judul 1 - optik.doc

4
Notes: Lensa seferis konveks adalah lensa yang kedua permukaanya terdiri dari dua lensa cembung. Sehingga sinar yang datang difokuskan menjadi 1 titik fokus (dikonvergensi-kan / dikumpulkan). Optik Prof. dr. Sri Kadarsih OPTIK Prof. dr. Sri Kadarsih Soejono 1. REFRAKSI SINAR / CAHAYA Sinar berjalan di udara dengan kecepatan 300.000 km/detik, akan tetapi sinar berjalan lebih lambat pada materi transparan yang padat maupun cair. Indeks refraksi adalah rasio antara kecepatan sinar berjalan di udara dengan kecepatan sinar berjalan di materi lain. Indeks refraksi sinar di udara adalah = 1 Jika kecepatan sinar pada suatu materi sebesar 200.000 km/detik, maka indeks refraksi materi tersebut adalah 1,5 (300.000 km/detik di bagi 200.000 km/detik). Sinar sejajar berjalan di udara dan masuk ke dalam materi berbeda maka sinar ada yang mengadakan refraksi dan ada pula yang tidak perlu mengadakan refraksi. 2. APLIKASI REFRAKSI PADA LENSA Lensa konveks (lensa cembung), sinar pararel akan difokuskan kalau masuk ke dalam Pembelokan sinar separo (setengah) pada waktu sinar masuk dan separo lagi pada waktu sinar keluar. Sinar dikonvergensikan Editor: Riana Fotokopi: Restu Fotokopi (0274 -7001172) Editor: Riana Notes: Refraksi sinar juga dikenal dengan nama pembelokan sinar. Ada suatu ketentuan untuk mengetahui kecepatan sinar pada suatu materi yang telah disepakati bersama, yaitu dengan menggunakan indeks refraksi (indeks) dari gambar di atas. Gambar A → sinar yang datang dari suatu medium (udara) ke medium lain (kaca) tidak di biaskan namun tetap diteruskan sejajar sinar datang. Tapi terlihat terjadi perubahan amplitude semakin pendek ketika memasuki objek kaca (memendek dua per tiga dari jarak dalam udara). Gambar B → sinar datang direfraksikan ketika memasuki objek kaca. Ketika berkas cahaya mengenai bidang peralihan yang miring, berkas bagian bawah memasuki kaca lebih dahulu sebelum bagian atas. Peristiwa ini menyebabkan gelombang cahaya bagian atas berjalan di atas bagian bawah dengan demikian tidak berjalan vertical melainkan membentuk sudut atau dibelokkan. Karena arah rambat cahaya selalu tegak lurus terhadap bidang gelombang, maka sekarang gelombang berbelok ke bawah. Pembelokan berkas cahaya pada bidang perlaihan yang miring di sebut sebagai pembiasan alias refraksi.

Upload: dianc87

Post on 02-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

op

TRANSCRIPT

Page 1: Judul 1 - Optik.doc

Notes:Lensa seferis konveks adalah lensa yang kedua permukaanya terdiri dari dua lensa cembung. Sehingga sinar yang datang difokuskan menjadi 1 titik fokus (dikonvergensi-kan / dikumpulkan).

Optik Prof. dr. Sri Kadarsih

OPTIKProf. dr. Sri Kadarsih Soejono

1. REFRAKSI SINAR / CAHAYA

Sinar berjalan di udara dengan kecepatan 300.000 km/detik, akan tetapi sinar berjalan lebih lambat pada materi transparan yang padat maupun cair.

Indeks refraksi adalah rasio antara kecepatan sinar berjalan di udara dengan kecepatan sinar berjalan di materi lain.

Indeks refraksi sinar di udara adalah = 1 Jika kecepatan sinar pada suatu materi

sebesar 200.000 km/detik, maka indeks refraksi materi tersebut adalah 1,5 (300.000 km/detik di bagi 200.000 km/detik).

