jsi - coveren.jsi.co.id/assets/uploads/media/jsi annual report 2012.pdf · hyatt regency yogyakarta...

120
Annual Report 2012 TAKING LAPORAN TAHUNAN THE INITIATIVE .

Upload: tranxuyen

Post on 05-Aug-2019

246 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Annual Report2012

TAKING

LAPORAN TAHUNAN

THE INITIATIVE

.

Daftar Isi

03

04

06

08

10

11

12

16

22

24

32

38

44

50

58

Tema Tahun Ini

Profil Perusahaan

Peristiwa Penting

Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar Saham

Struktur Kepemilikan

Sambutan Presiden Komisaris

Sambutan Presiden Direktur

Struktur Bisnis Perseroan

Divisi Hotel

Divisi Residensial

Divisi Perkantoran

Divisi Ritel

Pengembangan Proyek

Analisa & Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Laporan Komite Audit

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sumber Daya Manusia

Struktur Organisasi

Profil Dewan Komisaris

Profil Direksi

Profil Komite Audit

Tim Manajemen

Portofolio Aset

Informasi Perusahaan

Alamat Perseroan & Anak Perusahaan

Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012

Laporan Keuangan

Theme of the Year

Corporate Profile

Important Events

Financial Highlights

Stock Highlights

Corporate Structure

Message from the President Commissioner

Message from the President Director

Corporate Business Structure

Hotel Division

Residential Division

Office Division

Retail Division

Project Development

Management Discussion & Analysis

Good Corporate Governance

Audit Committee Report

Corporate Social Responsibility

Human Resources

Organization Structure

Board of Commissioners’ Profile

Board of Directors’ Profile

Audit Committee’s Profile

Management Team

Assets Portfolio

Corporate Information

Address of the Company and Subsidiaries

Statement of Responsibility of the 2012 Annual Report

Financial Report

Table of Contents

LAP

OR

AN

MA

NA

JEM

EN

M

AN

AG

EM

EN

T R

EP

OR

TLA

PO

RA

N B

ISN

ISB

US

INE

SS

RE

PO

RT

DA

TA P

ER

SE

RO

AN

CO

RP

OR

ATE

DAT

ALA

PO

RA

N K

EPA

TU

HA

NC

OM

PLI

AN

CE

RE

PO

RT

68

80

84

86

92

94

97

100

102

108

114

115

116

117

Kami senantiasa berupaya mencapai keunggulan dalam berbagai bidang

We continuously strive for excellence

Visi

Misi

Menjadi perusahaan investasi dan pengembangan properti berkelas dunia

To be a world-class property investment and development company

Vision

Mission

Setiabudi Residences, Jakarta

JSI mengambil inisiatif yang tegas untuk memperkuat kesuksesan di masa lalu dan dalam rangka memposisikan Perseroan sebagai standar industri.

Disiplin, determinasi, dan dedikasi adalah komitmen yang kami lakukan untuk meraihnya…

JSI is taking bold initiatives to reinforce the success of our past, in order to position the Company to become an industry standard.

Discipline, determination and dedication are the commitment we make to get there…

Taking the Initiative

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.2

PROFIL PERUSAHAANCorporate Profile

Setelah hampir 4 dasawarsa, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (“JSI” atau “Perseroan“) telah menjadi salah satu pemain utama di industri pengembangan properti di Indonesia. Sejak didirikan oleh Bapak Jan Darmadi pada tahun 1975, Perseroan telah mengembangkan portofolio asetnya secara menyeluruh sehingga mencakup hotel, residensial, kantor & rumah bandar, serta ritel. Aset-aset penting secara strategis terletak di titik-titik utama di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta, JSI juga memiliki cadangan lahan yang direncanakan untuk dikembangkan di masa depan.

Pada tahun 1998, JSI menjadi perusahaan publik setelah sukses melakukan Penawaran Umum Perdana di Bursa Efek Indonesia, sehingga menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen sebagai perusahaan publik.

Pada tahun-tahun berikutnya, berkat pembangunan yang solid dan bergaya, Perseroan meraih kepercayaan dan apresiasi dari berbagai perusahaan multinasional sebagai mitra bisnis, di antaranya Hyatt International, Accor Asia Pacific, Itochu Corporation, Shimizu, Tokyu Land Corporation, Frasers Hospitality, dan Nomura.

Pendiri telah menetapkan nilai-nilai bagi Perseroan di tahun mendatang: manajemen keuangan yang hati-hati, manajemen risiko yang disiplin, Tata Kelola Perusahaan yang ketat, berfokus pada proses dan detil. Nilai-nilai inti ini mendukung JSI dalam menghadapi sejumlah tantangan berat menyusul Krisis Ekonomi 1998 di Indonesia.

Ketahanan itu membuat JSI berkembang sebagai perusahaan yang berwawasan ke depan dan memiliki budaya perusahaan yang dinamis, senantiasa mengembangkan kreativitas, inovasi, kerja sama tim, dan pendekatan yang tidak konvensional.

Sumber daya manusia yang cerdas, termotivasi, terarah, dan memperoleh penghargaan yang baik menjadi kunci dalam mempertahankan pertumbuhan dan mendorong inovasi. Hingga akhir tahun 2012, JSI mengelola aset dengan nilai pasar sebesar Rp7,4 triliun dan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,74 triliun, serta memiliki lebih dari 3.600 karyawan terlatih dan berdedikasi, termasuk karyawan alih-daya. Seiring dengan pertumbuhan perekonomian nasional yang kuat, JSI berusaha untuk meningkatkan posisinya sebagai perusahaan investasi dan pengembangan properti terkemuka di Indonesia.

Established nearly 4 decades ago, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (“JSI” or “Company“) is among the top players in Indonesia’s property development industry. Since it was founded by Mr. Jan Darmadi in 1975, the Company has comprehensively developed its portfolio, incorporating hotels, residential, offices & townhouses, and retail properties. Key assets are strategically located in prime areas of Jakarta, Bali and Yogyakarta, the Company also retains a land bank, planned for future developments.

In 1998, JSI became a public company, successfully completing an Initial Public Offering on the Indonesia Stock Exchange, thus demanding transparency and accountability in management, as a public company.

In subsequent years, for its solid and stylish construction the Company gained trust and respect from its renowned strategic business partners, including Hyatt International, Accor Asia Pacific, Itochu Corporation, Shimizu, Tokyu Land Corporation, Frasers Hospitality and Nomura.

The Founder set values for the Company in coming years: prudence in finance, disciplined risk management, consistent implementation of Good Corporate Governance, focused on process and details. These core values have empowered JSI to cope with the severe challenges following the 1998 Economic Crisis in Indonesia.

Such resilience has allowed JSI to grow into a company distinguished by a visionary mindset and dynamic corporate culture, nurturing creativity, innovation, teamwork and an unconventional approach.

Intelligent human capital, motivated, directed and well-rewarded, is the key in sustaining growth and encouraging innovation. As of end-2012, JSI managed total assets value with a market value of approximately Rp7.4 trillion, and has a current market capitalization of Rp1.74 trillion, and employed more than 3,600 highly-skilled and dedicated people including outsourced employees.

Moving in step with a robust national economy, JSI strives to advance its competitive position as a leading property investment and development company.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 3

Setiabudi SkyGarden, Jakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.4

JUNIJune

Hyatt Regency Yogyakarta terpilih sebagai tempat penyelenggaraan The 5th Asem Culture Minister Meeting.

Hyatt Regency Yogyakarta was chosen as the venue for The 5th Asem Culture Ministers’ Meeting.

FEBRUARIFebruary

Bali Hyatt memperoleh penghargaan sebagai hotel yang telah melaksanakan pengelolaan lingkungan terbaik di kota Denpasar Tahun 2012.

Bali Hyatt was awarded the best hotel in implementing environmental management 2012, in Denpasar, Bali.

JULIJuly

JSI membayarkan Dividen Rp23,18 miliar kepada Pemegang Saham.

JSI paid out dividends amounting Rp23.18 billion to Shareholders.

PERISTIWA PENTINGImportant Events

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 5

Formule1 Menteng dan Formule1 Cikini menjadi Ibis Budget Menteng dan Ibis Budget Cikini.

Formule1 Menteng and Formule1 Cikini became Ibis Budget Menteng and Ibis Budget Cikini.

DESEMBERDecember

Progres pembangunan proyek apartemen strata-title Setiabudi SkyGarden telah mencapai 20%.

Construction progress of the strata-title apartment project Setiabudi SkyGarden has reached 20%.

\

Grand Hyatt Bali terpilih sebagai salah satu tempat akomodasi bagi peserta Bali Democracy Forum V.

Grand Hyatt Bali was chosen as the venue for The Bali Democracy Forum V.

NOPEMBERNovember

‘Green Breaking’ sebagai tanda dimulainya pembangunan POP! Hotel Kemang, Jakarta.

‘Green Breaking’ marks as the commencement of the construction of POP! Hotel Kemang, Jakarta.

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.6

IKHTISAR KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Highlights

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dinyatakan dalam miliar Rupiah dan menggunakan notasi bahasa Indonesia kecuali disebutkan lain.

Numerical notation in all tables and graphs in billions of Rupiah and in bahasa Indonesia format,

unless otherwise stated

2012 2011 2010*

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Penjualan dan Pendapatan Usaha 1.206,7 1.149,7 1.106,2 Sales and Revenues

Laba Bruto 785,2 769,9 714,6 Gross Profit

EBITDA 381,4 365,7 362,9 EBITDA

Laba Usaha 298,1 267,2 260,2 Operating Profit

Laba Bersih Tahun Berjalan 1) 235,2 200,2 170,1 Net Profit for the Year 1)

Laba Bersih 2) 174,3 141,7 107,1 Net Profit 2)

Laba per Saham Dasar 75 61 46 Basic Earning per Share

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Aset Lancar 1.401,9 1.204,4 701,0 Current Assets

Aset Tidak Lancar 1.907,0 1.669,1 1.779,1 Noncurrent Assets

Jumlah Aset 3.308,9 2.873,5 2.480,1 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 841,4 671,6 633,2 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 658,6 584,2 394,6 Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 1.500,0 1.255,8 1.027,8 Total Liabilities

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 1.403,9 1.248,7 1.125,5 Equity Attributable to

Owners of the Company

Jumlah Ekuitas 1.808,9 1.617,7 1.452,3 Total Equity

INDIKATOR KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL INDICATORS

Jumlah Investasi - bersih 92,5 95,0 59,7 Total Investments - net

Jumlah Pinjaman (dalam juta US$) 68,1 67,3 72,3 Total Loans (in million US$)

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

Pertumbuhan Pendapatan 5,0% 3,9% 8,3% Annual Revenue Growth

Laba Bruto terhadap Pendapatan 65,1% 67,0% 64,6% Gross Profit to Revenues

Laba Bersih terhadap Pendapatan 14,4% 12,3% 9,7% Net Income to Revenues

Laba Bersih terhadap Jumlah Aset 5,3% 4,9% 4,3% Net Income to Total Assets

Laba Bersih terhadap Ekuitas 12,4% 11,3% 9,5% Net Income to Total Equity

Aset Lancar terhadap LiabilitasJangka Pendek (x) 1,67 1,79 1,11 Current Assets to Current Liabilities

Jumlah Pinjaman terhadap EBITDA (x) 1,73 1,67 1,79 Total Loan to EBITDA

Jumlah Liabilitas terhadap Aset (x) 0,45 0,44 0,41 Total Liabilities to Assets

Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (x) 1,07 1,01 0,91 Total Liabilities to Equity

1) Termasuk Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali 2) Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk *Terdapat reklasifikasi untuk keperluan perbandingan dengan 2012 dan 2011

1) Includes Income attributable to Non-Controlling Interests

2) Comprehensive Income attributable to Owners of the Company

*There is a reclassification for comparison purposes with 2012 and 2011

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlight

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 7

Laporan Manejem

en

Managem

ent Report

* Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk** Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

* Comprehensive Income attributable to Owners of the Company** Equity Attributable to Owners of the Company

10 11 12 10 11 12 10 11 12

EBITDA (miliar Rp)EBITDA (billion Rp)

Penjualan dan Pendapatan Usaha (miliar Rp)Sales and Revenues (billion Rp)

Laba Bersih (miliar Rp)*Net Income (billion Rp)

10 11 12

Aset (miliar Rp)Assets (billion Rp)

10 11 12

Pinjaman (miliar Rp)Loans (billion Rp)

10 11 12

Ekuitas (miliar Rp)**Equity (billion Rp)

1.106,21.149,7

1.206,7 381,4

107,1

365,7 174,3

362,9

141,7

3.308,9

2.873,5 72,3 68,167,3 1.125,5 1.248,7

1.403,9

2.480,1

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.8

IKHTISAR SAHAMStock Highlights

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM | Chronology of Share Listing

No

Aksi KorporasiCorporateAction

Tanggal Pen-catatan

Listing Date

Saham Baru (saham)

Additional Listed Stock

(shares)

Modal Disetor (saham)

Total Accumulated Number of Stock

(shares)

Saham yang Dicatatkan (saham)

Listed Stock (shares)

Nilai Nominal (Rp)

Nominal Values (Rp)

1. Initial Public Of-fering (IPO)

12 Januari 1998 0 536.000.000 536.000.000 500

2. 1st Right Issue 11 Desember 2002 1.782.736.000 2.318.736.000 2.318.736.000 500

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM | Composition of the ShareholdersPemegang SahamShareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

Persentase KepemilikanPercentage of Ownership

PT Jan Darmadi Investindo 1.337.239.448 57,67%

NSL - Client Segregated Account *) 364.275.437 15,71%

UBS AG, Singapore Non - Treaty Omnibus **) 333.164.863 14,37%

Noord-Amerikaanse Financierings Maatschappij B.V (NAFM) 220.719.227 9,52%

Jan Darmadi 13.247.862 0,57%

Publik & Koperasi | Public & Cooperatives 50.089.163 2,16%

TOTAL 2.318.736.000 100,00%

RIWAYAT DIVIDEN | Dividend HistoryTanggal Pencatatan Daftar Pemegang SahamShareholder’s Recording Date

Tanggal PembayaranDate of Payment

Dividen / Saham (Rp)Dividend / Share (Rp)

21 Juli 2000 4 Agustus 2000 14

1 Juni 2010 15 Juni 2010 6

1 Juni 2011 16 Juni 2011 8

19 Juni 2012 2 Juli 2012 10

KINERJA SAHAM PERSEROAN | The Company`s Share Performance

Saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. diperdagangkan dengan kode saham JSPT di Bursa Efek Indonesia (BEI)The shares of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. are traded under the ticker code JSPT at the Indonesia Stock Exchange (IDX)

PeriodePeriod

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Perdagangan Saham / Share Trading

Volume Rp.

2012

Triwulan I | 1st Quarter 750 700 750 1.000 750.000

Triwulan II | 2nd Quarter*** 750 750 750 0 0

Triwulan III | 3rd Quarter*** 750 750 750 0 0

Triwulan IV | 4th Quarter*** 750 750 750 0 0

2011

Triwulan I | 1st Quarter 700 630 630 68.000 44.290.000

Triwulan II | 2nd Quarter 650 590 590 42.500 25.975.000

Triwulan III | 3rd Quarter 700 590 700 5.000 3.500.000

Triwulan IV | 4th Quarter*** 700 700 700 0 0

*) Nomura Singapore Limited - Client Segregated Account**) Union Bank Switzerland Aktiengesllschaft, Singapore Non-Treaty Omnibus***) Tidak ada perdagangan saham pada periode ini / No share was traded in the period

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 9

Laporan Manejem

en

Managem

ent Report

STRUKTUR KEPEMILIKANCorporate Structure

57,67%PT Jan Darmadi

Investindo

15,71%NSL - Client Segregated

Account

14,37%UBS AG, Singapore

Non - TreatyOmnibus

9,52%NAFM

0,57% Jan Darmadi

2,16%Public &

Cooperatives

60%PT Antilope Madju

Hyatt Regency Yogyakarta

Hyarta Residence

0.03 %

99,97% PT Hotel Investama

Realty

65% PT Skyline BuildingMenara Cakrawala

79,80% PT Permata Hijau

Taman Permata Buana

99,58% PT Hotel Cikini Realty

Ibis Budget CikiniCikini Ritel

75%PT Metropolitan

Realty InternationalMercure Convention

Center

75%PT Bali Nusadewata

VillageBali Collection

60%PT Wynncor BaliGrand Hyatt Bali

Bali Hyatt

60%PT Puri PrimaDevelopment

99,99%PT Hotel Kemang

Realty

99,97%PT Hotel Yogya

Realty

94,2%PT Copylas Indonesia

Puri Botanical Residence

0.01 %

99,93%PT Bangun Hotel

Nusantara

0.03 %

99,93%PT Bumi Kelola

Selaras

50%PT Permata

AsrigriyalestariTaman Permata

Buana (extention)

99,20%PT Hotel

Pekalongan Realty

PT Jakarta SetiabudiInternasional Tbk.

Setiabudi One

Setiabudi 2

Setiabudi Atrium

Plaza Menteng

Ibis Budget Menteng

Mercure Resort Sanur

Setiabudi SkyGarden

Mega Kuningan Land

0,03% 0,01%

0,03%

0,8%

0,42%

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.10

PAUL CAPELLEPresiden KomisarisPresident Commissioner

SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARISMessage from the President Commissioner

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 11

Laporan Manejem

en

Managem

ent Report

Pemegang Saham yang Terhormat, Kami sampaikan Laporan Tahunan 2012 ini, sebagai catatan atas prestasi dan pencapaian kinerja PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSI) secara berkelanjutan, yang senantiasa membangun dan menawarkan berbagai produk properti berkualitas dan pelayanan yang profesional.

Melanjutkan tradisi selama empat dasawarsa, yang dilandasi oleh semangat Pendiri Perusahaan, Bapak Jan Darmadi, dan Manajemen yang dipimpin oleh Bapak Jefri Darmadi, Presiden Direktur saat ini, sebagai pihak manajemen yang menyampaikan laporannya kepada Dewan Komisaris.

Kami ingin melaporkan pencapaian yang memuaskan di tahun 2012, dan harapan pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan diselesaikannya proyek-proyek baru yang terkini, terutama Setiabudi SkyGarden dan pengembangan lebih lanjut di wilayah Jakarta Barat.

Dalam laporan ini, kami juga ingin melaporkan tingginya animo pasar untuk properti berstatus strata-title dan penyewaan properti di Jakarta, Yogyakarta dan Bali, yang semuanya mendukung pencapaian laba bersih JSI. Permintaan terhadap kawasan perumahan berkualitas di Jakarta dan tingginya tingkat hunian unit sewa juga cukup kuat dan memuaskan.

Atas nama Dewan Komisaris, saya dengan ini ingin melaporkan bahwa Dewan Komisaris menerima dengan baik Laporan Direksi atas keberhasilannya dalam menjalankan kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan yang baik (GCG), yang akan dijelaskan secara lebih terinci pada halaman-halaman selanjutnya dalam Laporan Tahunan ini.

Dear Shareholders,

We wish to submit this Annual Report for 2012, as a record of the continuing achievement of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. in successfully offering a variety of properties, built with quality and serviced professionally.

In this we continue an unbroken tradition of four decades, in the spirit of our Company Founder, Mr. Jan Darmadi, and the management by Mr. Jefri Darmadi, the current President Director, who reports to the Board of Commissioners.

We would like to report favorable results for 2012, and the expectation of continued growth, with the completion of new projects in the pipeline, most notably Setiabudi SkyGarden and further developments in West Jakarta.

We also report in these pages the successful reception by the market of our other strata-title and rental properties in Jakarta, Yogyakarta and Bali, all supporting JSI bottom-line results. We have experienced strong demand for quality residential property and satisfying rental occupancy.

On behalf of the Board of Commissioners, I hereby wish to report our acceptance of the report by the BOD of successful adherence to principles of Good Corporate Governance (GCG), as detailed in the following pages of this Annual Report.

Dewan Komisaris dengan ini mendorong Direksi untuk terus mencari peluang bisnis baru, di dalam perekonomian Indonesia yang sedang berkembang dengan cepat.

The Board of Commissioners hereby encourages the Board of Directors to continue their search for new business opportunities, in our fast growing Indonesian economy.

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.12

Dewan Komisaris juga menghargai kerja keras Komite Audit dalam menjaga keberlangsungan semua aspek pengendalian internal.

JSI secara berkesinambungan merekrut sumber daya manusia yang terbaik, dan Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada semua karyawan saat ini atas komitmen dan dedikasi mereka dalam mencapai sasaran-sasaran JSI. Kami memiliki tim yang kuat untuk menjawab tantangan-tantangan di masa depan.

Dewan Komisaris juga menyambut baik langkah kerjasama baru antara JSI dengan Tokyu Land, yang memiliki sejarah panjang dalam bidang pengembangan dan pengelolaan properti di Jepang, yang akan sangat bermanfaat dalam melaksanakan upaya-upaya di masa sekarang dan masa depan. Kami berterima kasih kepada mereka atas kesediaannya menjadi mitra bisnis kami di Indonesia.

Satu fokus utama Direksi dalam periode ekspansi ini adalah menyeimbangkan pendapatan recurring dan non-recurring. Contoh utama dari hal ini adalah Setiabudi SkyGarden, yang menawarkan strata-title (non-recurring) dan unit sewa (recurring).

Dewan Komisaris dengan ini mendorong Direksi untuk terus mencari peluang bisnis baru, di dalam perekonomian Indonesia yang sedang berkembang dengan cepat. Kami yakin bahwa pendapatan dan laba bersih JSI akan terus tumbuh.

Sebagai penutup dan atas nama seluruh Dewan Komisaris, saya berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan, termasuk para pemegang saham kami yang terhormat, pejabat Pemerintahan Indonesia, serta semua mitra bisnis dan Direksi, atas upaya dan dedikasi selama tahun 2012 untuk menjaga kinerja yang solid dan profesional sepanjang tahun.

We acknowledge the hard work of the Audit Committee as well, in maintaining continuity of all internal controls.

JSI continues to attract the best and the strongest human capital, and the Board of Commissioners wishes to compliment all employees at this point for their commitment and dedication to JSI goals. We have a strong team to overcome future challenges.

The Board of Commissioners also welcomes the new partnership with Tokyu Land, whose long history of property development and management in Japan will be most valuable in present and future endeavors. We thank them for becoming our business partner in Indonesia.

One principal focus of the BOD in this period of expansion is balancing recurring and non-recurring income. One prime example of this is Setiabudi SkyGarden, which offers both strata-title (non-recurring) and rental (recurring) income streams.

The Board of Commissioners hereby encourages the Board of Directors to continue their search for new business opportunities, in our fast growing Indonesian economy. We are confident that both revenues and net profit will continue to grow.

In closing and on behalf of the entire Board of Commissioners, I would like to acknowledge all stakeholders, including our valued shareholders, Government of Indonesia officials, all business partners and the Board of Directors, for their efforts and dedication during 2012 in sustaining solid and professional performance during the year.

PAUL CAPELLEPresiden Komisaris | President Commissioner

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 13

Dari kiri ke kanan (from left to right) :

GUNAWAN TENGGARAHARDJA ( Komisaris Independen / Independent Commissioner), PAUL CAPELLE ( Presiden Komisaris / President Commissioner), PAUL WIRAWAN KARMADI ( Komisaris / Commissioner ), JOHN STUART ANDERSON SLACK ( Komisaris Independen / Independent Commissioner ), FRED PERRY MARTONO ( Komisaris / Commissioner ).

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.14

SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTURMessage from the President Director

JEFRI DARMADIPresiden DirekturPresident Director

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 15

Upaya kami untuk meraih pertumbuhan dalam semua aktivitas tersirat pada metode yang kami gunakan: mengembangkan proyek baru, mencari mitra strategis, baik internasional maupun lokal, dan meningkatkan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Our efforts to achieve scalability in all activities conclude in a method we use: developing new projects, searching for strategic partners, both international and local, and enhancing Human Resource Development.

Dear Shareholders,

I would like to address that in 2012 we implemented new directions and a new management culture, with the objective to achieve scalability in all activities.

All of the above activities conclude in a method we use: developing new projects to revitalize and rejuvenate our portfolio, searching for strategic partners, both international and local, and enhancing Human Resource Development, by defining clearer Key Performance Indicators (KPI), empowering employees with analytical framework complemented by research and fact finding.

Within the Jakarta CBD area, we take the initiative with a modern three-tower serviced and strata-title apartment complex, Setiabudi SkyGarden (SSG), along with luxurious Hyarta Residences, in Yogyakarta. We have been heartened by the response of the public, with a near-complete sale of units – even before construction is completed – and consider this a validation of trust in the performance and potential of JSI. We also take note of the respect and trust vested in JSI by our partners and associates, multinational firms such as Hyatt International, Accor Asia Pacific, Itochu Corporation, Shimizu, Frasers Hospitality, and Nomura. In 2012 we concluded a new relationship with Tauzia as our hotel operator to expand our budget hotel chain across selected major urban centers in Indonesia. We continue to seek meaningful alignments with reputable global and local companies, where a joint effort can succeed in building sustainable assets.

A change in direction and management culture inevitably brings consequences: those on the team who cannot keep up with the pace of change at the

Pemegang Saham yang Terhormat,

Saya ingin menyampaikan bahwa pada tahun 2012 kami telah mengimplementasikan arah dan budaya manajemen yang baru, dengan tujuan untuk meraih pertumbuhan dalam semua aktivitas.

Semua aktivitas tersebut tersirat pada metode yang kami gunakan: mengembangkan proyek baru untuk menggiatkan dan meremajakan portofolio kami, mencari mitra strategis, baik internasional maupun lokal, dan meningkatkan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan menentukan Key Performance Indicators (KPI) yang lebih jelas, memberdayakan karyawan dengan kerangka analitis dilengkapi dengan penelitian dan pencarian fakta.

Dikawasan CBD Jakarta, kami mengambil inisiatif dengan membangun kompleks apartemen strata-title dan servis tiga menara yang modern, Setiabudi SkyGarden (SSG), serta meluncurkan perumahan mewah Hyarta Residence, yang berlokasi di Yogyakarta. Kami berbesar hati atas tanggapan publik, dengan unit yang hampir semuanya terjual – bahkan sebelum penyelesaian konstruksi – yang merupakan bukti kepercayaan atas kinerja dan potensi JSI. Kami pun mencatat penghargaan dan kepercayaan yang diberikan kepada JSI oleh para mitra dan rekan usaha kami, yakni perusahaan multinasional seperti Hyatt International, Accor Asia Pacific, Itochu Corporation, Shimizu, Frasers Hospitality, dan Nomura. Pada tahun 2012, kami menjalin kerja sama baru dengan Tauzia sebagai pengelola hotel untuk mengembangkan jaringan hotel budget di beberapa pusat perkotaan di Indonesia. Kami terus berusaha mencari kemitraan yang berarti dengan perusahaan global dan lokal terkemuka, di mana kerja sama dapat membangun aset yang berkelanjutan.

Tak dihindari lagi bahwa perubahan arah dan budaya manajemen akan menghadirkan konsekuensi: anggota tim yang tidak mampu mengimbangi laju

Laporan Manejem

en

Managem

ent Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.16

Company make way for fresh talent, bringing fresh ideas and creative solutions. We also empower them with Company values and then delegating responsibility to encourage initiative, sharpening and challenging perspectives. General Manager and Middle Management are inculcated with values and direction through the JSI leadership Council (JLC), preparing them to assume leadership positions.

All of these activities serve as our manifestation of the 2012 Company Theme: “Taking the Initiative”.

I wish to report to our shareholders that during 2012 the Company was able to perform satisfactorily, with 5% revenue growth compared to 2011, also a year of positive progress. Operating profit for 2012 stood at an increase of 12% to Rp298.1 billion, with net profit also up 23% to Rp174.3 billion. A solid core of sustained growth is revealed by the firm’s assets, 15% higher, at Rp3.3 trillion, and net equity increased by 12% to Rp1.4 trillion.

In addition, continuous implementation of the Good Corporate Governance and prudent risk management has strengthened its balance sheet and liquidity that has enabled the Company to consistently pay a dividend to its Shareholders.

Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like to thank our Board of Commissioners, Shareholders, Management, and Stakeholders, because this success is possible only with the valued trust and support from them. With this degree of faith and trust the Company will move forward rapidly into 2013 and beyond.

