juknis revitalisasi bpkb-skb 2013

48
NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS BLOCKGRANT REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PAUDNI BPKB DAN SKB KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON FORMAL DAN INFORMAL PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON FORMAL DAN INFORMAL (PP-PAUDNI) REGIONAL II SEMARANG Tahun 2013 BARANG MILIK NEGARA Tidak diperdagangkan

Upload: septyan-ajid

Post on 22-Oct-2015

114 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

PETUNJUK TEKNIS

BLOCKGRANT REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PAUDNI

BPKB DAN SKB

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON FORMAL DAN INFORMAL

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON FORMAL DAN INFORMAL

(PP-PAUDNI) REGIONAL II SEMARANG

Tahun 2013

BARANG MILIK NEGARA Tidak diperdagangkan

Page 2: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013
Page 3: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

SAMBUTAN

Saat ini pemerintah sedang giat-giatnya melakukan

reformasi birokrasi dalam rangka untuk meningkatkan mutu

layanan kepada masyarakat, salah satu diantaranya adalah

reformasi di bidang pendidikan. Tujuan dari reformasi birokrasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) adalah

untuk menghasilkan sistem layanan prima pendidikan kepada

semua pemangku kepentingan yang lebih efisien, efektif dan

terbuka melalui pembenahan proses, penguatan organisasi dan

budaya kerja, penguatan sumberdaya manusia, penataan

sistem serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Seiring dengan reformasi birokrasi di atas, Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (Ditjen

PAUDNI) memiliki berbagai kebijakan, diantaranya adalah

Revitalisasi Sarana dan Prasarana Pembelajaran PAUDNI untuk

Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) dan Sanggar

Kegiatan Belajar (SKB). Dari kebijakan tersebut diharapkan

satuan PAUDNI seperti BPKB dan SKB semakin mampu

melaksanakan tugas dan fungsinya, yaitu melakukan

pengembangan model-model program pembelajaran

Page 4: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

pendidikan anak usia dini non formal dan informal yang

bermutu dan efisien, mampu menyelenggarakan program-

program percontohan yang dapat dijadikan acuan bagi

masyarakat jika ingin mengembangkan atau mengelola program

sejenis, serta mampu memberikan layanan prima informasi

pendidikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Untuk tujuan tersebut di atas, Ditjen PAUDNI pada

tahun 2013 ini, mengadakan Program Revitalisasi Sarana dan

Prasarana Pembelajaran PAUDNI. Diharapkan program tersebut

dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, sehingga tujuan

dari Reformasi Birokrasi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, dapat terwujud di lembaga PAUDNI, yaitu BPKB

dan SKB.

Direktur Jenderal

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog

NIP. 195703221982112001

Page 5: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

KATA PENGANTAR

Pada tahun anggaran 2013, Direktorat Jenderal Pendidikan

Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) melalui Pusat

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal

(PP-PAUDNI) mengalokasikan dana blockgrant revitalisasi sarana dan

prasarana pembelajaran PAUDNI untuk Balai Pengembangan Kegiatan

Belajar (BPKB) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai upaya

meningkatkan kapasitas dan layanan pembelajaran BPKB dan SKB

dalam rangka mendukung perluasan akses layanan dan peningkatan

mutu program PAUDNI melalui berbagai lembaga/institusi

pemerintah maupun masyarakat.

Blockgrant ini diharapkan dapat lebih memperkuat

keberadaan BPKB dan SKB dalam rangka pengembangan dan

peningkatan kapasitas kelembagaan BPKB dan SKB menjadi lebih

berkualitas.

Agar blockgrant tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,

maka perlu ada Petunjuk teknis yang dapat dijadikan acuan bagi PP-

PAUDNI, BPKB dan SKB. Dengan adanya pedoman ini diharapkan

semua pihak dapat memahami apa/siapa saja yang dapat menerima

blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran PAUDNI

Page 6: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

untuk BPKB dan SKB sesuai dengan prosedur dan kriteria pengajuan

blockgrant.

Akhirnya, kami mengharapkan dengan dukungan semua

pihak agar program revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

PAUDNI untuk BPKB dan SKB tahun ini dapat berhasil.