Sinar sejajar berjalan di udara dan masuk ke dalam materi berbeda maka sinar ada yang mengadakan refraksi dan ada pula yang tidak perlu mengadakan refraksi.

2. APLIKASI REFRAKSI PADA LENSA

Lensa konveks (lensa cembung), sinar pararel akan difokuskan kalau masuk ke dalam

Pembelokan sinar separo (setengah) pada waktu sinar masuk dan separo lagi pada waktu sinar keluar.

Sinar dikonvergensikan

Lensa konkaf, sinar masuk lansa sejajar dan tidak derefraksikan

Sinar tidak menuju ke satu titik di balik lensa, kebalikan dengan lensa konveks, sinar akan di divergensikan

Editor: Riana Buletin 1, Halaman 3

Fotokopi: Restu Fotokopi (0274 -7001172)

Editor: Riana

Notes:Refraksi sinar juga dikenal dengan nama pembelokan sinar. Ada suatu ketentuan untuk mengetahui kecepatan sinar pada suatu materi yang telah disepakati bersama, yaitu dengan menggunakan indeks refraksi (indeks) dari gambar di atas. Gambar A → sinar yang datang dari suatu medium (udara) ke medium lain (kaca) tidak di biaskan namun tetap diteruskan sejajar sinar datang. Tapi terlihat terjadi perubahan amplitude semakin pendek ketika memasuki objek kaca (memendek dua per tiga dari jarak dalam udara).Gambar B → sinar datang direfraksikan ketika memasuki objek kaca. Ketika berkas cahaya mengenai bidang peralihan yang miring, berkas bagian bawah memasuki kaca lebih dahulu sebelum bagian atas. Peristiwa ini menyebabkan gelombang cahaya bagian atas berjalan di atas bagian bawah dengan demikian tidak berjalan vertical melainkan membentuk sudut atau dibelokkan. Karena arah rambat cahaya selalu tegak lurus terhadap bidang gelombang, maka sekarang gelombang berbelok ke bawah. Pembelokan berkas cahaya pada bidang perlaihan yang miring di sebut sebagai pembiasan alias refraksi.

Notes:Lensa seferis konkaf adalah lensa yang kedua permukaanya terdiri dari dua lensa cekung. Lensa ini hanya menyebarkan / divergensi sinar yang datang menuju lensa.

Page 2: Judul 1 - Optik.doc

Optik Prof. dr. Sri Kadarsih

Lensa silindris membelokkan sinar tidak menuju ke satu titik, tetapi menuju ke satu bidang berbeda dengan lensa sferis.

Dapat dikatakan, bahwa: Lensa silindris, focus yang didapat adalah garis Lensa sferis, focus yang didapat adalah titik Dua lensa konveks silindris jika di tempel jadi

satu dapat berfungsi sebagai lensa tunggal sferis konveks.

3. PANJANG FOKUS LENSA

Sinar masuk lensa konveks yang lebih cembung akan memberikan panjang fokus lensa yang lebih pendek dari sinar yang masuk ke lensa konveks yang kurang cembung

Hubungan antara fokus lensa, panjang fokus lensa dan jarak sumber sinar ke lensa dapat dinyatakan seperti berikut:

Editor: Riana Buletin 1, Halaman 4

Fotokopi: Restu Fotokopi (0274 -7001172)

Notes:A. Lensa sferis, semua sinar yang masuk ke dalam lensa difokuskan di titik fokus. B. Lensa silindris, semua sinar masuk ke dalam lensa direfraksikan, namun ke dalam satu bidang fokus (garis fokus)

Line Focus

Point Focus

Dua lensa silindris disusun vertical akan tetap membentuk garis focus.

