judul tesis jumantono.docx

10
Suparni, S.Pd. SD Negeri 02 Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar No. Judul Fokus Penelitian / Rumusan Masalah 1 Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar 1. Perencanaan Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. 2. Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. 3. Kendala yang Dihadapi dalam Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. 4. Solusi yang Dilakukan Guru untuk Mengatasi Kendala dalam Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. 2. Pengaruh Motivasi Belajar dan Penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) terhadap Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar 1. Adakah Pengaruh Motivasi Belajar Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar? 2. Adakah Pengaruh Penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) terhadap Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar? 3. Adakah Pengaruh Motivasi Belajar dan Penerapan Metode

Upload: probo-yosvidar

Post on 06-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Suparni, S.Pd.

SD Negeri 02 Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar

No.

Judul

Fokus Penelitian / Rumusan Masalah

1

Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar

1. Perencanaan Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

3. Kendala yang Dihadapi dalam Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

4. Solusi yang Dilakukan Guru untuk Mengatasi Kendala dalam Pembelajaran Membaca Puisi dengan Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

2.

Pengaruh Motivasi Belajar dan Penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) terhadap Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar

1. Adakah Pengaruh Motivasi Belajar Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar?

2. Adakah Pengaruh Penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) terhadap Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar?

3. Adakah Pengaruh Motivasi Belajar dan Penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) terhadap Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 01 Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar?

TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelompok guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama-sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan maka anggota kelompok lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru. Permainan dalam TGT dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada kartu-kartu yang diberi angka. Tiap siswa akan mengambil sebuah kartu yang diberi angka tadi dan berusaha menjawab pertanyaan yang sesuai dengan angka tersebut.

Turnamen harus memungkinkan semua siswa dari semua tingkat kemampuan (kepandaian) untuk menyumbangkan poin bagi kelompoknya. Permainan yang dikemas dalam bentuk turnamen ini dapat berperan sebagai penilaian alternatif atau dapat pula sebagai review materi pembelajaran.

Empat langkah utama dalam pembelajaran dengan teknik TGT yang merupakan siklus regular dari aktivitas pembelajaran, sebagai berikut.

1. Pengajaran, pada tahap ini guru menyampaikan materi pelajaran

2. Belajar Tim, para siswa mengerjakan lembar kegiatan dalam tim mereka untuk menguasai materi

3. Turnamen, para siswa memainkan game akademik dalam kemampuan yang homogen, dengan meja turnamen tiga peserta (kompetisi dengan tiga peserta)

4. Rekognisi Tim, skor tim dihitung berdasarkan skor turnamen anggota tim dan tim tersebut akan direkognisi apabila mereka berhasil melampaui kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

Siswadi, S.Pd.

SD Negeri 01 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar

No.

Judul

Fokus Penelitian / Rumusan Masalah

1

Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana dengan Metode Picture and Picture pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar

1. Perencanaan Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Bakalan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Bakalan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar.

3. Kendala yang Dihadapi dalam Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Bakalan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar.

4. Solusi yang Dilakukan Guru untuk Mengatasi Kendala dalam Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Bakalan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar.

2.

Hubungan Aktivitas Belajar dan Penguasaan Kosakata dengan Keterampilan Menulis Kalimat Sederhana pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Bakalan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar

1. Adakah Hubungan antar Aktivitas Belajar dengan Keterampilan Menulis Kalimat Sederhana pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Bakalan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar?

2. Adakah Hubungan antara Penguasaan Kosakata dengan Keterampilan Menulis Kalimat Sederhana pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Bakalan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar?

3. Adakah Hubungan antara Aktivitas Belajar dan Penguasaan Kosakata dengan Keterampilan Menulis Kalimat Sederhana pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Bakalan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar?

Sri Suwanti, S.Pd.

SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar

No.

Judul

Fokus Penelitian / Rumusan Masalah

1

Pembelajaran Menulis Karangan Deskriptif dengan Metode STAD pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar

1. Perencanaan Pembelajaran Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

3. Kendala yang Dihadapi dalam Pembelajaran Pembelajaran Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

4. Solusi yang Dilakukan Guru untuk Mengatasi Kendala dalam Pembelajaran Pembelajaran Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

2.

Pengaruh Minat Membaca dan Penerapan Metode Picture and Picture terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar

1. Adakah Pengaruh Minat Membaca terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar?

2. Adakah Pengaruh Penerapan Metode Picture and Picture terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar?

3. Adakah Pengaruh Minat Membaca dan Penerapan Metode Picture and Picture terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar?

Tukiyah, S.Pd.

SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar

No.

Judul

Fokus Penelitian / Rumusan Masalah

1

Pembelajaran Membaca Puisi pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar

1. Perencanaan Pembelajaran Membaca Puisi pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Puisi pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

3. Kendala yang Dihadapi dalam Pembelajaran Membaca Puisi pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

4. Solusi yang Dilakukan Guru untuk Mengatasi Kendala dalam Pembelajaran Membaca Puisi pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.

2.

Studi Korelasi antara Aktivitas Belajar dan Penguasaan Struktur Kalimat dengan Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar

1. Adakah Korelasi antara Aktivitas Belajar dengan Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar?

2. Adakah Korelasi antara Penguasaan Struktur Kalimat dengan Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar?

3. Adakah Korelasi antara Aktivitas Belajar dan Penguasaan Struktur Kalimat dengan Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar?

Sriyati, S.Pd.

TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar

No.

Judul

Fokus Penelitian / Rumusan Masalah

1

Pembelajaran Membaca Permulaan dan Komunikasi Lisan dengan Kegiatan Bermain melalui Pendekatan Kontekstual pada Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar

1. Perencanaan Pembelajaran Membaca Permulaan dan Komunikasi Lisan dengan Kegiatan Bermain melalui Pendekatan Kontekstual pada Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan dan Komunikasi Lisan dengan Kegiatan Bermain melalui Pendekatan Kontekstual pada Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

3. Kendala yang Dihadapi dalam Pembelajaran Membaca Permulaan dan Komunikasi Lisan dengan Kegiatan Bermain melalui Pendekatan Kontekstual pada Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

4. Solusi yang Dilakukan Guru untuk Mengatasi Kendala dalam Pembelajaran Membaca Permulaan dan Komunikasi Lisan dengan Kegiatan Bermain melalui Pendekatan Kontekstual pada Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

2.

Pembelajaran Membaca Permulaan dan Komunikasi Lisan dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar

1. Perencanaan Pembelajaran Membaca Permulaan dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

3. Kendala yang Dihadapi dalam Pembelajaran Membaca Permulaan dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

4. Solusi yang Dilakukan Guru untuk Mengatasi Kendala dalam Pembelajaran Membaca Permulaan dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Anak Kelompok B TK Genengan 01 Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar

Model pembelajaran kooperatif Talking Stik adalah suatu model pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat, kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya, selanjutnya kegiatan tersebut diulang terus-menerus sampai semua kelompok mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru.

Dalam penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick ini, guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5 atau 6 orang yang heterogen. Kelompok dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban, persahabatan atau minat, yang dalam topik selanjutnya menyiapkan dan mempersentasekan laporannya kepada seluruh kela.

Adapun Langkah-langkah Model Pembelajaran Talking Stick adalah sebagi berikut:

1. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm.

2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran.

3. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana.

4. Setelah siswa selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru mempersilahkan siswa untuk menutup isi bacaan.

5. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

6. Guru memberikan kesimpulan.

7. Guru memberikan evaluasi/penilaian.

8. Guru menutup pembelajaran.