Mei 2013

Kepala Pusat,

H. Ade Kusmiadi, M.Pd

NIP. 19551229 198303 1 001

Page 7: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ............................................................ 1

B. TUJUAN ............................................................................ 5

C. DASAR ............................................................................. 6

D. MANFAAT ....................................................................... 8

BAB II REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA ...................... 10

A. PENGERTIAN .................................................................... 10

B. SASARAN .......................................................................... 11

C. KRITERIA PENERIMA DANA BLOCKGRANT ...................... 11

D. ALOKASI DAN RINCIAN PENGGUNAAN DANA ................. 14

E. HASIL .............................................................................. 16

BAB III SELEKSI PENERIMA BLOCKGRANT ................................ 18

A. PENGAJUAN PROPOSAL ................................................... 18

B. TIM PENILAI ..................................................................... 19

C. TOLAK UKUR PENILAIAN .................................................. 19

Page 8: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

D. MEKANISME PENILAIAN PROPOSAL ............................... 23

E. PENETAPAN PENERIMA BLOCKGRANT ............................ 24

F. PENYALURAN DANA ......................................................... 25

G. PELAKSANAAN REVITALISASI ........................................... 25

H. PELAPORAN KEGIATAN .................................................... 28

BAB IV INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU

A. INDIKATOR KEBERHASILAN ............................................. 29

B. PENGENDALIAN MUTU .................................................... 29

LAMPIRAN

Lampiran 1. Sistematika Proposal Dana Blockgrant Revitalisasi

BPKB dan SKB ....................................................... 33

Lampiran 2. Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Kegiatan

Pemanfaatan Dana Blockgrant Revitalisasi BPKB

dan SKB Tahun 2013 ........................................... 34

Lampiran 3. Format Laporan Bulanan Pemanfaatan Dana

Blockgrant Revitalisasi Kelembagaan BPKB dan SKB

Tahun 2013 ......................................................... 36

Page 9: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

Lampiran 4. Format Masalah/Kendala yang Dihadapi dalam

Pemanfaatan Dana Blockgrant Revitalisasi BPKB

dan SKB ................................................................ 38

Lampiran 5. Tahapan Pelaksanaan Penyaluran Pemanfaatan

Dana Blockgrant Revitalisasi BPKB dan SKB ........ 39

Page 10: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 13 ayat (1)

menyatakan bahwa pendidikan nonformal dan informal

memiliki kedudukan yang setara dengan pendidikan formal.

Artinya, ketiga jalur pendidikan tersebut memiliki peran yang

sama, yakni dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan

nasional. Perbedaan ketiga jalur pendidikan itu terletak pada

aspek-aspek tujuan pendidikan nasional yang menjadi prioritas

dari masing-masing jalur pendidikan.

Secara operasional kehadiran pendidikan nonformal sangat

penting artinya dalam pengembangan sumber daya manusia

yang berkualitas, cerdas, kreatif dan mandiri sesuai dengan

bakat dan potensinya. Bahkan pendidikan nonformal memiliki

kelebihan karena dapat dilaksanakan secara fleksibel. Secara

konseptual pun, pendidikan nonformal dilaksanakan

berdasarkan konsep keilmuan seperti psikologi, paedagogi,

Page 11: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

2

andragogi dan berbagai pendekatan pembelajaran yang dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Pasal 26 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia no

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

bahwa pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga

masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang

berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap

pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan

seumur hidup. Sementara ayat (2) menyebutkan bahwa

pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi

peserta didik dengan penekanan pada penguasaan

pengetahuan dan keterampilan fungsional, serta

pengembangan sikap dan kepribadian professional.

Pasal 26 ayat (6) menegaskan bahwa hasil pendidikan

nonformal dihargai setara dengan hasil program pendidikan

formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh

lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah

daerah dengan mengacu pada standar pendidikan nasional.

Page 12: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

3

Dengan demikian, kedudukan, fungsi dan peranan pendidikan

nonformal sama dengan pendidikan formal.

Pada tingkat Propinsi dan kabupaten/kota, pengelolaan

dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini nonformal dan

informal menjadi tanggungjawab Bidang Pendidikan Anak Usia

Dini Nonformal dan Informal dan nama lain yang membidangi

PAUDNI pada Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota.