Dua lensa silindris yang disusun tegak lurus akan berfungsi seperti lensa sferis dan menghasilkan titik fokus

Lensa sferis

Lensa silindris

1/f = 1/a + 1/b

f : panjang fokus lensa

b : fokus lensa (di balik lensa)

a : jarak sumber sinar ke lensa

Lensa konveks memusatkan sinar sejajar fokusnya

Jarak antara fokus dengan lensa dinamakan panjangfokus lensa

Notes:Lensa silindris digunakan untuk mengkoreksi gangguan refraksi mata yang disebut astigmatisme. Pada penderita astigmatisme, sinar sejajar yang memasuki mata tidak terfokus / terkumpul menjadi satu berkas titik melainkan berupa garis atau bidang fokus. Keadaan ini dapat disebabkan adanya kelainan kelengkungan pada meridian tertentu dari susunan mata atau kornea. Namun dengan sifat lensa silindris juga membelokkan sinar tidak menuju ke satu titik, tetapi menuju kesatu bidang berbeda dengan lensa sferis. Karena itu, untuk mendapatkan hasil fokus 1 titik digunakan lensa silindris setelah dikoreksi dengan lensa sferis (pada satu mata)

Notes:Panjang fokus lensa pada mata normal dengan kecembungan normal adalah jarak antara lensa mata ke retina . 3 gambar diatas menjelaskan:Gambar paling atas menunjukkan mata melihat benda-benda jauh dengan tidak menggunakan daya akomodasi, lensa memipih, agar panjang fokus lensa memanjang dan bisa jatuh di retina. Jika jenis lensa tidak memipih, bayangan benda hanya akan jatuh di depan retina, sehingga bayangan tidak terbentuk. Pada penderita miopi (karena adanya bias susunan lensa terlalu kuat, karena lensa mata terlalu cembung) terjadilah hal ini.Gambar ke-2 dan ke-3 menunjukkan mata berakomodasi (sinar datang dari sumber yang dekat) → panjang fokus lensa memendek. Jika mata tidak mencembung, bayangan akan terletak di belakang retina. Terjadi pada penderita hipermetropi dimana pembiasan mata pada sinar sejajar tidak cukup dibiaskan sehingga titik fokusnya terletak dibelakang retina.Untuk perhitungannya harus teliti, jika tidak akan membawa dampak buruk pada perkembangan melihat pasien, pasien akan cepat lelah (memakai kaca mata namun mata tetap berakomodasi).

Page 3: Judul 1 - Optik.doc

Optik Prof. dr. Sri Kadarsih

4. BENTUK BAYANGAN DENGAN LENSA KONVEKS

A. Dua titik sumber sinar difokuskan menjadi dua titik yang terpisah.

B. Bayangan / gambaran di buat oleh lensa sferis konveks = Nyata dan terbalik.

5. MENGUKUR KEKUATAN REFRAKSI SUATU LENSA (DIOPTRI)

Mengukur kekuatan refraksi suatu lensa (dioptri)

Makin besar lensa membelokkan sinar makin besar kekuatan refraksinya

Suatu lensa konveks mampu membelokkan sinar yang masuk dan memfokuskan 1m dibelakanglensa, dinamakan lensa tersebut mempunyai kekuatan refraksi sebesar +1 dioptri (plus/positif)

Lensa mampu mengkonvergensikan sinar pararel ke fokus 10cm (0,10 m) dibelakang lensa dan kekuatan refraksinya adalah 10 dioptri

Untuk lensa konkaf, ukuran yang dipakai adalah -? Dioptri (minus/negatif).

--------------

Pertanyaan:

Mengapa mengkoreksi mata dengan lensa positif harus dari lensa yang berdioptri besar dahulu?

Jawaban:

Karena jika diberi dari yang kecil terlebih dahulu si penderita akan merasa nyaman melihat dengan lensa tersebut, namun sebenarnya mata penderita masih berakomodasi, sehingga nantinya mata akan lelah walau berkaca mata, berilah yang dioptrinya lebih besar dan tanyakan apakah dengan lensa tersebut penglihatannya juga jelas.

Sebaliknya dengan lensa cekung, mulai lah dari yang lebih kecil…

Editor: Riana Buletin 1, Halaman 5

Fotokopi: Restu Fotokopi (0274 -7001172)