JEFRI DARMADIPresiden Direktur | President Director

Perseroan memberikan jalan untuk talenta baru, membawa gagasan segar, dan solusi kreatif. Kami pun memberdayakan mereka dengan nilai-nilai Perseroan kemudian mendelegasikan tanggung jawab untuk mendorong tumbuhnya inisiatif, mempertajam dan menantang sudut pandang baru. Kami menanamkan nilai-nilai dan arah kepada General Manager dan Manajemen Madya melalui pembentukan JSI Leadership Council (JLC), guna mempersiapkan mereka untuk menempati posisi kepemimpinan di masa depan.

Semua aktivitas ini mendukung perwujudkan Tema Perseroan 2012: “Taking the Initiative.”

Saya ingin melaporkan kepada pemegang saham bahwa sepanjang tahun 2012 Perseroan mampu meraih kinerja yang memuaskan, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% dibandingkan tahun 2011, juga merupakan tahun dengan kemajuan yang positif. Laba usaha tahun 2012 mengalami peningkatan 12% menjadi Rp298,1 miliar, laba bersih juga meningkat 23% menjadi Rp174,3 miliar. Inti pertumbuhan yang berkelanjutan tercermin pada aset perusahaan yang tumbuh 15% menjadi Rp3,3 triliun dan ekuitas bersih meningkat 12% menjadi Rp1,4 triliun.

Selain itu, implementasi berkelanjutan atas Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko yang berhati-hati telah memperkuat neraca dan likuiditas sehingga memungkinkan Perseroan untuk terus membayar dividen kepada para Pemegang Saham.

Akhirnya, atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, Manajemen, dan Pemangku Kepentingan karena kesuksesan ini hanya mampu terwujud atas kepercayaan dan dukungannya. Dengan keyakinan dan kepercayaannya, Perseroan akan melangkah maju dengan cepat ke tahun 2013 dan di masa depan.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 17

Dari kiri ke kanan (from left to right) :

PURWO HARI PRAWIRO ( Wakil Presiden Direktur / Vice President Director) , LIE ERFURT CHANDRA PUTRA ASALI ( Direktur / Director), JEFRI DARMADI ( Presiden Direktur / President Director), LIM MERRY ( Direktur / Director ), MARGIMAN ( Direktur / Director ), MASAAKI TAJIMA ( Direktur / Director ).

LAPORAN BISNISBusiness Report

Hyatt Regency Yogyakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.20

STRUKTUR BISNIS PERSEROANCorporate Business Structure

JSI GROUP

HOTEL RESIDENTIAL OFFICE RETAIL

Grand Hyatt Bali

Bali Hyatt

Hyatt Regency Yogyakarta

Mercure Resort Sanur

Mercure Convention Center

Ibis Budget Menteng

Ibis Budget Cikini

Puri Botanical Residence

Hyarta Residence

Taman Permata Buana

Setiabudi SkyGarden

Setiabudi 2

Setiabudi Atrium

Menara Cakrawala

Setiabudi One

Plaza Menteng

Cikini Retail

Bali Collection

Grup JSI terdiri dari 4 divisi, yaitu Hotel, Residensial, Perkantoran dan Ritel. Pada tahun 2012, keempat divisi ini berhasil mencapai kinerja yang mengesankan. Selain itu, JSI juga melakukan investasi untuk masa yang akan datang dengan meluncurkan beberapa proyek baru yang dapat dibanggakan.

Divisi Hotel memiliki 7 aset hotel dengan kapasitas tersedia pada 2012 sebanyak 2.196 kamar, yaitu Grand Hyatt Bali, Bali Hyatt, Hyatt Regency Yogyakarta, Mercure Resort Sanur, Mercure Convention Center, Ibis Budget Menteng, dan Ibis Budget Cikini.

Divisi Residensial mengelola lebih dari 135 hektar lahan. Di Jakarta, Divisi Residensial mengembangkan Puri Botanical Residence yang merupakan kawasan permukiman pertama dengan taman botanik, Taman Permata Buana, dan apartemen strata-title mewah Setiabudi SkyGarden (SSG), sedangkan di Yogyakarta mengembangkan proyek perumahan eksklusif Hyarta Residence.

JSI Group consists of 4 divisions, consisting of Hotel, Residential, Offices and Retail. In 2012, all four divisions managed to achieve impressive performance. In addition, JSI also investing for the future with the launch of several new projects that we can be proud of.

Hotel Division has 7 assets with total room available of 2,196 rooms in 2012, i.e: Grand Hyatt Bali, Bali Hyatt, Hyatt Regency Yogyakarta, Mercure Resort Sanur, Mercure Convention Center, Ibis Budget Menteng, and Ibis Budget Cikini.

Residential Division manages more than 135 hectares of land. In Jakarta, Residential Division develops Puri Botanical Residence, the first residential estate with a botanical garden, Taman Permata Buana, and luxurious strata-title apartment Setiabudi SkyGarden (SSG), while in Yogyakarta, an exclusive residential Hyarta Residence, currently being developed.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 21

Setiabudi Complex, Jakarta

Divisi Perkantoran memiliki dan mengelola 3 gedung perkantoran yang terletak di Jakarta, yaitu Setiabudi 2, Setiabudi Atrium, dan Menara Cakrawala, dengan total area luas area 54.000 m2 yang dapat disewakan. Dalam beberapa tahun mendatang - seiring dengan penyelesaian proyek SSG – Divisi Perkantoran akan mengelola apartemen servis eksklusif, yang akan bekerja sama dengan mitra strategis bertaraf internasional.

Divisi Ritel memiliki dan mengelola 4 properti yang terletak di Jakarta dan Bali dengan total luas area 40.000 m2 yang tersedia untuk disewakan. Di Jakarta terdapat Setiabudi One, Plaza Menteng dan Cikini Ritel, dan di Bali adalah Bali Collection.

Office Division owns and manages 3 office buildings located in Jakarta, consisting of Setiabudi 2, Setiabudi Atrium, and Menara Cakrawala, with a total of 54,000 sqm rentable area. In the next few years - in line with SSG project completion - Office Division will manage an exclusive service apartments in cooperate with international strategic partners.

Retail Division owns and manages 4 properties that are located in Jakarta and Bali with a total of 40,000 sqm rentable area. In Jakarta, there are Setiabudi One, Plaza Menteng and Cikini Retail, and Bali Collection in Bali.

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.22

Aspek lain dari ‘Taking the Initiative’ adalah memperluas pembangunan

bisnis hotel JSI untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan

hotel budget modern.

Another aspect of ‘Taking the Initiative’ is broadening our hotel business development

to encompass growing demand for modern budget hotel.

- L. E. Chandra Asali – COO

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 23

Hotel

Grand Hyatt Bali

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.24

PENDAPATAN | RevenueRp miliar ( billion )

10 11 12

HotelHotel

1. LIE ERFURT CHANDRA PUTRA ASALI

COO Hotel Division

2. ANDI SOFJAN President Director PT Metropolitan Realty

International

3. ANTON GOENAWAN Director PT Metropolitan Realty

International

4. ISMAIL Director PT Wynncor Bali 5. RYAN ADRIAN Director PT Hotel Investama Realty 6. DANARTO KUNTJORO Senior Manager Finance & Accounting

Agar dapat memanfaatkan momentum didalam perkembangan bisnis hotel, Divisi Hotel senantiasa berupaya mempertahankan keunggulan yang dimiliki, melalui renovasi, peningkatan fasilitas dan pembangunan hotel baru yang telah mulai dilakukan pada tahun 2012.

To utilize the momentum in hotel bussiness expansion, Hotel Division always thrive to maintain competitive edge, by renovation, upgrading existing facilities and to build new ones which started in 2012.

1 2

43 5

6

772,2

855,8 846,3

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 25

TINJAUAN SEKILAS

Keindahan alam yang eksotis telah membuat Indonesia menjadi tujuan wisata utama. Para wisatawan dapat menikmati gaya hidup hotel mewah berbintang maupun hotel budget. Maskapai budget airlines saat ini telah menghubungkan lebih banyak kota dan mempromosikan berbagai tujuan wisata di seluruh Indonesia.

Kampanye Visit Indonesia telah memberikan hasil yang menakjubkan dengan bertambahnya jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dari 7,64 juta di tahun 2011 naik menjadi 8,04 juta orang di tahun 2012. Dan Bali masih menjadi tujuan utama para wisatawan, dengan mencatat 2,90 juta orang di tahun 2012, dibandingkan dengan 2,79 juta orang di tahun 2011. Pasokan hotel berbintang di Indonesia juga tumbuh secara signifikan, dari 1.489 hotel di tahun 2011 menjadi 1.623 hotel di tahun 2012.

Overview

The exotic natural beauty of Indonesia has made this country as a prime tourism destination, where travelers may enjoy a lifestyle of either luxurious star-rated hotels or budget hotel accommodation; moreover, budget airlines today are connecting more cities and promoting tourist destinations across Indonesia.

The ‘Visit Indonesia’ campaign has yielded remarkable results, indicated by a rising number of foreign tourist arrivals of 8.04 million people in 2012, from 7.64 million in 2011. And still, Bali stands as a prime tourist destination, recording 2.90 million visitors in 2012, compared to 2.79 million in 2011. The supply of star hotels in Indonesia also grew significantly, from 1,489 in 2011 to 1,623 hotels in 2012.

Grand Hyatt Bali

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.26

Menjaga reputasi profesional di industri hospitality yang kompetitif, JSI memiliki pijakan yang kuat pada bisnis hotel, terutama di Bali, Yogyakarta dan Jakarta – yang merupakan tujuan utama untuk berbisnis dan berlibur di Indonesia.

OPERASI DAN KINERJA TAHUN 2012

Divisi Hotel saat ini memiliki 7 hotel, yang terdiri dari: Grand Hyatt Bali, Bali Hyatt, Hyatt Regency Yogyakarta, Mercure Resort Sanur, Mercure Convention Center (Ancol Jakarta), Ibis Budget Menteng (Jakarta) dan Ibis Budget Cikini (Jakarta). Secara keseluruhan, tersedia 2.196 kamar dari 7 hotel yang dimiliki JSI tersebut.

Sebagai implementasi dan perwujudan dari Taking the Initiative, Divisi Hotel memperluas pembangunan bisnis hotel JSI yang bertujuan memanfaatkan momentum pertumbuhan permintaan akomodasi hotel budget modern.

Beberapa hotel JSI, menggunakan tarif dalam mata uang dolar Amerika Serikat, hal ini sekaligus berfungsi sebagai lindung nilai terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi mata uang.

Agar dapat memanfaatkan momentum didalam perkembangan bisnis hotel, Divisi Hotel senantiasa berupaya mempertahankan keunggulan yang dimiliki, melalui renovasi, peningkatan fasilitas dan pembangunan hotel baru yang telah mulai dilakukan pada tahun 2012

Pada akhir 2012 Divisi Hotel mencatat jumlah pendapatan sebesar Rp846,3 miliar, turun 1% dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp855,8 miliar meskipun Grand Hyatt Bali sedang menutup salah satu village-nya untuk direnovasi.

Pendapatan tersebut memberikan kontribusi terhadap total pendapatan Perseroan sebesar 70% di tahun 2012 dibandingkan 74% di tahun 2011.

Walaupun masih dalam proses renovasi, hotel-hotel di Bali tetap menjadi kontributor utama dari sisi pendapatan, hal tersebut disebabkan berkat stabilnya tingkat hunian dan tingginya tarif kamar rata-rata. Sementara itu hotel-hotel di Jakarta memberi kontribusi 21% dan Yogyakarta memberi kontribusi sebesar 9%.

Maintaining a professional reputation in the competitive hospitality industry, JSI hotel business boasts a solid foothold in major business and leisure destinations across the archipelago, primarily in Bali, Yogyakarta and Jakarta.

2012 Operations & Performance

Hotel Division currently owns 7 hotels, consisting of: Grand Hyatt Bali, Bali Hyatt, Hyatt Regency Yogyakarta, Mercure Resort Sanur, Mercure Convention Center (Ancol Jakarta), Ibis Budget Menteng (Jakarta) and Ibis Budget Cikini (Jakarta). Overall, there are 2,196 available rooms from the total of 7 hotels owned by JSI.

‘Taking the Initiative’ impementation and realization has broadening hotel business development to utilize growing demand momentum of modern budget accommodation.

Some of JSI hotels use rates denominated in US dollars, this is also a function to hedge against losses from currency fluctuations.

To utilize the momentum in hotel bussiness expansion, Hotel Division always thrive to maintain competitive edge, by renovation, upgrading existing facilities and to build new ones which started in 2012.

Even though Grand Hyatt Bali closed one village to be renovated, but at the end of 2012 Hotel Division recorded a total revenue of Rp846.3 billion, slightly decrease 1% compared to 2011 amounting to Rp855.8 billion.

This revenue contributed to JSI revenues reached 70% in 2012 as compared to 74% in 2011.

Even with major renovations in progress, hotels in Bali remained as the prime contributors to revenue, thanks to steady occupancy and high average room rates. Whereas hotels in Jakarta contributed 21% and Yogyakarta 9%.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 27

Selama renovasi, Grand Hyatt Bali membukukan pendapatan sebesar Rp368,2 miliar, turun 9% dari 2011 sebesar Rp405,4 miliar. Tingkat hunian rata-rata tercatat 64% di tahun 2012, dibandingkan 78% di tahun 2011. Bali Hyatt dengan tingkat hunian 80% menghasilkan pendapatan sebesar Rp170,1miliar, atau meningkat jika dibandingkan dengan Rp160,1 miliar ditahun 2011. Mercure Resort Sanur membukukan pendapatan sebesar Rp52,8 miliar, turun dibandingkan Rp54,1 miliar di tahun 2011.

GRAND HYATT BALI BALI HYATT MERCURE RESORT SANUR HYATT REGENCY YOGYAKARTA

MERCURE CONVENTION CENTER IBIS BUDGET CIKINI IBIS BUDGET MENTENG

RATA - RATA TINGKAT HUNIAN KAMARAverage Room Occupancy

75%

10 11 12

78% 79%

10 11 12

87%

10 11 12

84%77%

86%

10 11 12

88% 85%

44%

10 11 12

52%

57%

86%

10 11 12

87% 88%

10 11 12

65%70% 69%

64%

During renovations, the Grand Hyatt Bali recorded revenue of Rp368.2 billion, decrease by 9% from 2011 figure of Rp405.4 billion. Average occupancy reached 64% in 2012 compared to 78% in 2011. With 80% occupancy rate, Bali Hyatt generated revenue of Rp170.1 billion, increase compared to Rp160.1 billion in 2011. Mercure Resort Sanur booked revenue of Rp52.8 billion, slightly decrease compared to Rp54.1 billion in 2011.

83% 80%

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.28

Hyatt Regency Yogyakarta kembali normal setelah erupsi gunung Merapi di tahun 2010, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp77,8 miliar dan tingkat hunian 57%, meningkat jika dibandingkan tahun 2011 dengan pendapatan Rp67,5 miliar dan tingkat hunian 52%.

Kegiatan MICE terus memikat kegiatan bisnis hotel di Jakarta. Mercure Convention Center membukukan pendapatan sebesar Rp144.8 miliar, naik 5% dari 2011, yaitu Rp137,7 miliar. Ibis Budget Menteng membukukan pendapatan sebesar Rp15,3 miliar, dan Ibis Budget Cikini, sebesar Rp17,3 miliar, dengan tingkat pertumbuhan berturut-turut sebesar 3% dan 7%.

Divisi Hotel dan Perkantoran sama-sama merupakan sumber pendapatan recurring, dengan demikian JSI berstrategi untuk terus-menerus mempromosikan keduanya. Di setiap properti Hotel, JSI senantiasa berpegang pada filosofi Keaslian, Kualitas, Keunikan dan Orientasi Pelanggan. Daya tarik utama dari hotel bintang 5 dan bintang 4 adalah fasilitas Meeting, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) berskala besar, yang dikelola secara profesional dan selama beberapa dekade terakhir, sektor ini telah terbukti memberi sumber pendapatan yang cukup besar.

Menyikapi pertumbuhan wisatawan bisnis atau kelompok keluarga yang potensial, JSI merintis pembangunan hotel budget, dengan tujuan menyeimbangkan kontribusi pendapatan. Ketergantungan yang terlalu besar pada turis internasional akan sangat rentan terhadap gejolak eksternal dan beberapa faktor lainnya di luar kontrol Perseroan.

Dalam mempercepat penetrasi hotel budget di Indonesia, JSI telah melakukan kerja sama baru dengan mitra strategis multinasional.

Untuk meningkatkan kinerja hotel-hotel Perseroan, renovasi sedang dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir. Grand Hyatt Bali telah selesai merenovasi ketiga village-nya dan membangun ballroom baru serta spa pada tahun 2007, renovasi tersisa satu village yang direncanakan selesai pada April 2013. Dengan demikian, keseluruhan empat villages di Grand Hyatt Bali akan selesai direnovasi.

Mercure Convention Center telah selesai merenovasi bangunan utama pada tahun 2004. Saat ini sedang dilakukan renovasi untuk bangunan tower yang ditargetkan seluruhnya selesai dilaksanakan pada akhir 2013.

The Hyatt Regency Yogyakarta was back to normal, following the Mount Merapi eruption in 2010, recorded a revenue of Rp77.8 billion and occupancy of 57%, compared to 2011 figures of Rp67.5 billion and 52% occupancy.

MICE activities continued to attract hotel businesses in Jakarta, as the Mercure Convention Center booked Rp144.8 billion in revenue, increase 5% over the 2011 figure of Rp137.7 billion. Ibis Budget Menteng booked a revenue of Rp15.3 billion and Ibis Budget Cikini, at Rp17.3 billion, for a growth rate of 3% and 7%, respectively.

Both Offices and Hotel Divisions presenting recurring income so they should be promoted, according to JSI strategy. JSI remains faithful to its philosophy of Originality, Quality, Uniqueness and Customer Orientation. A prime attraction of our 4-star and 5-star properties is their large-scale, professionally-run facilities for Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE), and these have proven a reliable source of sizeable revenues in recent decades.

Looking into the growth of potential business travelers or family groups, JSI pioneered in building budget hotels, with the objective of balancing revenue contribution, as over-reliance on the international tourist trade is subject to major fluctuations and several factors out of the control of the Company.

In accelerating the penetration of budget hotels in Indonesia, the Company has today linked up with renowned multinational partners.

To enhance the Company’s hotels performance, renovations are being implemented in recent years: Grand Hyatt Bali has completed its three villages and built a new ballroom and spa in 2007. Renovation is in progress for the last one village and should be completed by April 2013. As such, four villages of the Grand Hyatt Bali will completely renovated.

Mercure Convention Center has finished renovation of its main building in 2004. Currently, it is renovating its tower, which is targeted to be completed by the end of 2013.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 29

RENCANA TAHUN 2013

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kunjungan wisatawan antara 8,5 juta – 9 juta orang pada 2013, serta direncanakan bisa mencapai 10 juta wisman pada 2014. Penetapan target ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi domestik sekaligus potensi kenaikan pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Salah satu hal pendukung target tersebut adalah pada 2013, Bali akan menjadi tuan rumah KTT APEC. Selain itu, Bali dan Jakarta juga akan menjadi tuan rumah pemilihan Miss World 2013.

Sementara itu, sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia telah memperoleh armada pesawat baru untuk memungkinkan terbang lebih jauh, menghubungkan tujuan sekunder domestik dan menawarkan koneksi langsung internasional, terutama dari China, Asia Tenggara dan Australia. Hal tersebut dipadu dengan antusiasme para wisatawan domestik yang ditunjang oleh budget airlines. Kenyataan tersebut membuat Perseroan tetap optimistis dalam menjalankan industri perhotelan di masa mendatang.

Untuk menjawab peluang-peluang yang menjanjikan serta meningkatkan kontribusi pendapatan, ke depan, JSI akan terus melakukan diversifikasi aset dengan mengembangkan bisnis perhotelan dan mengoptimalkan aset yang ada. Di samping itu, adanya stabilitas perekonomian dan keamanan politik di Indonesia yang terus meningkat telah menyebabkan bisnis perhotelan terus berkembang di wilayah-wilayah bisnis.

Di tahun 2013, Perseroan telah merencanakan untuk membuka hotel budget di lokasi utama bisnis di kawasan Kemang di Jakarta, serta memulai pembangunan beberapa hotel budget di Yogyakarta dan Semarang.

JSI juga melihat peluang di pasar mewah, khususnya di Bali, JSI akan membangun sebuah hotel butik untuk kelas atas. Perseroan juga akan melakukan renovasi utama di Bali Hyatt serta melakukan rebranding menjadi Hyatt Regency Bali. Dengan renovasi tersebut, diharapkan hotel dapat menjaring lebih banyak pengunjung dari berbagai segmen dan meningkatkan tarif kamar.

2013 Outlook

Ministry of Tourism and Creative Economy has estimated a target between 8.5 – 9 million tourists in 2013, projected to reach 10 million tourists in 2014. This target consider to domestic economy growth as well as potential increased in income per capita and consumers’ buying power especially in Asia Pacific region.

Bali will hold APEC Summit in 2013 and this is one of the supporters to achieve the target in 2013. Moreover, Bali and Jakarta will host Miss World 2013 contest.

Meanwhile, a numbers of airlines in Indonesia have acquired a new passenger flight armada will enable to reach long distance flight destination, connecting domestic secondary destination and offer direct international flight, especially from China, South East Asia and Australia. This combination of vibrant local tourism accommodated by budget airlines means that in the coming future, the Company will remain optimistic in the hospitality industry.

To seize promising opportunities along with increasing revenue contribution in the future, JSI will continue to diversify its assets by expanding hospitality bussiness and optimizing existing assets. Apart from that, Indonesia’s external context of political and economic security and stability are continuously improving - leading to ever-growing destination hospitality business in business destination.

In 2013, the Company has examined the future investment of opening new budget hotel in prime business location at Kemang, Jakarta, as well as start to build more budget hotels in Yogyakarta and Semarang.

JSI looks for opportunity in luxurious market segment, especially in Bali, JSI will develop a high-end boutique hotel. The Company also will perform major renovation in Bali Hyatt as well as rebranding to become Hyatt Regency Bali. With these renovations, the hotels expected to attract more visitors from a wider range of segments and increase room rates.

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.30

Proyek apartemen menengah atas Setiabudi SkyGarden (SSG) yang pembangunannya masih sedang

berlangsung, telah terjual hampir 80% dari 586 unit yang ditawarkan dan perumahan

eksklusif Hyarta Residence telah terjual 87% dari 75 unit yang tersedia.

Hal ini menunjukkan kepercayaan dan penerimaan pasar atas produk dan proyek-

proyek JSI

The upper-middle class apartment project Setiabudi SkyGarden (SSG), its construction is still in progress,

has been sold nearly 80% of the 586 residential units offered and the exclusive Hyarta Residence has

sold 87% of the 75 units available. This shows the market’s confidence and acceptance of JSI products

and projects

- Margiman – COO

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 31

Residensial

Hyarta Residences, Yogyakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.32

PENDAPATAN | RevenueRp miliar ( billion )

10 11 12

174,0

127,8

176,9

ResidensialResidential

1. MARGIMAN COO Residential Division

2. MURNIATI SOESILOHADI Director PT Copylas Indonesia 3. YOHAN SALIM Deputy General Manager

4. WIDODO PANDU Legal Manager

5. FERONICA Marketing Manager

6. EMELI S. KADARUSMAN Senior Manager Finance & Accounting 7. BENG SUNARTO Accounting Manager

8. MURYONO Accounting Manager

1 2

43 5

876

Kegiatan usaha Divisi Residensial menunjukkan perkembangan yang stabil dan terus meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya

Business activities conducted by Residential Division showed a stable development and continuously increasing as compared to previous years

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 33

TINJAUAN UMUM

Divisi Residensial bertanggung jawab atas pengembangan properti residensial JSI di beberapa lokasi strategis di Jakarta dan Yogyakarta. Puri Botanical Residence, kawasan perumahan berkonsep taman botanik seluas 135 hektar di Jakarta Barat, apartemen menengah atas Setiabudi SkyGarden di CBD Jakarta, dan perumahan ekslusif Hyarta Residence di Yogyakarta.

Tahun 2012, melalui Divisi Residensial, JSI mulai memperlihatkan adanya perubahan mendasar terhadap strategi bisnisnya, yaitu upaya untuk meningkatkan kegiatan pengembangan produk strata (non recurring income) untuk menyeimbangkan dengan properti investasi (recurring income) yang selama ini menjadi kontributor terbesar dari pendapatan dan pertumbuhan usaha perusahaan.

OVERVIEW

Residential Division is responsible for the development of JSI residential property situated in strategic locations in Jakarta and Yogyakarta. Puri Botanical Residence, a residential area with a botanical garden concept, covering an area of 135 hectares in West Jakarta, upper-middle class apartment Setiabudi SkyGarden in CBD Jakarta, and exclusive residential Hyarta Residence in Yogyakarta.

In 2012, through its residential division, JSI began to show fundamental changes in its business strategy, which attempts to improve strata product development activities (non-recurring income) to balance its investment properties (recurring income) which has been the largest contributor to the Company’s revenue and business growth.

Puri Botanical Residence, Jakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.34

2012 OPERATION & PERFORMANCE

Overview of business in 2012, business activities conducted by Residential Division showed a stable development and continuously increasing as compared to previous years.

The upper-middle class apartment project Setiabudi SkyGarden (SSG), its construction is still in progress, has been sold nearly 80% of the 586 residential units offered and the exclusive Hyarta Residence has sold 87% of the 75 units available. This shows the market’s confidence and acceptance of JSI products and projects.

Setiabudi SkyGarden apartment project is a manifestation of a successful collaboration and will be continued in the process of developing future JSI projects, for instance like the mixed-use project in the Mega Kuningan area and in Yogyakarta. This collaboration involves world-class companies such as Tokyu Land, Shimizu, as well as Frasers Hospitality.

Residential Division’s financial performance in 2012 reflects positive results. Puri Botanical Residence (PBR) project posted a revenue of Rp37.0 billion, derived from the sale of inventory of land and existing houses. PBR sales is projected to increase in coming years due to the completion of JORR W-2 (which facilitates easy highway access to and from the project). In 2012, the exclusive Hyarta Residence and Setiabudi SkyGarden contributed revenues amounting to Rp53.6 billion and Rp83.0 billion respectively.

In total, the Residential Division succeeded to increase the revenue of 49.0% from Rp127.8 billion in 2011 to Rp176.9 billion in 2012.

OPERASI & KINERJA 2012

Tinjauan bisnis secara keseluruhan pada 2012, kegiatan usaha Divisi Residensial menunjukkan perkembangan yang stabil dan terus meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Proyek apartemen menengah atas Setiabudi SkyGarden (SSG) yang pembangunannya masih sedang berlangsung, telah terjual hampir 80% dari 586 unit yang ditawarkan dan perumahan eksklusif Hyarta Residence telah terjual 87% dari 75 unit yang tersedia. Hal ini menunjukkan kepercayaan dan penerimaan pasar atas produk dan proyek-proyek JSI.

Proyek apartemen Setiabudi SkyGarden juga merupakan wujud kolaborasi yang sukses dan akan dilanjutkan dalam proses pengembangan proyek-proyek JSI dimasa akan datang seperti proyek mixed-use di kawasan Mega Kuningan dan di Yogyakarta. Kolaborasi yang melibatkan perusahaan-perusahaan berkelas dunia seperti Tokyu Land, Shimizu, serta Frasers Hospitality.

Kinerja keuangan Divisi Residensial pada tahun 2012 mencerminkan hasil yang positif. Proyek Puri Botanical Residence (PBR) membukukan pendapatan Rp37,0 miliar, yang berasal dari penjualan persediaan tanah dan rumah yang ada. Penjualan PBR diproyeksikan akan meningkat pada tahun-tahun mendatang seiring dengan penyelesaian JORR W-2 (yang memfasilitasi akses tol menuju dan dari proyek tersebut). Pemukiman ekslusif Hyarta Residence dan Setiabudi SkyGarden pada tahun 2012 memberikan kontribusi pendapatan masing-masing sebesar Rp53,6 miliar dan Rp83,0 miliar.

Secara total, Divisi Residensial berhasil meningkatkan pendapatan 49,0%, yaitu dari Rp127,8 miliar pada 2011 menjadi Rp176,9 miliar pada 2012.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 35

2013 OUTLOOK

Market for residential property in Indonesia shows a very positive growth trend especially with the increasing number of middle-class consumers. JSI’s reputation as a developer focusing on quality and a strong commitment to customer satisfaction, will definitely achieve the opportunity to continuous success of the projects being developed.

