julia danhariasti 136737

Upload: julia-danhariasti

Post on 14-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MY RESUME

TRANSCRIPT

SAINS ANALITIK: Arti Luas : cabang iptek MIPA yang berhubungan dengan analitik terdiri atas fisika analitik, kimia analitik, biologi/biokimia analitik, dan kemometri. Arti sempit : gabungan analisis kimia konvensional, analisis kimia modern dan analisis kimia instrumental. ANALISIS FISIKA KLASIK Rangkaian kegiatan yang sistematik untuk mengukur, menetapkan atau menguji sifat-sifat fisik/karakteristik suatu bahan yang meliputi gaya dan massa, analisis thermal, dan struktur fisik (keporian,luas permukaan, ukuran dll.) : KERAPATAN (Gaya dan Massa) : Alat ukur dengan Density Meter. Kerapatan merupakan perbandingan antara massa dan volume dari suatu senyawa. Makin besar volume dan massa dari suatu senyawa, makin kecil kerapatannya. Terdiri dari kerapatan curah (mengukur volume curah), kerapatan absolut (pertambahn volume cairan terhadap bahan curah yang diukur) dan kerapatan relatif (terapan hukum archimedes). MODULUS (Gaya dan Massa) : Koefisien yang menyatakan tingkat kemampuan benda untuk mempertahankan bentuknya. Terdiri dari, modulus tarik (rasio tekanan pada benda (stress) dengan strain benda Newton per meter persegi). Modulus tekan, modulus geser (shear,didefinisikan sebagai rasiotegangan geserterhadapregangan geser) dan modulus sobek (dilakukan benturan untuk menyobek sampel). KEKENTALAN (Gaya dan Massa) : Alat ukur dengan rheometer. Viskositas dapat dinyatakan sebagai tahanan aliaran fluida yang merupakan gesekan antara molekul molekul cairan satu dengan yang lain. Antara lain, Viskositas Ostwald (untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri).Viskositas hoppler (sebuah bola logam/kaca untuk melewati cairan setinggi tertentu). Viskositas engler (berdasarkan kecepatan aliran fluida melalui pipa/saluran tertentu). Viskositas Brookfield (rotor berputar dalam medium yang diukur). TITIK LELEH (Analisis Thermal) : titik leleh merupakan suhu ketika fase padat dan cair sama-sama berada dalam kesetimbangan. FLASH POINT & FIRE POINT (Analisis Thermal) : Titik nyala (flash point) ialah temperatur terendah dari suatu bahan untuk dapatdiubah bentuk menjadi uap, dan akan menyala bila tersentuh api .Titik bakar (fire point) ialah temperatur terendah dimana suatu zat atau bahan cukupmengeluarkan uap dan terbakar (menyala terus-menerus) bila diberi sumber panas. PEMUAIAN (Analisis Thermal) : Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian panjang, muai ruang cairan dan muai ruang gas. KUAT TEKAN (Analisis Thermal) : kapasitas dari suatu bahan atau struktur dalam menahan beban yang akan mengurangi ukurannya. Kekuatan tekan dapat diukur dengan memasukkannya ke dalam kurva tegangan-regangan dari data yang didapatkan dari mesin uji. ANALISIS FISIKA MODERN Struktur : sonometri/ultrasonometri,turbidimetri, difraksi sinar X. Gelombang/getaran : Oskiloskop/Frekuensi. Thermal Analysis : DTA,DSC,TGA. Mikroskopi : SEM. Spektrometri : Difraksi Sinar-X, UVIF,SASW. Imaging : Transmisi Sinar-X, Resonansi Magnet Initi, Ultrasonografi.Nama: Julia Danhariasti

NIM/Kelas: 136737/2E