Agar pengelolaan dan penyelenggaraan PAUDNI dapat

menjangkau seluruh masyarakat dan bermutu, Pemerintah

Propinsi dan Kabupaten/Kota, masing-masing mempunyai UPTD

yaitu BPKB dan SKB. Kedua UPTD tersebut masing-masing

memiliki tugas yaitu:

(1) BPKB mengembangkan berbagai model PAUDNI yang sesuai

dengan potensi lokal propinsi, dan (2) SKB sebagai tempat uji

coba model dan pusat percontohan penyelenggaraan program-

program PAUDNI.

Mengingat pentingnya peranan BPKB dan SKB dalam

pengembangan pendidikan nonformal, pada saat ini seharusnya

Page 13: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

4

BPKB dan SKB mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

secara optimal dengan didukung sarana prasarana yang

memadai. Optimalisasi keberadaan dan pemanfaatan sarana

prasarana di BPKB dan SKB akan menjadikan BPKB dan SKB

semakin dipercaya dan mantap untuk melaksanakan berbagai

program. Kebijakan Dirjen PAUDNI lebih difokuskan kepada

peningkatan mutu program PAUDNI, yang dikendalikan mulai

perencanaan, pelaksanaan maupun hasil program. Agar

program PAUDNI memiliki mutu lebih baik maka perlu

memperhatikan unsur kelembagaan, manajemen, ketenagaan

dan dimensi penunjang lainya berupa fasilitas, pelayanan

informasi, lingkungan dan partisipasi masyarakat.

Operasionalisasi kebijakan di atas perlu segera disosialisasikan

kepada semua pihak terkait, agar program yang

diselenggarakan oleh UPT pusat dan daerah dapat dilaksanakan

secara efektif, efisien dan produktif sesuai dengan arah

kebijakan Depdikbud.

Untuk mendukung program Ditjen PAUDNI tersebut PP-

PAUDNI tahun 2013 akan menyalurkan dana blockgrant untuk

Page 14: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

5

revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran PAUDNI BPKB

dan SKB. Anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan

mutu BPKB dan SKB yang berkaitan dengan pengembangan

program, sarana dan prasarana pembelajaran PAUDNI.

Guna memberikan pedoman tentang pengalokasian dana

blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

PAUDNI BPKB dan SKB, perlu disusun Petunjuk Teknis

Penyaluran dan Pemanfaatan Bantuan Revitalisasi Sarana dan

Prasarana Pembelajaran PAUDNI Tahun 2013 BPKB dan SKB.

B. TUJUAN

1. Memberikan pedoman bagi BPKB dan SKB dalam

mengajukan permohonan dana, serta melaksanakan

kegiatan, mengelola dana bantuan, dan

mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana secara

akuntabel dan transparan.

2. Memberikan acuan kepada semua pihak yang terkait dalam

penyaluran dan pemanfaatan dana blockgant revitalisasi

Sarana dan Prasarana Pembelajaran PAUDNI BPKB dan SKB.

Page 15: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

6

3. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam

mengelola dan menyalurkan dana bantuan revitalisasi

Sarana dan Prasarana Pembelajaran PAUDNI Tahun 2013.

C. DASAR

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata

Kerja Kementerian Negara

4. Keputusan Mendikbud Nomor 023/O/1997 tentang

Organisasi dan Tata kerja SKB (Depdikbud, 1997) Keputusan

Mendikbud. Nomor 023/O/1997 tentang Organisasi dan

Tata kerja SKB (Depdikbud, 1997)

5. Permendiknas Nomor 28 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pandidikan Nonformal

dan Informal

Page 16: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

7

6. SK Menpan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pusat

Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal.

7. Permendiknas No. 28 tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan

Informal.

8. Permendiknas Nomor 7 tahun 2009 tentang Pedoman

Pemberian Bantuan Pendidikan Nonformal dan Informal

9. Peraturan Presiden No.70 Tahun 2012 tentang Perubahan

kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010

tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Pedoman Umum

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan

Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

11. DIPA PP-PAUDNI Regional II Tahun Anggaran 2013, Nomor:

023-05.2.538218/2013.4074.006.011.521219, Revisi 3

tanggal 14 Mei 2013.