Puri Botanical Residence, Setiabudi SkyGarden and Hyarta Residence have become a success story of JSI residential property that can accommodate modern lifestyles and meet market expectations of locals and expatriates working and living in Indonesia. This becomes an essential capital for JSI residential property planned to be developed in the coming years.

2012 2011 2010

Akumulasi Pengakuan penjualan unit Setiabudi ResidencesAccumulated number of units sales recognition of Setiabudi Residences

297 297 296

Akumulasi Pengakuan penjualan unit Setiabudi SkyGardenAccumulated number of units sales recognition of Setiabudi SkyGarden

446 - -

Akumulasi Pengakuan penjualan unit Hyarta ResidenceAccumulated number of units recognition of Hyarta Residence

22 - -

Pengakuan penjualan kavling perumahan (m2) *Sales recognition of landed residences (sqm.)

3,211 14,859 26,408

INDIKATOR UTAMA KINERJA DIVISI RESIDENSIALKey Performance Indicator of Residential Division

RENCANA TAHUN 2013

Pasar untuk properti residensial di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat positif seiring dengan bertambahnya konsumen kelas menengah. Dengan reputasi JSI sebagai pengembang yang mementingkan kualitas dan komitmen kepada kepuasan konsumen, tentu akan memberikan kesempatan untuk berlanjutnya kesuksesan dari proyek-proyek yang dikembangkan.

Puri Botanical Residence, Apartemen Setiabudi SkyGarden dan Hyarta Residence telah menjadi contoh properti residensial JSI yang dapat mengakomodasi gaya hidup modern serta memenuhi ekspektasi pasar lokal maupun ekspatriat yang bekerja dan tinggal di Indonesia. Hal ini menjadi modal penting untuk properti residential JSI yang akan dikembangkan di tahun-tahun mendatang.

* Puri Botanical Residence & Taman Permata Buana

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.36

“Tahun 2012 adalah tahun yang penting bagi Divisi Perkantoran,

melalui peningkatan pelayanan dan fasilitas berkelas internasional, telah

berhasil membantu mempertahankan penyewa yang ada dan memperoleh

penyewa baru.”

“2012 was a momentous year for the JSI Office Division, as a major upgrade to international-class

service and facilities helped attract new tenants and sustain existing ones.”

- Masaaki Tajima, COO

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 37

Perkantoran

Setiabudi Complex, Jakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.38

PENDAPATAN | RevenueRp miliar ( billion )

10 11 12

PerkantoranOffice

1. MASAAKI TAJIMA COO Office Division

2. IRZA IFDIAL GM Marketing

3. HALION EFFENDI GM Facility Management

4. MAYLANNY INDRIANI Deputy General Manager

5. HARIYANTO Building Manager

6. GUNAWAN UNIDJAYA Senior Manager Finance

7. FAKHRIZAL SIDIK Senior Accounting Manager

2

2

3

65

1

4

7

JSI sebagai pemilik bisnis berkualitas selama bertahun-tahun telah membangun reputasi yang kuat.

JSI has built a strong reputation as a quality landlord with businesses over the years.

96,9 99,9

109,4

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 39

TINJAUAN UMUM

Di antara perusahaan-perusahaan multinasional yang berinvestasi di Indonesia, Jepang sangat dominan. Tiga puluh lima tahun yang lalu, perusahaan-perusahan yang berinvestasi masih sedikit. Saat ini, Skyline Building (kini Menara Cakrawala), yang berlokasi tepat di seberang Jl. M.H. Thamrin dari arah Sarinah Department Store yang bersejarah, menjadi sentra sejumlah perusahaan Jepang terkemuka.

Di awal 1990-an ledakan permintaan properti benar-benar mulai bergulir, dan sejumlah perusahaan domestik serta multinasional mendirikan kantor perwakilan di Jakarta. JSI adalah pelopor pengembang di daerah Kuningan yang sekarang dikenal dengan Kawasan ‘Segitiga Emas’, di mana banyak perbankan, gedung perkantoran pemerintah, hotel, dan gedung perkantoran bertingkat, yang dibangun di sekitar Jl. Sudirman, Jl. Gatot Subroto dan Jl. HR Rasuna Said; kawasan ini kini telah menjelma menjadi belantara bangunan bertingkat berdinding kaca.

Overview

Among the first multinational businesses to invest in Indonesia, the Japanese were prominent. Thirty-five years ago there were few enterprises here, but our Skyline Building (now known as Menara Cakrawala), situated just across Jl. M.H. Thamrin from the historic Sarinah Department Store, served as headquarters for a number of prominent Japanese firms.

It was in the early 1990s that the property boom really got rolling, and a number of domestic and multinational firms set up representative offices in Jakarta. JSI was a pioneer in first developing the Kuningan area of what became known as Jakarta’s ‘Golden Triangle’ of banks, Government of Indonesia office buildings, hotels and office high-rises, encompassing Jl. Sudirman, Jl. Gatot Subroto and Jl. H.R. Rasuna Said, which today is a forest of twenty-story glass-and-steel edifices.

Setiabudi 2 Building, Jakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.40

OPERASI DAN KINERJA 2012

Divisi Perkantoran mencakup tiga gedung perkantoran dengan total luas ruang sewa 54.000 meter persegi. Perkantoran yang terletak di area CBD Jakarta ini, terdiri dari Setiabudi Atrium, Setiabudi 2 dan Menara Cakrawala.

Divisi Perkantoran terus memberikan kontribusi pendapatan secara stabil, naik dari Rp99,9 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp109,4 miliar pada tahun 2012, peningkatan sebesar 10%.

Setiabudi 2 berhasil mencapai peningkatan sebesar 10% menjadi Rp25,2 miliar dari Rp22,9 miliar di tahun 2011, seiring dengan peningkatan rata-rata tingkat hunian yang mencapai 94%, dibandingkan 93% pada tahun sebelumnya. Setiabudi Atrium membukukan pendapatan sebesar Rp44,0 miliar atau meningkat 7% dari Rp41,2 miliar pada tahun 2011. Menara Cakrawala membukukan pendapat sebesar Rp40,2 miliar atau 14% lebih tinggi dibanding pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp35,3 miliar, dan tingkat hunian meningkat dari 94% di tahun 2011 menjadi 97% pada tahun 2012.

Ruang perkantoran di Jabodetabek terus menjadi ‘pasar penjual’, terlepas dari jumlah gedung perkantoran baru bertingkat tinggi yang bertambah terus. JSI mengamati dengan cermat perkembangan pada tahun 2013, untuk memastikan bagaimana melanjutkan dan menghindari kondisi pasokan yang berlebih.

Tingkat hunian persewaan kantor di atas 90%, menunjukkan bahwa pada konstruksi bangunan perkantoran bertingkat tinggi - faktor keamanan, desain modern, lokasi prima tetap menarik para penyewa. JSI melanjutkan usaha dalam melayani komunitas bisnis di dekade yang kelima, dengan menyediakan ruang kantor berkualitas tinggi. Sebuah elemen high-profile dari JSI, Divisi Perkantoran memberikan kontribusi 9% kepada pendapatan. Ini merupakan pendapatan berulang, yang menarik investor serta membawa manfaat pajak. JSI sebagai pemilik bisnis berkualitas selama bertahun-tahun telah membangun reputasi yang kuat, dimana Setiabudi Atrium, Setiabudi 2, dan Menara Cakrawala memiliki rata-rata hunian 90%.

Tahun 2012 merupakan tahun yang penting bagi kinerja Divisi Perkantoran. Peningkatan layanan dan fasilitas kelas internasional telah membantu menarik dan mempertahankan penyewa, serta meningkatkan EBITDA lebih tinggi daripada tahun 2011. Pencapaian pendapatan akan bergantung pada tingkat hunian dan tarif sewa rata-rata, oleh sebab itu Divisi Perkantoran memiliki harapan besar, terutama karena tingkat permintaan

2012 Operations & Performance

Office Division oversees three office buildings with a total of 54,000 sqm of rental space area. These are situated in Jakarta’s Central Business District, and consist of Setiabudi Atrium, Setiabudi 2 and Menara Cakrawala.

Office Division continues to make a steady contribution to revenue, rising from Rp99.9 billion in 2011 to Rp109.4 billion in 2012, for a 10% increase.

Setiabudi 2 recorded an increase of 10% to Rp25.2 billion from Rp22.9 billion in 2011, in line with the increase in average occupancy rate that reached 94%, compared to 93% last year. Setiabudi Atrium booked Rp44.0 billion in revenue or increase by 7% compared to Rp41.2 billion in 2011. In addition, Menara Cakrawala posted Rp40.2 billion in revenue, increase by 14% than last year’s figure of Rp35.3 billion, with the occupancy rate increased from 94% in 2011 to 97% in 2012.

Office space in Greater Jakarta continues to be a ‘seller’s market’, in spite of the number of new high-rise office buildings going up around the city. JSI is watching this development closely in 2013, to ascertain how to proceed and evade any oversupply condition.

Office rental occupancy stood above 90%, demonstrating that in spite of massive high-rise office building construction, safe, modern, well-located rental space will certainly attract tenants. JSI continues into its fifth decade to serve the business community with quality office space. A high-profile element of JSI, the Office Division is responsible for a 9% contribution to revenues, and this is recurring income, which attracts investors and carries tax benefits as well. JSI has built a strong reputation as a quality landlord with businesses over the years, and thus enjoys an average 90% occupancy in Setiabudi Atrium, Setiabudi 2, and Menara Cakrawala.

2012 was a momentous year for Office Division Performance, as a major upgrade to international-class service and facilities helped attract and sustain tenants, and raise its EBITDA over that of 2011. As revenue flows depend on occupancy and average rental rates, there is great hope and anticipation for the Office Division, particularly as demand for office space in Jakarta today remains strong.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 41

ruang perkantoran di Jakarta yang masih tetap tinggi. Permintaan terus ada, namun Perseroan harus tetap berhati-hati dengan kemungkinan over-supply, disertai dengan pertimbangan bahwa Jakarta berbeda dengan kota-kota Asia lainnya.

Konstruksi berstandar internasional menjadi fitur yang menarik bagi gedung perkantoran. Pengendalian biaya juga semakin penting, karena biaya utilitas meningkat. Hemat daya dapat dicapai di Setiabudi Atrium, Setiabudi 2, dan Menara Cakrawala dengan penyesuaian jam operasional machinery sesuai dengan kebutuhan, melakukan perawatan machinery secara berkala, dan penggantian lampu TL konvensional dengan tipe TL LED yang lebih efisien, sejak November 2012.

RENCANA TAHUN 2013

Tingkat hunian diperkirakan akan meningkat pada tahun 2013, karena situasi lalu lintas di Jabodetabek menjadi semakin ramai, di mana banyak pekerja kantor memutuskan untuk bertempat tinggal dekat dengan tempat kerja mereka. Kami terus melakukan pengendalian biaya, terutama biaya energi dan tenaga kerja yang berada di bawah tekanan inflasi. Meningkatnya persaingan di kawasan Mega-Kuningan dan sepanjang Jl. H.R. Rasuna Said, juga menarik minat dan perhatian.

Suku bunga pinjaman yang wajar, berkat upaya dari Bank Indonesia, menunjukkan bahwa pembangunan akan terus berlanjut pada tahun 2013, dengan penyewaan yang terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

The potential over-supply means that we proceed cautiously, in the realization that Jakarta is different from other Asian cities – there is still sustained demand.

International standard quality construction becomes an ever-more attractive feature for office buildings. Cost control is also increasing in importance, as utility costs rise. Power-saving is accomplished in Setiabudi Atrium, Setiabudi 2, and in Menara Cakrawala with machinery operational hours adjustment, as required, machinery maintenance periodically and replacements of lamps with more efficient LED units, from November 2012.

2013 Outlook

Occupancy is expected to grow in 2013, as the traffic situation in Greater Jakarta becomes ever more crowded: many office workers find that they have no alternative than to live close to their place of employment. We look to control costs, as both energy and labor are under inflationary pressure. There is new competition in the Mega-Kuningan area, and along Jl. H.R. Rasuna Said as well, which is attracting attention and raising concerns.

Reasonable loan rates, thanks to the efforts of Bank Indonesia, mean that construction is likely to continue in 2013, with rentals becoming more popular than ever before.

SETIABUDI ATRIUM SETIABUDI 2 MENARA CAKRAWALA

RATA - RATA TINGKAT PENYEWAAN RUANG PERKANTORANAverage Occupancy of Office Space Rentals

79%

10 11 12

94% 97%

10 11 12

75%

93% 94%90%

10 11 12

97% 97%

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.42

Lokasi yang strategis adalah salah satu kunci keberhasilan. Lokasi yang dituju adalah lokasi yang

paling mudah dicapai, praktis untuk pertemuan bisnis, makan siang, makan malam maupun kegiatan

berbelanja

The strategic location of JSI retail establishments is one key to their success,

as they are most convenient and practical destinations for business meetings, lunches,

dinners or shopping expeditions

- Ratna Indira, COO

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 43

Ritel

Bali Collection

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.44

PENDAPATAN | RevenueRp miliar ( billion )

10 11 12

RitelRetail

2

1. RATNA INDIRA COO Retail Division

2. IWAN ALIWAYANA Senior Manager Finance & Accounting

3. ANANTO W. PAMBUDI Finance Manager

4. TOTO SUBAGIO Accounting Manager 5. GITA SUNARWULAN Marketing Manager

6. VINNY PRAFITRI Tenant Relations

3

1 2

4

6

5

Divisi Ritel secara terus menerus menanggapi tekanan kompetitor dengan meningkatkan kualitas pelayanan, kebersihan dan kenyamanan selama pelanggan berada dalam gedung, di samping pilihan tenant mix yang menarik untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

Retail Division continuously addresses retail competitors by improving its service quality, cleanliness and comfort to its customers when they are in the building, moreover an attractive tenant mix choices to fulfill customer satisfaction.

63,166,3

71,9

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 45

TINJAUAN UMUM

Properti dalam Divisi Ritel terdiri dari Setiabudi One, Plaza Menteng, Cikini Ritel di Jakarta dan Bali Collection di Nusa Dua Bali, 4 properti komersial seluas 40.000 meter persegi yang tersewa dari total luas lokasi yang strategis, menjadikan tempat kami merupakan tujuan yang paling mudah dan praktis untuk pertemuan bisnis, rehat siang atau malam, serta aktivitas berbelanja.

Portofolio ritel memberikan kontribusi sebesar 6% dari total pendapatan konsolidasi perseroan.

Tahun 2012 memperlihatkan peningkatan persaingan di industri ritel, seperti pembangunan pusat ritel di sepanjang Jl. Satrio dan beberapa pengembangan besar di sepanjang Jl. H.R. Rasuna Said, khususnya di kawasan Casablanca.

OVERVIEW

Retail Division consists of Setiabudi One, Plaza Menteng, Cikini Retail in Jakarta and Bali Collection in Nusa Dua, Bali, 4 commercial properties of 40,000 square meters of total leased area, situated in strategic locations, make the easiest access to most destinations and practical for business meetings, lunch breaks or dinner, and shopping activities as well.

Retail portfolio contributed 6% of total consolidated revenue.

The year 2012 showed an increase in competition in the retail industry, such as the construction of retail centers along the Jl. Satrio and several major developments along Jl. H.R. Rasuna Said, particularly in the area of Casablanca.

Setiabudi Complex, Jakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.46

Divisi Ritel secara terus menerus menanggapi tekanan kompetitor dengan meningkatkan kualitas pelayanan, kebersihan dan kenyamanan selama pelanggan berada dalam gedung, di samping pilihan tenant mix yang menarik untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

OPERASI DAN KINERJA TAHUN 2012

Kinerja yang telah dicapai selama tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Membukukan pendapatan tahun 2012 sebesar Rp71,7 miliar, meningkat sebesar 8% dari Rp66,3 miliar di tahun 2011. Hasil ini sejalan dengan peningkatan pada tingkat hunian, harga sewa dan kenaikan traffic / lalu lintas pengunjung yang meningkat.

Bali Collection, pusat ritel di Nusa Dua Bali, berhasil membukukan pendapatan 9% lebih tinggi, yaitu Rp38,5 miliar. Para penyewa dan pengunjung setia, Bali Collection tetap menjadi tujuan populer bagi turis yang menginap di kawasan hotel bintang lima sekitar Nusa Dua, yang senantiasa menampilkan hiburan, wisata kuliner, dan belanja. Bali Collection, memberikan kontribusi pendapatan terbesar untuk Divisi Ritel, yaitu 54%.

Setiabudi One: Pendapatan dari Setiabudi One naik sebesar 6% pada tahun 2012, menjadi Rp26,4 miliar, dari tahun 2011 sebesar Rp25,0 miliar. Tingkat hunian saat ini berada pada 98% dan memberi kontribusi 37% kepada pendapatan Divisi Ritel.

Cikini Ritel: Cikini Ritel terintegrasi dengan Ibis Budget Cikini, berlokasi strategis di salah satu daerah komersial di Jakarta Pusat. Karena itu tingkat huniannya hampir 100%, dan mencatat pendapatan 2012 sebesar Rp3,6 miliar, yang memberi kontribusi 5% kepada pendapatan Divisi.

Retail Division continuously addresses retail competitors by improving its service quality, cleanliness and comfort to its customers when they are in the building, moreover an attractive tenant mix choices to fulfill customer satisfaction.

2012 Operations And Performance

Performance achieved during the year 2012 is as follows:

Revenues recorded in 2012 amounted to Rp71.7 billion, an increase of 8% from Rp66.3 billion in 2011. This result is in accordance with the increase in occupancy rates, rental rates and increased traffic of visitors.

Bali Collection, a retail center in Nusa Dua Bali, recorded a 9% higher revenue of Rp38,5 billion. For tenants and loyal visitors, Bali Collection remains as a popular destination for five star hotels’ tourist around Nusa Dua, which constantly feature wide range entertainments, culinary and shopping attractions. Bali Collection contributed the largest revenue to the Retail Division of 54%.

Setiabudi One:Revenue from Setiabudi One rose by 6% in 2012, to Rp26.4 billion, from the year 2011 amounting to Rp25.0 billion. The occupancy rate currently at 98% and contributed 37% to Retail Division’s revenue.

Cikini Retail:Cikini Retail integrated with Ibis Budget Cikini, strategically located in one of the commercial areas in Central Jakarta. Therefore occupancy rate nearly 100%, and recorded revenues in 2012 of Rp3.6 billion, which is contributed 5% to the Division’s revenue.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 47

Plaza Menteng: Plaza Menteng terintegrasi dengan Ibis Budget Menteng, memiliki banyak penyewa dari sektor perbankan, sehingga para tamu dapat melakukan aktivitas bisnis tidak jauh dari hotelnya. Rata-rata tingkat hunian selama tahun 2012 adalah 92%, dibandingkan dengan 84% pada tahun 2011. Dengan kebijakan tarif sewanya yang kompetitif, Plaza Menteng senantiasa dapat berada di posisi finansial yang baik, dengan kontribusi sebesar Rp3,2 miliar pada tahun 2012 atau 5% dari pendapatan Divisi keseluruhan.

Secara keseluruhan, Divisi Ritel memberikan kontribusi pendapatan sebesar 6% dari pendapatan konsolidasi JSI.

Plaza Menteng:Plaza Menteng integrated with the Ibis Budget Menteng, it has a number of tenants from the banking sector, as such, guests can easily conduct their business activities only steps away from their hotel. The average occupancy rate during 2012 was 92%, compared to 84% in 2011. With competitive rent rates policy, Plaza Menteng can always be in a healthy financial position, with a contribution amounting to Rp3.2 billion in 2012, or 5% of the overall division’s revenue.

Overall, the Retail Division contributed 6% revenues of consolidated JSI revenue.

BALI COLLECTION SETIABUDI ONE PLAZA MENTENG CIKINI RETAIL

RATA - RATA TINGKAT PENYEWAAN RUANG RITELAverage Occupancy of Retail Space

10 11 12

82%86% 84%

10 11 12

92% 92%98%

10 11 12

89%84%

92%

10 11 12

100% 99% 100%

RENCANA TAHUN 2013

Menaikkan pendapatan dengan memperhatikan tenancy mix yang lebih menarik dan mendapatkan penyewa dengan brand yang terkemuka untuk masuk dalam retail center group JSI dan mengantisipasi kenaikan biaya operasional dengan adanya kenaikan tarif listrik.

2013 Outlook

Improving revenue with respect to tenancy mix which looks more prospective and attract tenants with popular brands to be incorporated within the JSI group’s retail center and anticipate increase in operating costs due to a rise in electricity tariff.

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.48

JSI selalu terbuka terhadap setiap peluang yang menarik, untuk bekerja sama mengembangkan properti, baik dengan sumber daya yang tersedia, maupun dalam kerangka kerja sama dengan mitra strategis internasional maupun lokal (JV/JO).

JSI is always open to any other appealing opportunities to co-develop properties, either alone, or with international/local strategic partners (JV/JO).

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 49

Pengembangan Proyek

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.50

Pengembangan ProyekProject Development

1. PURWO HARI PRAWIRO Vice President Director

2. ULUNG GM Project 3. MARWADI MASYHUR GM Finance Project

4. CINDY OLIVIA Deputy General Manager

5. TEBY SURIPTO Architect

6. BRAMANTYO ARDHI Architect

1 2

4 5

6

MELANGKAH KE DEPAN

Komitmen JSI untuk terus menghasilkan tingkat pertumbuhan yang tinggi dengan terus berinovasi dan merebut peluang yang ada dalam mempertahankan posisi JSI di lingkungan bisnis yang dinamis. Perseroan telah mengambil keputusan strategis untuk memanfaatkan modal dan sumber daya dengan pendekatan yang lebih agresif, menjajaki berbagai peluang untuk diversifikasi usaha melalui investasi dan manajemen risiko yang optimal.

DIVERSIFIKASI PORTOFOLIO ASET

Setelah memiliki modal dasar sumber daya manusia yang sangat berpengalaman, yang telah mendedikasikan karier profesionalnya puluhan tahun bersama JSI, Perseroan selanjutnya

The Road Ahead

JSI’s commitment to continuously delivering high growth by persistently innovating and seizing opportunities is crucial in maintaining its position in such a dynamic business environment. The Company has made strategic decisions to monetize capital and resources in a more aggressive approach, to explore opportunities for business diversification through optimum investment and risk management.

Diversifying the Asset Portfolio

Having established a very strong base of highly experienced human resources, experts who have dedicated decades of their professional career with JSI, the Company is now taking bold steps to focus

3

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 51

Setiabudi SkyGarden, Jakarta

mengambil langkah berani untuk berfokus ke masa depan. Hal ini dimungkinkan dengan adanya dorongan yang kuat menuju keunggulan, yang dibingkai dalam kerangka sistematis dan analitis, tentang cara melaksanakan proyek-proyek secara efisien dan transparan, dalam kegiatan JSI sehari-hari.

Hal tersebut menjadi landasan kuat bagi JSI untuk meraih momentum yang muncul di tahun-tahun mendatang; JSI akan melanjutkan pembangunan apartemen mewah yang prestisius - Setiabudi SkyGarden dan Hyarta Residence di Yogyakarta. JSI telah memulai pembangunan budget hotel di Kemang - Jakarta, dan akan dilanjutkan di kota Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, serta lokasi lainnya yang potensial di nusantara.

on the future. This is possible due to the drive toward excellence, framed in a systematic and analytical framework on how to carry out projects efficiently and transparently, in JSI day-to-day operation.

This serves as a solid foundation for JSI to optimize momentum in coming years; JSI will continue the development of highly prestigious Setiabudi SkyGarden apartment and Hyarta Residence in Yogyakarta. JSI has also started developing budget hotels in Kemang Jakarta, and will continue in Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, and other potential locations, around the archipelago.

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.52

Berbagai proyek baru tersebut, akan menambah perbendaharaan portofolio aset JSI, yang pada gilirannya akan menciptakan keseimbangan antara recurring income dengan non-recurring income, sehingga hotel budget akan menghasilkan pendapatan yang lebih konsisten, memperkuat kinerja hotel mewah - yang relatif tergantung dengan kedatangan wisatawan mancanegara dan kondisi di dalam negeri.

Dalam tahun-tahun mendatang, JSI akan mengembangkan proyek mixed-use di Mega-Kuningan, Jakarta Barat (Blok Balong-Puri Indah) dan Yogyakarta, serta pengembangan kawasan komersial dan real estat di Copylas.

JSI selalu terbuka terhadap setiap peluang yang menarik, untuk bekerja sama mengembangkan properti, baik dengan sumber daya yang tersedia, maupun dalam kerangka kerja sama dengan mitra strategis internasional maupun lokal (JV/JO) yang saling menguntungkan.

MEMELIHARA DAN MEMBANGUN KEMITRAAN YANG KUAT

JSI terus memelihara kemitraan dengan mitra kerja saat ini , seperti Hyatt, yang menyediakan produk bermutu tinggi kepada pelanggan. JSI juga menjalin kerja sama dengan Frasers Hospitality dan Tokyu Land Corporation untuk apartemen Setiabudi SkyGarden. Keputusan ini mencerminkan keteguhan JSI dalam memberikan produk dan layanan yang berbeda, inovatif dan berkualitas tinggi. Kemitraan lain yang dilaksanakan pada tahun 2012: Tauzia Pop! Hotel, yang ditunjuk sebagai pengelola hotel-hotel budget JSI. Kerja sama JSI dengan beberapa mitra tersebut, membangkitkan semangat, fokus dan pengalaman, yang mengarah pada hasil yang menjanjikan di tahun mendatang.

MEMPERBAHARUI DAN MENGOPTIMALKAN ASET YANG ADA

Perseroan saat ini sedang melakukan beberapa pengembangan dan renovasi besar terhadap beberapa aset yang ada. Meliputi: renovasi dan pengembangan Bali Hyatt, di Sanur, yang nantinya akan membawa merek baru ‘Hyatt Regency Bali’, renovasi ini akan selesai pada pertengahan 2015; Renovasi North Village - Grand Hyatt Bali, yang

These new projects will boost JSI asset portfolio composition as they create balance between the recurring and non-recurring income base, while budget hotels are expected to generate more consistent revenues to reinforce the performance of luxury hotels - that are relatively dependent on foreign tourist trade and domestic conditions.

In coming years, JSI will develop its mixed-use projects in Mega-Kuningan, West Jakarta (Blok Balong-Puri Indah) and Yogyakarta, along with development of the Copylas Commercial area and Landed House.

JSI is always open to any other appealing opportunities to co-develop properties, either alone, or with international/local strategic partners (JV/JO), as appropriate.

Maintaining and Building Strong Partnerships

JSI continuously maintains its partnership with the existing counterparts, such as Hyatt, in delivering high-quality products for customers. JSI has also established a partnership with Frasers Hospitality and Tokyu Land Corporation for Setiabudi SkyGarden apartments. This decision reflects JSI’s adamant pursuit in delivering products and services that are distinctive, innovative and of high quality. Another partnership that took place in 2012: to appoint Tauzia of Pop! Hotels as operators for the coming JSI budget hotels. Collaborations with such partners bring passion, focus and experience, leading to promising results in coming years.

Rejuvenating and Revamping Existing Assets

The Company is currently committed to several major renovations and developments. These include the Bali Hyatt in Sanur ( will be rebranded as ‘Hyatt Regency Bali’); this renovation will be completed by mid -2015, as well as The North Village of Grand Hyatt Bali, currently under renovation , and projected for completion in mid -2013; the second tower of

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 53

diperkirakan selesai pada pertengahan 2013; dan Renovasi juga tengah dilakukan terhadap menara kedua Mercure Convention Center di Ancol, Jakarta, yang diperkirakan selesai pada akhir 2013.

Sebagai perusahaan properti dan investasi, JSI tidak hanya membangun gedung-gedung, tetapi juga menciptakan dan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi.

Mercure Convention Center in Ancol, Jakarta, is now under renovation, and will be completed by end-2013.

As a property and investment company, JSI does not just construct buildings, but also creates and delivers high-quality products and services.

