jsa scaffolding ( perancah).doc

6
JOB SAFETY ANALYSIS JOB DESCRIPTION Menggunakan Scaffolding (Perancah) JSA No. PMS No COMPANY CNOOC COSL Department Drilling New Task Revision No DATE Task Review SHEET 1 o f 1 JOB PLANNING HAZARD IDENTIFICATION CONTROLS 1. Mengadakan safety meeting sebelum memulai pekerjaan. Miss Communication / salah paham akan intruksi pekerjaan yang diberikan. -Komunikasi yang baik dengan semua krew. -Pastikan setiap personil mengerti dengan jelas rangkaian program kerja pemeriksaan, pemasangan, dan pembongkaran scaffolding. 2. Memeriksa dan menggunakan alat pelindung diri (APD) - Kecelakaan fatal, terbentur, tertusuk, terjepit, tergores. -Memastikan orang yang melakukan pekerjaan ini sudah mendapat pelatihan khusus dan berpengalaman. - APD harus di periksan dan digunkan dengan baik dan benar sesuai SOP yang berlaku. 3. Pemeriksaan kondisi alat scaffolding (perancah) -Terjepit -Kejatuhan perancah -Perancah Rusak -Memastikan perancah yang akan di pakai sesuai dengan standard keselamatan perusahaan. -Wajib menggunakan APD seperti

Upload: syariful-anam

Post on 20-Nov-2015

4.366 views

Category:

Documents


1.221 download

TRANSCRIPT

JOB SAFETY ANALYSIS

JOB DESCRIPTIONMenggunakan Scaffolding (Perancah)JSA No.

PMS No

COMPANYCNOOC COSLDepartmentDrillingNew TaskRevision No

DATETask ReviewSHEET1of1

JOB PLANNINGHAZARD IDENTIFICATIONCONTROLS

1. Mengadakan safety meeting sebelum memulai pekerjaan.Miss Communication / salah paham akan intruksi pekerjaan yang diberikan.-Komunikasi yang baik dengan semua krew.

-Pastikan setiap personil mengerti dengan jelas rangkaian program kerja pemeriksaan, pemasangan, dan pembongkaran scaffolding.

2. Memeriksa dan menggunakan alat pelindung diri (APD)- Kecelakaan fatal, terbentur, tertusuk, terjepit, tergores.

-Memastikan orang yang melakukan pekerjaan ini sudah mendapat pelatihan khusus dan berpengalaman.- APD harus di periksan dan digunkan dengan baik dan benar sesuai SOP yang berlaku.

3. Pemeriksaan kondisi alat scaffolding (perancah)-Terjepit

-Kejatuhan perancah

-Perancah Rusak

-Memastikan perancah yang akan di pakai sesuai dengan standard keselamatan perusahaan.-Wajib menggunakan APD seperti sarung tangan, helm safety, dan sepatu safety.

-Pastikan kondisi percancah dalam keadaan stabil saat melakukan pemeriksaan.

-Melakukan pemeriksaan pada kondisi perancah dengan cermat dari kemungkinan retak, karat , patah, tangga perancah hilang, bengkok, ataupun cacat kerusakan lainnya.

-Lakukan pembersiahan perancah dari sisa lumpur, pelumas, dan lainnya secara hati-hati.

4.Mendirikan scaffolding (Perancah) -Tiang perancah amblas-Perancah rubuh

-Terjepit

-Terpleset Jatuh-Pemasangan perancah harus diawasi oleh pengawas yang berkompeten.

-Memastikan lokasi pemasangan memiliki landasan yang keras, stabil, dan rata.

-Hati-hati saat melakukan penyambungan pada perancah, perhatikan jari dan tangan harus menggunakan sarung tangan dan juga helm safety pada pekerja.

-Jaga keseimbangan tubuh saat berada di atas perancah.

-Pasang alat perancah sesuai dengan petunjuk pemasangan pabrik pembuat perancah.

-Pastikan setiap mekanisme pengunci pada perancah harus di fungsikan dan dipastikan bekerja dengan baik.

-Perancah harus di pasang sesuai dengan rekomendasi pabrik ataupun standard keselamatan yang berlaku di perusahaan.

5 Melakukan pekerjaan di atas scaffolding (Perancah)-Bahaya tergelincir/terpeleset,terjatuh atau Tersandung-Kejatuhan barang-Pastikan sepatu dalam keadaan bersih dari lumpur, pelumas, atau kotoran lain yang dapat menyebabkan slip, dan juga wajib menggunakan helm safety.-Naik/turun tangga harus memanfaatkan kedua tangan dan tubuh selalu menghadap tangga. Jangan merosot/melompat untuk menutuni tangga.

-jika membawa peralatan ke atas perancah masukkan ke dalam kantong dan di ikatkan pada pinggang.

-Gunakan harnees dengan benar jika pekerjaan dilakukan pada ketinggian lebih dari 2 meter.

-Pastikan pekerjaan memiliki izin / work permit dari pihak yang berwenang.

-Jaga langkah kaki, jangan berpindah tempat secara mendadak saat bekerja atau berdiri berdekatan agar tidak membebani lantai kerja secara keseluruhan.

-Hindari bersandar pada pagar lantai kerja, pagar hanya di gunakan untuk berpegangan atau penahan jatuh.

-Lakukan pekerjaan dengan hati-hati.

6.Pembongkaran Scaffolding (Perancah)-Barang Jatuh

-Cidera

-Kejatuhan tiang perancah

-Tiang perancah rusak- Pastikan tidak ada peralatan ataupun bahan material yang tertinggal di lantai perancah.

-Pastikan ada perintah pembongkaran dan pembongkaran di awasi oleh pengawas yang berpengalaman.

-Pekerjaan pembongkaran di lakukan dari titik tertinggi perancah dan harness harus di pakai.

-Tiang-tiang perancah di turunkan menggunakan tali tambang yang kuat dan tidak boleh di jatuhkan.

-Tiang-tiang perancah harus di susun dengan rapi di landasan yang keras,kering, dan stabil agar memudahkan pemindahan.