Page 17: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

8

D. MANFAAT

1. Manfaat Pedoman

a. PP-PAUDNI dalam menyalurkan pemanfaatan dana

blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran BPKB dan SKB tahun 2013 tepat sasaran,

tepat jumlah, tepat waktu dan tepat penggunaan.

b. BPKB dan SKB dalam menyusun proposal, mengelola,

dan mempertanggung-jawabkan pemanfaatan dana

blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran BPKB dan SKB untuk mendukung

peningkatan mutu program PAUDNI.

c. Tim Seleksi proposal dana blockgrant revitalisasi sarana

dan prasarana pembelajaran BPKB dan SKB dalam

menentukan alokasi anggaran bagi BPKB dan SKB yang

akan memperoleh dana.

d. Tim monitoring dan evaluasi dalam melakukan

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan

Page 18: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

9

dana blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran BPKB dan SKB.

2. Manfaat Blockgrant

Meningkatkan kapasitas kelembagaan BPKB dan SKB untuk

mengembangkan program serta memberikan pelayanan

percontohan program PAUDNI yang bermutu dan sesuai

dengan kebutuhan belajar masyarakat di wilayah kerjanya.

Page 19: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

10

BAB II

REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA

PEMBELAJARAN PAUDNI

A. PENGERTIAN

1. Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai penunjang utama dalam rangka terselenggaranya kegiatan manajemen dan proses pembelajaran yang bermutu dan berkualitas di BPKB dan SKB yang meliputi alat, perangkat, media pembelajaran dan fasilitas penunjang utama lainnya.

2. Revitalisasi Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah upaya

untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana

pembelajaran baik dari segi kuantitas dan kualitasnya, agar

mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada peserta

didik.

B. SASARAN

Sasaran program revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran ini adalah BPKB dan SKB di wilayah koordinasi PP-

PAUDNI Regional II, yaitu di Propinsi Jawa Tengah, Propinsi

D.I.Yogyakarta dan Propinsi Lampung.

Page 20: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

11

C. KRITERIA PENERIMA DANA BLOCKGRANT

Kriteria BPKB dan SKB yang berhak memperoleh dana

blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

tahun 2013 adalah:

No Kriteria Indikator

1. BPKB dan SKB yang telah memiliki

SK Kelembagaan berbentuk

Peraturan Daerah atau Keputusan

Gubernur/Bupati/Walikota.

Perda atau SK

Kelembagaan

2. BPKB dan SKB yang telah memiliki

kepala dan karyawan definitif.

SK pengangkatan

sebagai Kepala

3. Keterangan kepemilikan tanah. Sertifikat tanah

milik pemerintah

daerah atau

dokumen lain

sesuai peraturan

Page 21: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

12

perundang-

undangan.

4. Telah melaksanakan minimal 4

jenis Program PAUDNI (PAUD,

Dikmas, Kesetaraan, Kursus) di

lingkungan BPKB dan SKB selama

2 th terakhir.

Rencana Kerja dan

laporan

Pelaksanaan

Kegiatan,

dokumen kegiatan

5. Memiliki data dasar PAUDNI Dokumen PAUDNI

6. Mengajukan proposal yang

ditujukan kepada PP-PAUDNI

dengan syarat sebagai berikut:

a. Proposal ditandatangani oleh

kepala BPKB /SKB.

b. Proposal BPKB/ SKB

Lembar

Pengesahan

Lembar

Page 22: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

13

direkomendasikan oleh Kepala

Dinas Pendidikan Propinsi/

Kabupaten/Kota .

c. Menguraikan manfaat

revitalisasi BPKB/ SKB.

d. Membuat pernyataan

kesanggupan melaksanakan

kegiatan pemanfaatan dana

blockgrant revitalisasi sarana

prasarana tahun 2013.

e. Mempunyai rekening bank dan

NPWP atas nama lembaga.