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.54

Ongoing Projects

Project name : SETIABUDI SKYGARDEN

Location : Jakarta

Project name : RENOVASI BALI HYATT

Location : Sanur Bali

Project name : POP KEMANG

Location : Jakarta

Project name : HYARTA RESIDENCE

Location : Yogyakarta

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 55

Future Projects

Development Plan : BUDGET HOTEL

Location : Semarang

Development Plan : MIXED-USE

Location : Mega Kuningan, Jakarta

Development Plan : MIXED-USE

Location : West Jakarta

Development Plan : POP YOGYAKARTA

Location : Yogyakarta

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.56

TINJAUAN UMUM

Ekonomi makro Indonesia tahun 2012 menunjukan trend pertumbuhan ekonomi yang positif. PDB tumbuh 6,1%, inflasi terkendali dibawah 2 digit, yaitu 4,3% di akhir tahun 2012; suku bunga Bank Indonesia stabil dikisaran 5,75%, dan nilai tukar rupiah yang terjaga dan ditutup pada Rp9.670 per Dolar AS. Stabilitas politik dan keamanan juga sangat menunjang gairah dan pertumbuhan ekonomi regional, serta menumbuhkan peluang-peluang usaha baru yang atraktif. Kondisi ini memberikan stimulasi bagi investor dan menarik aliran modal asing, yang membantu berkontribusi terhadap likuiditas domestik dan tekanan inflasi. Intervensi Bank Indonesia untuk menjaga tingkat rupiah yang stabil telah mendorong peningkatan yang tajam pada cadangan nilai tukar asing hingga mencapai US$112,8 miliar pada akhir 2012. Berlanjutnya sektor perbankan Indonesia yang sehat dan kuat, merupakan insentif bagi masyarakat, salah satunya adalah peningkatan akses terhadap kredit pembiayaan konsumen, salah satunya adalah pembiayaan di sektor properti.

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

1 2

4

3

5

7

1. LIM MERRY Finance Director

2. ASAN EFFENDY GM Corporate Finance & Corporate Secretary

3. PETTIKA HALIM GM Accounting & Tax 4. ALLEN PRATOMO S. Deputy General Manager Accounting & Tax

5. ROY PRAWIRA Senior Manager Finance

6. I. G. N. SUPUTRA Senior Manager IT

7. M. SYAHROMMY IT Manager

6

General Review

A positive trend in the Indonesian macro economy became evident in 2012, with satisfactory growth. Gross Domestic Product (Produk Domestik Bruto – PDB) grew by 6.1%, inflation was maintained at just 4.3% as of end-2012, Bank Indonesia interest rate was stable in the range of 5.75% and the Indonesian Rupiah exchange rate was maintained and supported at a value of Rp9,670 per US dollar. Political stability and security have also supported vigorous expansion of the regional economy, while stimulating attractive new business opportunities. Such conditions have provided opportunities for investors and attracted capital flows, contributing to domestic liquidity and relieving inflationary pressure. Bank Indonesia intervention, intended to maintain the stability of the Rupiah, has encouraged a sharp increase in the foreign exchange reserve, today reaching US$112.8 billion, as of end-2012. The ongoing soundness and robustness of Indonesian banking have generated incentives for the public, such as the improved access to both consumer credit financing, and property financing.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 57

PENDAPATAN

Pendapatan Divisi Hotel

Ditunjang kondisi makro ekonomi dan stabilitas keamanan seperti tersebut di atas, serta dibukanya daerah tujuan wisata baru, membuat sektor pariwisata Indonesia menjadi lebih atraktif bagi turis wisatawan mancanegara (wisman) maupun domestik. Perjalanan wisata kini telah menjadi suatu kebutuhan dan trend setter, terutama di kalangan masyarakat domestik. Hal ini ditunjang oleh daya beli yang membaik, tarif penerbangan dan akomodasi yang terjangkau, serta banyaknya pengembangan daerah tujuan wisata baru di Indonesia. Beragamnya daerah tujuan wisata baru di Indonesia juga memberikan daya tarik bagi wisman. Jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia, meningkat dari 7,6 juta di tahun 2011 menjadi 8,0 juta pada 2012. Bali masih menjadi daerah tujuan wisata utama dengan jumlah kunjungan wisman sebanyak 2,9 juta wisman meningkat 4% dibandingkan 2,5 juta wisman di tahun 2011. Hal ini tentunya merupakan peluang yang begitu luas dan potensial bagi Divisi Hotel untuk terus meningkatkan kinerjanya.

Sejalan dengan rencana jangka panjang Divisi Hotel, maka secara bertahap – Divisi Hotel melakukan renovasi kamar terhadap portofolio hotel di Bali dan Jakarta. Renovasi yang dilakukan di 2012 adalah renovasi 120 kamar North Village - Grand Hyatt Bali (GHB) - yang akan selesai pada April 2013, dan akan dilanjutkan dengan renovasi kamar di hotel-hotel lainnya. Dengan adanya renovasi tersebut, total ketersediaan kamar turun dari 2.211 kamar di 2011 menjadi 2.196 kamar di 2012.

Renovasi tersebut sedikit berpengaruh pada laju pertumbuhan pendapatan hotel JSI di 2012, namun hal ini bersifat sementara. Divisi Hotel membukukan pendapatan sebesar Rp846,3 miliar, atau turun 1% dibandingkan Rp855,8 miliar pada 2011. Hotel-hotel di Bali memberikan kontribusi pendapatan terbesar yaitu 70%, sedangkan hotel-hotel di Jakarta dan Yogyakarta, masing-masing memberikan kontribusi 21% dan 9%. Divisi Hotel memberikan kontribusi pendapatan sebesar 70% terhadap pendapatan konsolidasian.

Revenue

Hotel Division Revenue

Macroeconomic conditions and security stability as mentioned above, as well as the opening of new tourist destinations have enabled the tourism sector in Indonesia to become more attractive both for international and local tourists. Nowadays, travelling has become a need and a trend, mainly for domestic society. This is supported by increased purchasing power, affordable prices for airline tickets and accommodations, as well as the newly developed tourist destinations in Indonesia. The various new tourists destination in Indonesia have also created great attractions for tourists. The number of tourists visiting Indonesia has increased from 7.6 million in 2011 to 8.0 million in 2012. Bali is still the main tourist destination, with 2.9 million tourists, an increase of 4% compared to 2.5 million tourists in 2011. This is certainly a great opportunity and vast potential for Hotel Division to continually improve its performance.

In line with the long-term plan of the Hotel Division, room renovation has been steadily carried out for the hotel portfolio in Bali and Jakarta. Renovation undergone in 2012 was the following: 120 hotel rooms in North Village and Grand Hyatt Bali (GHB), to be completed on April 2013. Renovation of rooms will also be continued in other hotels. These renovations impact the total number of rooms available, decreased from 2,211 rooms in 2011 to 2,196 rooms in 2012.

There has only been a slight influence on the growth of JSI hotel revenue in 2012, which we see as a temporary phenomenon. Hotel Division has recorded revenue amounting to Rp846.3 billion, for a decrease of 1% compared to 2011, which stands at Rp855.8 billion. Hotels in Bali made the greatest revenue contribution, with 70% of the total, while hotels in Jakarta and Yogyakarta each contributed 21% and 9%, respectively. Hotel Division contribution to consolidated revenue totaled 70%.

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.58

Pendapatan Divisi Residensial

Pada 2012, Divisi Residensial berfokus pada pengembangan proyek strata-title Setiabudi SkyGarden (SSG) di Jakarta dan perumahan eksklusif Hyarta Residence (HR) di Yogyakarta, serta mengoptimalkan penjualan persediaan unit rumah dan kavling di Puri Botanical Residence (PBR) dan Taman Permata Buana (TPB) di Jakarta.

Di 2012, pendapatan Residensial bertumbuh 38% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp176,9 miliar dari Rp127,8 miliar di 2011, dan berkontribusi 15% dari total pendapatan konsolidasian JSI. Pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan unit apartemen strata-title SSG, dan perumahan eksklusif HR, serta beberapa persediaan kavling siap bangun dan unit rumah tersedia di PBR dan TPB.

Progres pembangunan konstruksi SSG yang dimulai pembangunannya di November 2011, pada akhir tahun 2012 berhasil mencapai target progres yang dijadwalkan yaitu 20%, SSG juga berhasil menjual 452 unit (77%) dari 586 unit yang ditawarkan, dan pendapatan yang dapat dibukukan di 2012 adalah Rp83,0 miliar. Di 2012, HR juga berhasil menjual 65 unit rumah (87%) dari 75 unit yang dipasarkan, dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp53,6 miliar. PBR dan TPB, memberikan kontribusi penjualan total sebesar Rp40,4 miliar yang berasal dari penjualan persediaan unit rumah dan kavling. Secara keseluruhan, Divisi Residensial memberikan kontribusi pendapatan sebesar 15% dari total pendapatan konsolidasian Perseroan.

Pendapatan Divisi Hotel (miliar Rp.)Hotel Division Revenue (in billion Rp.)

2012 % 2011 %Naik (Turun)

Increase (Decrease)%

Grand Hyatt Bali 368.2 43.5 405.4 47.4 (37.2) (9.2)

Bali Hyatt 170.1 20.1 160.1 18.7 10.0 6.2

Hyatt Regency Yogyakarta 77.8 9.2 67.5 7.9 10.3 15.3

Mercure Resort Sanur 52.8 6.2 54.1 6.3 (1.3) (2.4)

Mercure Convention Center 144.8 17.1 137.7 16.1 7.1 5.2

Ibis Budget Menteng 15.3 1.8 14.8 1.7 0.5 3.4

Ibis Budget Cikini 17.3 2.1 16.2 1.9 1.1 6.8

Jumlah PendapatanTotal Revenue

846.3 100.0 855.8 100.0 (9.5) (1.1)

Residential Division Revenue

In 2012, Residential Division focused on strata-title construction projects, such as: Setiabudi SkyGarden in Jakarta and the exclusive Hyarta Residence (HR) in Yogyakarta, as well as optimizing the sale of available houses and plots of land in Puri Botanical Residence (PBR) and Taman Permata Buana (TPB) in Jakarta.

In 2012, Residential Division revenue grew by 38% compared to the previous year, marking Rp176.9 billion, increase from Rp127.8 billion in 2011, and recording a 15% contribution to JSI consolidated revenue. Such revenue was generated from the sales of strata-title SSG apartment units, HR exclusive houses, ready-to-build plots of land and houses available in PBR and TPB.

The construction of SSG commenced in November 2011, and by the end of 2012 had achieved a 20% progress figure, from the set target. SSG was also able to sell some 452 units (77%) from 586 offered, resulting in revenue figure for 2012 of Rp83.0 billion. In 2012, HR was also able to sell 65 houses (87%) from 75 offered. Contribution to total revenue was Rp53.6 billion. PBR and TPB have contributed Rp40.4 billion to total sales, generated from the sale of houses and plots of land. The Residential Division has made a 15% contribution to the total consolidated revenue of the Company.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 59

Pendapatan Divisi Perkantoran

Industri perkantoran berkembang pesat dan sangat kompetitif. Melalui inovasi yang berkelanjutan dan strategi pemasaran yang tepat, Divisi Perkantoran mampu menangkap setiap peluang-peluang yang tersedia dan terus menerus meningkatkan kinerjanya, melalui peningkatan okupansi sewa ruang, serta pendapatan.

Di 2012, divisi ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp109,4 miliar atau 9% dari total pendapatan konsolidasian JSI, dan bertumbuh 10% dibandingkan dengan tahun 2011. Pendapatan ini diperoleh dari 3 gedung perkantoran, yaitu Menara Cakrawala, Setiabudi 2 dan Setiabudi Atrium.

Office Division Revenue

Office industry grew rapidly and competitively. Office Division was able to seize every opportunity in the market through sustainable innovation and the implementation of the right marketing strategy.Office Division also continuously improved its performance through the expansion of occupancy rental space as well as the increase of revenue.

In 2012, this division has successfully recorded revenue of Rp109.4 billion or 9% of the total JSI consolidated revenue, and growing by 10% compared to that in 2011. Such revenue was generated from 3 office buildings i.e: Menara Cakrawala, Setiabudi 2 and Setiabudi Atrium.

Pendapatan Divisi Residensial (miliar Rp.)Residential Division Revenue (in billion Rp)

2012 % 2011 %Naik (Turun)

Increase(Decrease)%

Puri Botanical Residence 37.0 20.9 122.6 95.9 (85.6) (69.8)

Taman Permata Buana 3.3 1.9 2.8 2.2 0.5 17.9

Setiabudi Residences - - 2.4 1.9 (2.4) (100.0)

Hyarta Residence 53.6 30.3 - - 53.6 100.0

Setiabudi SkyGarden 83.0 46.9 - - 83.0 100.0

Jumlah PendapatanTotal Revenue 176.9 100.0 127.8 100.0 49.1 38.4

Pendapatan Divisi Perkantoran (miliar Rp.)Office Division Revenue (in billion Rp)

2012 % 2011 %Naik (Turun)

Increase (Decrease)%

Setiabudi Atrium 44.0 40.2 41.2 41.3 2.8 6.8

Setiabudi 2 25.2 23.0 22.9 22.9 2.3 10.0

Menara Cakrawala 40.2 36.8 35.3 35.3 4.9 13.9

Tamanpuri Setiabudi - - 0.5 0.5 (0.5) (100.0)

Jumlah PendapatanTotal Revenue

109.4 100.0 99.9 100.0 9.5 9.5

Pendapatan Divisi Ritel

Pendapatan Divisi Ritel bersumber dari 4 unit usaha yaitu Setiabudi One, Cikini Ritel, Plaza Menteng, dan Bali Collection di Nusa Dua Bali. Cikini Ritel dan Plaza Menteng merupakan ritel yang terintegrasi dengan Ibis Budget Cikini dan Menteng.

Retail Division Revenue

The sources of revenue of Retail Division are 4 business units; consist of Setiabudi One, Cikini Retail, Plaza Menteng, and Bali Collection in Nusa Dua, Bali. Cikini Retail and Plaza Menteng are integrated with Ibis Budget Cikini and Menteng.

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.60

Pendapatan Divisi Ritel (miliar Rp.)Retail Division Revenue (in billion Rp)

2012 % 2011 %Naik (Turun)

Increase (Decrease)%

Bali Collection 38.5 53.7 35.3 53.3 3.2 9.1

Setiabudi One 26.4 36.8 25.0 37.7 1.4 5.6

Plaza Menteng 3.2 4.5 2.6 3.9 0.6 23.1

Cikini Retail 3.6 5.0 3.4 5.1 0.2 5.9

Jumlah PendapatanTotal Revenue

71.7 100.0 66.3 100.0 5.4 8.1

Melalui konsep Ritel yang unik, inovatif dan strategi tenant mix yang optimal, Divisi Ritel mampu menjawab dinamika pasar, dan memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat, serta mempertahankan laju pertumbuhan pendapatan yang positif. Pendapatan Divisi Ritel di 2012 bertumbuh 8% menjadi Rp71,7 miliar dibandingkan Rp66,3 miliar pada tahun 2011 dan berkontribusi 6% dari total pendapatan konsolidasian JSI.

Retail Division was able to response dynamics market needs, and lifestyle, as well as maintaining positive revenue growth, by applying unique and innovative concepts and implementing an optimal tenant mix strategy. Retail Division revenue in 2012 rose by 8% to Rp71.7 billion, compared to 2011 of Rp66.3 billion, and contributes of 6% to total JSI consolidated revenue.

LABA BRUTO

Beban pokok penjualan dan beban langsung naik 11% menjadi Rp421,4 miliar dibandingkan Rp379,8 miliar pada 2011. Peningkatan ini karena kontribusi dari Hyarta Residence dan Setiabudi SkyGarden. Meski beban pokok penjualan dan beban langsung terjadi peningkatan, Laba Bruto di 2012 bertumbuh 2% menjadi Rp785,2 miliar dengan marjin Laba Bruto sebesar 65%. Pada 2011, jumlah Laba Bruto JSI adalah sebesar Rp769,9 miliar dengan marjin Laba Bruto sebesar 67%.

Laba Sebelum Beban Bunga, Pajak, Penyusutan Dan Amortisasi (EBITDA)

Peningkatan kinerja operasional JSI telah mendorong pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bruto. Disisi lain, pengendalian Beban usaha dan optimalisasi produktifitas sumber daya yang tersedia, telah memberikan hasil positif terhadap EBITDA JSI. Pada 2012, JSI membukukan EBITDA Rp381,4 miliar dengan margin EBITDA sebesar 32%, bertumbuh sebesar 4% dibandingkan EBITDA tahun 2011 yang sebesar Rp365,7 miliar.

Gross Profit

Cost of sales and direct cost increase by 11% to Rp421.4 billion compared to the 2011 figure, which marked Rp379.8 billion. These increase attributed from Hyarta Residence and Setiabudi SkyGarden. Although the cost of sales and direct cost increased, gross profit in 2012 also rose, by 2%, becoming Rp785.2 billion, with a gross margin of 65%. In 2011, the amount of JSI gross profit was Rp769.9 billion, with a gross margin of 67%.

Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA)

Improved JSI operational performance has boosted the growth of revenue and gross profit of the Company. On the other side, the control of operating expenses and the productivity of existing resources have yielded positive results to JSI’s EBITDA, which stood at Rp381.4 billion in 2012, with a margin of 32%, grew 4% compared to EBITDA achieved in 2011, which amounted to Rp365.7 billion.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 61

LABA USAHA

Tahun 2012, JSI membukukan Beban usaha Rp487,1 miliar, turun 3% dibandingkan Rp502,6 miliar pada tahun 2011. Beban usaha tersebut terdiri dari Beban Pemasaran, Beban Umum & Administrasi, Beban Penyusutan dan Amortisasi. Dan turunnya beban usaha terutama terjadi pada Beban Penyusutan yang turun dari Rp98,5 miliar di tahun 2011 menjadi Rp83,3 miliar pada tahun 2012, karena beberapa aset tetap Perseroan telah mencapai umur maksimal masa manfaat ekonomisnya, terutama aset-aset hotel.

Di 2012, selain membukukan pertumbuhan Penjualan, Laba Bruto dan EBITDA; Laba Usaha juga bertumbuh 12% menjadi Rp298,1 miliar dari Rp267,2 miliar pada tahun 2011. Salah satu faktor penting yang mendorong pertumbuhan Laba usaha adalah konsistensi JSI dalam pengendalian biaya langsung dan tidak langsung, serta penerapan strategi yang tepat dalam mengoptimalkan setiap peluang dalam pengembangan bisnis dan investasi properti.

LABA BERSIH

Tahun 2012, JSI membukukan Laba bersih sebesar Rp174,3 miliar, bertumbuh 23% dibandingkan dengan laba bersih tahun lalu, yang sebesar Rp141,7 miliar. Peningkatan ini - selain karena peningkatan kinerja operasional – juga disebabkan oleh turunnya beban penyusutan sebesar Rp15,2 miliar, peningkatan pendapatan bunga sebesar Rp14,0 miliar dan turunnya Beban Pajak bersih sebesar Rp11,9 miliar. Laba bersih JSI per saham meningkat 23% menjadi Rp75 dari Rp61 pada tahun 2011.

POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Aset

Per tanggal 31 Desember 2012, Jumlah aset JSI mencapai Rp3,3 triliun, naik 14% dari Rp 2,9 triliun di tahun 2011. Jumlah aset tersebut terdiri dari aset lancar sebesar Rp1,4 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp1,9 triliun. Dibandingkan dengan tahun 2011, jumlah aset lancar meningkat 17% dari Rp1,2 triliun, dimana Kas & Setara Kas dan Aset Real Estat menjadi kontributor peningkatan Aset lancar terbesar, masing-masing meningkat sebesar 20% dan 38%.

Operating Profit

In 2012 JSI booked Operating expenses of Rp487.1 billion, decrease by 3% compared with the Rp502.6 billion in 2011. The Operating expenses consist of Marketing, General and Administrative, and Depreciation & Amortization expenses. The decrease in operating expenses mainly incurred from Depreciation expenses from Rp98.5 billion in 2011 to Rp83.3 billion in 2012, because several of the company fixed assets have reach the end of their useful economic life, mainly in hotels assets.

In addition to the above performance, in 2012 the Company also recorded growth in Revenue, Gross Profit and EBITDA. Operating profit also rose 12%, becoming Rp298.1 billion, increase from Rp267.2 billion in 2011. One of the important factors encouraging the growth of Operating profits was the consistency of JSI in controlling direct and indirect costs, as well as the implementation of the right strategy in optimizing every opportunity to developing business and property investment.

Net Profit

In 2012 JSI posted Net profit amounting to Rp174.3 billion, growing 23% compared to net profit earned last year, which amounted to Rp141.7 billion. In addition, improved operational performance was also evident in the following: a decrease in depreciation expense to Rp15.2 billion, an increase in interest income to Rp14.0 billion, and a decrease in Tax Expenses (net) to Rp11.9 billion. Earnings per share in 2012 grow by 23 % to Rp75, from Rp61 in 2011.

Consolidated Financial Position

Assets

As of 31 December 2012 JSI assets reached Rp3.3 trillion, increase by 14% from the Rp2.9 trillion figures in 2011. This consists of current assets amounting to Rp1.4 trillion and non-current assets amounting to Rp1.9 trillion. Compared with 2011, the amount of current assets increased by 17% from Rp1.2 trillion, due to increase in Cash & Cash Equivalents, and Real Estate Assets, as the major contributors in growth of Current assets, by 20% and 38% respectively.

Laporan Bisnis

Business Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.62

Non-current assets increased 12%, from Rp1.7 trillion in 2011, mainly on the Real Estate Assets and Advanced Received, each increased of Rp87.9 billion (24%) and Rp126.1 billion (100%) from 2011. The increase in Real Estate Assets related to development of Setiabudi SkyGarden apartments, Hyarta Residence and Puri Botanical Residence. Meanwhile, increase in Advance Received was caused by purchase of the parcel of land for future development.

Liabilities

As of 31 December 2012, JSI’s Total Liabilities is Rp1.5 trillion, consist of Current liabilities amounting Rp0.8 trillion and Non-current Liabilities amounting Rp0.7 trillion. JSI’s liabilities showed a 15% increase compared to Rp1.3 trillion in 2011; from these, the Tenants’ deposits and Advanced Received, as well as Banks Loans, have made the major contribution, an increase by 187% and 8% respectively. Such an increase in the Advanced Received was mainly from pre-sales of Setiabudi SkyGarden apartment and Hyarta Residence estate.

Overall, the amount Bank loans (net) increased from Rp610.1 billion in 2011 to Rp658.2 billion in 2012. Such loans were constituted in both US$ and Rupiah. JSI’s US$ loans increase from US$47.8 million to US$50.1 billion. These additions were used for financing the ongoing projects. Whereas, the loan in Rupiah decreased from Rp179.6 billion to Rp176.1 billion, as there were loan installments.

Aset tidak lancar meningkat 12% dari Rp1,7 triliun di tahun 2011. Peningkatan tersebut terutama terjadi pada Aset Real Estat dan Uang Muka, yang masing-masing meningkat Rp87,9 miliar (24%) dan Rp126,1 miliar (100%) dari posisi tahun 2011. Peningkatan Aset Real Estat ini terkait pengembangan proyek apartemen Setiabudi SkyGarden, Hyarta Residence dan Puri Botanical Residence. Sedangkan Uang Muka meningkat terkait dengan pembelian tanah yang akan digunakan untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang.

LIABILITAS

Per tanggal 31 Desember 2012, Jumlah Liabilitas JSI sebesar Rp1,5 triliun, dimana Rp0,8 triliun merupakan Liabilitas jangka pendek dan Rp0,7 triliun adalah Liabilitas jangka panjang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 15% dibandingkan jumlah liabilitas JSI tahun 2011 yang berjumlah Rp1,3 triliun. Dari jumlah liabilitas JSI tersebut, Penerimaan Jaminan dan Uang Muka dan Pinjaman Bank memberikan kontribusi peningkatan terbesar, masing-masing naik 187% dan 8%. Peningkatan Penerimaan Uang Muka terutama berasal dari pre-sales apartemen Setiabudi SkyGarden dan perumahan Hyarta Residence.

Secara keseluruhan, jumlah Pinjaman Bank - bersih, bertambah, yaitu dari Rp610,1 miliar pada 2011 menjadi Rp658,2 miliar pada 2012. Pinjaman tersebut terdiri dari pinjaman dalam mata uang Dolar AS dan Rupiah. Jumlah pinjaman JSI dalam mata uang Dolar AS naik dari US$47,8 juta dolar AS menjadi US$50,1 juta dolar AS. Peningkatan pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek yang sedang berjalan. Sedangkan pinjaman dalam mata uang Rupiah turun dari Rp179,6 miliar menjadi Rp176,1 miliar, karena pembayaran pinjaman yang telah jatuh tempo.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 63

KREDITURLenders 2012 2011

PT Bank OCBC NISP Tbk. Rp135.000.000.000 Rp115.000.000.000

PT Bank OCBC NISP Tbk. $18,128,429 $10,860,604

Syndicated loan coordinated by Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Singapore $0 $3,025,000

PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rp22.912.500.000 Rp40.201.840.400

PT Bank ICBC Indonesia $7,975,000 $9,914,583

PT Bank ICBC Indonesia Rp18.188.000.000 Rp24.438.000.000

Midway Oil Trading Corporation, The Republic of Liberia $835,000 $835,000

Noord-Amerikaanse Financierings Maatschappij B.V. $23,128,741 $23,128,741

JUMLAH PINJAMAN US$ / Total US$ Loans $50,067,170 $47,763,928

JUMLAH PINJAMAN RUPIAH / Total Rupiah Loans Rp176.100.500.000 Rp179.639.840.400

Jumlah seluruh pinjaman dalam ekuivalen Rupiah Total all Loans, equivalent in Rupiah Rp660.250.033.900 Rp612.763.139.504

Biaya perolehan yang belum diamortisasi dari saldo pinjaman Unamortized cost of outstanding loan Rp(2.055.747.942) Rp(2.673.838.599)

Jumlah seluruh pinjaman yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasianTotal all loans presented in the consolidated statement of financial position

Rp658.194.285.958 Rp610.089.300.905

Jumlah pinjaman dalam ekuivalen US$ / Total all Loans , equivalent in US$ $68,065,593 $67,279,367

KURS / Exchange rate :NILAI TUKAR PER 1 DOLAR AS / Exchange rate per US$1 Rp9.670 Rp9.068

EKUITAS

Per 2012, Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp1,4 triliun, naik 17% dibandingkan Rp1,2 triliun pada tahun 2011. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp150,1 miliar.

DIVIDEN

Pada tahun 2012, JSI telah membagikan dividen Rp10 per saham atau total sebesar Rp23,2 milar. Sejak 2010, JSI secara teratur membagikan dividen kepada pemegang saham dengan total pertumbuhan majemuk sebesar 29%.

Equity

As of 2012, the balance of Equity attributable to owners of parent company Rp1.4 trillion, an increase of 17% compared with the Rp1.2 trillion in 2011. Such growth was mainly caused by increase in Unappropriated retained earnings of Rp150.1 billion.

Dividend

In 2012, JSI distributed dividend of Rp10 per share or totaling Rp23.2 billion. Since 2010, JSI has regularly paid dividends to the Shareholders with total compounded growth of 29%.

Laporan Bisnis

Business Report

LAPORAN KEPATUHANCompliance Report

Setiabudi Atrium, Jakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.66

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) berfungsi sebagai arah dan penentu dalam tahap penyusunan strategi, pengembangan dan penerapan semua keputusan operasional.

Selama bertahun-tahun, JSI telah menerapkan prinsip dan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam manajemen dan pengelolaan bisnis usahanya, sehingga dapat melindungi Para Pemangku Kepentingan dengan efektif yang meliputi: Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independesi dan Kewajaran. Transparansi

JSI menjunjung tinggi azas keterbukaan sebagai bentuk transparansi dalam memberikan informasi yang relevan kepada para pemangku kepentingan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan selalu memperbaharui situs Perseroan www.jsi.co.id sebagai gerbang informasi bagi masyarakat, investor maupun para pemegang saham.

Corporate Good Governance (GCG) serves to set the direction and controls for all strategic, development and implementation phases of all operational decisions.

Over the years, JSI has implemented the principle and practice of Good Corporate Governance in the management control of its business, in order to protect the Stakeholders effectively in the areas of: Transparency, Accountability, Responsibilities, Independence, and Fairness.

Transparency

JSI upholds the principle of openness as a form of transparency in providing relevant information to the stakeholders. One of the efforts is to be consistent in updating of its Company website at www.jsi.co.id that functions as the platform of information for communities, investors and shareholders.

1 2

4

1. ASAN EFFENDY GM Corporate Finance & Corporate Secretary

2. BUDIANA Senior Manager Internal Audit 3. ISPANDIATI MAKMUR Senior Manager Legal & Corporate Secretary

4. PARTOGU L. TORUAN Assistant Manager Legal

5. PATRICIA MARJORIE Supervisor

6. IRENE HARYATI Supervisor

3

5 6

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 67

Secara periodik, keterbukaan JSI juga dibuktikan melalui Laporan Keuangan Triwulanan dan Tahunan, Laporan Tahunan, Laporan Keterbukaan Informasi maupun Paparan Publik setiap tahun untuk menyampaikan informasi mengenai perkembangan JSI pada saat ini maupun di masa yang akan datang.

