak selama 40 menit dengan penghuni rumah, Osama tewas akibat timah panas yang menerjang kepalanya.

Pada Minggu malam atau Senin (2/5) waktu Indonesia, Presiden Barack Obama mengumumkan kematian Bin

SETELAH terjadi aksi pembobolan dana nasabah sebesar Rp20 miliar oleh Senior Relationship Manager Inong Malinda alias Melinda Dee dan tewasnya nasabah Irzen Okta oleh penagih utang (debt collector), Bank Indonesia (BI) menjatuhkan sanksi berlipat kepada bank papan atas asal AS, Citibank, Jumat (6/5).

Sanksi yang berlaku sejak 6 Mei 2011 itu di antaranya melarang Citibank menjaring nasabah kaya Citigold selama satu tahun. Citibank juga tidak diperbolehkan menerbitkan semua jenis

kartu kredit baru selama dua tahun.Selain itu, penggunaan jasa debt collector

tidak diperkenankan selama kurun waktu dua tahun.

Ekonom Universitas Gadjah Mada Prasetyan-toko menilai sanksi berlapis untuk Citibank merupakan shock therapy bagi dunia perbankan untuk tidak melakukan pelanggaran prosedur dan kontrol pengawasan.

Hingga kini, pengadilan kasus Melinda Dee dan Irzen Okta masih berlangsung.(*/M-1)

2 Mei

6 Mei

Akhir Kisah PetualanganOsama bin Laden

Citibank Dijatuhi Sanksi Berlipat

Bulan denSedikit SelePENGANTAR:

LEMBARAN Mei 2011, dunia dipenuhi kabar dari Gedung Putih tentang kemenangan AS dalam memangkas jangkar terorisme versi mereka. Bulan ini sepertinya mengajak siapa pun untuk introspeksi saat kejadian-kejadian besar di dunia ditandai dengan bencana kecelakaan transportasi, pelanggaran hukum, hingga trik politik yang menjemukan. Mungkin pada bulan itu terasa nikmat saat kita menyaksikan permainan cantik sepak bola oleh tim yang dibesut si plontos Guardiola.

MI/USMAN ISKANDAR

PEMIMPIN Dana Moneter Internasional (IMF) yang juga mantan Menteri Keuangan Prancis dan kandidat calon presiden Prancis, Dominique Strauss-Kahn, ditangkap Kepoli-sian New York di Bandara John F Kennedy (JFK), AS, ketika berada dalam pesawat Air France, sesaat sebelum terbang ke Paris, Sabtu (14/5).

Penangkapan orang nomor satu IMF itu terkait dengan dugaan tindak kekerasan seksual yang dilakukannya terhadap seorang pelayan di Hotel

Sofi tel, New York, tempat ia menginap.Akibat skandal tersebut, Strauss-Kahn meng-

undurkan diri dari jabatannya di IMF yang kemudian digantikan Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde pada akhir Juni.

Belakangan tuduhan terhadap Strauss-Kahn itu dibatalkan oleh jaksa penuntut umum seiring dengan keraguan atas pengakuan sang pelayan. Namun, kasus tersebut telah menghancurkan karier Strauss-Kahn di kancah politik Prancis. (Ndy/M-1)

14 Mei

Pemimpin IMF Ditangkap

REUTERS/LUCAS JACKSON

Laden dari Gedung Putih. “Malam ini saya melaporkan ke-pada masyarakat Amerika dan dunia bahwa Amerika Serikat telah melakukan sebuah operasi yang menewaskan Osama bin Laden,” ujar Obama yang sebelumnya menyaksikan operasi khusus itu lewat televisi satelit.

Jenazah Osama bin Laden dimakamkan di laut dari ge-ladak sebuah kapal induk AS.(Drd/M-1)