Rekomendasi

Deskripsi manfaat

sarana dan

prasarana

pembelajaran

Surat Pernyataan

Rekening Bank dan

NPWP

Page 23: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

14

D. ALOKASI DAN RINCIAN PENGGUNAAN DANA

1. Alokasi Dana

Alokasi dana anggaran bantuan revitalisasi sarana dan

prasarana pembelajaran PAUDNI tahun 2013 ini tersedia

dana sebesar Rp.975.000.000 (Sembilan ratus tujuh puluh

lima juta rupiah) dengan sasaran 17 lembaga dengan rincian

sebagai berikut:

a. Blockgrant sebesar @ Rp. 150.000.000,- alokasi untuk 2

lembaga BPKB

b. Blockgrant sebesar @ Rp. 45.000.000,- alokasi untuk 15

lembaga SKB

2. Pemanfaatan Dana

a. BPKB

Dana blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran PAUDNI sebesar Rp.150.000.000 (seratus lima

puluh juta rupiah) digunakan untuk pengembangan model

program PAUDNI (min 60%) dan pengadaan sarana

Page 24: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

15

pendidikan (maks 40%) yang mendukung pelaksanaan

pengembangan model.

b. SKB

Dana blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran PAUDNI sebesar Rp.45.000.000 (Empat puluh

lima juta rupiah), digunakan untuk meningkatkan mutu

sarana dan prasarana pembelajaran di SKB yaitu:

- untuk pembuatan sarana pembelajaran cetak/non cetak

(30 %) ,antara lain: Modul/ Bahan Ajar/ Multimedia

pembelajaran;

- dan pengadaan sarana dan prasarana berupa alat,

perangkat, media pendukung pembelajaran lainnya (70 %),

antara lain: LCD, Komputer, Laptop, A.P.E, Alat

Keterampilan.

Page 25: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

16

E. HASIL

1. BPKB

a. Terwujudnya model pembelajaran PAUDNI yang inovatif

dan kreatif dan aplikatif.

b. Tersedianya sarana pendidikan yang mendukung

pengembangan model.

c. Optimalisasi tugas dan fungsi BPKB sebagai lembaga

pengembangan model di Propinsi.

2. SKB

Hasil dari pemanfaatan dana blockgrant revitalisasi sarana

dan prasarana adalah :

a. Kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran sesuai

dengan prioritas.

b. Optimalisasi tugas dan fungsi SKB sebagai pusat

informasi PAUDNI, pelayanan pembelajaran komunitas,

percontohan dan pengendalian mutu program PAUDNI

di Kabupaten/Kota.

Page 26: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

17

BAB III

SELEKSI PENERIMA BLOCKGRANT

A. PENGAJUAN PROPOSAL

1. Penyusunan Proposal

Proposal disusun oleh BPKB/SKB dengan sistematika yang

memuat pokok-pokok sebagai berikut:

a. Pendahuluan

b. Sasaran Kegiatan

c. Kegiatan revitalisasi

d. Hasil dan manfaat yang akan diperoleh

e. Rancangan Anggaran dan Biaya

f. Lampiran (SK kelembagaan, rekening bank, NPWP,

fotokopi sertifikat tanah/dokumen lain yang perlu).

2. Penyampaian proposal

Proposal ditandatangani oleh Kepala BPKB/SKB dan mendapat

persetujuan/ rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan

Page 27: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

18

Provinsi/Kabupaten/Kota, dikirim ke PP-PAUDNI dan diterima

paling lambat minggu ke 1 bulan Juli 2013.

B. TIM PENILAI

Tim penilai proposal ditetapkan oleh Kepala PP-PAUDNI dengan

unsur yang terdiri dari praktisi dan PP-PAUDNI. Keanggotaan

tim penilai baik jumlah maupun unsurnya disesuaikan dengan

kebutuhan namun tetap mengutamakan obyektivitas,

transparansi dan profesionalisme.

C. TOLAK UKUR PENILAIAN

Proposal dinilai berdasarkan indikator sebagai berikut:

1. Kelembagaan BPKB/SKB.

2. Program Kerja BPKB/SKB.

No. Kriteria Bobot Indikator

A Kelembagaan 20%

Page 28: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

19

1. BPKB dan SKB yang telah

memiliki SK Kelembagaan

berbentuk Peraturan Daerah

atau Keputusan

Gubernur/Bupati/Walikota.

SK Kelembagaan

2. BPKB dan SKB yang telah

memiliki kepala dan

karyawan definitif.

SK

pengangkatan

sebagai Kepala

B Keterangan kepemilikan

tanah

30% Sertifikat milik

pemerintah

daerah atau

dokumen lain

sesuai

peraturan

perundang-

undangan

Page 29: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

20

C Program 40%

1. Telah melaksanakan minimal 4

jenis Program PAUDNI (PAUD,

Dikmas, Kesetaraan, Kursus) di

lingkungan BPKB dan SKB

selama 2 th terakhir.