Akuntabilitas

JSI menekankan pada hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab Direksi, Dewan Komisaris serta Para Pemangku Kepentingan. Pertemuan untuk mengambil keputusan strategis dilakukan secara teratur baik antara sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, maupun Manajemen.

Tanggung Jawab

Sebagai perusahaan publik yang senantiasa mengedepankan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, kepatuhan terhadap hukum, ketentuan pasar modal dan Bursa Efek Indonesia (BEI), peraturan pemerintah daerah serta peraturan perpajakan, wajib dipenuhi untuk kepentingan jangka panjang para Pemegang Saham.

Sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, secara berkala JSI dan anak perusahaan ikut terlibat dalam berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.

Independensi

Manajemen JSI terdiri dari para profesional yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan usaha telah dilakukan dengan mengantisipasi kebutuhan dan harapan pasar serta memperhatikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan. Pengambilan keputusan dibuat secara independen dan obyektif untuk kepentingan terbaik JSI beserta Para Pemangku Kepentingan.

Kewajaran

Dalam menjalankan tugasnya, seluruh karyawan dan manajemen dituntut untuk memiliki profesionalisme dan integritas yang tinggi. Setiap tindakan harus sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku di Grup JSI.

Periodically, transparency of JSI is also proven through Quarterly and Annual Financial Report, Annual Report, Disclosure of Information and Public Expose every year to convey information about JSI development at present and future expectations.

Accountability JSI puts priority on the rights, obligations, authorities, and responsibilities of the Board of Directors, Board of Commissioners and Stakeholders. Meetings to reach strategic decisions take place regularly between the members of the Board of Directors, the Board of Commissioners and the Management.

Responsibilities

As a public company that prioritizes the principles of Good Corporate Governance, compliance with laws, regulations of the capital market and the Indonesia Stock Exchange (IDX), government regulation and taxation laws, must be fulfilled for the long-term benefit of the Shareholders.

As part of its responsibility towards society and environment, periodically JSI and its subsidiaries are involved in various corporate social responsibility programs. Independence

JSI Management consists of professionals who are responsible for ensuring that the operations have been done by anticipating the needs and expectations of the market as well as observing the principles of Corporate Governance. Decisions are made independently and objectively to the best interests of JSI and its Stakeholders.

Fairness

In performing its duties, all employees and management are required to have professionalism and integrity. Every action must be in accordance with the systems and procedures effective in the Group.

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.68

JSI memiliki organ-organ yang berfungsi mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam seluruh kegiatan operasional maupun strategis Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS merupakan salah satu otoritas tertinggi dalam struktur Tata Kelola Perusahaan Yang Baik. Dalam RUPS, keputusan-keputusan strategis yang ditetapkan antara lain, perubahan anggaran dasar, pengangkatan atau pemberhentian Dewan Komisaris atau Direksi, persetujuan atas Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Audit, laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan penggunaan laba, keputusan investasi atau divestasi yang material dan struktur permodalan Perseroan.

JSI menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 24 Mei 2012. Dalam RUPS Tahunan tersebut telah disetujui antara lain Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Audit, pembagian dividen, penunjukan Kantor Akuntan Publik, pengangkatan dan penetapan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta jumlah remunerasi Dewan Komisaris.

Perseroan telah membagikan deviden kepada pemegang saham sebesar Rp23.187.360.000 (dua puluh tiga miliar seratus delapan puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh ribu Rupiah) atau Rp10 (sepuluh Rupiah) per lembar saham.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris berperan penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris termasuk mengawasi kebijakan manajemen Perseroan, memastikan bahwa anggaran dasar perusahaan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya, memberlakukan keputusan RUPS berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, dan memberikan saran kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Dalam rangka melaksanakan tugasnya secara efektif, dan memenuhi persyaratan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit yang diketuai oleh Komisaris Independen. Komite Audit berhak untuk

JSI has section that function to implement Good Corporate Governance in all operational and strategic activities of the Company.

General Meeting of Shareholders (GMS)

GMS is one of the highest authorities in the structure of Good Corporate Governance. In the GMS, strategic decisions are determined, among others, changes in the Articles of Association, appointment or dismissal of the Board of Commissioners (BOC) or Board of Directors (BOD), approval of the Annual Report, Audited Financial Statements, the consolidated supervision of the Board of Commissioners and the use of profits, investment or divestment decisions of material and capital structure of the Company.

JSI conducted the Annual GMS on 24 May 2012. In the Annual GMS, Annual Report, Audited Financial Statement, dividend payments, appointment of Auditor of the Company, appointment of Board of Commissioners and Board of Directors as well as the amount of remuneration for the Board of Commissioners were approved.

The Company has paid the dividend to the shareholders amounting Rp23,187,360,000 (twenty three billion one hundred eighty seven million three hundred sixty thousand Rupiah) or Rp10 (ten Rupiah) per share.

Board of Commissioners

The Board of Commissioners (BOC) plays an important role in GCG implementation. The duties and responsibilities of the BOC include overseeing the Company’s management policy, ensuring appropriate implementation of the Company’s Articles of Association, enacting the resolutions of the Shareholders General Meetings within prevailing laws and regulations, and advising the Board of Directors in accordance with the purposes and objectives of the Company.

In order to perform its duties effectively and fulfill the requirement of GCG implementation, the BOC has established the Audit Committee headed by an Independent Commissioner. The Audit Committee reserves the right to access all information available

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 69

mengakses semua informasi yang ada di Perseroan, memberikan analisa independen, memantau proses pemeriksaan laporan keuangan oleh auditor internal dan eksternal, dan menyediakan akses ke fungsi audit internal dan temuan-temuan audit.

Terkait dengan susunan Dewan Komisaris sebelum diadakan RUPS Tahunan tanggal 24 Mei 2012 adalah sebagai berikut:

Rapat Dewan Komisaris & Keputusan Dewan Komisaris

di Luar RapatBOC Meetings

& Circular Resolution of BOC *

Rapat GabunganDewan Komisaris

& DireksiJoint BOC & BOD Meetings

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

Paul Capelle** 9 9 10 10

Paul Wirawan Karmadi 9 9 10 9

John Stuart Anderson Slack** 9 9 10 10

Fred Perry Martono 9 9 10 7

Hussein Kartasasmita 9 4 10 -

Gunawan Tenggarahardja** 9 9 10 8

FREKUENSI RAPAT & TINGKAT KEHADIRAN DAN KEPUTUSAN KOMISARIS DI LUAR RAPATFrequency of Meetings & Attendance and Circular Resolutions

* Terdiri dari 6 keputusan Direksi di luar rapat, dan 3 persetujuan Dewan Komisaris atas Berita Acara Rapat Direksi yang disirkulasikan.

** Paul Capelle, John Stuart Andersen Slack dan Gunawan Tenggarahardja diangkat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 30 Juni 2012

in the Company, provide independent analysis, monitor the examination process of financial reports by internal and external auditors, and provide access to internal audit function and audit findings.

Related to composition of Board of Commissioners prior to the Company Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) dated 24 May 2012 shall be as follows:

DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners

* Consisting of 6 Circular Resolutions of the BOC, and 3 BOC approvals of Minutes of Meeting of the BOD by circulation.

** Paul Capelle, and John Stuart Andersen Slack have been appointed as of 30 June 2012

Selanjutnya sebagaimana diputuskan dalam RUPS Tahunan Perseroan yang diadakan tanggal 24 Mei 2012, maka susunan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan dengan Direksi berlangsung secara berkala. Untuk tahun 2012, catatan kehadiran adalah sebagai berikut:

Furthermore, as decided in the Company’s AGMS held on 24 May 2012, the composition of the Board of Commissioners as follows:

Meetings of the BOC and joint meetings with BOD take a place regularly. For 2012 the attendance as follows:

Presiden Komisaris KomisarisKomisarisKomisarisKomisaris IndependenKomisaris Independen

Paul CapellePaul Wirawan Karmadi

John Stuart Anderson SlackFred Perry Martono

Hussein KartasasmitaGunawan Tenggarahardja

President Commissioner CommissionerCommissionerCommissioner

Independent CommissionerIndependent Commissioner

Presiden KomisarisKomisarisKomisaris Komisaris IndependenKomisaris Independen

Paul Capelle *

Paul Wirawan KarmadiFred Perry Martono

John Stuart Anderson SlackGunawan Tenggarahardja

President Commissioner CommissionerCommissioner

Independent CommissionerIndependent Commissioner

* Merangkap Komisaris Independen sejak 30 Juni 2012 * Concurrently as an Independent Commissioner as of 30 June 2012

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.70

Rapat Direksi & Keputusan Direksi di Luar Rapat

BOD Meetings & Circular Resolution of BOD *

Rapat GabunganDewan Komisaris

& DireksiJoint BOC & BOD Meetings

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

FrekuensiFrequency

KehadiranAttendance

Jefri Darmadi 23 23 10 8

Purwo Hari Prawiro 23 23 10 10

Lim Merry 23 23 10 9

Masaaki Tajima 23 23 10 9

Lie Erfurt Chandra Putra Asali 23 23 10 10

Margiman 23 23 10 8

FREKUENSI RAPAT & TINGKAT KEHADIRAN DAN KEPUTUSAN DIREKSI DI LUAR RAPATFrequency of Meetings & Attendance and Circular Resolutions

* Terdiri dari 18 rapat Direksi dan 5 keputusan Direksi di luar rapat

DIREKSI

Board of Directors

*Consisting of 18 BOD meetings and 5 Circular Resolutions of the BOD.

Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris untuk tahun 2012 adalah sebesar Rp1,55 miliar.

Direksi

Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuannya, serta mewakili Perseroan sesuai dengan anggaran dasar. Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah mengelola kegiatan sehari-hari Perseroan, melaksanakan kebijakan, prinsip, nilai, strategi, tujuan dan target kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, mempertahankan kelangsungan bisnis jangka panjang Perseroan, mencapai target kinerja, dan menerapkan prinsip kehati-hatian.

Selama tahun 2012 Direksi bertemu dalam 23 rapat Direksi dan 10 rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Catatan kehadirannya adalah sebagai berikut:

Besarnya remunerasi yang diterima oleh Direksi pada tahun 2012 ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

The total amount of remuneration received by the BOC for 2012 was Rp1.55 billion.

Board of Directors

The Board of Directors (BOD) is authorized and is entirely responsible for managing the Company in accordance with its purposes and objectives, as well as for representing the Company in accordance with the Articles of Association. The duties and responsibilities of the BOD include managing the daily activities of the Company, implementing the policies, principles, values, strategies, objectives and performance targets that have been evaluated and approved by the BOC; maintaining the Company’s long-term business continuity, achieving performance targets, and implementing the principle of prudence.

During 2012 the BOC convened in 23 BOD meetings and 10 joint meetings with the BOC. The attendance record is as follows:

The remuneration received by the members of BOD for the year 2012 was determined by BOC.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 71

Komite Audit

Komite Audit telah melaksanakan fungsinya terkait dengan pelaksanaan pemeriksaan terhadap unit-unit usaha dalam Perseroan serta ikut serta dalam rapat-rapat dengan auditor eksternal.

Susunan anggota Komite Audit per tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:

Salah satu tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan termasuk penelahaan pemeriksaan oleh auditor internal dan eksternal, membahas temuan audit, dan memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Komite Audit juga berinteraksi secara intensif dengan Direksi, Unit Audit Internal dan auditor eksternal sebagai sumber informasi. Selama tahun 2012, Komite Audit telah melakukan rapat dengan Komisaris Independen maupun dengan Direksi, khususnya membahas temuan hasil pemeriksaan auditor internal maupun temuan hasil pemeriksaan auditor eksternal.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab memfasilitasi hubungan antara Perusahaan dan para pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas seperti yang didefinisikan oleh ketentuan, peraturan dan Undang-undang Pasar Modal tanpa terkecuali, memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi dan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan hukum pasar modal secara tepat waktu, menjaga semua dokumen Perseroan yang berkaitan dengan pasar modal dan status sebagai perusahaan publik, menjamin ketersediaan informasi kepada seluruh para pemangku kepentingan, mengelola kegiatan hubungan investor, memelihara hubungan antara Perseroan dan pelaku pasar modal, dan menciptakan citra positif sesuai dengan visi, misi, budaya dan nilai-nilai.

Audit Committee

The Audit Committee has carried out its function related to evaluation of business units in the Company and participated in all meetings with the external auditor.

The Audit Committee as of June 30, 2012 are as follows:

One of the duties and responsibilities of the Audit Committee as stipulated by the Indonesia Financial Services Authority (OJK) is evaluating the financial information issued by the Company including evaluation of audit by internal auditor and external auditor, discussing audit findings, and providing feedback to the BOD and the BOC. The Audit Committee also interacts intensively with the BOD, Internal Audit Unit and external auditor, whom it relies on for information.

In 2012 the Audit Committee convened meetings with the Independent Commissioner and BOC, evaluating audit findings by internal auditor and external auditor.

Corporate Secretary

Corporate Secretary is responsible to facilitate the relationship between the Company and the stakeholders. The Corporate Secretary is responsible for executing the tasks as defined by the rules, regulations and law of capital market without exception; ensuring that the Company has met and complied with all rules, regulations and law of capital market in a timely manner; keeping all of the Company’s documents related to the capital market and its status as a public company, ensuring availability of information to all stakeholders, managing investor relations activities, maintaining relationship between the Company and capital market participants, and creating a positive image of the Company in accordance with its vision, mission, culture and values.

KetuaAnggotaAnggota

John Stuart Anderson SlackAat Sugandiat

Maruhum Silaen

ChairmanMemberMember

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.72

Posisi Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Asan Effendy.

Bapak Asan Effendy memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Jayabaya, Jakarta. Bergabung dengan Perseroan pada Nopember 2007, dan menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 1 Juli 2009. Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau adalah Head of Corporate Finance PT Lyman Investindo (Grup Lyman), dan PT Jakarta International Hotel & Development (Grup Artha Graha), dan Kepala Biro Internal Control PT Borsumij Wehry Indonesia (Mantrust Grup).

Unit Audit Internal

Perseroan telah memiliki Unit Audit Internal yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden Direktur.

Saat ini, Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Budiana yang diangkat berdasarkan Surat Pengangkatan No. 101/HO-HRD/SKPKT/JSI/VII/11 tanggal 1 Juli 2011. Beliau adalah warga Negara Indonesia, memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Akuntansi dari STIE YAI. Pernah berkarir sebagai sebagai Senior Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Siddharta (Coopers & Lybrand) (1983-1988), Internal Auditor di PT Jan Darmadi Corporation (1988-1990), dan Accounting & Tax Manager di Grup JSI.

Unit Audit Internal melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan prinsip-prinsip GCG, yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran. Penerapan prinsip tersebut diwujudkan dalam tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Internal Audit Charter, sebagai berikut:• Menyusun dan melaksanakan Rencana Internal

Audit Tahunan.• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko, sesuai dengan kebijakan Perseroan.

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

The position of Corporate Secretary is currently held by Asan Effendy.

Mr. Asan Effendy obtained a Bachelor’s Degree in Accounting from Jayabaya University, Jakarta. Joined to the Company in November 2007, and appointed as Corporate Secretary on 1 July 2009. Prior to joining the Company, he was a Head of Corporate Finance of PT Lyman Investindo (Lyman Group) and PT Jakarta International Hotel & Development (Artha Graha Group), as well as Head of the Bureau Internal Control PT Borsumij Wehry Indonesia (Mantrust Group).

Internal Audit Unit

The company already has established an Internal Audit Unit which directly reports to the President Director.

At present, Budiana is the Head of Internal Audit Unit whose appointment is based on Appointment Letter No. 101/HO-HRD/SKPKT/JSI/VII/11 dated 1 July 2011. She is an Indonesian citizen, with educational background of Bachelor in Accounting from STIE YAI. Her experiences are Senior Auditor in Public Accountant Office of Drs. Siddharta (Coopers & Lybrand) (1983-1988), Internal Auditor in PT Jan Darmadi Corporation (1988-1990), and Accounting & Tax Manager in JSI Group.

The Internal Audit Unit performs its duties and responsibilities based on GCG principle, which consists of transparency, accountability, responsibility, independency and reasonableness. The application of such principles are in line with duties and responsibilities as regulated in Internal Audit Charter, as follows:

• To prepare and implement the Annual Internal Audit Plan.

• To examine and evaluate the implementation of internal control and risk management in accordance with the Company’s policy.

• To examine and assess the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, information technology and other functions.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 73

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen.

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

• Bekerjasama dengan Komite Audit

Adapun wewenang dari Unit Audit Internal mencakup namun tidak terbatas pada :• Mengakses seluruh informasi yang relevan

tentang Perseroan.• Melakukan komunikasi secara langsung

dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

• Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2012

Sesuai dengan program kerja tahun 2012, Unit Audit Internal telah melakukan audit kepatuhan terhadap Standard Operation Procedure (SOP) pada semua unit Perseroan, meliputi compliance audit dalam pelaksanaan SOP Keuangan & Akuntansi dan Kelengkapan Dokumen Perijinan Perusahaan dan Operasional, serta melaksanakan Penghitungan Kas Kecil di seluruh bisnis usaha Grup JSI, dengan ruang lingkup audit sebagai berikut :1. Compliance Audit SOP terhadap Prosedur Fit

Out dan Area Promosi pada Bisnis Unit Setiabudi 2, Setiabudi Atrium, Menara Cakrawala.

2. Compliance Audit atas Kelengkapan Dokumen Perijinan Perusahaan dan Operasional, pada unit Kantor Pusat, Mega Kuningan, Setiabudi One, Setiabudi 2, Setiabudi Atrium, dan Plaza Menteng.

3. SOP Keuangan & Akuntansi :• Penerimaan Uang & Pengelolan Piutang

pada unit Setiabudi 2, Setiabudi Atrium, Menara Cakrawala, Setiabudi One, Plaza Menteng, Cikini Ritel, dan Bali Collection.

• Penghitungan Kas Kecil pada seluruh bisnis usaha pada grup JSI.

• To provide objective advise and information on all audited activities at all management levels.

• To prepare a report on audit findings and submit to the President Director and Board of Commissioners.

• To monitor, analyze and report on the implementation of recommended action.

• To cooperate with the Audit Committee.

The authority of the Internal Audit Team includes but is not limited to the following :• To access all relevant information on the

Company.• To communicate directly with the Board of

Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee.

• To hold regular and ‘ad-hoc’ meetings with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee.

• To coordinate of its activities with external auditor scope.

Implementation of 2012 Activity

In accordance with 2012 work program, Internal Audit Unit has performed compliance audit against Standard Operating Procedure (SOP) on all Company units, which covers compliance audit in implementation of SOP of Finance and Accounting and Company Permit Document Completeness and Operational, and carried out Petty Cash Calculation in all JSI Group business units, with the following audit coverage:1. SOP Compliance Audit regarding Fit-Out

Procedure and Promotion Area in Business Units of Setiabudi 2, Setiabudi Atrium, Menara Cakrawala.

2. Compliance Audit on Company Permit Document Completeness and Operational, in Central Office, Mega Kuningan, Setiabudi One, Setiabudi 2, Setiabudi Atrium, and Plaza Menteng.

3. SOP of Finance & Accounting:• Management of Receiving Money & Receivables

at units of Setiabudi 2, Setiabudi Atrium, Menara Cakrawala, Setiabudi One, Plaza Menteng, Cikini Retail, and Bali Collection.

• Calculation of Petty Cash in all business units in JSI Group.

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.74

4. Compliance Audit atas SOP Lease Agreement pada unit Setiabudi One, Plaza Menteng, Cikini Ritel, dan Bali Collection.

Kesimpulan hasil audit adalah bahwa secara keseluruhan prosedur yang diaudit telah dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh Direksi Perseroan. Dan seluruh aspek perijinan Perusahaan dan Unit yang dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di wilayah hukum Republik Indonesia.

Fungsi Sistem & Prosedur

Selama tahun 2012, JSI tidak menerbitkan SOP baru.

Fungsi Sistem & Prosedur juga berkoordinasi dengan seluruh Kepala Departemen dan tim dari departemen terkait dalam penilaian SOP yang berlaku secara konsisten. Berdasarkan penilaian tersebut ada beberapa SOP yang perlu direvisi dan diperbaiki. Saat ini proses perbaikan masih dalam tahap diskusi.

Adapun SOP yang akan direvisi adalah sebagai berikut:a. SOP Prosedur Penggantian Biaya Pengobatan; b. SOP Prosedur Pengurusan/Perpanjangan Ijin

Operasional.

Manajemen Risiko

Penerapan manajemen risiko merupakan bagian dari komitmen Perseroan dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik dan memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap Perseroan. Perseroan secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi di pasar, produk, dan praktik-praktik pasar yang terbaik. Hasil telaah ini akan menjadi dasar bagi Direksi dalam menyusun strategi untuk mengantisipasi, meminimalisir dan mengendalikan potensi risiko yang akan terjadi. Beberapa risiko usaha yang dihadapi Perseroan adalah:

4. SOP Compliance Audit on Lease Agreement in units of Setiabudi One, Plaza Menteng, Cikini Retail, and Bali Collection.

Conclusion on audit results is that as a whole the audited procedures have been implemented according to the SOP stipulated by the Board of Directors of the Company. All permit aspects of the Company and Units owned and managed by the Company have been in accordance with the prevailing law in the legal territory of the Republic of Indonesia.

Systems & Procedure Functions

During 2012 JSI has not issued new SOP.

Systems & Procedure Functions also coordinate with all Department Heads and the teams of related departments in evaluation of valid SOP. Based on such evaluation some SOPs needed to be revised and corrected. At present the correction process is still at discussion stage.

The SOPs that will be revised are as follows:

a. SOP of Medical Expense Reimbursement; b. SOP of Settlement/Extension of Operational

Permit.

Risk Management

Application of risk management is part of the Company’s commitment in implementing good corporate governance and strengthening the public’s confidence in the Company. The Company routinely examines risk management systems and policies to adjust with changes in the market. The results of this study will be the basis for the Board in developing strategies to anticipate, minimize, and control potential risks that will occur. A number of potential business risks faced by the Company are:

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 75

1. Risiko Ekonomi

Perkembangan ekonomi global dan lokal tercermin dari berbagai indikator ekonomi seperti tingkat inflasi, tingkat suku bunga, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Perseroan senantiasa memantau perubahan-perubahan yang terjadi dan berupaya mendapatkan masukan dari pihak-pihak yang berkompeten, untuk kemudian mengambil langkah-langkah yang relevan.

Sebagian kegiatan usaha Perseroan telah memiliki nilai lindung secara alamiah terhadap fluktuasi mata uang melalui pendapatan dalam mata uang dolar AS dari bisnis hotel dan penyewaan. Perseroan juga senantiasa menyelaraskan antara mata uang pinjaman untuk pembiayaan proyek dengan mata uang dari pendapatan proyek.

2. Risiko Politik dan Keamanan

Stabilitas politik dan keamanan di Indonesia sangat mempengaruhi usaha Perseroan, terutama yang terkait dengan kunjungan wisata. Belajar dari dampak peristiwa kerusuhan dan terorisme di masa lalu, sebagai tindakan pencegahan, JSI menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) untuk masalah safety & security dan menerapkan standar keamanan yang ketat di semua lokasi. Untuk menghindari ketergantungan pendapatan pada lokasi geografis dan segmen pelanggan tertentu, Perseroan telah memulai menyeimbangkan portofolio dan diversifikasi ke produk-produk yang tidak dipengaruhi oleh wisatawan asing, serta memulai proyek baru di pasar yang prospektif dan lokasi strategis.

3. Risiko Bisnis dan Properti

Sebagai perusahaan yang memiliki beragam aset yang bernilai tinggi, JSI juga rentan terhadap bencana alam dan kejadian lain yang merugikan seperti kebakaran, gempa bumi, banjir, serta gangguan usaha lainnya. Dalam upaya meminimalkan risiko tersebut, Perseroan memastikan bahwa semua propertinya telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang sepadan dengan nilai pasar. Untuk memastikan perlindungan maksimal, semua polis asuransi tersebut ditanggung oleh para broker asuransi yang handal dan terpercaya. Perseroan juga menerapkan SOP untuk mengatasi kejadian-kejadian yang bersifat darurat.

1. Economic Risk

Global and local economic development is reflected in the various economic indicators such as inflation, interest rates, economic growth, and the rupiah exchange against foreign currencies. The Company is continuously monitoring the changes that occur and attempts to get feedback from competent parties, before taking the relevant steps.

The Company is also naturally hedged against currency fluctuations through the US Dollar denominated revenues from the hotel and rental businesses. Furthermore, the Company consistently matches the currency of the loans for project financing with that of project revenues.

2. Security and Political Risk

Political stability and security in Indonesia highly affect the Company’s business, particularly in relation to tourist visits. Learning from adverse impact of riots and terrorism in the past, as a preventive action, JSI implements a set of Standard Operating Procedures (SOP) that address safety and security issues as well as strict security standards in all premises. In order to avoid dependence of revenues on specific geographic locations and customer segments, the Company has started rebalancing its portfolio and diversifying into products which are not affected by foreign visitors. The company also continues to commence new projects in prospective market and strategic locations.

3. Business and Property risk

As a company that owns various highly valuable assets, JSI is also vulnerable to natural disasters and other adverse events such as fire, earthquake, flood, and other business interruptions. In order to minimize these risks, the Company has ensured that all of its properties are insured with insurance coverage that is equal with the properties’ market value. Ensuring maximum security, all of the insurance policies were underwritten by the most trusted and reliable insurance brokers. The Company also implements a set of SOP to handle emergency events.

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.76

4. Persaingan Usaha

Persaingan usaha timbul karena adanya persaingan ketat dari kompetitor, terutama kompetitor yang berada dalam wilayah yang berdekatan. Perseroan menghadapi risiko persaingan usaha dengan senantiasa meningkatkan mutu pelayanan dalam upaya menjadi yang terbaik di kelasnya.

Agar dapat berhasil dalam iklim bisnis yang kompetitif tersebut, inovasi produk tetap menjadi pilihan utama dalam pengembangan usaha Perseroan, yaitu dengan mengedepankan keaslian, keunikan, dan memberikan produk yang berkualitas tinggi, serta pelayanan prima dan melengkapi dengan fasilitas penunjang yang lengkap sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan kemajuan teknologi, serta mengeliminasi biaya-biaya yang tidak perlu, sehingga mempertahankan posisinya sebagai pemain terdepan. Perseroan juga memperhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan antara lain melalui pelatihan-pelatihan, mengevaluasi system insentif yang relevan sehingga memberikan suasana yang nyaman bagi karyawan untuk berkontribusi sebaik mungkin bagi Perseroan.

5. Risiko hukum

Secara historis, pembebasan tanah di Indonesia kerap kali diwarnai oleh berbagai sengketa yang berkaitan dengan hak kepemilikan atau penguasaan atas tanah. Hal ini dapat menyebabkan tertundanya proses pengembangan lahan tersebut dan menimbulkan biaya tambahan bagi Perseroan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, perubahan peraturan dan perencanaan tata kota dapat mempengaruhi nilai ekonomis dan kelayakan proyek.

Untuk mengantisipasi risiko ini, Perseroan secara konsisten memastikan bahwa pembebasan tanah selalu telah melewati proses verifikasi dan kelengkapan dokumentasi yang jelas, sah, valid, dan terpercaya sebagai prasyarat untuk dapat disertifikasi. Selain itu, Perseroan selalu menyiapkan sejumlah rencana alternatif, dalam hal terjadi perubahan dalam perencanaan kota. Untuk meminimalkan risiko yang muncul dari

4. Competition Risk

Competition arises from similar business especially when located in the same immediate area. The Company faces the risk of competition by constantly improving the quality of service in an effort to be the best in its class.

In order to win in such competitive business climate, product innovation remains the primary option in the Company’s business development activities, by featuring originality, uniqueness, and products of highest quality, as well as excellent service and complete supporting facilities in accordance with customers’ needs and information technology improvement, as well as eliminating unnecessary costs, to maintain its position as a leading player. The Company also focused on improving the quality of human resources, among others, through training, evaluating the incentive system that is relevant to provide a comfortable atmosphere for employees to contribute their best to the Company.

5. Legal risk

Historically, land acquisition in Indonesia has often been confronted by various disputes related to land ownership or occupation rights. These may cause delays in the land development and incur the Company additional costs for resolving the dispute. In addition, changes in regulations and town planning may affect the economic value and feasibility of the project.

To anticipate these risks, the Company consistently ensures that land acquisition has undergone due diligence process and is supported with complete and valid documents, as prerequisites for certification. In addition, the Company always prepares a number of options in the event of changes in town planning. In order to minimize the risks emanating from changes in government regulations, the Company closely follows the

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 77

perubahan peraturan pemerintah, Perseroan dengan seksama selalu mengikuti perkembangan peraturan pemerintah tingkat daerah setempat maupun pemerintah tingkat pusat, dan senantiasa memenuhi persyaratan hukum dan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah.

development in government regulation and consistently meets legal requirements imposed by the government.

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.78

Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang Terhormat,

Sehubungan dengan penyusunan laporan keuangan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (“JSI” atau “Perseroan”) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, Komite Audit dengan ini melaporkan hal-hal penting untuk diketahui oleh para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris, sebagai berikut:

Tugas & Tanggung Jawab Komite Audit

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Eksternal Auditor atas jasa yang diberikannya;

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Eksternal Auditor yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Auditor Internal;

f. Melakukan penelaahan terhadap aktifitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan;

i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Standard Operating System & Procedures (SOP)

Perseroan telah memiliki SOP sebagai pedoman yang jelas dan baku dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di setiap fungsi dalam Perseroan.

Distinguished Shareholders and the Board of Commissioners.

In relation to the preparation of the financial statements of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (”JSI” or ”the Company”) for the year ended December 31, 2012, the Audit Committee herewith reports on important matters for the information of the Shareholders and the Board of Commissioners, as follows:

Role & Responsibilities of the Audit Committee

In carrying out its responsibilities, the Audit Committee has the following roles and responsibilities:a. Reviewing all financial information that will

be issued by the Company to the Public, and other authorities, including financial reports, projections and other reports connected to the Company;

b. Conduct a review of compliance with laws and regulations relating to activities of the Company;

c. Provide an independent opinion in the event of disagreement between Management and the External Auditor for services rendered;

d. Provide recommendation to the Board of Commissioners regarding the appointment of an external auditor based on independence, the scope of assignment and fees ;

e. Conduct a review of the inspection by the internal auditor and oversee the implementation of the follow up by the Board of Directors on the findings of Internal Auditors;

f. Conduct a review of the implementation of Risk Management activities undertaken by the Directors;

g. Examine complaints relating to accounting and financial reporting processes of the Company;

h. Analyze and provide advice to the Board of Commissioners related to the potential conflict of interest of the Company;

i. Maintain confidentiality of all documents, data and information of the Company.

Standard Operating System & Procedures (SOP)

The Company has established its SOP as clear and fixed guidelines for the performance of duties and responsibilities is of all functions of the Company.

LAPORAN KOMITE AUDITAudit Committee Report

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 79

Efektivitas Fungsi Audit Internal

Unit Audit Internal telah melaksanakan pemeriksaan internal terhadap unit-unit bisnis di Grup JSI, di mana pemeriksaan diarahkan pada pengujian dan evaluasi ketaatan terhadap SOP dan pemeriksaan keuangan. Selama tahun 2012, unit Audit Internal Perseroan telah menyelenggarakan asesmen terhadap unit bisnis Divisi JSI. Unit Audit Internal melakukan evaluasi ketaatan terhadap (a) Prosedur Fit Out pada unit Commercial Property, Office & Apartments (CPOA); (b) Penghitungan kas kecil dan pemeriksaan Rekonsiliasi Bank pada seluruh Divisi: CPOA, Hotel, Residensial, Kantor Pusat dan Ritel; dan (c) Melaksanakan Compliance Audit Dokumen perijinan dan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga (Outsourcing).

Menurut pendapat kami, berdasarkan hasil pemeriksaan Audit Internal, sistem pengendalian internal telah memadai pada ruang lingkup kegiatan yang diaudit yang tercermin dari ketaatan terhadap ketentuan SOP. Dapat disimpulkan, Perseroan telah menerapkan pengendalian internal yang efektif terhadap laporan keuangannya.

Penunjukan Auditor Eksternal

Komite Audit mencermati proses pelelangan jasa auditor eksternal baru tahun 2012 dan pada 25 Juli 2012 telah menyampaikan rekomendasi kepada Perseroan, untuk menunjuk KAP Osman Bing Satrio & Eny (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) sebagai auditor eksternal yang baru. Kami mengucapkan terima kasih kepada KAP Purwantono, Suherman & Surja, atas kerjasama profesional selama ini, namun Perseroan harus memutuskan untuk mengganti sesuai dengan praktik Good Corporate Governance yang mengharuskan adanya pergantian auditor eksternal secara berkala.

Komite Audit ikut serta dalam rapat-rapat pembahasan dengan KAP Osman Bing Satrio & Eny bersama Direksi serta seluruh accounting personnel terkait. Rapat tersebut membahas rencana pemeriksaan, temuan pemeriksaan, dan pendapat pemeriksaan terhadap penerapan prinsip-prinsip akuntansi secara umum serta keterbukaan umum selama tahun fiskal 2012.

Tidak terdapat perbedaan pendapat yang material antara JSI dan KAP Osman Bing Satrio & Eny tentang perlakuan akuntansi. Semua penyesuaian

Effectiveness of Internal Audit Function

Internal Audit Unit has performed its audit on business units of JSI Group in which the review was focused on compliance testing of SOP and on financial audit. During 2012, the Company’s Internal Audit units have conducted assessments on the business unit of JSI Divisions, in particular (a) compliance with Fit Out procedures for Commercial Property, Office & Apartments (CPOA); (b) Cash and bank reconciliations for all Divisions: CPOA, Hotels, Residential, Head Office and Retail; and (c) an audit of documentation covering permits and agreements for Outsourcing.

In our opinion, based on the result of Internal Audit work, the internal control system has been operating adequately for the scope of audited activities, as reflected in the compliance with SOP and it can be concluded that the Company has implemented effective internal control in its financial report.

Appointment of External Auditors

The Audit Committee supervised the tender for audit services for 2012 and recommended the appointment of new auditors KAP Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) on 25 July 2012. The Audit Committee wishes to thank the outgoing auditors, KAP Purwantono, Suherman & Surja, for their years of professional service but the Company has decided to make the change on the basis of Good Corporate Governance requiring a periodic changes of external auditor.

The Audit Committee members participated in discussions with KAP Osman Bing Satrio & Eny and the Board of Directors as well as all related accounting personnel to address the audit plan, audit findings and audit opinion on the implementation of generally applied accounting principles and disclosure during the fiscal year of 2012

There was no material difference in opinions between JSI and KAP Osman Bing Satrio & Eny on accounting treatment. All audit adjustments for the

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.80

audit untuk koreksi atas laporan keuangan telah dibukukan Perseroan.

KAP Osman Bing Satrio & Eny menyampaikan pendapat “wajar tanpa pengecualian” atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

Piagam Komite Audit

Komite Audit telah menyusun revisi Piagam Komite Audit, sesuai dengan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP 643/BL/2012 tertanggal 7 Desember 2012, dan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan, berlaku efektif mulai tahun 2013.

Penutup

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada Bapak Hussein Kartasasmita yang telah menuntaskan masa baktinya sebagai Ketua Komite Audit, sebagaimana telah disampaikan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Tahunan, tanggal 24 Mei 2012.

Kami mengucapkan terima kasih pula kepada jajaran Manajemen Perseroan dan Departemen Internal Audit, atas karya dan dedikasi yang diberikan selama tahun 2012.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Jakarta, 28 Maret 2013

correction of the financial statements have been booked by the Company.

KAP Osman Bing Satrio & Eny issued an “unqualified” opinion on the Company’s financial statements ended on December 31, 2012.

Audit Committee Charter

The Audit Committee has finalized the Audit Committee Charter according to the decree of the Head of BAPEPAM-LK Number KEP 643/BL/2012 dated December 7 2012 and has been approved by the Board of Commissioners of the Company, and will be effective in 2013.

Closing

We wish to recognize the leadership and service of Bapak Hussein Kartasasmita who retired from the position of Chairman of the Audit Committee following the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on 24 May 2012.

We would also like to thank the management and internal audit department for their work and dedication throughout 2012.

Thank you for your attention.

Jakarta, 28 March 2013

John Stuart Anderson SlackKetua | Chairman

Aat SugandiatAnggota | Member

Maruhum SilaenAnggota | Member

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 81

Mercure Convention Center, Jakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.82

Sebagai bagian dari lingkungan dan masyarakat, Grup JSI menyadari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) merupakan elemen penting dalam kegiatan bisnis. Program-program CSR dirancang sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap konsumen, karyawan, masyarakat, dan lingkungan sekitar; baik dalam aspek lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan.

KARYAWAN & MASYARAKAT

Pengabdian JSI terhadap masyarakat diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial yang dirancang Perseroan dan dilaksanakan di setiap unit bisnis. Donor darah menjadi salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan di Kantor Pusat dan Hyatt Regency Yogyakarta. Menyambut ulang tahun ke-6 Hotel Ibis Budget Menteng, diselenggarakan bazar amal dan pemberian santunan melalui Yayasan Waluya bagi anak-anak balita yang terkena HIV/AIDS di Indonesia.Grup JSI juga turut berpartisipasi memeriahkan hari raya keagamaan dengan menggelar berbagai kegiatan sosial, antara lain menyediakan hidangan berbuka puasa bagi fakir miskin dan anak yatim piatu, sekaligus memberikan santunan di bulan Ramadhan, menyumbang hewan kurban saat Idul Adha, berpartisipasi dalam upacara keagamaan di Pura Segara Natha, serta merayakan Idul Fitri, Natal, dan Nyepi dengan masyarakat sekitar. Di bidang olahraga, JSI ikut serta dalam Turnamen Futsal Property Cup VI, yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera).

Pengembangan karir dan kesejahteraan seluruh karyawan menjadi perhatian dan komitmen utama JSI. Meningkatkan keterampilan individu, kerja sama tim, dan motivasi, serta menumbuhkan empati di lingkungan kerja dilakukan melalui berbagai pelatihan serta kegiatan sosial dan informal seperti acara keagamaan, pertemuan kelompok, olahraga, apresiasi prestasi karyawan, dan program kemasyarakatan lainnya. Grand Hyatt Bali, Bali Hyatt, dan Hyatt Regency Yogyakarta menyelenggarakan program “Celebrating Our People,” yaitu kegiatan yang diisi dengan aneka acara menarik dan pemberian santunan untuk anak-anak cacat dari keluarga tidak mampu. Selain itu, Mercure Resort Sanur menyediakan program beasiswa bagi para mantan karyawan hotel yang memiliki anak-anak berprestasi cemerlang.

As an aspect of its environmental and social community, JSI Group acknowledges Corporate Social Responsibility (CSR) as a key element in overall business activities. Thus CSR programs are designed to actualize the Company’s concern for consumers, employees, society at large, and the surrounding community, in terms of the environment, education, health, and culture.

Community & Employees

JSI’s dedication to the community is actualized through various social activities in the Company and each business unit. A blood drive is one of routine activities held regularly, at the Head Office and Hyatt Regency Yogyakarta. In respect to the 6th Anniversary of Ibis Budget Menteng, the hotel held a charity bazaar and granted donations for children under 5 years of age with HIV/AIDS, as covenanted under Waluya Foundation. JSI Group participated in celebrating religious holidays by organizing various social activities, such as providing meals for fast breaking to poor and orphaned children and donation in Ramadhan, as well as granting qurban in Idul Adha, participating in religious rituals at Pura Segara Natha, celebrating Idul Fitri, Christmas and Nyepi with surrounding communities. In sports, JSI participated in a Futsal Tournament Property Cup VI, organized by Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera).

Promoting personal enrichment, team building, motivation, as well as empathy in the work environment is stimulated through various training sessions, as well as through social and informal activities, such as religious events, group meetings, sports, employee accomplishment appreciation, and other community programs. Grand Hyatt Bali, Bali Hyatt, and Hyatt Regency Yogyakarta conducted a “Celebrating Our People” program, which featured a number of attractive events and provided donations for disabled children of impoverished families. As an appreciation from the hotel, Mercure Resort Sanur sponsored a scholarship program for bright children from former hotel employees.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANSOSIALCorporate Social Responsibility

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 83

PENDIDIKAN & KESEHATAN

Di bidang pendidikan, Perseroan membuka kesempatan bagi para siswa YPO (Young President Organization) untuk mengikuti program magang. Sementara itu, Ibis Budget Menteng dan Cikini berpartisipasi dalam ATFAC (A Tree For A Child), suatu organisasi sosial yang dibentuk di bawah naungan Accor Indonesia untuk membantu dan membimbing anak-anak usia SD-SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu dengan memberikan beasiswa. Selain itu, Ibis Budget Menteng dan Cikini juga memberikan santunan untuk Yayasan Tunas Bangsa, Yayasan Masjid Al Hakim, dan anak-anak mantan karyawan Ibis Budget hotel.

Liburan sekolah diisi dengan kegiatan kampanye kebersihan. Karyawan Mercure Convention Center secara sukarela memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada anak asuh dan yatim piatu. Di bidang kesehatan, karyawan di seluruh Bisnis Unit JSI, mengikuti aksi donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan mengikuti pelatihan dan seminar tentang pencegahan HIV/AIDS.

LINGKUNGAN HIDUP

Untuk melestarikan pantai-pantai di Nusa Dua dan Sanur, Grand Hyatt Bali, Bali Hyatt, Mercure Resort Sanur, dan Bali Collection mengirimkan para karyawannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan pantai. Bali Hyatt juga menggelar kampanye hijau untuk menghemat energi dan pelestarian lingkungan hidup melalui perayaan “Earth Guest Day.” Di Jakarta, Ibis Budget Menteng dan Cikini berpartisipasi dalam penanaman pohon bakau di area Pluit, Jakarta Utara. Dalam hal pengelolaan lingkungan, Perumahan Puri Botanical Residence, dibangun dengan konsep taman botani yang menggabungkan pelestarian lingkungan, ekologi, pendidikan dan kenyamanan, dilengkapi dengan fasilitas hemat energi dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

Melalui berbagai program CSR itu, JSI senantiasa memberikan sumbangsih positif dan bermakna untuk mendorong perubahan berkelanjutan bagi karyawan,masyarakat, dan lingkungan hidup.

Total dana yang dikeluarkan Perseroan untuk membiayai program-program CSR sepanjang tahun 2011 sekitar Rp180 juta.

Education & Health

In education, the Company provides the opportunity for YPO students (Young President Organization) to participate in an internship program. Meanwhile, Ibis Budget Menteng and Ibis Budget Cikini participated in ATFAC (A Tree For A Child), a foundation established under Accor Indonesia to assist and educate primary to junior high school children from poor families through giving scholarships. Additionally, Ibis Budget Menteng and Ibis Budget Cikini also granted donations to Yayasan Tunas Bangsa, Yayasan Masjid Al Hakim as well as children from former employees of Ibis Budget hotels.

There was also a group cleaning campaign during the School Holiday period. English courses taught in February by volunteer MCC employees, were held for foster children and orphans. Employees of all JSI Business Units participated in Blood Donation, in cooperation with Red Cross Indonesia (PMI) and attend HIV/ AIDS Preventive training and seminar.

Environment

In order to preserve the beaches in Nusa Dua and Sanur, Grand Hyatt Bali, Bali Hyatt, Mercure Resort Sanur, and Bali Collection voluntarily participating in beach cleaning activities. Bali Hyatt also held a green campaign for energy saving and environment conservation in conjunction to the “Earth Guest Day” celebration. Mercure Resort Sanur, actively involved in a campaign to promote clean environment and sea turtle conservation. In Jakarta, Ibis Budget Menteng and Cikini participated in planting mangrove trees in Pluit, North Jakarta. Puri Botanical Residence was built with a botanical garden concept combined with environmental conservation, ecology, education and comfort, furnished with energy-saving facilities and environmentally friendly waste management.

Through these CSR initiatives, JSI continues to make positive contributions as well as to sustain interest and involvement for employees, communities and environments.

The total amount disburst by the Company for its CSR programs throughout 2011 was approximately Rp180 million.

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.84

Meningkatnya kompleksitas bisnis dan semakin kompetitifnya industri properti, maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi organisasi untuk meraih keunggulan di bidang persaingan bisnis saat ini dengan strategi yang tepat dalam perencanaan dan penciptaan SDM yang unggul dan berhasil dalam setiap tantangan dan realita, dengan memaksimalkan peluang yang ada, serta melibatkan Manager Lini serta Manajemen Puncak di Grup JSI dalam menjalankan Visi dan Misi Perseroan.

Sejalan dengan hal tersebut dalam upaya pengembangan SDM di Grup JSI terus dilakukan upaya yang berkesinambungan dengan senantiasa menyuburkan budaya “Competitive Cooperation” yaitu budaya yang mendorong setiap individu di Perseroan mampu menciptakan nilai tambah di tengah keterbatasan yang ada.

Pada awal tahun 2012, JSI telah mensosialisasikan “Analysis Framework” yang telah diperkenalkan sejak tahun 2011 dalam setiap kerangka kerja masing-masing divisi, departemen, sehingga setiap karyawan memiliki pola pikir yang terencana, terukur dan dapat dipertanggung jawabkan. Di samping itu Perseroan terus melanjutkan penyelenggaraan program Leadership Council yaitu program pelatihan kepemimpinan yang disediakan bagi jajaran middle-top management dimana peserta program ini menjalani evaluasi, pelatihan, dan menjalankan program peningkatan dan/atau pengembangan individu yang diperlukan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan jajaran middle management dapat dipersiapkan untuk kelak menduduki posisi penting dalam perseroan. Pelatihan yang telah dijalankan akan dilanjutkan dengan program pengembangan individu pasca pelatihan melalui aktifitas belajar pribadi atau dengan menjalankan proyek yang disesuaikan dengan isu-isu kompetensi individu yang perlu diperkuat.

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

The increasing business complexity and competitiveness of property industry, definitely would need Human Resources that are able to contribute more to the organization to achieve excellence in today’s business competition, with the right strategy in planning and creating excellent human resources that will overcome every real challenge by maximizing existing opportunities, while also involving the line manager as well as the top management of the JSI Group in implementing the Company’s Vision and Mission.

In line with an attempt of human resources development in the JSI Group, a sustainable effort is exerted by continuously enhance “Competitive Cooperation”, the culture which may encourage every individual in the Company to create added value amidst existing shortages and limited condition.

At the beginning of 2012, JSI has socialized “Framework Analysis” which has been introduced since 2011 within each framework in respective division, department, so that every personnel has a planned, measurable and accountable mindset. In addition, the Company continues to established a Leadership Council program, i.e. leadership training program provided for the middle-top management in which participants undergo assessment, training, and follow required individual enhancement and/or development programs. In this program, the middle-top management members are expected to be prepared to occupy the Company’s important positions in the future. These trainings will be continued with individual development training programs through learning activities by running projects that are tailored to the individual’s competence issues that need to be strengthened.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 85

Berkaitan dengan upaya perseroan dalam meningkatkan upaya pelayanan prima dan strategi marketing, Perseroan telah mengirim jajaran middle management dalam pelatihan di bidang marketing untuk mengikuti topik pelatihan antara lain Business Process Mapping dan Marketing Research untuk menyusun Segmenting, Targeting dan Positioning, di bidang IT Perseroan telah mengirim Manager IT untuk mengikuti pelatihan Basic Mikro Tik Training dan di bidang Internal Audit, antara lain Internal Audit Understanding for Internal Audit, Lawyers, Legal Division and Complient Audit dan New Dimension in Internal Auditing.

Sebagai apresiasi terhadap kinerja karyawan, Perseroan mempromosikan karyawan-karyawan yang berprestasi guna meningkatkan kontribusi karyawan terhadap Perseroan demi tercapainya produktivitas yang optimal.

Sedangkan bagi pihak eksternal, Perseroan memberikan kesempatan kepada beberapa

Related to the Company’s efforts to improve premium service and marketing strategy, the Company sent middle management level to attend a number of training programs in marketing such as: Business Process Mapping and Marketing Research to develop Segmenting, Targeting and Positioning, in the field of IT the Company sent IT Manager to Micro Tik Basic training and in the field Internal Audit, among others Internal Audit Understanding for Internal Audit, Lawyers, Legal Division and Compliant Audit and New Dimension in Internal Auditing.

As an appreciation to employees’ performance, the Company promotes employees who excel in order to increase employees’ contributions to the Company to achieve optimal productivity.

Whereas for external parties, the Company provides opportunities to several students from home and

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.86

mahasiswa yang berasal dari dalam dan luar negeri untuk mengikuti program magang di Grup JSI. Dari luar negeri perseroan menerima mahasiswa program Graduate (S2) dari Chicago University berkebangsaaan Spanyol, dan mahasiswa Undergraduate (S1) berasal dari Spanyol dan Perancis yang merupakan program magang dari Young President Organization (YPO) yaitu organisasi internasional para pengusaha muda yang berpusat di Amerika Serikat. Disamping itu Perseroan juga menerima mahasiswa undergraduate (S1) yang mengikuti program pertukaran mahasiswa antara Universitas Indonesia dengan Cornell University Amerika. Sedangkan program magang dalam negeri diikuti oleh mahasiswa Teknik Informatika Atmajaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Informatika Bandung untuk bidang IT, dan dari Universitas Andalas untuk bidang Teknik Elektronika. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman bekerja di dalam Grup JSI.

Di bidang kerohanian, Perseroan menyelenggarakan buka puasa bersama di bulan Ramadhan 2012, dan Halal Bi Halal untuk mempererat tali silaturahmi antar karyawan dan Year End Gathering diselenggarakan sebelum serta pemberian sumbangan hewan kurban bagi masyarakat di sekitar Setiabudi dalam peringatan Hari Raya Idul Adha.

Kinerja JSI sampai dengan akhir tahun 2012, didukung oleh 2.573 karyawan, dimana dari jumlah tersebut, 76% adalah karyawan tetap dan 24% adalah karyawan kontrak. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perseroan juga memanfaatkan tenaga karyawan alih daya berjumlah 1.044 orang. Berdasarkan Divisi Perseroan, komposisi karyawan adalah sebagai berikut: 2% di Kantor Pusat, 90% di Grup Hotel, 3% di Grup Perkantoran & Rumah Bandar, 2% di Grup Ritel, 2% di Grup Residensial, dan Project 1%.

abroad to participate in an internship program at JSI Group. From overseas the Company receives a Graduate student (S2) of Chicago University, a Spanish citizen, and Undergraduate students (S1) coming from Spain and France who follow an internship program of the Young President Organization (YPO) which is an international organization of young entrepreneurs headquartered in the United States. Additionally, the Company also facilitated an undergraduate (S1) who followed student exchange program between the University of Indonesia and Cornell University USA. While internship program for domestic students is followed by Atma Jaya Informatics and Bandung Informatics College in the IT field, and by Andalas University in the field of Electronics Engineering. This program aims to provide knowledge insight and an experience to work in the JSI Group.

In the spiritual realm, the Company organized breaking the fast together in Ramadan 2012, and Halal Bi Halal to tighten employees relationship and Year End Gathering, as well as donating qurban animals around Setiabudi vicinities in commemoration of Eid al-Adha.

By the end of 2012, JSI performance was powered by 2,573 employees, 76% were permanent employees and 24% were contract employees. In conducting its operations, the Company also utilizes outsourced employees totaling 1,044 people. Based on the Company’s Division, composition of employees is as follows: 2% at the Head Office, 90% in Hotel Group, 3% in Offices & Town Houses Group, 2% in Retail Group, 2% in Residential Group, and Project 1%.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 87

BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN Based on Education

BERDASARKAN PENEMPATAN DALAM GRUP USAHA Based on Business Unit Allocation

2.573

46 %SLTA

Senior High School

38 %DIPLOMADiploma

12 %S1

Bachelor

1 %S2 - S3

Master & Doctor

1 %SD

Elementary School

2 %SLTP

Junior High School

BERDASARKAN USIA Based on Age

BERDASARKAN STATUS KERJA Based on Employment Status

2.573

19%21 - 30 tahun21 - 30 years

29 %31 - 40 tahun31 - 40 years

46 %41 - 50 tahun41 - 50 years

6 %>50 tahun>50 years

BERDASARKAN TINGKAT MANAJEMEN Based on Management Level

2.573

89 %StafStaff

9 %ManajerialManagerial

2 %EksekutifExecutive

2.573

3 %Grup Perkantoran &

ApartemenOffice & Apartements

Group

2 %Grup ResidensialResidential Group

2 %Kantor PusatHead Office

3 %Grup Ritel

Rittel Group

90 %Grup Hotel

Hotel Group

2.573

76 %Karyawan Tetap

Permanent Employeea

24 %Karyawan KontrakContract Employee

KOMPOSISI KARYAWANComposition of Employee

Laporan Kepatuhan

Com

pliance Report

DATA PERSEROANCorporate Data

Setiabudi SkyGarden, Jakarta

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.90

AUDIT COMMITTEE

HOTEL RESIDENTIAL OFFICE RETAIL FINANCE & ADMINISTRATION

PROJECTDEVELOPMENT

INVESTMENT& CORPORATE

AFFAIRS

FINANCE & ACCOUNTING

FINANCIAL ANALYST

GOVERNMENT & PUBLIC

RELATIONS

HOTEL OPERATION

FINANCE & ADMINISTRATION

SALES & MARKETING

ESTATE MANAGEMENT

LEGAL

LAND ACQUISITION

PROJECT DEVELOPMENT

FINANCE & ACCOUNTING

MARKETING

FACILITY MANAGEMENT

LEGAL

FINANCE & ACCOUNTING

MARKETING

FACILITY MANAGEMENT

LEGAL

ACCOUNTING &TAX

CORPORATE FINANCE

PROJECT FINANCE

INFORMATION TECHNOLOGY

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL Tbk. and GROUP

STRATEGIC BUSINESS UNIT

BOARD of COMISSIONERS

PRESIDENT DIRECTOR

VICE PRESIDENT DIRECTOR

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 91

HOTEL RESIDENTIAL OFFICE RETAIL FINANCE & ADMINISTRATION

PROJECTDEVELOPMENT

INVESTMENT& CORPORATE

AFFAIRS

PROJECT COORDINATOR

PROJECTLEADER

PROJECTANALYST

INVESTMENTS

INVESTORRELATIONS &CORPORATE

COMMUNICATIONS

HUMAN RESOURCES

CORPORATE SECRETARY

& LEGAL

INTERNAL AUDIT & SYSTEM

PROCEDURE

ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT

ADMIN, GA & EMPLOYEE RELATIONS

COMPENSATION BENEFIT

& INDUSTRIAL RELATIONS

INTERNALAUDIT

SYSTEM PROCEDURE

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.92

5

3

1. PAUL CAPELLE Presiden Komisaris President Commissioner

3. FRED PERRY MARTONO Komisaris Commissioner

5. GUNAWAN TENGGARAHARDJA Komisaris Independen Independent Commissioner

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Profile

1 2

4

2. PAUL WIRAWAN KARMADI Komisaris Commissioner

4. JOHN STUART ANDERSON SLACK Komisaris Independen Independent Commissioner

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 93

PAUL CAPELLEPresiden Komisaris(Merangkap Komisaris Independen)

Paul Capelle menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (Perseroan) sejak 18 Oktober 2011, dan merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 30 Juni 2012. Beliau memiliki pengalaman kerja selama 20 tahun pada kantor akuntan publik, konsultan pajak, dan konsultan keuangan (anggota dari Deloitte di Indonesia). Beliau adalah salah satu pendiri dan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Audit dan CEO (2004-2006). Selain itu, beliau juga memiliki pengalaman kerja selama 30 tahun sebagai dosen Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Kepala Jurusan Akuntansi selama 3 tahun, serta menjadi Dosen Pembina pada Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi, Universitas Brawidjaja, Malang, selama 10 tahun.

PAUL WIRAWAN KARMADIKomisaris

Diangkat sebagai Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. sejak tahun 2009. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Matari Advertising dan Rumah Sakit Mata Aini. Berpengalaman luas di industri travel dan periklanan, beliau seorang profesional yang mendirikan Matari Advertising bersama dengan (Alm.) Ken Sudarto. Pernah menjadi Penasihat Majalah periklanan Cakram dan menjabat sebagai General Manager Cahaya Sri Erawan Travel, beliau menimba pengetahuan dan kompetensi melalui serangkaian kursus di bidang Travel, Manajemen, dan Komunikasi Pemasaran di KLM Amstelveen, NW Ayer dan BBDO New York. Beliau adalah lulusan dari Fakultas Teknik Mesin Universitas Trisakti, Jakarta.