Rencana Kerja

dokumen

kegiatan

2. Memiliki data dasar PAUDNI Dokumen Data

Dasar PAUDNI

D. Administrasi 10%

1. Proposal ditandatangani oleh

kepala BPKB /SKB.

Lembar

Pengesahan

2. Proposal BPKB/ SKB

direkomendasikan oleh Kepala

Dinas Pendidikan Propinsi/

Kabupaten/Kota.

Lembar

Rekomendasi

Page 30: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

21

3. Menguraikan manfaat

revitalisasi BPKB/SKB.

Deskripsi

manfaat

sarana dan

prasarana

4. Membuat pernyataan

kesanggupan melaksanakan

kegiatan pemanfaatan dana

blockgrant revitalisasi sarana

dan prasarana PAUDNI tahun

2013.

Surat

Pernyataan

5. Mempunyai rekening bank dan

NPWP atas nama lembaga.

Rekening Bank

dan NPWP

Page 31: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

22

D. MEKANISME PENILAIAN PROPOSAL

Penilaian proposal dilakukan oleh tim penilai yang

melaksanakan tugas menilai semua proposal yang diajukan oleh

BPKB/SKB. Proposal yang diajukan kepada PP-PAUDNI

semuanya mendapatkan hak yang sama untuk dinilai.

Penilaian proposal dilakukan melalui dua tahap, yaitu:

a. Tahap Penilaian Administratif

1. Proposal yang tidak lulus seleksi administrasdinyatakan

gugur,

2. Proposal yang lulus seleksi administrasi dilanjutkan ke

tahap penilaian berikutnya, yaitu penilaian substansi.

b. Tahap Penilaian Substansi/isi:

1. Penilaian Substansi dilakukan dengan memberikan nilai

angka untuk setiap aspek pada instrumen yang

digunakan,

Page 32: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

23

2. Hasil penilaian dilakukan perangkingan dari nilai yang

terbesar sampai yang yang terkecil, dengan

membandingkan tolak ukur penilaian untuk menentukan

proposal yang memenuhi kriteria (lulus).

3. Proposal yang telah lulus penilaian akan diproses lebih

lanjut.

E. PENETAPAN PENERIMA BLOCKGRANT

1. Dasar penetapan penerima dana blockgrant BPKB/SKB

didasarkan atas penilaian proposal yang dilakukan oleh tim

penilai yang telah ditetapkan oleh Kepala PP-PAUDNI.

2. Hasil penilaian proposal dituangkan dalam berita acara

yang ditandatangani oleh seluruh anggota tim penilai,

selanjutnya ditetapkan dengan surat keputusan Kepala PP-

PAUDNI tentang keputusan hasil penilaian penerima dana

blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

PAUDNI tahun 2013 untuk BPKB/SKB.

Page 33: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

24

3. Pejabat yang menetapkan penerima dana blockgrant

revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran BPKB/SKB

adalah Kepala PP-PAUDNI.

F. PENYALURAN DANA

Besarnya dana blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran PAUDNI tahun 2013 untuk BPKB /SKB

disalurkan dalam satu tahap (100%) oleh KPPN melalui bank

sesuai dengan nomor rekening lembaga penerima.

G. PELAKSANAAN REVITALISASI

1. BPKB yang telah mendapatkan dana blockgrant segera

mungkin untuk melaksanakan kegiatan revitalisasi serta

tetap mengikuti peraturan yang berlaku, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Pengadaan Sarana pendidikan

Pembentukan tim pengadaan barang dan jasa.

Page 34: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

25

Tim pengadaan memahami peraturan tentang

pengadaan barang dan jasa, antara lain

Peraturan Presiden No.70 Tahun 2012 tentang

perubahan kedua atas Peraturan Presiden No.54

tahun 2010 tentang Pengadaan Barang /Jasa

Berkoordinasi dengan instansi yang terkait.

Melaksanakan tahapan-tahapan pengadaan

barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

Melakukan pengendalian dan pelaporan pada

setiap tahap pekerjaan (laporan perkembangan).

b. Pengembangan Model.

Pembentukan Tim Pengembangan Model

Berkoordinasi dengan instansi yang terkait.

Melaksanakan tahapan-tahapan

pengengembangan model sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Page 35: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

26

Melakukan pengendalian dan pelaporan pada

setiap tahapan pengembangan model.

2. SKB yang telah mendapatkan dana blockgrant segera

mungkin untuk melaksanakan kegiatan revitalisasi serta

tetap mengikuti peraturan yang berlaku, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Pembuatan Sarana Pembelajaran.

Pembentukan Tim Pembuatan Sarana Prasarana

Pembelajaran

Berkoordinasi dengan instansi yang terkait.

Melaksanakan tahapan-tahapan Pembuatan Sarana

Prasarana Pembelajaran sesuai dengan peraturan

yang berlaku.

Melakukan pengendalian dan pelaporan pada setiap

tahapan pembuatan sarana prasarana pembelajaran

b. Pengadaan Sarana Prasarana Pembelajaran

Pembentukan tim pengadaan barang dan jasa.

Page 36: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

27

Tim pengadaan memahami peraturan tentang

pengadaan barang dan jasa, antara lain Peraturan

Presiden No.70 Tahun 2012 tentang perubahan

kedua atas Peraturan Presiden No.54 tahun 2010

tentang Pengadaan Barang /Jasa

Berkoordinasi dengan instansi yang terkait.

Melaksanakan tahapan-tahapan pengadaan barang

dan jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Melakukan pengendalian dan pelaporan pada setiap

tahap pekerjaan (laporan perkembangan)

H. PELAPORAN KEGIATAN

Penerima dana blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran PAUDNI wajib mempertanggungjawabkan

penggunaan dana kepada Kepala PP-PAUDNI dengan

tembusan kepada Dirjen PAUDNI. Penggunaan dana blockgrant

revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran PAUDNI harus

transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-

Page 37: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

28

undangan yang berlaku termasuk pemungutan dan penyetoran

pajak.

Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana blockgrant

revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran PAUDNI telah

diterima oleh PP-PAUDNI pada:

Minggu ke empat setiap bulan untuk laporan bulanan, dan

minggu ke dua bulan Desember 2013 untuk laporan akhir

tahun.

Page 38: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

29

BAB IV

INDIKATOR KEBERHASILAN DAN

PENGENDALIAN MUTU

A. INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Kualitatif

Secara kualitatif keberhasilan dapat dilihat dari :

a. Tersalurkannya dana blockgrant revitalisasi BPKB/SKB

tepat waktu.

b. Terwujudnya lembaga PAUDNI yang lebih kuat dan

didukung masyarakat.

2. Kuantitatif

Tersalurnya dana blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran PAUDNI sebanyak 17 lembaga.

B. PENGENDALIAN MUTU

1. Pemantauan

Pemantauan merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan

untuk mengetahui perkembangan program, dan ketepatan

Page 39: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

30

pemanfaatan dana blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran PAUDNI untuk BPKB/SKB. Pemantauan juga

dimaksudkan untuk memastikan apakah program berjalan

sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan yang berlaku.

Pemantauan dilaksanakan secara berkelanjutan dan

terarah. Pemantauan menjadi tanggungjawab Ditjen PAUDNI

dan PP-PAUDNI selaku penyalur dana blockgrant revitalisasi

sarana dan prasarana pembelajaran PAUDNI tahun 2013.

Aspek-aspek yang perlu dipantau adalah:

a. Proses sosialisasi program revitalisasi BPKB/SKB

b. Proses seleksi proposal

c. Proses penetapan penerima dana blockgrant

d. Proses penyaluran dana blockgrant

e. Pelaksanaan revitalisasi sarana dan prasarana

BPKB/SKB

Page 40: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

31

2. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan dua kali yaitu pada tengah tahun dan

akhir tahun. Pelaksanaan evaluasi penggunaan dana

blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

PAUDNI dilakukan oleh PP-PAUDNI. Hasil evaluasi digunakan

sebagai bahan masukan untuk perbaikan program berikutnya

dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

pemberian dana Blockgrant revitalisasi sarana dan prasarana

pembelajaran PAUDNI tahun berikutnya.