FRED PERRY MARTONOKomisaris

Menjabat sebagai Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (Perseroan) sejak 2009. Beliau sebelumnya menempati posisi sebagai Presiden Direktur PT Dharma Niaga dan Direktur PT Gunung Sewu Inti Management. Beliau juga pernah menjabat sebagai Managing Director PT Duta Anggada Realty Tbk. dan meraih gelar Sarjana Akuntansi dan Master of Business Administration dari Chaminade University, Honolulu, Amerika Serikat.

President Commissioner(Concurently Independent Commissioner) Paul Capelle has been the President Commissioner of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (Company) since October 18, 2011, and also an Independent Commissioner of the Company since June 30, 2012. He has 20 years of experience in the public accountant, tax consultant and finance consultant offices (member of Deloitte in Indonesia). He is one of the founders and held the position of Audit Division Head and CEO (2004 - 2006). In addition, he also has 30 years of experience as a lecturer at the School of Economics, Accounting Program, University of Indonesia, and was the Head of Accounting Program for 3 years, and a lecturer at the School of Economics, Accounting Program, Brawidjaja University, Malang, for 10 years.

Commissioner

Appointed as a Commissioner of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk since 2009, Mr Karmadi currently holds the position of Commissioner at PT Matari Advertising and Aini Ophthalmologic Hospital. Having extensive experience in travel and advertising industries, he is a professional who founded the Matari Advertising together with (the late) Ken Sudarto. He was an Advisor for an advertising magazine, Cakram, and held the office of General Manager at Cahaya Sri Erawan Travel. He gained his knowledge and competencies through a series of courses in Travel, Management, and Marketing Communication at KLM Amstelveen, NW Ayer and BBDO New York. He graduated from the School of Mechanical Engineering, Trisakti University, Jakarta.

Commissioner

He has held the position as Commissioner of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (the Company) since 2009. Previously he was President Director of PT Dharma Niaga and Director of PT Gunung Sewu Inti Management. He was also Managing Director of PT Duta Anggada Realty Tbk. He graduated as an Accountant and Master of Business Administration from Chaminade University, Honolulu, USA.

1

2

3

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.94

4

5

JOHN STUART ANDERSON SLACKKomisaris Independen

Menjadi Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. sejak tanggal 18 Oktober 2011, dan kemudian menjadi Komisaris Independen serta Ketua Komite Audit sejak 30 Juni 2012. Beliau adalah tokoh terkemuka dalam industri keuangan di Indonesia yang berpengalaman di sejumlah industri antara lain properti, perbankan, pembangkit energi, pendidikan dan sumber daya mineral. Beliau juga pernah menjabat beberapa posisi penting di PT Astra International Tbk., antara lain sebagai Direktur Keuangan sampai dengan tahun 2005, dan sebagai Komisaris di PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Toyota Astra Motor, PT Astra Graphia Tbk, dan perusahaan pembiayaan kredit PT FIF dan ACC. Pada 1980, Beliau bergabung dalam Fellow Institute of Chartered Accountants di Inggris dan Wales. Beliau juga adalah anggota Dewan The British Chamber of Commerce di Indonesia.

GUNAWAN TENGGARAHARDJAKomisaris Independen

Gunawan Tenggarahardja menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2003 dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Victoria International Tbk. Dikenal sebagai salah satu pendiri BaliCamp, perusahaan pengembang piranti lunak utama, beliau membangun pengalamannya dalam mengelola perusahaan publik di bidang properti dan real estat diperoleh saat menjabat sebagai Direktur Eksekutif PT Duta Pertiwi Tbk. dan kemudian Direktur PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. Beliau memulai karirnya di Schlumberger OSA sebagai International Field Engineer, kemudian pindah ke Bank Bali sebagai Asisten Manajer, lalu bergabung dengan PT Sampoerna Transport Nusantara sebagai General Manager. Lulus dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1982 dengan gelar Sarjana di bidang Teknik Sipil.

Independent Commissioner

A Commissioner of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. since October 18, 2011 and subsequently became an Independent Commissioner and Chair of the Audit Committee since June 30, 2012. Mr. Slack has been a prominent figure in the finance industry in Indonesia with experience in a number of industries including property, banking, power generation, education and mineral resources. He served PT Astra International Tbk as Finance Director until 2005 and his responsibilities included serving as Commissioner in PT Astra Agro Lestari Tbk., PT Toyota Astra Motor, PT Astra Graphia Tbk, PT FIF and ACC Credit companies. In 1980 he became a Fellow of The Institute of Chartered Accountants in England and Wales. He serves as a Board member of the British Chamber of Commerce in Indonesia.

Independent Commissioner

Mr. Gunawan Tenggarahardja has been an Independent Commissioner since 2003 and he currently is also an Independent Commissioner for PT Bank Victoria International Tbk. Known as a founder of BaliCamp, a major software developer, Mr. Tenggarahardja acquired his experience in managing publicly listed property and real estate companies when he held the position as Executive Director of PT Duta Pertiwi Tbk., and then a Director of PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. He started his career at Schlumberger OSA as an International Field Engineer, then moved to Bank Bali as Assistant Manager, and then joined PT Sampoerna Transport Nusantara as General Manager. He graduated from Bandung Institute of Technology in 1982 with a degree in Civil Engineering.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 95

2

1. JEFRI DARMADI Presiden Direktur President Director

3. MASAAKI TAJIMA Direktur Director

5. LIE ERFURT CHANDRA PUTRA ASALI Direktur Director

PROFIL DIREKSIBoard of Directors’ Profile

2. PURWO HARI PRAWIRO Wakil Presiden Direktur Vice President Director

4. LIM MERRY Direktur Director

6. MARGIMAN Direktur Director

1

3

6

4

5

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.96

JEFRI DARMADIPresiden Direktur

Jefri Darmadi sebagai Presiden Direktur bertanggung jawab atas pengawasan investasi, pengembangan dan kegiatan Perseroan secara keseluruhan. Beliau bergabung dengan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSI) pada tahun 1997 dan pernah menjabat berbagai posisi strategis, diantaranya Komisaris, Direktur dan/atau Wakil Presiden Direktur. Sebelum bergabung dengan JSI, beliau bekerja di Bank of Tokyo, New York, kemudian di CitiGrowth Funds (sekarang Sycamore Venture Capital) di New Jersey. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen dari Golden Gate University dan Master of Business Administration dari University of Chicago, serta merupakan alumni dari Harvard Business School dalam program Owner President Management (OPM).

PURWO HARI PRAWIROWakil Presiden Direktur

Purwo Hari Prawiro bertanggung jawab terhadap pengembangan proyek-proyek baru Grup JSI. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di beberapa anak perusahaan JSI. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1989, beliau pernah menjabat beberapa posisi eksekutif, antara lain sebagai Komisaris dan Presiden Direktur JSI, Chief Operating Officer Divisi Hotel, dan Chief Operating Officer Divisi Komersial. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Vice President dan Kepala Divisi Real Estate and Structured Finance, Citibank NA, Jakarta dimana beliau sukses memelopori dan mengembangkan divisi real estat menjadi salah satu bisnis kunci. Meraih gelar Sarjana Arsitektur dan gelar Master of Business Administration dari University of New South Wales, Australia.

MASAAKI TAJIMADirektur

Diangkat sebagai Direktur pada tahun 2006. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Skyline Building. Bergabung dengan Grup pada tahun 2005 sebagai Penasehat, beliau memiliki pengalaman yang luas melalui berbagai penugasan di Tokyo, Sri Lanka dan Singapura, ketika beliau berkarir di Itochu Corporation. Meraih gelar Master di bidang Arsitektur dari Universitas Meiji, Tokyo.

1

3

2

President Director

As President Director, Jefri Darmadi is responsible of the supervision of investment, development and activities of the Company as a whole. He has joined PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSI) since 1997, he has held various strategic positions, among others, Commissioner, Director and/or Vice President Director. Before joining JSI, he worked for the Bank of Tokyo, New York, followed working for CitiGrowth Funds (now: Sycamore Venture Capital) in New Jersey. He obtained his Bachelor of Science in Management from Golden Gate University, and Master of Business Administration from the University of Chicago. He was also graduated from Harvard Business School majoring in Owner President Management (OPM).

Vice President Director

Mr Purwo Hari Prawiro is responsible for the development of JSI Group’s new projects. He is also President Commissioner at JSI’s subsidiaries. Mr Prawiro joined the Company in 1989, and has held various executive positions, such as Commissioner and President Director of JSI, Hotel Division Chief Operating Officer, and Commercial Division Chief Operating Officer. Before joining the Company, Mr Prawiro was Vice President and Real Estate and Structured Finance Division Head at Citibank NA, Jakarta, where he successfully pioneered and developed the real estate division into a key business. He attained his Bachelor’s degree in Architecture and Master of Business Administration from the University of New South Wales, Australia.

Director

Appointed as Director since 2006, Mr Tajima is also President Director of PT Skyline Building. He joined the Group in 2005 as an Advisor. He has extensive experience from his assignments in Tokyo, Sri Lanka, and Singapore, when working for Itochu Corporation. Mr. Tajima attained his degree in Architecture from Meiji University, Tokyo.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 97

Director

Ms Lim is responsible for the Company’s finance, accounting and budget department. She joined the Group in 1989, and held various positions as Group Director of the Company and has been one of the Senior Executives who has been assigned in each Company’s business line. One of her achievements is introducing and implementing the Project Cost Reporting System during the development of Grand Hyatt Bali, JSI resort. Ms Lim attained two bachelor’s degrees in finance and accounting from Atmajaya University, Jakarta.

Director

Responsible for management and investment at Hotel Division, Mr Lie Erfurt Chandra Putra Asali has been a Director since 2007. Mr Asali joined the Group in 1997 and has been playing a key role in the Group’s private arms, developing venture capital and consumer financing. Most of his assignments relate to the management and monitoring of the parent company’s business decisions, including merger and acquisition, business developments, debt restructuring and joint venture formation. Previously, he was a Business Development Officer at Djarum Group, Jakarta, Research Engineer at United Consulting Group, Philadelphia, United States, and Assistant Research Fellow at the Biochemical Engineering Division of Unilever Research Laboratory, Vlaardingen, the Netherlands. He attained his bachelor’s degree in Chemistry from Bandung Institute of Technology, Indonesia, and a PhD degree in Chemical Engineering from Lehigh University, Bethlehem, United States.

Director

He joined JSI in 2009, then he was appointed as Director in 2011. He is responsible of business development of Residential Division. He is also President Director of PT Antilope Madju, PT Copylas Indonesia, and PT Permata Hijau. He has more than 15 years of experience in his career with the Ciputra Group, and held his last position as Director of Operations. He was actively involved in developing several real estate projects, among others, Patmase Residence in Bali, Taman Dayu in Pandaan, East Java; CitraLand City, Ciputra Golf & Country Club and Ciputra University in Surabaya. He obtained his Civil Engineering bachelor from Parahyangan University, Bandung, Master of Business Administration in Finance from Prasetya Mulia Management Insitute, Jakarta and Master of Science in Marketing Communications from Illinois Institute of Technology (IIT) Chicago.

4

6

5

LIM MERRYDirektur

Bertanggung jawab atas keuangan, akuntansi dan anggaran Perseroan. Bergabung dengan Grup pada tahun 1989, beliau pernah menjabat dalam berbagai kapasitas sebagai Direksi Grup Perseroan dan merupakan salah satu Eksekutif Senior yang telah bertugas di setiap lini bisnis. Salah satu prestasi beliau adalah memperkenalkan dan mengimplementasikan Sistem Pelaporan Project Cost pada saat pengembangan Grand Hyatt Bali, resor JSI. Beliau meraih dua gelar Sarjana di bidang keuangan dan akuntansi dari Universitas Atmajaya, Jakarta.

LIE ERFURT CHANDRA PUTRA ASALIDirektur

Bertanggung jawab terhadap manajemen dan investasi di Divisi Hotel, Lie Erfurt Chandra Putra Asali menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2007. Beliau bergabung dengan Grup pada tahun 1997 dan menjalankan peran kunci di private arms Grup dalam pengembangan modal ventura dan pembiayaan konsumen. Sebagian besar penugasannya adalah mengelola dan mengawasi keputusan bisnis perusahaan induk, termasuk merger dan akuisisi, pengembangan usaha, restrukturisasi utang dan pembentukan usaha patungan. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Business Development Officer di Grup Djarum, Jakarta, Research Engineer di United Consulting Group, Philadelphia, Amerika Serikat dan Assistant Research Fellow di Unilever Research Laboratory, Biochemical Engineering Division, Vlaardingen, Belanda. Meraih gelar Sarjana di bidang Ilmu Kimia dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia dan gelar PhD di bidang Chemical Engineering dari Lehigh University, Bethlehem, Amerika Serikat.

MARGIMANDirektur

Bergabung dengan JSI pada tahun 2009, kemudian diangkat sebagai Direktur pada tahun 2011. Beliau bertanggung jawab terhadap pengembangan bisnis Divisi Residensial, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Antilope Madju, PT Copylas Indonesia, dan PT Permata Hijau. Berpengalaman lebih dari 15 tahun, beliau sebelumnya berkarir di Grup Ciputra dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Operasi dan terlibat secara aktif dalam pengembangan beberapa proyek real estat di antaranya Patmase Residence di Bali, Taman Dayu di Pandaan, Jawa Timur; CitraLand City, Ciputra Golf & Country Club dan Universitas Ciputra di Surabaya. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Parahyangan, Bandung, gelar Master of Business Administration di bidang Keuangan dari Institut Management Prasetiya Mulya, Jakarta, dan Master of Science di bidang Marketing Communication dari Illinois Institute of Technology (IIT) Chicago.

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.98

PROFIL KOMITE AUDITAudit Committee’s Profile

1. JOHN STUART ANDERSON SLACK Ketua Chairman 2. MARUHUM SILAEN Anggota Member 3. AAT SUGANDIAT Anggota Member

32

1

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 99

JOHN STUART ANDERSON SLACKKetua

John Stuart Anderson Slack menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak 30 Juni 2012. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen.

MARUHUM SILAENAnggota

Maruhum Silaen diangkat sebagai anggota Komite Audit pada tahun 2009. Selama 1997-2008, beliau menjabat sebagai Finance & Accounting Manager di berbagai anak perusahaan JSI. Beliau memulai karirnya di Departemen Keuangan Republik Indonesia, kemudian menjabat sebagai Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan sebagai Internal Auditor di PT Jan Darmadi Corporation. Beliau telah mengikuti berbagai kursus dan seminar mengenai Audit Internal, Audit Operasional dan Manajemen, Perpajakan, Total Quality Management, dan Manajemen Properti. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.

AAT SUGANDIATAnggota

Menjadi anggota Komite Audit sejak tahun 2009, beliau memiliki pengalaman selama lebih dari 30 tahun di bidang audit eksternal dan internal, keuangan dan akuntansi, manajemen personalia. Sebelum itu, beliau menjabat sebagai Deputy General Manager di Departemen Akuisisi Lahan PT Copylas Indonesia. Beliau mengawali karirnya di Kantor Akuntan Drs. Utomo Mulia & Co sebagai Senior Assistant Bagian Audit, kemudian bergabung dengan PT Jan Darmadi Corporation sebagai Auditor di Department of Corporate Auditor. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Akademi Akuntansi Jayabaya, Jakarta.

Chairman

Mr. John Stuart Anderson Slack has served as Chairman of the Audit Committee since 30 June 2012. He also serves as an Independent Commissioner.

Member

Mr. Maruhum Silaen was appointed as a member of the Audit Committee in 2009. During 1997-2008, he served as Finance & Accounting Manager at various JSI’s subsidiaries. He started his career at the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, later serving as an Auditor at the Board of Finance and Development Supervision (BPKP) and as Internal Auditor at PT Jan Darmadi Corporation. He had attended several courses and seminars on Internal Auditing, Operational and Management Audit, Taxation, Total Quality Management, and Property Management, among others. He completed his education at the Faculty of Economics, University of Indonesia, Jakarta.

Member

Serving as a member of the Audit Committee since 2009, Mr. Aat Sugandiat has more than 30 years of experience in the fields of external and internal audit, finance and accounting, as well as personnel management. He previously served as Deputy General Manager in Land Acquisition Department of PT Copylas Indonesia. He built his career at Drs. Utomo Mulia & Co. Accounting Office as Senior Assistant Audit Section, then he joined PT Jan Darmadi Corporation as an Auditor at Department of Corporate Auditors. He completed his education at the Academy of Accounting Jayabaya, Jakarta.

1

3

2

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.100

43

2

65

1

7

TIM MANAJEMENManagement Team

1. ANDI SOFJAN Presiden Direktur | President Director PT Metropolitan Realty International 3. ANTON GOENAWAN Direktur | Director PT Metropolitan Realty International

5. RYAN ADRIAN Direktur | Director PT Hotel Investama Realty

7. MURNIATI SOESILOHADI Direktur | Director PT Copylas Indonesia

2. RATNA INDIRA Presiden Direktur | President Director PT Bali Nusadewata Village

4. ISMAIL Direktur | Director PT Wynncor Bali

6. PETTIKA HALIM Direktur | Director PT Skyline Building

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 101

13

11

8. ASAN EFFENDY GM Keuangan Korporasi & Sekretaris Perusahaan GM Corporate Finance and Corporate Secretary

10. ULUNG GM Pengembangan Proyek GM Project Development

12. HALION EFFENDI GM Operasional GM Operational

9. IRZA IFDIAL GM Pemasaran GM Marketing

11. MARWADI MASYHUR Kepala Group Keuangan & Hubungan Investor Head of Group Finance & Investor Relation

13. BUDIANA Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit

12

98

10

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.102

ANDI SOFJANPresiden Direktur

Andi Sofjan bergabung dengan JSI pada tahun 1981. Berpengalaman selama lebih dari 28 tahun dalam industri properti, memiliki jaringan dan pengetahuan bisnis yang luas. Beliau adalah salah satu tokoh penting yang dilibatkan dalam pengembangan portofolio hotel budget. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan, Bandung.

RATNA INDIRAPresiden DirekturPT Bali Nusadewata Village

Ratna Indira bertanggung jawab atas Divisi Ritel JSI, sebelumnya menjadi anggota Manajemen Senior di Divisi Hotel. Sebelum bergabung dengan JSI pada tahun 2001, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Perkasa Finance (Grup Bakrie), and pernah bekerja di PT Astratel, PT Wardley Summa Leasing dan PT Indosat Tbk. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia, Jakarta.

ANTON GOENAWANDirektur PT Metropolitan Realty International

Anton Goenawan menjabat sebagai Direktur PT Hotel Cikini Realty dan GM Financial Analyst di Divisi Hotel. Memulai karir di JSI sejak 2000, sebagai Manajer Keuangan PT Wynncor Bali, dan beberapa posisi penting sebagai Senior Manager Corporate Finance, Deputy General Manager Investment, dan sebagai Kepala Departemen Hubungan Investor hingga November 2012. Sebelum bergabung di JSI, Beliau berkarir di Grup Gajah Tunggal sebagai Investment Analyst. Meraih gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Tarumanagara dan Master of Business Administration di bidang Keuangan dari University of Texas at San Antonio, Amerika Serikat.

ISMAILDirekturPT Wynncor Bali

Ismail bergabung dengan JSI pada tahun 2000 sebagai Deputy General Manager, kemudian menjabat sebagai GM Akuntansi & Keuangan.

President Director

Mr. Andi Sofjan joined JSI in 1981. He has over 28 years of experience in property industry and extensive business network and knowledge. He is a key figure involved in the development of budget hotel portfolio. He attained his bachelor’s degree in law from Parahyangan University, Bandung.

President Director

Ms. Ratna Indira is responsible for JSI’s Retail Division, and she was previously a Senior Management member in Hotel Division. Before joining JSI in 2001, she was Finance Director for PT Perkasa Finance (Bakrie Group), and worked for PT Astratel, PT Wardley Summa Leasing and PT Indosat Tbk. She attained her degree in accounting from the University of Indonesia, Jakarta.

Director

Mr. Anton Goenawan has held the position as Director of PT Hotel Cikini Realty and General Manager of Financial Analyst at Hotel Division. He initiated his career with JSI in 2000 as Finance Manager of PT Hotel Cikini Realty and General Manager of Financial Analyst at Hotel Division and other important senior positions as Senior Manager Corporate Finance, Deputy General Manager Investment and Head of Investors Relation Department until November 2012. Before joining JSI, he was Investment Analyst of the Gajah Tunggal Group. He obtained his Bachelor of Architecture from Tarumanegara University and Master of Business Administration in Finance from the University of Texas at San Antonio, USA.

Director

Mr. Ismail joined JSI in 2000 as Deputy General Manager, and then as Accounting & Finance GM. Currently, he takes care of some assignments in

1

3

2

4

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 103

Kini, beliau menangani beberapa penugasan di perusahaan-perusahaan dalam Grup JSI. Beliau berhasil menunjukkan kinerja yang cemerlang di bidang Akuntansi, Keuangan dan Perpajakan di berbagai lini bisnis JSI, sehingga beliau dipercaya menjadi Direktur di sejumlah perusahaan dalam Divisi Hotel. Beliau juga memiliki pengalaman selama 11 tahun di industri perbankan, khususnya Corporate Banking, Risk Management, Merger & Acquisition, dan Branch Management, dengan jabatan terakhir sebagai Vice President. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Akuntansi dari STIE YAI, Jakarta, serta telah menyelesaikan berbagai pelatihan dan memperoleh gelar profesional di bidang Perbankan dan Keuangan.

RYAN ADRIANDirekturPT Hotel Investama Realty

Ryan Adrian diangkat sebagai Direktur PT Hotel Investama Realty pada tahun 2010, sebelumnya beliau menjabat sebagai GM Marketing di Kantor Pusat serta GM Marketing & Business Development PT Copylas Indonesia, Managing Director Bali Collection, dan GM Raddin Hotel & Resort, Sanur, Bali. Beliau memiliki pengalaman luas dalam industri properti dan hotel, dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur PT Grand Kuningan. Beliau meraih Sarjana Hukum Internasional dari Universitas Kristen Indonesia, Master of Real Estate dari School of Real Estate-Center of Architecture and Urban Studies, Jakarta, dan Master of Business Administration di bidang Pemasaran dari World Association of Universities & Colleges, Jakarta.

PETTIKA HALIMDirekturPT Skyline Building

Pettika Halim juga menjabat sebagai GM Accounting di Kantor Pusat dan GM Finance & Accounting di Divisi Perkantoran & Rumah Bandar. Sebelumnya, beliau pernah menjadi Direktur PT Permata Hijau, PT Antilope Madju, dan PT Copylas Indonesia, serta bertanggung jawab terhadap pengembangan proyek Puri Botanical Residence. Beliau bergabung dengan JSI pada tahun 1990 dan terlibat dalam berbagai proyek konstruksi dan renovasi di Grand Hyatt Bali, Raddin Ancol, Bali Hyatt, Mercure Resort Sanur dan Hyatt Regency Yogyakarta dalam masa penugasan beliau di Divisi Hotel Perseroan. Kemudian, beliau menjabat sebagai Deputy GM dan GM di sejumlah anak perusahaan. Beliau lulus dari Universitas Pancasila dengan gelar Sarjana Ekonomi.

JSI Group companies. His brilliant performance in Accounting, Finance and Tax in various lines of JSI’s businesses has made him entrusted with the position of Director at a number of companies in Hotel Division. He also has 11 years of experience in banking industry, specifically Corporate Banking, Risk Management, Merger & Acquisition and Branch Management, with his last position as Vice President. He graduated with bachelor’s degree in accounting from STIE YAI, Jakarta, and attended various trainings and attained a professional degree in Banking and Finance.

Director

Mr. Ryan Adrian was appointed as Director of PT Hotel Investama Realty in 2010, and previously worked as Marketing GM at the Head Office and Marketing & Business Development GM at PT Copylas Indonesia, Managing Director for Bali Collection, and GM for Raddin Hotel & Resort, Sanur, Bali. He has extensive experience in property and hotel industries, and his last position was President Director of PT Grand Kuningan. He attained his degree in international law from the Christian University of Indonesia, Master of Real Estate from the School of Real Estate-Center of Architecture and Urban Studies, Jakarta, and Master of Business Administration in Marketing from World Association of Universities & Colleges, Jakarta.

Director

Ms. Pettika Halim is also an Accounting GM at the Head Office and serves as Finance & Accounting GM at the Office & Town House Division. Previously, she was a Director for PT Permata Hijau, PT Antilope Madju, and PT Copylas Indonesia, and was responsible for the development of Puri Botanical Residence project. She joined JSI in 1990 and has been involved in various construction and renovation projects at Grand Hyat Bali, Raddin Ancol, Bali Hyatt, Mercure Resort Sanur and Hyatt Regency Yogyakarta during her assignment at the Company’s Hotel Division. Then, she held Deputy GM and GM positions at a number of subsidiaries. She graduated from Pancasila University with a Bachelor’s Degree in Economics.

6

5

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.104

MURNIATI SOESILOHADIDirektur PT Copylas Indonesia

Murniati Soesilohadi juga menjabat sebagai Direktur PT Permata Hijau. Beliau mempunyai peran penting dalam berbagai pengembangan proyek properti terkemuka milik Perseroan, diantaranya proyek real estat terkemuka Mega Kebon Jeruk, Puri Botanical Residence, dan Hyarta Residence Yogyakarta. Beliau bergabung dengan JSI pada tahun 1992, sebelumnya berkarir di PT Intercon Enterprise. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta.

ASAN EFFENDY GM Keuangan Korporasi & Sekretaris Perusahaan

Asan Effendy bergabung dengan JSI pada tahun 2007 sebagai GM Corporate Finance dan juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 2009. Sebelumnya beliau meniti karir di berbagai perusahaan, diantaranya PT Lyman Investindo, perusahaan induk dari Grup Lyman, PT Jakarta International Hotels & Development sebagai Kepala Keuangan Perusahaan, dan PT Borsumij Wehry Indonesia sebagai Kepala Keuangan Korporasi dan Kepala Biro Pengawasan Internal. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Jayabaya, Jakarta.

IRZA IFDIALGM Pemasaran

Irza Ifdial bergabung dengan JSI sejak tahun 1993, Irza Ifdial sekarang menjabat sebagai GM Pemasaran Perkantoran dan Properti Komersial, dan bertanggung jawab atas implementasi strategi serta seluruh kegiatan pemasaran proyek apartemen Setiabudi SkyGarden. Beliau banyak terlibat pada aktivitas pengembangan departemen pemasaran pada beberapa portofolio aset JSI. Beliau memiliki kemampuan negosiasi yang baik, serta cermat dalam survey pasar properti. Setelah meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Manajemen Pemasaran dan memperoleh Sertifikat Analis Properti pada tahun 2006, beliau terus mengembangkan kompetensi dibidang manajemen pemasaran melalui berbagai pelatihan dan seminar dibidang pemasaran properti dan manajemen.

ULUNGGM Pengembangan Proyek

Memiliki pengalaman luas lebih dari 20 tahun dalam industri properti dan retail, mencakup pengalaman perencanaan dan pengembangan properti komersial

Director

Ms. Murniati Soesilohadi is also a Director of PT Permata Hijau. She has been playing a key role in the development of the Company’s leading property projects, such as the leading real estate project Mega Kebon Jeruk, Puri Botanical Residence, and Hyarta Residence Yogyakarta. She joined JSI in 1992, and previously worked for PT Intercon Enterprise. She attained her law degree from University of Indonesia, Jakarta.

GM Corporate Finance & Corporate Secretary

Mr. Asan Effendy joined JSI in 2007 as GM Corporate Finance and also holds the position as Corporate Secretary since 2009. He used to work for various companies, among others, Lyman Investindo, the parent company of the Lyman Group, PT Jakarta International Hotels & Development as Head of Corporate Finance, and PT Borsumij Wehry Indonesia as Head of Corporate Finance and Head of Internal Supervisory Dept. He obtained his Bachelor in Accountancy from the Jabaya University, Jakarta.

GM Marketing

Mr. Irza Ifdial has joined JSI since 1993 and he currently is GM Marketing of Offices and Commercial Property. He is responsible of strategic implementation and all activities involved in the project of Setiabudi SkyGarden. He is actively involved in developing several marketing portfolio of JSI assets. He owns good negotiating competencies as well as accuracy in property market survey. After achieving his Bachelor in Economics in Marketing Management and obtained Property Analyst Certificate in 2006, he continued developing his competencies in marketing management through various trainings and seminars of property marketing and management.