Aspek-aspek yang perlu dilakukan evaluasi adalah:

a. Pedoman revitalisasi sarana dan prasarana

BPKB/SKB

b. Mekanisme penyaluran dana blockgrant

c. Mekanisme seleksi proposal

d. Pemanfaatan dana blockgrant

Page 41: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

32

3. Pengawasan

Pengawasan dilakukan minimal dua kali dalam satu 1 tahun,

oleh instansi/lembaga pemerintah yang berwenang melakukan

pengawasan penyaluran dan pemanfaatan dana blockgrant

revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran BPKB/SKB yakni:

a. Direktorat Jenderal PAUDNI

b. Inspektorat Jenderal Kemdikbud

c. PP-PAUDNI

Page 42: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

33

Lampiran 1

Sistematika Proposal

Proposal minimal memuat tentang:

Halaman sampul, terdiri dari: judul dan identitas BPKB/SKB

Kata Pengantar

Halaman Pengesahan/persetujuan/rekomendasi

Uraian setiap bab:

1. Pendahuluan

2. Tujuan

3. Kegiatan revitalisasi

4. Hasil dan manfaat yang akan diperoleh

5. Rancangan Anggaran dan Biaya

6. Lampiran (SK kelembagaan, foto copy rekening bank,

NPWP, Rincian Alokasi Anggaran (RAB) , dan dokumen

pendukung lain yang perlu).

Page 43: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

34

Lampiran 2

PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN KEGIATAN

PEMANFAATAN DANA BLOCKGRANT REVITALISASI

SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PAUDNI BPKB/SKB

TAHUN 2013

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ……………………………………………

NIP : ……………………………………………

Jabatan: ……………………………………………

Alamat : ……………………………………………

menyatakan sanggup dan bertanggungjawab melaksanakan

kegiatan peningkatan mutu program PAUDNI melalui Dana

Blockgrant Revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

PAUDNI yang biayanya bersumber dari DIPA PP-PAUDNI Ditjen

PAUDNI, Kemdikbud Tahun 2013 sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dituangkan

dalam proposal yang diajukan oleh:

Page 44: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

35

Nama UPT :...................…....................

Alamat : …………………....................

Nomor Telp :…………………....................

Jumlah Dana : …………………....................

No. Rekening : …………………....................

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan

bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku apabila di kemudian hari terjadi

kelalaian yang mengakibatkan kerugian negara dalam

melaksanakan kegiatan dimaksud.

Yang menyatakan,

(meterai Rp.6000,-)

(Nama lengkap)

NIP. .........................

Page 45: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

36

Lampiran 3 FORMAT LAPORAN BULANAN PEMANFAATAN DANA

BLOCKGRANT REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PAUDNI BPKB/ SKB

Bulan :

Nama Lembaga :

Jumlah Dana :

No

Uraian Kegiatan

Sub Kegiatan

Jumlah Realisasi keuangan

Sasaran Dana Rp (ribuan) %

Catatan: *) Realisasi pada saat dilaporkan Format dapat digandakan sesuai kebutuhan

Kepala BPKB/SKB Pengelola Keuangan

........................... ...........................

NIP NIP

Page 46: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

37

Lampiran 4

FORMAT MASALAH/KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PEMANFAATAN DANA BLOCKGRANT REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA

PEMBELAJARAN PAUDNI BPKB/SKB

No

Uraian

Kegiatan

Kendala Yang

Dihadapi

Penyebab

Masalah

Upaya

Penanggulangan

Kepala BPKB/SKB Ketua Pelaksana Kegiatan,

......................... ...........................................

NIP NIP

Page 47: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

38

Lampiran 5.

TAHAPAN PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PEMANFAATAN

DANA BLOCKGRANT REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA

PEMBELAJARAN PAUDNI BPKB/SKB

No Kegiatan

1 Sosialisasi pedoman

2 Pengiriman Pedoman

3 Pembentukan Tim Penilai

4 Pengiriman proposal ke PP-PAUDNI

5 Penilaian dan Verifikasi Proposal

6 Penetapan hasil penilaian

7 Penetapan SK penerima blockgrant

9 Penandatangan Akad kerja sama

10 Proses pencairan dana blockgrant

9 Penyaluran dana blockgrant.

10 Monitoring tahap I

11 Monitoring tahap II

12 Pengiriman laporan akhir

Page 48: Juknis Revitalisasi Bpkb-skb 2013

39