GM Project Development

Mr. Ulung has more than 20 years of vast experience in the property and retail industry , that encompass experience in commercial property planning,

7

9

8

10

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 105

(retail, hotel, hospital & new township) di Jakarta dan Vietnam di perusahaan properti terkemuka di antaranya Ciputra Group. Dalam industri retail mengembangkan konsep retail center, business development & expansion strategy ke seluruh daerah di Indonesia dari brand global terkemuka. Meraih Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Katolik Parahyangan sebagai lulusan terbaik, juga dual degree MBA & MM dari Monash University, Melbourne & IPMI, Jakarta dengan penghargaan “Business Strategy Award”.

MARWADI S. MASYHURKepala Group Keuangan & Hubungan Investor

Marwadi S. Masyhur, bergabung dengan JSI pada Oktober 2011 sebagai Kepala Group Keuangan Korporasi JSI dan merangkap Kepala Departemen Hubungan Investor pada November 2012. Setelah itu, pernah menjabat di berbagai posisi Corporate Finance antara lain PT Makindo, PT Widari Sarana Cipta, Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Farindo Investment (Mauritius) Limited. Sebelum bergabung dengan JSI, beliau berkarir di Grup usaha Bakrie & Brothers selama 3 tahun, sebagai Kepala Corporate Finance PT Bakrie Indo Infrastructure dan PT Bakrie & Brothers Tbk. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung dan Master of Business Administration dari Western Michigan University Amerika Serikat, pada tahun 1994.

HALION EFFENDIGM Operasional

Halion Effendi diangkat sebagai GM Operasional di Kantor Pusat pada tahun 2006, Halion Effendi memulai karir di Departemen Teknik, PT Skyline Building tahun 1988. Beliau mengembangkan kompetensi di bidang manajemen properti melalui tugas-tugasnya sebagai GM Sky Garden Tower dan Manajer Properti di Wisma Standard Chartered Bank. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Teknik dari Politeknik Universitas Indonesia, Jakarta.

BUDIANAKepala Unit Audit Internal

Budiana diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal pada tahun 2011. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Manager Akuntansi & Perpajakan di Divisi Hotel dan Kantor Pusat. Sebelum bergabung dengan JSI, beliau memulai karirnya sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Sidharta & Co. (Coopers & Lybrand). Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari STIE YAI, Jakarta.

developing (retail, hotel, hospital & new township) in Jakarta and Vietnam, joining with prominent property companies, among others Ciputra Group. In the retail industry he developed the concept of retail center, business development & expansion strategy spreading prominent global brands throughout Indonesia. He was the best graduate from Architecture Faculty of Catholic University of Parahyangan, and also a dual degree of MBA and MM from Monash University, Melbourne & IPMI, Jakarta and won the “Business Strategy Award”.

Head of Group Finance & Investors Relation

Marwadi S. Masyhur joined JSI in October 2011 as Head of Group Corporate Finance of JSI and he is also Head of Investors Relation Department in November 2012. He has held various positions in Corporate Finance of several companies, among others, PT Makindo, PT Widari Sarana Cipta, Indonesian Banking Restructuring Agency, Farindo Investment (Mauritius) Limited. Before joining with JSI he worked for Bakrie & Brothers Business Group for 3 years as Head of Corporate Finance PT Bakrie Indo Infrastructure and PT Bakrie & Brothers Tbk. He obtained Bachelor of Electrical Engineering from Bandung Institute of Technology and Master of Business Administration from Western Michigan University, USA in 1994.

GM Operations

Mr. Halion Effendi was appointed as GM Operations at the Headquarters in 2006. He started his career in the Technical Department , PT Skyline Building in 1988. He developed his competence in property management through his work as GM of Sky Garden Tower and Property Manager of Wisma Standard Chartered Bank. He obtained his Bachelor of Engineering from Polytechnic of the University of Indonesia, Jakarta.

Head of Internal Audit

Ms. Budiana appointed as Head of Internal Audit in 2011. Previously, she serves as Accounting & Tax Manager of Hotel Division and Head Office. Prior to joining to the JSI, she started her career as an Auditor at the Public Accountant Office of Drs Sidharta & Co (Coopers & Lybrand). She earned Bachelor’s Degree in Accounting from STIE YAI, Jakarta.

13

11

12

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.106

PORTFOLIO ASETAssets Portfolio

PO BOX 53 Nusa Dua, BaliT : (62-361) 771 234F : (62-361) 772 [email protected]

PO BOX 392 Sanur, BaliT : (62-361) 281 234F : (62-361) 287 [email protected]

Jl. Palagan Tentara Pelajar Yogyakarta 55581, IndonesiaT : (62-274) 869 123F : (62-274) 869 [email protected]

GRAND HYATT BALI

Menempati lahan seluas 18 hektar di tepi pantai Nusa Dua, Bali. Hotel bintang lima ini memiliki 636 kamar, suite dan villa, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium seperti 24 spa villa yang mewah dan 2 grand ballroom, sehingga menjadikannya sebagai salah satu hotel resor terbesar dan tempat mengadakan pertemuan, pameran dan konferensi (MICE) yang paling populer di Bali.

It occupies an area of 18 hectares along the shore of Nusa Dua, Bali. This five-star hotel has 636 rooms, suites and villas, equipped with premium facilities such as 24 luxurious spa villas and 2 grand ballrooms, making it one of the largest and most popular resort hotel and venue for meetings, conferences and exhibitions (MICE) in Bali.

BALI HYATT

Dikelilingi oleh 19 hektar taman tropis yang eksotis di Pantai Sanur, hotel bintang lima ini menawarkan fasilitas dan kenyamanan dengan sentuhan arsitektur tradisional Bali. Bali Hyatt memiliki 383 kamar, dengan balkon pribadi yang kaya dengan nuansa Bali klasik.

Surrounded by 19 hectares of exotic tropical gardens at the Sanur beach, this five star hotel offers amenities and comforts with a touch of traditional Balinese architecture. Bali Hyatt has 383 rooms, with private balconies, rich with classical nuances of Bali.

HYATT REGENCY YOGYAKARTA

Terinsipirasi dari Candi Borobudur yang ternama, dikelilingi oleh 24 hektar taman yang asri, serta pemandangan Gunung Merapi, Hyatt Regency Yogyakarta selalu meninggalkan kesan mendalam bagi para tamunya. Hotel bintang lima ini terdiri dari 269 kamar dan merupakan satu-satunya hotel Hyatt di Indonesia yang memiliki lapangan golf 9-hole. Terletak di lokasi yang strategis, di pinggiran kota Yogyakarta dan hanya berada 15 menit dari bandar udara internasional.

Inspired by the famous Borobudur temple, surrounded by 24 hectares of lush gardens, and views of Mount Merapi, Hyatt Regency Yogyakarta always leaves a deep impression to the guests. This five star hotel has 269 rooms and is the only Hyatt Hotel in Indonesia which has a 9-hole golf course. Located in a strategic location, on the outskirts of the city of Yogyakarta and is only 15 minutes drive from the international airport.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 107

Jl. Mertasari PO BOX 3476Denpasar, Bali 80034T : (62-361) 288 833F : (62-361) 287 303E : [email protected]

Jl. Pantai Indah, Taman Impian Jaya Ancol Jakarta 14430T : (62-21) 640 6000, 640 7000F : (62-21) 6406123, 640 [email protected]

Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 79, Jakarta 10310, IndonesiaT : (62-21) 391 8007F : (62-21) 314 3677 [email protected]

MERCURE RESORT SANUR

Terletak di tengah taman tropis seluas 3,9 hektar di sepanjang pantai berpasir putih di Sanur, Bali. Mercure Resort Sanur menawarkan kenyamanan yang dipadukan dengan keindahan. Hotel bintang empat ini dilengkapi dengan 189 kamar yang didesain dengan nuansa baru bergaya minimalis yang dibagi ke dalam 41 pondok beratap rumbia.

Located in the middle of an area of 3.9 hectares of tropical gardens along the white sandy beach of Sanur, Bali. Mercure Resort Sanur offers sublime comfort with beauty. This four star hotel has 189 rooms designed with a fresh new look of minimalist style, all contained in 41 thatch-roofed cottages.

MERCURE CONVENTION CENTER

Mercure Convention Center memiliki 434 kamar dan dilengkapi 13 ruang rapat dengan berbagai fasilitas yang menunjang posisinya sebagai penyedia fasilitas MICE terdepan di Jakarta. Hotel ini terletak di Taman Impian Jaya Ancol, kawasan taman hiburan dan rekreasi terbesar di Indonesia. Dibangun di atas lahan seluas 3,2 hektar, Hotel ini merupakan satu-satunya hotel bintang empat yang menghadap pantai, dengan pemandangan ke teluk Jakarta.

Mercure Convention Center has 434 rooms and 13 meeting rooms equipped with facilities that support its position as a leading MICE facilities provider in Jakarta. The hotel is located in Taman Impian Jaya Ancol, the largest amusement and recreation park in Indonesia. Built on an area of 3.2 acres, this hotel is the only four-star hotel overlooking the beach, with views of the Jakarta bay.

IBIS BUDGET MENTENG

Terletak di kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat, Ibis Budget Menteng menawarkan akomodasi yang nyaman dan ekonomis dengan kualitas, pelayanan, serta keamanan berstandar internasional. Hotel ini terdiri dari 135 kamar dan ditunjang oleh pusat ritel Plaza Menteng. Ibis Budget Menteng adalah bagian dari jaringan 380 hotel Ibis Budget yang tersebar di Eropa, Australia, Brazil, Afrika Selatan dan Jepang.

Located in the elite area of Menteng, Central Jakarta, Ibis Budget Menteng offers comfortable and economical accommodation with quality, service, and security of international standards. The hotel consists of 135 rooms and is supported by a retail center Plaza Menteng. Ibis Budget Menteng is part of a network of 380 hotels Ibis Budget spread across Europe, Australia, Brazil, South Africa and Japan.

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.108

Jl. Cikini Raya No. 75, Jakarta 10330, IndonesiaT : (62-21) 3190 8188F : (62-21) 3190 [email protected]

Maisonette Mega Kebon Jeruk unit 1-4, Jl. Raya Joglo No. 48, Jakarta 11640, IndonesiaT : (62-21) 587 0077F : (62-21) 586 6688info@puribotanicalresidence.comwww.puribotanicalresidence.com

Jl. Palagan Tentara Pelajar, Yogyakarta 55581, IndonesiaT : (62-274) 700 3838, 300 0808F : (62-274) 869 [email protected]

IBIS BUDGET CIKINI

Ibis Budget Cikini berkapasitas 150 kamar, ditunjang dengan pusat ritel dan kolam renang bernilai historis dengan ukuran standar olimpiade, guna mendukung kebutuhan tamu hotel serta masyarakat.

Ibis Budget Cikini has 150 rooms, supported by a retail center and an Olympic size standard pool of historical value, to support the needs of hotel guests and the public.

PURI BOTANICAL RESIDENCE

Puri Botanical Residence Dirancang sebagai kawasan hunian modern yang menawarkan gaya hidup sehat serta ramah lingkungan, Puri Botanical Residence merupakan kawasan pertama dengan konsep taman botanik, bekerjasama dengan Pusat Konservasi Kebun Raya Bogor. Dengan menggabungkan unsur konservasi alam, pendidikan dan kenyamanan, Puri Botanical Residence menjadi hunian ideal bagi masyarakat modern. Menempati lahan seluas 135 hektar di Jakarta Barat, kawasan hunian ini akan terdiri dari sekitar 3.000 rumah dan fasilitas umum seperti sekolah nasional-plus, pusat perbelanjaan, pasar modern, gabungan hotel, apartemen dan perkantoran komersial, serta taman tematik.

Puri Botanical Residence is designed as a modern residential area that offers healthy lifestyle and friendly environment, Puri Botanical Residence is the first dwelling area with a botanical gardens concept, prepared in collaboration with the Center for Conservation Bogor Botanical Gardens. By combining elements of nature conservation, education and comfort, Puri Botanical Residence becomes the ideal dwelling for modern society. It occupies an area of 135 acres in West Jakarta, the residential area will consist of approximately 3,000 houses and public facilities such as national-plus schools, shopping centers, a modern market, a combined hotel, apartments and commercial offices, as well as a theme park.

HYARTA RESIDENCE

Hyarta Residence, sebuah lokasi yang diwarnai nuansa damai dan tenang dimana beragam kemewahan hidup berpadu dengan keagungan budaya Yogyakarta. Terletak di wilayah paling eksklusif di Yogyakarta, Hyarta Residence menyediakan kenyamanan dengan atmosfir yang menenangkan. Kompleks ini terdiri dari 75 unit residensial dengan ukuran mulai dari 180 m2 sampai 264 m2, masing-masing dengan kebun pribadi, teras yang membentang luas dan pemandangan gunung Merapi yang megah.

Hyarta Residence is a location colored with shades of peace and serenity, where luxury living is combined with diverse cultural grandeur of Yogyakarta. Located in the most exclusive area in Yogyakarta, Hyarta Residence provides comfort with a soothing atmosphere. The complex consists of 75 residential units with sizes ranging from 180 m2 to 264 m2, each with a private garden, terrace and views of the vast stretches of the majestic Mount Merapi.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 109

Jl. M.H. Thamrin No. 9 Jakarta 10340, IndonesiaT : (62-21) 314 1708F : (62-21) 3192 7709, [email protected]

Jl. Pulau Bira Raya Blok B-9 No. 11-14, Kembangan UtaraJakarta 11610, IndonesiaT : (62-21) 581 6406, 581 6407F : (62-21) 581 [email protected]

TAMAN PERMATA BUANA

Mengagumkan, elegan dan terletak di jalan yang paling diidamkan di Jakarta Barat, proyek perumahan klasik ini menghadirkan kenyamanan bagi kehidupan keluarga. Taman Permata Buana meliputi luas lahan sekitar 51 hektar dan dilengkapi dengan fasilitas seperti sport center dan sekolah internasional. Lokasinya sangat strategis di Jakarta Barat dan dapat diakses dari jalan tol Kebon Jeruk dan jalan lingkar luar Jakarta.

Imposing, elegant and situated in what is arguably West Jakarta’s most selected street, this classic residential project represents the epitome of comfortable family living. Taman Permata Buana is encompassing a total area of approximately 51 hectares and completed with facilities such as sport center and international schools. It is strategically located in West Jakarta and accessible from Kebon Jeruk toll road and Jakarta outer ring road.

MENARA CAKRAWALA

Menara Cakrawala berlokasi tepat di jantung kota Jakarta, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Terletak di atas pusat ritel lengkap yang menawarkan beragam pilihan kuliner dan gaya hidup yang mewah, gedung perkantoran 18 lantai ini memiliki area untuk disewakan seluas 17.411 m2, serta fasilitas gedung parkir berkapasitas 450 mobil.

The Cakrawala Tower is located right in the heart of Jakarta, Jl. M.H. Thamrin, Central Jakarta. Located on top of a full retail center that offers a variety of culinary options and a luxurious lifestyle, this 18-storey office building has an area of 17,411 m2 for rent, as well as facilities with a capacity of 450 car parking deck.

Setiabudi Atrium, 8th Floor Jl H.R. Rasuna said Kav 62 Jakarta 12920, IndonesiaT : (62-21) 522 8880F : (62-21) [email protected]

SETIABUDI SKYGARDEN

Sebagai karya agung terbaru dari Perusahaan, Setiabudi SkyGarden adalah kompleks permukiman di jantung CBD Jakarta. Setiabudi SkyGarden terdiri dari 2 menara strata - Sky Tower & Garden Tower - dengan 586 unit dan 1 menara dengan serviced apartment - Frasers Tower - untuk dikelola oleh Frasers Hospitality. Permukiman ini memiliki areal taman terbesar di CBD, mudah diakses dan dimanjakan oleh berbagai fasilitas, hiburan dan gaya hidup yang disajikan Plaza Setiabudi yang berlokasi di sebelahnya.

The latest masterpiece from the Company, Setiabudi SkyGarden is residential complex in the heart of Jakarta’s CBD. Setiabudi SkyGarden comprises of 2 strata towers - Sky Tower & Garden Tower - with 586 units and 1 serviced tower - Frasers Tower - to be managed by Frasers Hospitality. This residential features the largest garden area in the CBD, easily accessible and spoiled by various amenities, entertainment and lifestyle offering from Plaza Setiabudi next to it.

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.110

Setiabudi 2 Building, 3A FloorJl. H.R. Rasuna Said, Kav. 62Jakarta 12920, IndonesiaT : (62-21) 525 2872, 520 7915, 520 7147F : (62-21) 522 [email protected]

SETIABUDI ONE

Pusat hiburan modern yang terkini, terletak pada lokasi yang strategis di Kuningan, Jakarta Selatan. Gedung 4 lantai ini memiliki area sewa seluas 11.410 m2. Beragam fasilitas tersedia untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis, termasuk beragam pilihan bersantap, perawatan kecantikan, toko alat tulis kantor, toko majalah dan koran, toko music & video, minimarket, apotik, ATM, fasilitas biliar eksklusif, pusat kebugaran, karaoke dan 4 studio bioskop serta spa.

This is the most modern entertainment center, located at a strategic location in Kuningan, South Jakarta. The 4-storey building has an area of 11,410 sqm to meet various needs of businesses, including a variety of dining options, beauty treatments, stationery stores, magazine and newspaper stores, music and video stores, mini markets, pharmacies, ATMs, exclusive billiards, fitness center, karaoke and 4 cinemas and spa.

Setiabudi 2 Building, 3A Floor Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 62 Jakarta 12920, IndonesiaT : (62-21) 525 2872, 520 7915, 5207147F : (62-21) 522 [email protected]

PLAZA SETIABUDI

Menempati lokasi strategis di kawasan Central Business District di Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Plaza Setiabudi terdiri dari gedung Setiabudi 2 dan Setiabudi Atrium yang menyewakan area seluas 36.356 m2. Plaza Setiabudi dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti business center dan Setiabudi One Entertainment Center.

It occupies a strategic location in the Central Business District at Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Plaza Setiabudi consists of Setiabudi 2 and Setiabudi Atrium which rent an area of 36,356 sqm. Setiabudi Plaza is equipped with various facilities such as a business center and Setiabudi One Entertainment Center.

Kawasan Pariwisata BTDC Nusa Dua, Bali 80363T : (62-361) 771 662, 771 663F : (62-361) 771 [email protected]

BALI COLLECTION

Menempati area seluas 8 hektar di Nusa Dua, Bali, Pusat Gaya Hidup dan Hiburan yang eksklusif ini merupakan mal terbuka berlantai satu yang pertama didirikan di Bali dengan area sewa seluas 25.931 m2. Dilengkapi dengan tempat makan yang menyajikan santapan internasional dan masakan tradisional, pusat ritel dengan berbagai merek ternama serta department store yang bergengsi, Bali Collection menjadi salah satu tujuan utama wisata belanja dan hiburan bagi para wisatawan.

Occupying an area of 8 hectares in Nusa Dua, Bali, this exclusive Lifestyle and Entertainment Center is the first single-storey open-air mall established in Bali with a rentable area of 25,931 sqm. Furnished with eateries serving international and traditional cuisines, a retail center with a variety of top brands as well as a prestigious department store, Bali Collection becomes one of the prime tourist shopping and entertainment destination.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 111

Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 79Jakarta 10310, IndonesiaT : (62-21) 391 8007F : (62-21) 314 3677

www.jsi.co.id

PLAZA MENTENG

Plaza Menteng merupakan pusat ritel yang melayani tamu Ibis Budget Menteng dan masyarakat di sekitarnya. Menempati bangunan yang sama dengan Hotel Ibis Budget Menteng dengan area yang disewakan seluas 990 m2.

Menteng Plaza is a retail center that serves guests staying at the Ibis Budget Menteng and surrounding communities. It occupies the same building with the Hotel Ibis Budget Menteng area and rents an area of 990 sqm.

LAND BANK

JSI memiliki lahan lebih dari 170 hektar di sejumlah daerah yang akan digunakan untuk pengembangan di masa depan, antara lain untuk pengembangan mix used atau residensial.1. Mega Kuningan, Jakarta

seluas 3,7 hektar.2. Joglo, Jakarta seluas 140

hektar3. Jatibening, Jawa Barat

seluas 2,4 hektar4. Sanur, Bali seluas 7,5 hektar5. Yogyakarta, seluas 17,8

hektar terletak di kawasan strategis dan eksklusif

JSI owns more than 170 hectares of land in a variety of location, for future development, among others for mix used or residential development.1. Mega Kuningan, Jakarta of

3.7 hectares2. Joglo, Jakarta of 140 hectares3. Jatibening, West Java of

2.4 hectares4. Sanur, Bali of 7.5 hectares5. Yogyakarta, of 17.8 hectares

situated in strategic and exclusive location

Jl. Cikini Raya No. 75Jakarta 10330, IndonesiaT : (62-21) 3190 8188F : (62-21) 3190 8588

www.jsi.co.id

CIKINI RITEL

Dengan area sewa seluas 1.678 m2 dan menempati dua lantai dari keseluruhan bangunan Hotel Ibis Budget Cikini, Cikini Retail terdiri dari berbagai restoran, bank, ATM, minimarket dan spa. Berbagai fasilitas tersebut disediakan untuk memanjakan para tamu Ibis Budget Cikini dan masyarakat di sekitarnya.

With a rentable area of 1,678 sqm and occupies two floors of the entire building, Hotel Ibis Budget Cikini, Cikini Retail consists of a variety of restaurants, banks, ATMs, and a mini spa. Various facilities are available to pamper guests staying at the Ibis Budget Cikini and surrounding communities.

Data Perseroan

Corporate D

ata

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.112

KANTOR AKUNTAN PUBLIKRegistered Public Accountant

Osman Bing Satrio & Eny (Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)

The Plaza Office Tower 32nd floorJl. M.H. Thamrin Kav. 28 -30Jakarta 10350 – IndonesiaTelp : (62-21) 29923100Fax : (62-21) 29928200 / 29928300Email : [email protected]

NOTARISPublic Notary

Aryanti Artisari, SH.,M. Kn

Menara Sudirman lantai 18Jl. Jend. Sudirman Kav. 60Jakarta 12190 - IndonesiaTelp : (62-21) 520 4778Fax : (62-21) 520 4779 / 520 4780 Email : [email protected]

BIRO ADMINISTRASI EFEKShare Register

PT Datindo Entrycom

Wisma Sudirman – Puri DatindoJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220 - IndonesiaTelp : (62-21) 570 9009Fax : (62-21) 570 9026 / 27 / 28Email : [email protected]

INFORMASI PERUSAHAANCorporate Information

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

PAUL CAPELLE *

Presiden Komisaris | President Commissioner

PAUL WIRAWAN KARMADIFRED PERRY MARTONOKomisaris | Commissioner

JOHN STUART ANDERSON SLACKGUNAWAN TENGGARAHARDJAKomisaris Independen | Independent Commissioner

DIREKSIBoard of Directors

JEFRI DARMADIPresiden Direktur | President Director

PURWO HARI PRAWIROWakil Presiden Direktur | Vice President Director

LIM MERRY MASAAKI TAJIMALIE ERFURT CHANDRA PUTRA ASALI MARGIMANDirektur | Director

KOMITE AUDITAudit Committee

JOHN STUART ANDERSON SLACKKetua | Chairman

MARUHUM SILAEN AAT SUGANDIATAnggota | Member

* Merangkap Komisaris Independen* Concurrently as an Independent Commissioner

LEMBAGA & PROFESI PENUNJANGSupporting Professionals & Institutions

Untuk memperoleh Laporan Tahunan JSI dan informasi lainnya, silahkan mengunjungi website atau hubungi kami di:

To receive a copy of JSI’s Annual Report and other information, please visit our website or contact us:

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.

Setiabudi 2 Building, 3A FloorJl. H.R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 – IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk 2012 Annual Report 113

ALAMAT PERSEROAN & ANAK PERUSAHAANAddress of the Company and Subsidiaries

PT Wynncor BaliSetiabudi 2 Building, 3A Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Hotel Cikini RealtyMercure Convention CenterJl. Pantai Indah, Taman Impian Jaya AncolJakarta 14430 - IndonesiaTelp : (62-21) 640 6000 / 640 7000Fax : (62-21) 640 6123 / 640 4000Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Bali Nusadewata VillageSetiabudi 2 Building, 3A FloorJl. H.R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Puri Prima DevelopmentMaisonette Mega Kebon Jeruk Unit 1-4Jl. Raya Joglo No. 48Jakarta 11640 - IndonesiaTelp : (62-21) 587 0077Fax : (62-21) 586 6688Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Hotel Investama RealtySetiabudi 2 Building, 3A FloorJl. H.R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Hotel Pekalongan RealtyMercure Convention CenterJl. Pantai Indah, Taman Impian Jaya AncolJakarta 14430 - IndonesiaTelp : (62-21) 640 6000 / 640 7000Fax : (62-21) 640 6123 / 640 4000Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Bangun Hotel NusantaraSetiabudi 2 Building, 3A Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Bumi Kelola SelarasSetiabudi 2 Building, 3A Floor Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Hotel Kemang RealtySetiabudi 2 Building, 3A Floor Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Hotel Yogya RealtySetiabudi 2 Building, 3A Floor Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Antilope MadjuSetiabudi 2 Building, 3A Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Permata HijauSetiabudi 2 Building, 3A Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - IndonesiaTelp : (62-21) 522 0568 / 520 0577Fax : (62-21) 525 5803 / 522 8649Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Copylas IndonesiaMaisonette Mega Kebon Jeruk Unit 1-4Jl. Raya Joglo No. 48Jakarta 11640 - IndonesiaTelp : (62-21) 587 0077Fax : (62-21) 586 6688Email : [email protected] : www.puribotanicalresidence.com

PT Skyline BuildingMenara CakrawalaJl. M.H. Thamrin No. 9Jakarta 10340 - IndonesiaTelp : (62-21) 314 1708Fax : (62-21) 3192 7709Email : [email protected] : www.jsi.co.id

PT Metropolitan Realty InternationalMercure Convention CenterJl. Pantai Indah, Taman Impian Jaya AncolJakarta 14430 - IndonesiaTelp : (62-21) 640 6000 / 640 7000Fax : (62-21) 640 6123 / 640 4000Email : [email protected] : www.mercure.com

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.Setiabudi 2 Building, 3A FloorJl. H.R. Rasuna Said Kav. 62Jakarta 12920 - Indonesia Telp : (62-21) 522 0568, 520 0577 Fax : (62-21) 525 5803, 522 0580 Email : [email protected], [email protected] : www.jsi.co.id

Laporan Tahunan 2012 PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.114

PERNYATAAN TANGGUNG JAWABATAS LAPORAN TAHUNAN 2012Statement of Responsibility of the 2012 Annual Report

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. yang tanda tangannya tertera di bawah ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran keseluruhan isi Laporan Tahunan 2012 yang di dalamnya juga memuat Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012.

Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. whose signatures appear below hereby declare to take full responsibility over the accuracy of the entire contents of the 2012 Annual Report, which also includes the Financial Statements of the Company for fiscal 2012.

Paul Capelle*Presiden Komisaris | President Commissioner

Paul Wirawan KarmadiKomisaris | Commissioner

Perry MartonoKomisaris | Commissioner

John Stuart Anderson SlackKomisaris Independen | Independent Commissioner

Gunawan TenggarahardjaKomisaris Independen | Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Jefri DarmadiPresiden Direktur | President Director

Purwo Hari PrawiroWakil Presiden Direktur | Vice President Director

Lim MerryDirektur | Director

Masaaki TajimaDirektur | Director

Lie Erfurt Chandra Putra AsaliDirektur | Director

MargimanDirektur | Director

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

* Merangkap Komisaris Independen sejak 30 Juni 2012 I Concurrently as an Independent Commissioner as of 30 June 2012

LAPORAN KEUANGANFinancial Report

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.dan entitas anak

Laporan Keuangan KonsolidasianBeserta Laporan Auditor Independen31 Desember 2012Dengan Angka Pembanding Tahun 2011 dan 2010

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.and subsidiaries

Consolidated Financial statementsWith Independent Auditor’s ReportDecember 31, 2012With Comparative Figures for 2011 and 2010

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.

Setiabudi 2 Building, 3A Floor

Jl. H.R. Rasuna Said Kav.62

Jakarta 12920, Indonesia

Telp : (62-21) 522 0568, 520 0577

Fax : (62-21) 525 5803, 522 8649

E-mail : [email protected], [email protected]

Web : www.jsi.co.id